Tag Archives: standard banner

Kisah Hidup Dehya, Singa dari Padang Pasir

Gamefinityid, Bekasi – Sebagai seorang prajurit yang ganas dan kuat, Dehya dianggap sebagai legenda dan idola di kalangan Eremites. Hal ini karena kekuatan, semangat, dan ketelitian Dehya yang mumpuni. Sebagai anak yang lahir dan besar di gurun pasir Sumeru, Dehya memiliki cita-cita yang mulia.

Siapakah Dehya dan Eremites?

Dehya and the Eremites

Eremites adalah semua orang yang lahir di padang pasir dan melakukan perdagangan menggunakan kemampuan bela diri mereka sebagai tentara bayaran. Untuk bertahan hidup, eremites yang berjalan di jalur tentara bayaran berkumpul dan membentuk kelompok tentara bayaran.

Baca juga: Skill-Set Dehya Dikeluhkan Player Jadi Gunjingan Netizen

Eremites memang banyak, tetapi sangat sedikit yang diingat sebagai tokoh terkenal atau melegenda. Dehya mungkin adalah salah satu eremites yang namanya akan dicatat dalam sejarah Sumeru karena membebaskan Archon Sumeru. Namanya yang terkenal pun membuat Dehya memiliki bayaran yang mahal, sepadan dengan service yang dilakukannya. Jika membutuhkan seorang pengawal profesional dari Eremites, Dehya adalah jawabannya.

Penampilan Selama Menjadi Prajurit Eremites

Genshin Impact Dehya

Dehya adalah wanita muda dengan postur yang lumayan tinggi. Sebagai seorang keturunan padang pasir, ia memiliki kulit berwarna kecokelatan, sama seperti warna rambutnya. Dehya memiliki mata berwarna biru yang tampak seperti mata kucing, lengkap dengan aksesoris menyerupai telinga kucing di atas kepalanya. Dehya berpakaian menggunakan sepatu bot se-lutut, celana pendek berwarna gelap, ikat pinggang, sarung tangan, dan kain atasan berakses hitam dan merah.

Sisi Lembut dari Dehya

Dehya

Seperti semua Eremites, Dehya sangat hobi latihan dan sparring di waktu senggangnya. Dehya juga orang yang royal dan suka membantu terhadap orang lain. Dia akrab dengan Dunyarzad dan membantu wujudkan tekadnya menyelamatkan Archon Sumeru. Dehya ingin membantu dengan segala cara yang bisa dilakukan. Walaupun aslinya lembut, Dehya masih suka “malu malu kucing” untuk mengakui kebaikan yang ia lakukan. Sifat dermawan dari Dehya terlihat di Archon Quest Sumeru ketika Dunyarzad mencoba menghidupkan kembali Festival Sabzeruz. Dehya secara anonim diam-diam menjual pedang miliknya dan menyumbangkan Mora untuk membantu.

Meskipun bukan pengikut para Archon, Dehya sangat menghormati Archon Kusanali, melihat seberapa besar pengaruh yang dia buat dalam kehidupan Dunyarzad.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.