Tag Archives: Ubisoft

Heboh! Rainbow Six Siege Kolaborasi dengan WWE

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft mengumumkan melalui laman resminya Rainbow Six Siege akan berkolaborasi dengan WWE. Mereka akan menghadirkan bundle item kosmetik bertema WWE. Kolaborasi ini menyusul kesuksesannya dalam berkolaborasi dengan NieR Replicant.

Dua Bundle Item Kosmetik Berdasarkan Dua Bintang WWE Terkenal Akan Hadir

Rainbow Six Siege x WWE bundle
Dua bundle item kosmetik berdasarkan bintang WWE

Event kolaborasi ini sudah diumumkan dan diluncurkan pada 12 Januari lalu. Ubisoft mengungkap mereka akan menghadirkan dua bundle item kosmetik berdasarkan Becky Lynch dan Undertaker. Lebih spesifiknya, kostum Bundle Lynch dikhususkan untuk Thorn, sementara kostum Undertaker dikhususkan untuk Blackbeard.

Selain mendapat skin operator berupa kostum, pemain akan memperoleh gun charm, skin senjata, dan banner terinspirasi dari gimmick dan catchphrase kedua bintang WWE itu.

Untuk Blackbeard, terdapat weapon skin MK17 CQB yang dinamakan The Tombstone dan memamerkan cat ungu berhiaskan petir beserta logo Undertaker di tengahnya. Bundle-nya juga termasuk charm Don the Undertaker Championship dan background Moonlight Brawl.

Sementara untuk Lynch, terdapat weapon skin UZK50GI yang dipasang dengan Dis-Arm-Her serta menampilkan aksen kuning dan slogan I Am The Man. Bundle-nya sudah termasuk charm WWE Championship Titles yang merepresentasikan Becky 2 Belts, dan juga background I Am The Man.

Kedua bundle tersebut tersedia seharga 2.160 R6 Credits. Jika ingin mendapat keduanya, pemain bisa membeli WWE Rumble Bundle seharga 4.080 R6 Credits.

Disambut Hangat Pemain Setia Rainbow Six Siege!

Pemain menyambut hangat kabar kolaborasi ini melalui GIF dan meme bertema WWE. Beberapa langsung berbondong-bondong membeli bundle itu. Sementara yang lain mengungkap bahwa kolaborasi tersebut tidak terduga. Mereka memuji Ubisoft telah sukses menggelar kolaborasi yang unik akhir-akhir ini di Rainbow Six Siege.

Baca juga: Ubisoft Tunda Skull and Bones untuk Keenam Kalinya

WWE sendiri sebenarnya sudah tidak asing dalam kolaborasi game. Sebelumnya, organisasi gulat profesional itu sudah berkolaborasi dengan berbagai judul game seperti Fortnite, Fall Guys, dan King of Fighters.

2K Games rutin membuat game berdasarkan WWE dengan franchise WWE 2K. Bahkan, ada channel YouTube bernama UpUpDownDown di mana setiap bintang gulat profesional itu bermain game seperti Tekken 7.

Rainbow Six Siege masih menjadi salah satu game FPS terfavorit bagi pemainnya. Kolaborasi bersama WWE tampaknya akan menguatkan keberadaannya sebagai game FPS teratas saat ini. Ubisoft juga mengumumkan terdapat berbagai perubahan yang akan datang untuk mengembangkan pengalaman bermain,

Ubisoft Tunda Skull and Bones untuk Keenam Kalinya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mungkin kabar ini tidak akan mengejutkan siapapun, namun Ubisoft mengumumkan game bertema bajak laut Skull and Bones kembali ditunda. Ini kali keenam game besutannya yang pertama kali diumumkan di E3 2017 itu mengalami penundaan. Ubisoft menyebut sebagai bagian dari strategi barunya.

Tanggal Rilis Skull and Bones Dipindah Menjadi Tahun Fiskal Berikutnya Mulai 1 April

Pada awalnya, game buatan Ubisoft Singapore itu akan rilis paruh kedua 2018. Game bertema bajak laut itu pertama kali mengalami penundaan saat jadwal rilisnya pindah ke 2019. Kali kedua, waktu rilisnya menjadi Maret 2020.

Pada Oktober 2019, Yves Guillernot selaku CEO Ubisoft mengumumkan Skull and Bones ditunda hingga tahun fiskal April 2021-Maret 2022. Penundaan kembali terjadi keempat kalinya hingga tahun fiskal berikutnya. Akhirnya, pada Juli 2022, pihak perusahaan mengumumkan bahwa 8 November menjadi tanggal rilisnya.

Sebelum mengalami penundaan kelima kalinya pada September lalu, Skull and Bones sempat dipertunjukkan dua kali, yaitu Juli 2022 dan juga September 2022. Waktu perilisannya lagi-lagi tertunda hingga 9 Maret 2023.

skull and bones delay again
Sudah kali keenam Skull and Bones mengalami penundaan rilis

Ubisoft mengumumkan pada para investor bahwa game tersebut belum akan berlayar hingga tahun fiskal selanjutnya, yaitu mulai 1 April 2023. Pihaknya sama sekali tidak menyebut tanggal rilisnya secara pasti.

“Kami percaya pemain akan sangat terkejut terhadap perubahan ini. Waktu tambahan yang didapat menjadi bermakna dan mempengaruhi perkembangan kualitas luar biasa, seperti yang ditunjukkan pada playtest akhir-akhir ini,” tulis Ubisoft dalam press release-nya.

Pihaknya mengungkap alasan di balik penundaan perilisan Skull and Bones agar memanfaatkan waktu demi pengalaman bermain lebih stabil dan mempromosikan game.

Baca juga: Ubisoft Konfirmasi Leak Gameplay Skull and Bones

Tiga Game yang Belum Diumumkan Batal

Press release yang sama juga menyebutkan tiga judul game telah dibatalkan. Ketiga game tersebut sama sekali belum diumumkan dan akan bergabung dengan empat judul game yang bernasib serupa seperti Ghost Recon: Frontline.

Akan tetapi, Ubisoft menyebut Assassin’s Creed Mirage dan Avatar: Frontiers of Pandora masih akan rilis pada tahun fiskal selanjutnya. Begitu pula dengan sederetan game premium yang belum diumumkan dan juga game free-to-play berdasarkan franchise besutannya.

Just Dance 2023 Edition dan Mario + Rabbids: Sparks of Hope Alami Kekecewaan Picu Ubisoft Buat Strategi Baru

Hal ini menyusul kekecewaan dari penjualan sederetan game barunya pada akhir tahun lalu. Just Dance 2023 dan Mario + Rabbids: Sparks of Hope secara mengejutkan mengalami performa di bawah ekspektasi perusahaan.

“Kami amat kecewa terhadap performa kami akhir-akhir ini. Kami sedang menghadapi pasar dinamis dan kontras saat industri sedang berfokus mengembangkan mega-brand dan live game untuk jangka panjang, mempertimbangkan kondisi ekonomi yang memburuk,” ungkap Guillernot.

Kabar tersebut membuat pihak perusahaan menerapkan strategi baru untuk tahun fiskal berikutnya. Salah satunya adalah mengurangi anggaran, berfokus pada lebih sedikit judul game, dan kemungkinan restrukturisasi.

Sementara itu, Beyond Good ann Evil 2 menjadi satu lagi game Ubisoft yang mengalami penundaan begitu panjang. Pertama kali diumumkan pada E3 2016 setelah mulai memasuki proses pengembangan pada 2008. Saat ini, Beyond Good and Evil 2 sama sekali belum diketahui nasibnya. Game tersebut memecahkan rekor Duke Nukem Forever sebagai waktu pengembangan game terlama saat ini, yaitu 15 tahun.

Apakah Skull and Bones akan bernasib sama dengan Duke Nukem Forever saat perilisannya? Update informasi menarik lainnya seputar game, esports, anime, teknologi dan Pop Culture hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Game Besar yang Patut Dinanti pada Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tahun 2023 tampaknya akan menjadi sangat menjanjikan bagi industri game, apalagi penikmatnya. Begitu banyak judul game besar yang dijadwalkan akan rilis pada tahun 2023. Pemain mendapat lebih banyak pilihan sebelum memilih game manakah yang ingin dimainkan. Tentunya, sebagian game mendapat hype lebih banyak daripada pesaingnya semenjak pengumuman pertama hingga perilisannya.

Gamefinity sudah memilih lima game besar yang patut dinanti pada 2023 mendatang. Sekilas info, jadwal perilisan setiap game yang tertera di tulisan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Ditambah, remake dan remaster seperti Resident Evil 4 tidak termasuk dalam daftar.

Assassin’s Creed Mirage

Assassin's Creed Mirage game besar 2023
Assassin’s Creed Mirage

Penggemar franchise Assassin’s Creed tidak sabar menanti pengumuman selanjutnya semenjak Valhalla rilis pada 2020. Valhalla telah menjadi judul terlaris kedua dalam sepanjang Ubisoft.

Mirage dipastikan akan kembali ke akar franchise Assassin’s Creed, yaitu menonjolkan stealth dan action-adventure. Berarti elemen RPG yang sudah ada dari Origins dan Valhalla tidak akan hadir. Game ini berlatarkan di Timur Tengah abad ke-9 dan berfokus pada Basim, salah satu karakter Valhalla.

Sebelum pengumuman resminya dalam Ubisoft Forward 2022, judul ini sudah bocor. Meski begitu, penggemar setianya tetap bersemangat untuk menantikan game yang satu ini. Terlebih, Mirage menjadi wujud comeback ke genre stealth dan juga bagian dari perayaan hari jadi franchise ke-15.

Baca juga: Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

Assassin’s Creed Mirage akan rilis 2023 di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, PC, dan Amazon Luna.

Starfield

Starfield game besar 2023
Starfield

Sukses dengan franchise Fallout dan The Elder’s Scrolls, Bethesda Game Studios membuat sebuah IP baru setelah 25 tahun. Starfield menjadi proyek terbaru tersebut yang pertama kali diumumkan pada 2021.

Awalnya dijadwalkan rilis November 2022 sebelum mengalami penundaan hingga 2023. Tetap saja, cuplikan gameplay yang dipertunjukan di Xbox and Bethesda Showcase 2022 membuat pemain semakin bersemangat. Mereka beramai-ramai memuji visual dari game dan juga ambisi untuk menghadirkan dunia lebih luas dari sebelumnya.

Meski masih minim informasi hingga saat ini, Game Rant melaporkan Starfield menduduki posisi kedua game besar 2023 yang paling dinanti berdasarkan pencarian di internet. Ini menunjukkan pemain masih sangat penasaran dengan game RPG berlatar di luar angkasa ini, terutama ambisinya. Starfield akan rilis awal 2023 di Xbox Series X|S dan PC sekaligus menjadi gratis untuk pelanggan Game Pass.

Baca juga: Game Besar Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2022

Street Fighter 6

Street Fighter 6 game besar
Street Fighter 6

Seri fighting game legendaris Capcom ini akan memasuki era baru pada 2023. Pertama kali diumumkan pada Februari 2022 sebelum gameplay trailer perdana diperkenalkan dalam acara PlayStation State of Play Juni 2022.

Capcom sudah menjanjikan game ini akan menjadi paling menyenangkan dan penuh action, lengkap dengan fitur dan improvement baru. Salah satunya adalah World Tour, sebuah open world story mode berlatar di Metro City yang pastinya mendobrak industri fighting game.

Karena Street Fighter 6 juga berlatar setelah Street Fighter III, terdapat beberapa karakter yang diceritakan selamat pada akhir game pendahulunya itu. Ditambah juga, terdapat beberapa karakter baru yang tidak kalah keren.

Baca juga: Fitur Cross-Platform & Rollback Netcode Dalam SF6

Street Fighter 6 dipastikan rilis pada 2 Juni 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Pemain yang ingin memainkannya sudah bisa melakukan pre-order.

Final Fantasy XVI

Final Fantasy XVI game besar 2023
Final Fantasy XVI

Mengambil konsep lebih dewasa dan kelam daripada semua pendahulunya, Final Fantasy XVI tetap mengundang animo penggemarnya. Tidak heran game besutan dari Square Enix ini menjadi salah satu game besar yang paling dinanti tahun 2023.

Berbagai trailer yang telah dirilis sudah menunjukkan game ini menjanjikan konten cerita yang lebih gelap daripada semua pendahulunya, salah satunya berani menunjukkan banyak darah pada sebuah adegan. Mulai dari sosok tokoh utama anti-hero, banyak karakter kompleks, dan cerita drama politik antara enam faksi yang bermusuhan. Karena hal ini, Square Enix memastikan Final Fantasy XVI akan memiliki rating ESRB Mature.

Walau mengalami penundaan karena pandemi, reaksi pemain pada setiap trailer-nya sudah dapat memastikan game ini layak ditunggu. Ditambah, battle system-nya yang unik dan lebih canggih turut dipertunjukkan. Game terbaru seri Final Fantasy ini menjadi sangat ambisius dari konsepnya.

Baca juga: Final Fantasy 16 Dianggap Sulit Diadaptasi

Final Fantasy XVI akan rilis eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2023. Game ini juga akan dirilis di PC setelah masa eksklusivitas dengan PlayStation berakhir 6 bulan kemudian.

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

The Legend of Zelda Tears of the Kingdom game besar 2023
The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Semenjak The Legend of Zelda: Breath of the Wild rilis pada 2017, pemain dan kritikus beramai-ramai memujinya sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Terbukti dari keberhasilannya dalam memenangkan beberapa penghargaan Game of the Year, termasuk dari The Game Awards.

Sekuel game ini pertama kali diumumkan saat E3 2019 berlangsung. Setelah mengalami penundaan jadwal rilis dari 2022, judul game ini diumumkan sebagai The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pada September 2022. Namun, belum ada detail lebih lanjut dari game ini selain gameplay yang dipertunjukan dalam acara E3 2021.

Baca juga: Speedrunner Zelda: BOTW pecahkan Rekor Baru

Game yang dijuluki Breath of the Wild 2 itu tetap menjadi perbincangan trending di kalangan pemain game hingga saat ini. Buktinya, game besutan Nintendo itu menjadi Most Anticipated Game dalam The Game Awards 2022.

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom akan rilis eksklusif di Nintendo Switch pada 12 Mei 2023.

Itulah game besar yang patut dinanti pada 2023 mendatang. Game manakah yang ingin dimainkan saat rilis kelak?

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, pop culture dan teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Assassin’s Creed Valhalla Collab with Monster Hunter World

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft kembali menghadirkan kejutan bagi penggemarnya. Kali ini, Assassin’s Creed Valhalla berkolaborasi dengan Monster Hunter World milik Capcom. Item kosmetik dari kolaborasi tersebut sudah tersedia di dalam game. Pengumuman ini menyusul kolaborasi dengan Destiny 2.

Sempat Bocor oleh Dataminer

Ini bukan lagi mengejutkan bagi penggemar setia franchise Assassin’s Creed, apalagi jika sering berselancar di media sosial. Sebelum kolaborasi ini diumumkan, seorang dataminer menemukan bahwa armor set baru akan hadir di Assassin’s Creed Valhalla. Armor set tersebut berasal dari Monster Hunter World dan Destiny 2.

Bocoran itu terbukti tepat ketika kolaborasinya dengan Destiny 2 telah rilis pada 1 Desember lalu. Sama seperti crossover Destiny 2, item bertema Monster Hunter World sudah tersedia dalam game.

Item Kosmetik dari Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla x Monster Hunter World Sudah Hadir

Assassin's Creed Valhalla Monster Hunter World Item
Kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla x Monster Hunter World hadirkan berbagai item menarik

Ubisoft membagikan video pengumuman kolaborasi Assassin’s Creed Valhalla dan Monster Hunter World di media sosial resminya. Dalam video singkat itu, mereka memamerkan berbagai item kosmetik yang sudah muncul di dalam game.

Salah satu item tersebut adalah armor set yang berdasarkan equipment Odogaron di Monster Hunter World untuk Eivor. Sebuah mount skin juga dapat digunakan agar Eivor seakan menunganggi Odogaron. Terdapat juga skin Legiana untuk scout.

Tidak hanya armor set, senjata yang berasal dari Monster Hunter World juga muncul, yaitu Garon Hatchet and Garon Rod. Desain kedua senjata itu sudah disesuaikan agar cocok dengan Assassin’s Creed Valhalla.

Baca juga: Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

Banyak dari penggemar franchise Assassin’s Creed menyambut gembira pengumuman kolaborasi ini. Terlebih, Monster Hunter World sudah pernah berkolaborasi dengan franchise besutan Ubisoft itu dengan menghadirkan item Bayek Layered Armor dan Assassin’s Hood Mantle. Mereka sudah menunggu Ubisoft agar menghadirkan kolaborasi tersebut di sebuah game Assassin’s Creed.

Meski Ubisoft tengah bersiap dengan perilisan Assassin’s Creed Mirage, Ubisoft masih berbaik hati menawarkan item kosmetik hasil kolaborasi di Assassin’s Creed Valhalla. Terlebih, DLC The Last Chapter sudah rilis sebagai update gratis. Setidaknya penggemar masih bisa terhibur sambil menunggu Mirage rilis.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rainbow Six eSports Berubah Format Mulai 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft sudah mengumumkan terdapat perubahan format kompetisi Rainbow Six eSports mulai 2023. Kabar itu diberitakan dalam sebuah acara live stream dan juga press release. Perubahan format tersebut meliputi penyesuaian jadwal dan juga penambahan negara serta benua.

Kerjasama dengan BLAST eSports, Format Kompetisi Rainbow Six eSports Berubah

Ubisoft menyebutkan mereka sudah bermitra dengan BLAST eSports untuk mengubah format kompetisi Rainbow Six eSports Global Circuit. Kerjasama ini akan berlangsung selama beberapa tahun.

Perubahan format kompetisi ini akan melibatkan 9 region (negara atau benua). Tujuannya untuk membangun kesempatan untuk semua tim dari berbagai penjuru dunia. Format ini akan mulai diterapkan pada 2023 mendatang.

Rainbow Six eSports regions
Rainbow Six eSports akan melibatkan 9 region

Rainbow Six eSports Global Circuit akan melibatkan 9 region, di antaranya Amerika Utara, Amerika Latin Hispanik, Brazil, Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Stage 1 & 2: Program Regional

Kompetisi Rainbow Six eSports Global Circuit akan berlangsung mulai Maret dan dijadwalkan berakhir Februari tahun berikutnya. Pertama, kompetisi ini akan dimulai dengan program regional. Program ini terbagi menjadi dua stage, masing-masing untuk memperebutkan kualifikasi ke babak Six Major pada akhir stage. Konsep program regional ini adalah kombinasi kompetisi terbuka dan tertutup.

Stage pertama akan berlangsung Maret hingga Mei, sementara stage kedua berlangsung September hingga November. Keduanya akan diakhiri dengan Six Major.

Masing-masing region akan menggelar program regional tersendiri dalam dua stage ini, dengan Six Major menjadi kompetisi untuk memperebutkan tiket menuju Six Invitational. Program regional ini merupakan kompetisi terbuka, berarti semua tim berkesempatan berkompetisi dengan tim profesional.

Kompetisi tertutup juga akan digelar di region masing-masing demi memperebutkan tiket menuju Six Major. Namun, Ubisoft baru menyebut format dari kompetisi tertutup dari region berikut:

  • Eropa: Kompetisi tertutup dengan jumlah kompetitor hingga 10 tim
  • Amerika Utara: Kompetisi tertutup dengan jumlah kompetitor hingga 10 tim
  • Brazil: Kompetisi tertutup dengan jumlah kompetitor hingga 10 tim
  • Japan: Kompetisi tertutup dengan jumlah kompetitor hingga 10 tim
  • South Korea: Kompetisi tertutup dengan jumlah kompetitor hingga 8 tim
  • Kompetisi tertutup dengan jumlah kompetitor hingga 8 tim.

Six Major

Ubisoft memperbaharui format Six Major mengingat kesembilan region akan mengirim timnya masing-masing. Six Major akan menambah satu lagi babak sebelum Group Stage dan Playoff. Detail dari babak ini akan terungkap di Six Invitational 2023 mendatang.

Group Stage babak Six Major akan melibatkan 16 tim yang akan terbagi menjadi grup. Delapan grup yang lolos dari Group Stage akan kembali bersaing di Playoff, di mana para pemenang Six Majors akan ditentukan.

Baca juga: Rainbow Six Siege Dukung Crossplay Di Konsol

Sistem Poin Baru dalam Kualifikasi menuju Six Invitational

Sistem poin pun turut diperbaharui oleh Ubisoft untuk kompetisi musim 2023, terutama untuk kualifikasi terbuka di stage 1 dan 2. Tim harus mendapat poin sebanyak mungkin selama di kompetisi regional dan internasional. Ubisoft menyebut sistem poin akan lebih menguntungkan bagi tim yang konsisten melakukan performa baik di event internasional. 20 tim teratas di Global Standings pada akhir musim akan lolos ke Six Invitational.

Karena berbagai perubahan yang telah disebutkan, Ubisoft memutuskan untuk menghapus babak Last Chance Qualifier. Mereka ingin Six Invitational menjadi perayaan bagi tim yang konsisten melakukan performa baik selama musim kompetisi berlangsung.

Rekap Jadwal Rainbow Six eSports Global Circuit Mulai 2023

Rainbow Six eSports new schedule
Jadwal format baru Rainbow Six eSports
  • Maret hingga Mei: Stage 1, diakhiri dengan Six Major
  • Juni hingga Agustus: Off-season
  • Agustus hingga Oktober: Stage 2, diakhiri dengan Six Major
  • Desember hingga Februari: Off-season
  • Februari: Six Invitational

Format baru ini akan dimulai Maret 2023 mendatang sementara Ubisoft masih mengerjakan detail lain bersama BLAST eSports. Semuanya akan terungkap dalam acara Six Invitational 2023 pada 17-19 Februari mendatang.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rainbow Six Siege Berkolaborasi dengan Nier Replicant

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft mengumumkan bahwa Rainbow Six Siege akan berkolaborasi dengan game besutan Nier Replicant. Event kolaborasi tersebut menjadi bagian dari content update Year 7 Season 4 minggu depan.

Rilis Trailer Kolaborasi Rainbow Six Siege x Nier Replicant

Ubisoft telah merilis trailer kolaborasi Rainbow Six Siege dengan Nier Replicant. Dalam trailer tersebut, operator Maverick berkostum seperti tokoh utama Nier Replicant ver.1.22474487139. Tentu saja, tokoh buku terbang yang bisa bicara Grimoire Weiss juga hadir.

Rainbow Six Siege Maverick
Skin Maverick akan hadir di Rainbow Six Siege

Kostum tersebut akan hadir sebagai Maverick Replicant Bundle yang akan rilis 21 November 2022. Tidak hanya skin, bundle itu juga akan menyediakan skin gun untuk M4, AR-15.50, and 1911 TACOPS. Grimoire Weiss juga akan hadir sebagai universal weapon charm.

Masih Belum Diketahui Detail Lain dari Event Kolaborasi Ini, Tapi…

Pihak Ubisoft sejauh ini belum mengumumkan detail dari konten event kolaborasi Rainbow Six Siege dan Nier Replicant. Namun, pada akhir dari trailer, terlihat sebuah teks “a YoRHa soldier is approaching” dan menunjukkan alas kaki milik YoRHa No.2 Type B atau 2B dari Nier:Automata. Nier:Automata juga pernah berkolaborasi dengan Soulcalibur 6, Fall Guys: Ultimate Knockout, Gravity Rush 2, dan Babylon’s Fall.

Ubisoft akan membagikan informasi lebih lanjut dalam full reveal Rainbow Six Siege Year 7 Season 4 di YouTube resmi Ubisoft pada 21 November 2022.

Baca juga: Beta Test Untuk Rainbow Six Mobile Sudah Dibuka

Detail Lain Tentang Year 7 Season 4 Sejauh Ini

Roadmap Rainbow Six Siege sebelumnya sudah dibocorkan Ubisoft Juli lalu. Roadmap itu berisi rencana untuk menambah fitur baru. Salah satunya adalah cross-play dan cross-progression yang ditunda hingga Season 4.

Season 4 dari Rainbow Six Siege akan mengambil judul Operation Solar Reid. Ubisoft sudah membagikan informasi singkat tentang konten yang akan datang di situs resminya. Semua konten dari season tersebut akan diumumkan dalam full reveal pada 21 November 2022 mendatang.

Rainbow Six Siege sebelumnya telah berkolaborasi dengan Yakuza besutan Sega pada Year 7 Season 2. Mereka menghadirkan skin Kiryu Kazuma dan Kaoru Sayama.

Maverick Replicant Bundle akan hadir di Rainbow Six Siege pada 21 November 2022.