Tag Archives: twitch

Tolak Kebijakan Twitch, MrBeast Pertimbangkan Stream di Kick

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kebijakan baru Twitch yang akan diberlakukan mulai 1 Juli 2023 memicu kontroversi di kalangan netizen dan streamer. Banyak dari mereka mengkritik kebjiakan tersebut dan mengancam akan memboikot platform streaming game milik Amazon itu. Kontroversi ini turut mengundang perhatian dari MrBeast yang tengah mempertimbangkan untuk melakukan stream di Kick, platform pesaing.

Perubahan Kebijakan Twitch yang Akan Berlaku 1 Juli 2023

Twitch new rules about ads

Twitch mengubah kebijakannya tentang iklan dari pihak ketiga selama live stream berlangsung. Kebijakan ini akan dberlakukan pada 1 Juli 2023. Lebih singkatnya, perubahan ini akan membatasi para streamer untuk menggunakan overlay agar dapat mempromosikan berbagai produk branded. Mereka menelaskan merek atau brand tidak boleh melebihi 3 persen dari ukuran layar. Ditambah, iklan burned in atau yang disematkan langsung juga tidak diperbolehkan.

Perubahan kebijakan ini telah memicu pertentangan dari komunitas Twitch. Salah satunya datang dari Asmongold yang menyerukan boikot platform streaming game milik Amazon itu.

Baca juga:

Kontroversi kebijakan Twitch itu membuat deretan streamer sana yang terbiasa melakukan stream di sana beralih ke platform pesaing, yaitu Rumble dan Kick. Sejauh ini, Kick menjadi platform yang paling unggul saat kontroversi ini berlangsung.

Twitch kemudian meminta maaf atas penggunaan bahasa yang membingungkan saat menjelaskan kebijakan baru itu. Pihaknya kemudian menghapus perubahan tersebut dan sekali lagi meminta maaf pada pengguna.

“Kami mengeluarkan panduan konten bermerek yang berdampak terhadap cara untuk bekerja dengan sponsor demi menambah penghasilan dari streaming. Panduan ini ternyata buruk untuk kalian dan buruk untuk Twitch, serta kami segera menghapusnya,” ungkap Twitch.

MrBeast Pertimbangkan Mulai Stream di Kick demi Dukung para Streamer

Twitch protest Mrbeast could stream on Kick 2

Kontroversi perubahan kebijakan Twitch itu mengundang perhatian MrBeast, seorang YouTuber terkenal. Ia menggunakan Twitter-nya untuk mengungkap ketidakpuasannya terhadap kebijakan baru platform streaming itu.

MrBeast menyarankan Twitch seharusnya membantu para streamer untuk membantu menambah penghasilan alih-alih membatasi mereka. Meski bukan streamer Twitch, ia mengungkap minatnya untuk mulai stream di Kick demi memprotes kebijakan baru itu.

Saat ini, belum diketahui apakah MrBeast jadi melakukan stream di Kick setelah Twitch menghapus kebijakan baru tersebut.

Kontroversi Twitch Pacu Kick Mengundang Deretan Streamer Terkenal

Masalah kebijakan baru dari Twitch ternyata memperkuat Kick sebagai platform streaming pesaing. Tidak heran banyak streamer terkenal yang mulai melakukan stream di platform pesaing tersebut. Akhir Maret lalu, Adin Ross dan Hikaru Nakamura mulai melakukan stream di sana.

Twitch competitor Kick

Menurut Dexerto, Kick dipasarkan sebagai situs ramah content creator dengan berbagai kebijakan yang dapat diterima. Platform streaming itu bahkan didanai oleh Tyler “TrainWreck” Niknam. Kick juga menjanjikan pembagian penghasilan dengan perbandingan 95-5 pada kreator. Ini melebihi 50-50 di Twitch dan 70-30 di YouTube.

Ninja dumped Twitch for Kick
#image_title

Sejak saat itu, cukup banyak streamer terkenal yang memulai stream di Kick, apalagi setelah kontroversi Twitch. Contohnya, Ninja mulai melakukan stream pertamanya di Kick pada 9 Juni 2023. Streamer kondang itu ikut memprotes kebijakan Twitch yang dianggapnya didak memahami para konten kreator.

Kick mengungkap di akun Twitter resminya bahwa pihaknya sudah mencatat rekor jumlah signup selama 24 jam sebanyak dua kali lipat. Mereka juga menyindir sekaligus secara sarkastik mengucapkan terima kasih pada Twitch.

Project V, Game buatan Ninja, SypherPK, dan 3 Streamer Lain

GAMEFINITY.ID, Bandung Streamer membuat game-nya sendiri tampaknya cukup menjadi tren akhir-akhir ini. Satu lagi streamer terkenal, yaitu Ninja, mengumumkan ia akan membuat Project V, sebuah game battle royale yang akan rilis tahun depan.

Ninja bukan menjadi satu-satunya streamer di balik pembuatan game itu. Ia didampingi oleh empat streamer terkenal lainnya, yaitu TimTheTatman, SypherPK, CouRageJD, dan Nickmercs.

Andalkan Unreal Editor for Fortnite, Project V Dibuat oleh 5 Streamer Terkenal, Termasuk Ninja

Kelima streamer Twitch terkenal itu sudah mengumumkan Project V melalui media sosial mereka. Bahkan, mereka juga membuat akun Twitter resmi dari game itu baru-baru ini. Game battle royale itu akan diproduksi oleh Super Joy Studios milik SypherPK menggunakan Unreal Editor for Fortnite.

Project V SuperJoy Studios
Project V akan dikembangkan oleh SuperJoy Studios milik SypherPK

Menurut laman resmi Super Joy Studios, peluncuran Unreal Editor for Fortnite memicu inspirasi bagi kelima streamer terkenal itu untuk membuat game battle royale mereka sendiri. Game tersebut akan menampilkan senjata kustom, map berskala lengkap, pergerakan fluid, dan mekanik unik. Mereka juga menjanjikan akan mengutamakan pendapat penggemar untuk membangun Project V.

“Project V akan menjadi game yang mengutamakan dan mementingkan feedback komunitas. Kami percaya pemain kami harus berpendapat untuk membuat game yang mereka mainkan,” tulis Super Joy Studios.

Baca juga:

Ketenaran Ninja, SypherPK, dan 3 Streamer Jadi Jaminan Kesuksesan?

Project V squad including NInja
Project V dibuat oleh Ninja, SypherPK, dan tiga streamer terkenal lainnya

Ninja sudah menjadi streamer Twitch dengan follower terbanyak, yaitu 18,5 juta. TimTheTatman pun berada di posisi ke-17 streamer Twitch terbesar dengan 7 juta pengikut. SypherPK menyusul dengan 6,4 pengikut. CuRageJD dan Nickmercs mungkin tidak sebesar ketiganya, tetapi tetap memiliki penggemar setia.

Kelimanya memiliki pengalaman dalam bermain Fortnite, game yang sering sekali mereka mainkan. Ini menunujukkan kelimanya sangat familiar dengan game battle royale. SypherPK menjadi satu-satunya streamer yang memiliki pengalaman industri game. Studio game-nya, Super Joy, sejauh ini hanya berpengalaman membuat map kustom.

Kelimanya tentu memiliki uang yang banyak dan bisa saja mereka meyisihkan separuhnya untuk membantu memproduksi Project V. Menurut Game Rant, Ninja memiliki penghasilan rata-rata sekitar US$40 juta, sementara yang lainnya bahkan tidak mendekati tingkat kekayaan itu.

Project V menyusul Project Astrid sebagai game dari streamer terkenal. Project Astrid sendiri merupakan game dari kolaborasi Splash Damage dan streamer terkenal Shroud serta Sacriel.

Baca juga:

Ini memicu pertanyaan apakah keterlibatan streamer akan menjamin kesuksesan. Semenjak mereka memiliki pengikut dan penggemar yang masif, bukan tidak mungkin Project V akan memiliki pemain yang banyak.

Bisa saja, Project V mengikuti jejak Deadrop buatan DrDisrespect. Deadrop dikritik habis-habisan oleh penggemarnya karena visual dan konsepnya yang buruk. Beberapa menilai game buatan DrDisrespect itu tidak sesuai yang dijanjikan.

Saat ini belum diketahui seperti apa konsep dari game battle royale buatan Ninja, SypherPK, dan tiga streamer lainnya itu. Project V akan rilis tahun 2024.

Player Elden Ring Ini Kalahkan Semua Boss Tanpa Kena Damage

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi player Elden Ring berhasil membuat sejarah! Kali ini, seorang streamer Twitch berhasil mengalahkan semua boss tanpa terkena damage sama sekali. Prestasi ini berhasil dicapai oleh streamer Twitch GinoMachino, dengan total waktu 9 jam untuk menyelesaikan game tersebut.

Sudah Mengungkap Rencana sejak Maret

GinoMachino sebelumnya mengungkap rencananya di Twitter pada 7 Maret lalu. Ia berjanji bahwa ia akan mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa terkena damage sekali pun.

Elden Ring Malenia
Malenia, salah satu boss Elden Ring tersulit

Mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa mendapat damage tampaknya sulit dilakukan oleh setiap pemain. Secara keseluruhan, terdapat total 165 boss di game soulslike tersebut, mulai dari yang termudah di Limgrave hingga yang dianggap tersulit seperti Malenia.

Dilansir dari IGN, GinoMachino menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menentukan rute untuk no-hit-run. Jika terkena damage dari boss, ia harus mengulang game dari awal untuk mencapai no-hit-run sesungguhnya.

GinoMachino sebelumnya sudah menyelesaikan berbagai tantangan Elden Ring. Ia menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan game besutan FromSoftware itu tanpa menggunakan senjata sama sekali pada 22 Oktober.

Ditambah, seorang streamer Seki berhasil menamatkan Elden Ring secara no-hit-run dalam waktu kurang lebih tiga jam pada 1 April 2022. Seki sama sekali tidak mendapat damage dari boss atau environment, termasuk poison atau fall damage.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

GinoMachino Berhasil Mengalahkan Semua Boss Elden Ring Tanpa Damage dalam Waktu 9 Jam

GinoMachino akhirnya memulai stream untuk memecahkan rekor baru dalam mengalahkan setiap boss tanpa damage pada 25 Oktober 2022. Akhirnya ia berhasil menyelesaikan Elden Ring tanpa damage saat setiap boss battle-nya dalam waktu 9 jam.

Boss terakhir yang ia kalahkan adalah Soldier of Godrick. Menariknya, Soldier of Godrick merupakan boss optional pertama pada awal game.

“Aku tidak percaya kita berhasil. Aku … awalnya tidak percaya diri hari ini,” ucap GinoMachino pada akhir stream sambil merayakan.

Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi GinoMachino yang berhasil menyelesaikan satu lagi tantangan Elden Ring. Begitu ia membagikan cuplikan saat mengalahkan boss terakhir di Twitter, warganet beramai-ramai memujinya.

Cukup banyak pemain yang melakukan berbagai tantangan tidak biasa dalam menyelesaikan Elden Ring. Mulai dari menggunakan Ring-Con hingga dance pad. Berbagai upaya untuk menyelesaikannya dengan cara tidak biasa tampaknya akan terus dilakukan.

Twitch Hapus Split Revenue, Rugikan Streamers

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tak lama setelah pengumuman dihapusnya fitur Auto Host yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober mendatang. Kali ini Twitch kembali menghapus fitur andalan lainnya, yaitu Split Revenue. Sebenarnya Twitch tidak menghapusnya melainkan hanya menyesuaikan mengikuti standar yang ada dari 70/30 menjadi 50/50 atau sama rata.

Tentunya aturan baru ini diprotes oleh para Streamers karena menganggap Twitch telah menghambat mata pencaharian mereka melalui sistem bagi hasil yang dimana 70 persen untuk streamers itu sendiri sedangkan sisanya diserahkan ke aplikasi, tidak setujunya Streamers ini akhirnya dilayangkan melalui sebuah petisi yang waktu itu telah ditandatangani hingga 22 ribu responden pada tahun 2020 yang lalu.

Presentase Split Revenue Atau Bagi Hasil Diubah Oleh Twitch, Twitch Siapkan Kebijakan Pengganti

Eric Pointcrow dalam post twitter mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh Twitch tidak solutif
Eric Pointcrow dalam post twitter mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh Twitch tidak solutif ( Twitter :PointCrow )

Sayangnya bentuk protes tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak aplikasi. Dan melalui blog resminya, bos perusahaan Twitch, Dan Clancy mengatakan bahwa dirinya telah sepakat untuk mengubah kebijakan mengenai sistem bagi hasil tersebut. Menurutnya 50/50 sudah dianggap umum di berbagai platform serupa sedangkan Twitch sendiri akan menggantinya dengan memberikan penawaran yang dianggap lebih premium kepada Streamer top yang telah menggunakan fitur andalannya.

Baca Juga: 2K Games Terkena Hack, Diminta Untuk Ganti Password

Tentunya dengan ditiadakannya layanan ini, para Streamers terutama mereka yang telah memiliki jam terbang yang lebih lama serta memiliki banyak pengikut serta penonton setianya akan merasakan dampaknya dengan berkurangnya pendapatan mereka secara drastis. Aturan tersebut rencananya akan diberlakukan efektif per tanggal 1 Juni 2023 mendatang.

Bagaimanapun juga, hingga pada bulan Mei 2023, Streamers masih dapat menikmati keuntungan diatas, setelah itu mereka hanya bisa mendapatkannya hingga 50 persen. Clancy Mengatakan bahwa para Streamers ini ingin disamaratakan terlepas dari apapun itu

“Dan idealnya mereka (para Streamers) akan dikumpulkan dalam suatu komunitas yang sama terlepas dari ukurannya.”

Sayangnya ia tidak memedulikan dampak tersebut di masa mendatang, banyak diantara mereka yang telah membesarkan perusahaan tersebut dan sebagian telah menjadikannya sebagai sarana mereka bertahan hidup  selama ini.

Salah satu Streamer Twitch, Eric Pointcrow melalui post di Twitter menentang kebijakan yang dikeluarkan oleh Twitch. Ia mengatakan bahwa solusi yang diberikan Twitch bukannya memberikan jalan keluar justru menyulitkan banyak pihak dan tentunya imbas terbesar berada pada Streamers itu sendiri termasuk Eric.

“ Nyatanya solusi yang diberikan oleh Twitch tidak begitu membantu perusahaan tersebut keluar dari masalahnya. Justru malah menghambat mata pencaharian kami. Masih ada langkah yang jauh lebih baik lagi seperti memfasilitasi kita dengan membuat terobosan yang lebih menarik sehingga penonton mau menyaksikan konten kami lagi. Tolong jangan batasi pendapatan kami.” Kata Eric

Streamer Elden Ring Kalahkan Malenia Menggunakan Dance Pad!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski terkenal sebagai salah satu game tersulit untuk ditamatkan, Elden Ring tetap menjadi sensasi bagi pemainnya. Game bergenre soulslike itu memiliki berbagai boss yang sangat menantang dan membuat frustrasi. Namun, seluruh pemainnya, termasuk para streamer, rela menghabiskan waktu demi menyelesaikan game besutan FromSoftware itu, meski harus gagal berkali-kali.

Akan tetapi, ada satu streamer yang menggunakan cara tidak biasa selama bermain Elden Ring, apalagi menghadapi boss Malenia. Cara tersebut adalah dengan menggunakan dance pad!

Malenia Dianggap Sebagai Salah Satu Boss Elden Ring Tersulit

Elden Ring Malenia Waterfowl Dance
Serangan khas Malenia, Waterfowl Dance

Malenia telah menjadi salah satu boss Elden Ring ikonik di mata penggemar. Tidak heran, ia menjadi salah satu boss yang sulit untuk dibasmi. Ia adalah seorang swordsman yang ahli menggunakan serangan cepat dan bervariasi, memiliki efek healing dan juga health bar kedua. Serangan khasnya, Waterfowl Dance, sulit untuk dihindari dan memicu damage sangat banyak bagi pemain.

Sebuah poling di Resetera menunjukkan Malenia disebut sebagai boss tersulit sepanjang masa di Elden Ring. 981 suara atau setara dengan 76,8 persen dari total 1.278 pengguna mengaku bahwa Malenia sulit untuk dihadapi. Sementara itu, Elden Beast atau Radagon, boss terakhir, menempati posisi kedua dengan 145 suara (11,3 persen), sangat jauh dari posisi pertama.

Streamer Ini Berhasil Mengalahkan Malenia Hanya Menggunakan Dance Pad!

Seorang streamer bernama MissMikkaa sudah tidak asing lagi dengan Elden Ring. Ia telah berhasil menamatkannya menggunakan controller standar. Tidak berhenti sampai di situ, MissMikkaa juga berhasil hanya mengandalkan satu tangan (one-hand) selama bermain hingga tamat. Baru-baru ini, satu lagi cara tidak biasa ia lakukan, menggunakan dance pad untuk memainkannya.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

Dance pad biasanya hanya digunakan selama bermain game dance seperti Dance Dance Revolution (DDR) dan Pump It Up. Kedengarannya tidak masuk akal jika dance pad menjadi controller sebuah game RPG, apalagi soulslike. Untuk menggunakannya, tombol dance pad harus ditekan menggunakan kaki.

Akhirnya pada 9 September 2022, MissMikkaa melakukan tantangan itu dalam melawan Malenia menggunakan dance pad DDR. Upayanya pun ia bagikan di Twitch. Ia pun berhasil mengalahkan Malenia setelah karakternya menghindari Scarlet Aeonia dan menebaskan serangan terakhir. Menurutnya, butuh “satu sesi” enam jam untuk mengalahkan boss tersebut.

Penonton di Twitch dan pengguna Reddit beramai-ramai memuji keberhasilan MissMikkaa karena upaya yang tidak biasa. Menggunakan dance pad pasti sangat melelahkan, apalagi jika mengandalkan dalam bermain game soulslike seperti Elden Ring.

MissMikkaa mengaku tujuan berikutnya adalah mengalahkan boss Sir Gideon Ofnir di Elden Ring, sekali lagi menggunakan dance pad.

Pro Player Valorant Zellsis Kena Ban di Twitch!

GAMEFINITY.ID, Bandung Pro player Valorant dan anggota tim Sentinels, Zellsis, telah mendapat ban di Twitch! Kabar ini tentu mengejutkan seluruh penggiat esports Valorant dan juga Zellsis sendiri.

Zellsis sendiri sebenarnya sering melontarkan kata-kata kasar setiap kali melakukan live stream di Twitch. Ia juga pernah mendapat skorsing dari Riot Games karena dianggap menghina panitia turnamen. Meski begitu, ia dapat dikatakan sangat berpengalaman dan pandai dalam bertanding. Follower di Twitch-nya saat ini telah mencapai lebih dari 135 ribu follower.

Ini Pemicu Dirinya Kena Ban di Twitch?

Zellsis Team Sentinels
Zellsis sendiri merupakan anggota dari Team Sentinels

Zellsis telah mendapat ban di Twitch pada 17 Agustus 2022. Dilansir dari win.gg, Jake Lucky, pegiat esports, memercayai platform live stream milik Amazon itu menganggap Zellsis menggunakan cercaan homofobik. Ban tersebut dipicu oleh sistem otomatis dari Twitch yang mengira pro player Valorant itu mengumpat kata tersebut.

Respon Zellsis Terhadap Keputusan Twitch

Zellsis meluapkan kemarahannya di Twitter, sama sekali tidak menyetujui keputusan Twitch. Kemudian, ia mendapat surel berupa alasan dirinya terkena ban karena ujaran kebencian. Anggota tim Sentinels itu jelas-jelas membantahnya.

“Aku kena ban gara-gara menggunakan kata atau simbol kebencian. Aku anggap karena diriku berkata fit, lalu Twitch menganggap seakan-akan aku melontarkan kata f yang itu,” bantahnya.

Zellsis telah membagikan cuplikan yang dimaksud dari live stream Twitch-nya untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Ia juga menjelaskan dirinya tidak sedang bertelanjang dada dan menonton anime seperti Tokyo Ghoul selama stream. Penjelasan itu membungkam asumsi penggemar tentang penyebab lain ban Zellsis dari Twitch.

Baca juga: IShowSpeed Diringkus Polisi Saat Sedang Livestream

#FreeZellsis Trending di Twitter!

Setelah kabar ini tersebar, penggemar Zellsis beramai-ramai mendukungnya di media sosial. Alhasil, #FreeZellsis menjadi trending di Twitter. Anggota tim Sentinels itu telah mendapat perhatian dari tagar itu, berharap agar Twitch dapat berubah pikiran.

Saat ini, belum ada respon dari Twitch terhadap kabar ban Zellsis dari platform-nya. Belum diketahui pula apakah ia akan berpindah platform untuk melakukan live stream bermain Valorant.