Tag Archives: Steam Deck

ASUS Merilis ROG Ally dengan Harga sekitar 10 Jutaan Rupiah

GAMEFINITY, Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan PC handheld semakin meningkat karena kebutuhan akan perangkat yang fleksibel dan mudah dibawa-bawa, terutama bagi para gamer. Perangkat-perangkat tersebut juga semakin populer di kalangan pelajar dan profesional yang membutuhkan komputer untuk pekerjaan sehari-hari. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, ASUS telah merilis PC gaming handheld terbarunya, ROG Ally, yang menjanjikan kinerja tinggi dan portabilitas yang memungkinkan pengguna untuk membawa perangkat ini kemanapun mereka pergi.

ROG Ally merupakan perangkat yang ideal bagi para penggemar game yang ingin memainkan game AAA terbaru di mana saja tanpa perlu khawatir tentang batas waktu atau tempat. Dengan AMD FidelityFX Super Resolution (FSR) 2.0 yang memungkinkan pengaturan grafis yang lebih baik dan memperbaiki kualitas gambar pada game. FSR 2.0 mengoptimalkan frame rate dan meningkatkan kualitas gambar sehingga game yang dijalankan pada ROG Ally terlihat lebih baik dan lebih mulus.

Baca juga: 

Dilengkapi dengan prosesor Z1 dan kartu grafis AMD RDNA 3, memastikan bahwa perangkat ini mampu menjalankan game AAA terbaru dengan mudah. Selain itu, ROG Ally juga memiliki layar dengan resolusi 1920 x 1080 piksel dan kecepatan refresh 120Hz, yang membuat tampilan gambar menjadi lebih jernih dan tajam. Desain yang ergonomis dan nyaman di tangan, memastikan bahwa pengguna dapat memainkan game untuk waktu yang lama tanpa merasa lelah.

Spesifikasi ROG Ally

Spesifikasi ROG Ally
Spesifikasi ROG Ally
Spesifikasi Asus ROG Ally
APU AMD Ryzen Z1 Extreme
Process 4nm
CPU Architecture AMD Zen 4
Cores | Threads 8 | 16
GPU Architecture AMD RDNA 3
GPU clock speed 2.7GHz
RAM 16GB LPDDR5
Storage 512 GB NVMe (PCIe 4) + MicroSD
Display 7-inch screen
Native Resolution 1920 x 1080
Refresh Rate 120Hz
Audio Dual speakers with Dolby Atmos
Connectivity Wi-Fi, Bluetooth, USB-C, custom Asus PCIe port
Weight 608g

ROG Ally dijual dengan harga USD 599 atau sekitar IDR 10.2 juta dan akan dirilis pada 13 Juni mendatang. Tawarkan versi yang lebih murah dengan harga USD 699 atau IDR 10 jutaan pada kuartal ketiga tahun 2023 yang menggunakan prosesor Z1 tanpa embel-embel Extreme. ASUS belum mengumumkan tanggal peluncuran dan harga di Indonesia, tetapi diharapkan ROG Ally akan segera tersedia di pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Secara keseluruhan, ROG Ally adalah perangkat gaming handheld yang menjanjikan kinerja tinggi dan portabilitas yang memungkinkan pengguna untuk memainkan game AAA terbaru di mana saja dan kapan saja.

Baca juga: 

Perangkat ini adalah pilihan yang baik bagi penggemar game yang sering bepergian atau orang-orang yang membutuhkan komputer portabel untuk pekerjaan sehari-hari. Dengan harga yang wajar, ROG Ally menawarkan kinerja yang lebih baik daripada kebanyakan PC handheld di pasaran saat ini, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari perangkat gaming portabel.

Demikian pembahasan ASUS Merilis ROG Ally dengan Harga sekitar 10 Jutaan Rupiah. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Steam Deck Generasi Lanjut Telah Dikonfirmasi Steam Deck

GAMEFINITY.ID, PATI – Sudah sekitar satu tahun konsol handheld milik Steam yaitu Steam Deck beredar dipasaran. Perangkat tesebut sudah terbilang cukup mumpuni dalam menjalankan game-game dari library Steam. Namun banyak penggemar masih merasa perangkat ini belum begitu sempurna. Salah satu orang yang bertanggung jawab dalam merancang Steam Deck buka suara mengenai kemungkinan adanya Steam Deck 2.

Perayaan Ulang Tahun Pertama

Salah satu tujuan utama Valve dalam membuat Steam Deck adalah untuk memberikan akses kepada para pengguna Steam dalam memainkan game-gamenya melalui perangkat genggam. Sejak pertama kali dirilis, Steam Deck telah melakukan banyak pembaruan dan perbaikan demi meningkatkan performa dari konsol genggam mereka. Tak ingin hanya jalan ditempat, Valve telah memutuskan langkah selanjutnya mengenai keberlangsungan dari Steam Deck.

steam deck
Benarkah akan ada Steam Deck 2?

Sebagai perayaan satu tahun umur Steam Deck, media Rock Paper Shotgun mengundang desainer Valve yaitu Lawrence Yang dan Pierre-Loup Griffais untuk membahas serba-serbi Steam Deck. Griffais dam Yang cukup merasa puas dengan segala macam usaha yang telah dikerahkan untuk meningkatkan kinerja Steam Deck. Namun masih terdapat beberapa hal yang belum dapat terealisasikan seperti ray tracing support dan mode HDR.

Baca Juga: Modder Ubah Nintendo Switch Jadi Steam Deck

Steam Deck 2 Sedang Dikerjakan?

Tidak heran jika pembahasan ini mengarahkan ke topik mengenai adanya Steam Deck 2 yang dirasa cukup potensial ada. Griffais dan Yang mengklarifikasi bahwa akan ada lojakan pada Steam Deck yang cukup signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Penyataan ini secara tidak langsung mengkonfirmasi jika Valve memang memiliki niatan untuk membuat iterasi selanjutnya dari Steam Deck atau Steam Deck 2.

Dalam wawancaranya pihak Valve mengatakan kepada para konsumen yang telah membeli Steam Deck untuk tidak perlu merasa khawatir atau menyesal. Valve saat ini masih akan terus memberikan pembaruan dan peningkatan dari segala aspek agar konsol genggam ini memiliki umur yang panjang.

Komunitas rasa – rasanya sangat setuju jika Steam Deck mengeluarkan iterasi terbarunya. Pasalnya meski Steam Deck sekarang sudah dirasa powerfull tetapi masih ada beberapa game yang belum bisa dimainkan karena terkendala sistem operasi maupun hardware.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game di Steam Deck? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Steam Controller V2, Coba Dibangkitkan oleh Valve

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Valve pada tanggal 8 Desember yang lalu mengadakan event bagi-bagi Steam Deck berkapasitas 512 GB per orang setiap menitnya gratis, sayangnya event tersebut berubah kacau akibat chat spam yang diprogram melalui Linux. Kalimat tersebut lalu memenuhi seisi live chat saat itu. Dikarenakan undian yang dilakukan Valve bersifat fair, maka hanya peserta yang menuliskan format mengikuti ketentuan yang berhak mendapatkan perangkat tersebut.

Tak lama setelah event tersebut usai, Valve kembali membuat kejutan yang begitu menarik bagi pengguna setianya, direncanakan Steam Controller akan kembali dibuatkan remake pasca tidur panjangnya tiga tahun terakhir

Valve Berencana Hidupkan Kembali Steam Controller Dengan Nama Steam Controller V2

Diperkenalkan pada tahun 2013 yang lalu, Steam Controller merupakan konsol buatan Valve yang dilengkapi dengan dua buah trackpad yang disertakan haptic feedback setara mouse yang biasa digunakan pada PC. Dilaporkan Steam Controller telah terjual sebanyak 1,6 juta unit saat itu. entah mengapa pada tahun 2019 Valve menghentikan produksinya.

Steam Controller
Steam Controller diperkenalkan oleh Valve pada 2013, sayangnya produksi terhenti sejak 2019

Dilansir dari The Verge, dalam wawancara antara desainer yang ikut andil dalam proyek Steam Deck saat itu Lawrence Yang, Pierre Loup Griffais dengan wartawan The Verge, mereka menjelaskan mengenai nasib konsol game tersebut. “ Betul, kami ingin melanjutkannya.” Kata Yang kepada The Verge.

Baca juga: Bikin Kecanduan Game, Ortu Tuntut Fortnite

“Saya pikir ini memungkinkan untuk dieksplor karena kami telah menginginkannya pula. Akan tetapi untuk saat ini kami terlebih dahulu berfokus pada Steam Deck. Jadi ini cukup mirip dengan konsol mikro kami. Ini membuat kami semangat untuk bekerja sama dengan pihak ketiga atau menjelajahnya sendiri.”

Valve Berharap Pengembang Game Untuk memahami Pasar Tujuan Mereka

Sementara itu Valve juga berbicara mengenai penerus Steam Deck secara terbuka. Ia mengklaim bahwa akan tidak ada kesenjangan dengan konsumen. Hal ini diungkapkan oleh Griffais dengan mengatakan bahwa Valve telah menentukan target pasar untuk memahami kinerja perangkat yang diharapkan ke depannya. Griffais juga berharap setiap pengembang juga dapat memahami sasaran konsumen yang ditujunya

“Kami berpikir bahwa lebih baik mempertahankan performa dan akan melihat perubahan kinerja tersebut apabila terdapat keuntungan signifikan yang bisa diambil” Tambah Griffais.

Mereka menutup percakapan tersebut dengan mengatakan bahwa Steam Deck disebut perangkat multi generasi dikarenakan sistemnya yang juga dapat mendukung SteamOS di waktu mendatang.

Paten VR Controller Baru Milik Valve Telah Muncul

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Pada bulan Oktober kemarin, sebuah job posting menunjukkan bahwa Valve sedang merencanakan untuk berinvestasi lebih jauh di bidang VR untuk meraih lebih banyak pelanggan. Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 22 November 2022, rilisnya sebuah paten VR controller baru milik Valve menjadi indikasi lainnya bahwa Valve memang sedang berniat untuk terjun pada platform VR.

Langkah Valve untuk terjun pada dunia VR sendiri bukanlah sebuah kejutan. Mereka juga pernah membuat sebuah perangkat VR bernama Steam Index yang dirilis sekitar 3 tahun yang lalu. Namun, terlepas dari itu semua, seriusnya Valve untuk terjun ke dunia VR adalah kesuksesan dari Half-Life Alyx dari tahun 2020.

Valve New VR Controller Sketch | UploadVR
Sketsa dari VR Controller Baru Milik Valve | UploadVR

Paten dari Valve sendiri dideskripsikan sebagai “sebuah electronic controller dengan pengatur hand strap linear” dan berbagai poin yang berfokus pada desain strap yang dibawa. Sketsa yang ditampilkan merupakan satu-satunya petunjuk tentang bentuk VR controller yang dapat didapatkan saat ini.

Hal lain yang dapat diperhatikan adalah penempatan sebuah lampu berbentuk cincin. Lampu berbentuk cincin tersebut digunakan sebagai alat tracking mirip seperti apa yang dipunyai oleh VR controller milik Oculus.

Baca Juga: Game Working Space Pertama di Indonesia dari ICE Institute dan Acer Indonesia

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai rumor bahwa VR controller ini mempunyai hubungan dengan Deckard VR Headset. Namun, terdapat sebuah kemungkinan bahwa kedua hal tersebut saling berhubungan.

Beberapa tahun belakangan ini, Valve memang sedang gencar untuk mengembangkan sayapnya di bidang hardware. Salah satu contoh dari konsol Valve yang berhasil adalah Steam Deck. Steam Index, sebuah perangkat VR milik Valve juga dapat dikatakan berhasil, namun dengan harganya yang mahal di angka US$1000 membuatnya tidak terlalu diminati oleh banyak orang.

Baca Juga: Resmi, Ajang Internasional PBIC 2023 Bakal Digelar di Thailand!

Meskipun lebih berfokus pada bidang hardware, Valve juga tidak lupa dengan divisi pengembangan game-nya. Saat ini mereka sedang dalam pengembangan sebuah game. Tidak diketahui apakah proyek pengembangan game tersebut merupakan game AAA besar seperti Half-Life Alyx, namun tentunya mereka akan mendukung proyek VR Valve yang baru ini dengan sebuah game baru. Berita terkait game baru dari Valve mungkin akan terdengar dalam beberapa waktu kedepan

Leaker Sebut Genshin Impact Bakal Resmi Hadir di Steam Deck?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secara mengejutkan, seorang pengguna Reddit menyebar rumor bahwa Genshin Impact dapat hadir secara resmi di Steam Deck. Meski begitu, game open-world RPG itu saat ini belum tersedia di Steam. Pengguna PC justru dapat mengunduhnya di situs resmi dan Epic Games Store.

Sejauh ini, pengguna Steam Deck dapat memainkan game RPG besutan Hoyoverse itu melalui emulation. Cara ini berpotensi memicu account ban bagi penggunanya. Namun, setelah rumor itu mencuat, Genshin Impact dapat secara resmi hadir di konsol handheld besutan Valve itu.

Rumor Genshin Impact Bakal Resmi Muncul di Steam Deck Muncul di Reddit

Spotted Genshin Impact as one of the games Valve is prompting on the Steam Deck at TGS. Currently this game is not on Steam and you cannot play it on SteamOS without disabling AC and risking an account ban. Hoping this means it will be officially supported on SteamOS soon.
by u/Bar_Har in SteamDeck

Seorang pengguna Reddit Bar_Har mengunggah frame dari video promosi Steam Deck di Tokyo Game Show 2022. Frame tersebut menunjukkan beberapa Steam Deck yang ditampilkan di podium. Judul game yang dijalankan pada beberapa Steam Deck itu adalah Death Stranding, Control, dan Minecraft. Namun, ada satu Steam Deck yang menunjukkan loading screen Genshin Impact.

Genshin Impact on Steam Deck
Genshin Impact dapat dimainkan dengan emulation

Rumor ini memicu harapan pengemar agar Steam Deck menambah dukungan resmi untuk Genshin Impact. Namun, Hoyoverse dan Valve sama sekali belum berkomentar tentang rumor ini. Mengingat popularitas hebatnya, bukan tidak mungkin lagi Genshin Impact akan tersedia di Steam Deck dan juga Steam.

Belum Rilis di Nintendo Switch!

Pada awal Mei lalu, Hoyoverse telah memastikan bahwa Genshin Impact versi Nintendo Switch masih dalam pengembangan. Sejak saat itu, belum ada kabar sama sekali kapan akan rilis.

Baca juga: Genshin Impact Versi Switch Masih dalam Pengembangan

Steam Deck sendiri telah dibanding-bandingkan dengan Nintendo Switch bahkan sebelum rilis secara publik. Namun, semenjak perilisannya, Steam Deck digadang-gadang dapat memberikan sesuatu yang lebih. Salah satu di antaranya dapat terinstal OS berbeda seperti Windows. Steam Deck sendiri memiliki ribuan game dari Steam yang bisa dimainkan.

Jika rumor ini benar, pemain diharapkan dapat segera memainkan Genshin Impact di Steam Deck secara legal. Bisa saja, Steam Deck akan menghadirkannya lebih dulu sebelum Nintendo Switch.

Untuk memainkannya secara portable, Genshin Impact tersedia di iOS dan Android. Game besutan Hoyoverse itu juga tersedia di PC, PlayStation 4, dan PlayStation 5. Selain itu kalian juga bisa update terus informasi di Gamefinity dan nikmati kemudahan top up hanya di Gamefinity.id

Valve Beri Ketentuan untuk Jasa Service Steam Deck Gratis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Valve Mengatakan bahwa Steam Deck saat ini masih dalam tahap produksi menjelang dikirim beberapa waktu lalu. Bagi yang sudah menerimanya apabila mengalami kerusakan baik bawaan pabrik maupun human error secara disengaja, belakangan ini Valve membuka jasa servisnya yang dinamai Steam Deck Repair Centers secara online.

Dikutip dari blog resminya pada Jum’at (9/9). “Jika kamu menemukan masalah pada perangkat dan kamu ingin memperbaiki atau menggantikan komponen yang telah rusak, kamu bisa membawanya ke pusat perbaikan kami. Sebelumnya kami terlebih dahulu mencek perangkatmu untuk dicari akar permasalahannya dan perangkatmu akhirnya bisa digunakan kembali secara cuma – cuma.” Tambah Valve

Baca juga: Daftar Game Yang Diumumkan Di Disney And Marvel Games Showcase

Ketentuan Valve Dalam Memperbaiki Perangkat Steam Deck

Jasa Service Valve Steam Deck
Device Steam Deck ( Steam )

Meskipun gratis, tidak semua masalah pada konsol Steam Deck ditanggung oleh Valve. Garansi diberikan ketika perangkat mengalami cacat pabrik baik dari komponen eksternal maupun pada software. Valve memberikan tanggungan gratis untuk kerusakan eksternal dan software karena bawaan.

Apabila kerusakan tersebut disengaja oleh pengguna itu sendiri, seperti terjatuh, terkena benda cair, dan sebagainya itu sudah diluar jangkauan Valve dan kamu harus membayarnya sesuai kerusakan yang dibuatnya.

“Tolong, Steam Deck saya terjatuh, apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Kamu tetap membawanya ke pusat servis akan tetapi kamu harus membayar atas kerusakan yang kamu perbuat. Itu saja,” penjelasan dari Valve.

Selain itu, Valve juga menyediakan opsi lainnya yaitu IFixit bagi yang malas membawa perangkatnya ke pusat servis dengan berbagai alasan yang tak memungkinkan, bagi pengguna yang ingin menggunakan jasa ini, Valve sudah menyediakan tutorial secara gratis yang bisa kamu lakukan di rumah mulai dari dapur pacu sampai dengan cover belakang perangkat. Namun jika kamu masih ragu untuk mencobanya, kamu bisa menyerahkannya ke Repairs Center untuk dicek oleh tim sebagai jalan aman.