Tag Archives: streaming

YouTube Mulai Blokir Pengguna Adblocker secara Global!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk bagi kamu yang pengguna adblocker. YouTube kini mulai sangat serius memblokir pengguna yang kedapatan menggunakan add-on tersebut dari akses video di platform-nya. Platform video populer itu meminta pengguna untuk menghentikan penggunaan adblocker agar mengizinkan iklan atau berlangganan YouTube Premium.

YouTube Sangat Serius Memblokir Pengguna Adblocker!

YouTube adblocker block

Jika terdapat tulisan “Ad blockers violate YouTube’s Terms of Service”, kamu kedapatan menggunakan add-on untuk mencegah iklan berdatangan. Benar, platform video milik Google itu sudah sangat serius memblokir pengguna adblocker dari akses video. Terdapat dua solusi, mematikan adblocker atau berlangganan Premium.

Pihak platform tersebut sebelumnya telah memulai memblokir tayangan video bagi pengguna adblocker Juni Lalu. Namun, Christopher Lawton selaku manager komunikasi perusahaan mengaku upaya awal itu sebagai eksperimen global kecil. Kini, larangan itu berekspansi secara global.

“Penggunaan adblocker melarang Terms of Service (Ketentuan Layanan) YouTube. Kami meluncurkan upaya global untuk meminta penonton dengan adblocker agar mengizinkan iklan atau mencoba Premium demi pengalaman bebas iklan. Iklan mendukung ekosistem kreator yang beragam secara global dan memudahkan miliaran [pengguna] mengakses favorit kontennya,” jelas perwakilan perusahaan pada Engadget.

Keputusan ini memicu protes dari netizen. Mereka meluapkan amarahnya melalui media sosial seperti Reddit. Pasalnya, mereka tidak ingin repot-repot melihat ajakan untuk berlangganan Premium. Terlebih, tidak semuanya yang mampu membayar layanan berlangganan tersebut demi pengalaman menonton bebas iklan.

Baca juga:

Harga Premium Justru Naik!

Baru-baru ini, harga YouTube Premium justru melonjak drastis di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Turki. Google dikabarkan diam-diam menaikkan harga layanan berlangganan tersebut.

Di Amerika Serikat saja, harga Premium naik dari US$12 menjadi US$14 per bulan, naik dua dolar AS. Sementara biaya belangganan tahunan naik dari US$120 dari US$140 per tahun. Kabar buruknya lagi, tier Premium Lite di beberapa negara Eropa seharga €7 per bulan sudah dihentikan akhir Oktober lalu.

Selain itu, layanan streaming milik Google itu juga mengubah kebijakan iklannya. Perusahaan sudah mengenalkan iklan 30 detik yang tidak bisa di-skip di aplikasi TV-nya pada Mei dan mulai bereksperimen dengan iklan berdurasi lebih panjang.

Twitch Akhirnya Bolehkan Simulcast ke Platform Pesaing

GAMEFINITY.ID, Bandung – Twitch akhirnya mengumumkan kebijakan baru tentang simulcast saat TwitchCon 2023 di Las Vegas! Pihaknya akhirnya membebaskan pengguna untuk melakukan live stream secara simulcast ke platform pesaing seperti YouTube dan Kick. Sebelumnya, platform streaming game itu melarang simulcast ke platform lain sebagai perubahan kebijakan pada semua streamer.

Ubah Kebijakan, Twitch Kembali Bolehkan Streamer Simulcast ke Platform Lain

Twitch Simulcast

Pengumuman ini resmi dikonfirmasi pada 20 Oktober 2023, hari pertama TwitchCon 2023 di Las Vegas, dan juga lamannya. Twitch kini mengubah kembali kebijakannya perihal simulcasting. Pihaknya kini memperbolehkan setiap streamer di platform-nya itu melakukan simulcast ke platform pesaing, terutama YouTube dan Kick. Agustus lalu, mereka sempat mengizinkan pengguna melakukan hal serupa pada platform mobile-first seperti TikTok dan Instagram.

“Kami sangat percaya Twitch menjadi layanan terbaik untuk menjadi kreator live dan interaktif, kami ingin memberi kebebasan pada semua streamer sama seperti cara untuk membangun komunitasnya,” ungkap Jeremy Forrester, VP produk komunitas Twitch pada Polygon.

Akan tetapi, terdapat sebuah pengecualian bagi yang sudah memiliki kontrak eksklusif. Siapapun yang memiliki kesepakatan eksklusivitas di Twitch tidak dapat melakukan simulcast.

Pengumuman ini tampaknya menyusul keputusan streamer terkenal yang sudah menandatangani kontrak bersama Kick. Contohnya Amourant, streamer perempuan terpopuler di Twitch, sudah melakukannya pada musim panas lalu. Nickmercs, salah satu pemilik FaZe Clan dan stramer terkenal, juga dilaporkan mencapai kesepakatan selama satu tahun dengan Kick senilai 10 juta US dolar.

Baca juga:

Perubahan Besar Lainnya yang Diumumkan

Twitch juga mengumumkan serangkaian perubahan lainnya. Perubahan yang paling menarik perhatian adalah kebijakan terhadap doxing dan swatting. Mereka memastikan pihaknya menganggap kedua perilaku itu sebagai tindakan merugikan, baik online dan offline. Jika seorang pengguna kedapatan melakukan kedua tindakan itu, mereka akan mendapat sanksi berupa ban.

Platform streaming game itu tampaknya ikut menambahkan fitur Stories seperti platform media sosial lain. Tidak jauh berbeda, fitur tersebut memiliki fungsi agar pengguna mengunggah video pendek melalui aplikasi smartphone. Setiap post Stories akan bisa terlihat selama 48 jam.

Tampaknya fitur Stories bukan satu-satunya fitur yang terinspirasi dari media sosial lain. Mereka juga sedang menguji fitur Discovery Feed ala TikTok. Discovery Feed akan menampilkan klip populer dari beberapa kreator.

Spotify Resmi Naikkan Harga Semua Paket Premium!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Spotify akhirnya menaikkan harga paket berlangganan premium pertama kali dalam 12 tahun. Keputusan ini mengikuti jejak pesaingnya yang menerapkan hal serupa seperti Apple Music, Amazon Music, dan YouTube Music. Kenaikan harga ini diberlakukan di 50 negara, termasuk Indonesia.

Ini Harga Baru Spotify Premium!

Spotify premium price hike

Spotify Premium merupakan paket berlangganan khusus penggunanya yang ingin mendengar lagu tanpa batas dan bebas iklan. Tampaknya harga paket itu akan sedikit lebih mahal. Pasalnya, layanan streaming itu menaikkan harga semua paket Premium-nya.

Di Amerika Serikat saja, paket Premium Individual kini naik dari US$10 menjadi $11 per bulan. Paket Premium Family dan Student juga masing-masing naik menjadi US$17 dan US$6 per bulan. Premium Duo justru naik dua dolar AS perbulan dari US$13 menjadi US$15.

Bagaimana dengan Indonesia? Kini, paket Premium Individual dibanderol dari Rp49.990 menjadi Rp54.990 per bulan. Sementara paket Premium Student kini dibanderol dengan harga Rp27.500 perbulan, sedangkan harga paket Premium Family kini menjadi Rp86.900 per bulan.

Kenaikan harga paket premium Spotify ini tentu tidak terlalu mengejutkan mengingat pesaingnya telah melakukan hal yang sama. Apple Music menjadi yang pertama menaikkan harganya Oktober lalu, kemudian disusul oleh Amazon Music pada Januari lalu. Terakhir, YouTube Music menaikkan harganya baru-baru ini.

Sebagai Rencana untuk Terus Berinovasi

Melalui laman resminya, Spotify mengungkap keputusan di balik naiknya harga paket Premium itu sebagai rencana agar terus berinovasi. Naiknya harga itu akan membantu perusahaan untuk menyediakan nilai untuk penggemar dan setiap musisi di platform.

Baca juga:

“Sejak meluncur pada 2008. Spotify telah berinovasi dan berinvestasi untuk membangun pengalaman audio terbaik untukmu dan artis serta kreator favoritmu. Kamu telah konsisten mengungkap kesempatan baru bagi penggemar dan kreator untuk terhubung melalui kekuatan platform kami,” tulis Spotify.

Spotify mengaku pihaknya memiliki lebih dari 200 juta pelanggan Premium, menjadikannya sebagai layanan berlangganan streaming audio terpopuler di seluruh dunia. Paket Premium memiliki fitur akses musik tanpa batas dan bebas iklan, download offline, dan streaming musik kualitas tinggi.

Meski harga naik, tampaknya Spotify tetap akan menjadi layanan streaming musik terbesar di dunia.

TikTok Music Resmi Meluncur di Indonesia, Gantikan Resso?

GAMEFINITY.ID, Bandung – TikTok kembali mengejutkan penggunanya. Aplikasi media sosial dan video pendek itu baru saja meluncurkan sebuah layanan streaming musik, TikTok Music di Brazil dan Indonesia. Kabar ini menyusul spekulasi bahwa Bytedance bertujuan untuk merilis sebuah aplikasi pesaing Spotify baru.

Lalu bagaimana dengan Resso, layanan streaming musik milik Bytedance? Tampaknya TikTok Music bertujuan untuk menggantikan Resso. Apakah benar?

TikTok Music, Layanan Streaming Musik Baru dari TikTok

Dilansir dari Music Business Worldwide, Ole Obermann selaku Global Head of Music Business Development di TikTok, TikTok musim menjadi sebuah layanan baru yang menyatukan pencarian musik di TikTok dengan layanan streaming kelas terbaik. Layanan streaming musik sosial itu akan memaksimalkan kemampuan pencarian musik di TikTok.

TikTok Music streaming service

Sejauh ini, TikTok Music telah meluncur di Indonesia dan Brazil dengan hanya menyediakan tier premium untuk mendengarkan musik. Katalog dalam aplikasi itu sudah termasuk koleksi lagu dari tiga perusahaan musik terbesar, yaitu Universal Music Group, Sony Music Entertainment, dan Warner Music Group. Layanan streaming itu bertujuan untuk menawarkan sebuah pengalaman mendengarkan musik berkualitas tinggi sambil meningkatkan kesempatan dan royalti untuk musisi serta pemegang hak cipta.

Selain itu, layanan musik terbaru TikTok itu sudah termasuk fitur Lyrics Search, karaoke dengan Real-Time Lyrics, Song Catch yang mirip dengan Shazam, dan pencarian lagu yang sedang viral. Seperti layanan streaming serupa, pengguna TikTok Music dapat mendengar musik bebas gangguan iklan dan menggunakan fungsi download untuk mendengar secara offline.

Saat ini, harga paket berlangganan TikTok Music di Indonesia dibanderol seharga Rp49.000 untuk iOS. Khusus pengguna Android, mereka bisa berlangganan dengan harga Rp44.900 selama 12 bulan pertama sebelum naik menjadi Rp49.000.

Baca juga:

Bagaimana Nasib Resso?

Sementara itu, Bytedance mengumumkan Resso akan tutup secara permanen mulai 5 September mendatang di Brazil dan Indonesia. Pengguna Resso dapat melakukan transfer berlangganan mereka ke TikTok Music sebelum layanan lama dimatikan.

Hal ini tidak berlaku di India, mengingat TikTok masih dilarang di sana. Terlebih lagi, tampaknya Bytedance belum berencana untuk mengganti Resso dengan TikTok Music.

TikTok Music saat ini sudah bisa diunduh di Apple App Store dan Google Play Store.

Tolak Kebijakan Twitch, MrBeast Pertimbangkan Stream di Kick

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kebijakan baru Twitch yang akan diberlakukan mulai 1 Juli 2023 memicu kontroversi di kalangan netizen dan streamer. Banyak dari mereka mengkritik kebjiakan tersebut dan mengancam akan memboikot platform streaming game milik Amazon itu. Kontroversi ini turut mengundang perhatian dari MrBeast yang tengah mempertimbangkan untuk melakukan stream di Kick, platform pesaing.

Perubahan Kebijakan Twitch yang Akan Berlaku 1 Juli 2023

Twitch new rules about ads

Twitch mengubah kebijakannya tentang iklan dari pihak ketiga selama live stream berlangsung. Kebijakan ini akan dberlakukan pada 1 Juli 2023. Lebih singkatnya, perubahan ini akan membatasi para streamer untuk menggunakan overlay agar dapat mempromosikan berbagai produk branded. Mereka menelaskan merek atau brand tidak boleh melebihi 3 persen dari ukuran layar. Ditambah, iklan burned in atau yang disematkan langsung juga tidak diperbolehkan.

Perubahan kebijakan ini telah memicu pertentangan dari komunitas Twitch. Salah satunya datang dari Asmongold yang menyerukan boikot platform streaming game milik Amazon itu.

Baca juga:

Kontroversi kebijakan Twitch itu membuat deretan streamer sana yang terbiasa melakukan stream di sana beralih ke platform pesaing, yaitu Rumble dan Kick. Sejauh ini, Kick menjadi platform yang paling unggul saat kontroversi ini berlangsung.

Twitch kemudian meminta maaf atas penggunaan bahasa yang membingungkan saat menjelaskan kebijakan baru itu. Pihaknya kemudian menghapus perubahan tersebut dan sekali lagi meminta maaf pada pengguna.

“Kami mengeluarkan panduan konten bermerek yang berdampak terhadap cara untuk bekerja dengan sponsor demi menambah penghasilan dari streaming. Panduan ini ternyata buruk untuk kalian dan buruk untuk Twitch, serta kami segera menghapusnya,” ungkap Twitch.

MrBeast Pertimbangkan Mulai Stream di Kick demi Dukung para Streamer

Twitch protest Mrbeast could stream on Kick 2

Kontroversi perubahan kebijakan Twitch itu mengundang perhatian MrBeast, seorang YouTuber terkenal. Ia menggunakan Twitter-nya untuk mengungkap ketidakpuasannya terhadap kebijakan baru platform streaming itu.

MrBeast menyarankan Twitch seharusnya membantu para streamer untuk membantu menambah penghasilan alih-alih membatasi mereka. Meski bukan streamer Twitch, ia mengungkap minatnya untuk mulai stream di Kick demi memprotes kebijakan baru itu.

Saat ini, belum diketahui apakah MrBeast jadi melakukan stream di Kick setelah Twitch menghapus kebijakan baru tersebut.

Kontroversi Twitch Pacu Kick Mengundang Deretan Streamer Terkenal

Masalah kebijakan baru dari Twitch ternyata memperkuat Kick sebagai platform streaming pesaing. Tidak heran banyak streamer terkenal yang mulai melakukan stream di platform pesaing tersebut. Akhir Maret lalu, Adin Ross dan Hikaru Nakamura mulai melakukan stream di sana.

Twitch competitor Kick

Menurut Dexerto, Kick dipasarkan sebagai situs ramah content creator dengan berbagai kebijakan yang dapat diterima. Platform streaming itu bahkan didanai oleh Tyler “TrainWreck” Niknam. Kick juga menjanjikan pembagian penghasilan dengan perbandingan 95-5 pada kreator. Ini melebihi 50-50 di Twitch dan 70-30 di YouTube.

Ninja dumped Twitch for Kick
#image_title

Sejak saat itu, cukup banyak streamer terkenal yang memulai stream di Kick, apalagi setelah kontroversi Twitch. Contohnya, Ninja mulai melakukan stream pertamanya di Kick pada 9 Juni 2023. Streamer kondang itu ikut memprotes kebijakan Twitch yang dianggapnya didak memahami para konten kreator.

Kick mengungkap di akun Twitter resminya bahwa pihaknya sudah mencatat rekor jumlah signup selama 24 jam sebanyak dua kali lipat. Mereka juga menyindir sekaligus secara sarkastik mengucapkan terima kasih pada Twitch.

Spotify Hadirkan Fitur Discovery Feed Bergaya TikTok

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dalam acara Stream On di Los Angeles pada 8 Maret lalu, Spotify mengumumkan pihaknya telah merombak desain laman home di mobile app-nya. Aplikasi musik itu mulai meluncurkan desain baru tersebut dengan tampilan lebih visual dan dinamis.

Salah satu fitur baru yang tampil di laman home aplikasi adalah sebuah discovery feed vertikal yang mirip TikTok. Ada juga mode Smart Shuffle untuk reokomendasi lagu, fitur podcast autoplay dan masih banyak lagi.

Vertical Discovery Feed yang Memiliki Visual Mirip TikTok

Spotify discovery feed
Fitur discovery feed di Spotify yang mirip TikTok dan Instagram Stories

Spotify akan menampilkan preview dari musik, playlist, podcast, dan audiobook dalam fitur feed. Aplikasi akan membagikan klip audio dan video sebagai preview. Jika pengguna menemukan sesuatu yang diminati melalui feed, ada opsi untuk menyimpan, share, mendengar preview beberapa lagu (baik playlist dan album), membaca transkrip episode dan menyaksikan podcast video.

Feed musik berisi rekomendasi single, album, dan playlist yang sudah disesuaikan dengan selera pengguna. Tidak hanya preview audio, visual berbentuk fitur canvas juga akan mendampingi layaknya pengguna mendengar lagu seperti biasa di mobile. Di podcast feed, pengguna dapat menikmati preview rekomendasi podcast baik berupa audio, transkrip, atau video.

Spotify mengatakan di laman resminya bahwa fitur feed bergaya seperti TikTok itu.akan mulai diluncurkan secara global. Sementara itu, feed preview audiobook hanya akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Fitur Baru Spotify Lainnya

Spotify streamon march 2023
Spotify perkenalkan fitur lainnya saat acara StreamOn Maret 2023

Spotify juga baru saja meluncurkan DJ dalam tahap beta di Amerika Serikat dan Kanada khusus pelanggan Premium. DJ merupakan fitur rekomendasi yang mengandalkan AI berkat teknologi OpenAI, pembuat Chat GPT. Menurut perusahaan di laman resmimya, pendengar menghabiskan 25 persen dari total waktu mendengarkan musik di aplikasi dengan fitur DJ. Bahkan, banyak pengguna yang kembali menikmati fitur DJ setelah sehari menggunakannya untuk pertama kali.

Baca juga: Gaet OpenAI, Spotify Luncurkan Fitur DJ Berbasis AI

Spotify juga me-rebrand fitur Enhance menjadi Smart Shuffle. Fitur tersebut menambah rekomendasi lagu yang akan cocok untuk playlist buatan pengguna. Tidak hanya itu, Smart Shuffle juga dapat mengacak urutan lagu di playlist yang ingin diperdengarkan bersama rekomendasinya.

Terakhir, aplikasi streaming musik itu turut menambah fitur autoplay di podcast. Sama seperti saat mendengarkan musik, fitur autoplay dapat memainkan sebuah episode podcast relevan setelah mendengarkan sebuah podcast favorit.

Beberapa fitur baru Spotify sudah tersedia hari ini (untuk beberapa pengguna), sementara beberapa lagi akan meluncur dalam waktu dekat.