Tag Archives: turn-based

Preview Rhythm Turn-Based Theatrhythm Final Bar Line

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Theatrhythm Final Bar Line merupakan permainan rhythm dari Square Enix yang menyajikan lebih dari 385 track musik dari seluruh seri Final Fantasy terpilih, ditambah dengan 100+ karakter dalam Final Fantasy juga.

Pemain juga bisa membeli Digital Deluxe dan Premium Digital Deluxe Editions dan mendapatkan akses menarik ke banyak lagu DLC, sudah termasuk dengan musik seri populer, seperti NieR, Saga Series, Live a Live, Octopath Traveler, dan banyak lainnya.

Daftar Lagu dan Mode di Theatrhythm Final Bar Line

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Ketika pemain pertama kali memasukkan pilihan lagu di Theatrhythm Final Bar Line, pemain akan diberikan 403 pilihan lagu yang menarik, dan masing-masing menunjukkan skor atau rate tertinggi pemain saat ini.

Pemain juga diberikan konfigurasi atau filter untuk mengurutkan musik-musik tersebut dengan berbagai kriteria, seperti urutan abjad atau seri. Pemain juga diberikan akses untuk mengubah kategori lagu dengan menekan kiri atau kanan pada D-pad.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Theatrhytm Final Bar Line setidaknya menghadirkan tiga mode, beberapanya seperti Standard, Pair, dan Simple. Untuk Standar mode, lagu yang dimainkan hanya dengan menekan petunjuk yang benar sendiri. Mekanismenya kurang lebih mirip Final Curtain di 3DS.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Lalu ada lagi Simple mode. Mode ini sangat cocok untuk pemain yang tidak menyukai sesuatu yang rumit. Hadir dengan 4 notes sejajar vertikal. Simple mode sendiri hampir sama seperti BangDream.

Terakhir ada Pair mode. Mode ini memungkinkan pemain untuk bermain secara pasangan, lebih tepatnya 2 notes yang berpasangan. Sedikit berbeda dengan Simple mode, Pair mode memungkinkan pemain untuk mendapatkan notes yang lewat secara bersamaan. Salah satu mode dimana pemain dapat main bersama dengan pemain lain, atau istilahnya P1 dan P2.

Baca Juga : Daftar Elite Troops Terkuat di Goddess of Victory: Nikke

Profil Card yang dapat di kustomisasi

Seperti game rhythm kebanyakan, Theatrhythm Final Bar Line juga memungkinkan pemain untuk memiliki profile card keren. Sebuah kartu yang berisi catatan permainan. Pemain dapat menyesuaikan ilustrasi atau kustom apapun itu untuk kartu yang satu ini.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Kartu profil tersebut kurang lebih berisi rhythm flow, playtime, achievment, completion rate, dan most played songs. Kartu ini juga memiliki 2 sisi berbeda yang menarik. Jika pemain membalik dan melihat sisi bagian belakang, sisi tersebut berisi informasi siapa saja yang biasa pemain gunakan dalam party, dan berapa banyak barang koleksi yang dikumpulkan.

Best Party adalah Buatan Sendiri

Seperti kebanyakan game rhythm pada umumnya, Theatrhythm Final Bar Line juga memberikan fungsi dimana pemain dapat memilih anggota party sendiri yang terdiri atas 4 anggota. Beberapa karakter dapat diperoleh dengan menyelesaikan quest seri untuk mendapatkan karakter yang ada sangkut paut dengan misi tersebut.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Pemain juga dapat memiliki karakter musuh yang akan diperoleh ketika menyelesaikan tahap terakhir dari masing-masing seri. Setidaknya ada 104 karakter Final Fantasy yang dapat pemain gunakan dalam party.

Itulah beberapa preview menarik dari Theatrhythm Final Bar Line yang akan dieksekusi langsung untuk Switch nanti. Game ini sendiri akan dirilis pada 16 Februari 2023 untuk Nintendo Switch dan PlayStation 4.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ninja Heroes New Era, Turn-based yang Bangkit dari Kubur

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ninja Heroes New Era merupakan salah satu idle RPG turn-based yang dapat dimainkan di mobile. Game yang sebelumnya pernah tenggelam, namun kini kembali hadir dengan judul yang fresh serta update menarik.

Ninja Heroes New Era kembali update belum lama ini oleh Kageherostudio. Game ini dapat dimainkan di platform mobile, Android.

Sinopsis Ninja Heroes New Era, Turnbased 1vs1 Lawas yang ‘Bangkit Dari Kubur

Melanjutkan kisah dari seorang phalwan dunia shinobi yang kini telah menjadi seorang kepala keluarga dan negara didunia yang damai dalam kedamaian yang cukup lama.

Dalam kedamaian yang terasa indah tersebut tidak disangka akan terjadi kerusakan akibat musuh baru yang lebih kuat dan powerful dari sebelumnya. Mampukah pak kades mengalahkan musuh tersebut?

Baca Juga : Review Naruto Senki, Game Naruto Fanmade yang Sempat Populer

Gameplay (9/10)

Review Ninja Heroes New Era
Gameplay – Ninja Heroes New Era, Turn-based Lawas ‘Bangkit Dari Kubur

NInja Heroes merupakan salah satu game idle turn-based yang diadaptasi dari animasi Jepang populer yang berjudul Naruto. Dalam pembawaannya yang menarik, hingga alur cerita yang masih masuk topik dalam permainan walau beberapa karakter tidak mengubah alur cerita yang ada.

Memiliki mekanisme yang cukup umum. Tampil dalam balutan idle dan turn-based 1vs1 yang keren. Dalam permainanny, pemain dapat membawa 3 karakter ninja berbeda untuk berpetualang dan memenangkan battle hingga 3 chance dalam petualangannya.

Ninja Heroes hadir dalam mode online, dan pemain dapat menantang pemain lainnya dalam mode challenge. Dalam ranah idle, pemain dapat memiliki karakter yang tidak terbatas. Karakter yang hadir ini terbentuk dalam kelompok rating seperti SSS, S, B, C, dan seterusnya.

Graphic (8/10)

Review Ninja Heroes New Era
Graphic – Ninja Heroes New Era, Turn-based Lawas ‘Bangkit Dari Kubur

Ninja Heroes merupakan game idle turnbased yangdapat dimainkan di mobile. Dalam pembawaan kebanyakan idle, game ini juga tampil dengan gaya visual yang sama, yaiu chibi style.

Ada yang menarik lagi yaitu penggambaran dan karakter yang cukup ekspresif dengan keberagaman dan sifat yang cenderung bersebrangan dengan aslinya.

Control (8/10)

Tidak ada yang dapat dibahas lebih lanjut mengenai kontrol dalam Ninja Heroes New Era. Memiliki mekanisme kotrol yang umum dan hanya mengandalkan touchscreen dalam mode nonbattle.

Untuk mode battle nya sendiri, setidaknya ada dua opsi konfigurasi yang pengaruhi tampilan pertarungan, yaitu opsi speed/normal dan opsi skip.

Addictive (8/10)

Review Ninja Heroes New Era
Addictive – Ninja Heroes New Era, Turn-based Lawas ‘Bangkit Dari Kubur

Hadir dengan gaya idle yang otomatis juga menampilkan banyak karakter menarik. Ninja Heroes New Era menampilkan mekanisme dan konsep permainan yang cukup menarik dengan menampilkan banyak keragaman didalamnya.

Ninja Heroes setidaknya hadir dalam beberapa kladifiksi karakter seperti SSS, S, B, C, D, dan banyak lainnya. Menghadirkan karakter dari semua generasi, baik dari series Naruto hingga Boruto.

Music (9/10)

Music yang dibawakan Ninja Heroes terbilang menarik. Alih-alih memilih untuk remake atau recreate musik lainnya, developer lebih memilih memasukkan musik atau song ikonik yang ada pada anime Naruto sebagai latar musik.

Beberapa latar musik tampil dengan beragam dan sesuai dengan kondisi atau situasi yang sedang dihadapi sang pemain itu sendiri.

Kelebihan

Dalam pembawaan dari dulu hingga sekarang tetaplah sama, Ninja Heroes kini tampil dengan pembaruan yang cukup signifikan. Pembaruan yang tampil lebih ramai, baik dalam karakter 2 generasi ini ataupun alur cerita yang dibawakan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Ninja Heroes New Era. Beberapa story ditiap tempat memiliki substory yang terbilang terlalu banyak, tidak dapat dirampungkan untuk beberapa alasan tertentu.

Sistem gacha yang cukup jahat, namun pada dasarnya Ninja Heroes kalau urusan gacha memang sedikit menyedihkan.

Untuk Ninja Heroes New Era, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Ninja Heroes New Era yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Coromon merupakan salah satu game JRPG Turn-Based yang memiliki mekanisme seperti Pokemon, Emerald ataupun sejenisnya. Game ini dirilis pada Maret 2022 oleh Freedom Games. Coromon dapat dimainkan di Platform Nintendo Switch, Android, iOS, Linux, Microsoft Windows, tvOS, dan Mac OS.

Sinopsis Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Berawal dar suatu region atau wilayah yang luas, Velua. Munculnya seorang penantang baru, chalengers baru, atau researcher baru dari masyarakat yang disebut sebagai Lux Solis. Dengan munculnya makhluk dan kekutana misterius yang menerpa tempat tinggal si main character. Makhluk yang beragam seperti hasil evolusi, yang lebih dikenal sebagai Coromon.

Baca Juga : Review Pokemon Emerald, Pokemon Series All Platform

Gameplay (9/10)

Review Coromon
Gameplay – Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Coromon memiliki mekanisme gameplay yang mirip dengan Pokemon seri Emerald ataupun Ruby. Coromon hanya dibedakan dari Pokemon Emerald adalah pada alur cerita dan konsep dalam permainannya. Untuk Coromon sendiri hadir dengan cukup baik dan fitur tambahan menarik yang lebih baik dari Pokemon, walaupun Coromon masihlah BETA.

Coromon sendiri memiliki 3 jenis klasifikasi dalam satuan tipe Coromon yaitu, Standard, Potent, dan Perfect. Setidaknya ada kurang dari 120 Coromon yang cukup menarik dan memiliki kemampuan maupun latar belakang yang beragam seperti salah satunya adalah Beezels, Coruga, dan Toruga.

Toruga ini merupakan nama ilmiah untuk mereka, pemain dapat memberikan nama Coromon-nya sesuka hati setelah menangkap Coromon menggunakan Spinner.

Coromon juga menghadirkan world map yang cukup luas dengan nama Velua. Pada awal permainan, pemain akan memulai permainan dikota pertama, pusat penelitian dan kota para Coromon, Lux Solis. Untuk mekanisme lainnya, nyaris serupa dengan Pokemon Emerald.

Graphic (9/10)

Review Coromon
Graphic – Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Coromon sendiri kalau urusan visual lebih unggul dari Pokemon Emerald ataupun seri game sejenisnya. Walau hadir dengan sudut padang yang sama, sama sama menggunakan sudut pandang 3/4 views, setidaknya Coromon lebih memperhatikan gesture, detail, dan teksture dari latar maupun aspek visual secara keseluruhan.

Pada saat Battle, Coromon tetap menekankan detil latar dan gerakan yang repeat namun cocok pada Coromon sendiri. Kaku? Gerakan di Coromon sendiri terbilang cukup halus untuk ukuran game Pixel.

Control (8/10)

Coromon mengandalkan tipe kontrol Touching karena game kali ini dimainkan di Mobile. Untuk kontrol gerak sendiri, setidaknya Coromon memiliki 3 tipe jenis penggerak, yaitu D-Pad, D-Pad, dan Analog.

D-Pad-nya ada dua? Coromon sendiri memiliki 2 tipe D-Pad yang hampir sama dan entah apapun itu masihlah memiliki fungsi dan mekanisme yang juga sama. Kalau untuk Analog, memungkinkan pemain untuk mengontrol karakter dengan lebih leluasa.

Selain kontrol penggerak, ada 2 tipe kontrol lain, yaitu untuk item dan running. Item ini hanya tersedia satu slot, dan dapat diisi dengan item apapun itu yang memiliki fungsi diluar battle. Untuk Running sendiri sudah pasti kalian tau apa fungsinya.

Addictive (9/10)

Review Coromon
Addictive – Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Coromon memiliki tingkat adiktif yang lebih baik. Hal ini didukung dengan sistem world building yang bagus ataupun Coromon-Coromon yang kece. Hal ini menjadi keunggulan dari Coromon sebagai game TurnBased. Hal i memungkinkan pemain untuk melakukan eksplor yang sangat jauh dan menemukan berbagai Coromon yang ebih baik dan tentunya Overpower, ataupun pemain dapat menantang para challengers ditiap daerah.

Music (9/10)

Memiliki aspek musik berpa Background Music dan Sound Effect yang menarik. Setidaknya menampilkan latar musik yang enak didengar dan nyaman. Untuk latar musik pada battle, memiliki nuansa yang berkesan bersemangat dan full power.

Untuk Sound Effect sendiri yang beragam, tergantung kondisi, baik ketika battle, erangan suara para Coromon yang bertarung. Adapun Sound Effect lainnya ketika mengeksekusi suatu item di world.

Kelebihan

Coromon memiliki setidaknya keunggulan yang tidak ada pada Pokemon series, salah satunya ada pada Visual dan kompleks yang diberikan.

Untuk urusan visual, Pokemon Emerald masih sedikit dibawah Coromon. Untuk fitur, Coromon juga masih ada di atas Pokemon. Lebih dari itu pemain dapat temukan sepanjang permainan Coromon.

Kekurangan

Sedikit kekuranga pada Coromon yang setidaknya dapat pemain rasaan ketika memainkan game TurnBased satu ini. Kekurangan tersebut tidak lain ada pada kontrol.

Kontrol pada Coromon sendiri terasa sedikit men-delay. Hal ini menjadi kekurangan yang menyulitkan pemain dalam melakukan pergerakan yang terkadang suka meleset.

Untuk Coromon, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Coromon yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review One Punch Man: The Strongest, Adaptasi tanpa Penyusut

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – One Punch Man: The Strongest menjadi salah satu RPG Turn-Based berbasis di Mobile. Game yang hadir dengan adaptasi penuh dari sumber berupa Animanga dengan judul yang sama, One Punch Man.

One Punch Man: The Strongest dirilis pada Oktober 2021, oleh FingerFun Limited. Game ini dapat dimainkan di Mobile Android dan IOS.

Baca Juga : Review DOKDO, Petualangan Arungi Lautan dan Kuasai Daratan

Sinopsis One Punch Man: The Strongest, Adaptasi tanpa Penyusut

Berkisah tentang seorang pemuda yang memutuskan menjadi pahlawan karena seorang anak kecil yang dirinya selamatkan di masa lalu, dialah Saitama.

Dalam mewujudkan mimpinya, Saitama terus berlatih keras hingga menembus limiter miliknya hingga menjadi Limitless. Cukup mengesankan karena kekuatan yang dimilikinya sangat over power.

Setiap musuh yang bertemu dengan Saitama akan tumbang dengan satu pukulan. Hal ini membuat gairah Saitama  sedikit memudar, dan berakhir memutuskan untuk gabung Asosiasi Pahlawan di negaranya.

Gameplay (8/10)

One Punch Man
Gameplay – Review One Punch Man: The Strongest, Adaptasi tanpa Penyusut

One Punch Man: The Strongest merupakan RPG Turn-Based yang berbasis di Platform Mobile, Android. Game ini mengusung Story yang terbarengi dengan konsep Turn-Based. One Punch Man: The Strongest juga hadir dengan fitur dan fungsi yang kompleks, guna meningkatkan pengalaman bermain player.

One Punch Man: The Strongest hadirkan berbagai macam karakter yang menarik. Karakter yang diadaptasi 100% bersumber dari Anime ataupun Manga dengan judul yang sama, One Punch Man. Berbagai fitur pendukung metode Turn-Based turut hadir dalam One Punch Man: The Strongest, seperti item pendukung yang dapat include di tiap karakter, hingga upgrade level untuk karakter deck milik pemain.

Hadir dengan berbagai macam kartu deck beragam, berisikan karakter fiksi Anime atau Manga tersebut. Sebuah hal umum, One Punch Man juga memiliki tingkatan kelangkaan untuk tiap kartu, dari yang terendah class D hingga tertinggi, SSR. Tidak terkecuali dengan item-item pendukung, aspek class mendukung segala item atau konsep dalam game.

Saitama adalah karakter utama dari One Punch Man. Uniknya adalah Saitama hanya berperan aktif dalam meneruskan jalan cerita, tetapi Saitama tidak diposisikan sebagai kartu deck. Saitama berperan sebagai kartu andalan bagi pemain, kartu andalan yang hanya dapat digunakan sekali dan mampu menghabisi musuh apapun sekali serang.

Graphic (9/10)

One Punch Man
Graphic – Review One Punch Man: The Strongest, Adaptasi tanpa Penyusut

One Punch Man: The Strongest sebagai game RPG Turn-Based yang di adaptasi penuh dari series serupa, turut menghadirkan karakter yang matching dengan anime-nya. Selain itu, hadir dengan gaya karakter chibi dengan sentuhan visual yang keren pada tiap serangan karakter.

Mengingat ini game Turn-Based, One Punch Man: The Strongest turut menghadirkan potongan scene pada pertarungan yang dapat dilihat ketika karakter deck mengeluarkan serangan ultimate.

Visual pada bagian pewarnaan juga turut dimasukkan dengan sangat baik, colorfull dan tidak berlebihan.

Control (9/10)

Tidak ada kontrol khusus pada game ini, namun ada sedikit mekanisme kontrol yang dapat pemain manfaatkan, salah satunya adalah Auto.

Auto memberikan fungsi yang cukup berguna untuk pemain Turn-Based yang sangat percaya bahwa deck miliknya kuat dan over power. Jadi hal ini mendukung pemain untuk tidak menggunakan strategi yang menyulitkan.

Addictive (7/10)

One Punch Man
Addictive – Review One Punch Man: The Strongest, Adaptasi tanpa Penyusut

One Punch Man: The Strongest sebagai RPG Turn-Based memiliki tingkat adiktif yang tinggi untuk pemain baru, dan tingkat kebosanan yang tinggi juga untuk pemain High Level dan Free Player.

Hal ini didukung dengan sistem Pay to Win dan grinding yang cukup mengesalkan. Beberapa fungsi grinding dibatasi oleh waktu dan jumlah kali maksimal untuk grinding di game. Hal ini menjadikan One Punch Man: The Strongest cukup menyulitkan bagi Free Player untuk berkembang mengimbangi player lainnya.

Music (9/10)

Sebagai RPG Turn-Based, One Punch Man: The Strongest turut serta menghadirkan latar musik yang pastinya menarik. Latar musik yang match dengan latar maupun suasana game.

Hadir dengan Background Music dan Sound Effect hingga Voice Action para karakter. Satu hal yang menarik dari Voice Action-nya adalah, One Punch Man: The Strongest hadirkan Voice Action yang juga mengisi para karakter di  anime-nya. Background Music hadir dengan suasanya yang menyenangkan dan sedikit memberikan kesan Rock ‘n Roll. Selain aspek diatas, Sound Effect juga turut hadir, Sound Effect menarik ketika Battle. Salah satunya ada Sound serangan yang variatif dan Voice Action pada tiap serangan ultimate karakter.

Kesimpulan

One Punch Man: The Strongest menjadi salah satu RPG Turn-Based yang diadaptasi dari anime yang hampir 100% murni adaptasi. Berikut kelebihan dan kekurangan One Punch Man: The Strongest yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan karakter yang cukup banyak dan unik. Tidak hanya menghadirkan karakter utama dan sampingan saja, game turut hadirkan karakter figuran seperti monster yang pernah di kalahkan oleh Saitama dengan mudah dalam anime-nya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan One Punch Man: The Strongest yang penulis rasakan. Game ini hadir dengan tingkat adiktif yang sangat rendah untuk Free Player dan pemain lama. Gacha yang cukup bikin kesal dan terlalu Pity-Pity. One Punch Man: The Strongest juga hadirkan sistem limit untuk grinding, menjadi salah satu game Turn-Based yang pelit resource.

Untuk One Punch Man: The Strongest, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review One Punch Man: The Strongest yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Daftar JRPG Bersumber dari Adaptasi Serial Animasi Jepang

GAMEFINITY,ID, Bandar Lampung – Jepang sebagai salah satu penghasil kultur dunia modern. Salah satu modern culture Jepang adalah Anime dan JRPG Turn-Based.

Sebagai salah satu negara yang memiliki pengembang dan publisher game besar dunia, Jepang selalu menghadirkan JRPG setiap tahunnya.Walaupun beberapa JRPG merupakan garapan dari Tiongkok, namun aspek yang dibawakan masih berasal dari referensi Jepang.

Baca Juga : Nostalgia Bersama Daftar Emulator Terbaik Playstation Series

JRPG Bersumber dari Adaptasi Serial Animasi Jepang

Beberapa JRPG kebanyakan merupakan Turn-Based, terlebih lagi game yang diadaptasi dari serial animasi Jepang. Berikut JRPG yang dapat kamu mainkan di Mobile.

One Punch Man: The Strongest

JRPG Anime
One Punch Man The Strongest – Daftar JRPG Bersumber dari Adaptasi Serial Animasi Jepang

One Punch Man: The Strongest merupakan salah satu game yang di adaptasi dari anime dengan judul yang sama, One Punch Man. Game ini merupakan JRPG game berkonsep Pada Turn-Based untuk menggerakkan karakternya.

One Punch Man: The Strongest dirilis pada  Juni 2020. Dibawakan oleh studio FingerFun Limited. FingerFun Limited sendiri merupakan studio pengembang sekaligus publisher asal China. Studio yang akan merilis MU Origin, walau sekarang pemain hanya dapat melakukan pre-regist.

One Punch Man: The Strongest menjadi salah satu JRPG berbasis giliran atau JRPG Turn-Based yang dapat dimainkan di Mobile. Game ini dirasa cukup unik, mengingat beberapa mekanisme JRPG Turn-Based serupa.

Didalam One Punch Man: The Strongest, sang karakter utama akan berperan sebagai figuran atau kartu utama dalam battle sepanjang permainan. Mengingat Saitama sangatlah Over Power, maka cukup sayang dan tidak menyenangkan jika Saitama dijadikan karakter dalam bentuk kartu deck atau pasukan.

Hadir dengan visual yang ramah dan full adaptasi berdasarkan anime-nya, bahkan hingga ke pengisi suara karakter pada game ini. Selain itu, seperti pada umumnya, One Punch Man: The Strongest memiliki tingkatan hero yang berbeda seperti C, S, SR hingga SSR. One Punch Man: The Strongest yang merupakan JRPG Turn-Based ini dapat dimainkan di Android dan IOS.

KonoSuba: Fantastic Days

JRPG Anime
KonoSuba Fantastic Days – Daftar JRPG Bersumber dari Adaptasi Serial Animasi Jepang

KonoSuba: Fantastic Days merupakan salah satu JRPG berbasis giliran atau Turn-Based yang dapat kamu coba. Di adaptasi dari judul yang sama dengan anime-nya, KonoSuba atau lengkapnya Kono Subarashi Sekai ni Shukufuku wo yang berjudul dalam bahasa Inggris yaitu God’s Blessing on This Wonderful World.

Menjadi salah satu game yang di adaptasi penuh dari anime yang sama. KonoSuba: Fantastic Days sangat worth untuk dimainkan dan melengkapi koleksi permainan JRPG Turn-Based diperangkat Kalian.

KonoSuba: Fantastic Days dirilis pada Agustus 2021. Di kembangkan oleh NEXON Company, dan Sumzap, inc. Yang juga di terbitkan oleh NEXON. KonoSuba: Fantastic Days dapat dimainkan di Platform Android, dan IOS.

Memiliki mekanisme yang serupa dengan JRPG Turn-Based lainnya. KonoSuba: Fantastic Days hadir dengan adaptasi penuh yang akan terus update kedepannya. Tampil dengan banyak fitur dan karakter menarik. Hampir semua karakter di series anime-nya di adaptasi penuh ke dalam game ini.

Karakter yang umumnya ada pada game sejenis. KonoSuba: Fantastic Days turut menghadirkan berbgai karakter dalam kondisi tertentu. Jadi jangan heran ketika saat claim gacha, kamu mendapatkan karakter Kazuma yang mengenakan pakaian pekerja bangunan.

Menariknya lagi, karakteristik dari karakter di game ini sepenuhnya mengambil dari anime-nya. Salah satu karakter yang sangat mendalami peran ialah Darkness. Darkness merupakan petarung full-armour jarak dekat. Walaupun dia tipe pertarungan jarak dekat, dirinya sangat payah dalam mengayunkan senjata tetapi memiliki tingkat ketahanan serangan yang tinggi. Hal ini berlaku didalam game yang dimana setiap pemain menggerakkan Darkness untuk menyerang, hal itu akan sia-sia.

Azur Lane

JRPG Anime
Azur Lane – Daftar JRPG Bersumber dari Adaptasi Serial Animasi Jepang

Azur Lane menjadi salah satu game JRPG lawas namun tetap eksis dikalangan para gamer. Game yang bergenre Side-Scrolling Shoot em Up cukup populer berkat mekanisme hingga pembawaan dari game-nya sendiri.

Azur Lane dirilis pada Mei 2017, hasil kembangan Manju dan Yongshi dari Tiongkok dan dipublikasikan oleh studio Yostar Limited, X.D. Global, dan Bliibli. Azur Lane dapat dimainkan di platform Android dan IOS.

Azur Lane memiliki mekanisme yang sedikit berbeda dari game yang penulis sebutkan di atas. Azur Lane mengusung gaya Side-Scrolling tembak-menembak. Game ini diusung sesuai dengan genre pada anime-nya. Pemain akan berperan sebagai commander Eagle Union.

Azur Lane hadir dengan banyaknya keunggulan ataupun aspek umum pada game sejenis. Azur Lane banyak menampilkan Fan Service di dalam game-nya. Jadi tidak heran mengapa banyak pemain yang menyarankan Azur Lane jika ada yang meminta saran game JRPG Anime.

Itulah beberapa rekomendasi JRPG yang di adaptasi dari serial animasi Jepang yang dapat penulis sampaikan. Beberapa JRPG sejenis membutuhkan spesifikasi tinggi untuk memainkannya. Maka dari itu, penulis merekomendasikan JRPG sejenis yang worth di perangkat kentang.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan info seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hexonia merupakan Strategy Turn-Based yang dapat dimainkan di Mobile. Menjadi salah satu game Mobile yang mirip dengan Age of Empire Series.

Hexonia dirilis pada Februari 2019 yang dikembangkan dan publikasikan oleh studio Togglegear. Game ini dapat berjalan di platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Sinopsis Hexonia, Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Berkisah pada suatu masa dimana dominasi masih menjadi tujuan utama manusia dalam bertahan hidup, Hexonia menjawab pernyataan ini.

Berlatar pada sebuah medan terbatas yang dimana tiap suku selalu bertempur dan saling melakukan invasi untuk menaklukan medan beserta isinya. Kamu sebagai tokoh utama akan dipaksa memilih peradaban yang akan mendominasi setiap penjuru medan yang ada.

Gameplay (9/10)

Review Hexonia
Gameplay – Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Hexonia merupakan game strategi Turn-Based yang dapat dimainkan di Mobile. Hexonia memiliki gaya Turn-Based dengan sedikit mekanisme game Age of Empire Series. Dapat dilihat dari cara pergerakan antar blok di tiap medan, dan penambangan maupun pengumpulan resource yang tersedia.

Memiliki mekanisme gameplay yang cukup menarik. Pemain akan dituntut menggerakan satu kerajaan atau suku, kemudian pemain akan melakukan build dan mengembangkan peradaban tersebut hingga peradaban musuh disekitar telah didominasi, maka permainan selesai.

Hexonia merupakan salah satu game strategi Turn-Based yang menghadirkan tidak hanya satu kerajaan atau peradaban, melainkan turut menghadirkan beberapa peradaban suku maupun era dunia. Salah satu peradaban atau suku yang dapat dicoba pertama kali adalah Frelia.

Setiap suku maupun peradaban memiliki keunikan tersendiri. Salah satu keunikan yang dimiliki adalah guardian. Tiap suku memiliki guardian yang berbeda dan kekuatan yang berbeda. Salah satu contoh suku yang memiliki guardian adalah Frelia dengan Golem batunya, dan Hann dengan harimau.

Setiap guardian tiap suku punya salah satu statistik yang menonjol. Seperti guardian Frelia, Golem yang cukup menonjol dalam hal mobilitas, daya tahan, dan daya serang yang terbilang cukup tinggi. Kebanyakan guardian di desain tidak jauh dari bentuk dan karakteristik guardian sendiri.

Graphic (8/10)

Review Hexonia
Graphic – Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Hexonia memiliki visual yang cukup menacing dan keren. Dari kebanyakan game strategi Turn-Based lainnya, Hexonia dihadirkan dengan gaya dan visual yang cukup berbeda dari series game serupa. Hexonia tampil dengan gaya penggambaran karakter yang chibi dan friendly.

Selain itu, Hexonia sendiri tampil dengan sudut pandang isometric bergaya Turn-Based yang mengacu pada jenis pergerakan antar blok berbentuk heksagonal. Tiap karakternya sendiri punya tipe pergerakan yang dibatasi berdasarkan class.

Control (8/10)

Tidak ada pembahasan lebih lanjut dan detail untuk urusan kontrol. Hexonia merupakan game strategi di Mobile. Hanya sebatas mengandalkan pergeseran layar dan tap pada karakter untuk mengontrol pergerakan. Karena Hexonia merupakan game startegi, game ini memiliki fitur kontrol untuk zoom in dan zoom out.

Addictive (9/10)

Review Hexonia
Addictive – Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Hexonia menjadi game strategi bergaya Turn-Based yang cukup menyenangkan. Tampil dengan visual yang tidak monoton dan  tidak berpatok pada aspek realistis. Walaupun begitu, Hexonia tetap menampilkan suasana game pertempuran secara friendly tanpa menghapus ciri khas dari game sejenis dengan Age of Empire.

Selain itu, game ini menarik dalam urusan mekanisme dan gameplay yang dibawa. Walaupun tidak jarang strategi diusung berbarengan dengan Turn-Based. Hexonia hadir sebagai jawaban para pemain game strategi yang bosan dengan tampilan dan konsep yang itu itu saja.

Music (9/10)

Hexonia sebagai game strategi yang friendly, tentunya menghadirkan aspek-aspek menarik selain pada visual-nya. Hexonia turut menghadirkan musik dan sound yang cukup menarik.

Hexonia hadir dengan Music dan Sound yang umumnya selalu ada pada game serupa, hanya saja game ini hadir dengan paduan sound yang menyesuaikan dengan latar dan tema.

Background Music yang hadir sebagai pelengkap kekosongan game strategi. Hexonia hadir dengan Background Music bertema abad pertengahan, dan latar musik yang menyesuaikan dengan kondisi dan area pada map.

Sound Effect juga turut melengkapi game ini. Walau hadir secara mini, namun Sound Effect ini tetap melengkapi jalan permainan. Beberapa Sound Effect yang hadir seperti, sound saat meng-hit musuh dan berpindah blok.

Kesimpulan

Hexonia merupakan game strategi bergaya Turn-Based yang hadir sebagai penutup kebosanan dari game bergaya peradaban lainnya. Berikut kelebihan dan kekurangan Hexonia yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hexonia hadir dengan visual yang cukup lain dari game strategi Turn-Based berkonsep pertarungan antar era dan suku lainnya. Hadir dengan visual yang friendly dan interface yang ramah.

Hexonia yang tampil dengan gaya chibi pada karakter dan medan map yang dirasa sangat terbatas namun lebih dari cukup. Dalam pembawaan yang ramah juga, hal ini menjadi aspek unggulan dalam game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada Hexonia sebagai strategi Turn-Based ialah ada pada aspek latar dan medan. Hexonia sebagai strategi game, sangat disayangkan hanya menghadirkan luas medan map yang relatif kecil.

Selain itu, minimnya tipe-tipe class pada pasukan di tiap sukunya. Hexonia dirasa kurang lengkap dalam memenuhi slot pasukan yang dibawakan pertama kali.

Untuk Hexonia, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Hexonia yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.