Tag Archives: tokyo ghoul

7 Film Mackenyu Arata Pemeran Zoro Live Action

GAMEFINITY.ID, Bekasi   Dalam live action One Piece Salah satu karakter yang menonjol ialah Roronoa Zoro yang diperankan oleh Mackenyu Arata. Trending hingga saat ini usai dirilis Netflix pada 31 Agustus 2023 lalu.

Banyak mendapat ulasan positif mengenai serial live action diadaptasi dari manga dan anime dengan judul yang sama karya Eiichiro Oda. Soal pemilihan pemain juga tidak luput dari respon yang positif, apalagi Oda turut terjun langsung dalam pemilihannya.

Bila dibandingkan dengan aktor-aktor pemeran kru bajak laut Topi Jerami di serialnya, Mackenyu terbilang mempunyai jam terbang yang lebih tinggi. Hebatnya, aktor Jepang kelahiran tahun 1996 ini sudah membintangi banyak proyek adaptasi live action anime sebelum One Piece.

Mackenyu Arata Bintangi Film ini, Sebelum Jadi Roronoa Zoro di One Piece

One Piece Live Action

Berdasarkan laman Kincir, berikut proyek live action anime yang dibintangi Mackenyu sebelum menjadi Roronoa Zoro di One Piece.

  • Seiya the Pegasus Knight – Knights of the Zodiac (2023)

Mackanye Arata

Beberapa bulan sebelum serial live action One Piece resmi dirilis, Mackenyu juga tengah membintangi proyek adaptasi live action yakni Knights of the Zodiac. Film ini ialah adaptasi dari anime Saint Seiya yang terkenal pada era 1980 hingga 1990-an.

Di sini Mackenyu menjadi pemeran utamanya yakni Seiya the Pegasus Knight. Sayangnya film ini mendapat respon negatif secara keseluruhan namun penampilannya mendapat banyak pujian dari para kritikus.

Baca juga: 

  • Shttp://one piece live actioncar – Fullmetal Alchemist: The Revenge of Scar (2022)

Mackenyu Arata

Dalam film kedua dan ketiga dari adaptasi live action anime Fullmetal Alchemist, Mackenyu berperan sebagai villain bernama Scar. Sosoknya yang sangat kompleks ini berhasil diperankan dengan baik oleh Mackenyu dan diakui sang kreator Fullmetal Alchemist.

  • Yukishiro Enishi – Rurouni Kenshin: The Final (2021)

Mackanye Arata

Rurouni Kenshin atau yang dikenal dengan Samurai X hingga saat ini menjadi proyek live action terbaik yang pernah dibuat. Berkat keberhasilan, adaptasi live action Rurouni Kenshin sudah berkembang menjadi lima film hingga menjadi sebuah franchise.

Dalam film keempatnya yang berjudul Rurouni Kenshin: The Final yang tayang pada tahun 2021 lalu, ia menjadi villain utama yakni Yukishiro Enishi yang meruapkan pemimpin mafia. Mackenyu pun berhasil memukau banyak penggemar dan banyak pujian. Bahkan performanya melebihi sang karakter utama Himura Kenshin yang diperankan Takeru Satoh.

Baca juga:

  • Sōta – Tokyo Ghoul S (2019)

Mackanye Arata

Mackenyu sendiri terlibat dalam film kedua live action anime yang berjudul Tokyo Ghoul S. Tokyo Ghoul menjadi salah satu anime dark fantasy yang sangat populer di dunia hingga diadaptasi menjadi dua film live action.

Dalam film Tokyo Ghoul S, Mackenyu berperan sebagai Sōta, tokoh antagonis utama. Penampilannya juga sangat minim namun tetap sukses sebagai scene stealer pada film ini.

Baca juga –

  • Kazuya Tōjigamori – Peach Girl (2017)

Mackanye Arata

Mackenyu membintangi film live action Peach Girl yang diadaptasi dari anime dengan judul yang sama. Film yang tayang pada tahun 2017 lalu, ia berperan sebagai Kazuya Tōjigamori atau dikenal dengan nama Tōji, seorang laki-laki yang disukai Momo Adachi, sang karakter utama perempuan.

Meskipun Mackenyu dikenal dengan aktor spesialis aksi, nyatanya ia juga bisa memerankan karakter di genre romantis.

  • Okuyasu Nijimura – JoJo’s Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable Chapter I (2017)

Mackenyu Arata

Adakah di antara kalian yang pernah mendengar anime JoJo’s Bizarre Adventure? Pada tahun 2017 lalu anime tersebut diadaptasi menjadi film live-action dan Mackenyu membintanginya.

Dengan perannya sebagai Okuyasi Nijimura, dirinya sampai menaikkan berat badan hingga delapan kilogram agar karakternya sesuai dengan versi anime.

Baca juga: 

  • Arata Wataya – Chihayafuru (2016)

Mackenyu Arata

Proyek live action anime pertama Mackenyu ialah Chihayafuru yang dirilis pada tahun 2016 lalu. Dalam film Jepang dengan genre drama remaja ini, dirinya berperan sebagai Arata Wataya, seorang ahli kuruta yang mengejar mimpinya menjadi juara di Jepang.

Performanya dalam film ini mendapat banyak pujian. Tidak heran bila Mackenyu terus mendapatkan peran Wataya pada dua sekuel berikutnya.

Beberapa Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sekuel serial anime sering kali menimbulkan antisipasi yang besar karena para penggemar sangat ingin kembali membenamkan diri dalam dunia dan karakter yang sangat mereka sukai di serial aslinya.

Namun, terlepas dari niat terbaik pembuatnya, terkadang sekuel ini bisa mengecewakan dan terkadang bahkan menyebabkan proyek tersebut ditinggalkan. Faktor apa saja yang menyebabkan kegagalan sekuel anime.

Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

Kurangnya sumber materi dapat menjadi masalah. Dalam banyak kasus, serial anime didasarkan pada manga, novel ringan, atau video game. Jika materi sumber belum cukup maju untuk memberikan dasar yang kuat untuk sebuah sekuel, pembuat konten mungkin terpaksa menciptakan cerita baru atau menyusun alur cerita , yang sering kali menghasilkan produk akhir yang kurang kohesif dan memuaskan.

Perubahan dalam tim kreatif bisa menjadi salah satu faktornya. Terkadang penulis asli, sutradara, dan desainer karakter mungkin tidak dapat mengerjakan sekuelnya, sehingga menyebabkan perubahan dalam visi dan gaya serial tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya konsistensi dengan serial aslinya dan ketidakpuasan di kalangan penggemar yang mengharapkan kesinambungan dalam hal kualitas dan nada.

Baca Juga:

Black Butler

Beberapa Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

Seasons pertama Black Butler awalnya mengikuti materi sumbernya, tetapi plotnya pada akhirnya menyimpang ke orisinalitas studio untuk anime, dan seasons tersebut diakhiri dengan Sebastian mengambil jiwa Ciel.

Namun kejadian tersebut tidak menghentikan Black Butler 2nd Season untuk mencoba melanjutkan cerita, dan hasilnya meninggalkan rasa yang tidak enak di hati para penggemar. Benar-benar orisinal dari animenya, Black Butler Musim ke-2 memburuk karena karakter barunya yang tidak simpatik, penuh plot hole, dan cerita yang tidak mengesankan dengan kesimpulan yang benar-benar tidak memuaskan.

Nanatsu no Taizai

Beberapa Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

Nanatsu no Taizai memiliki awal yang sangat menjanjikan. Menampilkan sekelompok ksatria beraneka ragam yang berjuang untuk merebut kembali kerajaan. Tampil dengan karakter yang aneh tapi menyenangkan dan animasinya energik dan bersemangat.

Sayangnya produksi anime Shonen ini dipindahkan ke Studio Deen mulai seasons ketiga dan seterusnya. Itulah awal dari akhir anime ini. Dengan animasi yang buruk dan tidak mengesankan, battle seru Nanatsu no Taizai menjadi sangat buruk dan sulit untuk ditonton. Lebih buruk lagi, ceritanya juga mulai berantakan karena kehilangan plotnya, menyia-nyiakan premis dan karakternya yang mendekati akhir.

Baca juga: 

One Punch Man

Beberapa Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

Hanya sedikit anime yang berhasil memberikan dampak sebesar One Punch Man di musim pertamanya, menampilkan Saitama yang kuat namun membosankan saat dia dengan acuh tak acuh menyelamatkan dunia dengan satu pukulan.

Tampil dengan animasi luar biasa yang memberi bobot pada kekuatan para pahlawan ini dan karakter yang cukup unik dan menyenangkan, banyak yang ingin melihat lebih banyak eksploitasi Saitama setelah musim pertama berakhir. Akhirnya season kedua pun tiba, namun sayangnya mengecewakan.

Peralihan dari Madhouse ke JC STAFF menyebabkan kualitas animasinya pucat dibandingkan seasons aslinya, dan kurangnya humor atau fokus pada Saitama sendiri menyebabkan sekuel ini dengan cepat kehilangan daya tariknya.

Tokyo Ghoul

Beberapa Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

Tokyo Ghoul dengan cepat menjadi terkenal di musim awalnya. Meski tidak sempurna, ceritanya berhasil menjaga koheren, sesuatu yang tidak bisa dikatakan di seri selanjutnya. Musim kedua membuat kesalahan besar dengan mencoba mencampurkan konten asli dari anime hanya dengan potongan plot manga, dan hasilnya adalah kekacauan tak menentu.

Tokyo Ghoul:re mencoba melanjutkan setelah seasons kedua, tetapi temponya yang terburu-buru dan animasi berkualitas rendah tidak membantu. Singkatnya, Tokyo Ghoul tersandung setelah musim pertamanya dan tidak pernah pulih sepenuhnya.

Baca juga: 

Yakusoku no Neverland

Beberapa Anime yang Miliki Sekuel Paling Buruk

Yakusoku no Neverland memikat pemirsa dengan premisnya yang gelap, visual yang mencolok, tokoh antagonis yang sama menakutkannya, dan semangat abadi anak-anak Grace Field saat mereka berusaha melarikan diri dari nasib mereka.

Serial ini siap untuk melanjutkan kisah intensnya setelah seasons pertama berakhir, tetapi semuanya menjadi tidak beres di musim kedua. Meskipun awalnya berjalan baik, pemirsa mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres, dengan detail dan karakter dari manga yang dihilangkan seiring perkembangan anime.

Hal ini menjadi lebih buruk ketika alur cerita yang sangat dinanti-nantikan dilewati. Anime ini melewati lebih dari seratus bab manga konten cerita, mengubah seasons yang sangat dinanti ini menjadi kekecewaan bagi banyak fans. Yakusoku no Neverland naik tinggi hanya untuk jatuh.

Itulah beberapa anime yang hadir dengan sekuel buruk untuk skelaiber anime pada masanya masing-masing.Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sui Ishida Selaku Author anggap Tokyo Ghoul Produk Gagal

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Merayakan bahwa manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Sui Ishida , Choujin X , akan mulai diterbitkan di Jerman , Manga Passion mewawancarai Ishida tentang pembuatan karya ini dan kesuksesannya dengan Tokyo Ghoul. Meskipun dikomentari beragam hal, yang terpenting adalah persepsi Ishida terhadap karya yang dibintangi oleh Ken Kaneki.

Sui Ishida Tidak Kepikiran jika Tokyo Ghoul Sesukses ini

Dalam satu forum wawancara, Sui Ishida sempat diberikan serentet pertanyaan mengenai serial manga-nya, seperti Choujin X dan Tokyo Ghoul. Dalam salah satu pertanyaan jika Sui Ishida merasa mendapatkan tekanan untuk berhasil dalam titik tertentu, kemudian bagaimana dirinya menghadapi ekspektasi para penggemar.

Tokyo Ghoul Series

Sui Ishida menjawab satu pertanyaan ini dengan bagaimana dirinya menghadapi ekspektasi para penggemar. Dirinya sendiri mengakui tidak mengingat jika ada satu tekanan yang membuat dirinya berhasil. Hanya saja Sui Ishida tidak akan berfikir jika Tokyo Ghoul akan menjadi sukses seperti saat ini.

Baca Juga:

Problematika Author yang Kesulitan dapat Chemistry Penggemar

Anehnya Ishida mengaku kesulitan berhubungan dengan para pembacanya dan memahami orang seperti apa yang menikmati manga-nya. Ketidakjelasan ini membuat si pengarang tetap setia pada gayanya sendiri, menghindari penyesuaian secara eksklusif dengan preferensi pembaca.

Ishida menyadari bahwa fokus berlebihan untuk menyenangkan orang lain dapat berdampak negatif pada gaya artistiknya, yang menjelaskan keunikan dan orisinalitas daripada gambarnya.

Terlepas dari pandangan kritisnya atas kesuksesannya, Ishida berbagi kegembiraannya saat pembaca menemukan hubungan dengan karyanya. Ishida ungkap jika dirinya sangat senang jika para pembaca menyukai karyanya setelah dirinya lewati berbagai rintangan.

Tokyo Ghoul Series

Pada akhirnya, penulis menghadapi tekanan untuk mengatasi rintangannya sendiri dalam setiap karya baru yang Ishida buat, baik itu Tokyo Ghoul atau manga terbarunya, Choujin X. Fokusnya pada pencapaian pribadi dan keinginannya untuk melampaui harapannya sendiri telah menjadi sumber tekanan yang terbesar baginya.

Sui Ishida terus menentang konvensi dan membuat jejaknya sendiri di industri manga. Ketulusan dan dedikasinya pada karya seninya membuatnya menjadi penulis yang benar-benar unik. Meskipun mungkin tidak menganggap Tokyo Ghoul sukses dalam pengertian tradisional, kemampuannya untuk dapat terhubung dengan pembaca tetap tidak dapat disangkal.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Daftar Anime Yang Layak Remake dan Wajib Dinantikan

GAMEFINITY.ID, PATI – Anime adalah salah satu jenis hiburan yang sangat populer di seluruh dunia. Beberapa anime telah menjadi sangat terkenal dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Tak sedikit anime terkadang sangat diharapkan untuk mendapatkan versi remake. Faktor-faktor yang mendorong hal ini mulai dari kualitas grafis yang sangat jadul sehingga sulit diikuti hingga hancurnya adaptasi cerita dari sumber aslinya. Berikut adalah beberapa contoh anime yang layak mendapatkan remake.

Cobow Bebop

tokyo ghoul

Cowboy Bebop adalah serial TV anime science fiction yang tayang pada tahun 1998 di Jepang yang diproduksi oleh Sunrise. Serial ini menceritakan tentang petualangan sekelompok bounty hunter yang bepergian dengan pesawat ruang angkasa mereka, Bebop, sekaligus memburu penjahat paling berbahaya di galaksi.

Tokoh utama dari anime ini bernama Spike Spiegel, seorang mantan anggota organisasi kriminal, bersama dengan teman-temannya berpetualang mengelilingi galaksi. Serial ini terkenal dengan campuran action, drama, dan komedi serta karakterisasi dari masing karakter yang sangat kuat. Cowboy Bebop telah dipuji secara luas karena penceritaannya, pengembangan karakter, dan gaya animasinya. Tak heran jika anime ini sangat dinantikan versi remake-nya dengan peningkatan kualitas grafis serta animasinya.

Akira

tokyo ghoul

Akira menceritakan kisah Shotaro Kaneda, seorang pemimpin geng motor remaja dan temannya Tetsuo Shima yang terlibat dalam konflik pemerintah yang melibatkan seorang anak misterius dengan kemampuan super. Berlatar di Neo-Tokyo pasca apokaliptik, sutradara Katsuhiro Otomo berhasil menyajikan anime science fiction dengan nuansa cyberpunk yang begitu kental.

Film ini sangat dipuji dari segi animasinya yang inovatif, dan penceritaan yang unik. Tema yang dibawakan juga sangat menggugah pikiran kala itu seperti pemerintahan yang korup, dampak perang, dan kekuasaan yang tek terkendali. Akira telah memberikan pengaruh yang signifikan pada perkembangan pop culture di dunia serta dipuji secara luas oleh para kritikus karena kualitas animasi yang sangat artistik.

Berserk

tokyo ghoul

Berserk pertama kali tayang di jepang pada tahun 1997. Diadaptasi dari manga yang berjudul sama karya Kentaro Miura, Berserk membawakan cerita dark fantasy yang penuh dengan kebrutalan. Berkisah tentang Guts, seorang mercenary yang ingin membalas dendam kepada mantan sahabatnya, Griffith, yang telah berkhianat dan mengubah rekan – rekan mereka menjadi iblis.

Serial ini sebenarnya sempat mendapatkan lanjutan sebanyak 2 season dengan total episode sebanyak 24. Namun tak sedikit fans yang mengeluhkan mengenai kualitas animasi yang dibawakan pada animenya yang tayang pada tahun 2016. Maka dari itu banyak yang mengharapkan untuk serial ini mendapatkan remake dengan kualitas anime yang jauh lebih baik dari 2 season sebelumnya.

Baca juga: Blue Exorcist Dapat Serial Anime Baru, Rilis Teaser Perdana

The Promised Neverland

remake

The Promised Neverland merupakan serial televisi anime yang diproduksi oleh CloverWorks yang pertama kali ditayangkan pada Januari 2019. Sama seperti Berserk, The Promised Neverland juga membawakan tema dark fantasy. Berkisah mengenai sekelompok anak yatim piatu yang berencana untuk kabur dari panti asuhan setelah mereka mengetahui rahasia dibalik tempat tersebut.

Pada penayangan pertamanya serial ini mendapatkan banyak pujian mulai dari kualitas grafis, animasi, hingga soundtracknya. Namun semua itu dihancurkan begitu saja di season 2. Cerita yang sangat berbeda dari sumber aslinya menjadi faktor kehancuran serial ini. Bahkan di situs Myanimelist, season 2 dari The Promised Neverland hanya mendapatkan skor 5, sangat jauh jika dibandingkan dengan season sebelumnya yang mampu menyentuh angka 8.5. Parahnya lagi tak sedikit penggemar dari The Promised Neverland yang mengganggap jika season 2 dari The Promised Neverland tidak pernah ada.

Tokyo Ghoul

remake

Akhirnya kita sampai di list terakhir. Bisa dibilang mungkin anime ini merupakan anime yang sangat sekali diharapkan untuk di-remake oleh para fans anime di seluruh dunia.

Tokyo Ghoul adalah serial TV anime yang diadaptasi dari manga karya Sui Ishida. Cerita berpusat pada Ken Kaneki, seorang mahasiswa yang nyaris tidak selamat dari pertemuan mematikan dengan Rize Kamishiro, seorang wanita yang ternyata adalah Ghoul, makhluk mirip manusia yang bertahan hidup dengan memakan daging manusia. Akibat pertemuan itu, Kaneki terpaksa menjalani operasi yang mengubahnya menjadi setengah Ghoul.

Nyaris mirip dengan The Promised Neverland, Tokyo Ghoul juga tidak begitu sukses pada penayangan setelah season pertama. Perbedaan cerita dari sumber aslinya lagi-lagi menjadi faktor utama yang ternyata berefek hingga ke season setelahnya. Kualitas yang sangat jauh dengan manga membuat para fans melayangkan protes hingga meminta remake Tokyo Ghoul. Bahkan beberapa waktu lalu sempat trending di twitter mengenai fans yang meminta Tokyo Ghoul untuk di-remake oleh studio Ufotable atau Mappa.

Bagaimana menurut kalian? Apa ada anime yang kalian harapkan untuk mendapatkan remake? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id