GAMEFINITY.ID, Bandung – Square Enix telah mengumumkan mereka akan resmi menghentikan pengembangan Just Cause Mobile. Alhasil, game mobile Just Cause itu telah resmi batal rilis. Versi early access-nya yang telah tersedia di negara tertentu sudah dihapus begitu pengumuman ini muncul.
Just Cause Mobile sebenarnya sudah diumumkan saat The Game Awards 2020, namun terus mengalami penundaan beberapa kali. Game ini mengambil genre top-down isometric shooter dan menjanjikan sebuah story campaign beserta mode multiplayer. Mode multiplayer sendiri terdiri dari mode competitive 30 pemain dan co-op mission 4 pemain.
Telah Mengalami Penundaan Beberapa Kali
Sebenarnya, Square Enix telah menunda-nunda perilisan Just Cause Mobile. Awalnya, game itu akan rilis pada 2021. Namun, pada Juli 2021, Square Enix mengumumkan penundaan hingga 2022 karena pandemi.
Square Enix sempat merilis versi early access dari Just Cause Mobile khusus Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand pada pertengahan April 2022. Itu menjadi terakhir kali Square Enix memberi kabar baik tentang game tersebut sebelum sekali lagi menundanya pada Desember 2022.
Baca juga:
Mengingat penundaan yang sangat sering ini, pembatalan ini mungkin tidak mengejutkan penggemar. Terlebih, persaingan game mobile sudah semakin ketat. Banyak dari developer dan publisher AAA yang merambah ke mobile gaming seperti Ubisoft dengan The Division Resurgence dan Rainbow Six Mobile serta Activision dengan Call of Duty: Warzone Mobile.
Square Enix Resmi Batalkan Just Cause Mobile
Melalui penyataan pada VGC, Anne-Lou Grosbois-Favreau selaku kepala global brand Just Cause dari Square Enix mengumumkan pembatalan Just Cause Mobile. Ia juga memaparkan tim pengembang sudah menghentikan proses pengembangan.
“Dengan berat hati kami mengumumkan akhir dari pengembangan Just Cause Mobile. Per 3 Juli 2023, game ini sudah tidak lagi tersedia di digital store. Tidak mudah untuk membuat pengumuman ini, terutama untuk penggemar yang telah menunggu perilisan ini. Kami dengan tulus berterima kasih atas dukungan pada kami,” tutur Grosbois-Favreau.
Square Enix juga menyebut siapapun yang telanjur melakukan transaksi, yaitu membeli Blue Diamond, saat early access berhak mendapat refund pada akun Google Play-nya.