Tag Archives: Steam

Leaker Sebut Genshin Impact Bakal Resmi Hadir di Steam Deck?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secara mengejutkan, seorang pengguna Reddit menyebar rumor bahwa Genshin Impact dapat hadir secara resmi di Steam Deck. Meski begitu, game open-world RPG itu saat ini belum tersedia di Steam. Pengguna PC justru dapat mengunduhnya di situs resmi dan Epic Games Store.

Sejauh ini, pengguna Steam Deck dapat memainkan game RPG besutan Hoyoverse itu melalui emulation. Cara ini berpotensi memicu account ban bagi penggunanya. Namun, setelah rumor itu mencuat, Genshin Impact dapat secara resmi hadir di konsol handheld besutan Valve itu.

Rumor Genshin Impact Bakal Resmi Muncul di Steam Deck Muncul di Reddit

Spotted Genshin Impact as one of the games Valve is prompting on the Steam Deck at TGS. Currently this game is not on Steam and you cannot play it on SteamOS without disabling AC and risking an account ban. Hoping this means it will be officially supported on SteamOS soon.
by u/Bar_Har in SteamDeck

Seorang pengguna Reddit Bar_Har mengunggah frame dari video promosi Steam Deck di Tokyo Game Show 2022. Frame tersebut menunjukkan beberapa Steam Deck yang ditampilkan di podium. Judul game yang dijalankan pada beberapa Steam Deck itu adalah Death Stranding, Control, dan Minecraft. Namun, ada satu Steam Deck yang menunjukkan loading screen Genshin Impact.

Genshin Impact on Steam Deck
Genshin Impact dapat dimainkan dengan emulation

Rumor ini memicu harapan pengemar agar Steam Deck menambah dukungan resmi untuk Genshin Impact. Namun, Hoyoverse dan Valve sama sekali belum berkomentar tentang rumor ini. Mengingat popularitas hebatnya, bukan tidak mungkin lagi Genshin Impact akan tersedia di Steam Deck dan juga Steam.

Belum Rilis di Nintendo Switch!

Pada awal Mei lalu, Hoyoverse telah memastikan bahwa Genshin Impact versi Nintendo Switch masih dalam pengembangan. Sejak saat itu, belum ada kabar sama sekali kapan akan rilis.

Baca juga: Genshin Impact Versi Switch Masih dalam Pengembangan

Steam Deck sendiri telah dibanding-bandingkan dengan Nintendo Switch bahkan sebelum rilis secara publik. Namun, semenjak perilisannya, Steam Deck digadang-gadang dapat memberikan sesuatu yang lebih. Salah satu di antaranya dapat terinstal OS berbeda seperti Windows. Steam Deck sendiri memiliki ribuan game dari Steam yang bisa dimainkan.

Jika rumor ini benar, pemain diharapkan dapat segera memainkan Genshin Impact di Steam Deck secara legal. Bisa saja, Steam Deck akan menghadirkannya lebih dulu sebelum Nintendo Switch.

Untuk memainkannya secara portable, Genshin Impact tersedia di iOS dan Android. Game besutan Hoyoverse itu juga tersedia di PC, PlayStation 4, dan PlayStation 5. Selain itu kalian juga bisa update terus informasi di Gamefinity dan nikmati kemudahan top up hanya di Gamefinity.id

Detail Baru Yakuza 8 Akan Segera Diumumkan

GAMEFINITY.ID, PATI – Sega baru saja mengumumkan RGG (Ryu Ga Gotoku) Summit Event yang akan berlangsung minggu depan. Event ini diharapkan akan mengungkap game terbaru Yakuza 8. Sebelumnya telah diberitakan bahwa game yakuza selanjutnya masih akan berfokus pada protagonis Yakuza: Like The Dragon yaitu Ichiban Kasuga. Yakuza: Like Dragon sendiri berhasil mencapai kesuksesannya meski dengan perubahan mekanik game yang jauh berbeda dari seri sebelumnya.

Pengembangan Pasca Kepergian Sang Creator

Setelah kepergian creator seri Yakuza, Toshihiro Nagoshi, masuk akal bila tim developer melakukan reorganisasi di Studio Ryu Ga Gotoku. Mengingat game ini sangat populer di seluruh dunia, perombakan ini tentu saja dilakukan dengan sangat hati – hati.

Sebelumnya sempat beredar bocoran dari seorang youtuber yang sedang meliput Studio Ryu Ga Gotoku. Dalam liputannya tersebut menunjukkan Studio RGG sedang mengembangkan game Yakuza terbaru. Mereka juga dengan senang hati menunjukkan beberapa tahapan proses pengembangan game Yakuza 8.

https://twitter.com/Nibellion/status/1549366485793251329?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1549367338226655232%7Ctwgr%5E6a2a2d30a0c71c5ad31f034b08cad9b61f1ae63b%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=https%3A%2F%2Fjagatplay.com%2F2022%2F07%2Fnews%2Fyakuza-8-mengemuka-ichiban-tak-lagi-afro%2F

Judul Baru Yakuza Resmi Diumumkan

Sega telah mengumumkan bahwa RGG Summit 2022 akan berfokus pada showcase judul baru dari Ryu Ga Gotoku Studio yang akan diadakan pada hari Rabu, 14 September 2022. Meski event ini berlangsung hanya satu hari sebelum TGS 2022 dimulai, Sega masih akan hadir di event game terbesar Jepang tersebut. Belum ada detail lebih lanjut yang diungkapkan selain waktu streaming pada pukul 19:00 JST.

Ryu Ga Gotoku Studios mengungkapkan bahwa saat ini sedang mengerjakan banyak judul, termasuk sequel baru game Yakuza dan judul baru yang mengambil setting di luar universe Yakuza. Pada bulan Juli lalu, RGG studio mengungkapkan model baru dari Ichiban dengan gaya rambut barunya, dan mengungkapkan bahwa game Yakuza selanjutnya akan berlatar beberapa tahun setelah peristiwa di Like a Dragon.

Usaha Sega dalam mengadakan event showcase Yakuza 8 menunjukkan betapa seriursnya mereka dalam mengembangkan salah satu game paling populer mereka meski tanpa sang creator, Toshihiro Nagoshi. Ini juga bisa berarti bahwa game Yakuza 8 akan segera datang, meski tidak dalam waktu dekat ini. Setidaknya besar kemungkinan tanggal rilis Yakuza 8 akan diungkap di event RGG Summit 2022.

Bagaimana menurut kalian? Apa harapan kalian pada game Yakuza terbaru ini? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

GTA 6 Bentar Lagi? Rockstar Ucapkan Perpisahan Pada GTA 5

GAMEFINITY.ID, PATI – Grand Theft Auto 5 bisa dibilang sebagai game tersukses milik Rockstar hingga saat ini. Pertama kali di rilis untuk konsol Playstation 3, game open-world ini terus menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat besar bahkan hingga tiga generasi konsol setelahnya. Grand Theft Auto 5 juga dinobatkan sebagai game terlaris sepanjang masa, tepat di bawah Minecraft. Namun, tentunya banyak yang akan setuju bahwa sudah waktunya untuk melanjutkan franchise GTA ke seri selanjutnya. Rockstar sendiri tampaknya sudah siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada GTA 5.

Ucapan Selamat Tinggal Untuk Grand Theft Auto 5

Menurt laporan dari PCGamesN, Rockstar baru saja menerbitkan credit untuk game Grand Theft Auto 5 di website resminya, bersama dengan pesan “terima kasih” kepada semua orang yang telah terlibat dengan proyek ini dari awal pengembangan hingga perilisan. Credit umumnya hadir di akhir sesuatu, seperti film atau game, yang berarti Rockstar sepertinya telah mengucapkan perpisahan untuk terakhir kalinya pada salah satu judul game yang paling menguntungkan.

Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi resmi mengenai maksud credit ini dari pihak Rockstar. Tetapi rumor mengenai pengumuman GTA 6 yang akan datang sebentar lagi semakin menguatkan bahwa Rockstar ingin segera move on dari GTA 5.

GTA

GTA 6 Sedang dalam Pengembangan?

Mengingat sebentar lagi Grand Theft Auto 5 akan merayakan ulang tahunnya pada 17 September, masuk akal jika Rockstar siap mengucapkan selamat tinggal di hari jadi game tersebut. Bisa dibilang pengembangan Grand Theft Auto 6 sepertinya begitu ditutupi oleh Rockstar. Bahkan hingga saat ini masih belum ada konfirmasi resmi apakah Rockstar benar – benar sedang mengembangkan GTA 6 atau justru game lain seperti Bully Remake.

Bagaimanapun, kita sebagai fans hanya bisa menunggu pengumuman resmi dari Rockstar. Sebelumnya beredar rumor bahwa Grand Theft Auto 6 akan menghadirkan protagonis wanita hingga setting kota miami ala seri Vice City. Beberapa kota-kota nantinya juga nanti akan ditambahkan seiring berjalannya game. Berdasarkan informasi dari orang dalam Rockstar, GTA 6 masih perlu waktu sekitar dua tahun untuk dirilis. Tetapi kembali lagi, itu semua hanya rumor yang masih belum bisa dipastikan kebenarannya.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian termasuk orang yang menantikan GTA 6? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Developer The Quarry Siapkan Game Horror Baru

GAMEFINITY.ID, Pati – Jika berbicara soal game narative driven horror maka Supermassive Games adalah jawabannya. Studio ini sudah cukup banyak merilis game-game narrative driven horror yang memiliki ending bercabang. Pertama kali menjadi terkenal pada 2015 dengan game Until Dawn yang bertema horror remaja. Dan pada tahun ini mereka baru saja merilis spiritual successor dari Until Dawn yaitu The Quarry.

Sama seperti Until Dawn, The Quarry juga memiliki narasi sinematik dengan berbagai pilihan yang memiliki konsekuensi jangka panjang selama permainan mereka. Pada dasarnya game ini akan memberi player pengalaman dalam memainkan film horor interaktif.

The Quarry Berhasil Bersaing dengan Until Dawn

The Quarry berhasil mendapat ulasan positif cukup banyak dari gamers maupun kritikus. Beberapa berpendapat The Quarry merupakan salah satu game terbaik dari Supermassive Game sejak Until Dawn. Sama seperti game-game dari Dark Picture Anthology, game ini juga mendukung gameplay multiplayer dimana para pemain dapat memilih keputusan terbaik dalam game-nya. Director dari The Quarry, Will Byles, baru-baru ini mengatakan kepada media VGC bahwa saat ini mereka sedang mempersiapkan game selanjutnya.

The Quarry

Ketika ditanya tentang game-nya, Byles menegaskan bahwa proyek berikutnya akan memiliki cakupan dan skala yang sama dengan The Quarry. Tak beda jauh dengan The Quarry, proyek ini akan menjadi petualangan naratif horor, di mana pemain diberi sejumlah pilihan dengan memainkan berbagai karakter di dalam game-nya. Dia menjelaskan bahwa game terbaru ini akan memiliki cerita yang lebih panjang. Mereka juga menginginkan waktu yang lebih banyak dalam pengembangan tiap karakter-karakternya.

Baca Juga : Berikan Kengerian Tersendiri, Game Horror The Quarry Sudah Tersedia di Seluruh Dunia

Masih Dengan Genre Naratif Horror

Byles kembali mengatakan bahwa game berikutnya ini kemungkinan masih akan difokuskan pada genre horor lagi. Meski begitu tim pengembang bisa saja menyimpang dari sub-genre horor remaja yang sudah dibawakan di dua game sebelumnya. Beliau menjelaskan hanya ada sedikit developer yang mampu memberikan pengalaman horror remaja dengan kejutan-kejutan yang begitu terbatas.

Berdasarkan pernyataan dari Will Byles, game berikutnya ini tidak akan memiliki jeda waktu sepanjang Until Dawn dengan The Quarry. Kemungkinan besar game terbaru dari Supermassive Games ini akan rilis sekitar tahun 2025 atau 2026. Akuisisi Supermassive Games baru-baru ini oleh Nordisk Games awal tahun ini merupakan pilihan yang tepat. Akuisisi ini pihak studio mendapatkan dukungan yang cukup banyak dalam menciptakan lebih banyak proyek game naratif bertema horor.

Bagaimana menurut kalian? Game naratif horror seperti apa yang kalian harapkan dari Studio Supermassive Games nantinya? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Steam Deck 2 Akan Segera Diproduksi Valve?

GAMEFINITY.ID, Pati – Beberapa bulan setelah peluncuran, Steam Deck langsung dibanjiri pesanan melebihi ekspektasi. Melihat respon gamers yang begitu antusias dengan Steam Deck, Valve berencana untuk membuat iterasi baru dari Steam Deck. Menjelang perilisan Steam Deck untuk region Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong, Valve membagikan beberapa informasi mengenai keberlangsungan dari konsol handheld mereka.

Rencana Valve Untuk Steam Deck

Pada hari Jumat lalu,Valve merilis E-book gratis setebal 50 halaman yang berisi tentang Steam Deck. E-book tersebut menjelaskan mengenai beberapa visi untuk masa depan perangkat handheld console ini dan SteamOS. Dalam salah satu halaman E-book yang berjudul “The Future: more Steam Decks, more SteamOS,” mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan Steam Deck selama beberapa tahun kedepan baik dari segi hardware maupun software.

“Di masa depan, Valve akan menindaklanjuti produk ini dengan peningkatan dan iterasi pada perangkat keras dan perangkat lunak, membawa versi baru dari Steam Deck ke pasar.” Mereka juga sangat mengharapkan feedback dari komunitas dalam membangun Steam Deck berikutnya, demi mencapai pengalaman yang lebih menyeluruh.

“Ini adalah lini produk multi-generational. Valve akan mendukung Steam Deck dan SteamOS dengan baik di masa mendatang. Kami akan belajar dari komunitas Steam tentang penggunaan baru untuk hardware kami yang belum kami pikirkan. Dan kami akan membangun versi baru agar lebih terbuka dan baik daripada versi Steam Deck pertama.”

Steam Deck bisa dikatakan bukan hanya sekedar handheld console semata. Kemampuannya yang seolah menjadi PC portable telah membuka pasar baru di industri game. Pada saat perilisan pertamanya, Steam Deck v1.0 sudah sangat diantisipasi para gamer diseluruh dunia. Mengetahui kabar Valve akan membuat Steam Deck 2 sudah cukup menciptakan euphoria bagi para penggemarnya.

Komitmen Valve di Pasar Hardware

Setelah mengalami kegagalan produk-produk hardware sebelumnya, Valve sangat yakin bahwa produk hardware-nya saat ini akan memiliki impact besar di industri game. Ini adalah pertama kalinya Valve berkomitmen untuk terjun ke pasar hardware.

Belum ada banyak petunjuk mengenai gambaran iterasi selanjutnya dari Steam Deck di eBook seperti bentuk, tampilan, spesifikasi, dan lain-lain. Namun, Valve mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan produk ini melalui peningkatan hardware dan software untuk menciptakan Steam Deck versi baru yang lebih baik.

Seperti yang kita ketahui, Steam Deck baru saja mengumumkan pengiriman konsol ini akan lebih cepat dari estimasi yang ditentukan. Kehadirannya di region Asia juga membuktikan usaha Valve dalam menghadirkan Steam Deck untuk para penggemarnya di seluruh dunia.

Steam Mobile Dapatkan Pembaruan Besar-Besaran

GAMEFINITY.ID, Pati – Steam merupakan salah satu platform terbesar untuk membeli dan memainkan game di PC. Steam bisa dikatakan sebagai platform game marketplace paling sempurna saat ini. Meski begitu, terdapat salah satu aplikasi Steam yang sepertinya kurang diperhatikan oleh Valve. Steam Mobile telah dirilis sejak tahun 2010 namun tidak begitu mengalami update yang cukup signifikan hingga saat ini. Karena itulah Valve akhirnya memutuskan untuk merombak habis-habisan aplikasi mobile ini. Lalu Perubahan seperti apa yang akan dibawakan oleh Valve ke Steam Mobile?

Steam Mobile Versi Beta

Melalui website resmi Steam, Valve mengumumkan sedang melakukan pengujian terhadap versi beta dari aplikasi Steam mobile terbaru. Versi beta ini juga terbuka secara umum untuk pengguna aplikasi Steam mobile baik versi Android atau iPhone. Namun, untuk pengguna iPhone akan dibatasi untuk menggunakan Steam mobile beta sebanyak 10.000 pengguna.

Steam
QR code yang dapat digunakan untuk log in ke Steam Mobile

Masih sama dengan versi lamanya pengguna akan dapat menelusuri game, membeli game, serta men-generate kode untuk fitur Steam Guard. Fitur yang terbaru dari versi beta ini adalah kemampuan untuk log in menggunakan QR code yang diperoleh melalui versi Desktop. Valve juga menambahkan kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu akun Steam di perangkat mobile yang sama. Valve meminta siapa pun untuk bergabung dalam pengujian versi beta dan memberikan feedback sebanyak mungkin, agar dapat menciptakan aplikasi Steam mobile yang didambakan oleh para pengguna.

Baca Juga : Steam Deck Dikirim Lebih Cepat Dari Estimasi

Pendapat Pengguna Yang Mencoba Versi Beta

Untuk saat ini, belum ada informasi kapan aplikasi tersebut akan dirilis secara resmi. Beberapa pengguna yang sempat mencoba versi beta tampaknya memiliki pendapat yang cukup beragam. Ada yang merasa bahwa versi beta ini telah mengalami peningkatan yang cukup banyak dibandingkan versi lamanya, terutama dari segi tampilan. Namun ada juga yang merasa bahwa aplikasi ini justru terkesan lebih sulit untuk digunakan dam berjalan lebih lambat. Sedangkan sisanya sedikit menyesalkan mengetahui bahwa fitur chat masih belum dapat diakses melalui aplikasi mobile.

Beradaptasi memang butuh waktu yang cukup lama, tetapi beberapa masalah yang dialami saat ini mungkin dikarenakan fakta bahwa aplikasi ini masih dalam versi beta. Dengan adanya pembaruan Steam mobile ini semoga semakin memudahkan para pengguna Steam dalam mengakses Steam meski jauh dari perangkat PC.

Kabar baik lainnya untuk para penggemar Steam. Penggiriman Steam Deck akan lebih cepat dari estimasi. Mereka yang telah menunggu lama akhirnya akan segera mendapatkan perangkat mobile gaming milik Valve.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mencoba versi betanya? Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba versi beta dari Steam mobile terbaru dapat langsung join Steam Mobile App Group untuk mendapatkan instruksi prosedur penginstalan.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id