Tag Archives: social deduction

First Class Trouble, Social Deduction ala First Class

GAMEFINITY.ID, Bandung First Class Trouble merupakan game party dan social deduction yang memiliki konsep yang mirip dengan Among Us dan Goose Goose Duck. Bedanya, game ini memiliki latar di sebuah kapal luar angkasa yang mengalami masalah teknis akibat A.I. mematikan. Tujuan utama bagi pemain dalam game ini untuk mematikan A.I. tersebut.

First Class Trouble dikembangkan oleh Invincible Wall dan dipublikasikan oleh Versus Evil. Game ini pertama kali rilis pada November 2021 di PC, PlayStation 4, dan PlayStation 5.

Sinopsis First Class Trouble, Social Deduction ala First Class

First Class Trouble merupakan game social deduction yang mengandalkan kerja sama atau pengkhianatan. Pemain akan berperan sebagai salah satu penumpang terakhir yang bertahan di kapal luar angkasa mewah. Kapal tersebut mengalami masalah teknis yang sangat parah. Masalah tersebut dipicu oleh pengkhianatan AI bernama CAIN dan robot pelayan bernama Personoid yang membunuh setiap penumpang

Tidak jauh berbeda dengan game sejenis seperti Among Us, terdapat robot AI yang siap untuk membunuh di antara para penumpang selamat tersebut. Bedanya, First Class Trouble memiliki sebuah tujuan akhir, yaitu mencapai lantai teratas dan me-reset sistem CAIN.

Jika resident (penumpang) berhasil mencapai lantai ketiga dan me-reset CAIN, mereka akan menang. Sebaliknya, jika Personoid akan menang jika mereka berhasil membunuh semua resident. Ada juga kemungkinan seri jika semuanya mati karena kehabisan oksigen atau hal lainnya.

Setiap match dapat dimainkan oleh maksimal enam pemain, dengan dua di antaranya merupakan Personoid. Maka, sering sekali permainan berakhir dalam waktu singkat.

Gameplay First Class Trouble (6/10)

Secara konsep, First Class Trouble memiliki ide yang cukup unik. Ini menjadikannya berbeda dari game sejenis. Semua pemain harus menyelesaikan sebuah tugas, yaitu mencapai lantai ketiga dan me-reset sistem CAIN. Pada dua lantai pertama, mereka harus menemukan tiga keycard untuk membuka lift agar mencapai lantai selanjutnya.

Begitu tiba di lantai selanjutnya, akan ada diskusi siapa di antara mereka merupakan Personoid. Tidak seperti Among Us dan Goose Goose Duck, diskusi ini tidak akan terjadi jika seorang penumpang menemukan mayat.

First Class Trouble gameplay
Gameplay First Class Trouble

Setiap penumpang harus melakukan tugas lain untuk bertahan hidup, seperti memperbaiki kebocoran, membuka pintu keamanan lain untuk melakukan loot, dan yang terpenting lagi, mendapat oksigen demi bertahan hidup. Penumpang dapat mati jika mereka kehabisan oksigen.

Memasuki gameplay, dapat dikatakan konsep unik tidak cukup untuk menyelamatkannya. Ketidaknyamanan kerap sekali ditemukan saat bermain game ini. Bug kerap ditemukan di dalam game ini, membuat game ini lag.

Proximity chat juga menjadi sangat menganggu (saat bermain, tidak ditemukan opsi untuk mematikannya). Terlebih lagi, saat melakukan tugas bersama, karakter pemain dapat tidak sengaja mencekik pemain lain untuk membunuh. Bahkan, sesama resident bisa saling membunuh.

Baca juga: Review Goose Goose Duck, Among Us Tapi dengan Unggas

Control (5/10)

Kontrol menjadi salah satu permasalahan utama dari game ini. Mulai dari pergerakan kamera yang sering sekali bergerak terlalu cepat hingga membuat tidak nyaman selama bermain. Sama sekali juga tidak ada panduan untuk kontrolnya sebagai tutorial, kecuali saat dalam gameplay.

Graphics (7/10)

Game ini mengambil sudut pandang orang ketiga, setidaknya ini menjadi satu pembeda dengan kebanyakan game sosial deduction saat ini. Namun, pergerakan karakter sering sekali terlihat off, terutama saat berjalan.

Dalam menggambarkan latarnya, First Class Trouble cukup berhasil memperlihatkan elemen kemewahan. Meski sedikit kurang terpoles, grafik pada setiap tempat, mulai dari kamar tidur hingga bahkan dapur, sudah menawarkan keindahan secara realistik seakan pemainnya berada di kendaraan kelas satu.

Music (6/10)

Musik dalam game ini cukup standar dan tidak tergolong istimewa. Setidaknya, pihak pengembang sudah menambah musik jazz untuk menggambarkan keadaan sebuah kemewahan di kendaraan first class khusus orang kaya. Tetap saja, musik di game ini tidak begitu menjadi fokus dan sangat menonjol. Mungkin ini karena agar pemain fokus ke dalam gameplay-nya.

Addictive (5/10)

Mengesampingkan konsep unik dan grafik realistiknya, First Class Trouble justru sukses membuat pemainnya frustrasi. Minimnya tutorial langsung secara terpisah untuk menjelaskan cara kerja, kontrol kamera yang membuat frustrasi, dan proximity chat yang menganggu membuat pengalaman gameplay sangat menjenuhkan.

Verdict untuk First Class Trouble

Secara keseluruhan, First Class Trouble memiliki konsep unik sebagai game social deduction. Namun, pengalaman gameplay-nya yang justru ingin menjadikannya first class berakhir seperti kelas ekonomi.

Untuk First Class Trouble, penulis telah memberikan total score 5,8.

First Class Trouble tersedia di PC, PlayStation 4, dan PlayStation 5.

Kejutan Menanti di Roadmap Among Us 2023, juga Map Baru

GAMEFINITY.ID, Bandung – Innersloth mengungkap roadmap Among Us 2023 mendatang yang memiliki kejutan baru. Setelah hadirkan mode Hide n Seek dan fitur friend list tahun lalu, pihaknya menjanjikan banyak hal untuk tahun ini. Salah satu rencana besarnya adalah perubahan UI/UX dan map baru.

Rencana Innersloth Menurut Roadmap Among Us 2023

Meski popularitas Among Us tidak semasif saat awal pandemi COVID-19, Innersloth masih serius menggarap dan memastikan masa depannya aman. Tim pengembang telah menerapkan berbagai perubahan sejak saat itu, mulai dari role baru, hadirnya Cosmicubes sebagai sejenis battle pass, hingga mode Hide n Seek.

Among Us 2023 roadmap
Roadmap Among Us untuk tahun 2023

Tim pengembang menjelaskan rencana mereka selanjutnya melalui roadmap Among Us selama tahun 2023 melalui laman blognya. Pertama, mereka akan mengubah UI dan UX game-nya. Mereka menyebut perubahan tersebut akan membuat pemain lebih mudah mengakses menu dalam game.

“Membersihkan alur merging akun, memperbaharui store agar dapat dinavigasi lebih praktis, membuat lebih mudah untuk melaporkan pemain toxic… ini adalah semua yang ingin kami kerjakan, dan lainnya,” ungkap tim pengembang.

Innersloth juga menjanjikan sistem matchmaking yang lebih baik agar setiap pemain mendapat pengalaman bermain sebagai spacebean lebih nyaman. Keputusan ini mereka lakukan menyusul hadirnya mode Hide n Seek, role baru, dan kustomisasi lobbies. Ditambah, mereka ingin memperbaiki sistem quickchat agar lebih mudah diakses.

Kolaborasi turut menjadi salah satu rencana dari roadmap tersebut, terutama dengan franchise game lain. Sayangnya, belum banyak diketahui tentang hal ini, tapi Innersloth memastikan pemain akan sangat heboh saat mendengar detail kolaborasi tersebut untuk pertama kalinya.

Baca juga: Among Us Umumkan Kolaborasi Dengan Hololive

Akan Ada Map Baru!

Terakhir, Among Us akan kedatangan map kelima. Benar, mereka sedang membuat map baru yang akan hadir tahun ini. Meski masih enggan mengungkap lebih lengkapnya, pemain akan melakukan jenis task baru yang harus dikerjakan dan juga berbagai kejutan menyenangkan lainnya.

“Kami menaruh banyak sekali rasa sayang kami pada proses mendesain map ini – kamu akan menyadari semua map kami memiliki detail kecil agar terasa memuaskan dan menyenangkan saat bermain, kalau kalian memperhatikannya. Kami tidak ingin membocorkan segalanya, jadi kami sangat bersemangat untuk mempersiapkan map ini untuk kalian agar bisa memainkannya nanti tahun ini,” tulis tim pengembang.

Pihak Innersloth juga ingin melakukan banyak hal lain, namun mereka tidak bisa menjaminnya. Pengembangan dari ide-ide tersebut akan dilakukan jika mereka mendapat waktu tambahan.

Semenjak hadirnya role baru dan mode Hide n Seek, Among Us kini memiliki cara baru bagi pemain untuk menikmatinya. Diharapkan rencana ini akan semakin mengembangkan game besutan Innersloth itu ke tahap selanjutnya.

Review Goose Goose Duck, Among Us Tapi dengan Unggas

GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak Among Us menjadi viral dan populer, terdapat beberapa game yang meniru formula gameplay-nya. Salah satunya adalah Goose Goose Duck. Game ini sebenarnya mulai populer di kalangan streamer Twitch saat masih versi pre-access beta pada Agustus 2021. Banyak yang mengatakan Goose Goose Duck lebih baik dari Among Us.

Game besutan Gaggle Studios ini resmi rilis 4 Oktober 2021. Goose Goose Duck kembali viral berkat stream V BTS yang memainkannya di Weverse. Berkat V BTS, popularitas game ini meroket dan kembali hype. Apakah kualitas game ini sepadan dengan word of mouth akhir-akhir ini?

Sinopsis Goose Goose Duck, Among Us Tapi dengan Unggas

Goose Goose Duck merupakan game social deduction yang memakai formula kurang lebih sama dengan Among Us. Kali ini, pemain berperan sebagai goose (angsa) dan harus bekerja sama dalam mengerjakan misi, salah satunya menemukan duck (bebek) yang menyamar sebagai goose.

Duck di game ini merupakan impostor-nya. Mereka dapat membunuh para goose dan melakukan sabotase untuk menang. Mereka tidak boleh sampai ketahuan oleh para goose lain.

Gameplay Goose Goose Duck (8/10)

Goose Goose Duck gameplay
Gameplay Goose Goose Duck

Pada awalnya, game ini terlihat sekilas hanya clone Among Us, terutama dari mekanisme dan visualnya. Namun, jika mulai memainkannya, terdapat kejutan yang tidak disangka-sangka. Mulai dari mode yang bervariasi hingga sub-role yang sangat beragam. Fitur in-game voice chat turut melengkapi pengalaman bermain. Terdapat juga kustomisasi di mana pemain dapat mendandani goose-nya.

Terdapat 6 mode dalam game ini. Mulai dari Classic yang tidak jauh berbeda dengan Among Us, di mana pemain dapat role secara acak. Dalam mode Draft, pemain dapat memilih sendiri role-nya. Hanging Out menjadi mode di mana pemain dapat bersantai sambil chat dan bermain minigames.

3 mode selanjutnya adalah mode yang menantang bagi pemainnya. Goose Hunt menjadi mode di mana duck harus membunuh semua goose sebelum waktu habis. Dine and Dash menjadi mode tim duck melawan vulture dan satu falcon. Trick or Treat dapat diibaratkan sebagai zombie mode, di mana satu Duck berperan sebagai vampire.

Subrole di Goose Goose Duck juga sangat beragam dengan kemampuan masing-masing. Goose dapat menjadi mulai dari Detective, Sheriff, Celebrity, Mechanic, hingga Engineer. Duck memiliki subrole seperti Cannibal, Serial Killer, Spy, Assassin, dan Professional.

Baca juga: Goose Goose Duck, Game Plagiat Among Us Yang Tengah Naik Daun

Control (8/10)

Di PC, Goose Goose Duck memiliki kontrol yang sangat sederhana. Pemain dapat menggerakkan goose-nya menggunakan tombol WASD atau mouse. Action seperti membunuh atau melakukan report dapat dilakukan dengan mengklik tombol atau menekan tombol keyboard tertentu.

Graphics (8/10)

Goose Goose Duck murder scene
Adegan pembunuhan di Goose Goose Duck

Graphics Goose Goose Duck disajikan dengan gaya kartun 2D, tidak jauh berbeda dari Among Us. Game ini memiliki grafis yang berwarna dan cukup menawan bagi segala usia. Bahkan adegan duck membunuh goose ditampilkan lebih kreatif dan mengalir.

Music (6/10)

Musik di Goose Goose Duck hanya ditampilkan pada Main Menu. Sejauh ini, musik di main menu tidak menjadi hal memorable bagi pemainnya. Mungkin pemain dirujuk agar berfokus dalam gameplay. Sound effect-nya juga memicu rasa mencekam selama gameplay. Namun, hal itu masih belum cukup untuk mendampingi musik yang biasa saja.

Addictive (7/10)

Goose Goose Duck discussion
Sesi discussion di Goose Goose Duck untuk menebak siapa yang menjadi duck

Game ini dapat dikatakan cocok untuk dimainkan bersama teman-teman dalam sesi mabar. Selama bermain bersama pemain lain yang melakukan mabar sambil menyalakan fitur voice chat, dapat dikatakan cukup menghibur (meski ini bergantung dari bahasa yang digunakan pemain). Namun, bila dimainkan sendiri, game ini lama-lama dapat memicu kebosanan.

Verdict untuk Goose Goose Duck

Kualitas Goose Goose Duck dapat dikatakan cukup sepadan dengan word of mouth. Meski menjadi clone dari Among Us, buktinya game ini berhasil menghadirkan role dan mode lebih beragam.

Goose Goose Duck Result Screen
Goose Goose Duck Result Screen

Untuk Goose Goose Duck, penulis memberi total score 7,4.

Goose Goose Duck tersedia sebagai free-to-play di PC, Mac, Android, dan iOS.

Among Us Bocorkan Update Terbarunya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak dapat terbantahkan bahwa Among Us saat ini menjadi salah satu game terpopuler saat ini. Meski kurang menarik perhatian saat awal perilisan pada 2018, Among Us berhasil menjadi viral berkat berbagai streamer terkenal memainkannya pada 2020. Sejak saat itu, popularitasnya pun meroket hingga sekarang.

Meski terdapat kekhawatiran akan cepat membosankan, Innersloth berhasil memastikan pemainnya akan terus menikmati Among Us melalui berbagai update berupa konten dan mekanik baru.

Major Update Sebelumnya Rilis November 2021

Among Us New Roles
Major update Among Us sebelumnya hadirkan berbagai role baru

Terakhir kali Innersloth menghadirkan major update untuk Among Us terjadi pada November 2021. Update tersebut menghadirkan berbagai role baru untuk pemain perankan. Terdapat tiga role untuk crewmate. Pertama, engineer yang mampu melewati vents. Kedua, scientist yang bisa mengakses vital kapan saja. Ketiga, guardian angel jika sudah menjadi hantu, mereka nantinya bisa melindungi crewmate yang masih bertahan menggunakan protective shield. Impostor hanya mendapat satu role baru, shapeshifter, yang mampu menyamar sebagai crewmate lain.

Update tersebut juga memperkenalkan cosmicubes, sistem yang mirip dengan battle pass untuk meng-unlock berbagai item cosmetic.

Among Us Akan Dapat Update Dalam Waktu Dekat!

Innersloth baru-baru ini membagikan bocoran update terbaru melalui dev log-nya. Pertama, mereka akan menghadirkan Cosmicubes baru. Cosmicubes tersebut menawarkan berbagai cara untuk menghabiskan Stars dan Beans yang telah tersimpan, Innersloth hanya menyatakan kata kuncinya adalah delicious.

Perubahan lainnya adalah pemain dapat mengganti map di lobby tanpa keluar dari game. Mereka juga berencana untuk mendesain ulang store dan inventory secara kecil, menghadirkan bug fixes dan juga automatic game error reporting.

Baca juga: Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Major Update Selanjutnya Hadirkan Mode Hide n Seek

Among Us 2022 roadmap
Roadmap Among Us untuk 2022

Setelah update tersebut, Among Us akan menghadirkan major update selanjutnya, yaitu hadirnya mode Hide n Seek yang sudah dinanti pemainnya. Seperti nama mode game-nya, Hide n Seek merupakan mode permainan petak umpet. Kali ini, impostor berperan sebagai seeker dan harus membunuh semua crewmate yang bersembunyi di sekitar map.

Innersloth bertujuan akan meluncurkan mode Hide n Seek tahun ini.

Dengan hadirnya Cosmicubes baru, apalagi mode Hide n Seek juga akan menjadi update selanjutnya setelah ini, Innersloth pastinya berkomitmen untuk menjadikan Among Us lebih menyenangkan lagi bagi pemainnya. Sementara itu, versi VR-nya, Among Us VR, juga akan rilis akhir tahun ini.