Tag Archives: Twitter

Mengenal Threads: Semua Pertanyaan Kamu Terjawab

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam beberapa bulan terakhir, alternatif Twitter – yang baru dan lama – telah menemukan audiens yang bersedia mencoba jaringan sosial berbasis teks baru. Mastodon, Bluesky, Spill, dan T2 adalah beberapa platform media sosial yang dicoba oleh orang-orang. Sekarang, Meta telah bergabung dalam permainan ini dengan peluncuran Threads yang terhubung ke Instagram.

Baca juga:

Apa itu Threads? Bagaimana cara membuat akun?

Threads adalah pesaing Twitter berbasis teks dari Meta. Aplikasi ini terhubung dengan akun Instagram kamu, sehingga kamu dapat membuat akun dengan masuk menggunakan kredensial Instagram kamu.

Bagaimana perbedaannya dengan Twitter?

Saat ini, tidak ada jenis langganan berbayar dan iklan di aplikasi ini. Namun, tanda verifikasi dari Instagram akan ditransfer – bahkan jika sudah membayar untuk Meta Verified. Pengguna dapat memanfaatkan jaringan Instagram mereka untuk mencari orang yang ingin diikuti.

Aplikasi ini baru saja diluncurkan, tetapi tidak memiliki fitur seperti video panjang, pesan langsung, dan ruang audio langsung seperti Twitter.

Bagaimana cara menggunakannya?

Aplikasi ini saat ini tersedia di iOS dan Android di lebih dari 100 negara. Namun, karena masalah privasi, aplikasi ini belum tersedia di Uni Eropa. Karena kamu masuk melalui akun Instagram kamu, kamu akan dapat mengikuti semua orang yang kamu ikuti di Instagram. Kamu juga akan mengimpor username, nama, dan pengaturan seperti daftar blokir.

Berapa banyak pengguna yang menggunakan aplikasi ini?

Dalam beberapa jam setelah peluncurannya, Threads telah mencapai angka 10 juta pendaftaran. Dalam waktu 24 jam, jumlah pendaftaran melebihi 30 juta.

Apa batasan dalam membuat postingan di Threads?

Pengguna dapat membuat postingan hingga 500 karakter dalam satu posting di aplikasi ini. Postingan dapat berisi gambar, video, dan GIF. Satu postingan Threads dapat menampung hingga 10 item media.

Dapatkah Threads digunakan di web?

Kamu dapat melihat postingan Threads dan profil melalui tautan di web. Namun, kamu tidak dapat masuk melalui akun kamu sendiri dan membuat postingan.

Bagaimana cara menghapus akun?

Kamu dapat menonaktifkan akun Threads, tetapi untuk menghapus akun secara permanen, kamu harus menghapus akun Instagram kamu. Hal ini sesuai dengan “Kebijakan Privasi Tambahan” dari Meta.

Apakah Threads memiliki timeline “Following”?

Adam Mosseri Kepala Instagram tentang Threads
Adam Mosseri Kepala Instagram (Foto: TechCrunch)

Saat ini, Threads tidak memiliki timeline yang hanya menampilkan postingan dari akun yang kamu ikuti. Timeline Home menggunakan algoritma dan merupakan kombinasi dari postingan akun yang kamu ikuti dan orang lain.

“Kami melakukan peringkat postingan secara ringan dan menampilkan rekomendasi (postingan dari akun yang tidak kamu ikuti) di feed, yang sangat penting untuk aplikasi baru sebelum orang mengikuti cukup banyak akun,” kata kepala Instagram, Adam Mosseri, dalam balasan kepada seorang pengguna.

Apakah kamu dapat mengirim pesan pribadi (DM) kepada orang lain di Threads?

Kamu tidak dapat mengirim pesan kepada pengguna lain di aplikasi ini. Mosseri mengatakan bahwa tujuannya adalah “tidak membangun kotak masuk baru dan malah membiarkan orang mengirimkan threads ke aplikasi lain.”

Apakah Threads merupakan bagian dari fediverse?

Saat diluncurkan, aplikasi baru dari Meta ini tidak mendukung fitur jaringan sosial terdesentralisasi. Artinya, kamu tidak dapat bermigrasi masuk atau keluar dari server. Namun, Mosseri mengatakan bahwa dukungan untuk ActivityPub akan segera hadir.

“Kami berkomitmen untuk membangun dukungan untuk ActivityPub, protokol di balik Mastodon, ke dalam aplikasi ini. Kami tidak dapat menyelesaikannya saat peluncuran karena beberapa kendala yang terkait dengan jaringan terdesentralisasi, tetapi akan segera hadir,” ujarnya.

“Jika kamu bertanya-tanya mengapa ini penting, berikut adalah alasannya: suatu hari nanti kamu mungkin akan meninggalkan Threads, atau, semoga tidak, mengalami de-platformed. Jika hal itu terjadi, kamu harus dapat membawa audiens kamu ke server lain. Keterbukaan dapat memungkinkan hal itu.”

Apa saja fitur-fitur yang saat ini belum ada di Threads?

  • Feed “Following”
  • Dukungan untuk GIF
  • Dukungan penuh versi web
  • Mengedit postingan
  • Terjemahan dalam konteks
  • Dukungan untuk teks alternatif yang dibuat oleh pengguna
  • Tagar (hashtag)

Bagaimana dengan praktik pengumpulan data Threads?

Karena kamu menggunakan akun Instagram untuk masuk ke Threads, Meta menyatakan bahwa “aplikasi ini adalah bagian dari akun Instagram kamu.” Pengguna telah mengajukan pertanyaan tentang praktik pengumpulan data aplikasi ini, mengingat label privasi yang disebutkan di App Store maupun Play Store.

Baca juga:

Demikian pembahasan Mengenal Threads: Semua Pertanyaan Kamu Terjawab. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Twitter Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Terbaca Pengguna!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Elon Musk lagi-lagi menetapkan satu kebijakan baru di Twitter yang memicu amarah pengguna. Platform media sosial berlogo burung biru itu telah membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat terlihat oleh setiap pengguna. Musk mengaku kebijakan ini demi mengatasi manipulasi data dan sistem secara ekstrem

Ini Batasan Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Pengguna di Twitter

Twitter limit tweets by Elon Musk

Pemilik Tesla itu membagikan batasan tweet yang dapat terbaca di Twitter melalui tweet-nya pada 2 Juli 2023. Ia membatasi bahwa akun tidak terverifikasi hanya dapat melihat maksimal 600 postingan per hari, sementara akun baru yang tak terverifikasi bisa melihat maksimal 300 postingan per hari. Ironisnya, ini berlaku juga untuk akun terverifikasi, yaitu maksimal 6000 postingan.

Sejak saat itu, ia menaikkan batasan tersebut, yaitu 10000 per hari untuk akun terverifikasi, 1000 per hari untuk akun tak terverifikasi, dan 500 per hari untuk akun baru.

Sebelum perubahan ini diumumkan, beberapa pengguna Twitter mengaku mereka tidak bisa melihat tweet baru lebih banyak lagi. Mereka justru mendapat pesan “rate limit exceeded.” Tidak sedikit pula yang mengkritik kebijakan baru dari Elon Musk karena merusak kenyamanan dan sebagai promosi terselubung untuk berlangganan Twitter Blue.

Menurut Down Detector, terdapat ribuan keluhan dan laporan outages di Twitter saat artikel ini ditulis. Banyak dari pengguna mengeluh mereka tidak bisa melakukan retweet, melihat dan membuat tweet. Ada pula yang mengkritik Elon Musk atas kebijakan itu.

Baca juga:

Ini Alasan Elon Musk!

Musk mengaku alasan di balik kebijakan baru ini adalah data scraping bertingkat ekstrem dari ratusan organisasi dan perusahaan serta manipulasi data. Ia mengklaim kebijakan baru itu menjadi tindakan penting untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, TechCrunch memaparkan bahwa seorang developer mengatakan masalah itu berasal dari Twitter sendiri. Ia berpendapat sebuah bug di aplikasi Twitter mengirimkan request yang memicu loop tidak terbatas.

Sebelumnya, Twitter membatasi platform-nya bagi pengguna yang tidak melakukan login menggunakan akunnya pada Jumat lalu. Tampaknya ini menjadi satu lagi masalah bagi Twitter semenjak diakuisisi oleh Musk yang banyak dikritik berbagai pihak.

Elon Musk Rekrut Bocah 14 Tahun Jadi Programmer Satelit

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Elon Musk diketahui merekrut seorang anak berusia 14 tahun untuk menjadi programmer di SpaceX. Insinyur muda yang lebih cocok dipanggil bocah ajaib ini sukses membuat banyak orang kagum.

Di saat anak lain yang seusia dengannya tengah disibukkan dengan persiapan tahun ajaran baru sekolah menengah, Kairan Quazi justru bersiap untuk memulai karirnya di SpaceX.

Dia akan mengerjakan konstelasi internet satelit yang bernama Starlink. Hal tersebut sukses membuatnya menduduki posisi sebagai insinyur perangkat lunak luar angkasa termuda.

“Saya sudah lancar berbicara pada usia dua tahun. Memulai melakukan pemrograman di usia tujuh dan membaca buku-buku rumit. Saya ingat ketika saya baru berusia enam atau tujuh tahun, orang tua saya membawa saya ke Barnes & Noble dan saya sangat ingin membeli buku pra-kalk,” jelas Kairan dalam penampilannya di FOX Business ‘ The Claman Countdown beberapa hari lalu.

Kairan Quazi mendaftar di Las Positas College, yang berada di Livermore, California, saat usianya baru menginjak sembilan tahun. Dua tahun setelah itu, dia dipindahkan pun ke Universitas Santa Clara dan belajar ilmu komputer di sana. Bocah 14 tahun tersebut menjadi lulusan termuda universitas itu.

Baca juga: 

Elon Musk rekrut Kairan Quazi
Kairan Quazi

Kairan mengatakan dunia perkuliahan terasa mengalir begitu alami untuknya. Dia menganggap bahwa kampus adalah tempat di mana dia bisa menjadi dirinya sendiri seutuhnya.

Penduduk asli California itu kemudian menceritakan tentang pendidikan tradisional yang dilaluinya sebagai sesuatu yang menyiksa secara fisik dan emosional. Hal itu disebabkan pendidikan sekolah tidak sesuai dengan perkembangan otaknya yang terlalu pesat.

Terlepas dari latar belakangnya yang mengesankan, Kairan ternyata pernah ditolak oleh 95 perusahaan berbeda setelah ia lulus kuliah. Sampai akhirnya menerima tiga tawaran dan salah satunya dari Elon Musk.

Baca juga: 

Proses Wawancara di Perusahaan Elon Musk Dianggap Menyenangkan

Elon Musk rekrut Kairan Quazi
Kairan Quazi Interview

SpaceX milik Elon Musk dikenal memiliki proses wawancara yang sangat ketat. Tetapi menurut Kairan dengan pengalaman wawancara 10 kali dari perusahaan berbeda, SpaceX sangat menyenangkan.

“Saya banyak mendengar tentang proses wawancara SpaceX disebut paling sulit di antara perusahaan mana pun. Namun ternyata sistem wawancara mereka sangat berfokus pada keterampilan teknis yang luas dan kemampuan berpikir di bawah tekanan, hal itu sangat sesuai dengan latar belakang saya yang memiliki sekitar sepuluh putaran wawancara dalam berbagai format berbeda. Tapi itu sangat menyenangkan,” papar Kairan.

Bocah ajaib itu dijadwalkan untuk memulai bekerja di Starlink SpaceX pada bulan Juli ini. Dia akan melambungkan karirnya sebagai seorang insinyur perangkat lunak luar angkasa.

Elon Musk Tantang Zuckerberg, Isu Meta Mau Tirukan Twitter

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Persaingan antara Elon Musk dengan bos Meta, Mark Zuckerberg menjadi sorotan akhir-akhir ini. Terbaru, Zuckerberg ingin Meta merancang dan mengembangkan aplikasi baru agar bisa bersaing dengan Twitter.

Gagasan tersebut disindir langsung oleh Elon Musk. Melalui cuitan Twitternya, Musk mengungkapkan bahwa Zuckerberg ingin menguasai seluruh pengguna internet di muka bumi ini.

“Bumi tidak sabar di bawah jempol Zuckerberg secara eksklusif,” kata Musk membalas cuitan Mario Nawfal di Twitter yang dikutip The Verge pada Kamis (22/6).

Cuitan Musk tersebut kemudian dibalas pengguna Twitter lainnya yakni @kwmarkoff26656. Ia pun menyuruh Ellon Musk untuk berhati-hati. Pasalnya, Mark Zuckerberg menguasai jiu jitsu. Namun, Musk tetap bergeming dan tetap ingin bertarung dengan Zuckerberg.

Baca juga: 

Tidak butuh lama usai Musk menantangnya, Zuckerberg membalas melalui akun pribadi Instagram Story. “Send me location,” ujar Zuckerberg dalam unggahan tersebut.

Musk kembali membalas lewat Twitter miliknya dan ingin pertarungannya digelar di Vegas Octagon. Tempat tersebut merupakan arena Ultimate Fighting Championship. Musk berkata bahwa jurus andalannya adalah “The Walrus”.

Pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg

Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg
Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Adu Ring

Mengenai kemampuan untuk bertarung, keduanya cukup berimbang. Secara fisik, Musk lebih besar daripada Zuckerberg dan dirinya juga mengaku pernah berkelahi di jalanan di Afrika Selatan.

Sementara Zuckerberg adalah seorang petarung MMA (Mixed Martial Arts) yang pernah memenangkan kompetisi jiu jitsu. Pria berusia 39 tahun ini juga pernah menyelesaikan latihan “Murph Challenge” dalam kurun waktu kurang dari 40 menit.

Interaksi kedua miliarder tersebut memang viral di media sosial dan banyak warganet memperdebatkan keduanya. Bahkan sudah banyak meme dan poster buatan mengenai pertarungan tersebut.

Baca juga: 

Rencana Meta Meluncurkan Media Sosial Saingan Twitter

Meta Vs Twitter, Elon Musk vs Mark Zuckerberg
Twitter (Elon Musk) Copy Existing Features on Meta

Pada awal Juni ini, Meta memang mempunyai rencana untuk meluncurkan sebuah media sosial yang bisa bersaing dengan Twitter. Nantinya media sosial tersebut memperbolehkan para penggunanya mengikuti orang-orang yang sudah di-follow di Instagram.

Menurut seorang juru bicara Meta, platform media sosial tersebut masih dalam tahap perkembangan. Media sosial ini berbasis teks dan mempunyai nama awal P92.

Banyak orang yang beranggapan bahwa media sosial berbasis teks ini menjadi pesaing terbesar Twitter milik Musk. Itu pun dilihat dari beberapa media sosial berbasis teks lainnya seperti Mastodon atau BlueSky.

Meta, Owner Facebook berencana membuat Rival dari Twitter

Gamefinityid, Bekasi – Staf dari perusahaan Meta telah menunjukkan rencana untuk jejaring sosial berbasis teks yang dirancang untuk bersaing dengan Twitter, dilansir dari BBC.

User bisa kembali mengikuti akun yang sudah mereka ikuti di Instagram dan berbagi gambar. Dan itu berpotensi memungkinkan mereka untuk membawa pengikut dari platform terdesentralisasi seperti Mastodon.

Dilansir dari BBC, juru bicara dari Meta telah konfirmasi bahwa platform tersebut sedang dalam pengembangan.

Baca Juga: 

Apa Fitur Unik yang akan dibawa dari Meta?

Chief product staff dari Meta, Chris Cox, mengatakan coding sedang dalam masa pengembangan. Perusahaan teknologi tersebut ingin segera merilisnya, meskipun belum ada tanggal pasti yang diberikan. Ada beberapa spekulasi bahwa aplikasi tersebut akan rilis bulan Juni.

Meta

Screenshot tersebut telah beredar secara online. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan besar ini akan menjadi layout dari aplikasi baru tersebut.  Salah satu staf perusahaan telah mengonfirmasi bahwa hasil SS tersebut adalah asli. Tampilan aplikasi tersebut diperkirakan akan mirip dengan Twitter.

Apakah ada potensi menjadi sepopuler Twitter?

Twitter Logo with Bird Isolated Over White Background. Social Media and Networking. Editorial Image - Illustration of networking, symbol: 130861855

Jaringan berbasis teks yang memiliki judul Project P92  bisa menjadi saingan kuat bagi Twitter Elon Musk daripada BlueSky atau Mastodon. Walaupun kedua aplikasi tersebut menarik pengguna yang kecewa dengan Twitter, memulai dari awal di jejaring sosial baru dan membangun kembali komunitas adalah hal yang sulit.

Untungnya Meta memiliki komunitas Instagram yang besar. Meta mengatakan mereka memiliki sekitar dua miliar pengguna, jauh lebih kecil dari 300 juta yang diyakini menggunakan Twitter – meskipun jumlahnya tidak dapat lagi diverifikasi.

Bahkan jika hanya 25% pengguna Instagram yang menggunakan P92, tentunya jumlahnya masih lebih banyak dari aplikasi pendahulunya yaitu twitter.

Meta mengatakan itu membutuhkan “inspirasi” dari produk lain, meskipun yang lain mengatakannya dengan kurang baik – Cerita di Facebook didasarkan pada fitur Snapchat, dan Reels di Instagram sangat mirip dengan TikTok.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Surprise NTR atau Netorare yang jadi Hidden Plot untuk Penggemar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dalam genre di visual novel, light novel, dan manga, pernahkah menemukan tag Netorare Surprise? Tag ini semacam pengembangan di mana cerita semuanya berjalan dengan lancar sampai, tiba-tiba semuanya runtuh dengan diperkenalkannya cheating content.

Session ini disebut dengan NTR atau Netorare yang merupakan perselingkuhan dalam cerita yang diceritakan dari sudut pandang orang yang tertipu, namun pada dasarnya tidak selamanya pov yang digunakan adalah mereka yang tercurangi.

Salah satu kasus yang paling terkenal dari tag Surprise Netorare ini adalah hadir dari serial HDoujinshi yang ditulis dan diilustrasikan oleh Jin  berjudul Tachibana-san-chi no Dansei Jijou Matome Ban. Dalam manga ini diceritakan tentang Yuu-kun, seorang anak laki-laki yang tinggal bersama tetangganya seorang ibu dan kedua putrinya yang mereka telah hidup bersamanya selamanya. Cinta yang Yuu-kun miliki untuk mereka perlahan tapi jelas terbalas, sampai dimana dia berhasil tidur dengan mereka semua dan mempertahankan kehidupan normalnya.

Baca Juga:

Surprise NTR atau Netorare yang jadi Hidden Plot

Tapi semuanya mulai menjadi kacau ketika gadis-gadis itu melakukan perjalanan dan meminta pijatan di hotel yang mereka malami. Ini membawa ikut serta dalam presentasi dari tiga subjek yang melakukan pelecehan seksual terhadap mereka, hingga menjadikan mereka sebagai budak seks mereka.

Surprise NTR atau Netorare yang jadi Hidden Plot untuk Penggemar

Cerita berlanjut dengan Yuu-kun yang tidak tahu bahwa wanita yang dicintainya terus-menerus dilecehkan oleh pria lain, dan lanjut diakhiri dengan mereka mengetahui bahwa mereka telah hamil oleh pria-pria ini. Yuu-kun akhirnya menjadi mandiri tetapi tidak sebelum memperoleh BlueFilm independen di mana judulnya tidak jauh beda dengan Hidden Plot seri ini.

Keluhan untuk Penggunaan Tagar Netorare

Menjadi salah satu cerita H paling terkenal di luar sana, justru karena penggunaan Surprise Netorare. Semuanya berjalan dengan baik dan, tiba-tiba, semuanya berjalan seperti neraka, adalah ungkapan yang paling banyak digunakan dalam komentar. Telah sampai dititik dimana akhiran alternatif yang tak terhitung bahkan telah dibuat, jauh lebih bahagia dari aslinya.

Surprise NTR atau Netorare yang jadi Hidden Plot untuk Penggemar

Salah satu pengguna Twitter mengeluhkan untuk tidak adanya tag peringatan Netorare baik di series H atau apapun itu. @Athena-DLch mengomentari hal ini di Twitter resmi DLsite.

Jadi banyak netizen yang pro dan kontra dengan penggunaan tag ini. Ada yang beranggapan jika memberikan tag peringatan dapat meminimalisir kekecewaan, dan ada juga yang jika tidak ada tag peringatan akan membuat cerita menjadi lebih menarik dan menantang.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.