Tag Archives: Survival game

Wajib Beli Remaster, Ark: Survival Evolved di-Review Bomb!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Studio Wildcard sudah mengumumkan Ark: Survival Evolved akan mendapat versi remaster-nya, Ark: Survival Ascended, yang rilis Agustus ini. Sayangnya, pengumuman ini membuat penggemar murka sampai mereka melakukan review bomb. Apa yang terjadi sebenarnya?

Versi Remaster dari Ark: Survival Evolved Diumumkan Bersama dengan Penundaan Ark 2

Ark: Survival Evolved remaster
Ark: Survival Ascended, versi remaster dari Ark: Survival Evolved

Sebelumnya, Studio Wildcard mengumumkan mereka memilih untuk menunda perilisan Ark 2 karena tantangan menggunakan Unreal Engine 5 untuk mengembangkannya. Pada saat yang sama, mereka juga mengumumkan versi remaster dari Ark: Survival Evolved yang juga dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, yaitu Ark: Survival Ascended.

Awalnya versi remaster itu akan rilis sebagai free update sebagaimana yang dilaporkan DualShockers. Pendiri Studio Wildcard, Jeremy Stieglitz, pernah menyebut di Twitter Januari lalu bahwa remaster itu akan gratis pada semua pemain. Cuitan itu kemudian dihapus.

Untuk menikmati Ark: Survival Ascended, mereka harus membelinya kembali. Khusus pengguna PlayStation, mereka harus mengeluarkan biaya sebesar US$39,99 hanya untuk versi remaster-nya. Lain cerita bagi pengguna PC dan Xbox, mereka harus membeli Ark Respawn Bundle yang berisi versi remaster serta Ark 2 senilai US$49,99. Jika mereka membeli versi remaster itu, progress mereka akan dipindahkan agar dapat menikmati game buatan Studio Wildcard itu.

Tidak hanya itu, server resmi Ark: Survival Evolved akan ditutup tepat setelah peluncuran Ark: Survival Ascended.

Baca juga: 

Merasa Dipaksa Beli Fans Murka dan Beramai-ramai Beri Review Bomb!

Pengumuman ini tentu menuai kemarahan penggemarnya. Mereka kecewa bahwa versi remaster-nya secara harfiah berupa update berbayar secara harga penuh. Mereka merasa dipaksa untuk membeli game yang sama dua kali.

Lebih buruk lagi, bundle dari Ark: Survival Ascended sama sekali tidak termasuk DLC yang sudah rilis sebelumnya. Ini berarti pemain harus membeli semua DLC kembali jika ingin menikmati remaster-nya.

Alhasil, penggemar beramai-ramai mengkritik keputusan Studio Wildcard ini baik di Reddit dan Steam. Tidak sedikit penggemar yang memperingatkan agar tidak membeli Ark: Survival Evolved.

Studio Wildcard belum memberikan tanggapan tentang kritikan pada Ark: Survival Ascended saat ini.

Review Eternal Return, Battle Royale Rasa MOBA

GAMEFINITY.ID, Bandumg – Tidak dapat terbantahkan bahwa battle royale dan MOBA menjadi dua genre terpopuler saat ini. Namun, Nimble Neuron dan Kakao Games berupaya untuk menghadirkan dua genre itu menjadi satu game, yaitu Eternal Return.

Eternal Return pertama kali rilis sebagai early access pada 14 Oktober 2020 dan masih belum berupa full release. Nimble Neuron pernah menyebut bahwa mereka tengah mengerjakan versi Xbox dan mobile-nya. Saat ini, game ini hanya ada di PC.

Sinopsis Eternal Return, Battle Royale Rasa MOBA

Dalam Eterrnal Return, pemain harus berhadapan dengan 14-17 pemain lain. Mereka ditempatkan di Lumia Island untuk bertahan hidup dan saling bertarung sebagai bagian dari sebuah eksperimen. Seperti game battle royale pada umumnya, satu pemain yang bertahan akan menjadi pemenang.

Terdapat 5 mode yang berbeda, yaitu Practice Mode (untuk latihan), Custom Game, vs AI, Ranked Match, Normal Match, dan Cobalt Protocol. Pemain dapat bermain secara solo, duo, atau squad dalam Custom Game, Ranked Match, atau Normal Match. Cobalt Protocol merupakan mode 4v4 yang mendekati game MOBA biasanya, di mana pemain harus menghabiskan poin tim lawan hingga habis dengan membunuh lawan beberapa kali.

Gameplay Eternal Return (7/10)

Eternal Return menjadi sebuah game battle royale dengan elemen MOBA. Pemain terlebih dahulu akan memilih sebuah karakter. Terdapat total 61 karakter yang dapat dipilih per tulisan ini, masing-masing memiliki skill, ability, dan pilihan senjata yang berbeda-beda.

Eternal Return gameplay 3
Eternal Return gabungkan konsep battle royale dan MOBA

Dalam gameplay, pemain juga harus melakukan loot untuk mencari material untuk upgrade equipment dan berburu binatang selain membasmi pemain lain.

Oleh karena itu, mereka harus berkeliling map untuk mendapat experience demi level up dan mendapat equipment lebih kuat dari looting. Terlebih, terdapat 15 bagian dari map Lumia Island yang dapat dikunjungi, masing-masing memiliki koleksi item dengan jumlah yang berbeda.

Elemen berburu demi membuat equipment lebih kuat di game ini dapat membuat frustrasi, apalagi bagi pemain baru. Pasalnya, mereka harus mengumpulkan item untuk meng-upgrade equipment dan menemukan makanan untuk healing secepat mungkin, belum lagi harus naik level agar dapat upgrade skill dan mengalahkan musuh. Masing-masing pemain hanya mendapat 10 slot dalam storage. Jika penuh kecuali saat dapat melakukan upgrade item, pemain tidak bisa mendapat item yang ingin diambil.

Baca juga: Deretan Game Battle Royale yang Bukan Shooter

Control (8/10)

Untuk melangkah, pemain hanya bisa melakukan click menggunakan tombol kanan mouse. Pilihan untuk menggunakan tombol keyboard untuk melakukannya dapat menjadi pilihan tambahan yang seharusnya tersedia.

Pemain dapat menggunakan skill dengan tombol Q, W, E, R, dengan tombol R merupakan skill ultimate. Weapon skill (bisa diperoleh setelah mencapai level 7) dapat digunakan dengan menekan tombol D. Tombol angka 0-9 menjadi tombol untuk menggunakan item, baik untuk healing dan equip barang. Pemain dapat melakukan rest untuk healing di tempat aman dengan tombol X.

Graphics (9/10)

Eternal Return characters season 6
Terdapat berbagai karakter keren dengan art bergaya anime di Eternal Return

Eternal Return memiliki grafis bergaya anime. Hal tersebut terlihat dari semua karakternya. Ini menjadi angin segar untuk game ini mengingat banyak karakter keren yang dapat dijadikan favorit.

Map Lumia Island juga terlihat menawan dengan grafis tiga dimensi dan sudut pandang top down seperti game MOBA lainnya. Setiap elemen pada di map tersebut hampir terlihat realistis.

Music (8/10)

Musik di Eternal Return, baik di lobby atau selama gameplay, cocok dengan tema survival. Bisa dikatakan, musik di game tersebut mengundang ketegangan bagi pemain, begitu pula dengan sound effect-nya.

Addictive (7/10)

Seperti yang disebutkan dalam gameplay, Eternal Return dapat membuat pemainnya frustrasi karena mekanik yang cukup rumit. Meski begitu, game ini menjadi cukup adiktif ketika pertama kali memainkannya. Mekanik dalam game ini justru membuat penasaran, pemain jadi bisa tahu strategi untuk menaikkan level dan mengumpulkan item untuk melakukan upgrade equipment lebih cepat.

Semakin lama bermain, game ini sering membuat frustrasi saat matching. Sering kali, pemain bertemu dengan pemain veteran ber-skill sangat tinggi dan pengalaman mendalam tentang game ini. Ini berpotensi dapat menganggu pemain baru untuk melanjutkan bermain Eternal Return.

Verdict untuk Eternal Return

Meski menggabungkan dua genre game populer untuk menghasilkan konsep baru, Eternal Return nyatanya dapat membuat frustrasi pemainnya karena mekanik yang sangat kompleks dan sering matching bersama pemain veteran. Setidaknya, game ini memiliki berbagai karakter yang keren dengan art bergaya anime mengagumkan.

Untuk Eternal Return, penulis memberi total score 7,8.

Bagi yang ingin mencoba Eternal Return dan penasaran dengan kombinasi battle royale dengan MOBA, pemain dapat mengunduhnya gratis di Steam dan Microsoft Store.

Review Wrecked, Survival Game yang Penuh Hal Absurd

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Wrecked merupakan salah satu Survival Game yang turut hadir di Mobile dengan konsep yang cukup unik. Wrecked dirilis pada Maret 2017 yang dibawakan oleh MDickie. Game ini dapat di mainkan di platform Mobile, Windows.

Sinopsis Wrecked, Survival Game yang Penuh Hal Absurd

Berawal dari perselisihan antar suku dan bangsa yang tertuang dalam satu tempat. Perselisihan yang mampu mengubah semuanya menjadi hal yang dapat menyokong kehidupan meeka.

Hal ini tertuang dalam mekanisme wrestling dalam dunia rimba dan memberikan sedikit gambaran bahwa manusia itu makhluk sosial yang masih harus bersosialisasi dan menjalin suatu ikatan rekan.

Baca Juga : JoJo’s Bizarre Adventure, Arcade Game yang Kini Tetap Eksis

Gameplay (8/10)

Review Wrecked
Gameplay – Review Wrecked, Survival Game yang Penuh Hal Absurd

Wrecked sendiri memiliki mekanisme gameplay yang berpaut pada genre awalnya, yaitu Survival. Walaupun hadir dengan gaya Survival-nya, sebenarnya bukan ini yang menjadi poin inti dari game ini. Hadir dengan sedikit kerandoman dari beberapa game Survival lainnya.

Walau dengan konsep yang terkesan random, setidaknya Wrecked sendiri memberikan sebuah gambaran bagaimana cara kerja hukum rimba dalam kehidupan. Tampil dengan random yang ada disegala aspek didalamnya, baik dari karakter, latar, environment, hingga mekanismenya sendiri.

Dalam permainannya, Wrecked hadirkan beberapa karakter yang punya bentuk, latar, dan pengaruh yang berbeda-beda pada tiap karakternya. Membawakan berbagai macam karakter jadi dari beberapa latar dan era yang berbeda, seperti Linda, Luke, Monica, Piggy, Sea Dog, Silvio, Obie Orton, dan banyak lagi.

Untuk latar tempat Wrecked hadirkan setidaknya ada 9 lokasi yang dapat dijelajahi oleh pemain. Dalam game ini juga, pemain dapat melakukan kostumisasi karakter hingga statistik karakter tersebut seperti tinggi badan, kecepatan, kekuatan, dan banyak lagi.

Walau hadir dengan banyaknya hal Random, game ini tetap hadirkan gaya Survival yang terkenal yaitu crafting. Pemain dapat menciptakan alat atau suatu yang abru menggunakan resource di sekitar. Di game ini, pemain dapat melakukan sebuah aliansi dengan melalui berbagai dialog interaktif.

Graphic (8/10)

Review Wrecked
Graphic – Review Wrecked, Survival Game yang Penuh Hal Absurd

Kalau soal urusan visual, Wrecked sudah cukup baik, walaupun ada sedikit miss visual yang kurang masuk akal. Tapi kalau untuk karakter mungkin terkesan sama dan hanya dibedakan berdasarkan pakaian dan gender saja. Wrecked tampil dengan gaya SemiRealis untuk urusan visual.

Control (7/10)

Review Wrecked
Control – Review Wrecked, Survival Game yang Penuh Hal Absurd

Untuk kontrol sendiri, Wrecked terbilang cukup simpel dan minim. Sebagai game Survival yang mengandalkan 2 tipe kontrol yang hampir sama fungsinya. Walaupun minim kontrol pada tampilan, setidaknya ada beberapa perintah yang dapat dilaksanakan dengan beberapa kombinasi kontrol tertentu.

Beberapa kombinasi kontrol yang dapat melakukan pekerjaan atau perintah lain seperti menggenggam barang, mencampurkan object, memakan/ menggunakan, menyerang, dan banyak lagi.

Addictive (9/10)

Review Wrecked
Addictive – Review Wrecked, Survival Game yang Penuh Hal Absurd

Setidaknya Wrecked mmenjadi salah satu game Survival yang menarik dan cocok untuk sebatas bersenang-senang. Berkat konsep random yang dibawakannya, menjadikan Wrecked game yang cocok untuk having fun dikala stres dan lelah.

Mengingat banyak sekali karakter yang dibawakan oleh Wrecked, dapat dipastikan bahwa pemain dapat mencoba berbagai karakter serta potensi bertahan hidup mereka. Percayalah, cukup sulit untuk mengalahkan suku pedalaman dengan senjata api, berkat kemampuan bertahan hidup mereka yang tinggi itu.

Music (8/10)

Wrecked menampilkan musik dan beberapa sound effect yang cukup baik untuk ukuran game Survial yang entah konsep game-nya seperti apa yang benar. Tentunya masih hadir dengan Background Music dan Sound Effect.

Hadir dengan Background Music yang cukup menarik. Sayangnya Background Music ini hanya hadir pada halaman menu saja, dan tidak ada pada game berlangsung. Untuk Sound Effect-nya setidaknya ada banyak Sound Effect yang dihasilkan pada game ini dan disebabkan beberapa kontra suatu objek dan kondisi.

Kelebihan

Menjadi salah satu Survival game yang cukup baik dari aspek dan cukup unik dari konsep yang dibawakan. Wrecked hadir dengan banyaknya karakter yang berasal dari berbagai tempat dan era yang berbeda. Hal ini menjadikan sebagai game yang memberikan sedikit kebebasan dalam memilih ingin menjadi siapa.

Kekurangan

Wrecked sendiri tidak lepas dari kekurangan yang akan pemain hadapi nanti. Wrecked kurang dalam hal World Building dan konsep yang menyangkut latar lainnya. Minimnya Background Music ketika permainan berlangsung.

Untuk Wrecked, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Wrecked yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.