GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man 2 dan Wolverine, keduanya merupakan game besutan Insomniac yang menampilkan superhero Marvel. Penggemar telah lama bertanya-tanya dan membuat spekulasi apakah kedua game itu berlatar di universe yang sama. Akhirnya, pertanyaan itu resmi terjawab.
Benarkah Wolverine dan Spider-Man 2 Berlatar di Universe yang Sama?
Sutradara Spider-Man 2, Brian Intihar, tempil di sebuah episode podcast Kinda Funny. Greg Miller selaku host bertanya apakah game terbaru Insomniac itu memiliki latar universe yang sama. Pertanyaan itu sudah lama dalam bayangan penggemar semenjak pengumuman perdana Wolverine pada PlayStation Showcase 2021. Saat itu, Sony hanya menyebut game itu akan menampilkan “cutting-edge gameplay” dan naratif emosional.
Penggemar telah memperhatikan pada teaser perdana Wolverine, terdapat angka “1048”. Angka itu memicu spekulasi game yang belum rilis itu memiliki latar universe yang sama persis dengan Spider-Man 2. Ternyata, hal ini dibenarkan oleh Intihar.
“Semuanya 1048. Kurasa mereka betul menyimpulkannya,” tutur Intihar.
Jadi apa yang dimaksud dengan angka 1048? Ternyata angka ini merujuk pada Earth-1048 di film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Universe tersebut merujuk pada latar game Spider-Man besutan Insomniac, baik Spider-Man dan Miles Morales.
Menurut Destructoid, setiap universe di Marvel dan DC diberikan angka untuk membedakan reality yang ada di komiknya. Misalnya, universe utama Marvel Comics adalah Earth-616 yang diterapkan pada 1980-an.
Rencana Selanjutnya?
Brian Intihar kemudian berbicara dengan IGN. Ia memaparkan mengerjakan sebuah game sudah sangat sulit dan belum memiliki rencana untuk merilis teaser Wolverine pada publik.
“Sekarang, mari kati pastikan agar tidak ‘meninju’ siapapun ke sudut dan mari kita pastikan mereka memiliki jalan yang jelas agar membuat Wolverine terbaik sebisa mungkin dan akan menjadi keren. Jadi aku sangat bersemangat. Tapi kita tidak akan menjadi seperti penggemar Marvel jika kita tidak membicarakannya,” tutur Intihar.
Menyusul kesuksesan besar Spider-Man 2, Insomniac mungkin sedang mengerjakan beberapa proyek Marvel lain. Mereka sudah terbuka tentang potensi spin-off Venom.
Wolverine saat ini belum memiliki jadwal rilis resmi dan dipastikan hanya rilis di konsol PS5.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Marvel’s Spider-Man 2 akhirnya sudah rilis pada 20 Oktober 2023. Setelah banyak dinantikan, penggemar dan kritikus memberi game besutan Insomniac Games itu banyak pujian. Kabar baiknya lagi, Sony sudah mengumumkan game superhero terbaru itu sudah menjadi peluncuran game terbesar dari PlayStation Studios pada hari pertama.
Marvel’s Spider-Man 2 Cetak Rekor
Melalui laman resminya, Sony Interactive Entertainment menyebut Marvel’s Spider-Man 2 sudah terjual 2,5 juta kopi (fisik dan digital) pada hari perdana peluncuran. Angka ini menjadikannya peluncuran terbesar bagi PlayStation Studios dalam 24 jam pertama.
Rekor itu sebelumnya dipegang oleh God of War: Ragnarok oleh Santa Monica Studio tahun lalu. Patut diingat bahwa God of War: Ragnarok dirilis untuk PlayStation 4 dan PlayStation 5. Sementara itu, Spider-Man 2 hanya rilis di PlayStation 5.
Eric Lempel selaku SVP Sony Interactive Entertainment memaparkan Marvel’s Spider-Man 2 dibuat untuk memanfaatkan fitur unik dari PlayStation 5. Tujuannya untuk mengembangkan fitur dari dua game sebelumnya dari franchise demi action, cerita, dan fitur yang lebih besar lagi.
“Saya ingin berterima kasih pada fans – kami sangat berharap kalian sangat menikmati waktu bermain sebagai Peter dan Miles dalam petualangan luar biasa ini,” tulis Lempel.
Spider-man 2 hanya tinggal mengalahkan rekor peluncuran minggu pertama God of War: Ragnarok. Game besutan Santa Monica Studio itu berhasil terjual 5,1 juta kopi pada minggu pertama peluncuran.
Mengingat Spider-Man 2 sebagai salah satu game high-profile bagi PlayStation, hasil ini sangat memuaskan. Sementara itu, kritikus dan penggemar telah memberi game superhero besutan Insomniac Games itu pujian.
Di Metacritic, Marvel’s Spider-Man 2 tercatat memiliki skor 90 dari kritikus dan 9,1 dari pengemar. Keduanya menandakan “Universal Acclaim”.
Pada hari pertama peluncurannya, Super Mario Bros. Wonder dari Nintendo juga rilis. Bahkan tiga hari sebelumnya, Sonic Superstars sudah meluncur terlebih dahulu. Kedua game tersebut ikut mencuri perhatian karena fakta rilis pada minggu yang sama.
Meski menjadi rekor bagi PlayStation, game besutan Insomniac Games itu masih kalah dari The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang terjual lebih dari 10 juta kopi dalam tiga hari. Marvel’s Spider-Man 2 kini sudah tersedia eksklusif di PlayStation 5.
GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation State of Play akhirnya kembali digelar pada 14 September 2023. Kali ini, event tersebut berfokus pada beberapa judul game third-party. Meski begitu, terdapat beberapa game first-party yang tampil.
Secara keseluruhan, terdapat total 12 judul yang diumumkan saat State of Play. Gamefinity.id telah memilih lima game yang mencuri perhatian, khususnya untuk pengguna PS5 dan PSVR2. Berikut adalah lima game besar yang diumumkan saat PlayStation State of Play.
Resident Evil 4: Separate Ways
Capcom ternyata tidak hanya memberi informasi baru tentang Resident Evil 4 Remake VR Mode. Pihaknya juga mengumumkan game survival horror yang sudah disambut hangat itu akan mendapat DLC berjudul Separate Ways. Sebelumnya, DLC tersebut sudah menjadi rumor dan bocor oleh dataminer.
Separate Ways mengajak pemain kembali menikmati cerita Resident Evil 4 Remake, kali ini dalam persepektif Ada Wong, karakter yang juga menjadi favorit. Ia diceritakan bertugas untuk menerima Amber, rahasia terbesar sebuah desa terkutuk yang menjadi latar cerita game.
DLC Separate Ways untuk Resident Evil 4 Remake akan rilis pada 21 September 2023. Mode The Mercenaries juga hadir dalam free update pada hari yang sama. Sementara itu, VR Mode mulai tersedia musim dingin 2024 untuk PSVR2.
Avatar: Frontiers of Pandora
Ubisoft membagikan Story Trailer dari Avatar: Frontiers of Pandora saat State of Play September 2023. Trailer tersebut menampilkan perspektif karakter seorang Na’Vi perempuan yang diperankan pemain. Ia ditampilkan bertarung melawan robot RDA, terjun dari ketinggian, dan melakukan aktivitas lainnya seperti mengendarai ikran serta direhorse.
Sebuah laman blog PlayStation menjelaskan sang tokoh utama sebagai satu-satunya anggota yang tersisa dari klan Sarentu. Ia telah diperbudak oleh RDA sebelum masuk cryosleep setelah Battle of the Hallelujah Mountains (dari film pertama). Begitu bangun 15 tahun kemudian, ia menjadi asing di kampung halamannya.
Avatar: Frontiers of Pandora meluncur pada 7 Desember 2023 di PS5.
Marvel’s Spider-Man 2
Kurang lebih sebulan sebelum perilisan resmi, Insomniac Games memamerkan detail gameplay Marvel’s Spider-Man 2. Pihaknya menjelaskan mereka bisa memanfaatkan secara penuh keuntungan dari PlayStation 5 demi membuat pengalaman open world berbeda. Pertama, map dalam game dua kali lipat lebih luas. Sebuah mekanik biru, Web-wings, membantu pemain menjelajahi New York City dalam cara baru dan lebih cepat.
Seperti yang sudah diketahui, pemain bisa berganti karakter Peter Parker dan Miles Mirales di open world hampir secara instan. Terdapat pula beberapa aktivitas dan jalan cerita selama ber-progress pada main story. Pemain juga bisa mendapat berbagai reward setelah menjelajahi kota dan menyelesaikan berbagai aktivitas, termasuk Spider Suits. Terdapat total lebih dari 200 tampilan berbeda dengan 65 suit berdasarkan komik, film, dan desain original.
Marvel’s Spider-Man 2 siap meluncur pada 20 Oktober 2023 eksklusif di PlayStation 5.
Honkai: Star Rail
Setelah penantian lama penggemar, Honkai: Star Rail akan hadir secara resmi di PlayStation 5. Hoyoverse sudah mengumumkan hal ini pertama kalinya saat Summer Game Fest 2023. Mereka juga menggelar technical test saat Gamescom.
Trailer yang dipamerkan saat State of Play menampilkan monolog dari Kafka. Terdapat pula adegan battle yang melibatkan Imbibitor Lunae lengkap dengan ability-nya. Honkai: Star Rail versi PS5 akan meluncur 11 Oktober 2023.
Tampil sebagai penutup PlayStation State of Play, Final Fantasy VII: Rebirth akhirnya kembali unjuk trailer terbaru. Trailer tersebut berfokus pada Cloud dan teman-temannya mencari keberadaan Sephiroth. Beberapa karakter favorit penggemar seperti Vincent dan maskot Cait Sith juga muncul, begitu pula dengan area seperti Costa Del Sol dan Golden Saucer.
Square Enix sudah menjanjikan bagian dari kedua trilogy Final Fantasy VII remake itu berfokus pada free exploration. Terdapat juga cerita menarik dan beberapa mini-game tidak kalah menantang. Terakhir, pihaknya memastikan gameplay Final Fantasy VII: Rebirth bisa mencapai lebih dari 100 jam.
Final Fantasy VII: Rebirth dipastikan rilis pada 29 Februari 2024 eksklusif di PlayStation 5.
Selain kelima game tadi, terdapat dua game juga juga tidak kalah menarik saat event PlayStation State of Play September 2023. Pertama, Helldivers II memamerkan showcase gameplay-nya. Tim dari Aarrowhead Game Studios, pengembangnya, menekankan kerjasama tim penting agar setiap misi terselesaikan sambil menunjukkan setiap mekanik termasuk respawn dan reloading. Helldivers II akan meluncur pada 8 February 2024 di PS5 dan PC dengan pre-order-nya dimulai 22 September mendatang.
Foamstars, game 4v4 party shooter besutan Square Enix, akan menggelar Open Beta Party dengan dua mode tersedia, Smash the Stars dan Happy Bath Survival; serta delapan karakter. Foamstars Open Beta akan berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2023 khusus pengguna PS5 sebagai free-to-play. Game-nya sendiri akan rilis secara utuh tahun depan di PS4 dan PS5. Kunjungi laman resmi Square Enix untuk detail lebih lanjut.
Itulah lima game besar yang diumumkan pada PlayStation State of Play September 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man: Beyond the Spider-Verse, sekuel dari Across the Spider-Verse, resmi ditarik dari jadwal rilisnya. Mogok kerja SAG-AFTRA menjadi biang kerok penundaan hingga waktu yang tak ditentukan. Ternyata film animasi itu bukan satu-satunya, sederetan film Sony Pictures lain, termasuk Kraven the Hunter, juga mengalami penundaan.
Spider-Man: Beyond the Spider-Verse Alami Penundaan
Bagi yang semakin penasaran dengan akhir menggantung Across the Spider-Verse, siap-siap untuk kecewa. Pasalnya, Sony Pictures telah menunda perilisan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse dari tanggal 29 Maret 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan. Berarti, film produksi Sony Pictures Animation itu sudah ditarik dari jadwal.
Variety mencatat seluruh aktor tidak dapat menyelesaikan rekaman dialog tepat waktu sebelum perilisan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse musim semi ini. Hal ini menjadi dampak dari mogok kerja aktor yang terikat dengan serikat SAG-AFTRA. Sama seperti WGA, serikat penulis Hollywood, SAG-AFTRA memerintahkan seluruh aktor yang terikat berhenti bekerja dalam produksi film dan serial televisi selama mogok kerja berlangsung.
Penundaan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse itu cukup disayangkan. Penggemar yang sudah menantikan kelanjutan dari Across the Spider-Verse harus menunggu sangat lama. Sekuel dari Into the Spider-Verse itu menuai pujian dari kritikus dan penggemar, tidak sedikit yang menganggapnya sebagai film superhero terbaik sepanjang masa.
Beberapa Film Sony Pictures Lain Alami Perubahan Jadwal
Spider-Man: Beyond the Spider-Verse bukan satu-satunya film produksi Sony Pictures yang mengalami perubahan jadwal. Kraven the Hunter juga mengalami penundaan dari 6 Oktober 2023 hingga 30 Agustus 2024. Variety menyebut Sony ingin Aaron Taylor-Johnson membantu mempromosikan film Marvel terbarunya itu, memicu penundaan.
Hal yang sama terjadi pada Ghostbusters: Afterlife 2 yang awalnya akan rilis 20 Desember 2023. Film terbaru Ghostbusters itu kini akan rilis pada 29 Maret 2024, tanggal yang sebelumnya dipegang Spider-Man: Beyond the Spider-Verse.
Sementara itu, Karate Kid reboot kini akan rilis 13 Desember 2024 (dari 7 Juni 2024), sedangkan Madame Web akan rilis pada hari Valentine 2024 (dari 16 Februari 2024). They Listen produksi Blumhouse kini bernasib sama dengan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse, ditunda dari jadwal rilis 30 Agustus 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Kabar baiknya, Sony Pictures kini mengumumkan jadwal perilisan dua film yang akan datang. Sekuel dari Bad Boys akan rilis 14 Juni 2024, sementara Venom 3 disebut akan rilis 12 Juli 2024.
Tampaknya mogok kerja yang dilakukan WGA dan SAG-AFTRA belum terlihat akan segera berakhir. Jika penulis dan aktor Hollywood mencapai kesepakatan dengan studio Hollywood, tampaknya Sony Pictures akan mempertimbangkan untuk menjadwalkan perilisan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar akhirnya mendapat kabar terbaru tentang Spider-Man: Freshman Year, serial animasi Marvel yang akan tayang di Disney+. Baru-baru ini, Polygon Pictures, studio animasi CG asal Jepang, mengumumkan akan memproduksi serial tersebut. Studio tersebut sekaligus mengungkap logo untuk proyek tersebut.
Spider-Man: Freshman Year, Serial Animasi yang Jadi Bagian dari MCU
Proyek serial animasi Marvel ini pertama kali diumumkan pada Disney+ Day 2021. Marvel menyebut serial ini akan berfokus pada Peter Parker yang tengah menjadi superhero ikonik Spider-Man deengan gaya buku komik jaman dulu ikonik. Namun, serial ini akan berlatar di alternate timeline MCU seperti yang terlihat di Spider-Man: Homecoming (2017). Alih-alih Tony Stark, Norman Osborn akan menjadi sosok mentor bagi Peter Parker.
Bahkan, Disney sudah mengumumkan Spider-Man: Freshman Year akan mendapat sekuel berjudul Spider-Man: Sophomore Year. Ini cukup mengejutkan mengingat Freshman Year belum tayang di Disney+.
Jeff Trammel akan bertanggung jawab sebagai head writer sekaligus produser eksekutif dari serial ini. Charlie Cox, pemeran Mat Murdock dan Daredevil, akan berperan kembali sebagai karakternya untuk serial ini.
Ini menjadi salah satu serial animasi dari Marvel Studios yang akan tayang di Disney+. Sebelumnya, What If? selesai menayangkan season 1-nya pada 2021 dan berfokus pada multiverse di Marvel Cinematic Universe.
Polygon Pictures, Studio Animasi CG Asal Jepang yang Mendunia
Penggemar anime dan animasi CG tentu sudah tidak asing dengan Polygon Pictures. Studio ini merupakan studio 3D CG asal Jepang yang sudah terkenal membuat film dan serial anime serta membuat animasi untuk serial Barat.
Polygon Pictures telah memproduksi serangkaian serial anime Knights of Sidonia, Ajin: Demi-Human, dan The Idolmaster: Shiny Colors. Mereka juga telah membuat animasi untuk serial My Friends Tigger & Pooh, Transformers Prime, Lost in Oz, dan Star Wars Resistance.
Mereka juga telah memenangkan berbagai penghargaan di Daytime Emmy Awards. Kerja mereka di Star Wars: The Clone Wars memenangkan nominasi Outstanding Special Class Animated Program dua tahun berturut-turut.
Spider-Man: Freshman Year akan tayang eksklusif di Disney+ pada 2024. Spider-Man: Sophomore Year kini masih dalam pengembangan.
GAMEFINITY.ID, PATI – Spider-Man 4 dengan Tom Holland kembali membangkitkan antusiasme penggemar di seluruh dunia. Setelah kesuksesan trilogi sebelumnya, Spider-Man 4 tampaknya akan lebih menyajikan petualangan yang tak terlupakan bagi sang pahlawan penggelantung jaring. Tom Holland telah memukau penonton dengan penampilannya yang menghidupkan karakter Peter Parker dengan sempurna. Dengan berbagai spekulasi dan harapan tentang cerita yang menarik, Spider-Man 4 menjadi sorotan dalam dunia perfilman superhero.
Tom Holland Sangat Suka Dengan Cerita Spider-Man 4
Selama wawancara dengan Inverse, topik Spider-Man 4 muncul dengan aktor Peter Parker MCU, Tom Holland, dan ia memberikan kata-kata yang menarik tentang cerita film tersebut.
Bintang asal Inggris ini mengatakan bahwa cerita sekuel Spider-Man: No Way Home terlihat “sangat bagus” dengan “beberapa hal yang sedang berlangsung” yang membuatnya “sangat gembira.”
Meskipun begitu, Holland meragukan apakah film tersebut akan benar-benar terwujud, dengan mempertanyakan “apakah akan terwujud atau tidak.”
Kevin Feige telah mengkonfirmasi bahwa setelah kejadian multiverse Spidey dalam Spider-Man: No Way Home, Peter Parker akan lebih fokus menjadi pahlawan jalanan dalam MCU. Jadi, ada kemungkinan skala cerita pada Spider-Man 4 akan jauh lebih kecil dan lebih fokus dalam melindungi jalanan di New York daripada menghadapi ancaman global atau luar angkasa.
Menurut laporan, cerita superhero jalanan tersebut mungkin akan menjelajahi dampak dari Daredevil: Born Again. Kabarnya, dampak kampanye walikota Kingpin dalam seri Disney+ akan berpengaruh pada proyek MCU lainnya, terutama Spider-Man 4. Hal ini dikarenakan bos kejahatan yang menjadi politisi tersebut menggalang upaya anti-penjaga malam.
Ada rumor yang belum dikonfirmasi bahwa Sony dan Marvel Studios sedang mempertimbangkan tanggal rilis 12 Juli 2024 untuk Spider-Man 4. Namun, meskipun rumor tersebut benar, dengan mogok penulis yang menghentikan perkembangan, kemungkinan besar akan mengalami penundaan.
Pada saat komentar terakhirnya mengenai rilis Spider-Man 4 pada Desember 2022, Tom Holland jelas menyatakan bahwa ia “tidak tahu” kapan penonton dapat menantikan film tersebut. Melihat jadwal MCU yang padat dan tergantung pada berapa lama mogok penulis berlangsung, kemungkinan tercepat film ini bisa dirilis adalah musim panas tahun 2025.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Spider-Man 4? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id