GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft akhirnya memamerkan trailer terbaru Assassin’s Creed Mirage saat PlayStation Showcase 2023. Terlihat dari trailer bahwa entri terbaru Assassin’s Creed itu kembali ke akar genre action-adventure dan masih mengutamakan stealth. Tidak hanya itu, trailer itu juga memamerkan berbagai ability baru dan juga familiar bagi penggemar. Game besutan Ubisoft itu akan rilis Oktober ini.
Assassin’s Creed Mirage, Kembalinya Franchise ke Genre Action-Adventure.
Tiga game sebelumnya, Origins, Odyssey, dan Valhalla, mengambil genre RPG, membuat beberapa penggemar tidak terlalu menikmatinya. Penggemar menilai elemen stealth, terutama freerunning, tidak begitu sekuat sebelumnya semenjak Unity.
Untungnya, Ubisoft memperhatikan tanggapan penggemar dan membuat keputusan agar Mirage menjadi seperti back to basics bagi franchise. Seperti yang terlihat pada trailer terbarunya, terdapat adegan combat yang dinamis, stealth tetap menjadi kunci utama, dan grafis yang lebih mutakhir. Pemain diperlihatkan setiap adegan sang tokoh utama menyerang musuh menggunakan berbagai senjata seperti belati, bom asap, dan racun.
Dalam Assassin’s Creed Mirage, pemain akan berperan sebagai Basim Ibn Ishaq versi muda, seorang pencuri muda yang menjadi anggota Hidden Ones. Basim sendiri merupakan tokoh dari Valhalla, tapi kali ini Mirage berlatar 20 tahun sebelum game tersebut. Disebutkan bahwa ia menjadi salah satu assassin paling versatile.
Berbagai Fitur Baru
Dalam laman blog PlayStation, Ubisoft menjelaskan terdapat beberapa fitur baru yang dipamerkan dalam trailer. Fitur pertama adalah Assassin’s Focus yang memudahkan Basim untuk menandai dan membunuh beberapa target secara beruntun.
Ada juga yang fitur yang disebut sebagai bahan baru elemen parkour dalam game, yaitu Pole Vault. Selain itu, Blackbox Mission yang terakhir kali hadir di Syndicate juga kembali.
Entri ke-13 dari seri mainline Assassin’s Creed itu disebut dari bagian rencana bagi Ubisoft untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin. Pasalnya, Ubisoft sendiri mengungkap pihaknya mengalami kerugian yang cukup besar tahun lalu. Mereka juga masih memiliki Skull and Bones, Avatar: Frontiers of Pandora, dan XDefiant yang akan rilis dalam waktu dekat.
Assassin’s Creed Mirage akan rilis 12 Oktober 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Amazon Luna.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhirnya Sony menggelar PlayStation Showcase tahun ini. Setelah sebelumnya hanya menggelar State of Play musim panas lalu, Sony kini akhirnya mengungkap secara besar-besaran lineup game yang akan datang di PlayStation 5. Mulai dari judul baru game dari PlayStation Studios hingga bahkan dari pengembang pihak ketiga.
Secara keseluruhan, terdapat total 29 judul (tidak termasuk game PSVR2) yang terungkap di PlayStation Showcase 2023. Namun, Gamefinity telah memilih 10 judul game yang tentunya patut dinantikan. Inilah 10 game yang diumumkan di PlayStation Showcase 2023 sekaligus patut dinanti, diurutkan dari kemunculan masing-masing.
Helldivers II
Tidak disangka-sangka, Arrowhead Studios telah mengungkap sekuel dari Helldivers, yaitu Helldivers II. Berbeda dari pendahulunya yang berupa top down shooter, Helldivers II merupakan third person shooter. Kabar baiknya, game ini masih mempertahankan berbagai elemen dari game sebelumnya, termasuk setingnya.
Game ini memiliki latar di Super Earth dan pemain berperan sebagai penduduk yang bergabung dengan sebuah tim komando. Mereka ditugaskan untuk melawan alien dalam setiap pertarungan futuristik. Trailer yang terungkap mengingatkan pada film Starship Troopers, terutama pada adegan pembukanya.
Helldivers II akan rilis di PC dan PlayStation 5 pada tahun 2023 dan belum memiliki tanggal pasti.
Immortals of Aveum
Ascendant Studios dan Electronic Arts merilis trailer terbaru dari Immortals of Aveum. Berbeda seperti kebanyakan game FPS, pemain akan menggunakan kekuatan sihir untuk melawan musuh.
Trailer tersebut menunjukkan gameplay penuh combat ber-fast paced dan fluid saat sang tokoh utama bertarung melawan deretan makhluk menggunakan sihir. Pemain nanti akan menghadapi deretan boss dan battlemage yang juga menjadi musuh.
Immortals of Aveum akan rilis 20 Juli 2023 di PlayStation 5.
Setelah Konami mengumumkan Silent Hill 2 remake, penggemar berharap agar Metal Gear Solid menjadi game selanjutnya yang mendapat remake. Bahkan sebelumnya, terdapat rumor bahwa Metal Gear Solid 3 dipastikan mendapat remake. Kini PlayStation Showcase 2023 menjadi saksi terwujudnya rumor itu. Konami akhirnya resmi mengumumkan Metal Gear Solid Δ: Snake Eater.
Konami menjanjikan dalam press release-nya bahwa Metal Gear Solid Δ: Snake Eater menjadi faithful remake dari Metal Gear Solid 3: Snake Eater. Reveal trailer untuk remake tersebut menunjukkan sebuah hutan penuh dengan berbagai makhluk sebelum menunjukkan Snake sendiri sebagai predator.
Metal Gear Solid Δ: Snake Eater akan rilis di PlayStation 5. Sementara itu, Konami juga mengumumkan Metal Gear Solid master Collection Vol. 1 yang berisi tiga game klasik pertama dan akan rilis musim gugur 2023 di PlayStation 5.
Final Fantasy XVI
Hanya tinggal menghitung beberapa hari sebelum perilisan, Square Enix mengungkap launch trailer Final Fantasy XVI yang bertajuk Salvation. Trailer tersebut menunjukkan lebih dalam tentang ceritanya beserta deretan karakter dominan.
Dalam trailer tersebut, pemain menyaksikan deretan karakter Dominant beserta kegunaan ability masing-masing. Tidak hanya itu, Mothercrystals juga ditunjukkan ternyata merugikan penggunanya alih-alih bermanfaat.
Final Fantasy XVI akan rilis eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2023. Sebelum peluncuran resmi, sebuah demo bakal dirilis.
Setelah lama dinanti, Alan Wake 2 akhirnya mengungkap trailer gameplay-nya sekaligus tanggal rilis resmi. Seperti yang sudah diketahui, sekuel dari Alan Wake itu beralih genre menjadi survival horror sekaligus mempertahankan elemen action adventure.
Game ini tetap berfokus pada penulis genre horor, Alan Wake. Alan Wake bukan menjadi satu-satunya protagonis, ia akan ditemani oleh Saga Anderson yang menjadi karakter playable kedua. Pada akhir trailer di PlayStation Showcase 2023, Anderson terlihat menemukan Wake dan menanyakan namanya. Pasalnya, Wake diceritakan menghilang selama 13 tahun terakhir.
Alan Wake II akan meluncur di PlayStation 5 pada 17 Oktober 2023.
Ubisoft memanfaatkan PlayStation Showcase 2023 untuk memamerkan trailer terbaru sekaligus cuplikan gameplay perdana Assassin’s Creed Mirage. Mirage akan menjadi kembalinya franchise Assassin’s Creed ke genre stealth.
Selain memperlihatkan aksi Basim sebagai tokoh utama di Timur Tengah, Ubisoft juga memamerkan elemen parkour yang tampak mengagumkan dalam trailer, misalnya mekanik freerunning terlihat sangat fluid. Setiap elemen pada trailer mengingatkan penggemar pada game Assassin’s Creed pertama, contohnya berupa adegan Basim melompat dari atap dan menyerang musuh menggunakan pisau.
Assassin’s Creed Mirage akan rilis 12 Oktober 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5.
Setelah lama dinanti, Cygames akhirnya memberi informasi terbaru tentang Granblue Fantasy: Relink. Pertama kali diumumkan pada tahun 2016, game besutan Cygames ini kerap mengalami penundaan. Secara mengejutkan, Granblue Fantasy: Relink ikut tampil di PlayStation Showcase 2023.
Kali ini, trailer terbaru itu menunjukkan berbagai ability unik dari beberapa karakter di game. Tidak hanya itu, karakter Zeta dan Vaseraga ikut tampil dan ditambah dalam roster karakter yang tersedia.
Granblue Fantasy: Relink akan rilis musim dingin 2023 secara global di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Cygames memastikan informasi lebih lanjut akan diumumkan musim panas ini.
Setelah pengumuman perdana pada musim panas lalu, Capcom akhirnya merilis trailer perdana Dragon’s Dogma 2 saat PlayStation Showcase 2023. Bukan main, trailer tersebut menunjukkan dunia dari game, sederetan monster seperti naga, beberapa karakter lain, dan berbagai adegan combat.
Dragon’s Dogma mungkin tidak sebesar franchise game Capcom lain seperti Street Fighter, Resident Evil, dan Monster Hunter. Setidaknya, game ini tetap memiliki banyak penggemar setia meski dianggap kurang sukses di pasar internasional.
Sayangnya, Capcom belum mengungkap jadwal rilis Dragon’s Dogma 2 secara pasti. Kabar baiknya, game RPG ini akan tersedia di PlayStation 5.
Banyak penggemar mengenal Bungie sebagai kreator franchise Halo dan Destiny. Namun, tampaknya tidak banyak dari mereka tahu bahwa pengembang Destiny 2 itu juga mengembangkan franchise Marathon, satu lagi game FPS-nya yang terakhir kali merilis entri baru pada 1996.
Benar, Bungie mengumumkan Marathon reboot saat PlayStation Showcase 2023 sebagai game sci-fi PvP extraction. Marathon akan melibatkan pemain saling bertarung sebagai Runner, tentara cybernetic, sekaligus mengeplorasi koloni di planet Tau Ceti IV demi kekayaan dan ketenaran.
Marathon akan rilis di PlayStation 5 dan PC sekaligus menyediakan fitur cross-play serta cross-save.
Marvel’s Spider-Man 2
Setelah penantian penuh harapan dari penggemar, akhirnya Marvel’s Spider-Man 2 tampil sebagai penutup PlayStation Showcase 2023. Terakhir kali Insomniac Games menunjukkan sekuel dari Marvel’s Spider-Man itu saat PlayStation Showcase 2021. Tidak tanggung-tanggung, mereka memperlihatkan cuplikan gameplay berdurasi sepuluh menit, termasuk sneak peek salah satu villain-nya, Kraven the Hunter.
Dalam cuplikan gameplay, diceritakan Kraven dan anak buahnya mengincar Kurt Conners alias Lizard. Terlihat aksi Spider-Man (Peter Parker) dan Miles Morales berusaha untuk menghentikan upaya Kraven sekaligus melindungi Conners. Hal yang berbeda adalah Parker mengenakan kostum Symbiote dan terlihat sangat marah. Cuplikan itu menunjukkan bahwa pemain dapat melakukan switch kedua karakter utama saat bermain..
Marvel’s Spider-Man 2 akan meluncur eksklusif di PlayStation 5 pada musim gugur 2023.
Selain kesepuluh game besar, terdapat setidaknya empat judul game yang ikut mencuri perhatian. Pertama, Fairgame$, game pertama dari Haven Studios, pengembang milik PlayStation Studios. Game ini merupakan competitive heist game tentang merampok para orang kaya. Belum ada detail lebih lanjut yang dijelaskan saat ini. Fairgame$ akan rilis di PlayStation 5 dan PC pada tahun 2024.
Street Fighter 6 juga hanya menunggu beberapa hari sebelum peluncuran resmi. Capcom sudah merilis trailer terbaru yang menunjukkan story mode atau World Tour. Street Fighter 6 akan meluncur di PlayStation 5 pada 2 Juni 2023.
Bungie juga menunjukkan sneak peek dari expansion Destiny 2 selanjutnya, The Final Shape. Expansion ini sekaligus menjadi akhir dari The Light and Darkness Saga. Bungie akan mengungkap detail lebih lengkap tentang Destiny 2: The Final Shape di Destiny Showcase pada 22 Agustus 2023.
Concord merupakan game pertama dari Firewalk Studios, studio yang baru-baru ini menjadi anggota terbaru PlayStation Studio. Game tersebut mengambil genre sci-fi PvP first-person shooter dan akan meluncur di PlayStation 5 dan PC pada 2024.
Itulah 10 game yang diumumkan di PlayStation Showcase 2023 dan sekaligus patut dinanti. Game manakah yang ingin kamu mainkan? Untuk detail lebih lengkap tentang semua game yang diumumkan, kunjungi laman resmi PlayStation.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft akhirnya mengumumkan Year 8 Season 2 dari Rainbow Six Siege, Operation Dread Factor. Season terbaru game FPS besutannya itu akan menghadirkan berbagai perubahan seperti rework map Consulate, playlist baru, dan yang terpenting operator baru, Fenrir.
Fenrir, Operator Baru Rainbow Six Siege asal Swedia
Seperti yang sudah disebutkan, Fenrir merupakan operator baru yang akan muncul pertama kali di Year 8 Season 2. Ia merupakan operator Defender asal Swedia yang memiliki gadget F-NATT Dread Mine. Berkat gadget itu, ia memiliki keahlian melempar fear gas yang menghalangi peripheral vision musuh. Peletakan gadget tersebut menjadi faktor penting agar efektif.
Fenrir juga merupakan operator two-speed dan two-health. Ia memiliki senjata utama MP7 submachinegun atau SASG-12 shotgun, sementara senjata sekundernya Bailiff 410 revolver.
Perombakan (rework) map Consultate disebut membangun ulang pengalaman bagi semua pemain. Tim pengembang sudah mengubah semua lantai dan lokasi agar membuatnya lebih seimbang, kompleks, dan menyenangkan untuk memainkannya.
Perubahan untuk spawn attacker untuk mengurangi kesulitan dan menambah keamanan, membuat mereka lebih mudah untuk spawn ke dalam gedung. Ditambah, lokasi di luar ruangan juga lebih tidak berbahaya dari sebelumnya.
Perubahan di Shooting Range
Terdapat pula beberapa perubahan di Shooting Range yang menjadikannya tempat tes menembak mutakhir bagi pemain. Perubahan tersebut berupa adanya Aiming Lane. Lane ini dapat membantu pemain menguasai senjata apapun dengan latihan yang sudah dikustomisasi. Pemain dapat mengatur beberapa tipe target, kecepatan pergerakan, jarak, dan lainnya.
Selain itu, ada breakable wall. Alat ini dapat membantu mengetes destruction damage dari beberapa senjata.
Sebuah playlist permanen juga akan hadir berisi berbagai mode Arcade populer, yaitu Headshot Only, Snipers Only, Golden Gun, dan Deathmatch. Playlist baru itu akan memperkenalkan mode baru Free for All.
Selain itu, tim pengembang memilih untuk menunda rework dari Operation Frost yang awalnya akan hadir season ini ke season selanjutnya. Sebagai gantinya, mereka akan menghadirkan sebuah gadget Operation Blocker baru yang awalnya akan muncul pada season berikutnya.
Rainbow Six Siege Year 8 Season 2, Operation Dread Factor, akan dimulai 30 Mei 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – XDefiant merupakan game first person shooter yang akan datang dari Ubisoft. Game tersebut sudah mengakhiri tahap closed beta pertamanya pada 25 April 2023. Begitu banyak pemain yang terkesan dengan gameplay-nya sejauh ini, bahkan beberapa di antara mereka menganggap XDefiant dapat bersaing dengan Call of Duty.
Mengingat banyak sekali game FPS yang mencoba untuk menyaingi Call of Duty, ada yang mendekati popularitasnya, tapi banyak juga yang gagal. XDefiant menjadi salah satu yang setidaknya berpotensi menjadi saingan berat bagi franchise FPS milik Activision itu. Inilah tiga alasan XDefiant berpotensi menjadi saingan berat Call of Duty.
Gameplay XDefiant yang Variatif dan Fluid
Sebenarnya jika melihat dari gameplay, mudah untuk menganggap XDefiant tidak memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan game FPS lain seperti Call of Duty, Valorant, Counter-Strike, dan bahkan game besutan Ubisoft sendiri Rainbow Six Siege. Namun, ternyata penggemar sudah memuji game FPS free-to-play besutan Ubisoft itu.
Gameplay-nya mungkin dapat disebut sebagai kombinasi antara gaya Call of Duty dan Valorant, tetapi XDefiant memiliki keunikan dari sistem faction-nya. Terdapat lima faction berdasarkan beberapa game Ubisoft sebelumnya, termasuk di antaranya dari franchise Tom Clancy’s. Kelimanya adalah Libertad, Phantoms, Echelon, Cleaners, dan DedSec.
Masing-masing faction memiliki ability yang berbeda-beda, termasuk 2 basic abilities, Passive dan Ultra (mirip dengan Ultimate di Valorant). Sambil mengombinasikan sistem ini dengan gameplay bergaya Call of Duty, tidak heran pemain sudah terkesan dengan gameplay-nya.
Terlebih, Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 dikritik karena menghapus sistem pergerakan yang sudah digemari penggemarnya. Sebaliknya, XDefiant justru menerapkan sistem pergerakan fluid seperti di Call of Duty. Pemain dapat melakukan slide di sekitar map, dengan cepat berlindung atau take cover, dan mengecoh lawan. Tentunya, pemain akan mendapat keuntungan dengan mempelajari sistem pergerakan seperti ini.
Ditambah lagi, map-nya juga sangat variatif. Tidak hanya menghadirkan 14 map saat closed beta pertama, semua map tersebut terlihat berwarna dan menyenangkan bagi pemainnya.
Kepedulian Ubisoft pada Komunitasnya
XDefiant seems to be a promising competitor to Call of Duty:
– Fast, fluid movement – proper minimap w/ red dots – Bright colored, good looking maps – no SBMM – 14 maps at launch – Solid UI – Fun, arcade-like gameplay (like BO2/BO4)
Sejauh ini, Ubisoft tampak terus berkomunikasi dengan komunitas XDefiant. Ini menunjukkan kepedulian tim pengembang pada pemainnya. Sebaliknya, komunitas Call of Duty justru kecewa dengan Activision akhir-akhir ini. Pemain Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0 menilai gameplay-nya kurang begitu variatif.
Ubisoft mendengarkan penggemar dan memastikan game FPS terbarunya itu dapat menjadi ramah penggemar. Mereka bahkan aktif mempromosikan game ini di media sosial. Tim pengembang juga sering meminta saran penggemar agar membuat XDefiant menjadi game FPS terbaik.
Saat perilisan resminya kelak, ini menjadi momen ujian bagi Ubisoft untuk mempertahankan kepeduliannya terhadap penggemar.
Angka Penonton yang sudah Tinggi di Twitch
Ubisoft juga mengandalkan pro player dan streamer untuk mempromosikan game ini selama tahap closed beta pertama berlangsung. Banyak di antara mereka bermain sambil melakukan stream di Twitch. Terlebih, Ubisoft juga menggelar event closed beta Twitch drops.
Dot Esports mencatat XDefiant sudah mencapai total 2,8 juta jam tontonan pada 15-18 April 2023, dengan rata-rata lebih dari 38 ribu penonton. Sebagai perbandingan, Modern Warfare 2 hanya mencapai 2 juta jam tontonan dan rata-rata 28 ribu penonton. Bisa saja ini dipicu oleh kekecewaan penggemar terhadap season ketiga dari Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0.
Tiga alasan tadi menjadi alasan XDefiant berpotensi menjadi saingan berat Call of Duty. Persaingan sesungguhnya akan dimulai saat Ubisoft merilis game FPS free-to-play besutannya itu kelak. Bisa saja XDefiant dapat melampaui Call of Duty, apalagi sebagai free-to-play saja sudah menjadi keuntungan tersendiri.
XDefiant akan tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft telah mengungkap roadmap untuk The Division 2 pada Year 5. Pengumuman itu telah terungkap saat Division Day pada 20 April lalu. The Division Showcase menjadi acara bagi Ubisoft untuk menyampaikan rencana masa depan franchise The Division, termasuk di antaranya The Division Heartland dan The Division Resurgence.
Ubisoft menyampaikan Year 5 dari The Division 2 akan dimulai Juni ini, namun mereka juga menampilkan bocoran berbagai konten yang akan datang selama empat season ke depan, di antaranya mode baru dan juga item kosmetik crossover.
Year 5 Season 1 yang berjudul Broken Wings akan meluncur Juni ini. Season terbaru ini akan menghadirkan mode roguelite baru Descent. Mode ini akan tersedia gratis untuk semua pemain The Division 2. Pemain juga dapat mencoba mode Descent lebih awal dengan berpartisipasi di public PC test server yang sudah dimulai.
Selanjutnya, Season 2, Puppeteers, akan menghadirkan Incursion baru di mana pemain pergi ke Meret Estate untuk bertarung melawan Cleaners. Season 3, Vanguard, mengajak pemain kembali ke New York City untuk mengungkap misteri tentang Aaron Keeners dan pasukan Rogue-nya. Sementara Season 4, Black Diamond, akan menampilkan DLC story baru dan juga deretan konten baru lain seperti zone dan misi utama.
Setiap season tentunya akan termasuk Manhunt, League, dan event baru. Pemain wajib memiliki expansion Warlods of New York untuk dapat menikmati deretan konten baru ini (kecuali Descent mode).
Terakhir, Ubisoft juga menghadirkan skin Sam Fisher dari Splinter Cell sebagai reward Premium Pass Year 5 Season 1. Pemain dapat mengumpulkan dan melengkapi item yang membentuk pakaian Sam Fisher. Jika itu masih belum cukup, pemain juga dapat memperoleh pakaian Leon Kennedy dari Resident Evil jika mereka login dari 25 April hingga 9 Mei 2023.
Ubisoft Tampilkan Sneak Peek The Division Heartland
Ubisoft juga memanfaatkan momen ini untuk mengungkap lebih lanjut tentang The Division Heartland, entri free to play survival shooter PvPvE-nya. The Division Heartland masih belum memiliki tanggal rilis,.
Selain itu, Ubisoft memperkenalkan Silver Creek, latar tempat The Division Heartland, di trailer terbarunya. Dalam trailer tersebut, pemain harus mencari keberadaan Killian Tower di Silver Creek. Tower diceritakan telah membunuh semua anggota timnya dan berkhianat pada Division.
Pemain dapat melakukan registrasi di situs resmi The Division Heartland untuk mendapat kesempatan berpartisipasi di closed beta. Mereka juga dapat memperoleh lima invite untuk temannya. Sementara itu, The Division Resurgence, entri untuk mobile, akan memasuki tahap test selanjutnya musim panas ini.
GAMEFINITY.ID, PATI – Kabar buruk bagi para gamer karena event terbesar yang telah ditunggu – tunggu, E3 telah resmi dibatalkan. Salah satu faktor utama dari pembatalan acara game terbesar di dunia ini adalah banyaknya Studio game yang memutuskan untuk absen. Hal ini membuat kemeriahan E3 semakin berkurang dan menurunkan minat gamer untuk menghadiri event ini. Salah satu Studio game besar, Ubisoft yang sebelumnya memutuskan untuk absen E3 telah menyiapkan acara tersendiri sebagai pengganti E3 untuk para fansnya.
Ubisoft Siapkan Event Pengganti E3
Pada bulan lalu, publisher dari game populer Assassin’s Creed menjadi perusahaan besar yang pertama kali berkomitmen untuk menghadiri E3 2023. Event E3 sendiri sebelumnya direncanakan akan berlangsung di Los Angeles Convention Center pada bulan Juni nanti. Namun, berdasarkan laporan dari VGC, Ubisoft telah memutuskan untuk bergerak sendiri dan mengadakan acara Ubisoft Forward di bulan yang sama dengan E3.
Sama halnya seperti Ubisoft Forward yang telah dilakukan beberapa kali oleh Ubisoft, event ini akan menguak beberapa informasi baru seputar game dari Ubisoft. Mereka berjanji akan ada lebih banyak detail menarik yang akan mereka bagikan di event Ubisoft Forward yang akan berlangsung di Los Angeles tanggal 12 Juni 2023 nanti.
Banyak Perusahaan Absen di E3 2023
Ubisoft secara historis telah menjadi salah satu mitra setia yang selalu hadir di E3. Namun melihat banyaknya developer dan studio game yang memutuskan untuk absen sepertinya membuat Ubisoft melanggar komitmennya untuk hadir di E3 2023.
Cukup disayangkan acara E3 yang akan kembali diadakan secara offline terpaksa dibatalkan. Tak sedikit gamer yang tentunya menantikan event terbesar di industri game ini kembali. Mengingat sebelumnya akibat wabah Covid-19 event E3 terpaksa diadakan secara online sehingga mengurangi kemeriahan acara. Kini para fans terpaksa menunggu sekitar satu tahun lagi untuk menghadiri E3 secara offline.
Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id