Tag Archives: tencent

AoV Hero Guide: Liliana, Dua Mode Dua Kelebihan

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Liliana merupakan seorang hero AoV yang sudah ada sejak lama. Meskipun tergolong salah satu hero lawas, pamor Liliana sendiri dapat dikatakan masih bersinar hingga saat ini.

Berbagai patch dan hero baru telah dirilis, namun hero Liliana ini masih saja sering dipakai bahkan di scene profesional sekalipun. Terkenal akan burst damage dan mobility di atas rata-rata mage lain yang menjadi alasan Liliana masih sering dipakai.

Namun, kelebihan tersebut dibayar dengan mekanik yang tergolong susah untuk seorang midlaner.

Liliana Class & Role

Liliana Model | Personal Archive
Liliana Model | Personal Archive

Liliana sendiri merupakan hero dengan dua kelas, yaitu seorang mage dan assassin. Hero ini dapat menimbulkan damage dari jarak jauh seperti mage lainnya dan dapat melakukan finishing menggunakan fox mode seperti assassin.

Dalam permainan, hero ini selalu dipakai sebagai seorang Midlaner. Dulu sempat ada yang coba-coba untuk menggunakannya sebagai jungler dan support, performanya jauh di bawah dibandingkan ketika dijadikan sebagai midlaner.

Liliana Skill

Liliana Skill Pasif: Fox Form

Pasif Liliana ini terbagi ke dalam kedua mode miliknya. Ketika di mode “human form” Liliana akan punya ranged attack normal. Sementara itu, ketika memasuki fox form, attack normal milik Liliana akan memberikan magic damage dengan jarak serangan melee. Dalam mode rubah ini juga Liliana mendapatkan tambahan armor dan magic defense.

Liliana Skill 1:

Human Form: Shining Light

Liliana Human Form Skill 1 | Personal Archive
Liliana Human Form Skill 1 | Personal Archive

Liliana akan mengeluarkan serangan berbentuk lingkaran. Lingkaran ini akan memberikan damage kepada musuh. Bila skill ini dapat mengenai 2 atau lebih hero musuh, maka akan ada tambahan damage sebesar 5% dari HP maksimal musuh selama 4 detik.

Fox Form: Foxtrot

Liliana Fox Form Skill 1 | Personal Archive
Liliana Fox Form Skill 1 | Personal Archive

Dalam fox mode Liliana akan memberikan kibasan ekornya dan memberikan damage dalam bentuk fan shape. Normal attack berikutnya akan menghasilkan enhanced attack yang menghasilkan 3 kali serangan beruntun.

Liliana Skill 2:

Human Form: Blinding Light

Liliana Human Form Skill 2 | Personal Archive
Liliana Human Form Skill 2 | Personal Archive

Skill ini memiliki efek stun yang dapat mengontrol musuh dalam sebuah area kecil. Stun yang dihasilkan juga termasuk cukup lama, yaitu 1 detik dengan cooldown yang singkat, 7-9 detik.

Fox Form: Leap of the Fox (Reiki Shot)

Liliana Fox Form Skill 2 | Personal Archive
Liliana Fox Form Skill 2 | Personal Archive

Ketika berwujud rubah, Liliana akan memiliki skill Leap of the Fox. Skill ini akan membuat Liliana melakukan dash ke arah yang ditentukan. Selain menghasilkan damage, ketika skill ini mengenai hero lawan, Reiki Shot akan aktif. Reiki Shot ini adalah bola besar yang memiliki damage super besar, biasa dipanggil “bijuu gamma” oleh pemainnya.

Skill 3: Unpredictable

Liliana Ultimate | Personal Archive
Liliana Ultimate | Personal Archive

Ketika berubah dari human form ke fox form, Liliana akan menimbulkan damage terhadap musuh yang dilewatinya. Berbeda lagi saat berpindah dari fox form ke human form, damage yang ditimbulkan akan ada pada lingkaran pada awal dan akhir skill.

Ketika cast skill, Liliana tidak dapat ditarget dan akan kebal terhadap berbagai damage yang masuk.

Baca Juga: Elyon Segera Rilis di Indonesia dengan Grafis Tinggi

Arcana

Liliana Arcana | Personal Archive
Liliana Arcana | Personal Archive

Arcana yang digunakan berikut bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Liliana, yaitu burst damage dan mobility. Untuk variannya tergolong cenderung sama bila kita bandingkan pada arcana top player Indonesia.

Violate 10, Devour 5, Guerilla 5, Flurry 10

Rune

Liliana Rune | Personal Archive
Liliana Rune | Personal Archive

Rune yang rata-rata digunakan juga tergolong mayoritas sama, yaitu menggunakan Holy Thunder. Rune utama ini dapat memaksimalkan output damage dari kemampuan burst milik Liliana. Ada juga sedikit orang yang menggunakan rune utama Curse of Death. Namun Holy Thunder masih lebih direkomendasikan.

Main Rune: Veda -> Mana Refill/Sacred Bead -> Holy Verdict -> Holy Thunder

1st Secondary Rune: Lokheim -> Raging Inferno

2nd Secondary Rune: Lokheim -> Deadly Claw

Item Build

Liliana Item Build | Personal Archive
Liliana Item Build | Personal Archive

Sama seperti item basic seorang mage pada biasanya, Liliana juga berfokus pada pengembangan magic power. Gilded Greave sebagai item pertama atau kedua untuk meningkatkan resistance saat melawan kontrol musuh.

Boomstick, item reguler untuk seorang midlaner, dan bagus untuk fase early game.

Staff of Null untuk dapat meng-counter hero tebal seperti tank, dapat dibeli Spoopy Mask dahulu lalu ke item keempat atau kelima, baru setelah itu dijadikan ke Staff of Null.

Rhea’s Blessing untuk urusan survivability, selain dapat shield saat sekarat, Rhea’s Blessing juga menambah magic life steal. Hecate’s Diadem digunakan untuk memperbanyak magic power milik Liliana.

Yang terakhir ada item survivability seperti BoE dan Arctic Orb.

Buku Yasin alias Holy of Holies dapat dibeli pada fase late game dengan menggantikan slot Boomstick. Bila diperlukan, kalian juga harus membeli item anti-regen, yaitu Tome of the Reaper.

How to Play

Meskipun seorang assassin, Liliana juga merupakan seorang mage yang mempunyai peran sebagai backliner. Jadi, kalian juga perlu menjaga jarak dari musuh ketika bermain Liliana. Manfaatkan human form untuk melakukan poking alias cicil-cicil nyawa musuh.

Ketika berada dalam fox form, Liliana akan mendapatkan bonus armor dan magical defense. Jadi jangan terlalu khawatir saat masuk war, dan juga jangan terlalu barbar. Gunakanlah fox form ini ketika sudah dirasa musuh sudah mulai sekarat nyawanya, jadi kalian tidak perlu menerima banyak damage.

Baca Juga: Cardfight!! Vanguard Dear Days Rilis di Switch & PC

Tidak ada kombo khusus untuk Liliana, penggunaan skill-nya semuanya situasional. Dapat digunakan untuk menyerang, kiting, ataupun kabur dari pertempuran. Juga manfaatkan ultimate milik Liliana untuk menghindari damage yang besar.

How to Play Against

Crowd Control adalah mimpi buruk bagi semua hero lincah, tidak terkecuali Liliana. Hero seperti Veera dan Aleister dapat menjadi contoh mimpi buruk. Veera dapat memulangkan Liliana lewat sekali kombo dan Aleister dapat memberhentikan pergerakan lincahnya.

Satu lagi kelemahannya adalah hero poking yang memiliki jarak serangan lebih jauh seperti Yue, Kahlii, dan Krixi. Ketiga hero tersebut dapat melawan kemampuan poking milik Liliana dalam segi jarak. Yue memiliki jangkauan yang sangat jauh, Krixi yang dapat mengontrol sekaligus memberikan damage, dan Kahlii dengan ultimate-nya.

Dan yang paling penting, adalah jangan biarkan Liliana ganas di early. Hero ini adalah hero dengan efek snowball salah satu yang terbesar di AoV. Bila Liliana dibiarkan makan di early game dapat dipastikan mid-game hingga late game Liliana akan semakin ganas. Sebaliknya, bila Liliana dapat dibungkam di awal, begitu pula yang terjadi hingga akhir.

AoV sering sekali mengadakan event-event yang termasuk loyal untuk para player. Maka player diharapkan jangan ketinggalan event dai AoV. Untuk kemudahan membeli diamond para player AoV dapat langsung top up di Gamefinity.id

Honor of Kings Akan Rilis Global!

GAMEFINITY, Bandung – Sukses menjadi mobile game dengan keuntungan terbesar sepanjang masa, Honor of Kings sejauh ini memiliki lebih dari 100 juta pemain aktif setiap harinya. Game besutan Tencent itu juga menjadi salah satu game MOBA terpopuler di mobile. Pada 8 Juni lalu, Tencent, melalui Level Infinite, mengumumkan Honor of Kings akan rilis secara global.

Hal ini mengejutkan semua pemain, terutama penggemar Arena of Valor yang menjadi adaptasi internasional dari Honor of Kings. Level Infiinte, selaku pengembang Honor of Kings versi global, juga mengumumkan closed beta test akan segera berlangsung.

Honor of Kings gameplay

Bagi yang pemain belum tahu, Honor of Kings merupakan game MOBA 5v5. Pemain harus memilih salah satu karakter yang terinspirasi dari mitologi China sebelum mulai bertarung. Sistem pertarungannya standar seperti game MOBA lainnya, pemain dapat menggunakan berbagai skill unik karakternya untuk mengalahkan musuh. Terdapat 3 game mode khas di Honor of Kings, yaitu Rift of Kings (5v5), Battle of Changping (3v3), dan Mo Zi’s Lane of Gear (1v1).

Honor of Kings Dijadwalkan Rilis Sebelum Akhir 2022

Sejauh ini, Level Infinite mengumumkan mereka memiliki target perilisan sebelum akhir 2022. Akan tetapi, mereka juga berencana untuk memulai fase closed beta test pada Juli mendatang. Belum diketahui tanggal pastinya kapan closed beta test akan berlangsung.

Keputusan Tencent untuk merilis Honor of Kings sebenarnya bisa ditebak alasannya. Akhir-akhir ini China semakin memperketat kebijakan untuk bermain game. Terlebih, Honor of Kings juga telah menarik pemain dari berbagai kalangan usia di China, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.

Baca juga: China Anggap Game Online Narkotika, Bos Tencent Rugi 45 Triliun Dalam Sehari!

Sebelumnya Arena of Valor Rilis untuk Global

Kesuksesan Honor of Kings memicu Tencent untuk membuat adaptasi internasional berjudul Arena of Valor. Arena of Valor pertama kali rilis di Taiwan pada Oktober 2016 sebelum juga rilis di berbagai negara, termasuk Indonesia pada Juni 2017. Arena of Valor juga menjadi salah satu game esport yang dipertandingkan di Asian Games 2018, SEA Games 2019 dan 2021.

Belum diketahui apakah Honor of Kings akan menggantikan Arena of Valor atau menjadi game yang terpisah.

Persaingan game MOBA mobile akan semakin ketat. Terlebih Mobile Legends dan League of Legends: Wild Rift masih bersaing ketat untuk memperebutkan perhatian pemain. Apakah Honor of Kings mampu menarik lebih banyak pemain internasional dan mempertahankan gelarnya sebagai game mobile terbesar di dunia? Jika Honor of Kings berhasil, Tencent akan menjadi perusahaan game terbesar yang tidak terbantahkan lagi.

AIC 2022: Guide untuk Gelaran Turnamen Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Arena of Valor International Championship atau biasa disebut AIC akan memulai rangkaian acaranya pada bulan Juni 2022 ini. Sebelum memasuki helatan salah satu turnamen AoV terbesar di tingkat internasional ini, mari kita ulas apa saja yang perlu diketahui. Disini, kita akan membahas hal-hal tersebut.

Tim yang Berpartisipasi dalam Gelaran AIC 2022

AIC Team | Garena AOV Indonesia
Tim-tim yang Berpartisipasi dalam Gelaran AIC 2022 | Garena AOV Indonesia

Pada AIC 2022 ini, akan ada 16 tim dari 10 region yang berbeda. Thailand, Vietnam, dan Cina Taipei mendapatkan jatah 3 slot, sementara region lainnya hanya mendapatkan 1 slot. Indonesia sendiri sebenarnya dapat mengirim 2 perwakilan, namun Archangel kalah saat Grand Final SEA Wild Card Qualifier yang membuat A Dope Team, perwakilan dari Malaysia, lolos ke AIC 2022. Berikut daftar tim peserta AIC 2022.

Vietnam: Saigon Phantom; V Gaming; Team Flash

Thailand: Bacon Time; Talon Esports; Valencia CF Esports

Cina Taipei: Bikertopia Esports; ONE Team; MAD Team

Indonesia: Dewa United Esports

South Asia Qualifier: Starry Hope (Myanmar)

SEA Wild Card Qualifier: A Dope Team (Malaysia)

Brasil: Influence Rage

Europe Qualifier: Nova Esports

Turkey Qualifier: Kaos Next Rüya

Arabia Cup: YaLLa Esports (Uni Emirat Arab)

Baca Juga: Dukungan Playstation 4 Akan Segera Dimatikan

Format Turnamen AIC 2022

AIC Knockout | Garena AOV Indonesia
Sistem Knockout pada Gelaran AIC 2022 | Garena AOV Indonesia

Turnamen kali ini akan dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase grup pertama dan kedua, serta fase knockout. Fase grup pertama dijadwalkan akan bertanding pada 16 – 17 Juni 2022. Fase ini akan membagi 16 tim menjadi 4 grup dengan format pertandingan Best of 1. Berikut adalah pembagian grup fase pertama:

Grup A:

Nova Esports (Europe Qualifier)

Starry Hope (South Asia Qualifier/Myanmar)

Talon Esports (Thailand)

Team Flash (Vietnam)

Grup B:

ONE Team (Cina Taipei)

Saigon Phantom (Vietnam)

Valencia CF Esports (Thailand)

YaLLa Esports (Arabia Cup Qualifier/Uni Emirat Arab)

Grup C:

A Dope Team (SEA Wild Card Qualifier/Malaysia)

Bikertopia Esports (Cina Taipei)

Dewa United Esports (Indonesia)

Influence Rage (Brasil)

Grup D:

Bacon Time (Thailand)

MAD Team (Cina Taipei)

Kaos Next Rüya (Turkey Qualifier)

V Gaming (Vietnam)

Setelah semua pertandingan di fase grup pertama selesai, 3 tim teratas dari sebuah grup akan maju ke babak fase grup kedua. Sementara itu, tim di peringkat terakhir akan tereliminasi.

Pada fase grup kedua, 12 tim yang lolos akan dibagi kembali menjadi 4 grup. Pertandingan akan dijalankan dengan format Best of 2. Setiap match memiliki poin sama dengan sepakbola, yaitu 3 poin memenangkan pertandingan, 1 poin untuk imbang, dan yang kalah tidak akan mendapatkan poin.

Mulai dari fase ini juga aturan global ban pick akan diberlakukan. Dua tim teratas akan maju ke babak knockout dan tim peringkat terakhir akan terliminasi. Jadwal untuk fase grup kedua ini akan dihelat pada 18 – 19 Juni 2022

Untuk fase knockout masih tetap seperti biasa. Menggunakan sistem Double Elimination Bracket memiliki arti yang kalah masih akan tetap dapat melaju ke final sebelum kalah untuk kedua kalinya.

Untuk knockout match pertama akan diselenggarakan dalam format Best of 5, sementara match selanjutnya akan menggunakan format Best of 7. Tentu saja pada fase ini juga berlaku global ban pick. Fase ini dijadwalkan hadir pada 23 Juni hingga 10 Juli 2022.

Prize Pool

AIC Prizepool | Garena AOV Indonesia
Prizepool untuk Turnamen AIC 2022 | Garena AOV Indonesia

Sebagai sebuah penyemangat, tahun ini prize pool dari AIC 2022 naik 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun ini, total prize pool yang ada mencapai angka $2 juta. Pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar $700.000 sementara runner-up akan mendapatkan setengahnya yaitu $350.000. Untuk peringkat ketiga dan keempat sendiri akan mendapatkan masing-masing $200.000 dan $100.000.

Berikut adalah daftar pembagian hadiah untuk peringkat lainnya:

Peringkat 5-8: $40.000

Peringkat 9-16: $10.000

Final MVP: $30.000

Best Line-Up: $13.000

Dan sebagai tambahan informasi, bahwa hadiah sebesar $315.000 telah dibagikan untuk pemenang regional qualifier.

Baca Juga: Krafton Mengutus Detektif Swasta Ke Rumah Dataminer PUBG

Berikut di atas merupakan sebuah guide untuk menyambut gelaran AIC 2022. Nantikan berita lainnya terkait Arena of Valor International Championship di Gamefinity.id!

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan The Boys

GAMEFINITY.ID, Bandung PUBG Mobile tampaknya tidak pernah ingin berhenti berkolaborasi dengan berbagai franchise media. Sebelumnya, PUBG Mobile berkolaborasi dengan franchise anime Evangelion yang dimulai 14 Mei 2022. Kali ini, giliran serial televisi original Amazon The Boys yang mendapat kolaborasi dengan PUBG Mobile.

The Boys sendiri merupakan serial televisi bergenre superhero yang diadaptasi dari seri komik berjudul sama. Serial yang diproduksi oleh Sony Pictures Television itu menjadi salah satu serial terpopuler di Amazon Prime Video. Season ketiga akan mulai tayang 3 Juni ini. Bertepatan dengan itu, event kolaborasi PUBG Mobile dan The Boys juga akan mulai pada tanggal yang sama.

Berbagai Item Kolaborasi The Boys yang Tersedia di PUBG Mobile

PUBG Mobile x The Boys

Seperti kebanyakan dari kolaborasi sebelumnya, PUBG Mobile akan menghadirkan berbagai item cosmetic yang terinspirasi dari serial The Boys. Di antaranya adalah skin kostum superhero Homelander, Starlight, dan Soldier Boy. Skin senjata, backpack, dan parasut Supes juga akan tersedia sebagai limited edition.

Event “Supe Spree” Akan Dimulai 8 Juni

Event utama dari kolaborasi ini bertajuk “Supe Spree”. Dalam event ini, pemain akan bekerja sama dengan Billy Butcher untuk membentuk sebuah squad investigasi. Squad tersebut nantinya akan menyelidiki pembunuhan yang tidak bisa dijelaskan.

Baca juga: Krafton Mengutus Detektif Swasta Ke Rumah Dataminer PUBG

Pemain juga akan berkerja sama dengan karakter dari The Boys dan juga teman dalam game untuk menyelesaikan setiap task. Task yang dimaksud meliputi mengumpulkan bukti, meng-unlock cerita, dan akhirnya mengekspos perbuatan keji superhero yang menjadi pelakunya. Setelah menyelesaikan event ini, pemain berhak mendapat skin Billy Butcher.

Event Supe Spree” akan bisa diakses mulai 8 Juni mendatang.

Event kolaborasi PUBG Mobile dan The Boys akan berakhir 3 Juli mendatang.

Keputusan untuk memulai event kolaborasi ini bersama dengan penayangan perdana The Boys Season 3 tampaknya akan menguntungkan kedua belah pihak. Season ketiganya akan memperkenalkan tokoh Soldier Boy yang diperankan Jensen Ackles (Supernatural). Sepertinya akan menjadi menarik menyaksikan event kolaborasi ini ikut mendapat hype setimpal.

Pantau terus kabar terbaru dari PUBG Mobile, termasuk event kolaborasi yang akan datang, di Gamefinity.

AoV Guide: Cara Memilih Item Support pada Game AoV

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Support, merupakan salah satu role yang tersedia di AoV. Role ini sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Namun, nyatanya role ini juga dapat menjadi salah satu penentu kemenangan.

Support biasanya memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan saat bermain. Seperti roaming untuk mengawasi pergerakan musuh dan membantu teman tim yang butuh bantuan. Lalu Support juga memiliki peran untuk menahan damage dan baby sitting alias menjaga archer di abyssal lane.

Selain memiliki bermacam-macam tugas, support juga diharuskan untuk membeli item support. Item support ini hanya dapat dibeli oleh satu orang per tim dan menjadi sebuah item wajib bagi support. Biasanya para pemain baru akan bingung dengan pemilihan item support pada AoV, dan artikel ini akan membahas tentang cara pemilihannya.

Seluruh item support akan dimulai dari satu item yang sama, yaitu Elemental Gem. Lalu, perbedaan pilihan item akan terjadi mulai dari item tier 2.

Pemilihan Item Support Tier 2 di AoV

Support In-Image 1 | AoV
Macam-Macam Item Support Tier 2 di AoV | AoV

Item support tier 2 merupakan pilihan pertama saat menjadi support. Total ada 3 pilihan untuk tier 2, Earth Gem, Fire Gem, dan Water Gem. Ketiga item tersebut akan mempengaruhi fokus kalian nantinya.

Dimulai dari Fire Gem, item support ini akan menambah physical attack milik kalian. Bila seorang pemain support menggunakan hero offensive support seperti Richter dan Ryoma, maka akan cocok menggunakan item ini.

Kedua, ada Earth Gem. Item ini akan berfokus pada HP dan defense dari hero yang dipakai. Jadi hero yang cocok menggunakan item ini adalah para tank dan hero baby-sitting seperti Mina, TeeMee, dan Lumburr.

Terakhir ada Water Stone. Item support ini akan meningkatkan statistik dari magic power pada pemakainya. Hero support yang cocok menggunakan item ini adalah hero support yang mempunyai output magic. Contohnya adalah Sephera dan Annette.

Pemilihan item support tier 2 ini juga bukan berarti sebuah hal yang absolut. Kalian dapat membeli item sesuai dengan playstyle dan kondisi dalam permainan. Misalnya ada yang bermain Richter support, namun ia merasa bahwa Richter ini kurang tebal saat late game, ia dapat mengganti item berbasis Fire Gem dengan Earth Gem.

Baca Juga: Jadi Game Free To Play, Profit PUBG Meningkat

Pemilihan Item Support Tier 3 di AoV

Macam-Macam Item Support Tier 3 di AoV | Personal Archive
Macam-Macam Item Support Tier 3 di AoV | Personal Archive

Item tier tiga merupakan item yang berada di sisi paling kanan. Untuk pemilihan item yang ini adalah sesuai komposisi tim lawan. Jadinya, kalian harus dapat beradaptasi dalam sebuah permainan. Nama item support nantinya juga akan berubah. Fire Gem menjadi Wildfire Gem, Water Stone menjadi Tidal Force Gem, dan Earth Gem akan menjadi Mother Earth Gem.

Barrier: Item Pemberi Shield di AoV (Aktif)

Sesuai dengan namanya, item support yang bersifat aktif ini dapat memberikan shield pada diri sendiri dan tim di sekitar pemakai. Item skill ini memiliki durasi 60 detik. Gunakanlah item ini untuk melawan hero seperti Zill dan Butterfly yang dapat melakukan sebuah kill dalam satu kombo. Perlu diingat, item ini tidak akan berguna bila melawan hero true damage seperti Zanis dan Hayate.

Magic Eye: Counter Hero AoV yang Suka Hilang (Aktif)

Magic Eye mampu memberikan pengguna dan timnya true vision dalam jangkauan tertentu. Apa yang dimaksud true vision? Yang dimaksud adalah kalian dapat melihat hero musuh yang bersembunyi dalam bush dan hero yang suka hilang-hilang seperti Quillen, Batman, dan Wukong. Item ini dapat menjadi solusi untuk melawan hero-hero tersebut. Cooldown dari item ini juga termasuk pendek, yaitu 45 detik.

Baca Juga: Jadi Free to Play Fall Guys Juga Hadir di Xbox dan Switch

Eradicate: Bisa Dibuat “Nyampah” Kill (Aktif)

Ya, Eradicate merupakan item support yang digunakan untuk melakukan finishing. Eradicate disarankan untuk digunakan bila tim kalian tidak memiliki finisher yang baik seperti tim tanpa assassin. Eradicate akan otomatis memilih hero lawan dengan HP terendah dan memberikan damage berupa 10% true damage dari max HP hero musuh dan memberikan AoE slow down effect untuk musuh di sekitarnya.

Cleansing: Anti Crowd Control (Aktif)

Item support cleansing mampu melepaskan efek CC dari hero musuh serta dapat melakukan healing. Cleansing dapat digunakan untuk seluruh CC kecuali Ultimate milik Arum, Aleister, Omen, dan Baldum ketika sudah dikubur. Gunakanlah item ini semisal musuh mempunyai CC yang kuat seperti Maloch. Namun, item ini harus digunakan secara bijak karena cooldown-nya paling panjang, yaitu 90 detik.

Genesis: Pemberi Defense (Pasif)

Item support Genesis tidak memiliki efek aktif, namun ia memiliki pasif memberi hero yang dipakai dan teman di sekitarnya Physical Defense dan Magic Defense. Item ini cocok bagi hero baby-sitter alias penjaga Archer seperti TeeMee. Namun, yang perlu diingat adalah hanya gunakan item ini bila tidak ada kebutuhan untuk menggunakan 4 item di atas.

 

AoV Hero Guide: Violet, Sekali Hit Sudah Berasa

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Violet, merupakan salah satu hero kelas archer pada game AoV atau Arena of Valor. Merupakan seorang hero yang terkenal sejak dulu kala, AoV sendiri sering disebut sebagai Arena of Violet karena kemampuannya. Meskipun saat ini Violet bukanlah sebuah pilihan prioritas untuk kelas Archer, namun kemampuan hero ini tidak dapat diremehkan.

Jika bermain dalam kondisi late game dan ada yang menggunakan Violet, dapat dipastikan Violet tersebut dapat menjadi sebuah sosok yang menakutkan. Kemampuan critical yang dimilikinya dapat menghilangkan sekitar 60% HP pada hero empuk.

Violet Class and Role

Violet Preview | AoV
Violet Preview | AoV

Violet merupakan seorang hero kelas archer. Hero ini memiliki jarak serangan yang lebih luas dari hero archer lainnya berkat skill 1 yang dimilikinya.

Untuk role yang dapat dimainkan oleh hero ini adalah sebagai AD Laner. Bila bermain sebagai AD Laner, Violet dapat memanfaatkan jarak serangnya yang lebih luas untuk mencicil HP archer musuh.

Hero ini juga sering dipakai sebagai jungler dengan konsekuensi timnya akan kewalahan pada fase early karena Violet tidak memiliki damage di fase early.

Violet Skill

Skill Pasif Violet: Reload

Violet Passive | AoV
Violet Passive | AoV

Skill pasif milik Violet ini berguna untuk mengurangi cooldown dari skill Tactical Fire atau skill 1 milik Violet. Dengan menggunakan attack normal miliknya untuk mengenai hero musuh, cooldown dari skill 1 Violet akan berkurang 0,5 detik.

Skill 1 Violet: Tactical Fire

Violet Skill 1 | AoV
Violet Skill 1 | AoV

Skill satu milik Violet dapat digunakan dalam berbagai kondisi tergantung pada situasi. Violet akan maju ke direksi yang telah ditentukan. Setelah itu, satu attack normal milik Violet akan memiliki damage dan range yang lebih besar dari attack normal biasa. Bila ada musuh di dekatnya saat menggunakan skill 1, maka Violet akan mendapatkan bonus movement speed 30% yang akan berkurang dalam waktu 2 detik.

Skill 2 Violet: Fire in the Hole

Violet Skill 2 | AoV
Violet Skill 2 | AoV

Dalam skill ini, Violet mengeluarkan sebuah granat yang akan meledak pada sebuah area yang ditentukan. Selain menimbulkan damage, skill ini juga dapat memberikan pengurangan movement speed sebesar 50% pada hero musuh selama 1,5 detik.

Skill Ultimate Violet: Concussive Round

Violet Ultimate | AoV
Violet Ultimate | AoV

Skill ini memungkinkan Violet untuk mengeluarkan sebuah tembakan seperti roket yang asalnya entah darimana. Setelah mengenai target pertama, skill ini juga dapat menimbulkan damage pada target di belakang target pertama. Bila skill ini terkena interupsi, cooldown skill ini akan hanya menjadi 3 detik.

Gunakanlah skill ini untuk melakukan finishing pada musuh. Pasalnya, skill ini juga dapat memberikan tambahan damage sebesar 10% dari HP musuh yang hilang.

Baca Juga: AoV Hero Guide: Krizzix, Si Paling Suka Hilang

Arcana

Violet Arcana | AoV
Violet Arcana | AoV

Arcana yang dipakai disini merupakan Arcana yang ditujukan untuk memaksimalkan penetrasi, life steal, dan critical milik Violet. Kedua hal tersebut dirasa penting karena Violet sendiri sedikit kewalahan untuk menembus pertahanan hero tebal.

Atrocity 10, Reave 10, Skewer 10

Rune

Violet Rune | AoV
Violet Rune | AoV

Pada patch kali ini rune yang sering digunakan oleh Violet bermacam-macam pilihannya. Ada yang menggunakan Forest Wanderer dari Afata., Rune ini berfungsi untuk menghabisi musuh yang sekarat bila mereka dapat kabur. Mengingat Violet tidak memiliki CC yang baik, rune ini dapat direkomendasikan.

Lalu ada Rune Alchemy dari fraksi Human. Karena Violet merupakan hero late game, kalian dapat menggunakan rune ini untuk mempermudah farming gold. Rune Endless Cycle dari Human juga sering digunakan agar Violet tidak ketinggalan fase levelling di awal bila harus mati.

Yang terakhir ada yang menggunakan rune Curse of Death dari fraksi Lokheim. Rune ini berfungsi untuk meningkatkan damage yang dihasilkan dengan 3 kali serangan milik Violet. Namun, kalian juga dapat menggunakan Holy Thunder untuk menambah damage dalam sekali tembak.

Item Build

Violet Build | AoV
Violet Build | AoV

Item build milik Violet juga sebenarnya bervariasi, namun memiliki konsep yang sama. Violet sendiri membutuhkan penetrasi di awal, lalu berfokus memaksimalkan damage di fase mid-game. Dan pada fase late game tinggal membeli item penyempuran serta item yang berkaitan dengan survivability.

Item pertama yang dapat dibeli adalah item tier dua, Astral Spear, yang dapat meningkatkan tingkat penetrasi. Setelah itu kalian dapat membeli sepatu terlebih dahulu dan melanjutkan membeli Rankbreaker yang memiliki bahan dari Astral Spear setelahnya.

Item ketiga dan keempat yang dapat digunakan adalah Omni Arms dan Clave Sancti. Kedua item ini dapat ditukar urutan pembeliannya karena memiliki fungsi yang sama untuk meningkatkan potensi damage Violet sendiri.

Setelah itu, kalian dapat membeli item penetrasi untuk late game. Item ini mempunyai dua pilihan, yaitu Muramasa atau Dawning Star. Pilih Muramasa bila dirasa penetrasi milik Dawning Star masih kurang, pilih Dawning Star bila dirasa critical masih jarang ditemui.

Setelah membeli salah satu dari kedua item tersebut. Kalian dapat menjual Rankbreaker kalian. Setelah itu, karena masih ada dua slot item, gunakan salah satu untuk Fenrir’s Tooth dan satunya lagi untuk item survivability seperti Blade of Eternity, Herculess Madness, atau Death Sickle secara bergantian.

Baca Juga: AoV Hero Guide: Paine, Gampang Masuk Sulit Keluar

How to Play

Bermain Violet semuanya akan bergantung pada bagaimana cara menjaga jarak. Karena Violet sendiri merupakan hero yang mempunyai jarak serang yang lebih luas. Kalian dapat memanfaatkan skill 1 Violet untuk mencicil HP tower, sebab attack normal setelah penggunaan skill 1 menambah jarak serang Violet.

Lalu, usahakan untuk bermain aman di fase awal permainan. Sebab Violet sendiri tidak memiliki damage di awal alias “nggak berasa”. Jadi sabarlah untuk menunggu item kalian jadi. Dan yang harus selalu dilakukan adalah berhati-hati dengan assassin lawan dan jangan mengarahkan skill 1 ke sembarang tempat.

How to Play Against

Bermain melawan Violet sendiri sebenarnya cukup mudah. Jangan mainkan hero lembek seperti archer dan mage terlalu banyak. Lalu kalian dapat melawannya dengan pick hero archer dengan jangkauan serang lebih luas. Contohnya, Elsu dengan skill 2 miliknya dan Brunhilda dengan ultimate-nya.

Kalian juga dapat menggunakan hero assassin yang mudah masuk ke dalam war. Contohnya adalah Paine yang kemarin juga telah dibahas. Dengan skill Paine sendiri, ia mampu masuk langsung ke Violet dan menculiknya.

Kesimpulan

Violet merupakan seorang hero archer dengan jarak serangan yang lebih luas dari yang lain. Bijak dalam memposisikan diri dan sabar merupakan sebuah kunci dalam bermain Violet. Namun, Violet sendiri mudah untuk diculik karena merupakan salah satu hero lembek dan memiliki konsekuensi: salah positioning dapat berakibat fatal.