Tag Archives: Ubisoft

Assassin’s Creed Mirage hadapi kritikan dari para pemainnya

Gamefinityid, Bekasi – Sebuah utas online baru-baru ini yang mengkritik model karakter dalam Assassin’s Creed Mirage memicu diskusi sengit di antara pemain game ini.

Assassin's Creed Mirage

Hadirkan Fitur Lama, Assassin’s Creed Mirage Dapat Banyak Kritikan

Berbeda dari seri sebelumnya, AC Mirage jauh  lebih fokus pada permainan bersembunyi yang lebih tradisional dalam game AC klasik. Meskipun banyak penggemar menyambut perkembangan ini dan melihatnya sebagai perubahan positif, hal ini juga memicu perdebatan.

Dibanding seri-seri sebelumnya, Assassin’s Creed Mirage menjadi salah satu game dengan rating terendah. Beberapa kritikus menyebut bahwa Mirage gagal menangkap keajaiban dari game-game lama, sementara yang lain lebih memperhatikan aspek teknis.

Assassin's Creed Mirage

Diskusi Panas Assassin’s Creed Mirage di Reddit

Sebuah postingan Reddit terbaru memicu diskusi menarik di antara penggemar AC. Banyak yang mengkritik model karakter dalam Assassin’s Creed Mirage. Beberapa pemain mengatakan bahwa model karakter ini mirip dengan Assassin’s Creed edisi sebelumnya.

Selain model karakter, animasi dalam Mirage juga menjadi sorotan. Banyak pemain yang menunjukkan bahwa animasi yang kurang mulus memiliki efek merugikan pada pengalaman mereka. Ada statement yang menyatakan bahwa beberapa masalah yang telah disebutkan ini berasal dari praktik Ubisoft untuk mengulang penggunaan aset-aset di banyak judulnya.

Baca Juga: 

Meskipun begitu, tidak semua pengguna Reddit mengambil sikap yang begitu keras terhadap Mirage. Cukup banyak yang memaklumi kekurangannya dengan mempertimbangkan anggaran pembuatan yang lebih kecil dan harga peluncurannya yang lebih rendah.

Sejumlah pengguna Reddit mengadopsi pendekatan yang lebih santai dalam percakapan di utas tersebut dan dengan gurauan menyatakan bahwa Mirage tampaknya memberikan persis apa yang mereka harapkan dalam sebuah game yang berakar dalam gaya game Assassin’s Creed klasik yang juga menyertakan model karakter yang kurang memuaskan. Namun begitu, kesuksesan Mirage kemungkinan akan menentukan arah permainan Ubisoft untuk judul-judul masa depan dalam seri ini setelah Assassin’s Creed Red yang akan kembali ke formula RPG yang ditemukan dalam Valhalla, Odyssey, dan Origins.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Ending dari Assassin’s Creed Mirage dan Penjelasannya

TemGamefinityid, Bekasi – Assassin’s Creed Mirage memiliki alur cerita yang cukup sederhana. Namun ketika pemain sampai di bagian kredit, mereka mungkin akan bingung dengan apa yang baru saja mereka saksikan.

Apa yang Terjadi di Akhir Assassin’s Creed Mirage

Assassin’s Creed Mirage menceritakan perjalanan Basim saat bergabung dengan Hidden Ones dan bekerja bersama Brotherhood untuk memburu Order of the Ancients. Dalam perjalanan tersebut, Basim diganggu oleh mimpi buruk tentang sosok bayangan yang ia sebut sebagai “Jinni,”. Meskipun menghilang untuk sementara setelah bergabung dengan Hidden Ones, Basim bersatu kembali dengan teman kecilnya, Nehal, yang mendukungnya mencari Jinni.

Akhirnya, perjalanan Basim membawanya ke Round Palace di pusat Baghdad. Tempat tersebut adalah tempat target Order of the Ancients terakhirnya menunggu, yaitu kepala ordo, The Snake. Setelah menemukannya di istana, The Snake memberitahu Basim bahwa dia istimewa. Ia juga mengatakan bahwa untuk menemukan kebenaran tentang identitasnya, ia perlu membuka ruang bawah tanah di bawah Alamut Castle. Sebelum dia bisa mengatakan lebih banyak, The Snake dibunuh oleh mentor Basim, Roshan, yang memperingatkannya untuk tidak kembali ke Alamut.

My Old Home Walkthrough - Assassin's Creed Mirage Guide - IGN

Plot Twist di Akhir Cerita

Dengan dorongan dari Nehal, Basim kembali ke Alamut Castle dan menemukan bahwa tempat itu diserang oleh Caliphate Guard. Basim menemukan ruang bawah tanah dan duel singkat dengan Roshan. Ia kemudian membuka pintu ruang bawah tanah dengan darahnya sendiri, dengan bimbingan Nehal.

Baca Juga: 

Begitu berada di dalam, Basim melihat bahwa ruang bawah tanah sebenarnya adalah struktur yang canggih secara teknologi, dan para penggemar lama Assassin’s Creed akan mengenali bahwa itu adalah fasilitas Isu, ras kuno yang hidup 70.000 tahun yang lalu yang berperan penting dalam seluruh seri ini.

Assassin's Creed Mirage - Basim Reunites with Nehal - YouTube

Basim menemukan fakta bahwa tempat itu adalah sebuah penjara. Ketika membuka sebuah peti mati besar, ia menemukan Nehal di dalamnya. Kemudian terungkap bahwa Nehal sebenarnya tidak pernah menjadi manusia sungguhan, melainkan hanya kenangan dari kehidupan masa lalu Basim yang muncul melalui bawah sadarnya untuk membawanya ke tempat dan waktu ini.

Di Assassin’s Creed Valhalla, pemain akan belajar bahwa Basim sebenarnya adalah reinkarnasi dari Loki, yang merupakan Isu kuno yang berhasil meneruskan kesadaran sendiri melalui DNA manusia. Nehal adalah representasi dari kenangan Loki dalam bawah sadar Basim.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

XDefiant Ditunda hingga Waktu yang Tak Ditentukan! Ada Apa?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft lagi-lagi menunda peluncuran resmi XDefiant setelah sebelumnya berharap akan merilisnya secara utuh bulan ini. Kabar buruknya lagi, jadwal tersebut kini tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyusul public test yang memberi hasil tidak konsisten terhadap game-nya yang harus diatasi.

Sebelumnya Tertunda Karena Sertifikasi Xbox dan PlayStation

XDefiant Ubisoft

Saat Ubisoft Forward Juni lalu, Ubisoft berharap bisa merilis XDefiant pada akhir musim panas untuk publik dengan satu lagi “open session” digelar pada 21-23 Juni 2023. Saat itu, tim pengembang membagikan roadmap untuk Preseason dan Year 1-nya.

Kenyataannya, tim pengembang mengumumkan melalui laman resmi bahwa perilisannya harus tertunda hingga musim gugur antara pertengahan September dan Oktober. Alasannya, XDefiant tidak berhasil dalam uji sertifikasi PlayStation dan Xbox.

Mark Rubin selaku produser mengaku Ubisoft sudah memulai proses sertifikasi game FPS free-to-play besutannya itu di PlayStation dan Xbox pada akhir Juli. Namun, game tersebut ternyata membutuhkan lebih banyak perbaikan daripada yang diharapkan demi memenuhi standar platform.

Ubisoft Kembali Menunda Peluncuran XDefiant, Kini Tidak Memiliki Jadwal Pasti

Kabar buruknya lagi, Ubisoft mengumumkan XDefiant kini harus mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan. Artinya game yang digadang-gadang sebagai saingan berat Call of Duty itu tidak memiliki jadwal rilis.

Baca juga:

Dalam pernyataan resmi di media sosial, tim pengembang mengaku hasil tidak konsisten dalam pengalaman game yang harus diperbaiki menjadi pemicunya. Mereka memilih untuk menunda perilisan resmi sekaligus Preseason dari XDefiant.

“Tim [kami] akan terus mengatasi masalah-masalah ini dan mengujinya agar memastikan kami bisa mencapai tujuan demi menghasilkan arcade shooter terbaik di kelasnya. Kami akanmembagikan informasi lebih lanjut tentang Preseason dan testing,” tulis tim pengembang.

Mark Rubin juga membagikan pernyataan resmi melalui Twitter. Ia membagikan detail lebih lengkap bagaimana feedback dari public test bisa memperbaiki game. Ia mengaku pergerakan karakter sangat janggal bagi beberapa orang, dengan slide-nya terasa nerfed dan terpotong oleh frame spike.

“Aku tahu ini menyebalkan kami harus memindahkan tanggal rilis terutama sudah sangat dekat dan bahwa banyak game hebat dan mereka tidak ingin menunggu agar bisa bermain, tapi aku lebih baik mengantarkan game yang lebih baik untuk semuanya. Tujuan kami untuk game ini agar menjadi sesuatu hal yang mengajak pemain bisa kembali selama beberapa tahgun dan untuk melakukannya, kami harus membangunnya bersama komunitas,” tulis Rubin.

Hal ini sangat disayangkan mengingat closed beta test pada April lalu berhasil mencapai hasil menjanjikan. Banyak yang mengatakan game FPS besutan Ubisoft itu bisa bersaing dengan Call of Duty. Ditambah, angka tontonan stream game-nya di Twitch sudah sangat tinggi, bahkan mengalahkan Modern Warfare 2.

Saat ini, XDefiant belum memiliki jadwal rilis. Setidaknya, game FPS itu akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Bocoran Far Cry 7 Detail Gameplay dan Story

GAMEFINITY.DI, PATI – Seri Far Cry telah menjadi salah satu ikon dari game open-world, aksi mendebarkan, dan penjahat yang tak terlupakan. Seri ini berhasil membawa pemain ke lokasi eksotis yang berbeda, dengan petualangan yang menegangkan. Rumor tentang Far Cry 7 yang sedang dikembangkan sudah menyebar beberapa waktu lalu. Baru-baru ini muncul beberapa informasi mengenai seperti apa Story dan gameplay yang akan dihadirkan di game ini.

Bocoran Baru Far Cry 7

Detail awal Far Cry 7 telah bocor secara online, mengungkap beberapa informasi menarik tentang game open-world dari Ubisoft yang akan datang. Selain Assassin’s Creed, Far Cry merupakan salah satu franchise Ubisoft yang paling populer. Meskipun tidak sesering Assassin’s Creed dalam merilis game, sebagian besar game dari seri Far Cry telah diterima dengan baik oleh penggemarnya. Melihat popularitasnya yang terus meningkat, membangun Far Cry 7 tentunya sudah menjadi keniscayaan.

Insider Gaming bersama Tom Henderson baru saja membagikan informasi mengenai Far Cry 7. Media ini sudah dikenal sebagai leaker ternama di industri game. Laporan dimulai dengan menyanggah rumor sebelumnya yang menyebutkan Far Cry 7 akan berjudul Far Cry Rise dan berlatar di pulau bernama Kimsan.

Baca Juga:

Story, Gameplay, dan Engine Baru

Menurut laporan Insider Gaming, Far Cry 7 akan diluncurkan pada musim gugur 2025 dan menggunakan engine Snowdrop. Engine ini juga yang digunakan juga pada game The Division dan Avatar: Frontiers of Pandora yang akan datang. Frontiers of Pandora sebenarnya sudah bisa menjadi gambaran seperti apa Far Cry 7 dengan engine Snowdrop mengingat environment Avatar dan Far Cry yang mirip – mirip. Insider Gaming juga mengungkapkan beberapa detail tentang story dan gameplay Far Cry 7.

Far Cry 7

Bocoran mengatakan bahwa cerita Far Cry 7 akan berlangsung selama 72 jam menurut waktu in-game. Cerita akan berfokus pada protagonis yang harus menyelamatkan anggota keluarganya yang diculik oleh kelompok penjahat bernama Son of Truth dalam waktu tersebut. Adapun kemungkinan anggota keluarga dibunuh yang akan mempengaruhi jalannya cerita.

Baca Juga:

Penting untuk diingat bahwa bocoran dan rumor sebaiknya diambil dengan sedikit keraguan hingga dikonfirmasi oleh Ubisoft melalui pengumuman resmi.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Far Cry 7? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Dying Light 2 Unjuk Roadmap Baru, Ada Collab For Honor

GAMEFINITY.ID, Bandung – Techland tampaknya tidak ingin segera memperlambat dan menghentikan dukungan untuk Dying Light 2: Stay Human. Pertengahan September lalu, mereka mengungkap roadmap berisi konten yang akan datang di game open world zombie parkour besutannya itu pada musim gugur dan musim dingin mendatang. Salah satunya adalah kolaborasi dengan For Honor dari Ubisoft.

Roadmap Terbaru Dying Light 2 Berisi Berbagai Konten yang Akan Datang mulai Musim Gugur Ini

Dying Light 2 roadmap fall-winter 2023

Techland membagikan roadmap konten pada musim gugur dan musim dingin mendatang untuk game zombie besutannya itu. Pihaknya mengungkap game tersebut akan mendapat berbagai konten penting seperti misi baru, senjata baru, dan Tower Road. Selain itu, mereka berencana untuk menggelar event spesial Halloween dan Winter.

Roadmap itu juga menjanjikan serangkaian fitur yang tentunya akan menguntungkan penggemar, terutama cross-save. Ada juga FOV slider di versi Xbox Series S dan Text Chat. Lebih menariknya lagi, terdapat difficulty Nightmare, tingkat kesulitan yang jauh lebih sulit daripada biasanya.

Tidak lengkap sampai di situ, Dying Light 2 berencana untuk menggelar dua kolaborasi. Pada Oktober, kolaborasi dengan Vampire: The Masquerade akan digelar sebelum event Halloween. Bulan berikutnya, giliran For Honor besutan Ubisoft yang mendapat giliran kolaborasi.

Terakhir, Techland juga berencana untuk merayakan anniversary kedua perilisan game tahun depan. Detail berbagai event ini belum terungkap secara lengkap, nantinya tim pengembang akan membagikan informasi lebih lanjut.

Baca juga:

Techland sudah Mulai Bocorkan Dying Light 3?

Meski Techland masih mendukung dan memperbaharui Dying Light 2, baru-baru ini tim pengembang bertanya pada penggemar di Twitter tentang kemungkinan sekuelnya, Dying Light 3. Pertanyaannya adalah hero macam apakah yang ingin mereka mainkan. Tampaknya “GRE Agent turned good” menjadi pilihan terpopuler.

Hal ini juga menjadi pertanyaan apakah Techland sudah mulai membocorkan game selanjutnya dari franchise Dying Light. Pasalnya, mereka sedang meningkatkan minat pemain terhadap sekuelnya akhir-akhir ini.

“Kurasa di game ketiga, jika itu terwujud, karakternya akan memiliki lebih banyak kekuatan, lebih banyak skill, dan lebih banyak ability sebagai skill set dasarnya,” ungkap Tymon Smektała selaku direktur franchise Dying Light pada VGC tahun lalu.

Meski rumor kemungkinan Dying Light 3 sedang dikembangkan mulai menguat, tampaknya Techland ingin mempertahankan Dying Light 2 saat ini. Mereka sudah berencana untuk memberi post-launch support selama lima tahun setelah peluncuran.

Resmi! Collab Rainbow Six Siege x Halo sudah Dimulai!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah menjadi rumor bulan lalu, Ubisoft akhirnya resmi mengumumkan Rainbow Six Siege berkolaborasi dengan Halo! Kolaborasi keren itu sudah dimulai dengan tersedianya skin Master Chief untuk Sledge. Tentunya, kabar ini betul-betul menggembirakan bagi penggemar kedua franchise game FPS itu.

Kolaborasi Rainbow Six Siege x Halo

Akhir Agustus lalu, seorang leaker bernama Krobille mengunggah bocoran bahwa kedua franchise game FPS papan atas itu berkolaborasi. Pada akhirnya, kabar tersebut akurat saat Ubisoft sendiri mengumumkan secara resmi, sebuah kejutan yang mungkin sudah dinanti-nantikan.

Baca juga:

Ubisoft merilis trailer kolaborasi Rainbow Six Siege dan Halo. Trailer tersebut memperlihatkan karakter Sledge mengenakan armor Master Chief, karakter utama sekaligus ikon dari Halo.

Sledge sendiri merupakan karakter yang pertama kali muncul pada 2016 dan menjadi populer di kalangan penggemar. Ia bisa dibilang sebagai wajah dari Rainbow Six Siege berkat popularitasnya.

Elite Set untuk Sledge: Kostum Master Chief

Rainbow Six Siege x Halo Sledge Master Chief

Melalui laman resminya, Ubisoft sudah merilis Elite Set kolaborasi Halo di in-game store Rainbow Six Siege. Tentunya set tersebut sudah termasuk kostum yang terinspirasi dari armor Master Chief di Halo Infinite dan Spartan-117 headgear.

Tidak lengkap sampai di situ, terdapat pula sebuah skin gadget yang mengubah breaching hammer milik Sledge menjadi Banished Gravity Hammer. Ada juga skin senjata untuk M590A1 shotgun dan L825A2 assault rifle sebagai primary-nya dan P226 MK25 pistol sebagai secondary-nya.

Terakhir, pemain bisa memperoleh beberapa kartu operator, sebuah victory celebration, charm Cortana Chibi. Elite Set ini tentunya bisa dibeli di in-game store menggunakan R6 Credits.

Penggemar kedua game FPS itu sangat bersemangat untuk menantikan kolaborasi ini. Pasalnya, mereka bisa menikmati sebagian dariuniverse Halo dalam gameplay tactical di Rainbow Six Siege. Terlebih, kostum Master Chief membuat penampilan Sledge lebih fresh.

Rainbow Six Siege saat ini masih berada dalam year 8 season 3 yang berjudul Operation Heavy Mettle. Tampaknya Ubisoft masih konsisten mempertahankan game live service ini meski sudah akan memasuki tahun kesembilan.