GAMEFINITY, Jakarta – The Idol episode 1 dan 2 sukses mencuri perhatian penonton. Baik itu dari sisi baik maupun tidak. Walaupun menjadi salah satu serial paling ditunggu di paruh kedua tahun ini, The Idol banjir dengan kritikan dan kontroversi.
Premis serial terbaru dari Sam Levinson ini sendiri cukup menarik. Meskipun tidak baru maupun unik. The Idol menceritakan tentang Jocelyn (Lily-Rose Depp), seorang bintang ternama Hollywood yang berusaha mengembalikan popularitasnya.
Baca juga:
Sinopsis The Idol Episode 1 dan 2
Episode pertama The Idol menggambarkan upaya keras dari Jocelyn dalam proses perilisan single baru. Single ini diharapkan akan menjadi awal mulai kesuksesan sang bintang. Ia juga bermimpi untuk kembali bisa melakukan konser. Setelah sebelumnya, rencana konser seluruh dunianya terpaksa dibatalkan.
Sayangnya upaya Jocelyn sama sekali tidak mulus. Sebuah skandal pecah tepat ketika ia sedang melakukan pemotretan untuk single baru. Skandal tersebut dikhawatirkan akan merusak rencana comeback sang bintang ke dunia hiburan.
Jocelyn tentu saja merasa terpukul. Setelah mendapat informasi mengenai sebuah klub malam dari sahabatnya, Dyanne (Jennie Kim), Jocelyn pun memutuskan untuk pergi. Di klub tersebut ia bertemu dengan Tedros (Abel ‘The Weeknd’ Tesfaye). Mereka langsung saja dekat dan akhirnya terlibat dalam hubungan seksual.
Baca juga:
Memasuki episode kedua, cerita masih belum berpindah dari upaya keras dan penuh kegagalan Jocelyn untuk bisa merilis single. Di episode ini, penonton mulai mendapat gambaran mengenai latar belakang sang bintang. Termasuk mengapa ia meninggalkan karirnya saat berada di puncak.
Di episode ini pula, hubungan Jocelyn dan Tedros menjadi semakin erat. Jocelyn diperlihatkan mengikuti semua perkataan Tedros. Mengingat Tedros menjadi satu-satunya orang yang mendengarkan dan berada di pihaknya.
Selain latar belakang dan masa lalu Jocelyn, yang sejujurnya tidak mengejutkan, episode ini juga mengungkap beberapa plot twist. Salah satunya bagimana manajer Jocelyn, Chaim (Hank Azaria) dan agensinya menunjukan ketertarikan pada Dyanne. Penonton pun mau tidak mau dibuat penasaran apakah Dyanne akan menggantikan posisi Jocelyn dan merilis single tersebut.
Di sisi lain, terungkap pula adanya hubungan antara Dyanne dan Tedros. Pada salah satu adegan, Dyanne menanyakan pada Tedros apakah Jocelyn lebih baik daripada dirinya.
Review The Idol
Meskipun baru dua episode yang tayang, penonton bisa mengikuti jalan cerita yang ingin dikisahkan oleh The Idol. Sam Levinson, yang kali ini menggandeng Abel “The Weeknd” Tesfaye dan Reza Fahim sebagai penulis cerita, masih menggunakan cara penceritaan yang sama dengan serial sukses miliknya sebelumnya, Euphoria.
Plot yang berjalan dengan cepat tanpa basa-basi membuat penonton langsung bisa mengikuti jalan ceritanya. Bahkan plot twist dan latar belakang yang ditampilkan pun akhirnya tidak begitu mengejutkan.
Sayangnya, bagian penceritaan ini justru terasa kurang karena beberapa informasi penting dituturkan oleh karakter ketiga. Seperti mengenai latar belakang Jocelyn, yang terungkap dari Chaim dan Talia (Hari Nef), seorang jurnalis. Sepertinya penonton akan bisa merasa ikut simpatik dengan latar belakang Jocelyn bila sang tokoh utama sendiri menceritakan kisahnya.
Selain mengenai penceritaan, pemilihan warna di serial ini juga cenderung gelap. Namun tone warna ini sepertinya sesuai dengan tema dari serial ini sendiri. Terlebih banyaknya adegan yang diambil dari klub malam Tedros, yang tentunya akan menggunakan tone warna gelap dengan lampu-lampu neon.
Sisi kontroversial dari serial ini justru banyaknya adegan-adegan yang membuat tidak nyaman. Bukan sekedar adegan seksual, yang saat ini mungkin sudah lebih banyak diadopsi dalam serial-serial besutan kanal streaming lain. Melainkan lebih pada bagaimana penggambaran adegan seksual tersebut.
Tedros dan Jocelyn digambarkan memiliki dinamika hubungan yang begitu timpang. Dimana Tedros sebagai sosok dominan dan cenderung kejam. Di akhir episode pertama, misalnya, penonton dijamin akan dibuat berdebar ketakutan dengan aksi Tedros yang seakan hendak merobek bibir Jocelyn.
Penggambaran yang membuat tidak nyaman ini tidak hanya adegan seksual saja. Adegan Jocelyn kesakitan ketika syuting video klip untuk single terbarunya juga dijamin akan membuat penonton ikut meringis.
Adegan-adegan tersbeut sebenarnya memiliki potensi dikemas dengan lebih baik. Entah itu dari dialog, angle pengambilan gambar, maupun dari tone keseluruhan. Sayangnya The Idol episode 1 dan 2 justru hanya menampilkan adegan tersebut layaknya sebuah fantasi seksual penuh kekejaman.
The Idol episode 1 dan 2 memiliki sisi menarik tersendiri. Meskipun sepertinya, serial ini layak menghadapi kontroversi yang didapatkan.