Tag Archives: Single

Makna Dibalik Lagu Flowers Miley Cyrus yang Harus Diketahui

GAMEFINITY, Riau – Lagu Flowers Miley Cyrus, merupakan lagu terbaru yang baru saja dirilis. Lagu ini menjadi single utama dari album ke delapan yang akan dirilis pada bulan maret nanti, album tersebut berjudul “Endless Summer Vacation”. Makna dari Lagu Flowers ini ternyata memiliki maksud yang sangat mendalam. Lagu yang di tulis oleh Gregory Adle Hein dan Michael Polack ini bertema tentang pentingnya mencintai diri sendiri di bandingkan berharap cinta kepada seseorang.

Fakta Di Balik Lagu Flowers Miley Cyrus

video clip lagu flowers Miley Cyrus

Banyak yang mengklaim bahwa lagu “Flowers” ini adalah balasan untuk lagu Bruno Mars yang berjudul “When I Was Your Man” yang di rilis sejak 10 tahun yang lalu. Banyak orang yang berpendapat bahwa lagu Flowers bercerita tentang masa lalu Miley Cyrus dan mantan kekasihnya, Liam Hermsworth. Lagu ini seperti pesan Miley Cyrus yang nyatanya dapat bahagia sendiri tanpa adanya Liam Hermsworth.

Baca juga: Mengenal Duo YOASOBI Yang Sedang Hits Lebih Dalam

“I can buy myself flowers, Write my name in the sand, Talk to myself for hours, Say things you don’t understand, I can take my self dancing, And i can hold my own hand, I can love me better that tou can”. Yang artinya, “Aku dapat membeli bunga sendiri, menulis nama di pasir, berbicara kepada diri sendiri berjam – jam, berkata sesuatu yang mungkin kamu tidak mengerti, Aku bisa membawa diriku menari, Dan aku bisa memegang tanganku sendiri, Aku bisa mencintaiku lebih baik dari yang kamu bisa ”.

Pada lirik tersebut Miley Cyrus seperti berpesan bahwa wanita bisa bahagia dengan melakukan apapun untuk dirinya sendiri. Di lihat dari lirik tersebut juga dapat di simpulkan bahwa Miley Cyrus telah berhasil melupakan masa lalunya dan berdamai pada diri sendiri.

Baca Juga : Single Rich Brian, Sydney Jadi Lagu Resmi PUBG Mobile Pro League Season 3

Tanggal rilis lagu Flowers ternyata juga bertepatan dengan tanggal ulang tahun Liam Hermsworth, 13 Januari. Tetapi, pihak Miley Cyrus sendiri belum ada konfirmasi bahwa lagu ini di khususkan untuk Liam Hermsworth.

Jangan lupa ikuti terus uptade informasi terbaru seputar game, anime, musik, lifestyle, dan lainnya hanya di website gamefinity.id

Akibat Bug, Player CODM Warfare Di-Banned Permanen

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Para pemain Call of Duty: Modern Warfare 2 mengeluhkan hukuman ban yang mereka terima, akibat bug akses awal single player yang ada dalam game tersebut. Beberapa diantaranya bahkan mengklaim telah menerima hukuman ban permanen tanpa alasan yang jelas.

Sekuel dari game Call of Duty: Modern Warfare masih belum rilis dalam beberapa hari ke depan, namun jika para penggemar seri Call of Duty tidak sabar menunggu, mereka masih dapat memainkan akses awal pre-order dari game tersebut, dengan mode single player campaign. Dan tak disangka-sangka, beberapa pemain dilaporkan terkejut dengan fakta bahwa mereka telah dilarang untuk bermain di server Call of Duty: Modern Warfare 2. Mereka bahkan juga dilarang untuk mengakses mode early access campaign yang tersedia.

Pengguna Reddit dengan akun Bender99342 adalah salah satu korban bug, yang dijatuhi hukuman ban permanen tanpa alasan yang jelas. Dalam sebuah utas Reddit berjudul “Saya dilarang bermain game pemain tunggal karena alasan tertentu …” yang diunggah olehnya, ia menyebut bahwa dirinya telah menerima pesan “Koneksi Gagal”, saat mengakses mode campaign akses awal dalam game Call of Duty: Modern Warfare 2. Pesan tersebut bahkan juga menjelaskan bahwa pemain telah “dicekal secara permanen” untuk bermain di server Call of Duty: Modern Warfare 2.

Baca juga: Memfitnah Moonton, Tencent Didenda Hampir Setengah Miliar

Bug CODM Warfare
Call of Duty: Modern Warfare 2 | Dihukum Ban Permanen Akibat Bug

Dihukum Ban Permanen Akibat Bug

Berdasarkan tanggapan dari para pengguna Reddit untuk postingan tersebut, bisa disimpulkan bahwa masalah ini adalah sebuah kesalahan dari sistem. Karena tidak masuk akal rasanya, jika pemain dijatuhi hukuman ban permanen saat memainkan mode single player campaign. Sementara alasan lain menunjukkan bahwa server campaign mode dalam Modern Warfare 2, berstatus “sedang online” dan mendukung sistem anti-cheat RICOCHET saat permainan dijalankan. Sehingga hukuman ban bisa saja terjadi, seolah-olah pemain terbukti melakukan kecurangan dalam mode Multiplayer.

Bender99342 sendiri menegaskan bahwa ia tidak bermain curang, dan menjelaskan bahwa saat itu, dirinya memainkan Call of Duty: Modern Warfare 2 di Steam Deck, sebelum pada akhirnya mengalami crash, dan gagal untuk melakukan reconnect. Satu-satunya penjelasan yang dapat ia pikirkan saat ini adalah bahwa saat crash, steam deck miliknya tengah menjalankan Aplikasi League of Legends Blitz di latar belakang. Yang kemudian dianggap oleh RICOCHET sebagai potensi risiko aktivitas kecurangan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Game Single Player Alat CEO Electronic Arts Rayu Investor

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Baru-baru ini, sang CEO dari Electronic Arts, Andrew Wilson, dilaporkan tengah meyakinkan para investor dengan mengatakan ‘bahwa game single-player masih menjadi bagian utama dari output perusahaan”. Statement tersebut sontak menjadi perhatian dikalangan komunitas gamer, karena publisher raksasa itu pernah dianggap mengejek genre game single-player di Twitter.

Mengutip dari laman web IGN, saat panggilan pendapatan kuartal pertama perusahaan pada hari Selasa (Waktu Amerika Serikat), CEO Electronic Arts, Andrew Wilson, menyatakan bahwa game single-player “sangat, sangat penting” untuk masa depan perusahaan. Meskipun, dalam prakteknya, genre single-player hanya bisa menghasilkan sekitar 30 persen pendapatan, dari total bisnis perusahaan.

“Para pemain kami, secara seimbang, mereka memiliki motivasi inti ini — inspirasi, pelarian, koneksi sosial, kompetisi, peningkatan diri, kreasi — hal-hal inilah yang menyatukan kami sebagai pemain game,” ucap Wilson, dalam transkrip panggilan melalui SeekingAlpha

“Saat kami memikirkan game single-player, kami pikir ini adalah bagian yang sangat, sangat penting dari keseluruhan portofolio yang kami berikan untuk memenuhi motivasi inti tersebut.” Imbuhnya.

Baca juga: Sultan Diablo Immortal Ingin Refunds Karena Sulit Matchmaking

EA Single Player
EA | Bisnis Live Service Lebih Menguntungkan Dari Game Single Player

Bisnis Live Service Lebih Menguntungkan Dari Game Single Player

Ucapan Wilson memang terdengar meyakinkan, namun statement-nya dengan cepat dilemahkan oleh pernyataan dari sang Direktur Keuangan (CFO) EA, Chris Suh. Yang menyebut bahwa bisnis layanan langsung (Live Service) seperti game multiplayer online, akan lebih menguntungkan, dengan setidaknya meraup lebih dari 70 persen keuntungan dari total bisnis perusahaan.

“Jika kita memikirkan dampak model dan dampak keuangannya, saya pikir hal pertama yang harus selalu diingat adalah bahwa layanan langsung masih mencakup, dalam basis 12 bulan, (atau sekitar) lebih dari 70 persen (pendapatan) bisnis kami.”

“Dan itu telah terbukti, sangat andal, aliran pendapatan yang sangat berulang, dan itu masih akan menjadi pendorong utama dalam P&L (Profit and Loss / laba rugi) jangka panjang kami (EA).”

Suh kemudian menjelaskan lebih lanjut, dengan menyatakan bahwa layanan langsung bisa menjadi bisnis jangka panjang, yang lebih stabil bagi perusahaan.

“Pertumbuhan jangka panjang kami akan terus berinvestasi dalam kinerja yang berkelanjutan dan stabil dari bisnis layanan langsung kami dan akan ada beberapa put and take di sepanjang jalan.”

Sebelumnya, pada awal bulan Juli lalu, akun Twitter resmi Electronic Arts sempat mengunggah cuitan yang dinilai mengejek para pemain game single-player. Dan setelah diselidiki, akun Twitter resmi EA ternyata dipegang oleh pihak ketiga yang tidak bekerja dengan EA. Bahkan, si pengunggah cuitan tidak mengetahui adanya respon negatif yang diakibatkan oleh cuitannya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/