Tag Archives: the international

Jadwal Babak Kualifikasi The International

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ajang The International ke 11 semakin di depan mata. Babak ini akan memperebutkan slot menuju turnamen bergengsi ini yang akan digelar di Singapura nantinya. Terdapat  enam negara dengan total jumlah tim sebanyak dua belas bertanding selama babak ini berlangsung.

Walaupun yang dikirim hanya berjumlah duabelas saja, masih terdapat kemungkinan bahwa tim lain juga akan ikut bertanding apabila slot tim ditambahkan. Babak kualifikasi ini berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 8 hingga 12 Oktober lusa dengan babak group stage yang berlangsung pada tanggal 8 s.d 9, dan babak playoff untuk menentukan tim yang bakal mendapatkan tiket The International 11 tersebut

Simak jadwal pertandingan berikut daftar tim hingga lokasi menonton di bawah ini,

Jadwal  Lengkap Beserta Hasil Pertandingan

Group Stage A Dan B

Stream A ( 8 Oktober 2022 )

  • Team Secret vs Tempest

Hasil pertandingan: Team Secret berhasil menaklukkan Tempest dengan Skor 2 – 0

  • T1 vs Team Liquid

Hasil Pertandingan: Team Liquid bungkam T1 dengan skor 0 – 2

  • Nouns vs Polaris Esport

Hasil pertandingan: Polaris mampu menumbangkan lawannya dengan skor 0 – 2 telak

  • Xtreme Gaming vs Virtus pro

Hasil pertandingan: Skor seri dengan jumlah 1 – 1

Baca juga:Konami Kembangkan Game Horor Baru

Stream B:

  • Nouns vs Natus Vincere

Hasil: Natus Vincere mengalahkan Nouns dengan skor 0 – 2

  • Polaris Esport vs Natus Vincere

Hasil: skor seri dengan angka 1 – 1

  • Tempest vs Vici Gaming

Hasil: Vici Gaming menang atas Tempest dengan 0 – 2

  • Tempest vs Niatus Vincere

Hasil:  Niatus Vincere menang atas Teempest sebanyak 0 – 2

Stream C:

  • Xtreme Gaming vs Team Liquid

Hasil: skor seri sebanyak 1-1

  • Xtreme Gaming vs Wildcard Gaming

Hasil: Xtreme menang dengan skor 2-0

  • Wildcard Gaming vs Vurtus Pro

Hasil: skor seri dengan 1 – 1

  • Team Liquid vs Infamous

Hasil: skor seri dengan jumlah 1 – 1

Stream D:

  • Virtus Pro vs Infamous

Hasil : Virtus Pro menang dengan skor 2 – 0

  • Vici Gaming vs Team Secret

Hasil : skor seri dengan jumlah 1 – 1

  • T1 vs Infamous

Hasil: skor seri dengan 1 – 1

  • Team Secret vs Nouns

Hasil: skor seri dengan jumlah 1 – 1

Tanggal 9 Oktober

Stream A

  • Team Secret vs Polaris Esport

Hasil: skor seri dengan 1 – 1

  • Vici Gaming vs Natus Vincere

Hasil: skor seri dengan jumlah 1 – 1

  • T1 vs Virtus Pro

Hasil: T1 memenangkan pertandingan dengan skor 1 – 0

  • Vici Gaming vs Polaris Esport

Hasil : Vici Gaming memenangkan pertandingan dengan skor 2 – 0

Stream B

  • T1 vs Extreme Gaming

Hasil Akhir: T1 menang atas Extreme Gaming dengan skor 2 – 0

  • Extreme Gaming vs Infamous

Hasil: Extreme Gaming menang atas Infamous dengan skor 2 – 0

  • Tempest vs Polaris

Hasil : Polaris memenangkan pertandingan atas Tempest dengan skor 0 – 2

  • T1 vs Wildcard Gaming

Hasil: skor seri dengan jumlah 1 – 1

Stream C

  • Vici Gaming vs Nouns

Hasil: Nouns memenangkan pertandingan dengan skor 0 – 2

  • Tempest vs Nouns

Hasil: skor seri dengan jumlah 1 – 1

  • Team Secret vs Natus Vincere

Hasil: Natus Vincere menang atas Team Secret dengan skor 0 – 1

Stream D

  • Wildcard Gaming vs Team Liquid

Hasil : Team Liquid menang atas Wildcard Gaming dengan skor 0 – 2

  • Team Liquid vs Virtus Pro

Hasil : Team Liquid menang atas Virtus Pro dengan skor 2 – 0

  • Infamous vs Wildcard Gaming

Hasil: Infamous menang atas Wildcard dengan  skor 1 – 0

Babak Playoff Kualifikasi Akhir

Dilaksanakan selama tiga hari untuk menentukan tim yang akan bertanding di The International 11 pada tanggal 10 s.d 12 Oktober

Upper Bracket Quarterfinal

Stream A

  • Team Secret vs Xtreme Gaming

Hasil: Team Secret menang atas Xtreme Gaming dengan  skor 2 – 1

  • Team Liquid vs Polaris Esport

Hasil : Team Liquid menang atas Polaris Esport dengan skor 2 – 1

Stream B

  • Natus Vincere vs T1

Hasil : T1 menang atas Naus Vincere Dengan  skor 1 – 2

  • Virtus Pro vs Vici Gaming

Hasil : Virtus Pro menang atas Vici Gaming dengan skor 2 – 1

Babak Lower Bracket 1

Stream A

  • Xtreme Gaming vs Infamous

Hasil: Xtreme Gaming menang atas Infamous dengan skor 2 – 1

  • Polaris Esport vs Wildcard Gaming

Hasil : Wildcard Gaming menang atas Polaris Esport dengan skor 0 – 2

Stream B

  • Natus Vincere vs Tempest

Hasil: Natus Vincere menang atas tempest dengan skor 2 – 0

  • Vici Gaming vs Nouns

Hasil: Vici Gaming menang atas Nouns dengan skor 2 – 0

Babak Upperbracket Semifinal

Rencananya akan digelar pada tanggal 11 Oktober besok. Berikut tim yang bertanding

Stream A

  • T1 vs Team Secret pukul 9 pagi WIB

Stream B

  • Virtus Pro vs Team Liquid pukul 9 pagi WIB

Lower Bracket Round 2

Stream A

  • Natus Vincere vs Xtreme Gaming pukul 12 siang WIB

Stream B

  • Vici Gaming vs Wildcard Gaming pukul 12 siang WIB

Lower Bracket Quarterfinal

Stream A

  • Team Liquid / Virtus Pro, tim lawan akan diumumkan nanti, pukul 3 sore WIB

Stream B

  • T1 / Team Secret, tim lawan akan diumumkan nanti, pukul 3 sore WIB

Untuk babak Upper Bracket final dan Lower Bracket Semifinal yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 besok jadwal lengkapnya  akan diumumkan segera.

Ini Daftar Pemain Yang Bertanding di Kualifikasi The International

Team Liquid The International
Team Liquid, tim asal Eropa Barat yang akan bertanding dalam Last Chance Qualifier | Team Liquid

Terdapat enam Region yang bertanding di ajang tersebut, masing – masing region mengirim dua tim saja

  1. Amerika Utara
  • Nouns
  • Wildcard Gaming
  1. Amerika Selatan
  • Infamous
  • Tempest
  1. Eropa Barat
  • Team Liquid
  • Team Secret
  1. Eropa Timur
  • Niatus Vincere
  • Virtus Pro
  1. Republik Rakyat Tiongkok
  • Vici Gaming
  • Xtreme Gaming
  1. Asia Tenggara
  • Polaris Esport
  • T1

Sistem Pertandingan Pada Babak Kualifikasi  The International 11

Kedua belas tim yang bertanding akan dibagi menjadi dua grup, keempat tim yang menang pertama kali akan memasuki babak selanjutnya yaitu Upper Bracket sementara yang kalah akan dikelompokkan di babak Lower Bracket.

Kemudian di masing-masing Bracket baik Upper maupun Lower, apabila menang pertandingan berhak mendapat slot di The International, skema diatas kurang lebih hampir serupa dengan MPL yang diadakan oleh Moonton.

Dapat Disaksikan Baik Melalui Twitch Maupun Youtube

Kamu bisa menyaksikan mereka melalui livestream di aplikasi Twitch dengan format judul PGL_ Dota2, PGL_DOTAEN2, PGL_DOTAEN3, dan PGL_DOTAEN4 untuk babak Group Stage

Babak Playoff bisa disaksikan di PGL_Dota2 dan PGL_DOTAEN2 dan babak final melalui Channel utama PGL di Twitch. Atau kamu dapat menontonnya melalui Youtubenya PGL apabila kamu tidak memiliki aplikasi Twitch.

TI10: Tumbangnya Juara Bertahan dan Duo #IndoPride

GAMEFINITY.ID, MEDAN – 15 Oktober menjadi hari yang cukup menyedihkan bagi fans Dota 2. Pasalnya, ada dua tim favorit yang harus tumbang setelah berjuang keras di Lower Bracket The International 10 (TI10), yakni OG sang back-to-back champion dan T1 yang diisi oleh duo support asal Indonesia.

OG yang digadang-gadang sebagai calon juara untuk ke-3 kalinya harus tumbang dengan skor telak 2-0 di tangan tim underdog, Team Spirit. Bahkan di match terakhir OG, midlaner dari Team Spirit, Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek sempat melakukan chat all dan menuliskan “ez game” (game gampang).

Sedangkan T1 harus tumbang di tangan Vici Gaming dalam seri BO3, padahal mereka berhasil memenangkan game pertama dengan cukup mudah berkat Karl yang mendapatkan hero andalannya, Lina.

Di game kedua, Vici Gaming mengambil hero-hero dengan kemampuan teamfight dan pemberian vision yang sangat bagus yakni Elder Titan, Beastmaster dan Weaver. Meskipun Xepher sempat memberi perlawanan dengan Aghanim Scepter di Dawnbreaker-nya, hal itu belum cukup untuk menghentikan combo Chronosphere Faceless Void dan damage autoattack Lina.

Game ketiga sekaligus terakhir bisa dibilang lebih parah lagi. T1 yang mengambil Batrider benar-benar di-counter oleh Vengeful Spirit. Dengan line-up yang penuh dengan disabler, Vici Gaming mampu melakukan kiting terhadap herohero T1 terutama Wraith King 23savage yang berujung gugurnya pejuang IndoPride kita.

Waduh! The International 10 Terancam Gagal Terselenggara di Swedia!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kabar buruk datang dari ajang Esports tertinggi Dota 2. Pasalnya kompetisi kasta tertinggi Dota 2, The International 10 terancam batal karena masalah perizinan.

Berita perihal terancamnya TI 10 datang dari internal beta tester dan figur komunitas Dota 2, Wykrhm Reddy. Wykrhm Reddy mengabarkan bahwa Valve tengah dihadapi masalah perizinan penyelenggaraan TI 10 di Stockholm, Swedia.

Valve sendiri pada awalnya mengumumkan bahwa The International 10 akan diselenggarakan di Avicii Arena, Stockholm, Swedia. Persiapan yang matang sudah dilakukan oleh Valve demi kelancaran kompetisi tertinggi Dota 2 ini.

Namun sayang, ternyata pemerintah Swedia tidak mengizinkan terselenggaranya TI10 di Swedia. Alasannya adalah Asosiasi Olahraga Swedia menganggap bahwa The International 10 bukanlah event olahraga elit seperti Olimpiade.

Hal tersebut ternyata berimbas tidak hanya dari tempat atau venue saja. Para pemain, talent, caster, dan staff yang ikut serta dalam turnamen akan kesulitan untuk mendapatkan Visa dan masuk ke Swedia.

Upaya Yang Dilakukan Oleh Valve

Dalam menghadapi masalah perizinan tersebut, Valve telah melakukan berbagai upaya untuk tetap bisa mengadakan TI 10 di Swedia.

Setelah mendapat berita ditolaknya izin Valve oleh Asosiasi Olahraga Swedia, Valve langsung menghubungi Kementerian Dalam Negeri Swedia dan meminta agar The International 10 dianggap sebagai event olahraga elit. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Kementerian Dalam Negeri Swedia.

Kemudian pada 9 Juni 2021 Valve mencoba untuk membujuk Pemerintah Swedia untuk mengubah status The International 10 sebagai event olahraga elit. Sayangnya, Pemerintah Swedia belum mampu untuk memberikan bantuan terkait hal tersebut.

Kini Valve sedang mencari lokasi alternatif apabila The International 10 batal diselenggarakan di Swedia. Beberapa nominasi terkuat adalah Finlandia dan Ukraina.

Reaksi Komunitas Dota 2

Alliance, tim asal Swedia pernah memenangkan The International 3

Tentunya berita kurang baik ini mendapatkan berbagai reaksi dari pro player, tim, dan komunitas Dota 2.

Salah satu legenda Dota 2 dan pemenang The International 2013, Jonathan “Loda” Berg mengritik keras kebijakan pemerintah Swedia tersebut.

Sebagai warga negara Swedia, Loda beranggapan bahwa pemerintah Swedia tidak mendukung para pro player dan organisasi Esports yang telah mengharumkan nama Swedia seperti dirinya dan tim Alliance.

Padahal Swedia dianggap sebagai produsen pro player Dota 2 berkualitas seperti Zai, s4, INsan1a, AdmiralBulldog, dan lain-lain.

Kemudian reaksi negatif juga datang dari Direktur Operasional dan Manajer Team Secret, Matthew “Cyborgmatt” Bailey. Ia beranggapan dengan adanya event Esports seperti Dreamhack sangat membantu perekonomian Swedia lewat datangnya turis dan visa.

Sampai saat ini Valve masih belum bisa mengumumkan kelanjutan dari masalah perizinan TI10. Yang pasti seluruh komunitas Dota 2 sangat berharap kepada Valve apapun yang terjadi TI10 harus tetap berjalan di tahun ini.