GAMEFINITY.ID, Bandung – Para eksekutif Disney ternyata dilaporkan ingin pihak perusahaan mengakuisisi Electronic Arts atau EA! Mereka meminta Bob Iger selaku CEO untuk mempertimbangkan agar perusahaan dengan julukan House of Mouse itu mengakuisisi salah satu publisher game terbesar itu demi mewujudkan ambisi sebagai raksasa gaming. Namun, tampaknya Iger tidak begitu tertarik. Benarkah demikian?
CEO Disney Diminta untuk Akuisisi EA?
Menurut laporan Bloomberg, sekelompok eksekutif senior ingin Iger mulai mempertimbangkan untuk mengakuisisi publisher game besar, salah satunya EA. Tujuannya agar Disney bisa berubah dari pemegang lisensi game menjadi raksasa game.
Keputusan ini tampak masuk akal. Pasalnya EA sudah terkenal membuat game Star Wars. Publisher tersebut sempat memiliki kontrak eksklusif dengan Lucasfilm selama 10 tahun dari tahun 2013. Kesepakatan itu menghasilkan beberapa game terkenal seperti Star Wars Battlefront 2 yang kontroversial dan Star Wars Jedi: Fallen Order.
EA juga sudah mengumumkan mereka sudah mencapai kesepakatan untuk membuat beberapa game dari IP Marvel. Dua di antaranya sudah diumumkan, yaitu Iron Man dan Black Panther.
Baca juga:
Sementara Disney sendiri sempat memiliki studio game secara in-house, yaitu Disney Interactive Studios. Studio tersebut telah membuat beberapa game berdasarkan IP miliknya dan juga judul original. Sayangnya, studio tersebut ditutup pada Mei 2016 setelah penghentian seri Disney Infinity. Perusahaan memilih memberi lisensi pada pengembang game alih-alih mengembangkan game secara in-house.
Sedangkan EA telah dilaporkan mengincar merger atau setidaknya diakuisisi semenjak Mei lalu. Pihaknya sudah membagi perusahaan menjadi dua divisi, yaitu EA Sports dan EA Entertainment pada Juni lalu.
Bob Iger selaku CEO Disney Justru Tidak Tertarik?
Meski tekanan dari eksekutif, Bob Iger selaku CEO Disney justru dilaporkan tidak tertarik untuk mengakuisisi sebuah publisher game. Ia tampaknya tidak begitu berminat melihat Disney kembali ke industri game secara in-house.
Semenjak Bob Iger kembali menjadi CEO pada akhir tahun lalu, perusahaan media raksasa itu tengah mengalami kesulitan, terutama banyak film rilisannya mengalami kerugian besar.
Dalam laporan yang sama, Bloomberg menyebut Iger tetap berusaha agar mengurangi kerugian perusahaan seperti menghapus konten original dari Disney+ dan Hulu serta menaikkan harga keduanya.
Jika Disney sangat serius ingin mengakuisisi sebuah publisher game besar seperti EA, bisa saja mereka kembali membuat game secara in-house, termasuk game Star Wars dan Marvel.