Tag Archives: Teknologi

Tools AI Buat Ariana Grande dan Jokowi Nyanyikan Lagu Indo

GAMEFINITY, Jakarta – Konten video yang menampilkan Suara AI Ariana Grande dan Jungkook BTS menyanyikan lagu-lagu Indonesia yang populer tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Kredit atas hasil kreatifitas tersebut diberikan kepada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan oleh akun TikTok @ianyxi.

Octavianus Kalistus, pemilik akun tersebut, berhasil menciptakan konten yang membuat Ariana dan Jongkook terlihat seakan-akan benar-benar menyanyikan lagu-lagu Bahasa Indonesia seperti “Sial – Mahalini”; “Komang – Raim Laode”; “Tak Segampang Itu – Anggi Marito”; “Rungkad – Happy Asmara”; “Merasa Indah – Tiara Andini”; dan “Deen Assalam – Sabyan Gambus”.

Baca juga: 

@ianyxi_

Sial – Ariana Grande (@Mahalini Raharja ) #aivoice #arianagrande #sial #sialmahalini

♬ Cidro Vs Kluthuk – Waru Leaf

Jongkook diwakili dalam video dengan membawakan lagu-lagu populer seperti “Janji Setia” dan “Merasa Indah” karya Tiara Andini. Namun, keahlian Octavianus dalam mengoperasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) melampaui itu semua karena ia bahkan berhasil mencampurkan suara Ariana dan Jungkook dalam lagu “Percayalah – Raisa dan Afgan”. Video-video karya Octavianus itu sangat populer di media sosial dan banyak netizen yang memuji kemampuannya menghasilkan suara Ariana dan Jongkook yang menyanyikan lagu Bahasa Indonesia dengan sangat baik.

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di media sosial semakin populer belakangan ini. Salah satu tren baru adalah penggunaan AI untuk mereplikasi suara manusia, yang telah tersedia dalam perangkat lunak AI open source asal Tiongkok yang disebut DiffSVC.

Baca juga: 

Perangkat lunak tersebut dikembangkan oleh para peneliti di The Chinese University of Hong Kong (CUHK) dan semakin mendapat perhatian akhir-akhir ini karena kemampuannya dalam mereplikasi suara manusia yang sangat mirip dengan aslinya.

Meskipun begitu, Octavianus sendiri tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang teknologi AI yang digunakan dalam pembuatan video Ariana Grande dan Jongkook.

Baca juga: 

Suara AI Presiden Jokowi Nyanyi Asmalibrasi

Tak hanya video Ariana Grande dan Jongkook, ada juga video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menyanyikan lagu “Asmalibrasi” karya Soegi Bornean yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @dhamz._ dan menjadi viral di platform media sosial lainnya, bahkan menarik perhatian penyanyi asli lagu tersebut, Fanny Soegi.

@dhamz._

Membalas @fixxx_07 nii bang #aicover #fyp #jokowi #asmalibrasi

♬ ASMALIBRASI _ ALI XD – TRIPLEEMPAT [LM]

Fanny mengingatkan di akun Twitter pribadinya bahwa sosok yang menyanyikan lagu “Asmalibrasi” dalam video tersebut bukanlah Presiden Jokowi yang asli.

Demikian pembahasan Suara AI Ariana Grande, Jungkook, sampai Jokowi Nyanyikan Lagu Indo. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sony Rilis Playstation 5 Pro 2024 ( ? )

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Teka Teki mengenai Tanggal rilis untuk konsol PlayStation 5 Pro atau disingkat PS5 Pro akhirnya menemui titik terangnya. Jauh sebelumnya pada tahun 2017 yang lalu Sony resmi merilis lineup Pro mereka Playstation 4 Pro. Meskipun diberi embel – embel Pro, fitur yang ditawarkannya tidak jauh berbeda, hanya optimisasi grafis yang jauh lebih baik.

Di waktu yang bersamaan, Microsoft juga merilis liniup konsol mereka,  Xbox One X pada tahun 2018 yang lalu. 

Playstation 5 Pro Dirumorkan Bawa Fitur Rendering Tray 

Belakangan ini beredar kabar bahwa Sony merilis Playstation 5 Pro kembali mencuat. Menurut rumor yang ada versi Pro ini akan dilengkapi dengan external Optical  Drive. Meskipun akan dilengkapi dengan fitur Optical External Drive, kinerja yang diberikannya tetap seperti pada konsol Playstation 4 Pro.

PS5 Playstation 5
Playstation 5 ( Twitter Sony Playstation )

Bagaimanapun, berdasarkan rumor tersebut perusahaan Sony telah memiliki rencana untuk mengembangkan konsol Playstation 5 Pro atau PS5 Pro. Diharapkan perilisan ini akan menghadirkan baik grafik maupun grafis bawaan yang jauh lebih baik. Selain itu fitur rendering tray kabarnya yang tengah ditingkatkan juga akan dihadirkan di Playstation 5 Pro. 

Baca juga:

Rencana Akan Dirilis Tahun 2024 ( ? )

Meskipun fitur telah tersebar di jagat maya, sayangnya belum diumumkan secara detail spesifikasi dari Playstation 5 Pro yang akan dirilis di waktu mendatang. Insider gaming, salah satu sumber yang menyebarkan detail mengenai Playstation 5 Pro mengisyaratkan bahwa Playstation 5 Pro direncanakan dirilis secara global pada tahun 2024 mendatang. Mundur ke belakang, Sony mengeluarkan Playstation generasi terbaru mereka pada tanggal 12 November 2020 menggantikan Playstation 4 yang waktu itu dirilis pada tanggal 15 November 2013 dan Playstation 4 Pro yang rilis pada 10 November 2016

Itu artinya Sony memiliki waktu sekitar 4 tahunan untuk menyelesaikan riset serta produksi Playstation 5 jika dihitung sejak peluncuran Playstation 4 Pro. jika memang menggunakan range waktu tersebut itu artinya progress pengembangan pada Playstation 5 Pro telah mencapai 50 s.d 75 persen.

Bagi kalian yang ingin menunggu Playstation 6, cukup lihat pola yang digunakan diatas. Namun bisa saja Sony mempercepat bahkan menunda perilisan konsol tersebut cukup lama. Selain itu beredar juga development kit untuk Playstation 5. sayang belum ditemukan bukti valid dari sumber resminya terutama pada sosial media Sony Playstation.

China Kembangkan Jaringan 6G Berkecepatan 300 GBPS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Teknologi jaringan 6G sedang dikembangkan oleh China. Negara yang selalu dipandang sebelah mata terutama oleh negara Barat, Republik Rakyat Tiongkok, atau biasa disingkat RRT saat ini tengah menguji teknologi mutakhir mereka. Jaringan internet 6G dengan kecepatan yang tak main – main, yakni 300 GBps. Bayangkan saja dengan kecepatan internet seperti itu, kalian tidak perlu lagi pusing untuk mengakses internet serta streaming film dan musik.

Selain itu, kecepatan yang diuji mencapai 10 kali lipatnya apabila dibandingkan dengan jaringan internet saat ini. Walaupun jaringan 5G belum sepenuhnya merata di seluruh dunia. Uji coba tersebut dilaksanakan di 25th Institute of the Second Academy of China Aerospace Science and Industry.

Baca juga:

China Resmi Ujicoba Teknologi Jaringan 6G, Gunakan Frekuensi Terahertz

Nantinya apabila telah diterapkan, teknologi 6G ini juga menggunakan frekuensi berkecepatan tinggi terahertz (THz). Sebagai informasi, bahwa teknologi terahertz menawarkan potensi kecepatan yang begitu luar biasa dan mampu mengubah tatanan komunikasi nirkabel dunia. Meskipun demikian, penerapan ini juga menemui beberapa tantangan, diantaranya beberapa material bahan yang dapat memperlambat kecepatan THz apabila dibandingkan dengan genrasi sebelumnya.

Jaringan 6G
peralihan 5g ke 6g

Selain itu, teknologi THz masih dalam tahap awal, yang tentunya masih banyak kekurangan yang ditemukan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, China mampu menciptakan teknologi dengan kecepatan setinggi itu. Namun, peneliti Tiongkok tetap optimis kalau permasalahan yang ditemuinya dapat segera diatasi.

Bikin Ketar – Ketir Amerika, Pemerintah AS Siap Susul Tiongkok

Hadirnya revolusi komunikasi nirkabel yang diciptakan oleh negara Tiongkok ini rupanya mengejutkan saingannya, yakni Amerika Serikat. Seakan tidak mau kalah, Pemerintah Amerika juga tengah menggodok teknologi 6G dengan menggelontorkan biaya penelitian sebesar 1 milyar dolar AS. Selain itu, di gedung Putih Washington DC dimana pertemuan dengan pakar teknologi tersebut berlangsung untuk membicarakan peralihan teknologi dari 5G ke 6G.

Baca juga:

Tidak jauh – jauh soal persaingan antarkedua negara terkuat, negara Amerika beserta sekutu begitu takut dengan kemajuan teknologi yang dibuat oleh negara komunis tersebut. Selain itu, dengan China berhasil menguasai teknologi terkhusus jaringan internet 6G, keberadaan Amerika menjadi tersingkirkan. Begitu juga dengan hegemoni yang telah diciptakannya sejak puluhan tahun yang lalu.

Tentang rencana penelitian teknologi 6G yang telah didiskusikan oleh kedua pihak tersebut masih belum menjawab apakah mampu menyaingi negara Tiongkok tersebut?

Kuno! Netflix Resmi Hentikan Layanan Rental DVD by Mail

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhir dari era! Netflix mengumumkan mereka akan menghentikan layanan rental DVD by mail yang pertama kali membesarkan namanya. Kabar ini menyusul keputusan layanan streaming raksasa itu berfokus pada streaming, termasuk paket berlangganan. Layanan tersebut akan berakhir 29 September 2023.

Baca juga:

Berawal dari Keluhan Denda Keterlambatan

Netflix DVD by mail service Reed Hastings
Reed Hastings dengan amplop merah ikonik Netflix pada 2004

Netflix sebenarnya berawal dari perusahaan rental DVD pada tahun 1997 yang didirikan Reed Hastings dan Marc Randolph. Pembuatan perusahaan itu dipercaya berawal dari keterlambatan Hastings mengembalikan film Apollo 13 di salah satu outlet Blockbuster, franchise rental video terbesar saat itu, memicunya terkena denda keterlambatan yang sangat besar.

Sejak saat itu, mereka meluncurkan Netflix sebagai penyedia rental video tanpa denda keterlambatan. Mereka menerapkan sistem berlangganan bulanan semenjak 1999. Pelanggan tinggal berkunjung ke situsnya untuk meminta DVD yang ingin ditonton, lalu Netflix akan mengirimkannya dengan amplop merah ikoniknya.

Netflix kemudian meluncurkan layanan streaming-nya pada 2007. Sejak saat itu, layanan streaming-nya menjadi lebih terkenal hingga saat ini. Walau sudah menyediakan layanan streaming nomor satu di dunia saat ini, layanan DVD by mail-nya yang kini bernama DVD.com tetap memiliki penggemar setia.

Baca juga:

Layanan DVD by Mail Netflix Dihentikan September demi Fokus ke Streaming

Bersamaan dengan kabar laporan keuangan kuartal pertama, Netflix resmi mengumumkan mereka akan menghentikan DVD by mail mulai 29 September mendatang. CEO Ted Sarandos menulis kabar itu melalui laman blog resmi yang berjudul “Netflix DVD – The Final Season”.

“Setelah 25 tahun yang luar biasa, kami sudah membubat keputusan sulit untuk menghentikan [layanan rental DVD] pada akhir September. Tujuan kami memang selalu menyediakan layanan terbaik untuk anggota kami, tapi semenjak bisnis DVD semakin menurun, semakin sulit untuk melanjutkannya. Menjadikan 2023 sebagai season terakhir kami sebagai bagian dari mempertahankan kualitas layanan kami hingga hari terakhir dan mengakhiri dengan catatan tinggi,” tulis Sarandos.

Netflix DVD by mail stats
Fakta unik DVD by mail Netflix

Baca juga:

Layanan streaming raksasa itu juga membagikan fakta menarik layanan DVD by mail-nya. Secara keseluruhan, mereka telah mengirim 5,2 miliar DVD, dengan judul terpopulernya The Blind Side yang dibintangi Sandra Bullock.

Di laman FAQ-nya, Netflix akan mengirimkan DVD terakhirnya pada 29 September 2023, hari penutupan layanan DVD by mail-nya. Mereka tetap melayani pengembalian DVD hingga 27 Oktober dan berhenti menagih pelanggan layanan tersebut pada Agustus

Winamp Relaunch! Hadirkan Tampilan Lebih Modern

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penikmat musik di PC era 90-an dan 2000-an pasti sudah tidak asing dengan Winamp, sebuah aplikasi pemutar musik dengan fitur kustomisasi pada interface dengan skin, visualiser, dan plug-in. Aplikasi tersebut memang disebut melegenda karena sudah menemani pengguna dalam memutar berbagai lagu favorit berformat MP3.

Sempat mati suri karena gempuran layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music, kini Winamp resmi relaunch! Namun, tampilannya jauh berbeda daripada yang pernah dikenal dulu.

Baca juga:

Kembalinya Winamp sebagai Pemutar Media dengan Sentuhan Modern

Winamp old logo
Logo lama Winamp

Sebelumnya, Winamp sempat mengumumkan segera comeback dengan wajah baru pada akhir 2021. Pada akhirnya, penantian itu berakhir saat relaunching-nya pada 13 April 2023. Namun, tampilannya justru jauh lebih berbeda daripada berbagai versi sebelumnya.

Winamp 2
Tampilan baru Winamp yang lebih modern

Winamp yang baru, atau dapat dikatakan Winamp 6, meluncur sebagai media player berbasis web. Berarti, belum ada dalam bentuk aplikasi untuk PC dan mobile. Llama Group, pengembangnya, berjanji akan menghadirkan aplikasi untuk iOS dan Android pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca juga:

Pengguna belum dapat memperdengarkan musik dari PC-nya melalui aplikasi ini, begitu juga dengan mengunggahnya. Saat ini, pengguna hanya dapat mendengarkan kumpulan lagu dari berbagai artis yang sudah bekerja sama dengan Winamp.

Tidak melulu soal musik, Winamp berjanji bakal menghadirkan fitur lain seperti podcast, stasiun radio, dan audiobook, semua untuk penikmat musik dan audio. Mereka juga akan menghadirkan fitur untuk menghubungkan dengan layanan streaming musik favorit ke depannya. Laman resminya menyebut Winamp akan menjadi pusat multimedia universal.

Fanzone Jadi Fitur Baru

Fitur baru di versi terbaru Winamp adalah Fanzone. Kreator dan musisi dapat menyediakan sekaligus menjual produknya sendiri, salah satunya musik, dalam bentuk paket berlangganan. Penggemar nantinya dapat mengakses konten eksklusif denan berlangganan menjadi anggota sambil mendukung artis favorit.

Baca juga:

Menurut Business Wire, para musisi dapat mengakses Fanzone melalui Winamp for Creators yang meluncur 15 Maret 2023. Saat itu, mereka mendapat tawaran untuk membuat konten untuk Fanzone. Winamp for Creators menyediakan para kreator untuk menghasilkan penghasilan dari streaming, dan juga nantinya layanan lain seperti manajemen hak cipta serta penjualan konten NFT.

Versi baru dari Winamp sudah dapat dinikmati melalui laman resminya.

Whatsapp Ketahuan Plagiat Fitur Telegram Ini

GAMEFINITY.ID, JAKARTAWhatsapp kini menjadi aplikasi pesan singkat paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone di seluruh dunia. Sejak berakhirnya era Black Berry Messenger pada 2015- 2016 Meta menjadi pusat aplikasi pesan dan sosial media. Aplikasi Whatsapp baru saja meng-update versi mereka melalui Test flight beta program. Versi tersebut antara lain 23.6.0.73 atau 23.6.0. Sementara itu versi Whatsapp saat ini masih di 2.23.7.78.

Whatsapp
Whatsapp

Jika dilihat penerapan pada versi baru ini masih cukup lama berhubung versi tersebut sedang dalam tahap uji coba.

Whatsapp Ketahuan Contek Fitur Unggulan Telegram ini, Apa Itu?

Telegram, aplikasi pesan singkat yang begitu mirip dengan Whatsapp ini kembali diminati. Hal itu lantaran Telegram bisa menggunakan dua nomor lebih dalam satu aplikasi serta penggunaannya yang lebih simpel. Selain itu, rupanya Whatsapp menghadirkan fitur yang sudah ada di Telegram. Fitur tersebut mirip dengan voice note, pengguna merekam percakapan pada kontak yang dituju selama 60 detik hanya dengan memencet kamera. 

Baca juga:

Pembaruan tersebut juga dapat mengirim pesan suara dalam bentuk video sehingga mempermudah penerima menangkap isi pesan yang dikirimkan tersebut. Update ini dirasa lebih berguna bagi pengguna yang belum begitu jelas menangkap apa yang terekam hanya melalui voice note biasa.

Karena sifat pesan tersebut end to end encrypted, hanya pengguna dan penerima saja yang bisa membaca pesan tersebut. Akan tetapi pengguna juga dapat menscreenshot isi percakapan tersebut.

Masih Dalam Tahap Pengembangan

Lantaran update tersebut masih dalam tahap pengembangan, maka fitur tersebut lebih dulu diterapkan pada OS IOS. Pada versi lainnya secepatnya akan diberitahukan kedepannya. Bagi pengguna Android Kalian bisa mencek update secara rutin di Playstore. Mungkin untuk kalian yang sudah menggunakan fitur ini di Telegram sudah tidak asing.

Namun bagi yang belum terlalu familiar dengan aplikasi diatas tentunya menjadi terobosan  dalam berkomunikasi dengan orang – orang terdekat kalian.  Lantas dimanakah fungsi tersebut? Kalian bisa menggunakan fitur tersebut dengan memencet tombol berbentuk kamera agak lama. Setelah itu kalian akan dipertemukan dengan menu rekaman berbentuk lingkaran.