Tag Archives: sui arts

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Moth Lake: A Horror Story merupakan salah satu game garapan Sui Arts yang dimana pengembang ini juga ada yang mengerjakan game Dentures and Demons series yang terkenal dengan jokes menohok di dalamnya.

Dirilis pertama kali pada akhir November 2022 dengan Sui Arts atau Stefano Mozzatta. Ini adalah game indie. Untuk Moth Lake sendiri dapat dimainkan di platform Mobile Android, Windows dan IOS.

Sinopsis Moth Lake: A Horror Story

Cerita berawal dan dimulai dari sebuah kota kecil, kota yang damai. Dibalik damainya kota ini, ternyata menyembunyikan sebuah rahasia yang mengerikan. Hanya ada sekelompok remaja dengan hidup yang sulit, dan akan mengungkap apa yang telah disembunyikan dalam beberapa generasi.

Visual Khas Sui Arts (8/10)

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

Sui Arts selaku developer memiliki ciri khas unik dalam pembawaan game-nya dan ini juga berlaku unutk game sebelumnya seperti Dentures an Demon series. Dengan ciri khas ynag menarik ini menjadikan Moth Lake sebagai game yang worth untuk dimainkan.

Moth Lake sama dengan Dentures Demon, memiliki ciri khas visual bergaya 2.5D pixel art dengan animasi frame to frame. Hadir dengan soundtrack orisinil dan juga sugestif. Game ini semakin menarik dengan dukungan beberapa story dengan opsi yang pengruhi jalan cerita.

Baca Juga:

Jumpscare dengan Sensasi Epilepsi (7/10)

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

Seperti game sebelumnya Moth Lake juga menghadirkan mekanisme jumpscare yang tidak kalah menarik, bedanya saja game ini sedikit miliki story yang lebih serius, bahkan konflik yang lebih mencekam.

Hadirkan jumpscare secara bertahap dengan soundtrack pendukung orisinil dengan gaya yang kurang dinalar pemain. Game penuh dengan semangat, sensasi, hingga ketegangan yang variatif. Sui Arts menambahkan beberapa realita dalam game ini, dengan humor kotor yang banyak ditemui pad aanak remaja.

Story yang Menarik (8/10)

Review Moth Lake, Horror Story yang Buat Pemain Ga Tahu Harus Ngapain

Jangan diragukan lagi untuk story, Sui Arts selaku developer tidak pernah gagal dalam membawakan visual yang menacing bersama story yang cukup adikitf.

Moth Lake sendiri hadir dengan karakter utama lebih banyak, dan tentunya story yang berbeda serta bercabang, game ini juga memiliki 6 ending berbeda.

Untuk Moth Lake, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.

Sekian Review Moth Lake yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dentures and Demons 2, Horor yang Dikemas dalam The 4th Wall

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dentures and Demons 2 merupakan sekuel dari Dentures and Demons. Salah satu RPG dengan konsep Breaking 4th Wall.

Dentures and Demons 2 dirilis pada Desember 2020 oleh Sui Arts. Game ini dapat dimainkan di mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Dentures and Demons 2, Horror Pixel yang Terkemas dalam The 4th Wall

Kisah tragedi yang dimulai 15 tahun yang lalu, ketika 3 pemuda memasuki sebuah bangunan angker milik sekte sesat, sebut saja dengan sekte gigi palsu.

Hal yang tidak menyenangkan terjadi, mereka bertemu dengan seorang killer pengidap skizo yang telah lama menjadi buronan polisi. Berhasil melarikan diri bukan berarti selamat, melainkan mereka masih dihantui dengan kejadian tersebut.

Baca Juga : Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

Gameplay (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Gameplay – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 merupakan salah satu game RPG di mobile yang sangat interaktif. Dalma game ini kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang diingatkan dalam ingatan masa lalu di 15 tahun kemarin.

Pemain akan menyelesaikan sebuah misteri dari sekte gigi palsu yang dimana pemimpinnya adalah seorang pengidap skizo. Dalam petualangan ini, pemain akan ditemani dengan seorang hantu atau arwah yang turut menjadi korban dari sekte sesat ini. Pemain akan bergerak sesuai alur cerita untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak misteri dan riddle yang harus dipecahkan.

Permainan yang berjalan cukup interaktif, mengingat hampir di tiap kondisi pemain akan langsung terlibat dalam sebuah pemilihan keputusan yang layak. Hal yang menarik lainnya dari game ini adalah, secara mendasar game ini menerapkan konsep breaking 4th wall yang cukup terkenal di industri perfilman, seperti penerapan dalam film Deadpool.

Graphic (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Graphic – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dalam pembawaan grafiknya, Dentures and Demons 2 secara umum dibawakan dengan mekanisme tampilan sidescrolling yang cukup umum, dan memang harusnya juga begini. Memiliki penggambaran dan gaya pixel yang menacing.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi karakter yang variatif, namun hal ini terbatas oleh fitur berbayar. Pemin masih dapat memainkan game ini dengan enjoy.

Control (8/10)

Review Dentures and Demons 2
Control – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 dibawakan dengan mekanisme kontrol yang ringan.menyajikan 2 tipe kontrol umum yang terletak sejajar dibawah layar landscape. Beberapa kontrolnya seperti, D-pad kanan dan kiri, inventory, map, quit, dan execute.

Control yang memiliki fungsi sewajarnya. Dalam beberapa kondisi, pemain diharuskan menyeret item dari inventory agar dapat di eksekusi ataupun digunakan.

Addictive (10/10)

Dentures and Demons 2 tampil dengan alur cerita yang menarik dan diputar-putar. Selain itu juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup mengherankan untuk dua pilihan yang rasanya seperti memilih mau di sekte mana kita.

Dalam awal permainan, pemain akan diminta untuk memilih Dentures atau Demons. Demons sendiri memiliki tingkat kesulitan riddle yang cukup tinggi, namun tentunya masih bisa diselesaikan.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan cenderung sangat teramat mendukung bahwa game satu ini adalah game horor. Dalam kondisi tertentu, latar musik yang ditampilkan memberikan kesan dalam konsep breaking 4th wall yang cukup mengejutkan.

Sound effect yang rasanya seperti sebuah teriakan memekakan telinga. Hampir dalam urusan musik disini, bisa dibilang horor dapat, misteri dapat.

Kelebihan

Dentures and Demons 2 memiliki gameplay dan alur cerita yang interaktif. Game ini pada dasarnya tampil dengan konsep breaking 4th wall yang terkenal, jadi pemain akan tetap stay depan gadget sambil menyelesaikan game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Dentures and Demons 2. Dalam pembawaannya Dentures and Demons 2 hampir menyentuh ambang sempurna, hanya saja ada sedikit minus di bagian kontrol. Kontrolnya sendiri tidak dapat di kustomisasi.

Untuk Dentures and Demons 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Dentures and Demons 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.