Tag Archives: Stealth

Assassin’s Creed Codename Red Benarkah akan Rilis 2024?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski hanya menghitung beberapa bulan sebelum perilisan Assassin’s Creed Mirage, Assassin’s Creed Codename Red telah diklaim akan meluncur tahun depan. Entri selanjutnya dari franchise Assassin’s Creed itu setelah Mirage direncanakan akan mengambil latar Jepang feudal.

Seorang Karyawan Ubisoft Klaim Assassin’s Creed Codename Red Rilis 2024

Kabar kemunculan jadwal rilis Assassin’s Creed Codename Red ditemukan oleh akun Twitter Access the Animus. Akun Twitter itu membagikan sebuah post LinkedIn dari seorang karyawan divisi marketing Ubisoft tentang Codename Red. Karyawan itu membagikan ia mencari mitra sponsor untuk game terebut.

Assassin's Creed Codename red blockbuster

Codename Red disebutkan sebagai blockbuster terbesar untuk 2024 dalam laman LinkedIn itu. Tidak hanya itu, post itu juga mengungkap pembuatan serial manga dan podcast tie-in yang akan dijadikan sebagai bagian dari marketing.

Saat ini, post LinkedIn itu sudah diedit dan tidak disebutkan Assassin’s Creed Codename Red akan rilis pada 2024. Sebelum itu, post tersebut ditunjukkan telah dibuat kurang lebih empat bulan yang lalu sebelum ditemukan.

Dikembangkan oleh Ubisoft Quebec dan Jadi Arah Baru bagi Ubisoft

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Assassin’s Creed Codename Red pertama kali terungkap pada Ubisoft Forward 2022. Tidak hanya itu, Ubisoft juga mengungkap Assassin’s Creed Codename Jade yang akan rilis untuk mobile dan Assassin’s Creed Codename Hexe sebagai judul flagship berikutnya setelah Codename Red. Codename Red dan Codename Hexe akan menjadi bagian dari franchise hub Assassin’s Creed infinity.

Baca juga:

Codename Red saat ini sedang dikembangkan oleh Ubisoft Quebec. Sutradara di balik Assassni’s Creed Odyssey dan Immortals: Fenyx Rising Jonatahn Dumont dipercaya untuk memimpin produksi proyek ini.

Sementara itu, Assassin’s Creed Mirage akan rilis para 12 Oktober 2023 dan akan berfokus pada Basim di Baghdad. Mirage akan menjadi kembalinya ke akar franchise stealth action yang selama ini sudah dikenal penggemarnya.

Ubisoft juga sudah mengungkap fitur History of Baghdad untuk Assassin’s Creed Mirage. Fitur itu akan membantu pemain mempelajari sejarah kota Baghdad sambil menikmati cerita Basim.

Assassin’s Creed IV Black Flag sedang Dikerjakan Ubisoft?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Assassin’s Creed IV Black Flag tampaknya akan mendapat remake. Entri mainline keempat dari franchise Assassin’s Creed itu merupakan salah satu entri terbaik bagi penggemar dan kritikus. Tidak heran, Ubisoft ingin tancap gas untuk membuat remake-nya.

Remake dari Assassin’s Creed IV: Black Flag dipercaya akan menambah taruhan bagi Ubisoft dalam mengandalkan franchise game stealth ikoniknya itu. Publisher game asal Prancis itu kini sedang sangat sibuk dengan entri lain yang akan datang seperti Mirage, Codename Red, Codename Hexe, Nexus VR, dan Codename Jade. Ditambah, entri bertema bajak laut itu menjadi inspirasi untuk Skull and Bones, game yang sudah lama mengalami penundaan sangat banyak.

Baca juga:

Sumber Mengatakan Assassin’s Creed IV: Black Flag dapat Remake

Assassin's Creed IV Black Flag remake 2

Kabar ini pertama kali tersebar oleh dua sumber pada Kotaku. Mereka memaparkan Ubisoft telah melakukan greenlit proyek remake ini. Dipercaya pula pengembangan telah memasuki tahap awal dan prosesnya akan selesai dalam beberapa tahun.

Ubisoft Singapore, tim pengembang di balik Skull and Bones, dikabarkan sangat terlibat dalam proses pengembangan. Tujuan keterlibatan Ubisoft Singapore dalam pengembangan Assassin’s Creed IV: Black Flag remake adalah untuk memastikan game itu sesuai standar modern.

Game Rant memaparkan bahwa Ubisoft Singapore sudah membantu tahap pengembangan setiap entri franchise semenjak Assassin’s Creed 2. Biasanya mereka mengerjakan fitur gameplay kunci seperti combat naval di Assassin’s Creed 3.

Baca juga:

Bagaimana dengan Skull and Bones?

Assassins Creed IV Black Flag inspired Skull and Bones

Kabar keterlibatan Ubisoft Singapore dalam pengembangan Assassin’s Creed IV: Black Flag remake memicu pertanyaan penggemar tentang nasib Skull and Bones. Game yang juga bertema bajak laut itu sering sekali mengalami penundaan. Terakhir kali Ubisoft menunda game tersebut saat pertengahan Januari lalu. Itu pun sudah keenam kalinya.

Baca juga:

Kotaku menambah melalui sebuah email internal bahwa studio Ubisoft Singapore meminta agar semua karyawan mengerjakan Skull and Bones di kantor secara langsung. Tampaknya, mereka ingin bersiap demi kualitas sebaik mungkin menjelang closed beta pada 25-28 Agustus 2023.

Ubisoft saat ini sedang berfokus pada franchise blockbuster ikoniknya. Tidak heran mereka ingin lebih mengandalkan franchise Assassin’s Creed sebagai salah satu fokus utamanya. Saat ini, Ubisoft belum berkomentar apakah mereka tengah mengerjakan Assassin’s Creed IV: Black Flag remake.

Assassin’s Creed Codename Jade Buka Registrasi Closed Beta

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft akhirnya memamerkan detail terbaru tentang Assassin’s Creed Codename Jade. Game Assassin’s Creed itu berlatar di China kuno dan akan rilis eksklusif di iOS dan Android. Trailer terbarunya yang rilis saat Ubisoft Forward 13 Juni 2023 sekaligus mengungkap pendaftaran closed beta sudah dibuka.

Assassin’s Creed Codename Jade dikembangkan sebagai bagian dari kemitraan Ubisoft dengan Tencent melalui Level Infinite. Level Infinite akan menjadi publisher game mobile tersebut. Sebelumnya, The Division Resurgence, game mobile The Division, juga akan di-publish Level Infinite khusus Asia Tenggara.

Baca juga:

Assassin’s Creed Codename Jade Mengambil Latar Era China Kuno

Codename Jade mengambil latar era China Kuno pada sekitar tahun 215 sebelum Masehi, tepat antara Origins dan Odyssey. Pemain akan berperan sebagai Xia, seorang assassin yang dibesarkan oleh Wei Yu, sang ayah angkat.

Game ini menonjolkan konteks historis Dinasti Qin, era yang ditandai dengan penyatuan kerajaan di China. Dunia open world di dalam Codename Jade menunjukkan pemain dapat mengelilingi China kuno dan mengunjungi banyak tempat bersejarah, salah satunya Great Wall of China dan kota imperial Xianyang. Game ini juga disebut sebagai game open world Assassin’s Creed pertama khusus mobile.

Assassin's Creed Codename Jade gameplay

Dari cuplikan gameplay-nya, elemen stealth yang sudah menjadi ciri khas Assassin’s Creed akan dipertahankan dan diadaptasi untuk khusus mobile. Cuplikan gameplay-nya menunjukkan pergerakan berbasis stealth dan penggunaan senjata seperti pedang, tombak, dan busur, semuanya terinspirasi dari budaya China kuno.

Untuk pertama kalinya dalam franchise, pemain dapat mengustomisasi tokoh utama, Xia. Pemain dapat mengubah penampilan dan bahkan gender dari Xia.

Baca juga:

Ubisoft dan Level Infinite Resmi Buka Registrasi Closed Beta

Saat Ubisoft Forward 2023, Ubisoft mengumumkan mereka telah membuka registrasi closed beta untuk Assassin’s Creed Codename Jade untuk publik. Ini menjadi kabar gembira bagi penggemar yang ingin segera mencoba game tersebut lebih awal.

Ubisoft memastikan proses pengembangan Codename Jade berjalan lancar semenjak pengumuman perdananya pada Assassin’s Creed Showcase pada September 2022. Technical alpha test khusus iOS juga sudah berakhir.

Codename Jade bukan satu-satunya judul game baru yang terungkap di Assassin’s Creed Showcase. Entri setelah Mirage ber-codename Red dan Hexe ikut diumumkan dan akan masuk hub Assassin’s Creed Infinity.

Baca juga:

Selain itu, Ubisoft turut memamerkan Assassin’s Creed Nexus VR dan Mirage saat Ubisoft Forward 2023. Assassin’s Creed Mirage sendiri akan rilis 12 Oktober 2023.

Bagi yang berminat untuk mencoba Codename Jade, Ubisoft sudah membuka registrasi untuk berpartisipasi dalam closed beta di laman resminya. Assassin’s Creed Codename Jade diharapkan rilis tahun ini di iOS dan Android sebagai free-to-play.

Akhirnya Assassin’s Creed Mirage Resmi Rilis Oktober Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft akhirnya memamerkan trailer terbaru Assassin’s Creed Mirage saat PlayStation Showcase 2023. Terlihat dari trailer bahwa entri terbaru Assassin’s Creed itu kembali ke akar genre action-adventure dan masih mengutamakan stealth. Tidak hanya itu, trailer itu juga memamerkan berbagai ability baru dan juga familiar bagi penggemar. Game besutan Ubisoft itu akan rilis Oktober ini.

Assassin’s Creed Mirage, Kembalinya Franchise ke Genre Action-Adventure.

Assassin's Creed Mirage combat
Assassin’s Creed Mirag mengambil genre action-adventure

Tiga game sebelumnya, Origins, Odyssey, dan Valhalla, mengambil genre RPG, membuat beberapa penggemar tidak terlalu menikmatinya. Penggemar menilai elemen stealth, terutama freerunning, tidak begitu sekuat sebelumnya semenjak Unity.

Untungnya, Ubisoft memperhatikan tanggapan penggemar dan membuat keputusan agar Mirage menjadi seperti back to basics bagi franchise. Seperti yang terlihat pada trailer terbarunya, terdapat adegan combat yang dinamis, stealth tetap menjadi kunci utama, dan grafis yang lebih mutakhir. Pemain diperlihatkan setiap adegan sang tokoh utama menyerang musuh menggunakan berbagai senjata seperti belati, bom asap, dan racun.

Baca juga:

Dalam Assassin’s Creed Mirage, pemain akan berperan sebagai Basim Ibn Ishaq versi muda, seorang pencuri muda yang menjadi anggota Hidden Ones. Basim sendiri merupakan tokoh dari Valhalla, tapi kali ini Mirage berlatar 20 tahun sebelum game tersebut. Disebutkan bahwa ia menjadi salah satu assassin paling versatile.

Berbagai Fitur Baru

Dalam laman blog PlayStation, Ubisoft menjelaskan terdapat beberapa fitur baru yang dipamerkan dalam trailer. Fitur pertama adalah Assassin’s Focus yang memudahkan Basim untuk menandai dan membunuh beberapa target secara beruntun.

Baca juga:

Ada juga yang fitur yang disebut sebagai bahan baru elemen parkour dalam game, yaitu Pole Vault. Selain itu, Blackbox Mission yang terakhir kali hadir di Syndicate juga kembali.

Entri ke-13 dari seri mainline Assassin’s Creed itu disebut dari bagian rencana bagi Ubisoft untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin. Pasalnya, Ubisoft sendiri mengungkap pihaknya mengalami kerugian yang cukup besar tahun lalu. Mereka juga masih memiliki Skull and Bones, Avatar: Frontiers of Pandora, dan XDefiant yang akan rilis dalam waktu dekat.

Assassin’s Creed Mirage akan rilis 12 Oktober 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Amazon Luna.

Assassin’s Creed Valhalla Collab with Monster Hunter World

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft kembali menghadirkan kejutan bagi penggemarnya. Kali ini, Assassin’s Creed Valhalla berkolaborasi dengan Monster Hunter World milik Capcom. Item kosmetik dari kolaborasi tersebut sudah tersedia di dalam game. Pengumuman ini menyusul kolaborasi dengan Destiny 2.

Sempat Bocor oleh Dataminer

Ini bukan lagi mengejutkan bagi penggemar setia franchise Assassin’s Creed, apalagi jika sering berselancar di media sosial. Sebelum kolaborasi ini diumumkan, seorang dataminer menemukan bahwa armor set baru akan hadir di Assassin’s Creed Valhalla. Armor set tersebut berasal dari Monster Hunter World dan Destiny 2.

Bocoran itu terbukti tepat ketika kolaborasinya dengan Destiny 2 telah rilis pada 1 Desember lalu. Sama seperti crossover Destiny 2, item bertema Monster Hunter World sudah tersedia dalam game.

Item Kosmetik dari Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla x Monster Hunter World Sudah Hadir

Assassin's Creed Valhalla Monster Hunter World Item
Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla x Monster Hunter World hadirkan berbagai item menarik

Ubisoft membagikan video pengumuman kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla dan Monster Hunter World di media sosial resminya. Dalam video singkat itu, mereka memamerkan berbagai item kosmetik yang sudah muncul di dalam game.

Salah satu item tersebut adalah armor set yang berdasarkan equipment Odogaron di Monster Hunter World untuk Eivor. Sebuah mount skin juga dapat digunakan agar Eivor seakan menunganggi Odogaron. Terdapat juga skin Legiana untuk scout.

Tidak hanya armor set, senjata yang berasal dari Monster Hunter World juga muncul, yaitu Garon Hatchet and Garon Rod. Desain kedua senjata itu sudah disesuaikan agar cocok dengan Assassin’s Creed Valhalla.

Baca juga: Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

Banyak dari penggemar franchise Assassin’s Creed menyambut gembira pengumuman kolaborasi ini. Terlebih, Monster Hunter World sudah pernah berkolaborasi dengan franchise besutan Ubisoft itu dengan menghadirkan item Bayek Layered Armor dan Assassin’s Hood Mantle. Mereka sudah menunggu Ubisoft agar menghadirkan kolaborasi tersebut di sebuah game Assassin’s Creed.

Meski Ubisoft tengah bersiap dengan perilisan Assassin’s Creed Mirage, Ubisoft masih berbaik hati menawarkan item kosmetik hasil kolaborasi di Assassin’s Creed Valhalla. Terlebih, DLC The Last Chapter sudah rilis sebagai update gratis. Setidaknya penggemar masih bisa terhibur sambil menunggu Mirage rilis.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.