Tag Archives: Survival Horror

Alan Wake 2 Akan Dapat 2 Expansion Tahun Depan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Alan Wake 2 akhirnya sudah rilis di PC dan konsol pada 27 Oktober 2023 setelah lama dinantikan oleh penggemar. Tidak ingin berhenti sampai di situ, Remedy Entertainment sudah membagikan rencana dua expansion yang akan rilis tahun depan. Kedua expansion tersebut akan melanjutkan cerita di base game-nya.

Dua Expansion Alan Wake 2 yang Rilis Tahun Depan

Alan Wake 2 Expansion Pass

Remedy membagikan detail tentang kedua expansion tersebut melalui laman resminya. Pihaknya menjanjikan kedua expansion itu akan menawarkan gameplay yang menyenangkan dan juga cerita baru dalam dunia Alan Wake 2.

Expansion pertama berjudul Night Springs. Night Springs sendiri merupakan judul sebuah acara televisi dalam dunia Alan Wake. Terinspirasi dari The Twilight Zone, Night Springs mengajak pemain berperan sebagai beberapa karakter yang tidak asing di dunia Alan Wake untuk menyaksikan berbagai hal yang tidak bisa dijelaskan. Remedy menjanjikan terdapat banyak meta storytelling dan kemungkinan keterkaitan dengan dunia game besutannya. Night Spring DLC direncanakan rilis pada musim semi 2024.

Sedangkan expansion kedua akan berjudul The Lakehouse. Jika penggemar ingat dengan cerita di game pertamanya, The Lake House adalah sebuah fasilitas misterius di dekat Cauldron Lake. Pemain akan kembali berperan sebagai Alan Wake dan Saga Anderson untuk menjelajahi Lake House. Lake House DLC akan rilis pada 2024 tanpa jadwal lebih pasti.

Baca juga:

Fitur Lain yang Akan Datang

Dalam laman resmi yang sama, Remedy juga mengungkap beberapa fitur lain yang akan datang. Kedua fitur itu adalah New Game Plus dan Photo Mode. Keduanya akan hadir sebagai free update.

Remedy menyebut New Game Plus di Alan Wake 2 memiliki tajuk Final Draft. Seperti kebanyakan New Game Plus di game lain, pemain bisa tetap memiliki semua item yang sudah di-unlock, yakni senjata, Charm, dan upgrade Words of Power. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menambah tingkat kesulitan Nightmare dan beberapa kejutan lainnya.

Alan Wake 2 kini sudah tersedia di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Kedua expansion-nya akan rilis tahun depan. Bagi yang sudah membeli Deluxe Edition, kedua expansion itu bisa didapat gratis sebagai bonus expansion pass.

5 Game Open-World Zombie yang Harus Kamu Coba

GAMEFINITY.ID, Bandung – Suka game zombie tapi ingin menikmati dunia open-world? Terdapat banyak pilihan game open-world zombie dengan berbagai ciri khas dan konsep menarik. Tidak heran konsep dengan konsep dunia dipenuhi zombie masih digandrungi oleh publik, baik itu film, serial TV, dan game.

Sering sekali game zombie dengan open world mengandalkan dunia yang luas sambil menambah elemen seram dan mencekam. Tidak heran masih banyak pemain yang mengincar game dengan konsep seperti itu. Mulai dari game action-adventure, shooter, dan pastinya survival horror, Gamefinity.id telah memilih 5 game open-world zombie yang harus kamu coba.

Project Zomboid

5 best open-world zombie game Project Zomboid

Project Zomboid pertama kali beredar secara publik pada 2013 di Steam dan konsisten mendapat update, dengan versi Build 41 rilis pada 2021. Mengambil sudut pandang isometric dan art style yang sederhana, game ini menggunakan campuran mekanik survival dan RPG, namun lebih berfokus untuk menghindari para zombie.

Dalam Project Zomboid, pemain diceritakan terjebak di Louisville, Kentucky setelah zombie mewabah. Untuk bertahan hidup, pemain harus mencari item penting dan memperhatikan status vital seperti hunger, tiredness, pain, dan mental state. Jika ingin menambah gameplay lebih seru lagi dengan kustomisasi, terdapat banyak mod tersedia.

Dead Rising Series

5 best open-world zombie game Dead Rising

Berbicara tentang game horor zombie, Capcom sudah sangat terkenal dengan franchise Resident Evil. Namun, ternyata publisher asal Jepang itu memiliki satu lagi franchise game zombie, yaitu Dead Rising. Ditambah lagi, setiap entri Dead Rising menggunakan konsep open world.

Combat yang terlihat di franchise Dead Rising sangat over-the-top, pemain bisa menyaksikan zombie mayhem yang sangat besar dalam satu adegan. Elemen ini berhasil menjamin elemen menyenangkan sebagai salah satu franchise game open-world zombie terbaik.

State of Decay Series

5 best open-world zombie game State of Decay

Dibesut oleh Xbox, franchise State of Decay menjadi salah sati franchise open-world zombie terfavorit penggemar. State of Decay 2 menjadi entri yang paling terkenal sampai saat ini, dengan entri berikutnya sedang dalam pengembangan.

Tingkat kesulitan yang menuntut pemain agar berkembang dalam gameplay menjadi elemen menyenangkan dari franchise ini. Pengalaman gameplay ini menjadikannya representasi sebuah dunia penuh zombie yang kejam dan tanpa mengenal ampun. Terlebih, combat-nya sangat memuaskan beserta visual dan musiknya.

Baca juga:

Days Gone

5 best open-world zombie game Days Gone

Jika menginginkan game zombie dari PlayStation, sering sekali kebanyakan merekomendasikan franchise The Last of Us. Namun, tidak sedikit pula yang mengenal dan merekomendasikan Days Gone. Perbedaannya dengan The Last of Us adalah penggunaan konsep open-world.

Meski saat awal perilisannya sebagai game eksklusif PS4 mendapat reaksi beragam, perilisan versi PC membuatnya semakin bersinar, menjadikannya sebagai salah satu game open-world zombie terbaik bagi penggemar. Days Gone menampilkan open world yang ekspansif, elemen survival kuat, dan cerita yang mengeksplorasi tema harapan, kesetiaan, serta kehilangan.

Dying Light Series

5 best open-world zombie game Dying Light

Dying Light dan Dying Light 2: Stay Human berhasil menggabungkan konsep dunia open-world zombie dengan mekanik parkour. Tidak hanya itu, zombie dalam kedua game mengikuti siklus siang dan malam, di mana mereka akan lebih ganas saat malam hari.

Jika kebanyakan game zombie mengandalkan karakter pemain untuk menggunakan senjata api, Dying Light dan Dying Light 2 justru mengandalkan senjata melee.

Sistem combat parkour-nya sangat mengalir dan cepat, cocok untuk pemain yang ingin mengandalkan mobilitas. Dunia dari kedua game tersebut sangat masif. Dying Light 2 memiliki konten yang luas karena menjadi game live service.

Itulah lima game open-world zombie yang harus kamu coba.

5 Game Horor yang Cocok untuk Momen Halloween

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halloween sangat identik dengan tema seram dan penuh horor. Bagi gamer, tidak sedikit dari mereka yang ingin merayakan spooky season dengan memainkan game horor. Bermain game yang penuh elemen seram tentu menambah pengalaman ekstra saat spooky season.

Bagi yang ingin merayakan Halloween dengan bemain game menyeramkan, baik itu penuh jump scare atau berlatarkan elemen menegangkan, Gamefinity.id telah memilih lima game berelemen horor terbaik yang bisa kamu mainkan. Berikut adalah 5 game horor yang bisa kamu mainkan saat spooky season.

The Quarry

game horor The Quarry

Bagi pemain yang ingin menikmati game seperti menonton film interaktif, The Quarry menjadi contoh terbaik yang bisa kamu pertimbangkan. Pengembangnya, Supermassive Games, umumnya sangat terkenal menghadirkan game narrative adventure horor, terutama Until Dawn dan The Dark Pictures Anthology. Formula yang hampir sama mereka terapkan di The Quarry, yaitu menentukan pilihan, bereaksi terhadap quick time event, dan melakukan sedikit eksplorasi.

Ceritanya mengambil konsep yang lazim dari film horor remaja, yaitu sekelompok remaja yang menghadapi bahaya di hutan pada malam terakhir summer camp. Pemain akan melihat setiap pilihan sangat berdampak pada cerita hingga akhir, terutama nasib semua karakternya.

Baca juga:

Little Nightmares

game horor Little Nightmares

Buat pemain yang ingin game horor yang sederhana, Little Nightmares bisa menjadi game yang cocok. Tidak hanya itu, game besutan Tarsier Studios dan Bandai Namco itu mengambil genre puzzle platform. Pemain harus menyelesaikan puzzle agar bisa terus melaju. Namun, terdapat juga elemen stealth saat pemain harus menghindari berbagai musuh.

Walau banyak karakter dari game ini tidak begitu menyeramkan, elemen menegangkan dapat terasa jika memainkannya. Gameplay sederhana, cerita dan desain yang menarik mampu memikat pemain. Cobalah juga untuk menikmati sekuelnya, Little Nightmares 2, jika sudah menamatkan.

The Evil Within

game horor The Evil Within

Dari Tango Frameworks dan Shinji Mikami selaku sutradara, The Evil Within menawarkan genre survival horror yang sekaligus membuat pemainnya sangat penasaran. Game yang juga dibesut oleh Bethesda Softworks itu memiliki elemen stealth, jump scare dan penuh gore seperti yang terlihat di franchise Resident Evil serta Silent Hills.

The Evil Within berhasil menyediakan pengalaman imersif sekaligus atmosfer menyeramkan pada pemain. Ceritanya yang sangat kompleks penuh dengan twist tidak terduga. Sekuelnya menjadi tidak kalah seru untuk dicoba jika masih penasaran.

Dead by Daylight

game horor Dead by Daylight

Ingin bermain game horor bersama-sama saat momen Halloween. Banyak yang merekomendasi Dead by Daylight. Tentunya ini bukan tanpa alasan. Game besutan Behavior Interactive melibatkan empat survivor dan satu killer, menawarkan pengalaman multiplayer penuh ketegangan.

Sementara bagi yang menjadi killer tidak begitu menyeramkan, menjadi survivor mengharuskan bertahan hidup sekaligus melarikan diri, menambah elemen ketegangan karena sedang diincar. Sering sekali Dead by Daylight berkolaborasi dengan franchise media horor, mulai dari film, serial TV, hingga sesama game. Kolaborasi seperti itu membuat gameplay semakin seram dan seru sekaligus memuaskan pemain.

Resident Evil 4 Remake

game horor Resident Evil 4

Siapa yang tidak kenal dengan franchise Resident Evil? Franchise game horor dari ikonik dari Capcom ini menjadi pionir genre survival horror. Resident Evil 4 Remake menjadi entri yang paling direkomendasikan untuk menemani momen Halloween. Bukan hanya sebagai judul terbaru dari franchise (termasuk remake), tetapi juga disambut sangat antusias oleh penggemarnya.

Capcom berhasil menjadikan remake dari Resident Evil 4 lebih baik daripada pendahulunya. Baik itu visual yang lebih Mutahir, cerita dan karakter tetap kuat, dan semua kejutan akan memuaskan penggemar game horor.

Itulah pembahasan lima game horor yang cocok untuk momen Halloween.

Dying Light 2 Unjuk Roadmap Baru, Ada Collab For Honor

GAMEFINITY.ID, Bandung – Techland tampaknya tidak ingin segera memperlambat dan menghentikan dukungan untuk Dying Light 2: Stay Human. Pertengahan September lalu, mereka mengungkap roadmap berisi konten yang akan datang di game open world zombie parkour besutannya itu pada musim gugur dan musim dingin mendatang. Salah satunya adalah kolaborasi dengan For Honor dari Ubisoft.

Roadmap Terbaru Dying Light 2 Berisi Berbagai Konten yang Akan Datang mulai Musim Gugur Ini

Dying Light 2 roadmap fall-winter 2023

Techland membagikan roadmap konten pada musim gugur dan musim dingin mendatang untuk game zombie besutannya itu. Pihaknya mengungkap game tersebut akan mendapat berbagai konten penting seperti misi baru, senjata baru, dan Tower Road. Selain itu, mereka berencana untuk menggelar event spesial Halloween dan Winter.

Roadmap itu juga menjanjikan serangkaian fitur yang tentunya akan menguntungkan penggemar, terutama cross-save. Ada juga FOV slider di versi Xbox Series S dan Text Chat. Lebih menariknya lagi, terdapat difficulty Nightmare, tingkat kesulitan yang jauh lebih sulit daripada biasanya.

Tidak lengkap sampai di situ, Dying Light 2 berencana untuk menggelar dua kolaborasi. Pada Oktober, kolaborasi dengan Vampire: The Masquerade akan digelar sebelum event Halloween. Bulan berikutnya, giliran For Honor besutan Ubisoft yang mendapat giliran kolaborasi.

Terakhir, Techland juga berencana untuk merayakan anniversary kedua perilisan game tahun depan. Detail berbagai event ini belum terungkap secara lengkap, nantinya tim pengembang akan membagikan informasi lebih lanjut.

Baca juga:

Techland sudah Mulai Bocorkan Dying Light 3?

Meski Techland masih mendukung dan memperbaharui Dying Light 2, baru-baru ini tim pengembang bertanya pada penggemar di Twitter tentang kemungkinan sekuelnya, Dying Light 3. Pertanyaannya adalah hero macam apakah yang ingin mereka mainkan. Tampaknya “GRE Agent turned good” menjadi pilihan terpopuler.

Hal ini juga menjadi pertanyaan apakah Techland sudah mulai membocorkan game selanjutnya dari franchise Dying Light. Pasalnya, mereka sedang meningkatkan minat pemain terhadap sekuelnya akhir-akhir ini.

“Kurasa di game ketiga, jika itu terwujud, karakternya akan memiliki lebih banyak kekuatan, lebih banyak skill, dan lebih banyak ability sebagai skill set dasarnya,” ungkap Tymon Smektała selaku direktur franchise Dying Light pada VGC tahun lalu.

Meski rumor kemungkinan Dying Light 3 sedang dikembangkan mulai menguat, tampaknya Techland ingin mempertahankan Dying Light 2 saat ini. Mereka sudah berencana untuk memberi post-launch support selama lima tahun setelah peluncuran.

Resident Evil Village Rilis 30 Oktober di iPhone 15 Pro!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apple mengumumkan iPhone 15 Pro bisa digunakan untuk bermain game AAA blockbuster seperti Resident Evil Village. Kabar ini di luar dugaan dan menghebohkan publik. Teknologi smartphone semakin canggih, begitu pula dengan kebutuhan game yang semakin banyak. Karena itu, Apple mendesain iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max sebagai ponsel gaming.

Kini, pengguna iPhone 15 Pro kini tidak perlu menunggu lama. Entri kedelapan dari franchise Resident Evil itu akan meluncur pada 30 Oktober 2023 untuk iPhone 15 Pro. Game survival horror adventure itu juga akan rilis di iPad.

iPhone 15 Pro Bisa Jalankan Beberapa Game AAA

Saat Apple Wonderlust Event pada 12 September 2023, Apple mengumumkan iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max mampu menjalankan berbagai judul game AAA. Ini menjadi kali pertama game AAA bisa dimainkan di ponsel secara native.

Resident Evil Village menjadi salah satu dari game tersebut. Tidak hanya itu, Resident Evil 4 Remake, Assassin’s Creed, dan Death Stranding menjadi judul game AAA lain yang bisa dimainkan di ponsel canggih itu. Berkat chip A17 Pro, iPhone 15 Pro digadang-gadang bisa teroptimalkan untuk menjalankan judul game AAA dengan dukungan grafik mutakhir dan ray tracing. Ini menjadi inovasi baru dalam industri mobile gaming.

Baca juga:

Resident Evil Village Akan Meluncur di iPhone 15 Pro dan iPad pada 30 Oktober 2023

Saat Tokyo Game Show 2023, Capcom mengumumkan Resident Evil Village akan meluncur di iPhone 15 Pro dan iPad pada 30 Oktober 2023. Game horor tersebut juga hanya bisa dijalankan di iPad dengan chip M1 dan M2.

Resident Evil Village iPhone version price

Di Jepang, base game-nya dibanderol seharga 4.990 yen, sementara Winters’ Expansion DLC-nya ditawarkan senilai 2.000 yen. Aplikasinya sendiri bisa di-download secara gratis dengan hanya bagian pembuka yang bisa dimainkan.

Tentunya, jadwal perilisan tersebut berlaku tidak hanya di Jepang, tetapi juga secara global. Laman resmi Capcom Asia menyebutkan Resident Evil Village juga akan rilis 30 Oktober 2023 di Asia.

Sementara itu, Resident Evil 4 Remake versi Mac, iPhone 15 Pro, dan iPad juga masih direncanakan rilis tahun ini. Base game-nya dibanderol seharga 7.990 yen, sementara Separate Ways DLC bisa didapatkan seharga 1.000 yen.

Resident Evil Village akan tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan iPad dengan chip M1 ke atas pada 30 Oktober 2023.

Alone in the Dark Reboot Ditunda hingga Januari 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Alone in the Dark reboot terpaksa harus melewatkan momentum Halloween tahun ini, momen yang lazim dalam perilisan game bertema horor. THQ Nordic selaku publisher memilih untuk menunda perilisannya dari 25 Oktober 2023 hingga Januari 2024. Alasannya cukup sederhana, terlalu banyak persaingan dari game besar lain.

THQ Nordic Resmi Mengumumkan Penundaan hingga Januari 2024

THQ Nordic pertama kali mengabarkan keputusan penundaan Alone in the Dark reboot melalui Twitter resminya. Mereka mengunggah gambar dengan tulisan “JANUARY 16, 2024” sebagai tanggal rilis baru. Pihak publisher secara gamblang menjelaskan bulan Oktober ini menjadi momen persaingan ketat dari game besar baru lain.

Alone in the Dark reboot

“Kami bertujuan agar [game ini] tetap menjadi Alone in the Dark sebisa mungkin. Untuk menghormati ini, game horor spine-chilling ini sudah dijadwalkan ulang untuk siap mengeluarkan horornya pada 16 Januari 2024. Penundaan ini memiliki dua tujuan: tidak hanya agar memperkenankan kami untuk membuat pengalaman gaming sempurna secara cermat, tetapi juga agar memberi kesempatan untuk membenamkan pada perilisan [game] yang penuh pada Oktober,” ungkap THQ Nordic melalui press release.

Game Besar yang Rilis Oktober 2023 Membuat Alone in the Dark Reboot Tertunda

Jika memperhatikan jadwal perilisan pada Oktober 2023, terdapat beberapa game besar akan meluncur. Kedua contoh terdekat yang disebutkan THQ Nordic adalah Marvel’s Spider-Man 2 dan Alan Wake 2. Alan Wake 2 sendiri mengalami penundaan hingga 27 Oktober 2023, 10 hari dari jadwal sebelumnya. Sementara itu, Marvel’s Spider-Man dijadwalkan rilis pada 20 Oktober 2023.

Baca juga:

Belum lagi pada bulan jadwal perilisan Alone in the Dark reboot sebelumnya terdapat deretan game besar lain yang siap mencuri perhatian. Super Mario Bros. Wonder dijadwalkan meluncur pada 20 Oktober 2023, hari yang sama saat Marvel’s Spider-Man 2 rilis. Sonic Superstars akan rilis 17 Oktober, sementara Forza Motorsport siap rilis 10 Oktober. Awal Oktober masih ada Assassin’s Creed Mirage yang dijadwalkan rilis 5 Oktober.

Alone in the Dark reboot kini akan rilis 16 Januari 2024 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.