Tag Archives: Spotify Premium

Spotify Uji Coba Hapus Lirik Lagu untuk Para Pengguna Akun Non-Premium

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Layanan streaming, musik digital hingga podcast terkemuka di dunia, Spotify, mengembangkan fitur lirik yang sebelumnya selalu tersedia untuk semua penggunanya. Namun, kali ini ada perubahan mengenai fitur ini.

Di tengah uji coba ini, lirik lagu pada Spotify bakal dihilangkan. Apabila ingin menampilkan lirik lagu maka para penggunanya harus berlangganan dengan akun premium.

Pastinya dengan uji coba perkembangan fitur ini menuai pro kontra bagi para pengguna Spotify. Banyak pelanggan yang mengeluhkan jika lirik lagu favoritnya harus terkunci dan dibatasi untuk pengguna akun premium saja.

Spotify, Fitur Lirik Lagu Hanya Ada di Akun Premium

Spotify Premium

Dilansir laman Narasi, sudah banyak para pelanggan Spotify mengeluhkan fitur lirik lagu yang ternyata sekarang ini hanya dinikmati oleh akun premium saja.

Baca juga: 

Saat memutarkan sebuah lagu di Spotify dan ingin melihat liriknya, tiba-tiba para pengguna Spotify yang gratisan ini mendapatkan sebuah notifikasi pesan yang berisi Enjoy lyrics on Spotify Premium. Artinya, fitur lirik ini hanya bisa dilihat dan dinikmati jika kalian adalah pengguna akun premium Spotify.

Tidak hanya itu saja, pembatasan ini hanya berlaku untuk di sejumlah daerah saja. Jadi, ini masih dalam tahap uji coba dan belum tahu pasti apakah nantinya pembatasan ini akan diimplemetasikan Spotify secara global atau tidak.

Spotify Rutin Melakukan Uji Coba

Spotify

Perusahaan asal Swedia tersebut melalui Co-head of Global Communications Spotify CJ Stanley mengungkapkan bahwa mereka memang rutin melakukan berbagai macam uji coba. Hal ini dilakukan agar Spotify bisa mengembangkan layanan ini melalui pengalaman pengguna dan menjadi catatan tersendiri untuk para pengembangnya.

Sebelumnya, Spotify juga melakukan beberapa pembatasan untuk para pengguna gratisan. Contohnya saja, shuffle yang digunakan para penggunanya untuk dapat memilih lagu yang ingin diputar.

Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, para pengguna akun premium Spotify berjumlah 220 juta pelanggan secara global. Angka ini masih jauh di bawah pengguna gratisan Spotify yang saat ini berjumlah 343 juta pengguna.

Baca juga:

Untuk biaya langganan akun premium Spotify di Indonesia dikenakan biaya Rp54.990 per bulannya untuk satu akunnya. Sementara bagi akun Spotify berpasangan diharga Rp71.490 per bulannya. Lalu untuk keluarga dibanderol Rp86.900 per bulannya.

Di sisi lain, fitur lirik lagu di Spotify ini mulai melakukan uji cobanya pada tahun 2019 lalu dan baru diberlakukan secara global pada tahun 2021 lalu.

Jadi apakah para pengguna Spotify gratisan bakal beralih ke Spotify Premium atau tetap konsisten untuk tetap memakai layanan streaming ini secara gratisan? Meskipun banyak kendala yang akan menghampiri seperti iklan hingga tidak bisa memanfaatkan fitur-fitur lainnya.

Spotify Hadirkan Fitur Discovery Feed Bergaya TikTok

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dalam acara Stream On di Los Angeles pada 8 Maret lalu, Spotify mengumumkan pihaknya telah merombak desain laman home di mobile app-nya. Aplikasi musik itu mulai meluncurkan desain baru tersebut dengan tampilan lebih visual dan dinamis.

Salah satu fitur baru yang tampil di laman home aplikasi adalah sebuah discovery feed vertikal yang mirip TikTok. Ada juga mode Smart Shuffle untuk reokomendasi lagu, fitur podcast autoplay dan masih banyak lagi.

Vertical Discovery Feed yang Memiliki Visual Mirip TikTok

Spotify discovery feed
Fitur discovery feed di Spotify yang mirip TikTok dan Instagram Stories

Spotify akan menampilkan preview dari musik, playlist, podcast, dan audiobook dalam fitur feed. Aplikasi akan membagikan klip audio dan video sebagai preview. Jika pengguna menemukan sesuatu yang diminati melalui feed, ada opsi untuk menyimpan, share, mendengar preview beberapa lagu (baik playlist dan album), membaca transkrip episode dan menyaksikan podcast video.

Feed musik berisi rekomendasi single, album, dan playlist yang sudah disesuaikan dengan selera pengguna. Tidak hanya preview audio, visual berbentuk fitur canvas juga akan mendampingi layaknya pengguna mendengar lagu seperti biasa di mobile. Di podcast feed, pengguna dapat menikmati preview rekomendasi podcast baik berupa audio, transkrip, atau video.

Spotify mengatakan di laman resminya bahwa fitur feed bergaya seperti TikTok itu.akan mulai diluncurkan secara global. Sementara itu, feed preview audiobook hanya akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Fitur Baru Spotify Lainnya

Spotify streamon march 2023
Spotify perkenalkan fitur lainnya saat acara StreamOn Maret 2023

Spotify juga baru saja meluncurkan DJ dalam tahap beta di Amerika Serikat dan Kanada khusus pelanggan Premium. DJ merupakan fitur rekomendasi yang mengandalkan AI berkat teknologi OpenAI, pembuat Chat GPT. Menurut perusahaan di laman resmimya, pendengar menghabiskan 25 persen dari total waktu mendengarkan musik di aplikasi dengan fitur DJ. Bahkan, banyak pengguna yang kembali menikmati fitur DJ setelah sehari menggunakannya untuk pertama kali.

Baca juga: Gaet OpenAI, Spotify Luncurkan Fitur DJ Berbasis AI

Spotify juga me-rebrand fitur Enhance menjadi Smart Shuffle. Fitur tersebut menambah rekomendasi lagu yang akan cocok untuk playlist buatan pengguna. Tidak hanya itu, Smart Shuffle juga dapat mengacak urutan lagu di playlist yang ingin diperdengarkan bersama rekomendasinya.

Terakhir, aplikasi streaming musik itu turut menambah fitur autoplay di podcast. Sama seperti saat mendengarkan musik, fitur autoplay dapat memainkan sebuah episode podcast relevan setelah mendengarkan sebuah podcast favorit.

Beberapa fitur baru Spotify sudah tersedia hari ini (untuk beberapa pengguna), sementara beberapa lagi akan meluncur dalam waktu dekat.

Gaet OpenAI, Spotify Luncurkan Fitur DJ Berbasis AI

GAMEFINITY.ID, Bandung – Spotify menghadirkan fitur baru bernama DJ. Fitur tersebut merupakan DJ bertenaga artificial intelligence (AI) yang mengurasi pilihan musik berdasarkan favorit penggunanya. Fitur ini juga menampilkan menghadirkan komentar dari AI tentang musik dan musisi favorit pengguna. Dengan fitur ini, pengguna seakan-akan sedang mendengarkan radio, namun berbasis AI.

Spotify sendiri telah mendeskripsikan fitur ini sebagai “AI DJ di sakumu” yang “tahu kamu dan musik favorit kamu sangat baik sehingga dapat memilih lagu yang akan dimainkan”. Mereka menggaet OpenAI, pembuat ChatGPT untuk meluncurkan fitur terbaru ini.

Cara Kerja Fitur DJ di Spotify

Spotify menjelaskan di laman resminya bahwa fitur DJ buatannya akan mengetahui selera musik pengguna sangat baik. Fitur DJ akan melacak lagu dan album terbaru yang pastinya akan disukai pengguna atau membawa kembali ke playlist yang membuat nostalgia. Mereka memastikan sudah membuat DJ sebagai cara baru pengguna mendengar musik di Spotify.

Spotify DJ feature
Fitur DJ di Spotify

Fitur DJ ini mengandalkan teknologi personalisasi yang memberi daftar rekomendasi musik berdasarkan selera pendengarnya. Teknologi ini sudah pernah digunakan untuk membuat playlist yang sudah dipersonalisasi seperti Discover Weekly, Release Radar, Daily Mix, Daily Drive, dan lainnya. Spotify juga menjadi trendsetter untuk membuat playlist tahunan berdasarkan selera musik selama setahun terakhir, yaitu Spotify Wrapped.

Fitur ini juga mengandalkan teknologi milik OpenAI untuk membuat AI generatif. Berkat teknologi ini, Spotify akan menyediakan informasi mendalam tentang musik, artis, dan genre yang sedang didengarkan penggunanya.

Tidak hanya dari OpenAI, pihaknya juga mengandalkan teknologi dari Sonantic untuk membuat suara AI secara dinamis. Untuk membuat model suara DJ AI, Spotify mengandalkan Xavier “X” Jernigan selaku Head of Cultural Partnerships. Suaranya menjadi model pertama untuk fitur DJ.

Baca juga: Google Buat Chatbot Bard untuk Bersaing dengan ChatGPT

Baru Diluncurkan Sebagai Beta di Amerika Serikat dan Kanada

Fitur DJ AI ini sudah diluncurkan sebagai beta pada 22 Februari lalu di Amerika Serikat dan Kanada. Tentunya, hanya pelanggan Spotify Premium yang dapat menikmati fitur ini.

Saat ini masih belum diketahui kapan fitur DJ akan hadir di negara lain selain Amerika Serikat dan Kanada. Jika tahap beta-nya sukses, bukan tidak mungkin fitur DJ AI akan segera hadir secara global.