Tag Archives: Tom Clancy’s XDefiant

XDefiant Ditunda hingga Waktu yang Tak Ditentukan! Ada Apa?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft lagi-lagi menunda peluncuran resmi XDefiant setelah sebelumnya berharap akan merilisnya secara utuh bulan ini. Kabar buruknya lagi, jadwal tersebut kini tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyusul public test yang memberi hasil tidak konsisten terhadap game-nya yang harus diatasi.

Sebelumnya Tertunda Karena Sertifikasi Xbox dan PlayStation

XDefiant Ubisoft

Saat Ubisoft Forward Juni lalu, Ubisoft berharap bisa merilis XDefiant pada akhir musim panas untuk publik dengan satu lagi “open session” digelar pada 21-23 Juni 2023. Saat itu, tim pengembang membagikan roadmap untuk Preseason dan Year 1-nya.

Kenyataannya, tim pengembang mengumumkan melalui laman resmi bahwa perilisannya harus tertunda hingga musim gugur antara pertengahan September dan Oktober. Alasannya, XDefiant tidak berhasil dalam uji sertifikasi PlayStation dan Xbox.

Mark Rubin selaku produser mengaku Ubisoft sudah memulai proses sertifikasi game FPS free-to-play besutannya itu di PlayStation dan Xbox pada akhir Juli. Namun, game tersebut ternyata membutuhkan lebih banyak perbaikan daripada yang diharapkan demi memenuhi standar platform.

Ubisoft Kembali Menunda Peluncuran XDefiant, Kini Tidak Memiliki Jadwal Pasti

Kabar buruknya lagi, Ubisoft mengumumkan XDefiant kini harus mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan. Artinya game yang digadang-gadang sebagai saingan berat Call of Duty itu tidak memiliki jadwal rilis.

Baca juga:

Dalam pernyataan resmi di media sosial, tim pengembang mengaku hasil tidak konsisten dalam pengalaman game yang harus diperbaiki menjadi pemicunya. Mereka memilih untuk menunda perilisan resmi sekaligus Preseason dari XDefiant.

“Tim [kami] akan terus mengatasi masalah-masalah ini dan mengujinya agar memastikan kami bisa mencapai tujuan demi menghasilkan arcade shooter terbaik di kelasnya. Kami akanmembagikan informasi lebih lanjut tentang Preseason dan testing,” tulis tim pengembang.

Mark Rubin juga membagikan pernyataan resmi melalui Twitter. Ia membagikan detail lebih lengkap bagaimana feedback dari public test bisa memperbaiki game. Ia mengaku pergerakan karakter sangat janggal bagi beberapa orang, dengan slide-nya terasa nerfed dan terpotong oleh frame spike.

“Aku tahu ini menyebalkan kami harus memindahkan tanggal rilis terutama sudah sangat dekat dan bahwa banyak game hebat dan mereka tidak ingin menunggu agar bisa bermain, tapi aku lebih baik mengantarkan game yang lebih baik untuk semuanya. Tujuan kami untuk game ini agar menjadi sesuatu hal yang mengajak pemain bisa kembali selama beberapa tahgun dan untuk melakukannya, kami harus membangunnya bersama komunitas,” tulis Rubin.

Hal ini sangat disayangkan mengingat closed beta test pada April lalu berhasil mencapai hasil menjanjikan. Banyak yang mengatakan game FPS besutan Ubisoft itu bisa bersaing dengan Call of Duty. Ditambah, angka tontonan stream game-nya di Twitch sudah sangat tinggi, bahkan mengalahkan Modern Warfare 2.

Saat ini, XDefiant belum memiliki jadwal rilis. Setidaknya, game FPS itu akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

3 Alasan XDefiant Berpotensi Jadi Saingan Berat Call of Duty

GAMEFINITY.ID, Bandung – XDefiant merupakan game first person shooter yang akan datang dari Ubisoft. Game tersebut sudah mengakhiri tahap closed beta pertamanya pada 25 April 2023. Begitu banyak pemain yang terkesan dengan gameplay-nya sejauh ini, bahkan beberapa di antara mereka menganggap XDefiant dapat bersaing dengan Call of Duty.

Mengingat banyak sekali game FPS yang mencoba untuk menyaingi Call of Duty, ada yang mendekati popularitasnya, tapi banyak juga yang gagal. XDefiant menjadi salah satu yang setidaknya berpotensi menjadi saingan berat bagi franchise FPS milik Activision itu. Inilah tiga alasan XDefiant berpotensi menjadi saingan berat Call of Duty.

Gameplay XDefiant yang Variatif dan Fluid

XDefiant gameplay Call of Duty competitor
Gameplay XDefiant

Sebenarnya jika melihat dari gameplay, mudah untuk menganggap XDefiant tidak memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan game FPS lain seperti Call of Duty, Valorant, Counter-Strike, dan bahkan game besutan Ubisoft sendiri Rainbow Six Siege. Namun, ternyata penggemar sudah memuji game FPS free-to-play besutan Ubisoft itu.

Baca juga:

XDefiant factions Call of Duty competitor
5 faction di XDefiant

Gameplay-nya mungkin dapat disebut sebagai kombinasi antara gaya Call of Duty dan Valorant, tetapi XDefiant memiliki keunikan dari sistem faction-nya. Terdapat lima faction berdasarkan beberapa game Ubisoft sebelumnya, termasuk di antaranya dari franchise Tom Clancy’s. Kelimanya adalah Libertad, Phantoms, Echelon, Cleaners, dan DedSec.

Masing-masing faction memiliki ability yang berbeda-beda, termasuk 2 basic abilities, Passive dan Ultra (mirip dengan Ultimate di Valorant). Sambil mengombinasikan sistem ini dengan gameplay bergaya Call of Duty, tidak heran pemain sudah terkesan dengan gameplay-nya.

Terlebih, Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 dikritik karena menghapus sistem pergerakan yang sudah digemari penggemarnya. Sebaliknya, XDefiant justru menerapkan sistem pergerakan fluid seperti di Call of Duty. Pemain dapat melakukan slide di sekitar map, dengan cepat berlindung atau take cover, dan mengecoh lawan. Tentunya, pemain akan mendapat keuntungan dengan mempelajari sistem pergerakan seperti ini.

XDefiant modes and maps call of duty competitor
Maps & Modes di XDefiant

Ditambah lagi, map-nya juga sangat variatif. Tidak hanya menghadirkan 14 map saat closed beta pertama, semua map tersebut terlihat berwarna dan menyenangkan bagi pemainnya.

Kepedulian Ubisoft pada Komunitasnya

Sejauh ini, Ubisoft tampak terus berkomunikasi dengan komunitas XDefiant. Ini menunjukkan kepedulian tim pengembang pada pemainnya. Sebaliknya, komunitas Call of Duty justru kecewa dengan Activision akhir-akhir ini. Pemain Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 menilai gameplay-nya kurang begitu variatif.

Baca juga:

Ubisoft mendengarkan penggemar dan memastikan game FPS terbarunya itu dapat menjadi ramah penggemar. Mereka bahkan aktif mempromosikan game ini di media sosial. Tim pengembang juga sering meminta saran penggemar agar membuat XDefiant menjadi game FPS terbaik.

Saat perilisan resminya kelak, ini menjadi momen ujian bagi Ubisoft untuk mempertahankan kepeduliannya terhadap penggemar.

Angka Penonton yang sudah Tinggi di Twitch

Ubisoft juga mengandalkan pro player dan streamer untuk mempromosikan game ini selama tahap closed beta pertama berlangsung. Banyak di antara mereka bermain sambil melakukan stream di Twitch. Terlebih, Ubisoft juga menggelar event closed beta Twitch drops.

Dot Esports mencatat XDefiant sudah mencapai total 2,8 juta jam tontonan pada 15-18 April 2023, dengan rata-rata lebih dari 38 ribu penonton. Sebagai perbandingan, Modern Warfare 2 hanya mencapai 2 juta jam tontonan dan rata-rata 28 ribu penonton. Bisa saja ini dipicu oleh kekecewaan penggemar terhadap season ketiga dari Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0.

Baca juga:

Tiga alasan tadi menjadi alasan XDefiant berpotensi menjadi saingan berat Call of Duty. Persaingan sesungguhnya akan dimulai saat Ubisoft merilis game FPS free-to-play besutannya itu kelak. Bisa saja XDefiant dapat melampaui Call of Duty, apalagi sebagai free-to-play saja sudah menjadi keuntungan tersendiri.

XDefiant akan tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.

Tom Clancy’s XDefiant, Game Free to Play Multiplayer FPS Terbaru dari Ubisoft

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Ubisoft baru saja mengumumkan game terbaru mereka yaitu Tom Clancy’s XDefiant. Tom Clancy’s XDefiant sendiri adalah game 6v6 free-to-play FPS dari Tom Clancyverse dengan eleman shooter yang intens atau fast-paced seperti pada game Call of Duty.

Dikembangkan oleh Ubisoft San Francisco, game ini akan menghadirkan pertempuran antar tim dengan anggota dari faksi khusus. Setiap faksi akan memiliki dinamika permainan serta kemampuan tersendiri.

Ada empat faksi dalam game ini, yang mana terinspirasi dari seri Tom Clancy’s sebelumnya. Faksi tersebut terdiri dari Echelon (Splinter Cell), Wolves (Ghost Recon), Cleaners (The Division) dan Outcasts (The Division).

Semua faksi memiliki sejumlah karakter dengan skinnya masing-masing yang disebut Defiant. Nantinya kalian dapat bebas membuat tim dengan mencampurkan dari faksi apapun.

“Faksi berada di jantung permainan. Mereka terinspirasi oleh grup maverick dari seluruh game Tom Clancy dan seterusnya. Dari inspirasi ini, kami menciptakan karakter dan gameplay baru yang unik untuk penembak kami. Dan kami akan terus menambah pemain yang beragam ini seiring dengan perkembangan permainan.”

Tom Clancy’s XDefiant

Game ini menawarkan berbagai macam arena kompetitif dan linear game mode, seperti Domination dan Escort. Selain itu, Ubisoft menjanjikan akan menghadirkan berbagai macam senjata serta attachment. Nantinya, Ubisoft akan terus menambahkan Defiant baru, faksi, ability, peta, mode, dan lainnya seiring perkembangan game.

Saat ini, game Tom Clancy’s XDefiant masih dalam pengembangan. Rencananya game ini akan hadir di PlayStation 4/5, PC, Xbox One, Xbox Series X/S, Amazon Luna dan Google Stadia dengan dengan fitur cross-play.

Ubisoft sendiri akan mengadakan tes tertutup yang akan dimulai pada 5 Agustus mendatang khusus bagi pengguna PC di Amerika dan Kanada. Nantinya Ubisoft masih akan mengadakan tes lanjutan, jadi untuk kalian yang tertarik bisa mendaftarkan disini.