GAMEFINITY.ID, Jakarta – Konami secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk merilis versi remaster dari Suikoden dan juga Suikoden 2. Dua game besar Konami yang pernah sukses di era konsol PS1 dulu. Setelah hampir 16 tahun Konami meninggalkan Franchise Suikoden, kini Konami kembali untuk meneruskan franchise yang satu ini.
Suikoden 1 pertama kali dirilis pada tahun 1995 secara eksklusif di konsol PS1. Game JRPG yang satu ini mempunyai keunikan dan ciri khasnya dimana kita sebagai pemain bisa merekrut playable karakter hingga 100 orang dengan ability dan latar belakang mereka masing-masing. Ditambah lagi dengan cerita seri Suikoden yang tergolong cukup berat dan lekat akan unsur politik, Suikoden menjadi seri yang sangat digemari oleh fans.
Konami kemudian merilis sekuel untuk seri Suikoden dengan judul Suikoden 2 pada tahun 1998 di PS1. Suikoden 2 menjadi seri yang sangat memoriable bagi para pecinta JRPG berkat storyline-nya yang lebih kompleks dengan berbagai drama yang menarik untuk disimak.
Pada tanggal 16 September kemarin, Konami mengumumkan sekaligus merilis trailer pertama untuk Suikoden 1 & 2 HD Remaster. Melalui trailer tersebut, kita bisa melihat tempat-tempat yang ikonik dari kedua seri ini. Namun dengan visual yang tentunya jauh lebih memukau. Dalam video tersebut, terlihat pixel sprites karakter dan juga environment game yang jauh lebih indah dan halus.
Ditambah lagi, Konami juga menjanjikan akan menghadirkan beberapa karakter baru. Karakter ini dibuat langsung oleh Character Artist dari seri original Suikoden, yaitu Junko Kawano. Konami juga menjanjikan akan memberikan environment pada battle encounter dan SFX yang baru. Ditambah lagi dengan beberapa fitur baru yang akan muncul seperti fitur double-speed battle, Dialogue Log, Auto Battle, dan masih banyak lagi.
Gameplay Suikoden 1 & 2 HD Remaster
Untuk tanggal perilisannya, Konami sampai saat ini belum mengumumkannya. Namun, kedua game remaster ini direncanakan akan rilis pada than 2023 untuk PC, PS4, Xbox One, dan juga Nintendo Switch. Selain kedua game tersebut, Konami sepertinya juga berencana untuk membangkitkan franchise ini dengan game-game baru mereka.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Konami sebelumnya telah mengumumkan mereka akan tampil di Tokyo Game Show tahun ini. Mereka telah dikabarkan akan mengumumkan sebuah game yang masih menjadi misteri di sana. Menariknya, warganet mendapati Konami telah memperbaharui trademark Suikoden.
Trademark Suikoden Telah Diperbaharui
Tokyo Game Show tahun ini hanya kurang lebih beberapa hari lagi. Namun, warganet baru-baru ini menemukan kabar bahwa Konami mengajukan sebuah permohonan pada Juli lalu. Permohonan tersebut adalah untuk memperbaharui trademark seri Suikoden, seri game RPG klasik buatannya.
Kabar tersebut dibagikan di Reddit dan mengundang berbagai reaksi. Beberapa menduga Konami sedang mengerjakan entri game Suikoden terbaru. Tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan game terbaru itu akan bernasib sama dengan Metal Gear Survive. Namun, beberapa juga berpendapat perusahaan game seperti Konami selalu memperbaharui trademark meski belum mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali sebuah seri game.
Konami saat ini sedang berada di posisi tidak aman bagi penggemar. Keputusan kontroversialnya telah mengundang kritik, mulai dari rilisnya Metal Gear Survive, berfokus pada pachinko, hingga pergantian nama Winning Eleven menjadi eFootball.
Game Terakhir Rilis 2012 di PSP
Suikoden sendiri merupakan seri game RPG buatan Yoshitaka Murayama dan diadaptasi dari novel klasik China Water Margin. Seri pertamanya, Suikoden, pertama kali rilis pada 1995 untuk PlayStation di Jepang. Semenjak kesuksesannya, terdapat empat sekuel, enam game spin-off, dan adaptasi light novel serta manga. Entri utama terakhirnya, Suikoden V rilis 2006 di PlayStation 2.
Terakhir kali Konami merilis game Suikoden baru pada 2012, yaitu game spin-off Gensou Suikoden: Tsumugareshi Hyakunen no Toki di PlayStation Portable. Sejak saat itu, belum ada game Suikoden yang diumumkan sama sekali.
Tim pengembang Suikoden, termasuk Yoshitaka Murayama sendiri, telah mengembangkan seri game baru Eiyuden Chronicle. Entri pertamanya, Eiyuden Chronicle: Rising telah rilis 2022. Entri selanjutnya, Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dijadwalkan rilis 2023 setelah sukses menggalang dana di Kickstarter.
Konami Akan Umumkan Sebuah Game Baru dari Franchise Favorit Pada Tokyo Game Show
Pada Tokyo Game Show 2022, Konami dipastikan akan mengumumkan game baru dari sebuah franchise favorit penggemar. Penggemar telah yakin game tersebut berkaitan dengan Suikoden.
Alasannya sudah dapat ditebak dari acara yang akan diadakan Konami di Tokyo Game Show. Sebenarnya, mereka hanya menyampaikan acara itu akan dipandu pengisi suara terkenal Yuki Kaji. Ia pernah menyumbangkan suara di Suikoden Tierkreis dan Gensou Suikoden: Tsumugareshi Hyakunen no Toki.
Hal ini diperkuat oleh laporan VGC. Mereka melaporkan pengumuman di Tokyo Game Show itu akan berfokus pada sebuah “proyek kecil” alih-alih Metal Gear atau Silent Hill.
Apakah rumor bahwa Suikoden akan kembali terwujud di Tokyo Game Show mendatang? Jika itu benar, bisakah Konami membersihkan kembali namanya di mata penggemar dengan proyek ini?
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Bagi para pecinta game JRPG era PS1 sepertinya sudah tidak asing lagi dengan seri Suikoden 2. Game ini merupakan sekuel dari seri pertamanya yang rilis pada 17 Desember 1998. Seri Suikoden sendiri sangat populer terutama di Indonesia pada era PS1 dahulu.
Seri Suikoden mempunyai ciri khas yang tidak ada di game JRPG lainnya, yaitu jumlah playable character yang sangat banyak. Di Suikoden 2 sendiri, ada total 108 playable karakter yang bisa kita rekrut untuk bergabung ke dalam party kita.
Genre
JRPG, Turn-Base
Developer
Konami
Platform
PS1, PSP, PS Vita, PC
Durasi Gameplay
34 Jam, 44 Jam untuk 100% Complete
Sinopsis Suikoden II
Suikoden II bercerita tentang tokoh utama yang bernama Ryou dan sahabat karibnya, Jowy Astreides yang bersama-sama menjadi anggota tentara Highland. Cerita dimulai dengan camp mereka yang tiba-tiba dibakar dan diserang pada malam hari. Pemimpin pasukan itu yang bernama Captain Rowd menyuruh Ryou dan Jowy untuk segera melarikan diri.
Namun, mereka berdua malah kembali ke camp tersebut dengan niat untuk membantu sang kapten. Usut punya usut, ternyata penyerangan camp tersebut direncanakan oleh Captain Rowd sendiri bersama dengan Luca Blight, sang pangeran dari Highwind.
Mereka berdua segera diketahui oleh Luca dan Captain Rowd dan berusaha untuk dibunuh. Namun, mereka berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke air terjun yang berada di ujung tebing.
Game Suikoden II mempunyai keseluruhan plot cerita yang sangat bagus dan kompleks. Game ini sendiri mempunyai masalah yang terfokus kepada pengkhianatan Luca Blight terhadap negaranya sendiri. Suikoden II kental dengan cerita yang berkaitan dengan politik dan rivalitas antara Ryou dan Jowy sampai ke titik akhir cerita.
Gameplay Suikoden II (10/10)
Suikoden 2 memberikan gameplay yang terbilang cukup unik dan seru. Terdapat total 108 playable karakter yang bisa kita rekrut dengan cara menemukan mereka di berbagai tempat dalam game. Meskipun tidak ada kewajiban untuk merekrut keselurahan karakter tersebut, kita tetap perlu mendapatkannya untuk mendapatkan true ending.
Setiap playable karakter memiliki special attack mereka masing-masing. Kita sendiri bisa membuat party dengan maksimal 6 orang karakter. Dengan banyaknya playable karakter yang tersedia, kita bisa memilih playstyle mana yang paling cocok untuk kita gunakan dengan sangat fleksibel. Setiap karakter juga mempunyai tipe serangan masing-masing yang terbagi menjadi 3 jenis berbeda, yaitu jarak dekat, menengah, dan jauh.
Visual dan Musik (9/10)
Visual yang disajikan dalam suikoden II terbilang sangat bagus pada jamannya dengan menggunakan gaya pixel art seperti kebanyakan game JRPG pada saat itu. Cutscene semi 3D yang ada dalam game terlihat sangat memukau dan indah untuk dinikmati. Desain dan variasi musuh yang bisa kita temukan juga cukup beragam dengan tipe serangan yang berbeda-beda. NPC dalam game ini juga terlihat sangat hidup. Kita bisa melihat banyak NPC berlalu-lalang di kota dan terlihat berinteraksi.
Untuk musiknya sendiri, Suikoden II memberikan berbagai macam soundtrack yang sangat bervariasi dan memoriable. Soundtrack game ini sendiri digarap oleh Miki Higashino yang juga menggarap soundtrack di seri sebelumnya dan beberapa seri setelahnya.
Suikoden II sangat mempunyai gameplay dan cerita yang sangat adiktif bagi kita para pecinta JRPG. Mekaniknya yang unik membuat kita menjadi betah memainkannya. Cerita yang dihadirkan juga cukup kompleks dan menarik untuk disimak. Ditambah dengan playable karakter yang sangat banyak, kita akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk bolak-balik merekrut dan mengumpulkan karakter tersebut.
Banyak unsur-unsur politik yang menjadi konflik utama dalam game ini. Selain itu, rivalitas antara Ryou dan Jowy yang terjadi karena perbedaan prinsip dari kedua karakter tersebut juga sangat menarik untuk disimak.
Kesimpulan Untuk Suikoden II
Suikoden II merupakan salah satu game JRPG terbaik di era PS1 yang sangat wajib untuk dicoba. Cerita yang kompleks dan gameplay yang cukup bervariasi membuat game ini menjadi game favorit para pecinta JRPG bahkan sampai saat ini. Selain itu, artstyle dan musik yang dipakai juga cukup unik dan khas, membuat kita akan selalu teringat dengan game ini bahkan bertahun-tahun setelah memainkannya.
Melihat semua aspek tersebut, saya sebagai reviewer game ini memberikan score akhir untuk Suikoden II dengan 9.6.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Seperti yang sudah di bahas di artikel sebelumnya, Jepang merupakan salah satu pencetus banyak developer terbaik untuk game PSP. Banyak sekali game yang dikeluarkan baik dari developer indie maupun triple-A yang akhirnya hanya rilis untuk region Jepang saja. Salah satu latar belakang adanya hal tersebut adalah penjualan PSP yang semakin turun dari tahun ke tahunnya karena kalah bersaing dengan NDS.
Karena banyaknya game PSP yang hanya rilis untuk region Jepang saja, maka kami membuat part 2 untuk daftar ini. Berikut ini adalah daftar kedua untuk game PSP terbaik yang hanya rilis di region Jepang, versi Gamefinity ID.
Wangan Midnight merupakan game racing yang diadaptasi dari anime dengan judul yang sama. Game ini menggunakan latar tempat di daerah Wangan, Jepang sebagai keseluruhan tracknya. Wangan Midnight Portable sendiri adalah versi handheld dari game Wangan Midnight yang rilis untuk PS2.
Datang dari developer Genki yang juga menggarap seri Tokyo Xtreme Racer, game ini membawakan suasana balapan di highway Jepang dengan cukup asik. Tersedia juga banyak entri mobil JDM yang bisa kita pilih dan modifikasi di game ini. Tidak lupa, kita juga akan melawan The Devil Z sebagai bossnya. The Devil Z sendiri adalah Nissan Fairlady 240z yang dimodifikasi secara khusus dan menjadi ikon untuk manga, anime, maupun game dari Wangan Midnight.
Selain itu, kita juga bisa menemukan banyak mobil-mobil dan karakter dari animenya. Karakter seperti Tatsuya Shima dengan Porche 911 Turbonya dan Reina Akikawa dengan Nissan Skyline GT-R R32nya turut ikut masuk di game ini yang bisa kita lawan nantinya.
Super DanganRonpa 2: Sayonara Zetsubou Gakuen
Genre
Visual Novel
Tanggal Rilis
Juli 26, 2012
Developer
Spike Chunsoft
Patch English
Ada
Super DanganRonpa 2 adalah game visual novel yang dirilis oleh Spike Chunsoft. Game ini sendiri adalah sekuel untuk seri pertamanya, DanganRonpa: Trigger Happy Havoc. DanganRonpa 2 sendiri sudah dirilis secara global untuk versi PsVita keatas. Namun untuk versi PSPnya, game ini sendiri sebenarnya tidak mempunyai region global secara resmi.
Sama seperti seri sebelumnya, DanganRonpa 2 mempunyai 2 model gameplay. Mode yang pertama adalah School Life, dimana gameplay-nya akan terbagi menjadi kehidupan sekolah biasa dan Deadly Life section, serta mode kedua yaitu Class Trial.
Dalam DanganRonpa 2, kita akan berperan sebagai Hajime Hinata, seorang protagonis amnesia yang menjadi salah satu dari 15 murid pilihan di Kibogamine Gakuen atau Hope’s Peak akademy. Game ini sendiri juga mempunyai stage play yang rilis pada 2017 lalu di Roppongi, Tokyo dan Morinomiya, Osaka.
Genso Suikoden: Tsumugareshi Hyakunen no Toki
Genre
RPG
Tanggal Rilis
Februari 7, 2013
Developer
Konami
Patch English
Ada
Genso Suikoden: Tsumugareshi Hyakunen no Toki atau Suikoden: The Woven Web of a Century adalah seri Suikoden yang rilis eksklusif untuk PSP. Tidak banyak yang tahu bahwa Konami ternyata juga merilis seri Suikoden untuk konsol PSP. Mengingat game ini hanya rilis untuk region Jepang saja. Bahkan, patchEnglish dari game ini juga baru rilis pada 2021 lalu.
Seperti Suikoden Tierkreis yang rilis untuk NDS, Suikoden: Tsumugareshi Hyakunen juga merupakan seri Suikoden yang terpisah dari timeline utama. Game ini berlatar di dunia multiverse “Million World” dan tidak mempunyai hubungan cerita dengan seri Suikoden lainnya.
Kita akan berperan sebagai protagonis dari desa terpencil bersama dengan 2 teman kita, yaitu Myura dan Zeno. Mereka bertiga akan dilempar ke masa 100 tahun kebelakang oleh karakter misterius bersama Xephon.Di masa lalu tersebut, kita akan berlatih untuk berhadapan dengan monster Centennial nantinya dan mencegah dunia dari kehancuran.
Game mempunyai visual 3d dengan artstyle anime yang cukup mengesankan. Selain itu, pengisi suara dari karakter-karakter di game ini juga merupakan para VA yang cukup terkenal. Protagonis di game ini di dubbing langsung oleh Hiroshi Kamiya, yang terkenal sebagai VA dari Levi di anime Attack on Titan. Selain itu, ada juga Jun Fukuyama, Yuki Kaji, Katsuyuki Konishi, dan juga Marina Inoue yang menjadi VA dari 4 karakter utama lainnya.
Monster Hunter Portable 3rd
Genre
Action-RPG
Tanggal Rilis
Desember 01, 2010
Developer
Capcom
Patch English
Ada
Monster Hunter Portable 3rd merupakan seri Monster Hunter terakhir yang rilis untuk versi PSP. Untuk seukuran game PSP, Monster Hunter Portable 3rd mempunyai visual yang cukup unggul dibandingkan game-game lainnya. Apalagi game ini juga mempunyai mod berupa HD version yang bisa kalian cari di internet.
Game ini mempunyai mekanik yang kurang lebih sama dengan seri Monster Hunter sebelumnya seperti MH: Freedom dan Freedom Unite. Monster Hunter menggunakan elemen Action-RPG dengan Main Quest dan Side Quest yang sangat banyak untuk mendapatkan looting yang beragam yang bisa digunakan untuk upgrade senjata maupun armor.
Jika rata-rata game RPG itu mempunyai pembawaan story yang kuat dan kompleks. Seri Monster Hunter adalah game RPG yang kuat di sisi gameplay yang bervariatif dan cocok untuk dimainkan berulang-ulang dan playstyle yang berbeda. Kesederhanaan gameplay-nya namun dengan tingkat kesulitan yang lumayan tinggi membuat game ini menjadi salah satu game wajib yang harus di coba di konsol PSP.
Final Fantasy Type-0
Genre
Action-RPG
Tanggal Rilis
Oktober 27, 2011
Developer
Square Enix
Patch English
Ada
Final Fantasy Reshiki atau Final Fantasy Type-0 adalah seri Final Fantasy yang rilis untuk PSP, PS Vita, dan juga PS4. Jika dibandingkan, Final Fantasy Type-0 adalah game dengan visual dan gameplay yang melebihi game-game PSP lainnya.
Game sendiri bercerita tentang perang antara fraksi Militesi Empire dengan Dominion of Rubrum. Fraksi Rubrum adalah negara yang mempunyai basis kekuatan magic dan mempunyai sumber kekuatan utama dari sihir.
Dalam game ini, kita akan berperan sebagai 14 karakter utama yaitu Ace, Deuce, Trey, Cater, Cinque, Sice, Seven, Eight, Nine, Jack, Queen,, King, Machina, dan Rem. Kita akan menggunakan 14 karakter yang tergabung dalam Class Zero ini untuk melawan balik Militesi Empire dan mencegah Rubrum dari kehancuran.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Nintendo Terkenal dengan game-game RPG eksklusifnya seperti Shin Megami Tensei, Dragon Quest, Xenoblade, dll. Salah satu konsol Nintendo yang mempunyai banyak library game RPG adalah Nintendo DS . NDS sendiri merupakan konsol handheld yang pertama kali rilis secara global pada 21 November 2004.
DS sendiri mempunyai arti sebagai Dual Screen yang merupakan inovasi baru dari Nintendo dengan menghadirkan dua layar. Meskipun mempunyai hardware yang terbilang sangat terbatas, konsol ini mampu terjual hingga 154 Juta dan menjadi konsol handheld paling sukses sepanjang masa. Kesuksesan tersebut tentu saja juga berkat game-game di library Nintendo DS yang sangat bervariasi, salah satunya untuk genre RPG-nya. Berikut ini adalah daftar 5 game RPG terbaik yang bisa kalian coba di Nintendo DS, versi Gamefinity ID.
Penggemar seri Shin Megami Tensei tentu sudah tidak asing dengan game yang satu ini. Shin Megami Tensei: Strange Journey sendiri adalah game bergenre Turn-Base RPG dan Dungeon Crawling yang pertama kali dirilis pada 8 Oktober 2009 untuk Nintendo DS. Game ini juga rilis untuk 3DS dengan judul Shin Megami Tensei: Strange Journey Redux.
Dalam Shin Megami Tensei: Strange Journey, kita akan berperan sebagai salah satu kru Spesial Task Force. Kru ini dibentuk untuk menyelidiki fenomena aneh di antartika yang disebut dengan Schwarzwelt atau lubang hitam. Sepanjang game, kita akan berperan untuk menyelidiki kebenaran dibalik Schwarzwelt tersebut. Sama seperti game SMT lainnya, game ini mempunyai unsur kuat tentang akhir dunia dan perang antara iblis dan juga malaikat.
Dragon Quest IX: Sentinel of The Starry Sky
Genre
Turn-Base
Developer
Square Enix
Durasi Gameplay
49 Jam, 200 Jam untuk 100% complete
Dragon Quest IX adalah seri Dragon Quest yang rilis eksklusif di Nintendo DS pada 11 Juli 2010. Game ini bercerita tentang The Celestrians yang menjadi malaikat pelindung untuk umat manusia. Karakter kita yang merupakan Celestrians baru akan segera diangkat sebagai pelindung untuk sebuah desa bernama Angel Falls. Namun, saat karakter kita sedang mengambil buah fygg di pohon Yggdrasil, terjadi gempa misterius yang menyebabkan kita jatuh ke bumi.
Game ini mempunyai mekanik Turn-Base dengan visual yang terbilang sangat bagus untuk ukuran game NIntendo DS. Kita juga bisa merekrut orang untuk masuk ke party kita dan diberikan kebebasan untuk memilih job dari setiap member tersebut. Dunia yang dihadirkan juga cukup luas dan sangat seru untuk dieksplorasi. Terlebih dengan berbagai side quest yang ada, membuat game ini sangat adiktif untuk dimainkan.
Game “Suikoden Tierkreis”
Genre
Turn-Base
Developer
Konami
Durasi Gameplay
40 Jam, 60 Jam untuk 100% complete
Banyak yang tidak tahu bahwa seri Suikoden juga rilis untuk Nintendo DS dengan judul Suikoden Tierkreis. Game ini pertama kali riis pada 18 Desember 2008 ekslusif untuk NDS. Dalam Suikoden Tierkreis, kita akan berperan sebagai Sieg yang mendapatkan kekuatan magis setelah membuka buku misterius. Sieg dan teman-temannya akhirnya harus terseret pada konflik perebutan buku misterius tersebut.
Berbeda dengan seri Suikoden lainnya yang kental akan tema politiknya, game ini menghadirkan tema Multiverse. Banyak makhluk di dunia yang berbeda akan saling bertemu untuk mengalahkan The One King, main antagonis yang mempunyai tujuan untuk menyatukan seluruh multiverse menjadi satu dunia.
Sama seperti game Suikoden lainnya, kita juga diberi kebebasan untuk mengumpulkan member party kita dengan jumlah banyak, yaitu 108. Suikoden Tierkreis merupakan game wajib yang harus kalian mainkan di NDS, karena gameplay dan story-nya yang sangat megah dan menarik.
Game “Rune Factory 3”
Genre
Action-RPG
Developer
Natsume, Marvelous
Durasi Gameplay
24 Jam, 45 Jam untuk 100% Complete
Untuk penggemar seri Harvest Moon, game ini adalah seri wajib yang harus kalian coba di Nintendo DS. Rune Factory 3 adalah game yang menggabungkan elemen bercocok tanam dan beternak ala harvest moon dengan Action-RPG. Game ini sendiri pertama kali rilis pada 22 Oktober 2009 eksklusif untuk Nintendo DS.
Dalam Rune Factory 3, kita bisa melakukan aktivitas layaknya harvest moon seperti bertani dan menjalin hubungan dengan NPC lainnya. Namun, kita juga diberi elemen Action RPG dimana kita bisa mengeksplorasi dungeon untuk mengumpulkan berbagai sumber daya dan melawan monster-monster. Game ini memiliki segudang side quest yang seru untuk dijalankan. Bahkan, kita juga bisa mengajak NPC untuk bergabung dalam tim kita dalam mengeksplorasi dungeon.
Ni No Kuni: Wrath of the White Witch
Genre
Turn-Base
Developer
Level-5
Durasi Gameplay
44 Jam, 92 Jam untuk 100% Complete
Ni No Kuni merupakan game yang pertama kali rilis untuk PS3 pada 17 November 2011. Game ini dirilis untuk platform-platform besar seperti PS3, PS4, Nintendo 3DS, Nintendo Switch, dan juga PC. Namun siapa sangka, game ini juga rilis untuk NDS yang secara spesifikasi jauh dibawah konsol lainnya. Walaupun dari segi visual versi NDS untuk game ini tentunya mempunya downgrade yang jauh, namun secara gameplay dan cerita game ini terbilang sangat bagus.
Ni No Kuni: Wrath of the White Witch bercerita tentang Oliver, seorang anak kecil yang berjuang untuk menyelamatkan ibunya yang koma karena serangan jantung. Saat Oliver menangis, tetesan air matanya menyentuh sebuah boneka pemberian ibunya bernama Drippy yang kemudian bisa hidup. Drippy berkata bahwa dia merupakan makhluk dari dunia sihir yang mempunyai keterkaitan dengan dunia dimana Oliver tinggal.
Oliver dan Drippy kemudian memulai petualangan ke negeri sihir untuk mengalahkan sebuah penyihir jahat bernama Shadar dan juga mencari obat untuk menyembuhkan ibunya. Game ini mempunyai artstyle Studio Gibli yang sangat khas dan indah, ditambah dengan adanya dubbing disetiap cutscenenya membuat game ini sangat berkualitas untuk ukuran game NDS.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Eiyuden Chronicle: Rising adalah game yang cukup dinanti para pecinta game RPG terutama penggemar Suikoden. Game yang rilis pada 10 Mei kemarin ini dibuat oleh para kreator dari franchise besar Suikoden di era PS1-PS2. Para fans tentunya sangat antusias dengan game ini setelah sekian lama franchise Suikoden ditinggalkan oleh Konami.
Eiyuden Chronicle: Rising sendiri adalah prekuel dari Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang akan rilis tahun depan. Dengan style side-scrolling platformer RPG, game ini datang menghadirkan nostalgia namun dengan visual, cerita, dan gameplay yang lebih fresh.
Genre
Action RPG
Developer
Natsume Atari
Platform
PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X & S, Nintendo Switch
Size
20 GB
Sinopsis Eiyuden Chronicle: Rising
Game ini bercerita tentang seorang protagonis bernama CJ yang berambisi untuk mencari harta karun terpendam di bawah kota “New Nevaeh”. Kota New Nevaeh diceritakan sedang dalam masa pemulihan pasca gempa besar yang terjadi.
CJ sendiri merupakan tipikal protagonis generik layaknya protagonis anime atau manga shounen dimana dia selalu berbaik hati membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Jadi, alih-alih fokus mencari harta karun, CJ sepanjang game juga akan membantu para warga dalam memulihkan kotanya pasca gempa.
CJ nantinya juga akan bertemu dengan Garoo, seorang mercenary berwujud kangguru yang mempunyai tujuan sama seperti CJ, yaitu mencari harta karun. Serta Isha, seorang Wanita yang menjadi walikota pengganti di kota New Nevaeh. Isha sendiri mempunyai tujuan yang berbeda, yaitu mencari walikota sebenarnya yang telah menghilang. Mereka bertiga lalu menjadi tim untuk berpetualang sesuai tujuannya masing-masing.
Misteri dan asal-usul dari reruntuhan New Nevaeh lama-kelamaan juga akan terungkap seiring dengan progress cerita yang kita jalankan. Eiyuden Chronicle: Rising sendiri adalah sebuah prolog atau pengantar untuk seri utamanya, yaitu Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes. Game ini mempunyai dialog dan cerita yang cukup solid untuk membangun lore dari seri utamanya nanti.
Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai visual yang cukup memanjakan mata. Meskipun bergaya side-scrolling, game ini mampu memberikan nuansa 2.5D yang cukup indah. Animasi yang ditampilkan juga cukup detail, dengan penggunaan foreground dan background yang cukup apik. Desain kotanya juga sangat hidup, ditambah dengan NPC yang akan semakin bertambah seiring berjalannya progress game.
Dari segi musik, game ini tidak menawarkan sesuatu yang cukup unik. Game Eiyuden Chronicle: Rising memberikan alunan musik santai layaknya game-game RPG pada umumnya. Serta background musik yang akan berganti sesuai dengan tempat atau dungeon yang sedang kita kunjungi. Tidak ada dubbing dari para karakternya, atau bahkan SFX suara karakter sekalipun.
Gameplay (8/10)
Untuk gameplay, Eiyuden Chronicle: Rising memberikan elemen menarik, yaitu town building. Jadi, kita akan menjalankan quest dari para warga untuk mencari resources. Lalu nantinya akan ada bangunan-bangunan baru yang dibangun seiring perkembangan dari quest yang kita jalankan.
Ini adalah salah satu hal terseru yang ada di game ini, karena kita akan melihat perkembangan kota New Nevaeh sedikit demi sedikit. Ditambah NPC juga akan semakin ramai dan beragam seiring banyaknya bangunan yang diperbaiki.
Untuk kombat mekaniknya, game ini memberikan gameplay yang sangat kasual. Tidak ada combo yang sulit atau mekanik rumit, kita hanya perlu menghadapi musuh dengan 3 karakter kita yang mempunyai style berbeda. CJ adalah karakter dengan kombat fast-phase jarak dekat. Garoo mempunyai style kombat yang lebih berdamage namun dengan kecepatan serangan yang lebih rendah. Sedangkan Isha adalah seorang pengguna magic yang mempunyai serangan jarak jauh.
Karakter tersebut juga bisa kita berikan elemen tertentu agar serangan yang dikeluarkan mempunyai damage lebih dan memiliki advantage saat melawan elemen tertentu.
Kontrol (8/10)
Analog kiri dan D-pad berguna untuk movement karakter kita. Tombol A (X untuk controller PS) digunakan untuk melompat. Lalu X (Square) untuk menggunakan serangan dari CJ, Y (Triangle) untuk serangan dari Garoo, dan B (Circle) untuk serangan dari Isha. Tombol RB (R1) untuk berinteraksi, seperti pada NPC. Serta tombol RT (R2) untuk menggunakan skill.
Dalam Eiyuden Chronicle: Rising, kita juga bisa menggunakan Link Attack untuk menggunakan serangan secara bergantian dari 3 karakter. Kita bisa menggunakan Link Attack secara manual dengan menekan tombol serangan dari karakter yang dikombinasikan, atau bisa dengan mode otomatis dimana Link Attack ini akan berjalanan dengan sendirinya.
Addictive (7/10)
Game Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai style gameplay yang sangat kasual. Tidak ada tantangan tersendiri saat melawan musuh-musuh yang muncul, bahkan bossnya sekalipun. Game ini mungkin cocok untuk kalian yang suka RPG bergaya idle dan kasual. Namun, game ini terasa cukup membosankan bagi saya pribadi karena gameplay yang cukup repetitif.
Durasi permainan dari Eiyuden Chronicle: Rising juga cukup panjang. Kita bisa menamatkan main story dari game dengan waktu sekitar 15 jam. Namun, side quest yang dihadirkan sangat banyak, butuh waktu sekitar 50-60 jam untuk menyelesaikan game ini secara 100%.
Quest yang dihadirkan sebenarnya cukup rewarding dengan adanya perkembangan kota yang semakin hidup seiring banyaknya quest yang kita terima untuk memperbaiki kota. Namun, grainding di dungeon terasa sangat membosankan karena musuh yang mudah dan cukup repetitif. Untungnya, ada fitur fast travel yang memberikan kemudahan kita dalam menuju dungeon.
Dari segi ceritanya sendiri, Eiyuden Chronicle: Rising menghadirkan cerita yang cukup menarik. Namun, tidak serumit seri Suikoden yang kental akan drama dan unsur politik didalamnya.
Kesimpulan Untuk Game Eiyuden Chronicle: Rising
Game Eiyuden Chronicle: Rising mempunyai visual yanga cukup indah, membawa unsur nostalgia namun tetap memberikan hal-hal baru yang menarik. Cerita dalam game ini juga terbilang cukup bagus, meski bukan cerita yang bisa dibandingkan dengan seri Suikoden. Gameplay yang ditawarkan juga cukup menarik dengan adanya side quest yang sangat banyak. Namun, eksplorasi dungeon terasa sangat membosankan dan cukup repetitif. Game ini sepertinya memang ditujukan untuk gameplay yang lebih kasual.
Eiyuden Chronicle: Rising memberikan pengalaman yang cukup mengesankan. Mengingat game ini baru prekuel dari seri utamanya, kita bisa berharap lebih dari Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes yang akan muncul nanti pada tahun 2023. Saya pribadi sebagai reviewer dari Eiyuden Chronicle: Rising memberikan score akhir untuk game ini dengan 8.5 .
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.