Tag Archives: superhero

Opening Secret Invasion Marvel Dibuat Menggunakan AI

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secret Invasion baru saja tayang perdana di Disney+ pada 21 Juni 2023. Serial Marvel Cinematic Universe (MCU) itu menampilkan kembalinya Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury. Namun, penonton menyadari opening sequence dari serial itu menggunakan AI, memicu kritikan penggemar.

Marvel Studios sengaja Gunakan AI untuk Buat Opening Secret Invasion?

Secret Invasion Marvel opening AI made backlash

Menurut Polygon, keputusan untuk mengandalkan AI dalam pembuatan opening sequence Secret Invasion merupakan keputusan yang disengaja oleh Marvel sendiri. Opening tersebut mengambil konsep shape-shifting yang juga terlihat dalam serialnya sendiri, membuat sequence-nya sangat aneh. Skrull green diperlihatkan menyedot tokoh dan tempat familier.

Ali Selim, produser eksekutif di balik Secret Invasion, menyebut intro itu dibuat oleh Method Studios menggunakan AI. Ia merasa penggunaan AI sangat cocok dengan tema serial terbaru Marvel itu.

“Saat kami menghubungi vendor AI, ini menjadi bagian dari rencana – ini terpikirkan dari gagasan shape-shifting, identitas dunia Skrull. Siapa yang melakukannya? Siapa ini?” sebut Selim.

Selim mengaku takjub dengan penggunaan AI dapat mewujudkan visi yang diinginkan untuk serial Secret Invasion. Namun, ia juga mengatakan dirinya tidak terlalu mengerti alat itu.

Keputusan untuk melibatkan AI dalam pembuatan opening sequence memicu kritikan penggemar. Ini tidak mengherankan mengingat AI masih menjadi topik kontroversial dan disebut dapat menggantikan artist dalam proses kreatif.

Baca juga:

“Aku merasa hancur, aku percaya AI sangat tidak etis, berbahaya, dan didesain untuk membasmi karier para artist,” cuit Jeff Simpson, concept artist senior yang pernah bekerja di Marvel Studios, melalui Twitter-nya.

Studio Dibalik Opening Sequence sebut Tak Ada Artist yang Tergantikan oleh AI

Method Studios, studio di balik opening Secret Invasion yang dibuat menggunakan AI, telah membuka suara pada The Hollywood Reporter. Pihaknya mengakui alat AI hanya digunakan untuk membuat opening sequence yang cocok dengan tema dari serial itu sendiri.

Baca juga:

“AI hanyalah satu di antara semua alat yang digunakan para artist. Tidak ada pekerjaan artist yang tergantikan dalam penggunaan alat ini; justru, alat ini melengkapi dan membantu tim kreatif kamu,” ungkap pihak Method Studios.

Secret Invasion tayang setiap Rabu eksklusif di Disney+.

Batman: Brave and the Bold Disutradarai Oleh Andy Muschietti

GAMEFINITY.ID, PATIVariety melaporkan bahwa Andy Muschietti akan mengarahkan film Batman: Brave and the Bold. Kabar ini menggembirakan penggemar superhero tentunya. Pasalnya Muschietti telah terbukti mampu menghadirkan pengalaman yang menegangkan yang bisa disaksikan melalui film terbarunya The Flash.

Mengenai Batman: The Brave and the Bold

Muschietti, di balik rilisan film pahlawan super “The Flash” yang baru tayang beberapa hari, akan menyutradarai “Batman: The Brave and the Bold.” Proyek ini didasarkan pada seri komik yang ditulis oleh Grant Morrison, yang diakui Gunn sebagai tokoh yang sangat berpengaruh dalam alam semesta DC. Komik-komik tersebut menceritakan kisah “Bat Family,” di mana putra biologis Bruce Wayne, Damian, bertugas sebagai Robin untuk sang ayah yaitu Batman. Barbara, saudara perempuan dan mitra kreatif Muschietti, akan memproduksi proyek ini bersama Gunn dan Safran.

Baca Juga:

Muschietti sendiri terbukti berhasil dalam mengarahkan film terakhir DCEU The Flash. Berkat tangan dinginnya para fans dapat melihat sajian fan service luar biasa yang dihadirkan pada film tersebut. Cerita yang disajikan dalam film tersebut juga sangat penuh dengan emosi dan ketegangan.

Masih Ditahap Awal Pengerjaan

Proyek Batman: Brave and the Bold. saat ini belum memiliki penulis skenario yang terlibat. Film ini akan menjadi penampilan kembali Robin dalam live-action sejak Chris O’Donnell memerankan peran tersebut bersama George Clooney dalam film tahun 1997 “Batman and Robin.” Film ini akan berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan film terbaru The Batman yang diperankan oleh Robert Pattinson.

batman
kemunculan terakhir Robin di Film Batman and Robin (1997)

James Gunn sebelumnya telah mengumumkan proyek – proyek DC yang tergabung dalam proyek Gods and Monsters. Proyek ini akan mencakup serial dan film. Beberapa judul yang sepertinya sangat ditunggu penggemar seperti Superman: Legacy, lalu ada cerita prequel Wonder Woman, dan dan kisah misteri Green Lantern. Karakter-karakter DC yang kurang dikenal, termasuk Booster Gold dan Swamp Thing, juga akan diperkenalkan. Meskipun DCU juga mengambil tema multiverse, tetapi film – film yang disebutkan tadi akan berada di satu universe yang sama.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Naskah The Flash 2 Telah Selesai Dikerjakan

GAMEFINITY.ID, PATI – Antusiasme meningkat di kalangan penggemar DC Extended Universe (DCEU) menjelang perilisan film “The Flash”. Dibintangi oleh Ezra Miller sebagai Barry Allen, film pahlawan super ini menjanjikan petualangan epik dan menegangkan. Baru-baru ini, acara premier khusus pemutaran film The Flash kepada penonton terpilih baru saja selesai. Pada acara tersebut terungkaplah ending rahasia yang membuat para penggemar bersemangat menanti apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kejutan di Penayangan Premiere

“The Flash” diharapkan menjadi perubahan besar dalam DCEU. Dalam film ini diperkenalkan konsep multiverse dan memungkinkan berbagai versi karakter yang dikagumi saling berinteraksi. Film ini mengikuti kisah Barry Allen, yang diperankan oleh Ezra Miller, saat ia menemukan kemampuannya untuk melakukan perjalanan melalui waktu dan dimensi. Aksinya ini memicu serangkaian peristiwa akan memiliki dampak besar pada seluruh alam semesta DC.

Baca Juga:

Trailer The Flash Menampilkan Dua Versi The Flash dan Batman

Selama acara premier, para penonton diberi kesempatan untuk menyaksikan “The Flash” secara eksklusif. Mereka terkejut oleh twist tak terduga di momen-momen terakhir. Ending rahasia tersebut tidak hanya memberi petunjuk tentang kemungkinan alur cerita di masa depan, tetapi juga mengisyaratkan pengenalan karakter ikonik dari alam semesta lain. Penemuan ini telah memicu berbagai spekulasi dan teori di kalangan penggemar, yang dengan antusias menantikan rilis resmi film ini untuk melihat bagaimana ending rahasia ini terhubung dengan narasi DCEU yang lebih besar.

Naskah The Flash 2 Telah Selesai

Ezra Miller, yang telah menjadi ikon karakter The Flash, menyatakan kegembiraannya tentang film ini dan potensi yang dihadirkannya untuk masa depan. Dalam laporan yang dibagikan oleh Variety, Miller mengungkapkan bahwa “The Flash” akan menjadi batu loncatan untuk lebih menjelajahi multiverse, dengan sekuelnya sudah dalam tahap pengembangan.

The Flash

Meskipun Warners tidak pernah mengumumkannya, pihak studio sudah menyelesaikan naskah sekuel yang ditulis oleh David Leslie Johnson-McGoldrick (“Aquaman”). Naskah itu dikatakan akan kembali menghadirkan Batman versi Michael Keaton dan Supergirl versi Sasha Calle. Muschetti sebelumnya menegaskan tidak akan mengganti Barry Allen sebagai The Flash.

Baca Juga:

Sequel The Flash Akan Tetap Diperankan Oleh Ezra Miller

Dengan “The Flash” siap untuk debut di bioskop, antusiasme semakin tinggi. Penggemar dengan penuh harap menunggu hari-hari yang tersisa hingga mereka dapat menyaksikan dampak penuh dari alur cerita film ini, termasuk implikasi dari ending rahasia tersebut. Saat DCEU terus berkembang dan berubah, “The Flash” mulai tayang di Bioskop Indonesia pada tanggal 14 Juni 2023.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton film The Flash? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Sequal The Flash Akan Tetap Diperankan Oleh Ezra Miller

GAMEFINITY.ID, PATI – Film superhero selalu menjadi daya tarik yang besar bagi para penggemar di seluruh dunia. Salah satu karakter yang paling ikonik dalam dunia superhero adalah The Flash. Film “The Flash” yang sangat dinantikan akan segera tayang beberapa hari lagi. Sutradara dari The Flash, Andy Muschietti, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel. Dalam wawancara terbaru, Muschietti menegaskan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran utama tersebut.

Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash

Film superhero telah menjadi salah satu genre yang paling populer dalam industri hiburan. Penggemar di seluruh dunia selalu menunggu dengan antusias untuk melihat pahlawan favorit mereka di layar lebar. Salah satu karakter superhero yang memiliki basis penggemar yang kuat adalah The Flash. Film “The Flash” ini akan menjadi film terakhir dari DC Extended Universe (DCEU), sebelum akhirnya berpindah ke universe James Gunn..

Dalam wawancara terbaru bersama The Discourse, Andy Muschietti selaku sutradara mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel “The Flash”. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran Barry Allen/The Flash di sekuel yang akan datang. Muschietti sangat yakin dengan penampilan dan interpretasi unik yang diberikan oleh Miller kepada karakter tersebut.

Baca Juga:

The Flash
Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash di FIlm DC Comics selanjutnya

Ezra Miller telah memerankan The Flash sejak penampilannya pertama kali dalam film “Batman v Superman: Dawn of Justice” pada tahun 2016. Kemudian, ia muncul kembali dalam film “Justice League”. Lalu akhirnya mendapatkan sorotan lebih dalam film solonya yang berjudul “The Flash”. Penampilan Miller sebagai Barry Allen telah mendapatkan pujian dari para penggemar dan kritikus, yang menganggapnya sebagai perpaduan yang sempurna antara kecepatan, humor, dan kerentanan.

Baca Juga:

Menjaga Konsistensi dan Kontiunitas

Sebelumnya terdapat spekulasi bahwa Miller akan digantikan oleh aktor lain setelah beberapa masalah pribadi yang dia alami, Pernyataan Muschietti ini menegaskan kepercayaan yang kuat dalam kemampuan dan popularitas Ezra Miller sebagai The Flash.

Pilihan Muschietti untuk mempertahankan Ezra Miller sebagai The Flash adalah langkah yang cerdas dalam membangun konsistensi dan kontinuitas dalam film DC Comics. Dengan mempertahankan aktor yang sama, penonton dapat terhubung dengan karakter dan cerita yang sudah dikenal, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat.

Baca Juga:

Para penggemar “The Flash” atau DC Comics tentunya sudah jenuh dengan recast dan reboot yang selalu dilakukan oleh Warner Bros. Berbeda dengan pesaingnya, Marvel yang dapat menjaga baik konsistensi pemeran filmnya. Dengan adanya kabar ini penggemar akan senang bahwa Ezra Miller akan tetap menjadi sosok Barry Allen yang mereka kenal lama.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Spider-Man: Across the Spider-Verse, Film Animasi Terlama?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man: Across the Spider-Verse produksi Sony Pictres Animation kemungkinan memiliki durasi yang sangat lama. Bahkan, film animasi yang menjadi sekuel dari Spider-Man: Into the Spider-Verse itu bisa saja menjadi film animasi terlama sepanjang masa oleh studio Hollywood.

Ini Kemungkinan Durasi Spider-Man: Across the Spider-Verse!

Spider-Man Across the Spider-Verse
Spider-Man: Across the Spider-Verse jadi film animasi Hollywood terlama?

Collider mendapati dari laman AMC Theaters bahwa Spider-Man: Across the Spider-Verse memiliki durasi 2 jam 16 menit atau 136 menit. Jika dibandingkan dengan Into the Spider-Verse, film pendahulunya itu memiliki durasi 1 jam 56 menit atau 116 menit. Ditambah lagi, film itu bisa saja menjadi film animasi terlama oleh studio besar Hollywood sepanjang masa.

Angka ini mengalahkan Fantasia, film antologi musikal produksi Disney yang rilis 1940. Fantasia memiliki durasi 2 jam 6 menit atau 126 menit. Namun Across the Spider-Verse masih kalah dengan The Tragedy of Man, film animasi Hungaria yang rilis 2011 dengan durasi 160 menit.

Film animasi berdurasi lebih dari 2 jam dapat dikatakan sangat tidak biasa, terutama film produksi Hollywood. Spider-Man: Across the Spider-Verse menjadi salah satu film animasi terlama sepanjang masa. Bahkan durasi film ini menandingi deretan film superhero blockbuster lain seperti baru-baru ini Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang memiliki durasi 2 jam 30 menit.

Baca juga:

Penggemar Menaruh Harapan Tinggi pada Across the Spider-Verse

Spider-Man: Into the Spider-Verse sebelumnya mendapat berbagai pujian dari kritikus dan penonton. Deretan selebriti seperti Tom Holland, Chris Pratt, Patton Oswalt, dan James Gunn ikut memuji film tersebut, dengan Holland menyebut Into the Spider-Verse salah satu film terkeren di Instagram-nya. Film produksi Sony Pictures Animation itu juga memenangkan Best Animated Feature di Golden Globe Awards, Critics’ Choice Awards, dan Academy Awards.

Dengan standar yang begitu tinggi dari pendahulunya, penggemar tentu menaruh ekspektasi besar pada Across the Spider-Verse. Tidak heran sekuelnya mencoba untuk mengulang kesuksesan tersebut.

Spider-Man: Across the Spider-Verse akan rilis di bioskop pada 2 Juni 2023. Sementara itu, Sony Pictures belum memberi keterangan resmi apakah film produksinya itu akan menjadi film animasi Hollywood terlama sepanjang masa.

Zoe Saldana Pastikan Berhenti Berperan di Film Marvel

GAMEFINITY.ID, Bandung – Zoe Saldana memastikan dirinya akan berhenti berperan di Marvel Cinematic Universe (MCU). Ia memastikan Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan menjadi kali terakhir dirinya berperan sebagai Gamora. Namun, Saldana memberi petunjuk bahwa ini bukan berarti akhir dari para Guardians.

Film ketiga Guardians of the Galaxy dipromosikan sebagai one last ride. Sutradara James Gunn membocorkan film itu akan menjadi perpisahan pada tim yang sudah dikenal penggemar.

Zoe Saldana Tidak Akan Perankan Gamora Lagi

Gamora Zoe Saldana
#image_title

Saldana berbicara pada The Hollywood Reporter bahwa film ketiga dari Guardians of the Galaxy yang akan rilis 5 Mei (3 Mei di Indonesia) itu akan menjadi perpisahannya di MCU. Ia merasa hal itu menjadi momen tepat untuk beralih dari peran itu. Bahkan, ia tidak menyangka dapat bermain sebagai Gamora setelah film pertama Guardians of the Galaxy yang rilis tahun 2014.

“Kurasa ini bukan akhir dari para Guardian. Ini menjadi akhir bagiku, bagi Gamora,” ungkap sang aktris.

Saldana sudah berperan sebagai Gamora di empat film Marvel semenjak 2014, termasuk Avengers: Endgame. Ia berterima kasih pada James Gunn atas panduan dan pertemanan yang telah mereka bangun pada hari terakhir syuting.

Baca juga:

Dave Bautista Juga Berhenti Berperan di Marvel Cinematic Universe

Zoe Saldana bukan satu-satunya pemeran yang berhenti di MCU setelah Guardians of the Galaxy Vol. 3. Dave Bautista, pemeran Drax, juga mengumumkan ia tidak akan bermain lagi di film Marvel.

Ia mengaku dirinya dan sesama pemeran utama sudah sepakat untuk berperan di sebuah trilogi dan James Gunn sudah membuat ending sempurna ini tim yang sudah fans kenal.

Guardians of the Galaxy Vol.3 juga menjadi kali terakhir bagi James Gunn menjadi sutradara film Marvel. Ia kini menjabat sebagai Co-CEO DC Studios dann tengah mengembangkan DC Universe baru, dimulai dari Superman Legacy yang ia akan sutradarai.

Baca juga:

“Ini akhir dari kami. Aku hanya ingin benar pada para karakter, dan aku ingin benar pada ceritanya, dan aku ingin memberi semuanya sebuah ending yang layak dinantikan,” ungkap Gunn pada Deadline tahun lalu.

Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan rilis di bioskop Indonesia pada 3 Mei 2023.