Tag Archives: Teknologi

Resmi! Huawei Pelopori Verifikasi 6GHz di China

GAMEFINITY.ID, JAKARTA Huawei, pasca pembatasan hak dagang mereka buntut perang dagang antara Amerika Serikat dengan Republik Rakyat Tiongkok ini tidak dipandang sebelah mata.  Selain menawarkan fitur – fitur yang begitu bersaing yang dimana pada merk lainnya sama sekali belum dimiliki, kini sistem operasi mereka menduduki posisi tiga terbesar di dunia.

Tak mengherankan jika Huawei menjadi merk teknologi yang cukup ditakuti saingan – saingan utamanya seperti Apple inc.

Baca juga:

Huawei Resmi Jadi Pelopor Pertama Verifikasi 6GHz

Kabar begitu menyenangkan datang dari merk satu ini, Huawei kembali capai prestasi mereka dengan manjadi pelopor pertama dengan menyelesaikan teknologi verifikasi sebesar 6GHz bersama operator setempat di China. 

Resmi! Huawei Jadi Pelopor Verifikasi 6GHz
Resmi! Huawei Jadi Pelopor Verifikasi 6GHz

Verifikasi 6GHz untuk standar era ini dinilai begitu sangat cepat dibandingkan sebelumnya. yang juga menandakan era baru teknologi jaringan di Tiongkok. Hal ini diungkapkan oleh Li Peng, Vice Senior Huawei melalui pengumuman yang dibuat barusan.

Huawei juga mengatakan bahwa konsumen selalu meningkatkan pengalaman mereka dalam hal konsumsi serta menuntut lebih banyak dari jaringan. Itu mengapa 5G membutuhkan lebih banyak spektrum jaringan yang diantaranya jaringan 6GHz serta gelombang milimeter tersebut.

Menurutnya transisi dari spektrum penuh 100G terhadap antarmuka udara pada 5G juga menjadi tren di industri jaringan. Dan pita frekuensi 6GHz juga menjadi bagian dari tren tersebut.

Menurut Huawei, pencapaian tersebut kini telah meningkatkan kecepatan pengiriman data secara signifikan. Dikatakan bahwa realisasi tingkat downlink tersebut telah tercapai hingga 10Gbps.

Verifikasi 6GHz Miliki Kemampuan Co-Coverage

Verifikasi 6GHz yang dimiliki oleh Huawei ini juga memiliki kemampuan same site, Co-Coverage yang berkaitan dengan spektrum C-Band dimana memungkinkan adanya peningkatan dalam jangkauan serta kinerja jaringan. 

Hal ini dikarenakan kecepatan 6GHz yang memungkinkan operator untuk memberikan kecepatan data yang lebih tinggi serta memberikan pengalaman 5G yang mulus dan andal kepada pelanggan.

Melansir Giz China.com, jumlah pengguna jaringan 5G saat ini telah mencapai 1,2 milyar orang. Jumlah pengguna yang besar tersebut menandakan adanya peningkatan jaringan 5G yang terus membaik dari waktu ke waktu. Hal inilah yang mendorong adanya kecepatan 6GHz pada jaringan 5G ini.

“The future has come. For business scenarios such as individuals, families, enterprises, and the Internet of Vehicles, new services, new experiences, and new scenarios require higher demands on network capabilities.” The continuous enhancement of network capabilities such as the Internet of Things will open up a broader market space for operators in the 5.5G era.” Tutup Li Peng.

Mengenal Threads: Semua Pertanyaan Kamu Terjawab

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam beberapa bulan terakhir, alternatif Twitter – yang baru dan lama – telah menemukan audiens yang bersedia mencoba jaringan sosial berbasis teks baru. Mastodon, Bluesky, Spill, dan T2 adalah beberapa platform media sosial yang dicoba oleh orang-orang. Sekarang, Meta telah bergabung dalam permainan ini dengan peluncuran Threads yang terhubung ke Instagram.

Baca juga:

Apa itu Threads? Bagaimana cara membuat akun?

Threads adalah pesaing Twitter berbasis teks dari Meta. Aplikasi ini terhubung dengan akun Instagram kamu, sehingga kamu dapat membuat akun dengan masuk menggunakan kredensial Instagram kamu.

Bagaimana perbedaannya dengan Twitter?

Saat ini, tidak ada jenis langganan berbayar dan iklan di aplikasi ini. Namun, tanda verifikasi dari Instagram akan ditransfer – bahkan jika sudah membayar untuk Meta Verified. Pengguna dapat memanfaatkan jaringan Instagram mereka untuk mencari orang yang ingin diikuti.

Aplikasi ini baru saja diluncurkan, tetapi tidak memiliki fitur seperti video panjang, pesan langsung, dan ruang audio langsung seperti Twitter.

Bagaimana cara menggunakannya?

Aplikasi ini saat ini tersedia di iOS dan Android di lebih dari 100 negara. Namun, karena masalah privasi, aplikasi ini belum tersedia di Uni Eropa. Karena kamu masuk melalui akun Instagram kamu, kamu akan dapat mengikuti semua orang yang kamu ikuti di Instagram. Kamu juga akan mengimpor username, nama, dan pengaturan seperti daftar blokir.

Berapa banyak pengguna yang menggunakan aplikasi ini?

Dalam beberapa jam setelah peluncurannya, Threads telah mencapai angka 10 juta pendaftaran. Dalam waktu 24 jam, jumlah pendaftaran melebihi 30 juta.

Apa batasan dalam membuat postingan di Threads?

Pengguna dapat membuat postingan hingga 500 karakter dalam satu posting di aplikasi ini. Postingan dapat berisi gambar, video, dan GIF. Satu postingan Threads dapat menampung hingga 10 item media.

Dapatkah Threads digunakan di web?

Kamu dapat melihat postingan Threads dan profil melalui tautan di web. Namun, kamu tidak dapat masuk melalui akun kamu sendiri dan membuat postingan.

Bagaimana cara menghapus akun?

Kamu dapat menonaktifkan akun Threads, tetapi untuk menghapus akun secara permanen, kamu harus menghapus akun Instagram kamu. Hal ini sesuai dengan “Kebijakan Privasi Tambahan” dari Meta.

Apakah Threads memiliki timeline “Following”?

Adam Mosseri Kepala Instagram tentang Threads
Adam Mosseri Kepala Instagram (Foto: TechCrunch)

Saat ini, Threads tidak memiliki timeline yang hanya menampilkan postingan dari akun yang kamu ikuti. Timeline Home menggunakan algoritma dan merupakan kombinasi dari postingan akun yang kamu ikuti dan orang lain.

“Kami melakukan peringkat postingan secara ringan dan menampilkan rekomendasi (postingan dari akun yang tidak kamu ikuti) di feed, yang sangat penting untuk aplikasi baru sebelum orang mengikuti cukup banyak akun,” kata kepala Instagram, Adam Mosseri, dalam balasan kepada seorang pengguna.

Apakah kamu dapat mengirim pesan pribadi (DM) kepada orang lain di Threads?

Kamu tidak dapat mengirim pesan kepada pengguna lain di aplikasi ini. Mosseri mengatakan bahwa tujuannya adalah “tidak membangun kotak masuk baru dan malah membiarkan orang mengirimkan threads ke aplikasi lain.”

Apakah Threads merupakan bagian dari fediverse?

Saat diluncurkan, aplikasi baru dari Meta ini tidak mendukung fitur jaringan sosial terdesentralisasi. Artinya, kamu tidak dapat bermigrasi masuk atau keluar dari server. Namun, Mosseri mengatakan bahwa dukungan untuk ActivityPub akan segera hadir.

“Kami berkomitmen untuk membangun dukungan untuk ActivityPub, protokol di balik Mastodon, ke dalam aplikasi ini. Kami tidak dapat menyelesaikannya saat peluncuran karena beberapa kendala yang terkait dengan jaringan terdesentralisasi, tetapi akan segera hadir,” ujarnya.

“Jika kamu bertanya-tanya mengapa ini penting, berikut adalah alasannya: suatu hari nanti kamu mungkin akan meninggalkan Threads, atau, semoga tidak, mengalami de-platformed. Jika hal itu terjadi, kamu harus dapat membawa audiens kamu ke server lain. Keterbukaan dapat memungkinkan hal itu.”

Apa saja fitur-fitur yang saat ini belum ada di Threads?

  • Feed “Following”
  • Dukungan untuk GIF
  • Dukungan penuh versi web
  • Mengedit postingan
  • Terjemahan dalam konteks
  • Dukungan untuk teks alternatif yang dibuat oleh pengguna
  • Tagar (hashtag)

Bagaimana dengan praktik pengumpulan data Threads?

Karena kamu menggunakan akun Instagram untuk masuk ke Threads, Meta menyatakan bahwa “aplikasi ini adalah bagian dari akun Instagram kamu.” Pengguna telah mengajukan pertanyaan tentang praktik pengumpulan data aplikasi ini, mengingat label privasi yang disebutkan di App Store maupun Play Store.

Baca juga:

Demikian pembahasan Mengenal Threads: Semua Pertanyaan Kamu Terjawab. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Instagram Reels Bisa Diunduh Langsung Lho

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Terinspirasi dari aplikasi Tiktok, Instagram Reels kini menjadi fitur andalan di Instagram dimana kalian dapat membagikan baik pengalaman, memori, maupun aktivitas sehari-hari kalian. Tak hanya Instagram saja yag telah memiliki fitur satu ini. Facebook juga mengikuti jejak yang sama.

Namun apakah kalian tahu kalau fitur Reels saat ini bisa diunduh secara langsung? Melalui pengumuman yang dikeluarkan oleh CEO Instagram, Adam Mosseri.

Instagram Reels Feature

Saat ini Instagram menambahkan fitur baru yang dimana kalian dapat menyimpan video yang dikemas dalam bentuk Reels secara langsung. Bahkan tanpa aplikasi pihak ketiga lho.

Tersedia Sementara di Amerika Serikat

Mosseri juga menambahkan bahwa Instagram Reels untuk saat ini hanya tersedia di Amerika saja. Alasan utamanya yakni fitur Instagram Reels yang masih terbilang cukup baru.

Kehadiran fitur Reels yang dapat diunduh secara langsung tersebut mendapatkan feedback positif di kalangan anak muda. Dan banyak juga yang mengharapkan fitur ini dirilis secara global.

Baca juga:

Cara menyimpan Instagram Reels Tanpa Apps

Sebelum menggunakan fitur yang satu ini Mosseri mengatakan bahwa Instagram Reels hanya tersedia pada platform Mobile. Mengenai platform lainnya, Mosseri belum memberikan informasi lebih lanjut.

Kemudian bagaimana cara menggunakan fitur – fitur diatas? Simak langkahnya berikut ini,

  1. Untuk menggunakan fitur Instagram Reels, pertama kali pastikan akun dimana video reels yang ingin kalian simpan tidak diprivat atau dikunci. 
  2. Sementara apabila akun tersebut bersifat publik dan dapat dibagikan ke akun lainnya pastikan sifatnya terbuka. Dikarenakan beberapa video dari akun mereka tidak sembarangan untuk dibagikan dikarenakan alasan – alasan tertentu seperti keamanan, dll. Apabila kalian ingin mengambil reels mereka, wajib meminta izin pada pemilik yang bersangkutan.
  3. Klik reels yang ingin kalian simpan
  4. Klik tombol bagikan ( logo pesawat kertas )
  5. Pilih unduh 
  6. Pilih unduh reels
  7. Langsung unduh reels kalian

Layaknya Tiktok, apabila kalian selesai mengunduh reels dari akun lainnya, watermark berupa nama pemilik akun akan langsung ditampilkan. Perlu diingat dikarenakan video tersebut tercantum watermark sang pemilik. Kalian tidak dapat sembarang untuk mengklaimnya.

Demikian langkah-langkah untuk mengunduh video Reels Instagram tanpa melalui aplikasi pihak ketiga yang wajib diketahui.

Spotify Akan Tambah Fitur Music Video di Aplikasinya?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak ingin hanya berpuas dengan musik dan podcast, Spotify saat ini mempertimbangkan untuk menambah fitur music video atau MV. Pengguna tidak akan sekadar mendengarkan musik di platform streaming musik terbesar itu, tetapi juga menontonnya. Langkah ini dipercaya demi semakin bersaing dengan YouTube dan TikTok.

Fitur Music Video di Spotify?

Menurut sumber yang berbicara pada Bloomberg, Spotify tengah melakukan perbincangan tentang rencana fitur music video pada beberapa mitra potensial. Namun, belum diketahui apakah fitur itu akan jadi didukung dan hadir.

Spotify music video feature

Rencana fitur baru Spotify itu akan menambah usaha mereka dalam menyediakan media berbentuk audio. Pertama, mereka menghadirkan fitur Canvas, di mana musisi dan artis dapat mengunggah GIF looping berdurasi 10 detik sebagai ilustrasi pada sebuah lagu. Terlebih, mereka juga menghadirkan fitur Clip berupa video berdurasi lebih pendek dari 30 detik agar musisi bisa menceritakan musiknya. Terlebih, interface home feed-nya juga sudah dirombak hingga mendekati TikTok.

Baca juga:

Spotify juga sudah menghadirkan podcast berbentuk video. Bahkan, mereka baru-baru ini mengumumkan melalui laman resminya bahwa sudah terdapat lebih dari 100.000 podcast dengan video.

YouTube Music dan Apple Music sudah Hadirkan Fitur Serupa

Konsep ini bukanlah hal baru bagi layanan streaming musik. Apple Music dan YouTube Music sudah menghadirkan fitur serupa. Keduanya tidak hanya menyediakan musik berbentuk audio, tetapi juga dalam bentuk music video.

Fitur baru Spotify ini kemungkinan akan menyaingi Apple Music dan YouTube Music dalam mengokohkan sebagai layanan streaming musik terkuat. Ditambah lagi, terdapat persaingan dari TikTok dalam merebut audiens Gen-Z.

Spotify sendiri sudah mengumumkan pihaknya akan mem-PHK karyawan dalam jumlah yang banyak, termasuk di antaranya 200 orang dari tim podcast-nya. Keputusan itu menyusul ekonomi global yang menurun dan beberapa kesalahan bisnis.

Sementara itu, YouTube Music juga sudah menghadirkan podcast sebagai fiturnya demi menyaingi Spotify. Tidak hanya itu, Resso, layanan streaming musik milik ByteDance, yaitu pemilik TikTok, telah dilaporkan berencana untuk melakukan ekspansi global. Terlebih, TikTok sendiri menjadi salah satu platform penting untuk menemukan musik saat ini.

Spotify saat ini menolak berkomentar tentang rencana menambahkan fitur music video.

Twitter Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Terbaca Pengguna!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Elon Musk lagi-lagi menetapkan satu kebijakan baru di Twitter yang memicu amarah pengguna. Platform media sosial berlogo burung biru itu telah membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat terlihat oleh setiap pengguna. Musk mengaku kebijakan ini demi mengatasi manipulasi data dan sistem secara ekstrem

Ini Batasan Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Pengguna di Twitter

Twitter limit tweets by Elon Musk

Pemilik Tesla itu membagikan batasan tweet yang dapat terbaca di Twitter melalui tweet-nya pada 2 Juli 2023. Ia membatasi bahwa akun tidak terverifikasi hanya dapat melihat maksimal 600 postingan per hari, sementara akun baru yang tak terverifikasi bisa melihat maksimal 300 postingan per hari. Ironisnya, ini berlaku juga untuk akun terverifikasi, yaitu maksimal 6000 postingan.

Sejak saat itu, ia menaikkan batasan tersebut, yaitu 10000 per hari untuk akun terverifikasi, 1000 per hari untuk akun tak terverifikasi, dan 500 per hari untuk akun baru.

Sebelum perubahan ini diumumkan, beberapa pengguna Twitter mengaku mereka tidak bisa melihat tweet baru lebih banyak lagi. Mereka justru mendapat pesan “rate limit exceeded.” Tidak sedikit pula yang mengkritik kebijakan baru dari Elon Musk karena merusak kenyamanan dan sebagai promosi terselubung untuk berlangganan Twitter Blue.

Menurut Down Detector, terdapat ribuan keluhan dan laporan outages di Twitter saat artikel ini ditulis. Banyak dari pengguna mengeluh mereka tidak bisa melakukan retweet, melihat dan membuat tweet. Ada pula yang mengkritik Elon Musk atas kebijakan itu.

Baca juga:

Ini Alasan Elon Musk!

Musk mengaku alasan di balik kebijakan baru ini adalah data scraping bertingkat ekstrem dari ratusan organisasi dan perusahaan serta manipulasi data. Ia mengklaim kebijakan baru itu menjadi tindakan penting untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, TechCrunch memaparkan bahwa seorang developer mengatakan masalah itu berasal dari Twitter sendiri. Ia berpendapat sebuah bug di aplikasi Twitter mengirimkan request yang memicu loop tidak terbatas.

Sebelumnya, Twitter membatasi platform-nya bagi pengguna yang tidak melakukan login menggunakan akunnya pada Jumat lalu. Tampaknya ini menjadi satu lagi masalah bagi Twitter semenjak diakuisisi oleh Musk yang banyak dikritik berbagai pihak.

Elon Musk Rekrut Bocah 14 Tahun Jadi Programmer Satelit

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Elon Musk diketahui merekrut seorang anak berusia 14 tahun untuk menjadi programmer di SpaceX. Insinyur muda yang lebih cocok dipanggil bocah ajaib ini sukses membuat banyak orang kagum.

Di saat anak lain yang seusia dengannya tengah disibukkan dengan persiapan tahun ajaran baru sekolah menengah, Kairan Quazi justru bersiap untuk memulai karirnya di SpaceX.

Dia akan mengerjakan konstelasi internet satelit yang bernama Starlink. Hal tersebut sukses membuatnya menduduki posisi sebagai insinyur perangkat lunak luar angkasa termuda.

“Saya sudah lancar berbicara pada usia dua tahun. Memulai melakukan pemrograman di usia tujuh dan membaca buku-buku rumit. Saya ingat ketika saya baru berusia enam atau tujuh tahun, orang tua saya membawa saya ke Barnes & Noble dan saya sangat ingin membeli buku pra-kalk,” jelas Kairan dalam penampilannya di FOX Business ‘ The Claman Countdown beberapa hari lalu.

Kairan Quazi mendaftar di Las Positas College, yang berada di Livermore, California, saat usianya baru menginjak sembilan tahun. Dua tahun setelah itu, dia dipindahkan pun ke Universitas Santa Clara dan belajar ilmu komputer di sana. Bocah 14 tahun tersebut menjadi lulusan termuda universitas itu.

Baca juga: 

Elon Musk rekrut Kairan Quazi
Kairan Quazi

Kairan mengatakan dunia perkuliahan terasa mengalir begitu alami untuknya. Dia menganggap bahwa kampus adalah tempat di mana dia bisa menjadi dirinya sendiri seutuhnya.

Penduduk asli California itu kemudian menceritakan tentang pendidikan tradisional yang dilaluinya sebagai sesuatu yang menyiksa secara fisik dan emosional. Hal itu disebabkan pendidikan sekolah tidak sesuai dengan perkembangan otaknya yang terlalu pesat.

Terlepas dari latar belakangnya yang mengesankan, Kairan ternyata pernah ditolak oleh 95 perusahaan berbeda setelah ia lulus kuliah. Sampai akhirnya menerima tiga tawaran dan salah satunya dari Elon Musk.

Baca juga: 

Proses Wawancara di Perusahaan Elon Musk Dianggap Menyenangkan

Elon Musk rekrut Kairan Quazi
Kairan Quazi Interview

SpaceX milik Elon Musk dikenal memiliki proses wawancara yang sangat ketat. Tetapi menurut Kairan dengan pengalaman wawancara 10 kali dari perusahaan berbeda, SpaceX sangat menyenangkan.

“Saya banyak mendengar tentang proses wawancara SpaceX disebut paling sulit di antara perusahaan mana pun. Namun ternyata sistem wawancara mereka sangat berfokus pada keterampilan teknis yang luas dan kemampuan berpikir di bawah tekanan, hal itu sangat sesuai dengan latar belakang saya yang memiliki sekitar sepuluh putaran wawancara dalam berbagai format berbeda. Tapi itu sangat menyenangkan,” papar Kairan.

Bocah ajaib itu dijadwalkan untuk memulai bekerja di Starlink SpaceX pada bulan Juli ini. Dia akan melambungkan karirnya sebagai seorang insinyur perangkat lunak luar angkasa.