Tag Archives: Steam

Beda Sword of The Necromancer dengan Seri Revenant

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sekuel dari game RPG dungeon-crawler tahun 2020, Sword of The Necromancer: Revenant, merilis trailer pertamanya yang mengonfirmasi bahwa game ini sedang dalam masa pengembangan, bersama dengan cuplikan gameplay yang akan dijelaskan kali ini.

Trailer Sword of The Necromancer: Revenant  ini memberikan pratinjau karena sekarang merupakan RPG dungeon-crawler ber-visual 3D sepenuhnya. Sebuah perbedaan yang cukup mengejutkan yang dimana prekuel seri ini masih dibawakan dengan 2D.

Sword of The Necromancer: Revenant

Seperti judul pertama, game ini menyajikan petualangan singleplayer dan coop, dengan pemain dapat memainkan game sepenuhnya dengan teman di coop lokal, atau pemain juga dapat terlibat dalam mode sejenis dengan sekutu AI.

Baca juga: Spoiler Project L, Fighting Game Berbasis League of Legends

Sekuel Menarik yang di Rombak Penuh dari Prekuel

Cerita bermula dari seorang wanita yang sepertinya memiliki kekuatan gelap untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati agar bisa bersama kekasihnya sekali lagi. Dengan menjalankan serangkaian ritual kelam, dia diberikan kekuatan ini dalam bentuk batu permata yang kemudian diubah menjadi sebuah pedang.

Sword of The Necromancer: Revenant

Pedang itu memiliki kekuatan gelap seorang Necromancer, seseorang yang mampu menghidupkan kembali apa pun dari kematian, meski kehidupan tidak akan pernah sama ketika diambil paksa dari genggaman maut.

Tampilan Visual yang Berbeda

Sword of The Necromancer ini pada dasarnya adalah RPG dungeoncrawling, tetapi perbedaan yang cukup besarnya adalah Sword of The Necromancer memberi penekanan besar pada penggunaan orang mati untuk melakukan offering oleh pemain.

Sword of The Necromancer: Revenant

Ketika pemain mengalahkan musuh, pemain dapat menghidupkannya kembali di tempat untuk melawan musuh ini untuk pemain sendiri atau bersama-sama. Bisa juga  pemain memilih untuk menyimpan makhluk-makhluk ini untuk summoning nanti dalam battle yang dirasa sulit.

Mengingat bahwa sekuel dari Sword of The Necromancer sendiri memungkinkan pemain melakukan beberapa hal, hal yang tidak memungkinkan dilakukan di prekuel nya.

Sword of The Necromancer: Revenant

Sebagai RPG 3D, Pemain sekarang dapat menjelajahi ruang bawah tanah di setiap dimensi, dapat melompat, meluncur melintasi jebakan, dan bermanuver di sekitar musuh dengan vertikalitas dan rasa ruang yang baru ditemukan saat Pemain menjelajahi ruang bawah tanah atau dimanapun itu.

Sword of The Necromancer: Revenant saat ini sedang dalam masa pengembangan untuk platform Playstation 4, PlayStation 5, Xbox Series X|S, Xbox One, Switch, dan PC yang bisa didapatkan di Steam.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Callisto Protocol Berikan Roadmap Update 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Datang dari mantan creator Dead Space, The Callisto Protocol akhirnya resmi rilis di tanggal 2 Desember kemarin. The Callisto Protocol siap membawa para pemain merinding ketakutan sekaligus tegang dengan atmosfer horror yang dibawakan. Serasa belum cukup dengan konten yang dihadirkan, The Callisto Protocol telah menyiapkan roadmap update yang akan dimulai pada 2023.

Roadmap Update The Callisto Protocol, Ada Story Baru

Roadmap update ini akan berlangsung selama enam bulan dimulai dari 7 Februari 2023. Update ini meliputi season pass dan beberapa update gratis untuk semua player. Pada 7 Februari nanti semua pemain akan mendapatkan akses ke New Game Plus dan juga difficult baru Hardcore mode.

Untuk season pass sendiri akan terbagi menjadi empat konten yang dirilis secara berkala. Dimulai dari bundle outer way skin collection yang akan dirilis pada 7 Februari. Lalu pada Maret 2023 akan kedatangan bundle contagion. Akan ada difficult baru lagi yang disebut Contagion dimana akan mengurangi kemungkinan drop amunisi dan health. Pemain bisa mengkustom difficult dan juga mengaktifkan permadeath. Selain memberikan difficult baru, bundle contagion juga kembali memberikan skin dan animasi death baru untuk pemain.

Bagian tiga akan datang dengan nama riot bundle pada musim semi 2023. Riot bundle akan menghadirkan mode survival dimana pemain diharuskan bertahan dari gerombolan musuh yang sangat brutal. Riot bundle juga menyertakan dua belas death animation baru serta skin baru. Terakhir ada Story DLC yang akan dirilis pada musim panas 2023. Belum diketahui apakah story ini akan melanjutkan cerita utama di gamenya atau merupakan cerita sampingan.

Masalah Optimasi Game

The Callisto protocol hadir sebagai spiritual successor dead space yang nanti juga akan segera merilis versi remakenya. Dikabarkan telah gone gold, The Callisto Protocol sepertinya masih belum begitu sempurna saat perilisan. Meski dikabarkan berjalan lancar untuk platform konsol, banyak yang mengabarkan jika The Callisto Protocol berjalan tidak optimal di PC. Frame drop menjadi permasalah yang paling sering dialami oleh player PC.

Kemungkinan ini disebabkan karena The Callisto Protocol menggunakan unreal engine 4 untuk pengembangan gamenya. Tak ingin mengecewakan para penggemar, pihak developer dengan segera memberikan update pada gamenya. The Callisto Protocol tersedia untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox One, Xbox Seri X | S, dan PC.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan The Callisto Protocol? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

FromSoftware Dikabarkan Gaji Karyawan dengan Upah Rendah

GAMEFINITY.ID, PATI – FromSoftware semakin bersinar tahun ini berkat game Elden Ring. Game Open-World tersebut berhasil terjual jutaan copy, dan digadang-gadang akan menjadi Game Of The Year 2022. Namun kesuksesan game Elden Ring ternyata berbanding terbalik dengan apa yang didapat para karyawan FromSoftware. Seringnya lembur hingga gaji yang kurang merupakan hal yang disembunyikan pihak developer hinga saat ini.

Gaji Karyawan FromSoftware Tidak Sesuai

Menurut investigasi yang dilakukan oleh GamesIndustry.biz menemukan bahwa lingkungan kerja di FromSoftware sangat memprihatinkan. Pihak GamesIndustry.biz mewawancarai beberapa karyawan FromSoftware hingga mantan karyawan mengenai lingkungan kerja di developer game Dark Souls tersebut. Beberapa sumber mengaku sering terpaksa lembur pada saat pengerjaan Elden Ring.

FromSoftware
Digadang – gadang akan menjadi Game Of The Year 2022 | Source: FromSoftware

Tetapi tidak semua departemen mengalami hal dengan tingkat yang sama. Terkadang lembur terpaksa dilakukan saat menjelang perilisan game yang sayangnya sudah menjadi hal lazim di industri ini. Namun yang menjadi fokus utama disini adalah upah lembur yang diberikan.

Pekerja yang melakukan lembur biasanya mendapatkan kompensasi sesuai jam lembur mereka. Dalam hal ini beberapa karyawan FromSoftware mengatakan bahwa upah lembur justru semakin menurun seiring bertambahnya jam lembur. Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan budaya kerja Jepang dimana upah per jam akan meningkat setelah melewati tengah malan.

Selain umpah lembur yang kurang, beberapa karyawan juga mengeluhkan soal gaji yang dibayarkan oleh FromSoftware sangatlah rendah. Para karyawan tahu betul bahwa developer ini tidak begitu besar meskipun Studio ini telah berhasil meraih kesuksesan beberapa tahun terakhir. FromSoftware masihlah developer kecil dengan jumlah karyawan sekitar 349 per Mei 2022.

Masih Ada Yang Menanggapi Dengan Positif

GameIndustry.biz melaporkan bahwa rata-rata gaji tahunan karyawan FromSoftware sekitar ¥3,41 juta atau hampir $25.000. Nominal ini jauh lebih sedikit dibanding gaji yang didapatkan karyawan Atlus yang mencapai ¥5,2 juta atau sekitar $ 38.000.

Ditambah dengan biaya hidup di Tokyo yang sangat tinggi, para karyawan merasa sangat tidak cukup dengan gaji yang diberikan oleh FromSoftware. Perlu diketahui rata-rata gaji bulanan untuk developer di Jepang berkisar antara $1.675 hingga $5.328. Sedangkan FromSoftware sendiri memberikan gaji kepada karyawannya sekitar $1.595 per bulan.

Meski dengan kondisi yang kurang nyaman seperti itu, masih ada beberapa karyawan yang menanggapinya dengan positif. Menurut salah satu narasumber yang ditanyai oleh GameIndustry.biz bekerja di FromSoftware memang “agak menegangkan”.

Ada banyak pengalaman besar yang didapatkan dari berkerja di FromSoftware. Menurut mereka selama mereka mampu mengatasi masalah itu maka semuanya akan menjadi sangat memuaskan. “Sama halnya saat mengalahkan bos di Dark Souls,” hingga saat ini FromSoftware masih belum memberikan kejelasan mengenai masalah ini.

Bagaimana menurut kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Paten VR Controller Baru Milik Valve Telah Muncul

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Pada bulan Oktober kemarin, sebuah job posting menunjukkan bahwa Valve sedang merencanakan untuk berinvestasi lebih jauh di bidang VR untuk meraih lebih banyak pelanggan. Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 22 November 2022, rilisnya sebuah paten VR controller baru milik Valve menjadi indikasi lainnya bahwa Valve memang sedang berniat untuk terjun pada platform VR.

Langkah Valve untuk terjun pada dunia VR sendiri bukanlah sebuah kejutan. Mereka juga pernah membuat sebuah perangkat VR bernama Steam Index yang dirilis sekitar 3 tahun yang lalu. Namun, terlepas dari itu semua, seriusnya Valve untuk terjun ke dunia VR adalah kesuksesan dari Half-Life Alyx dari tahun 2020.

Valve New VR Controller Sketch | UploadVR
Sketsa dari VR Controller Baru Milik Valve | UploadVR

Paten dari Valve sendiri dideskripsikan sebagai “sebuah electronic controller dengan pengatur hand strap linear” dan berbagai poin yang berfokus pada desain strap yang dibawa. Sketsa yang ditampilkan merupakan satu-satunya petunjuk tentang bentuk VR controller yang dapat didapatkan saat ini.

Hal lain yang dapat diperhatikan adalah penempatan sebuah lampu berbentuk cincin. Lampu berbentuk cincin tersebut digunakan sebagai alat tracking mirip seperti apa yang dipunyai oleh VR controller milik Oculus.

Baca Juga: Game Working Space Pertama di Indonesia dari ICE Institute dan Acer Indonesia

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai rumor bahwa VR controller ini mempunyai hubungan dengan Deckard VR Headset. Namun, terdapat sebuah kemungkinan bahwa kedua hal tersebut saling berhubungan.

Beberapa tahun belakangan ini, Valve memang sedang gencar untuk mengembangkan sayapnya di bidang hardware. Salah satu contoh dari konsol Valve yang berhasil adalah Steam Deck. Steam Index, sebuah perangkat VR milik Valve juga dapat dikatakan berhasil, namun dengan harganya yang mahal di angka US$1000 membuatnya tidak terlalu diminati oleh banyak orang.

Baca Juga: Resmi, Ajang Internasional PBIC 2023 Bakal Digelar di Thailand!

Meskipun lebih berfokus pada bidang hardware, Valve juga tidak lupa dengan divisi pengembangan game-nya. Saat ini mereka sedang dalam pengembangan sebuah game. Tidak diketahui apakah proyek pengembangan game tersebut merupakan game AAA besar seperti Half-Life Alyx, namun tentunya mereka akan mendukung proyek VR Valve yang baru ini dengan sebuah game baru. Berita terkait game baru dari Valve mungkin akan terdengar dalam beberapa waktu kedepan

Tanggal Rilis The Elder Scrolls 6 Hampir Bocor

GAMEFINITY.ID, PATI – The Elder Scrolls 6 menjadi game paling ditunggu para gamer dari studio Bethesda. Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak bethesda terakhir merilis game The Elder Scrolls 5: Skyrim di tahun 2011. Meskipun lama, game tersebut masih memiliki jumlah player aktif yang banyak berkat komunitas moddernya. Namun para penggemar Elder scrolls tentunya sudah sangat lelah menunggu kelanjutan seri ini.

Kapan The Elder Scrolls 6 Rilis?

Berdasarkan spekulasi yang tersebar, ada kemungkinan pemerintah inggris telah mengetahui tanggal rilis The Elder Scrolls 6. Ini dibuktikan dengan beberapa dokumen resmi yang menyebutkan beberapa judul game RPG yang akan datang. Pada dokumen tersebut juga menyantumkan judul The Elder Scrolls 6 dari Bethesda.

The Elder Scrolls V: Skyrim memang sudah sangat populer dikalangan gamer, dan berkat popularitas itulah banyak yang sangat mengharapkan The Elder Scrolls 6 untuk segera dirilis. Namun melihat sangat minimnya informasi yang dibagikan oleh pihak developer, tampaknya para penggemar harus menunggu lebih lama lagi untuk kelanjutan seri Elder Scrolls.

Pertama kali diumumkan dalam E3 2018, The Elder Scrolls 6 seharusnya sudah dalam tahap pengembangan. Namun mengingat Bethesda sedang disibukkan oleh IP baru mereka Starfield maka ada kemungkinan pengembangan The Elder Scrolls 6 sedikit terhambat. The Elder Scrolls 6 sendiri memang sudah direncanakan akan dirilis setelah Starfield, jadi sangat dimaklumkan jika memang Bethesda mengalokasikan seluruh sumber daya mereka ke Starfield.

Hampir Kebocoran

Menurut tweet dari UESP, sebuah dokumen baru saja diunggah ke website pemerintah inggris oleh lembaga Competition and Markets Authority yang membahas bergabungnya Activision Blizzard dan Microsoft. Pada salah satu bagian dokumen yang membahas beberapa game yang berada di bawah Microsoft, dimana The Elder Scrolls 6 disebut. Dalam penyebutannya terdapat penyuntingan yang tampaknya menghilangkan tanggal rilis The Elder Scrolls 6. Meski begitu ini hanya spekulasi semata.

Bethesda sendiri telah sangat berhasil dengan The Elder Scrolls V: Skyrim yang dirilis 11 tahun yang lalu. Dengan dunianya yang luas, beragam quest menarik, hingga lore-lore yang disajikan sudah cukup membuat para pemain terjebak di dunia fantasi milik Bethesda tersebut. Namun mengingat The Elder Scrolls 6 telah diumumkan, membuat para pemain sangat menunggu-nunggu.

Starfield sendiri telah didelay ke tahun 2023, dan masih ada kemungkinan akan mengalami delay kembali. Jadi sepertinya para penggemar The Elder Scrolls 6 harus lebih bersabar lagi dalam menunggu game ini untuk beberapa tahun ke depan.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian termasuk orang yang menunggu The Elder Scrolls 6 rilis? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Atelier Ryza 3 Ungkap Detail Baru Melalui Trailer Kedua

GAMEFINITY.ID, PATI – Koei Tecmo dan Gust baru saja merilis trailer kedua dari game JRPG Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key. Mengungkap detail-detail menarik yang akan dihadirkan pada gamenya nanti. Selain trailer, Koei juga memamerkan sedikit gameplay Atelier Ryza 3 yang berjalan mulus di Nintendo Switch. Atelier Ryza 3 juga akan kedatangan beberapa karakter baru yang akan menemani petualangan Ryza nanti.

Penutup Petualangan Ryza?

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key akan menjadi penutup dari trilogi Atelier Ryza. Kembali ditulis oleh Yashiciro Takahashi, Atelier Ryza 3 akan mengambil setting waktu setahun setelah Ryza 2. Ryza sebagai protagonis bersama dengan teman – temannya menemukan pulau baru yang disebut Kark Isle, yang muncul secara tiba-tiba didekat rumah mereka. Ryza dan teman-temannya memutuskan untuk menyelidiki kejadian misteri yang ada dibalik pulau tersebut.

Secara keseluruhan Atelier Ryza 3 akan memiliki cakupan dunia yang lebih luas. Akan ada empat wilayah yang dapat dijelajahi secara open-world. Dari segi kombat Atelier Ryza menambahkan sistem Key yang dapat diperoleh melalui pertempuran atau mengunjungi suatu tempat. Kunci – kunci ini dapat digunakan untuk membantu dalam pertempuran maupun eksplorasi.

Baca Juga: 5 Game RPG Hidden Gem Terbaik di Nintendo Switch

Kembalinya Karakter – Karakter Atelier Ryza 1 dan 2

Kali ini, Koei Tecmo juga mengkonfirmasi keseluruhan karakter yang bisa dimainkan, termasuk kembalinya tiga karakter dari seri sebelumnya. Patricia Abelheim yang sebelumnya menjadi playable karakter di Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy. Lalu ada Empel Vollmer dan Lila Decyrus dari Atelier pertama yang juga sempat hadir di Atelier 2 namun hanya sebagai supporting character. Dengan jumlah 11 karakter yang bisa dimainkan menjadikan Atelier Ryza 3 sebagai Atelier dengan playable karakter terbanyak.

Atelier Ryza 3
Menghadirkan 11 Karakter Playable | Source: Koei Tecmo

Masih mempertahankan konsep dari seri sebelumnya, Atelier Ryza 3 akan kembali membawa mekanik turn-based dalam sistem pertempurannya. Pemain akan dapat memainkan 5 anggota dalam satu party selama pertempuran. Dimana tiga ditempatkan di depan dan dua di belakang. Tentu saja, pemain dapat mengganti posisi tiap anggota untuk melancarkan strategi terbaik mereka.

Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key akan dirilis untuk PS5, PS4, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam pada tanggal 24 Februari 2023.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Atelier Ryza 3: Alchemist of the End & the Secret Key saat sudah dirilis nanti? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id