Tag Archives: Sony Interactive Entertainment

God of War Ragnarok Kuasai Nominasi DICE Awards 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – God of War Ragnarok menguasai daftar nominasi DICE Awards 2023. The Academy of Interactive Arts and Sciences (AIAS) telah mengumumkan nominasi resmi dari DICE Awards 2023. Sebanyak 61 game yang rilis pada 2022 berkompetisi dalam total 23 nominasi, termasuk Game of the Year.  tersebut.

AIAS merupakan organisasi non-profit yang terkenal menggelar acara Design Innovate Communicate Entertain (DICE) Summit setiap tahunnya sejak 1998. Setiap anggotanya telah memilih finalis dalam setiap nominasi acara penghargaan tersebut.

God of War Ragnarok Kuasai Nominasi, Termasuk Game of the Year

Setelah sukses memenangkan penghargaan terbanyak di The Game Awards, God of War Ragnarok mendapat nominasi terbanyak, termasuk Game of the Year. Game besutan Santa Monica Studio itu mendapat total 12 nominasi, termasuk dua nominasi di kategori Outstanding Achievement in Character untuk Kratos dan Atreus.

DICE Awards 2023 Nominations god of war ragnarok game of the year
Deretan game yang dapat nominasi Game of the Year di DICE AWards 2023

God of War Ragnarok masih harus bersaing dengan Elden Ring, Horizon Forbidden West, Stray, dan Vampire Survivor untuk merebut gelar Game of the Year. Tidak hanya itu, game itu juga mendapat nominasi Outstanding Achievement in Animation bersama Elden Ring, dan Horizon Forbidden West. Ketiganya bersaing dengan Moss: Book II dan Cuphead: The Delicious Last Course.

Menyusul God of War Ragnarok, Horizon Forbidden West mendapat 8 nominasi. Elden Ring memiliki tujuh nominasi. Call of Duty: Modern Warfare II, Immortality, Moss: Book II, Tunic, dan Vampire Survivors masing-masing dapat empat. Terakhir, Stray dapat tiga nominasi.

Jika dihitung berdasarkan pengembang atau publisher, Sony Interactive Entertainment mendapat nominasi terbanyak, yaitu 22. Bandai Namco Entertainment dan Guerrilla Games mendapat 8 nominasi.

Baca juga: Elden Ring Menang GOTY di The Game Awards 2022

DICE Awards 2023 Tayang Februari Ini

Tahun ini, DICE Awards ke-26 akan dibawakan oleh Greg Miller dari Kinda Funny dan Stella Chung dari IGN. Pemenang dari setiap kategori akan diumumkan pada 23 Februari 2023 di Resorts World Las Vegas sebagai acara puncak DICE Summit. IGN, selaku media partner, akan me-live stream acara tersebut.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang istimewa pada setiap panelis. Mereka terus mendedikasikan waktu dan keahliannya untuk menilai dan memilih game terbaik tahun 2022. Mewakili Academy, selamat untuk semua finalis! Setiap game terpilih telah memukau kami berkat pendekatan unik penceritaan, kreativitas, dan inovasi teknikal. Kami tidak sabar untuk merayakan kerja keras dan pencapaian kalian di DICE Awards ke-26!” tulis Meggan Scavio, presiden AIAS.

Daftar Nominasi

Outstanding Achievement in Animation

  • Cuphead – The Delicious Last Course
  • Elden Ring
  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Moss: Book II

Outstanding Achievement in Art Direction

  • Call of Duty: Modern Warfare II
  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Stray
  • The Callisto Protocol

Outstanding Achievement in Character

  • Call of Duty: Modern Warfare – Alejandro Vargas
  • God of War Ragnarok – Atreus
  • God of War Ragnarok – Kratos
  • Horizon Forbidden West – Aloy
  • Return to Monkey Island – Guybrush Threepwood

Outstanding Achievement in Original Music Composition

  • A Plague Tale: Requiem
  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Metal Hellsinger
  • Moss: Book II

Outstanding Achievement in Audio Design

  • A Plague Tale: Requiem
  • Call of Duty: Modern Warfare II
  • God of War Ragnarok
  • Gotham Knights
  • Somerville

Outstanding Achievement in Story

  • Elden Ring
  • God of War Ragnarok
  • I Was a Teenage Exocolonist
  • Immortality
  • Norco

Outstanding Technical Achievement

  • A Plague Tale: Requiem
  • Elden Ring
  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Teardown

Action Game of the Year

  • Bayonetta 3
  • Grounded
  • Neon White
  • Sifu
  • Vampire Survivors

Adventure Game of the Year

  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Norco
  • Stray
  • Tunic

Family Game of the Year

  • Disney Dreamlight Valley
  • Kirby’s Dream Buffet
  • Lost in Play
  • Mario + Rabbids Sparks of Hope
  • Trombone Champ

Fighting Game of the Year

  • JoJo’s Bizarre Adventure: All-Star Battle R
  • MultiVersus
  • RumbleVerse
  • SpiderHeck
  • The King of Fighters XV

Racing Game of the Year

  • F1 22
  • Gran Turismo 7
  • Need for Speed Unbound

Role Playing Game of the Year

  • Citizen Sleeper
  • Elden Ring
  • Weird West
  • World of Warcraft: Dragonflight
  • Xenoblade Chronicles 3

Sports Game of the Year

  • FIFA 23
  • Mario Strikers: Battle League
  • MLB The Show 22
  • NBA 2K23
  • OlliOlli World

Strategy/Simulation Game of the Year

  • Dwarf Fortress
  • IXION
  • Marvel’s Midnight Suns
  • Potion Craft: Alchemist Simulator
  • Warhammer 40.000: Chaos Gate – Warhunters

Immersive Reality Technical Achievement

  • Among Us VR
  • Cosmonious High
  • Moss: Book II
  • Red Matter II
  • The Last Clockwinder

Immersive Reality Game of the Year

  • Cosmonious High
  • Moss: Book II
  • Red Matter 2
  • Tentacular
  • The Last Clockwinder

Outstanding Achievement for an Independent Game

  • Immortality
  • Neon White
  • Teenage Mutant Ninja Turtles: Shredder’s Revenger
  • Tunic
  • Vampire Survivor

Mobile Game of the Year

  • Diablo Immortal
  • Gibbon: Beyond the Trees
  • Immortality
  • Marvel Snap
  • Poinpy

Online Game of the Year

  • Call of Duty: Modern Warfare II
  • FIFA 23
  • Final Fantasy XIV: Endwalker
  • Marvel Snap
  • Rumbleverse

Outstanding Achievement in Game Design

  • Elden Ring
  • God of War Ragnarok
  • Marvel Snap
  • Tunic
  • Vampire Survivor

Outstanding Achievement in Game Direction

  • Elden Ring
  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Immortality
  • Tunic

Game of the Year

  • Elden Ring
  • God of War Ragnarok
  • Horizon Forbidden West
  • Stray
  • Vampire Survivors

Live Action The Last Of Us Akan Berlanjut Ke Season 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Tinggal menghitung hari hingga perilisan perdana The Last of Us di HBO. Live action yang dibintangi oleh Pedro Pascal dan Bella Ramsey sebagai Joel dan Ellie akan membawakan cerita yang sesuai dengan gamenya. Kesesuaian dengan gamenya sendiri dikatakan akan menaikkan standard adaptasi video game ke dalam live action.

The Last of Us akan berlanjut ke Part 2?

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Reporter Hollywood, Craig Mazin dan Neil Druckmann menjelaskna bahwa live action ini akan menampilkan asal-usul cerita hingga bagaimana kedua tokoh utama dipertemukan. Artikel tersebut juga menampilkan hasil wawancara bersama dengan dua pemeran utama, Pascal dan Ramsey. Di bagian akhir artikel, sepertinya ada petunjuk yang mengindikasi serial TV ini akan berlanjut ke season 2.

the last of us
cuplikan scene live action The Last of Us | Source: HBO

Pada musim pertama The Last of Us akan mengadaptasi seluruh kejadian di part pertama dalam gamenya. Meski begitu dikatakan jika akan ada beberapa perubahan yang cukup besar dari segi cerita yang akan mengejutkan para penonton. Namun, secara garis besar cerita yang akan dihadirkan nantinya masih mengikuti game. Mulai dari adegan, karakter, hingga dialog akan ditampilkan cukup akurat dalam pertunjukkannya nanti.

Kualitas Akan Sama dengan Gamenya

Reporter Hollywood melaporkan jika musim kedua akan mencakup cerita yang ada pada The Last of Us Part 2. Druckmann dan Mazin mengisyaratkan bahwa cerita di musim kedua ini akan mampu memecah belah para penonton sama seperti yang terjadi pada game-nya. Pada awalnya banyak yang kurang suka dengan keputasan Druckmann pada cerita The Last of Us Part 2. Namun pada akhirnya cerita itu memberikan standard baru dalam game yang menekankan sesi story telling.

Meski Druckmann dan Mazin cukup berambisi dalam mengadaptasi seri The Last of Us, tetapi hal ini tidak akan berlangsung panjang seperti seri The Walking Dead. Meski begitu penonton akan mendapatkan kualitas adaptasi live action yang sangat akurat dengan game-nya. Druckmann juga mengisyaratkan adanya part 3 untuk gamenya meski belum jelas kapan hal itu akan diumumkan.

Akan sangat menarik, jika memang live action ini akan mengadaptasi cerita di The Last of Us Part 2. Apabila season pertama live action The Last of Us sukses besar maka akan ada banyak kontroversi jika memang pihak produksi bermasud untuk mengadaptasi cerita di The Last of Us Part 2 secara menyeluruh. Mengingat apa yang pernah terjadi pada game-nya beberapa tahun lalu.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton live action The Last of Us? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kelangkaan Playstation 5 Akan Segera Selesai

GAMEFINITY.ID, PATI – Menjadi konsol paling populer, hingga saat ini Playstation 5 masih mengalami kelangkaan persediaan. Para gamer masih sangat kesulitan dalam mendapatan konsol terbaru dari Playstation dengan cara dan harga yang normal. Kurangnya sumber daya hingga pemintaan yang sangat tinggi menjadi faktor utama kelangkaan PS5. Namun baru-baru ini CEO Sony Interactive Enternainment memberitahukan bahwa masalah ini akan segera selesai.

Kelangkaan Playstation 5 Telah Diatasi

Pada acara Playstation Partner Award yang diselenggarakan di jepang baru-baru ini, Jim Ryan selaku CEO Sony Interactive Entertainment tampil secara singkat. Dalam penampilan singkatnya, Jim Ryan melaporkan jika mereka telah menyelesaikan masalah pasokan Playstation 5. Dia juga menambahkan jika pasokan Playstation 5 di daerah Jepang dan Asia akan segera di tambah mulai akhir 2022 hingga 2023.

Untuk menghargai para gamer yang menunggu Playstation 5, Jim Ryan mengucapkan permintaan maaf atas kelangkaan stok yang terjadi beberapa tahun terakhir. Dia juga berterima kasih kepada mereka yang telah dengan sabar menunggu konsol kesayangan mereka.

Jim Ryan tidak menjelaskan secara rinci bagaimana masalah stok dan pasokan PS5 akhirnya dapat diselesaikan di akhir tahun 2022. Namun berita ini sudah lebih dari cukup mengenakan bagi calon pembeli PS5 yang telah berjuang selama ini dalam mendapatkan konsol paling powerfull selama tiga tahun terakhir.

Belum Secara Global

Jika dilihat dari pernyataan Jim Ryan pada acara Playstation Partner Award, masalah stok PS5 tidak benar – benar diselesaikan secara global. Pada pidatonya, Kepala Playstation itu menekankan bahwa Sony akan menambah distribusi Playstation 5 untuk Jepang dan Asia pada musim liburan mendatang. Dengan pernyataan ini, kita dapat berasumsi jika Sony juga akan segera mengumumkan kabar baik ini secara global dalam waktu dekat.

Meski masalah pasokan Playstation 5 sudah selesai, kemungkinan tidak akan mempengaruhi harga Playstation 5 yang sedang naik. Ini dikarenakan kenaiakan harga yang dialami Playstation 5 bukan dikarenakan masalah persediaan tetapi ekonomi dunia. Setidaknya para gamer sekarang dapat membeli Playstation 5 jauh lebih mudah dengan harga yang normal.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk membeli Playstation 5? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Sony Bantu Developer Kembangkan Pasar Di China

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony Interactive Entertainment (SIE) tengah melakukan inkubasi kepada Pengembang game di China serta berencana untuk melanjutkan kembali program jangka panjangnya yang berjudul China Hero Project yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

China Hero Project sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Sony sejak 2017 dan ditujukan untuk Pengembang di China yang bertujuan agar dapat bersaing di kancah internasional dalam rangka mensukseskan industri video game di China. Saat ini China Hero Project telah memasuki tahap ketiga setelah penundaan tersebut.

Pada fase pertama dan kedua di 2017 dan 2019, sudah ada tujuhbelas judul yang masuk di Proyek ini, tujuh diantaranya telah laris di pasaran.

Kembali Lanjutkan China Hero Project, Sony Keluarkan Milyaran Yuan Untuk Biayai Pengembang Di China

Dilansir dari Reuters, menurut Direktur Sony China, Bao Bao mengatakan bahwa Sony mengalokasikan biaya sebesar satu Milyar Yuan atau sekitar 2,1 Milyaran Rupiah pada game yang tengah didaftarkannya. Biaya tersebut tidak hanya ditujukan kepada kelas kecil saja, skala besarpun juga akan mendapatkan suntikan dana tersebut. Rencana tersebut telah dipublikasikan melalui livestream di kota Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok pada hari Selasa yang lalu.

Baca juga: Sony Dan Honda Kolaborasi Ciptakan Mobil Listrik Yang Terhubung Dengan PS5

Bao juga mengatakan kepada Reuters bahwa fase ini akan jauh melebihi kedua fase sebelumnya. Dikarenakan Sony siap menerbitkan beberapa game termasuk kedua game dari fase pertama dan kedua Lost Soul Aside dan Convallaria. Bao melanjutkan bahwa ia akan menargetkan game yang akan disertakannya sebanyak 10 atau lebih judul di fase ini. Bao juga mengatakan bahwa seluruh genre boleh diikutsertakan di fase ketiga ini.

Lirik Kesuksesan Genshin Impact, Ini Strategi Yang Diterapkannya Kepada Pengembang Di China

Sony IE
Sony Interactive Entertainment

Pada beberapa waktu yang lalu, Microsoft kepada pengembang Genshin Impact, Mihoyo berencana untuk memasukkan game tersebut secara eksklusif di Xbox, namun kesepakatan tersebut berujung kegagalan. Tidak mau menyerah begitu saja, Microsoft pun melakukan langkah lainnya dengan memberikan penawaran Xbox Game Pass dengan jumlah besar secara agresif.

Namun pendekatan yang dilakukan oleh Sony jauh berbeda, ia justru membentuk tim yang secara khusus untuk mengawasi game buatan mereka yang dinamai “China Game Production” tim tersebut saat ini telah memperkerjakan karyawannya sebanyak 100 orang.

Presiden Sony Shanghai, Tatsuo Eguchi mengatakan bahwa game – game asal China begitu berpengaruh secara signifikan dalam industri hiburan serta kreativitas yang dibawakannya juga tidak diragukan lagi, pasca kesuksesan Mihoyo pada Genshin Impactnya, ia juga menambahkan bahwa Sony juga bermitra dengan pengembang tersebut.

Strategi lainnya yang diterapkan oleh Sony adalah menjual lebih banyak konsol Playstation, dilaporkan bahwa sebanyak 3,5 juta unit Playstation 4 dan 670 ribu unit Playstation telah terjual di China oleh CEO Sony. Ia yakin bahwa penjualan yang dilakukan olehnya dapat menyukseskan rencana yang digagasnya sebelumnya.