Tag Archives: sports

Blue Lock BLAZE BATTLE dapatkan Penundaan Rilis hingga 2024

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ada satu berita menarik dari dunia game mobile, pengumuman penundaan perilisan dari game mobile 3D baru berjudul BLAZE BATTLE atau Blue Lock BLAZE BATTLE dengan adaptasi dari anime BLUE LOCK telah mengguncang para fans  yang sangat menantikan rilisnya.

Blue Lock BLAZE BATTLE dapatkan Penundaan Rilis

Awalnya BLAZE BATTLE dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2023, sayangnya game ini akan mengalami penundaan rilis hingga musim semi di tahun 2024. Keputusan ini diambil untuk memastikan kualitas game yang maksimal dan memenuhi harapan semua players.

Blue Lock BLAZE BATTLE dapatkan Penundaan Rilis hingga 2024

Bael yang merupakan perusahaan pengembang game, telah memastikan bahwa tim game sedang bekerja keras untuk melakukan peningkatan dan penyempurnaan pada game BLAZE BATTLE. Dengan penundaan ini, mereka berharap dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dan lebih memuaskan kepada para players.

Meskipun penundaan ini tentu saja mengecewakan para penggemar yang sangat bersemangat, penmbang juga menyampaikan permintaan maaf mereka yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini. Mereka berkomitmen untuk memberikan game yang unggul dan memastikan bahwa permainan ini akan diterbitkan pada waktu yang tepat.

Untuk menjaga para players tetap terinformasi tentang perkembangan BLAZE BATTLE, pengembang mengumumkan bahwa informasi terbaru akan terus dirilis melalui saluran resmi X (sebelumnya Twitter). Dengan cara ini, pemain dapat tetap terhubung dan menantikan update terkini seputar game ini.

Baca Juga : 

Blue Lock Event Pra-Registrasi Awal November

Selain penundaan tersebut, ada juga info positif. Game ini akan meluncurkan event pra-registrasi pada tanggal 1 November 2023, yang akan memungkinkan players untuk mendaftar lebih awal dan meraih beberapa manfaat eksklusif saat game diluncurkan. Selain itu, BLAZE BATTLE akan berpartisipasi dalam BLUE LOCK Egoist Festa 2023 yang dijadwalkan pada tanggal 26 November 2023, menghadirkan experience yang lebih mendalam bagi para penggemar BLUE LOCK.

Para pemain dan penggemar kedua game ini pastinya akan tetap menantikan game BLAZE BATTLE yang dinanti, serta mengikuti informasi terbaru yang akan dirilis secara berkala. Dengan peningkatan kualitas yang dijanjikan oleh pengembang, harapannya adalah bahwa hasil akhirnya akan sepadan dengan penantian yang telah lama dilakukan oleh komunitas game ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rocket League Hentikan Item Trading, Penggemar Protes!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pemain Rocket League mendapat kabar buruk yang mengejutkan sekaligus kontroversial. Pysonix dan Epic Games mengumumkan mereka akan menghentikan fitur item trading atau lebih dikenal sebagai Player-to-Player Trading. Kabar itu mendapat hujatan dari komunitas pemain, bahkan sudah ada petisi agar Psyonix dan Epic Games segera berubah pikiran.

Rocket League Hapus Player-to-Player Trading Desember Ini

Rocket League Item Trading feature

Fitur yang menjadi favorit itu memudahkan pemain untuk menukar berbagai item, kebanyakan berupa duplicate demi mendapat item yang belum dimiliki. Sering sekali, situs third-party terlibat. Situs-situs tersebut nantinya akan dianggap sebagai fraudulent oleh Epic Games.

Pada akhirnya, fitur Player-to-Player Trading sudah diumumkan akan dihentikan pada 5 Desember 2023 pada pukul 16:00 waktu Pasifik. Mulai jadwal tersebut, pemain sudah tidak bisa saling menukarkan item di dalam game.

“Kami membuat perubahan ini untuk menyesaikan Degnan pendekatan Epic [Games] terhadap kebijakan kosmetik game dan item shop, di mana item tidak dapat ditukar, ditransfer, atau dijual [kembali]. Ini membuka rencana untuk beberapa kendaraan Rocket League yang akan datang ke game Epic lainnya, mendukung kepemilikan cross-game,” tulis Psyonix melalui laman resminya.

Setelah penghapusan fitur itu, pemain tidak akan kehilangan item yang sudah didapat dengan cara penukaran, baik core item, tournament item, atau blueprint. Semua pertukaran yang sudah dilakukan saat jadwal penutupan itu dianggap final.

Disambut Protes Penggemar!

Tentu saja, penggemar sangat tidak senang. Mereka meluapkan amarahnya di media sosial. Terlebih, mereka menyebut beberapa achievement yang memerlukan trading sudah tidak mungkin lagi tercapai.

Subreddit Rocket League bahkan sudah penuh dengan hujatan terhadap Epic Games. Penggemar menyesali keputusan Epic Games yang akan menghapus fitur item trading tersebut.

Baca juga:

“Benar-benar keputusan idiot. Komunitasmu sudah jelas-jelas sekarat dan alih-alih mengembangkan game kalian mematikan trading. Ini cara untuk semakin membunuh game-mu. Sangat sedih melihat game ini semenjak Epic mengambil alih,” ungkap Amazing_Following.

“Tanpa trading, di luar free drop dan Rocket Pass gratis, tidak mungkin untuk mendapat item tanpa membeli Credits. Mereka ingin semua orang agar menggunakan Item Shop dan memaksa untuk membeli Credits jika mereka ingin item bagus (untuk membangun blueprint atau lainnya),” klaim EpicOweo.

Bahkan seorang pemain bernama Nick Wallgren sudah membuat petisi di Change.org agar Psyonix dan Epic Games berubah pikiran. Saat artikel ini ditulis, petisi itu sudah mengumpulkan lebih dari 10.000 tanda tangan.

“Saat pertama kali bermain Rocket League, trading menjadi hal favorit yang kulakukan dan sesuatu yang ingin membuatku memainkannya. Membuangnya dari player base jadi hal yang kelewat memalukan dan tim Rocket League wajib untuk mempertimbangkan ulang keputusan ini segera,” tulis Wallgren.

Epic Games, yang resmi mengakuisisi Psyonix pada Mei 2019, baru-baru ini mem-PHK 16 persen tenaga kerjanya, termasuk dari Mediatronic, studio di balik Fall Guys. Keputusan itu dikritik karena ambisi Epic terhadap metaverse dan persidangan yang membutuhkan anggaran tidak sedikit. Bahkan, mereka juga menaikkan harga Unreal Engine khusus penggunaan non-gaming.

Alasan Blacklist International Putus Hubungan Mitra dengan Lunatix

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kasus kontroversial antara Tim Lunatix dan Blacklist International di dalam Mobile Legends Development League (MDL) telah menciptakan gelombang besar dalam dunia esports. Kontroversi ini dimulai ketika Team Lunatix mengajukan tudingan kesalahan manajemen kepada Blacklist International, yang kemudian mengakibatkan perpisahan resmi kedua organisasi esports tersebut.

Kesalahan Manajemen Tim Lunatix

Alasan Blacklist International Putus Hubungan Mitra dengan Lunatix

Dalam situasi yang semakin rumit, The Codebreakers, yang merupakan tim profesional Malaysia, membuat pernyataan resmi yang mengumumkan akhir kerjasama mereka dengan organisasi esports Malaysia. Tuduhan baru-baru ini menunjukkan bahwa Tim Lunatix tidak memberikan bantuan keuangan yang dijanjikan kepada The Codebreakers. MDL pun mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan tersebut, menciptakan atmosfer tegang di antara para penggemar kedua tim.

Baca Juga:

Respon dan Tindakan Lanjutan dari Blacklist International

Kesalahan manajemen Tim Lunatix semakin menjadi sorotan ketika Eviann Balquin, manajer tim Blacklist Lunatix, mengungkapkan bahwa tim mengalami kesulitan finansial yang serius. Bahkan, gaji pemain tidak dibayar, dan skuad amatir mereka diusir dari kamp pelatihan karena biaya sewa yang belum dibayar. Laporan ini menyebabkan kemarahan dan kekecewaan di kalangan komunitas esports.

Alasan Blacklist International Putus Hubungan Mitra dengan Lunatix

Blacklist International dengan cepat merespons masalah ini melalui media sosial dengan mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama dengan Team Lunatix setelah melakukan penyelidikan internal. Mereka juga mengumumkan bahwa mereka akan mengambil alih manajemen tim MDL-nya sampai akhir musim, memastikan bahwa pemain dan skuad Blacklist Academy mendapatkan dukungan yang pantas.

MDL Filipina juga mengambil langkah serupa dengan mengeluarkan pernyataan resmi dan menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terkait masalah ini. Mereka menekankan pentingnya memprioritaskan kesejahteraan pemain dan memberikan platform terbaik untuk pertumbuhan esports profesional.

Sementara itu, Team Lunatix masih belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini, meninggalkan penggemar dalam ketidakpastian. Mereka harus menunggu pembaruan lebih lanjut tentang perkembangan situasi ini.

Pada tanggal 25 September 2023, MDL Filipina akhirnya mengumumkan hasil investigasinya dan mengambil tindakan tegas terhadap Blacklist Academy Lunatix, tim yang terdaftar secara resmi di turnamen amatir. Mereka dikenakan hukuman sebagai konsekuensi dari kesalahan manajemen yang buruk oleh para pemainnya. Selain itu, liga juga berkomitmen untuk mengadakan lokakarya dengan harapan dapat mencegah masalah serupa muncul di masa depan, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pemain esports di MDL.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Film Haikyuu!! Final Part 1 Rilis 16 Februari 2024 di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bulan lalu, Toho Animation mengumumkan judul dan detail plot dari film Haikyuu!! Final Part 1. Bagian pertama dari seri dua film itu akan berfokus pada pertandingan Karasuno High School melawan Nekoma High School pada kejuaraan nasional. Pihak Toho Animation akhirnya sudah mengungkap trailer dan jadwal rilisnya, yaitu 16 Februari 2024 di Jepang.

Film Haikyuu!! Final Part 1 Siap Rilis 26 Februari 2024

Saat Haikyuu!! Festa 2023 yang digelar 24 September lalu, Toho Animation merilis sebuah trailer pada publik. Trailer tersebut menampilkan cuplikan pertandingan antara Karasuno High School dan Nekoma High School yang sudah diperlihatkan sebagai rival berat. Keduanya menghadapi sebuah fated showdown yang tentu memperebutkan tempat agar lolos ke babak kejuaraan nasional berikutnya.

Haikyuu!! Final Karasuno vs Nekoma key visual

Sebuah key visual yang menampilkan Hinata, sang tokoh utama, dan Kenma, rival dari Nekoma, saling berhadapan juga dirilis. Visual tersebut sangat jelas menampakkan keduanya akan saling bertarung dalam pertandingan voli.

Film pertama yang berjudul Haikyuu!! The Movie: Decisive Battle at the Garbage Dump itu akan disutradarai oleh Susumu Mitsunaka, sutradara tiga season pertama dari serial anime. Ia juga menjadi penulis naskah.

Sementara itu, Mariko Ishikawa akan menjadi asisten sutradara. Takahiro Kishida bertanggung jawab dengan desain karakter. Takahiro Chiba disebut menjadi sutradara animasi utama.

Baca juga:

Lanjutkan Cerita dari Akhir Season 4, Karasuno vs Nekoma

Season keempat, Haikyuu!! To The Top, berakhir pada adaptasi bab ke-292. Film Haikyuu!! Part 1 itu akan melanjutkan tepat setelah cerita episode terakhir dari season keempat tersebut.

Menariknya, film pertama itu mengambil judul dari bab ke-294, The Dumpster Battle atau Decisive Battle at the Garbage Dump. Film tersebut akan menceritakan pertandingan antara Karasuno dan Nekoma yang sudah dinanti-nantikan penggemar.

Production I.G, studio di balik serial anime-nya, kembali memproduksi kedua film tersebut. Diharapkan kedua film yang menjadi akhir dari serial anime Haikyuu!! tersebut akan mengadaptasi sisa bab serial manga-nya hingga akhir. Namun, saat ini masih menjadi pertanyaan mampukah mereka mewujudkan tujuan tersebut.

Haikyuu!! Final Part 1 akan rilis di Jepang pada 16 Februari 2024. Perilisan internasionalnya saat ini belum diketahui.

Susul Overwatch 2, NBA 2K24 Jadi Game Terburuk di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja rilis pada 8 September 2023, NBA 2K24 ternyata menjadi game terburuk di Steam! Versi PC dari game basket besutan 2K dan Visual Concept itu mendapat backlash dari pemain karena sederetan masalah dan tidak setara dengan versi konsol next-gen.

NBA 2K24 Versi PC Disambut Backlash dari Pemain di Steam!

NBA 2K24

Game NBA terbaru dari 2K itu awalnya mendapat hype karena mendiang Kobe Bryant tampil sebagai poster boy. Terlebih, akhir-akhir ini franchise NBA 2K sendiri kurang begitu memuaskan bagi penggemar, terutama penerapan microtransaction yang agresif seperti pada NBA 2K23. GameRant menyebut NBA2K11 dan NBA 2K16 sebagai game NBA terbaik sepanjang masa, menandakan masa kejayaan bagi franchise.

Sayangnya, NBA2K24 justru bernasib lebih buruk dari entri sebelumnya, terutama versi PC. Microtransaction secara agresif menjadi salah satu penyebab utama backlash dari pemain. Terlebih, base game-nya sendiri sudah dibanderol seharga US$60.

Alasan lain adalah fakta bahwa versi PC setara dengan versi PS4 dan Xbox One alih-alih konsol current-gen PS5 dan Xbox Series X|S. Ini jauh berbeda dengan EA Sports FC 24 versi PC yang setara dengan versi konsol current-gen. Lebih ironisnya lagi, pemain di Steam juga mengeluhkan maraknya cheating dan kurangnya cross-play di mode penting.

Susul Overwatch 2, Jadi Game Terburuk di Steam Sepanjang Masa

Pada 16 September 2023, NBA2K24 menjadi game terburuk di Steam sepanjang masa menurut Steam250. Sebelumnya, gelar itu dipegang oleh Overwatch 2 besutan Blizzard yang duduk di peringkat kedua.

Di laman Steam-nya sendiri, game basket besutan 2K itu memperoleh skor 9 persen dari kurang lebih 5.000 review, menandakan Overwhelmingly Negative. Sementara Overwatch 2 tercatat memiliki skor 11 persen dari lebih dari 185.000 review, sedikit lebih rendah daripada NBA 2K24.

Baca juga:

Keduanya tentu kalah dari pemegang game terburuk di Steam sepanjang masa sebelumnya, yaitu War of the Three Kingdoms yang bertengger di posisi ketiga. Sementara itu, Call of Duty: Modern Warfare 2 menduduki peringkat keempat.

Versi PS5 dan Xbox Series X|S justru dianggap memberikan pengalaman lebih baik. Versi konsol current-gen itu memiliki grafik dan performa yang jauh lebih stabil. Ditambah lagi, terdapat crossplay, fitur yang absen di versi PC dan konsol last-gen.

2K belum berkomentar tentang backlash dari NBA 2K24 versi PC.

Captain Tsubasa Junior Youth Arc Mulai Tayang Oktober!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Serial anime Captain Tsubasa 2018 reboot akhirnya akan kembali dalam waktu dekat dengan season keduanya! Mengambil tajuk Junior Youth Arc yang berfokus pada Piala Dunia U-16, season terbaru itu dipastikan mulai tayang 1 Oktober 2023. Deretan karakter yang sudah tidak asing juga dipastikan akan muncul.

Season Kedua Captain Tsubasa (2018) Tayang Perdana Oktober

Captain Tsubasa: Junior Youth Arc merupakan season kedua dari serial anime reboot versi 2018. Kali ini, Tsubasa dan teman-temannya, termasuk beberapa saingan dari sekolah lain, diceritakan berpartisipasi sebagai tim Jepang dalam Piala Dunia U-16 di Paris, Prancis. Mereka kini menghadapi beberapa tim negara lain yang ikut dalam persaingan untuk menjadi juara.

Katsumi Ono mengambil alih peran sutradara dari Toshiyuki Kato. Studio Kai kini bertanggung jawab dalam produksi season kedua itu, menggantikan David Production. Atsuhiro Tomioka kembali menjadi penulis naskah, sedangkan Hajime Watanabe juga kembali sebagai desainer karakter dan kepala sutradara animasi.

Baca juga:

Pengisi Suara Papan Atas Bergabung sebagai Karakter yang Tidak Asing

Captain Tsubasa Junior Youth Arc key visual

Bagi yang pernah menonton serial anime Captain Tsubasa sebelumnya, terutama Road to 2002 atau Road to Dream, tentu sudah tidak asing beberapa karakter dari tim negara lain. Misalnya Karl Heinz Schneider dari Jerman, Gino Hernandez dari Italia, Elle Sid Pierre dari Prancis, dan Juan Diaz dari Argentina. Semua karakter familiar itu akan diperankan oleh deretan pengisi suara papan atas sebagai berikut:

  • Jun Fukuyama sebagai Karl Heinz Schneider
  • Kenta Miyake sebagai Hermann Kaltz
  • Junya Enoki sebagai Franz Scheste
  • Kazuyuki Okitsu sebagai Gino Hernandez
  • Kengo Kawanishi sebagai Elle Sid Pierre
  • Yuuki Ono sebagai Louis-Napoleon
  • Yoshitsugu Matsuoka sebagai Juan Diaz
  • Daiki Yamashita sebagai Alan Pascal
  • Seiichirou Yamashita sebagai Ramon Victorino

Sementara itu, beberapa pemeran lama dipastikan akan kembali memerankan karakternya dari season pertama. Termasuk di antaranya Yuuko Sanpei sebagai Tsubasa Ozora, Kenichi Suzumura sebagai Genzo Wakabayashi, Takuya Sato sebagai Kojiro Hyuga, Ayaka Fukuhara sebagai Taro Misaki, Mutsumi Tamura sebagai Ryo Ishizaki, dan Soma Saito sebagai Jun Misugi.

Captain Tsubasa: Junior Youth Arc akan tayang perdana pada 1 Oktober 2023.