Tag Archives: Survival Horror

Remedy sebut Alan Wake 2 Terinspirasi dari True Detective

GAMEFINITY.ID, Bandung – Remedy Entertainment baru-baru ini mengungkap inspirasi di balik Alan Wake 2, sekuel dari Alan Wake yang beralih genre menjadi survival horror. Tidak disangka-sangka, Remedy mengakui bahwa True Detective, sebuah serial original HBO yang populer, menjadi salah satu deretan film dan serial televisi yang menjadi sumber inspirasi di balik proses pengembangannya.

Walau Alan Wake yang rilis pada 2010 merupakan game action adventure, game tersebut tetap memiliki momen psychological horror. Seting game tersebut, Bright Fall, disebut terinspirasi oleh serial televisi klasik Twin Peaks. Sekuel yang sudah lama dinanti itu kini menjadi survival horror secara utuh dengan berfokus pada eksplorasi naratif dengan penuh combat.

True Detective Menjadi Sumber Inspirasi Alan Wake 2

Alan Wake 2 gameplay inspired by True Detective show

Dalam wawancara dengan VGC, Molly Maloney, desainer naratif Alan Wake 2, mengaku sebagian dari inspirasi itu didapat oleh True Detective. True Detective sendiri merupakan serial original HBO yang telah tayang selama tiga season sejauh ini. Season pertamanya yang dibintangi Matthey McConaughey mendapat pujian masif dari kritikus dan disebut sebagai salah satu serial televisi sepanjang masa.

“Jadi nature-nya yang slow burn dan semacam skenario buddy cop dari True Detective season satu ada di sana, dan sejenis pembunuhan beranai ritualistic tentunya menjadi ide,” ungkap Maloney.

Bukan hanya True Detective, Maloney juga menyebut film thriller 90-an Fargo karya Coen Brothers dan Se7en karya David Fincher sebagai referensi untuk art style Alan Wake 2. Secara gameplay dan atmosfer, game besutan Remedy itu mengambil inspirasi dari Resident Evil dan Silent Hill seperti pendahulunya.

Baca juga:

Hanya Akan Rilis dalam Bentuk Digital

Alan Wake 2 gameplay inspired by True Detective

Pada 24 Mei 2023, Remedy sudah membagikan bahwa Alan Wake 2 akan hanya rilis dalam bentuk digital untuk semua platform. Dengan kata lain, semua versi fisiknya tidak akan hadir saat game tersebut meluncur. Mereka beralasan hal ini harus dilakukan demi game-nya tidak mencapai harga US$70, standar harga kebanyakan game AAA dewasa ini.

Baca juga:

“Keputusan ini demi harga yang rendah, sesuatu yang baik untuk pemain. Tapi lebih penting lagi, kurasa tim pengembang telah bekerja keras mengerjakannya, dan ini akan memudahkan kami untuk memiliki produk berkualitas terbaik sebisa mungkin,” tutur Maloney.

Alan Wake 2 akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 17 Oktober 2023.

Silent Hill: Ascension Rilis Trailer Penuh Dengan Kengerian

GAMEFINITY.ID, PATI – Silent Hill: Ascension, yang merupakan entri terbaru dalam waralaba game horor ikonik Silent Hill. Silent Hill sendiri telah menjadi topik hangat dalam industri game karena baru saja mengumumkan beberapa proyek game remake dan baru. Penggemar lama dan para pemain baru sama-sama menantikan game ini dengan antusiasme. Silent Hill: Ascension sepertinya akan menjadi game Silent Hill baru yang akan rilis lebih dulu.

Trailer Silent Hill: Ascension Yang Menjanjikan

Silent Hill: Ascension baru saja merilis trailer baru yang terlihat sangat menjanjikan. Melihat trailer, sepertinya Silent Hill: Ascension akan tetap memakai formula lama yang sudah melekat dengan franchise satu ini. Monster-monster baru yang dirancang secara khusus untuk menciptakan suasana horor yang intens dan menegangkan di dalam permainan. Desain tiap monsternya juga memiliki keunikan masing-masing sehingga akan menghadirkan tantangan baru bagi para pemain yang berani menjelajahi dunia misterius Silent Hill.

Baca Juga: 

Silent Hill: Ascension akan memiliki alur cerita yang bercabang berdasarkan pilihan yang dipilih oleh pemain. Meminjam gaya naratif Telltale Games disatupadukan dengan ketakutan khas dari game klasik Silent Hill. Sebagai entri kanon di franchise Silent Hill, Ascension akan memberikan pemain lama maupun baru beberapa fenomena aneh di semesta fiksi seri.

Motoi Okamoto, produser seri Silent Hill dari Konami, mengungkapkan kegembiraannya memperkenalkan lokasi dan karakter baru kepada penggemar universe Silent Hill. Silent Hill: Ascension direncanakan tersedia untuk berbagai platform, meskipun platform spesifiknya belum diungkapkan. Kemungkinan besar Genvid dan Konami akan merilis Silent Hill: Ascension untuk konsol, PC, dan handheld konsol.

Baca Juga:

Harapan Untuk Entri Baru Setelah Lama Menghilang

Silent Hill: Ascension akan menjadi perpaduan yang sempurna antara elemen horor psikologis, atmosfer yang menakutkan, dan cerita yang mendalam. Para penggemar akan diajak dalam perjalanan gelap di Silent Hill yang dihuni oleh monster mengerikan dan teka-teki yang membingungkan. Dengan perkembangan teknologi dan desain game yang canggih, Silent Hill: Ascension mampu memberikan pengalaman bermain yang menghanyutkan dan menegangkan.

Silent Hill: Ascension telah mencuri perhatian banyak orang dengan janji pengalaman horor yang menakutkan dan cerita yang menarik. Dengan adanya monster baru yang menegangkan, penggemar dan pemain game dapat menantikan petualangan mencekam di Silent Hill yang baru dan menakutkan.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Silent Hill: Ascension? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

The Last of Us Part 1 Versi PC Tuai Kritik karena Performa

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama dari penggemar setia, The Last of Us Part 1 akhirnya sudah rilis di PC melalui Steam dan Epic Games Store. Namun, game besutan PlayStation dan Naughty Dog itu nyatanya mendapat kritikan negatif atau lebih tepatnya review bomb karena masalah performa.

The Last of Us Part 1 Versi PC Dikritik karena Masalah Performa!

The Last of Us Part 1 PC
The Last of Us Part 1 versi PC dikritik karena masalah performa

Pemain The Last of Us Part 1 versi PC telah mendapat kecaman dari pemain karena deretan masalah performa. Mulai dari crash setiap 20 menit walau sudah memiliki specs melebihi rekomendasi, glitch visual, hingga loading yang sangat lama sebelum mulai bermain.

Masalah performa seperti ini tentu memicu kekecewaan pemain terhadap optimisasi game-nya. Pada 29 Maret 2023, game ini mendapat skor 33% di Steam, menandakan mayoritas review berupa negatif.

Pihak Naughty Dog merespon bahwa mereka mengetahui masalah performa seperti ini. Pihaknya memastikan mereka saat itu sedang menyelidiki berbagai masalah performa dan menjanjikan patch untuk memperbaikinya.

Baca juga: Sukses di PS dan TV, The Last of Us Hadir di PC

Naughty Dog Sudah Merilis Patch untuk Perbaikan Masalah Tersebut

Per hari ini, Naughty Dog sudah merilis patch baru di Steam dan Epic Games Store. Patch tersebut berisi perbaikan pada beberapa masalah performa dan yang berkaitan dengan hitch. Patch tersebut berukuran 36 MB di Steam.

Naughty Dog kemudian merilis satu lagi hotfix yang mengatasi masalah penggunaan memori, performa, dan “additional diagnostic” untuk membantu tim pengembang. Pihaknya telah menambah informasi extra crash diagnostic untuk membantu tim pengembang menyelidiki crash terkait dengan shader dan masalah stabilitas lainnya. Saat artikel ini ditulis, The Last of Us Part 1 mendapat skor 39% di Steam, naik dari 33% saat hari perdana perilisannya.

Kebanyakan versi PC dari beberapa game PlayStation sebenarnya tidak memiliki masalah saat peluncuran. Versi PC dari Horizon Zero Dawn juga sempat mengalami beberapa masalah saat perilisan, walaupun akhirnya masalah itu teratasi melalui patch.

Iron Galaxy menjadi pengembang yang bertanggung jawab dalam pembuatan port PC dari The Last of Us Part 1. Perusahaan tersebut juga membuat port PC dari Uncharted: Legacy of Thieves Collection.

Resident Evil 4 Remake Capai Angka Pemain Tinggi di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Resident Evil 4 Remake baru saja diluncurkan 24 Maret lalu dan mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penggemar setia. Ternyata, game tersebut sudah menjadi game dengan peluncuran terbesar di Steam sepanjang seri! Prestasi ini bahkan mengalahkan Resident Evil Village.

Resident Evil 4 Remake Dapat Sambutan Hangat

Begitu remake dari Resident Evil 4 resmi meluncur, pemain dan kritkus beramai-ramai memuji game tersebut. Di Metacritic, versi PC, Xbox Series X|S, dan PlayStation 5 mendapat skor lebih dari 90, menandakan “universal acclaim). Skor tertinggi pun jatuh pada versi PlayStation 5-nya dengan angka 93.

Resident Evil 4 Remake gameplay
Gameplay Resident Evil 4 Remake

Ini berarti Resident Evil 4 Remake mendapat sambutan sangat hangat dari kritikus. Beberapa dari mereka menyebut game ini sebagal salah satu remake terbaik berkat inti gameplay yang dipertahankan dengan grafik, elemen seram, dan combat yang lebih diperbaharui.

Resident Evil 4 sendiri pertama kali rilis pada Januari 2005 di Nintendo Gamecube sebelum ke platform lain seperti PlayStation dan PC. Game tersebut merevolusioner seri Resident Evil dengan mempopulerkan perspektif third person over the shoulder. Formula tersebut diikuti oleh game lain seperti Dead Space, The Last of Us, dan juga Resident Evil 5 & 6. Tidak hanya itu, game klasik tersebut sering sekali dianggap sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa.

Baca juga: Resident Evil 5 Dapat Update Setelah 14 Tahun

Cetak Rekor Peluncuran Terbesar di Steam Sepanjang Seri

Capcom memang berhasil membuat remake dari salah satu game terbaiknya sepanjang masa itu. Ternyata, pujian kritikus tampaknya berpengaruh pada hype di kalangan pemain. Game ini telah mencapai 131.266 pemain aktif pada hari peluncurannya. Saat artikel ini ditulis, angka tersebut naik menjadi 168.191 pemain aktif menurut SteamDB.

Angka tersebut menjadikannya peluncuran terbesar di Steam sepanjang seri Resident Evil. Sebagai perbandingan, Resident Evil Village menarik perhatian 106,631 pemain aktif saat peluncurannya.

Dead Space Remake dari EA yang juga rilis tahun ini mampu mencapai 30.925 pada hari peluncuran. Hogwarts Legacy tetap menjadi peluncuran terbesar di Steam tahun ini dengan 879,000 pemain aktif saat minggu pertama rilis.

Resident Evil 4 Remake akan mendapat DLC gratis berupa The Mercenaries, sebuah mode di mana pemain harus membasmi musuh sebanyak mungkin. DLC tersebut akan rilis bulan depan.

Left 4 Dead 3 Akan Meluncur Bersama CS:GO 2?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secara mengejutkan, Left 4 Dead 3 baru-baru ini telah bocor. Kabar ini menyusul bocornya Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) 2 oleh Nvidia dengan nama csgos2.exe dan cs2.exe. Keduanya tampak menggunakan engine Source 2.

Ini mungkin menjadi kabar baik bagi penggemar yang sudah lama telah menantikan sekuel dari Left 4 Dead 2. Left 4 Dead 2 telah konsisten mendapat update selama bertahun-tahun dan tetap menjadi salah satu game terfavorit di Steam.

Pernah Dibantah Valve Pada Tahun 2020

Left 4 Dead 3 leak
Pernah menjadi rumor sejak 2013, namun Left 4 Dead 3 dibantah oleh Valve pada 2020

Rumor tentang Left 4 Dead 3 ini bukan pertama kalinya muncul baru-baru ini. Telah dipercaya sekuel Left 4 Dead 2 itu sudah bertahun-tahun dalam pengembangan sejak 2013. Namun, Valve sendiri sudah membantahnya pada tahun 2020. Valve menyampaikan pada IGN bahwa rumor tersebut merupakan misinformasi atau menyesatkan.

“Kami sudah menyaksikan rumor efek ini selama beberapa bulan terakhir. Kami memang mengeksplor beberapa kemungkinan Left 4 Dead next gen sejenak beberapa tahun lalu. Tapi kami benar-benar tidak mengerjakan apapun yang terkait L4D saat ini, dan tidak pernah sama sekali,” ungkap pihak Valve.

Left 4 Dead 2 terakhir kali mendapat DLC berjudul The Last Stand pada 24 September 2020. DLC tersebut merupakan cerita buatan komunitas dengan persetujuan Valve sendiri dan berisi campaign baru.

Left 4 Dead 3 Bocor, Akan Benar-Benar Rilis Bersama CS:GO 2?

Baru-baru ini, akun Twitter @gamefollower, sosok yang juga membocorkan CS:GO 2, secara eksplisit menyebut Left 4 Dead 3. Bocoran ini terkait erat dengan CS:GO 2 yang menggunakan engine Source 2. Ia membagikan sebuah kode yang berkaitan langsung dengan Left 4 Dead 3.

Baca juga: Rumor Counter Strike 2 Bikin Pemain Balik Main CSGO

Meski kode yang bocor ini digadang-gadang sebagai asli, masih terlalu awal apakah rumor ini benar-benar nyata atau tidak. Ada kemungkinan L4D3 hanya berupa codename untuk sebuah game lain yang mengandalkan engine Source 2.

Walau bocoran ini belum terjamin benar, setidaknya harapan penggemar terhadap Left 4 Dead 3 telah kembali. Masih belum diketahui apakah Valve akan kembali memberi janji palsu kembali atau meluncurkannya bersama CS:GO 2.

Stray Souls, Ketika Silent Hill Dan Resident Evil Bersatu

GAMEFINITY.ID, PATI – Developer Jukai Studio baru saja merilis trailer pertama untuk game Stray Souls. Membawakan perspektif orang ketiga, Stray Souls tampak mengambil banyak referensi dari game horror terkenal seperti Resident Evil dan Silent Hill. Disutradarai mantan anggota Bloober Team, Stray Souls akan memberikan sensasi horror, aksi, dan eksplorasi yang mengerikan demi memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Kombinasi Dari Judul – Judul Besar

Pada awal trailer ditunjukkan beberapa cuplikan sekilas mengenai latar tempat yang akan dipakai. Terlihat ada papan nama kota sekaligus kota berkabut seolah terinspirasi dari salah satu game horror klasik karya Konami, Silent Hill. Stray Souls akan membawa para pemain ke dalam cerita yang penuh kesedihan, rasa bersalah, trauma. Sosok monster menakutkan juga akan hadir untuk mengejar pemain.

Berdasarkan narasi dalam trailer, cerita akan dimulai saat sang protagonis mendapatkan warisan rumah dari mendiang neneknya. Kegembiraan karena mendapatkan tempat bernaung baru seketika hilang saat protagonis bertemu sosok yang dipanggil Martha. Kemudian trailer menunjukkan beberapa adegan – adegan singkat yang terlihat terinspirasi dari beberapa game horror ternama. Muali dari sosok bayangan yang mengintip dari luar jendela hingga hutan yang mengingatkan akan salah satu game dari Bloober Team, Blair Witch.

Narator yang bisa kita simpulkan sebagai protagonis juga menjelaskan bahwa dia sedang terlibat perlawanan dengan kultus gila sebelum adegan berpindah ke aksi tembak – tembakan layaknya game Resident Evil. Dari sini kita bisa tahu, selain bertema horror Stray Souls juga menambahkan unsur aksi yang cukup kerasa berdasarkan trailer yang ditunjukkan. Dari segi grafis, Stray Souls cukup berhasil dalam mempresentasikan melalui trailer berdurasi satu setengah menit. Stray Soul menggunakan Unreal Engine 5 sebagai game engine mereka.

Baca Juga:  Konami Akhirnya Ungkap Game Baru Silent Hill

Stray Souls Berhasil Dalam Mengkombinasikan Referensi Terkenal

Secara singkat, Stray Souls terlihat cukup banyak mengambil elemen – elemen dari beberapa game dan cerita horror terkenal. Perbaduan elemen – elemen ini diracik secara sempurna sehingga menciptakan premis horror yang unik dan menakutkan. Membawakan genre horror psikologi yang dikembangkan oleh mantan anggota Bloober Team, Stray Souls patut ditunggu para gamer pencinta horror.

Saat ini Stray Souls masih dalam tahap pengembangan dan belum mendapatkan tanggal rilis pasti. Namun kalian sudah dapat melakukan wistlist melalui Steam agar tidak ketinggalan saat perilisan nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Stary Souls? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id