GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man 2 dan Wolverine, keduanya merupakan game besutan Insomniac yang menampilkan superhero Marvel. Penggemar telah lama bertanya-tanya dan membuat spekulasi apakah kedua game itu berlatar di universe yang sama. Akhirnya, pertanyaan itu resmi terjawab.
Benarkah Wolverine dan Spider-Man 2 Berlatar di Universe yang Sama?
Sutradara Spider-Man 2, Brian Intihar, tempil di sebuah episode podcast Kinda Funny. Greg Miller selaku host bertanya apakah game terbaru Insomniac itu memiliki latar universe yang sama. Pertanyaan itu sudah lama dalam bayangan penggemar semenjak pengumuman perdana Wolverine pada PlayStation Showcase 2021. Saat itu, Sony hanya menyebut game itu akan menampilkan “cutting-edge gameplay” dan naratif emosional.
Penggemar telah memperhatikan pada teaser perdana Wolverine, terdapat angka “1048”. Angka itu memicu spekulasi game yang belum rilis itu memiliki latar universe yang sama persis dengan Spider-Man 2. Ternyata, hal ini dibenarkan oleh Intihar.
“Semuanya 1048. Kurasa mereka betul menyimpulkannya,” tutur Intihar.
Jadi apa yang dimaksud dengan angka 1048? Ternyata angka ini merujuk pada Earth-1048 di film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Universe tersebut merujuk pada latar game Spider-Man besutan Insomniac, baik Spider-Man dan Miles Morales.
Menurut Destructoid, setiap universe di Marvel dan DC diberikan angka untuk membedakan reality yang ada di komiknya. Misalnya, universe utama Marvel Comics adalah Earth-616 yang diterapkan pada 1980-an.
Rencana Selanjutnya?
Brian Intihar kemudian berbicara dengan IGN. Ia memaparkan mengerjakan sebuah game sudah sangat sulit dan belum memiliki rencana untuk merilis teaser Wolverine pada publik.
“Sekarang, mari kati pastikan agar tidak ‘meninju’ siapapun ke sudut dan mari kita pastikan mereka memiliki jalan yang jelas agar membuat Wolverine terbaik sebisa mungkin dan akan menjadi keren. Jadi aku sangat bersemangat. Tapi kita tidak akan menjadi seperti penggemar Marvel jika kita tidak membicarakannya,” tutur Intihar.
Menyusul kesuksesan besar Spider-Man 2, Insomniac mungkin sedang mengerjakan beberapa proyek Marvel lain. Mereka sudah terbuka tentang potensi spin-off Venom.
Wolverine saat ini belum memiliki jadwal rilis resmi dan dipastikan hanya rilis di konsol PS5.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Marvel’s Spider-Man 2 akhirnya sudah rilis pada 20 Oktober 2023. Setelah banyak dinantikan, penggemar dan kritikus memberi game besutan Insomniac Games itu banyak pujian. Kabar baiknya lagi, Sony sudah mengumumkan game superhero terbaru itu sudah menjadi peluncuran game terbesar dari PlayStation Studios pada hari pertama.
Marvel’s Spider-Man 2 Cetak Rekor
Melalui laman resminya, Sony Interactive Entertainment menyebut Marvel’s Spider-Man 2 sudah terjual 2,5 juta kopi (fisik dan digital) pada hari perdana peluncuran. Angka ini menjadikannya peluncuran terbesar bagi PlayStation Studios dalam 24 jam pertama.
Rekor itu sebelumnya dipegang oleh God of War: Ragnarok oleh Santa Monica Studio tahun lalu. Patut diingat bahwa God of War: Ragnarok dirilis untuk PlayStation 4 dan PlayStation 5. Sementara itu, Spider-Man 2 hanya rilis di PlayStation 5.
Eric Lempel selaku SVP Sony Interactive Entertainment memaparkan Marvel’s Spider-Man 2 dibuat untuk memanfaatkan fitur unik dari PlayStation 5. Tujuannya untuk mengembangkan fitur dari dua game sebelumnya dari franchise demi action, cerita, dan fitur yang lebih besar lagi.
“Saya ingin berterima kasih pada fans – kami sangat berharap kalian sangat menikmati waktu bermain sebagai Peter dan Miles dalam petualangan luar biasa ini,” tulis Lempel.
Spider-man 2 hanya tinggal mengalahkan rekor peluncuran minggu pertama God of War: Ragnarok. Game besutan Santa Monica Studio itu berhasil terjual 5,1 juta kopi pada minggu pertama peluncuran.
Mengingat Spider-Man 2 sebagai salah satu game high-profile bagi PlayStation, hasil ini sangat memuaskan. Sementara itu, kritikus dan penggemar telah memberi game superhero besutan Insomniac Games itu pujian.
Di Metacritic, Marvel’s Spider-Man 2 tercatat memiliki skor 90 dari kritikus dan 9,1 dari pengemar. Keduanya menandakan “Universal Acclaim”.
Pada hari pertama peluncurannya, Super Mario Bros. Wonder dari Nintendo juga rilis. Bahkan tiga hari sebelumnya, Sonic Superstars sudah meluncur terlebih dahulu. Kedua game tersebut ikut mencuri perhatian karena fakta rilis pada minggu yang sama.
Meski menjadi rekor bagi PlayStation, game besutan Insomniac Games itu masih kalah dari The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang terjual lebih dari 10 juta kopi dalam tiga hari. Marvel’s Spider-Man 2 kini sudah tersedia eksklusif di PlayStation 5.
GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation State of Play akhirnya kembali digelar pada 14 September 2023. Kali ini, event tersebut berfokus pada beberapa judul game third-party. Meski begitu, terdapat beberapa game first-party yang tampil.
Secara keseluruhan, terdapat total 12 judul yang diumumkan saat State of Play. Gamefinity.id telah memilih lima game yang mencuri perhatian, khususnya untuk pengguna PS5 dan PSVR2. Berikut adalah lima game besar yang diumumkan saat PlayStation State of Play.
Resident Evil 4: Separate Ways
Capcom ternyata tidak hanya memberi informasi baru tentang Resident Evil 4 Remake VR Mode. Pihaknya juga mengumumkan game survival horror yang sudah disambut hangat itu akan mendapat DLC berjudul Separate Ways. Sebelumnya, DLC tersebut sudah menjadi rumor dan bocor oleh dataminer.
Separate Ways mengajak pemain kembali menikmati cerita Resident Evil 4 Remake, kali ini dalam persepektif Ada Wong, karakter yang juga menjadi favorit. Ia diceritakan bertugas untuk menerima Amber, rahasia terbesar sebuah desa terkutuk yang menjadi latar cerita game.
DLC Separate Ways untuk Resident Evil 4 Remake akan rilis pada 21 September 2023. Mode The Mercenaries juga hadir dalam free update pada hari yang sama. Sementara itu, VR Mode mulai tersedia musim dingin 2024 untuk PSVR2.
Avatar: Frontiers of Pandora
Ubisoft membagikan Story Trailer dari Avatar: Frontiers of Pandora saat State of Play September 2023. Trailer tersebut menampilkan perspektif karakter seorang Na’Vi perempuan yang diperankan pemain. Ia ditampilkan bertarung melawan robot RDA, terjun dari ketinggian, dan melakukan aktivitas lainnya seperti mengendarai ikran serta direhorse.
Sebuah laman blog PlayStation menjelaskan sang tokoh utama sebagai satu-satunya anggota yang tersisa dari klan Sarentu. Ia telah diperbudak oleh RDA sebelum masuk cryosleep setelah Battle of the Hallelujah Mountains (dari film pertama). Begitu bangun 15 tahun kemudian, ia menjadi asing di kampung halamannya.
Avatar: Frontiers of Pandora meluncur pada 7 Desember 2023 di PS5.
Marvel’s Spider-Man 2
Kurang lebih sebulan sebelum perilisan resmi, Insomniac Games memamerkan detail gameplay Marvel’s Spider-Man 2. Pihaknya menjelaskan mereka bisa memanfaatkan secara penuh keuntungan dari PlayStation 5 demi membuat pengalaman open world berbeda. Pertama, map dalam game dua kali lipat lebih luas. Sebuah mekanik biru, Web-wings, membantu pemain menjelajahi New York City dalam cara baru dan lebih cepat.
Seperti yang sudah diketahui, pemain bisa berganti karakter Peter Parker dan Miles Mirales di open world hampir secara instan. Terdapat pula beberapa aktivitas dan jalan cerita selama ber-progress pada main story. Pemain juga bisa mendapat berbagai reward setelah menjelajahi kota dan menyelesaikan berbagai aktivitas, termasuk Spider Suits. Terdapat total lebih dari 200 tampilan berbeda dengan 65 suit berdasarkan komik, film, dan desain original.
Marvel’s Spider-Man 2 siap meluncur pada 20 Oktober 2023 eksklusif di PlayStation 5.
Honkai: Star Rail
Setelah penantian lama penggemar, Honkai: Star Rail akan hadir secara resmi di PlayStation 5. Hoyoverse sudah mengumumkan hal ini pertama kalinya saat Summer Game Fest 2023. Mereka juga menggelar technical test saat Gamescom.
Trailer yang dipamerkan saat State of Play menampilkan monolog dari Kafka. Terdapat pula adegan battle yang melibatkan Imbibitor Lunae lengkap dengan ability-nya. Honkai: Star Rail versi PS5 akan meluncur 11 Oktober 2023.
Tampil sebagai penutup PlayStation State of Play, Final Fantasy VII: Rebirth akhirnya kembali unjuk trailer terbaru. Trailer tersebut berfokus pada Cloud dan teman-temannya mencari keberadaan Sephiroth. Beberapa karakter favorit penggemar seperti Vincent dan maskot Cait Sith juga muncul, begitu pula dengan area seperti Costa Del Sol dan Golden Saucer.
Square Enix sudah menjanjikan bagian dari kedua trilogy Final Fantasy VII remake itu berfokus pada free exploration. Terdapat juga cerita menarik dan beberapa mini-game tidak kalah menantang. Terakhir, pihaknya memastikan gameplay Final Fantasy VII: Rebirth bisa mencapai lebih dari 100 jam.
Final Fantasy VII: Rebirth dipastikan rilis pada 29 Februari 2024 eksklusif di PlayStation 5.
Selain kelima game tadi, terdapat dua game juga juga tidak kalah menarik saat event PlayStation State of Play September 2023. Pertama, Helldivers II memamerkan showcase gameplay-nya. Tim dari Aarrowhead Game Studios, pengembangnya, menekankan kerjasama tim penting agar setiap misi terselesaikan sambil menunjukkan setiap mekanik termasuk respawn dan reloading. Helldivers II akan meluncur pada 8 February 2024 di PS5 dan PC dengan pre-order-nya dimulai 22 September mendatang.
Foamstars, game 4v4 party shooter besutan Square Enix, akan menggelar Open Beta Party dengan dua mode tersedia, Smash the Stars dan Happy Bath Survival; serta delapan karakter. Foamstars Open Beta akan berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2023 khusus pengguna PS5 sebagai free-to-play. Game-nya sendiri akan rilis secara utuh tahun depan di PS4 dan PS5. Kunjungi laman resmi Square Enix untuk detail lebih lanjut.
Itulah lima game besar yang diumumkan pada PlayStation State of Play September 2023.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sejak Spider-Man debut di layar lebar dari tahun 2002 sampai sekarang, ada banyak film yang menampilkan Spidey. Dari adaptasi asli hingga kolaborasinya dengan para Avengers, perjalanan Spider-Man telah menciptakan momen-momen yang berkesan bagi para penggemar.
Dalam artikel ini, kami akan merangkum dan menilai film-film Spider-Man dari yang terbaik hingga yang terburuk, dengan mengambil referensi dari pandangan para pakar Spider-Man di tim Gamefinity!
Spider-Man: Into the Spider-Verse
Spider-Man: Into the Spider-Verse adalah film Spider-Man yang benar-benar segar dan berbeda. Dengan animasi yang inovatif dan gaya visual yang memukau, film ini menggambarkan cerita Miles Morales yang menarik dan menginspirasi.
Dalam upaya untuk menyelamatkan multiverse, Miles belajar menjadi pahlawan sejati dan menghadapi tantangan di luar kemampuannya. Kombinasi humor, emosi, dan aksi yang brilian membuat Into the Spider-Verse menjadi film Spider-Man yang terbaik hingga saat ini.
Spider-Man: No Way Home
Spider-Man: No Way Home membawa penggemar ke dalam perjalanan epik yang melibatkan multiverse, dengan munculnya karakter dari film Spider-Man sebelumnya. Film ini tidak hanya menyuguhkan aksi yang spektakuler, tetapi juga menyentuh sisi emosional dengan melibatkan pertemanan dan cinta Peter Parker. Penampilan para aktor sebelumnya sebagai Spider-Man menghadirkan momen-momen yang mengharukan dan menggugah, sementara elemen kejutan yang menghubungkan alur cerita sebelumnya menghadirkan kegembiraan yang tak terduga.
Spider-Man 2 menjadi tolak ukur bagi semua film pahlawan super yang akan datang ketika dirilis. Film ini menghadirkan pertarungan antara Spider-Man dengan Doctor Octopus. Film yang memiliki perjalanan emosional dari mentor yang kecewa menjadi penjahat yang terdesak, menantang moralitas dan tekad Peter Parker. Spider-Man 2 menghadirkan aksi yang spektakuler, tetapi inti dari film ini adalah pertanyaan yang mengemuka, “Apakah Peter Parker bisa menjadi Spider-Man dan memiliki kehidupan pribadi yang bahagia?”.
Spider-Man
Spider-Man karya Sam Raimi tidak hanya meluncurkan era baru bagi film-film pahlawan super, tetapi juga menjadi salah satu yang paling sukses. Dinamika antara Peter, Norman, Harry, dan Mary Jane sangat baik, sementara Tobey Maguire sebagai Peter Parker berhasil menjiwai perannya secara sempurna.
Film ini merupakan cerita pahlawan super yang fantastis. Spider-Man memberikan kita seorang pahlawan yang benar-benar bisa kita dukung di tengah zaman yang semakin sinis, dan penggambaran semangat New York City menjadi salah satu aspek yang melekat dalam film ini.
Spider-Man: Homecoming adalah kombinasi menarik antara petualangan pahlawan super yang menyenangkan dengan kisah yang menghangatkan hati. Bercerita tentang seorang anak biasa yang menghadapi masalah yang sangat bisa kita pahami. Film ini menyajikan kisah yang manis, penuh kecerdasan, dan berlangsung dengan cepat. Spider-Man Homecoming juga menangkap esensi dari apa yang membuat Peter Parker dan alter ego-nya yang berpakaian unik begitu dicintai dan abadi selama lebih dari setengah abad.
Spider-Man: Across the Spider-Verse
Spider-Man: Across the Spider-Verse melanjutkan cerita dari Spider-Man: Into the Spider-Verse dengan sisi yang lebih mengancam. Gwen dan Miles menghadapi pertentangan emosional. Sementara Spider-Man 2099 yang diperankan oleh Oscar Isaac memaksa semua orang mempertimbangkan apa arti dari “canon” dan beban sejati dari “cerita laba-laba”. Film ini juga menghadirkan banyak cameo dari multiverse yang sangat meta. Gaya seni Spider-Verse yang revolusioner semakin ditingkatkan dalam Across the Spider-Verse, memperluas visual yang sudah menakjubkan.
Spider-Man: Far From Home melanjutkan perjalanan Peter Parker dari seorang pahlawan remaja menjadi pewaris Tony Stark. Pembawaan dengan humor yang menyenangkan, komentar cerdik, dan juga aksi yang terampil. Film ini menghadirkan penjahat yang memanfaatkan ketakutan dan insecure-nya Peter Parker dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akhirnya, Far From Home mengakhiri Fase 3 Marvel dengan cara yang luar biasa. Film ini menempatkan Spidey muda ke dalam era baru yang penuh dengan tantangan dan kegembiraan.
Avengers: Infinity War
Meskipun Spider-Man baru diperkenalkan dalam Captain America: Civil War, ia benar-benar dikembangkan sebagai bagian integral dari Marvel Cinematic Universe dalam Avengers: Infinity War. Peter Parker mendapatkan adegan kematian yang paling mengesankan, dan hubungannya dengan Iron Man menjadi salah satu aspek penting dalam film ini. Ketertarikan Peter untuk mengesankan Tony Stark dan melakukan hal yang benar menjadi komponen utama dalam Infinity War.
The Amazing Spider-Man, dalam usahanya me-reboot franchise ini, terasa kurang memukau dengan memberikan kisah asal-usul yang serupa dengan film-film sebelumnya. Akan tetapi, kebersamaan Andrew Garfield dan Emma Stone sebagai Peter Parker dan Gwen Stacy berhasil memikat hati penonton. Meskipun pertarungan melawan Lizard terasa kurang mengesankan. Di sisi lain, versi Spider-Man ini terkesan agak arogan.
Captain America: Civil War
Penampilan pertama Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe di Captain America: Civil War sangat ditunggu-tunggu. Ia tidak hanya mencuri perhatian dengan mencuri perisai Captain America, tetapi juga mencuri perhatian penonton dengan kepribadian manis dan kepahlawanannya yang khas remaja. Marvel berhasil memulai ulang karakter ini dengan cara yang segar dan menarik, membuat penggemar bersemangat melihat kembali Spider-Man di layar lebar.
Avengers: Endgame
Meskipun Peter Parker hanya muncul dalam sebagian kecil film ini, kami tidak bisa tidak menyebut Avengers: Endgame. Pada film ini, Peter disambut dengan hangat oleh mentornya, Tony Stark, dan memiliki adegan yang menarik saat mencoba melarikan diri dengan Sarung Tangan Stark. Keberadaannya juga penting dalam adegan kematian Iron Man, menghadirkan momen yang mengharukan bagi para penonton.
Spider-Man 3, meskipun berhasil secara finansial, menderita karena memiliki banyak karakter dalam satu film, terutama dengan penyisipan Venom yang terkesan dipaksakan. Meskipun demikian, film ini memiliki momen-momen keren, seperti penampilan Thomas Haden Church sebagai Sandman yang fantastis. Peter Parker yang sebenarnya memukul pacarnya juga tidak membantu menciptakan kesuksesan.
The Amazing Spider-Man 2 mempersembahkan penampilan yang tulus dari Andrew Garfield sebagai Peter Parker. Namun, film ini terjebak dalam alur cerita yang rumit mengenai orang tua Peter dan keterlibatan Jamie Foxx sebagai Electro yang kurang memuaskan. Selain itu, upaya membangun kelompok jahat Sinister Six terasa mengganggu dan tidak berujung.
Menurut kamu mana film Spiderman terbaik yang pernah kamu tonton? Demikian pembahasan Menyorot Perjalanan Film Spider-Man Terbaik Hingga Terburuk. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, PATI – Spider-Man 2 telah diumumkan sebagai game yang sangat dinantikan, dan para penggemar telah dipenuhi dengan kegembiraan yang tak terbendung. Salah satu alasan utama untuk antusiasme ini adalah fokus utama game ini pada pengalaman single-player. Dalam sebuah industri yang semakin terfokus pada game berbasis layanan dengan mode mode multiplayer yang dominan, Spider-Man 2 membuktikan bahwa pengalaman permainan tunggal masih memiliki daya tarik yang kuat.
Spider-Man 2 Tidak Akan Jadi Game Multiplayer
Pengembang Marvel’s Spider-Man 2, Insomniac Games, telah menegaskan bahwa judul yang akan datang ini akan menjadi game single-player. Penjelasan ini muncul sebagai tanggapan terhadap seorang penggemar di Twitter yang bertanya setelah rekaman suara aktor Miles Morales, Nadji Jeter, dari sesi Tanya Jawab tahun 2022 muncul secara online. Dalam rekaman tersebut menyinggung bahwa akan adanya permainan kooperatif.
Marvel’s Spider-Man 2 pertama kali diungkap dalam event Playstation Showcase pada tahun 2021. Sehabis pengumuman tersebut hampir tidak ada informasi lanjut mengenai proyek game superhero Marvel paling populer ini. Sony memang sangat merahasiakan informasi – informasi terkait game – game eksklusif mereka begitupun dengan Spider-Man 2.
Akibat bocornya rekaman Nadji Jeter yang merupakan pengisi suara dari Mile Morales, salah satu pengguna Twitter bertanya kepada Insomniac apakah game tersebut akan memiliki mode co-op. Tak ingin membuat penggemarnya penasaran, Insomniac pun langsung menjawabnya dengan begitu jelas. Spider-Man 2 tidak akan memiliki mode co-op dan akan menjadi game single-player seutuhnya. Pihak developer juga menambahkan bahwa Spider-Man 2 akan menjadi game single-player yang menyajikan petualangan yang sangat epic.
Beruntungnya dalam PlayStation Showcase yang baru saja dilakukan pada 25 Mei menampilkan trailer gameplay Spider-Man 2. Dalam trailer tersebut menunjukkan aksi Spider-Man Peter Parker yang dengan jelas telah bergabung dengan Symbiote. Trailer itu juga menunjukkan transisi perpindahan antara 2 Spider-Man Peter Parker dan Miles Morales. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa pernyataan perihal mode co-op memang tidak akan ada di game ini dan hanya sebatas pergantian karakter.
Pada akhirnya, Spider-Man 2 menegaskan bahwa pengalaman single-player masih sangat relevan dan diminati oleh banyak pemain. Meskipun ada perkembangan dalam industri game dengan fokus pada aspek sosial dan multipemain, pengalaman permainan tunggal masih menawarkan daya tarik yang tak tergantikan. Dengan fokus pada cerita yang mendalam, kebebasan eksplorasi, desain yang mendalam, dan narasi yang kuat, Spider-Man 2 menjadi perwakilan yang sempurna dari pentingnya pengalaman permainan tunggal dalam dunia game modern.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Spider-Man 2? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bekasi – Marvel Spider-Man 2 masuk dalam jajaran game yang akan rilis tahun 2023. Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak games yang ditunda perilisannya sehingga baru bisa keluar tahun ini. Insomniac, studio yang memproduksi Marvel Spider-Man 2 sudah konfirmasi bahwa Spider Man 2 akan rilis secara eksklusif di PS5.
“Selamat untuk semua orang atas kesuksesan tahun 2022 dan tahun depan akan sama menariknya dengan kami terus mempersiapkan Marvel’s Spider-Man 2 untuk dirilis musim gugur mendatang.” Intihar menjelaskan, sebagai perwakilan developer.
Siapa yang Akan Menghalangi Aksi Spider-Man 2?
Spider-Man 2 adalah sequel dari open world sebelumnya yang rilis sebelumnya di PS4 pada tahun 2018. Spider-Man 1 kemudian rilis untuk PS5 dan masuk ke dalam packadge deal dengan spin off lainnya yaitu Spider-Man: Miles Morales, yang pada akhirnya juga rilis untuk PC 2 bulan lalu. Peter Parker dan Miles Morales hadir sebagai tokoh utama sekaligus playable character pada game sebelumnya dan juga sequel-nya, yaitu Spider-Man 2 yang kembali menghadirkan keduanya sebagai tokoh utama di dalam game yang sama.
Venom juga akan tampil dalam sequel Spider-Man sebagai antagonist utama setelah muncul dalam waktu singkat dalam kedua game sebelumnya. Berbeda dengan franchise Venom lainnya, Venom pada Spider-Man 2 akan dikaitkan dengan karakter Harry Osborn, bukan Eddie Brock. Pada game sebelumnya, Harry Osborn diperankan oleh Scott Porter. Namun, karena Porter merasa age-gap antara ia dan karakter di dalam Spider-Man 2 terasa terlalu jauh, developer Insomniac memutuskan untuk melakukan casting ulang untuk peran Harry Osborn dalam Spider-Man 2.
Selain itu, Developer Insomniac tidak hanya memegang project event besar-besaran Spider-Man 2 untuk Peter Parker dan Miles Morales, tetapi juga Spider-Man: Across the Spider-Verse pada 2 Juni 2023. Munculnya Peter Parker dan Miles Morales di dalam film diduga akan masuk dalam aspek multiverse milik Marvel.
Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.