Tag Archives: Social media

Twitter Akan Diambil Alih Oleh Youtuber MrBeast?

GAMEFINITY.ID, PATI – Elon Musk baru saja mencari penggantinya sebagai CEO twitter sebelum pada akhirnya mundur. Twitter telah mengalami banyak sekali kejadian kontroversional sejak Elon Musk menjabat sebagai CEO. Menanggapi tawaran tersebut, salah satu youtuber paling terkenal di dunia tampaknya tertarik untuk mengambil posisi sebagai CEO twitter.

MrBeast Jadi CEO Twitter?

MrBeast, salah satu youtuber terbesar di seluruh dunia baru saja menanyakan apakah dia bisa menjadi CEO baru twitter. Melihat hal tersebut, Elon Musk menanggapinya dengan terkejut. Sepertinya twitter akan sebentar lagi mendapatkan CEO baru yang merupakan orang terpopuler di youtube.

Dalam beberapa bulan belakangan ini, dunia telah dipenuhi oleh berita seputar twitter. Tak kuat mengatasi semua masalah yang ada, Elon Musk yang menjabat sebagai CEO twitter membuka polling mengenai apakah dia harus mundur dari twitter. Hasil dari polling tersebut memilih agar Elon Musk mundur dari jabatannya. Musk pun menanggapi hasil suara tersebut dengan hormat dan memberikan syarat harus ada pengganti sebelum dia mundur.

Elon Musk Yakin Dengan MrBeast

Di sisi lain, salah satu orang paling populer di youtube MrBeast memposting tweet yang menanyakan apakah dia bisa menjadi CEO Twitter yang baru. Musk kemudian menjawab bahwa itu hal yang mungkin saja terjadi untuk seorang MrBeast mendapatkan posisi tersebut. Meski Musk belum secara resmi mengundurkan diri, telah banyak orang yang mengajukan diri untuk menjadi CEO Twitter yang baru, termasuk juga MrBeast.

Sejak Musk membeli Twitter beberapa bulan lalu, muncul berbagai kontroversi yang tentang betapa kacaunya pengelolaan media sosial tersebut. Salah satu kontroversi terbesar tahun ini adalah perombakan habis – habisan verifikasi twitter. Perubahan inilah yang menyebabkan banyak akun palsu menyamar sebagai akun utama.

Masih banyak hal – hal kontroversi lainnya seperti Musk yang melakukan suspend besar-besaran kepada jurnalis yang mengkritik kebijakannya dalam mengelola twitter. Masalah-masalah itulah yang akhirnya membuat Musk membuat polling untuk menanyakan kepada pengguna apakah mereka lebih suka jika dia mengundurkan diri sebagai CEO.

Hingga saat ini masih belum jelas siapa yang akan menggantikan Elon Musk sebagai CEO twitter. Kemungkinan terbesar CEO lama twitter Jack Dorsey yang akan mengambil jabatan tersebut.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Elon Musk Mau Berhenti Jadi CEO Twitter Jika Ada Pengganti

GAMEFINITY.ID, Bandung – Twitter saat ini tidak baik-baik saja menurut penggunanya. Semenjak Elon Musk mengambil alih sosial media itu dan menjadi CEO-nya, banyak pihak yang mengkritik berbagai keputusan kontroversialnya.

Kini pemilik Tesla itu mengungkap ia mengundurkan diri. Akan tetapi, ia mengajukan sebuah syarat, yaitu ada seorang penggantinya kelak.

Mayoritas Pengguna Twitter Setuju Elon Musk Harus Mengundurkan Diri

Musk sebelumnya bertanya pada pengikut akun pribadi Twitter-nya dengan mengadakan poling. Ia bertanya apakah ia harus mengundurkan diri dengan janji ia akan mematuhi jawaban apapun. 57,5 persen pengguna yang menjawab poling itu menyatakan setuju.

Elon Musk Twitter CEO
Semenjak berhasil mengakuisisi Twitter, Elon Musk telah membuat serangkaian kebijakan kontroversial

Semenjak CEO Tesla itu mengambil alih Twitter, ia menetapkan keputusan dan kebijakan kontroversial. Ia memecat setengah dari jumlah karyawan perusahaan. Sejak saat itu, kekacauan terjadi saat ia memasukkan badge verifikasi sebagai bagian dari paket berbayar Twitter Blue. Terlebih, Musk berambisi menjadikan Twitter sebagai platform free speech, memicu kekhawatiran akan naiknya hate speech dan hoax.

Baca juga: Elon Musk Pekerjakan Mantan Hacker Untuk Memperbaiki Twitter

Jumat lalu, Musk dikritik oleh PBB dan Uni Eropa karena Twitter melakukan suspend pada sekelompok jurnalis. Sekelompok jurnalis tersebut dipercaya telah mengkritik keputusannya pada kebijakan Twitter. Ironisnya, ia sebelumnya memulihkan berbagai akun milik figur kontroversial, termasuk Donald Trump dan Kanye West.

Syaratnya: Ada Pengganti yang Dapat Mengambil Alih Jabatannya

Menganggapi hasil poling yang diadakannya sendiri, Musk menyatakan ia mau mengundurkan diri. Namun, ia mengajukan sebuah syarat. Ia harus mencari seseorang yang “sangat bodoh” untuk menggantikannya.

Seorang ilmuwan MIT Lex Fridman bahkan meminta Musk agar dirinya dapat memimpin Twitter selama sehari tanpa dibayar. Musk justru membalas agar ilmuwan MIT itu dapat menginvestasikan seluruh tabungannya demi menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.

Mencari sosok pengganti CEO sangat tidak mudah. Musk mengaku melalui cuitan menganggapi hasil poling itu bahwa tidak ada satupun yang ingin memimpin agar Twitter “tetap hidup”.

BBC News menyebut bahwa beberapa orang berspekulasi mantan CEO Twitter Jack Dorsey dapat kembali memimpin perusahaan. Pendiri perusahaan itu sebelumnya mengundurkan diri pada November 2021.

Jika Elon Musk benar-benar mengundurkan diri, bagaimana nasib Twitter di tangan CEO selanjutnya kelak?

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

TikTok Direncanakan Akan Diblokir di Amerika

GAMEFINITY.ID, PATI – TikTok telah menjadi salah satu platform sosial media terbesar saat ini. Bahkan popularitasnya telah melebihi sosial media lain yang lebih dulu muncul seperti facebook, twitter, dan instagram. TikTok sendiri merupakan pelopor dari format video short yang telah diikuti oleh platform lain. Meski beberapa kali menuai kontroversi, pada akhirnya TikTok berhasil mencuri hati para pengguna internet di seluruh dunia. Namun baru-baru ini terdengar kabar kurang mengenakan untuk TikTok di Negara Amerika.

Tidak Jauh – Jauh Dari Politik

Senator Marco Rubio, yang merupakan anggota dari Senate Intelligence Committee baru saja memperkenalkan undang-undang yang akan melarang TikTok di Amerika Serikat. Hal yang melatarbelakangi ini karena TikTok dirasa memberikan pengaruh komunisme serta menyimpan informasi-informasi pribadi Amerika. Kapan undang-undang ini akan disahkan masih belum diketahui. Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat masih perlu melakukan pemungutan suara untuk kasus ini.

Undang-undang yang diajukan oleh Senator Marco Rubio secara jelas melarang TikTok dan media sosial serupa dari ByteDance di Amerika Serikat. ByteDance sendiri merupakan perusahaan yang menciptakan TikTok. Menurutnya hal ini diperlukan untuk mencegah ancaman nasional  serta memberika pengawan internet dari pengaruh partai komunis China. Rubio sebelumnya mengklaim jika partai Komunis China bisa saja menggunakan TikTok untuk menyebarkan propaganda yang memicu perselisihan dalam negeri.

Pihak TikTok sendiri sudah pernah memberikan respon mengenai pelarangannya di Amerika serikat. Menurut laporan dari Gamerant, pihak TikTok mengatakan bahwa usaha seperti membuat undang – undang larangan tidak akan memajukan keamanan nasional. TikTok juga dengan tegas membantah tuduhan yang dilancarkan oleh Senator Rubio.

Tidak Hanya Di Amerika, Indonesia Juga Pernah Memblokir TikTok

Tidak ada di Amerika, TikTok juga pernah diblokir diberbagai negara, di mana salah satunya adalah Indonesia. Indonesia pernah memblokir TikTok pada tahun 2018 lalu setelah menerima banyaknya laporan negatif mengenai aplikasi tersebut. Para masyarakat saat itu merasa jika konten-konten yang ada di TikTok telah dipenuhi hal-hal berbau asusila hingga pelecehan. Namun pemblokiran ini hanya bersifat sementara setelah dilakukan pembersihan konten-konten tidak layak seperti asusila, pornografi, hingga pelecehan.

Bagaimana menurut kalian? Apakah TikTok memang seberbahaya itu? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Karyawan Resign Massal, Twitter Tutup Semua Kantornya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hari demi hari setelah diakuisisi Elon Musk, Twitter telah berada dalam bencana. Mulai dari verified palsu hingga kontroversi free speech. Kali ini, karyawannya resign massal. Akibat hal ini, Twitter memutuskan untuk menutup semua kantornya.

Karyawan Resign Massal

Elon Musk mengungkap ambisi untuk menerapkan cultural reset yang sangat hardcore pada perusahaan. Ia menyebut hal itu sebagai ultimatum demi membentuk “Twitter 2.0”.

Menurut The Verge, Musk menetapkan tenggat waktu pada Kamis, 17 November 2022 pukul 5 sore waktu Pasifik agar semua karyawan merespon “Yes” di sebuah Google Form jika mereka ingin menetap di perusahaan. Jika tidak, hari itu menjadi hari terakhir karyawan itu bekerja di Twitter.

Banyak dari karyawan memutuskan untuk melakukan resign massal setelah memutuskan tidak ingin mengikuti kebijakan baru itu. Setelah tenggat waktunya habis, ribuan karyawan mulai memposting ucapan perpisahan dan emoji salute di Slack.

Sebelum tenggat waktu itu berakhir, Twitter dilaporkan memiliki 2.900 karyawan. Sebelumnya, Musk telah mem-PHK sebanyak setengah dari 7.500 karyawan. Beberapa lagi kemudian memutuskan untuk resign.

Baca juga: Kekacauan di Twitter, Karena Dipenuhi Akun Verified Palsu

Twitter Tutup Semua Kantornya!

Twitter Elon Musk
Semenjak Elon Musk mengakuisisi, Twitter dianggap akan runtuh

Setelah banyaknya karyawan yang resign, Twitter memutuskan untuk menutup semua kantornya dan menghentikan sementara akses badge. Dipercaya bahwa Musk dan eksekutif lainnya takut karyawannya akan menyabotase perusahaan.

Twitter dilaporkan akan kembali membuka kantornya pada 21 November 2022. Sejauh ini, Musk menolak berkomentar tentang hal ini. Ia hanya menulis cuitan pada 19.25 waktu Pasifik, “Bagaimana Anda membuat sebuah keuntungan kecil di media sosial? Mulai dari yang besar.”

#RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter Trending

Setelah kabar ini mencuat, tagar #RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter menjadi trending. Netizen berpendapat semenjak Twitter diambil alih Elon Musk, hanya tinggal menunggu hari untuk menyaksikan keruntuhannya. Beberapa memutuskan untuk meninggalkan Twitter dan beralih ke media sosial lain seperti Mastodon.

Beberapa lagi sampai mengenang momen-momen terbaik saat menggunakan Twitter, termasuk beberapa meme dan topik trending.

Apakah ini adalah pertanda satu lagi pertanda bencana akan datang pada Twitter semenjak Elon Musk mengambil alih?

Kekacauan di Twitter, Karena Dipenuhi Akun Verified Palsu

GAMEFINITY.ID, PATI – Pasca mengakuisisi sosial media Twitter, Elon Musk telah mempersiapkan segudang perubahan demi menciptakan platform sosial media impiannya. Salah satu perubahan yang nampaknya cukup kontroversional adalah keharusan pengguna twitter untuk membayar 8 dollar per bulan untuk verified badge. Fitur ini pun akhirnya dirilis dan langsung menimbulkan banyak kekacauan.

Layanan Berbayar Twitter Blue’s

Fitur verified badge berbayar yang diberi nama Twitter Blue’s telah menimbulkan banyak kekacauan untuk akun-akun penting di Twitter. Pasalnya sekarang pengguna tidak perlu menjalani beberapa peninjauan yang mengkonfirmasi apakah akun tersebut memang memenuhi kriteria aktif, penting, dan nyata. Selama pengguna memabayar layanan ini perbulannya, maka mereka akan mendapatkan badge verification meski bukan akun penting seperti perusahaan, politisi, influenser ataupun seniman.

Seperti yang dilansir oleh Dextero, Musk menjelaskan keputusannya di Twitter Space. Sekarang, yang  dibutuhkan para pengguna agar akunnya terverifikasi di Twitter adalah dengan membayar 8 dollar per bulan. Musk mengatakan dia tidak peduli jika para pengguna tidak sanggup atau mau membayar biaya layanan ini. Miliarder terkenal tersebut juga tidak menganggap layanan ini sebagai sistem dua kelas yang menunjukkan mana akun biasa dan penting.

Kemunculan Akun Verified Palsu

Musk sebelumnya mengklaim bahwa sistem baru akan berperan sebagai pencegah akun – akun spammer atau scam, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Beberapa jam setelah peluncurannya pada hari Rabu, layanan ini dijadikan sebagai bentuk penipuan. Mulai bermunculan akun-akun perusahaan, politisi, influencer dan seniman palsu dengan simbol centang biru di akunnya.

Contoh yang paling terkenal di industri game yaitu kemunculan akun Nintendo America palsu namun terverifikasi.  Parahnya akun palsu itu memberikan informasi seputar game Super Mario Galaxy yang bahkan sama sekali tidak diumumkan. Pada akun tersebut juga memperlihatkan gambar maskot Nintendo yang memberikan jari tengah.

Menanggapi kekacauan tersebut, pihak twitter langsung menghentikan layanan Twitter Blue’s untuk sementara waktu. Pada tangal 11 November, pihak twitter kembali menghidupkan fitur verification dengan beberapa perubahan. Sekarang akun – akun yang dinyatakan verified secara resmi melalui tahap peninjauan akan muncul simbol centang official di samping centang biru pada akun tersebut.

Beberapa akun besar milik perusahaan, influencer, dan bintang terkenal telah menerima official badge di atas nama akun mereka. Tak hanya terpampang di profil pengguna, badge ini juga akan muncul di setiap tweet. Memudahkan orang lain tahu mana yang akun official dan yang verified melalui layanan berbayar.

Cukup aneh memang kelihatannya sistem ini. Para pengguna twitter sekarang harus ekstra dalam melihat suatu akun apakah akun tersebut memang benar official atau akun palsu yang mendapatkan verified dari layanan Twitter Blue’s.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Bersiaplah! Twitter Akan Memiliki Mode PvP

GAMEFINITY.ID, PATI – Pemilik baru Twitter, Elon Musk, nampaknya akan memberikan perubahan besar terhadap platform social media twitter. Musk memiliki rencana untuk menambahkan unsur permainan kedalam twitter. Mode permainan ini nantinya akan terdiri atas PvP dan role play. Gagasan ini sebenarnya sudah jauh dipikirkannya sebelum usaha untuk mengakuisisi kepemilikan Twitter. Musk percaya bahwa perubahan secara besar-besaran sangat diperlukan untuk masa depannya.

PvP di Sosial Media?

Elon Musk sangat dikenal sebagai orang yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat terutama di media sosial. Dia juga telah berkali-kali memberikan kritik terhadap fenomena-fenomena yang membatasi kebebasan berbicara. Prinsip inilah yang nanti akan dibawa oleh Elon Musk ke Twitter. Namun, terdapat batasan terhadap pandangan ini yang mana dia menegaskan bahwa tidak akan menjadikan Twitter sebagai sosial media yang membebaskan penggunanya dalam menyebarkan sesuatu tanpa adanya konsekuensi. Dia ingin menjadikan twitter sebagai platform yang ramah bagi semua orang.

Beberapa saat setelah berita akuisisi twitter, sebuah tweet meminta Musk untuk memberikan Twitter mode permainan yang nampaknya sejalan dengan gagasan yang sudah dipikirkan oleh Elon Musk. Tweet tersebut menyebutkan mode seperti PvP dan role playing tanpa moderasi sedangkan Twitter normal untuk semua orang dengan moderasi berat. Idenya adalah untuk menciptakan kelompok-kelompok di antara basis pengguna Twitter dengan berbagai tingkat moderasi.

Tingkat Toxic Twitter Semakin Naik?

Menciptakan suatu game PvP tanpa moderasi adalah suatu hal yang konyol dan mungkin meresahkan. Beberapa perusahaan game-game online telah berusaha keras untuk meminimalkan tingkat toxic dalam game kompetitif untuk mendorong komunitas yang sehat. Bahkan menurut penelitian meski dengan moderasi yang berat, mayoritas pemain video game pasti pernah mengalami pelecehan secara online.

Untuk saat ini, Musk telah membuat perubahan transparan pada kebijakan moderasi Twitter. Seperti menghapus kepala moderasi konten Twitter dan memposting tweet yang mengatakan, “Komedi sekarang legal di Twitter.” Musk juga telah mengumumkan rencana untuk membentuk dewan moderasi konten dari yang akan melihat dari berbagai sudut pandang. Dewan-dewan inilah yang akan mengawasi konten-konten yang tersebar dan pemulihan akun. Masih banyak sekali ketidakjelasan mengenai masa depan Twitter yang akan dibawa oleh Elon Musk.

Bagaimana menurut kalian? Gambaran seperti apa yang kalian dapatkan mengenai mode PvP di Twitter? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id