Tag Archives: Ubisoft

The Division Resurgence Bakal Hadir di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft telah mengumumkan entri terbaru seri Tom Clancy’s The Division, yaitu The Division Resurgence. The Division Resurgence akan menjadi free-to-play yang akan hadir untuk iOS dan Android. Trailer perdananya telah rilis pada 6 Juli 2022.

The Division Resurgence, Entri Terbaru Untuk Mobile

The Division Resurgence New York City
The Division Resurgence akan berlatar tempat di New York City

Seperti entri The Division sebelumnya untuk PC dan konsol, The Division Resurgence disebut sebagai game third person shooter RPG. Game tersebut juga akan menampilkan campaign yang tidak kalah seru, berlatar tempat di New York City setelah sebuah wabah. Kalau itu masih belum cukup, pemain juga dapat mengekplorasi open world yang luas.

Dalam The Division Resurgence, pemain akan berperan sebagai agen Strategic Homeland Division (SHD). Pemain akan bertugas memulihkan ketenteraman, melindungi rakyat dari berbagai faksi agresif, dan membantu membangun masa depan cerah.

The Division Resurgence Customization
Kustomisasi di The Division Resurgence

The Division Resurgence bisa dimainkan secara solo atau co-op untuk menghadapi berbagai aktivitas PvE, termasuk menjalankan berbagai misi untuk menamatkan cerita.

Baca juga: Ubisoft Resmi Mengumumkan Game Tom Clancy’s Rainbow Six Mobile

Pra-Registrasi Sudah Dibuka, Closed Alpha Test Segera Hadir

Semejak pengumumannya, pihak Ubisoft telah membuka pra-registrasi bagi pemain yang sudah menantikannya. Tidak berhenti sampai di situ, pemain yang telah melakukan pra-registrasi juga berkesempatan untuk mengikuti closed alpha test The Division Resurgence.

Undangan untuk mengikuti closed alpha test akan dikirim ke pemain (tergantung lokasi dan ponsel) beberapa hari sebelum dimulai. Pemain yang diundang diwajibkan menandatangani sebuah non-disclosure agreement. Setelah itu, versi alpha dari The Division Resurgence baru bisa diakses.

Ubisoft nanti akan membagikan detail lebih lanjut tentang closed alpha test untuk The Division Resurgence. Ditambah, pemain yang tidak mendapat undangan tersebut akan mendapat kesempatan lain untuk mencobanya sebelum resmi rilis.

Tom Clancy’s The Division Resurgence akan hadir secara resmi di iOS dan Android pada 2023 mendatang. Sementara itu, The Division 2 akan mendapat konten baru berupa Season 10 berisi berbagai fitur dan event pada akhir Agustus ini. The Division Heartland, entri free-to-play untuk PC dan konsol, juga dikabarkan memasuki closed beta test.

Game Besar yang Diumumkan di Nintendo Direct Mini Juni 2022

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah mengadakan Xenoblade Chronicles 3 Direct, Nintendo masih tidak ingin ketinggalan mengumumkan berbagai game-nya. Mereka masih ingin mengumumkan berbagai game yang akan datang dalam acara Nintendo Direct Mini pada 28 Juni lalu. Acara ini diadakan menyusul PlayStation State of Play, Summer Game Fest dan Xbox and Bethesda Games Showcase.

Dalam acara berdurasi 25 menit, Nintendo Direct mengumumkan berbagai game dari third party. Artinya, berbagai game besutan Nintendo seperti sekuel dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Pokemon Scarlet & Violet, dan Bayonetta 3 tidak ditampilkan.

Karena begitu banyak pengumuman yang muncul dalam acara berdurasi 25 menit itu, hanya 5 game besar yang dapat dipilih untuk dibahas.

Monster Hunter Rise: Sunbreak

Monster Hunter Rise Sunbreak for Nintendo Switch
Monster Hunter Rise: Sunbreak

Pertama kali dipertunjukkan di Capcom Showcase pada 14 Juni lalu, Nintendo Direct Mini mempertunjukkan trailer untuk expansion Sunbreak untuk Monster Hunter Rise. Trailer terbarunya menunjukkan beberapa monster yang akan datang di expansion tersebut.

Menariknya, sama seperti saat Capcom Showcase, Capcom juga menunjukkan roadmap untuk Monster Hunter Rise. Pertama, monster Bazelguese akan hadir Agustus 2022 sebagai free update. Berbagai monster baru juga akan datang setelah itu, dengan sebuah kejutan akan hadir pada 2023 mendatang.

Baca juga: Monster Hunter Rise: Sunbreak Akan Rilis Bulan Depan

Monster Hunter Rise: Sunbreak gameplay
Gameplay Monster Hunter Rise: Sunbreak

Monster Hunter Rise: Sunbreak meluncur pada 30 Juni 2022 di Nintendo Switch. Demo-nya sudah bisa dicoba sekarang. Sementara itu, update ver.10, yang sudah termasuk item armor set Black Belt” dan weapon high rank Defender”, akan rilis pada hari sebelumnya.

NieR: Automata The End of YoRHa Edition for Nintendo Switch

NieR: Automata The End of YoRHa Edition for Nintendo Switch
NieR: Automata The End of YoRHa Edition

Square Enix mengumumkan NieR: Automata akan hadir di Nintendo Switch. NieR: Automata pertama kali rilis di PlayStation 4 dan PC pada 2017 serta mendapat sambutan hangat dari pemain dan kritikus. Versi Xbox-nya, Become As Gods Edition, rilis 2018 di Xbox One.

Nier: Automata The End of YoRHa Edition sudah termasuk semua DLC dan juga kostum eksklusif khusus versi Nintendo Switch.

Gameplay NieR: Automata The End of YoRHa Edition for Nintendo Switch
Gameplay NieR: Automata

NieR: Automata The End of YoRHa Edition akan rilis di Nintendo Switch pada 6 Oktober 2022. Sementara itu, serial adaptasi anime-nya telah diumumkan dalam pengembangan oleh Aniplex.

Mario + Rabbids: Sparks of Hope

Mario Rabbids Sparks of Hope for Nintendo switch

Nintendo Direct Mini mengungkap detail baru dari Mario + Rabbids: Sparks of Hope. Ubisoft telah memamerkan video gameplay game turn-based strategy adventure itu. Diperlihatkan gameplay tersebut menggunakan karakter Mario, Rabbid Rosalina, dan Rabbid Luigi. Sistem battle-nya menggunakan turn-based. Pemain dapat menggerakkan setiap karakternya sebelum menyerang menggunakan senjata.

Mario + Rabbids: Sparks of Hope for Nintendo Switch
Gameplay Mario Rabbids Sparks of Hope

Mario + Rabbids: Sparks of Hope akan rilis 20 Oktober 2022 di Nintendo Switch. Untuk info lebih lanjutnya, Ubisoft mengadakan showcase hari ini pukul 23:00 WIB di YouTube resminya.

Disney Dreamlight Valley

Disney Dreamlight Valley for Nintendo Switch
Disney Dreamlight Valley

Game yang digadang-gadang menjadi pesaing Animal Crossing juga dipertunjukkan dalam Nintendo Direct Mini. Dibesut oleh Gameloft, game life simulation itu menampilkan berbagai karakter Disney dan Pixar.

Disney Dreamlight Valley gameplay
Gameplay Disney Dreamlight Valley

Di Dreamlight Valley, diceritakan bahwa seluruh karakter favorit dari Disney dan Pixar hidup damai dan tenteram. Namun, sebuah kutukan mengubah segalanya. Pemain ditugaskan untuk mengembalikan ingatan setiap karakter dan mengungkap segala rahasia di Dreamlight Valley. Pemain dapat berinteraksi dengan berbagai karakter dan menyelesaikan quest serta activity beragam di sana.

Disney Dreamlight Valley siap menemani di Nintendo Switch pada 6 September 2022 sebagai early access.

Persona Series for Nintendo Switch

Persona series for Nintendo Switch
Persona Series for Nintendo Switch

Setelah diumumkan rilis di Xbox dan PC dalam acara Xbox and Bethesda Showcase lalu, penggemar setia seri Persona juga berharap game favorit mereka itu juga bisa dimainkan di Nintendo Switch. Dalam Nintendo Direct Mini kali ini, harapan mereka terkabul!

Persona 5 Royal Gameplay
Gameplay Persona 5 Royal

Trailer pun ditampilkan sebagai penutup Nintendo Direct Mini. Persona 5 Royal, Persona 4 Golden, dan Persona 3 Portable juga akan rilis di Nintendo Switch. Penggemar beranggapan Nintendo Switch menjadi konsol yang cocok untuk memainkan ketiga entri Persona itu. Pasalnya, Persona 3 Portable pertama kali rilis di PlayStation Portable, sementara Persona 4 Golden rilis di PlayStation Vita. Terlebih, seri Persona sebelumnya lekat dengan PlayStation.

Sama seperti Xbox dan PC, Persona 5 Royal dijadwalkan rilis 21 Oktober di Nintendo Switch. Persona 4 Golden dan Persona 3 Portable akan menyusul kemudian.

Itulah tadi lima game besar yang sudah diumumkan di Nintendo Direct Mini 2022. Kira-kira pemain ingin bermain yang mana?

Hot News Game Minggu Ini, 1-6 Mei 2022

GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Tidak seperti minggu lalu yang dihiasi dengan banyak kolaborasi, berita dari dunia game minggu ini lebih beragam dan berbeda-beda. Mulai dari munculnya leak gameplay untuk Skull & Bones setelah sekian lama tidak ada kabar. Hingga ke pengumuman Summer Game Fest yang akan berlangsung tahun ini. Berikut adalah daftar rekap singkat tentang berita-berita menarik seputar dunia game yang muncul pada minggu ini.

 

Nintendo Mengumumkan Turnamen Untuk Game Super Smash Bros Ultimate

Game
Turnamen Super Smash Bros Ultimate

Nintendo telah mengumumkan adanya turnamen untuk game Super Smash Bros Ultimate yang berlangsung pada 7 Mei kemarin. Untuk mengikuti turnamen ini, pemain harus membuka Super Smash Bros Ultimate dan memilih mode Online, Smash, Official Tourney Qualifiers untuk berpartisipasi dalam turnamen. Sayangnya, turnamen ini baru bisa diikuti oleh negara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Peserta dari turnamen Super Smash Bros Ultimate ini berkesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah seperti My Nintendo Gold Point yang bisa di-redeem di Nintendo eShop, case Nintendo Switch, dan trophy untuk pemenangnya.

 

Leak Gameplay dari Skull and Bones Telah Dikonfirmasi Oleh Ubisoft

Game
Skull and Bones

Setelah hilangnya kabar dari game Skull and Bones ini sejak pertama kali diumumkan di E3 2017, akhirnya ada leak gameplay baru yang keluar pada 29 April kemarin. Dalam video yang berdurasi enam menit tersebut, ditunjukkan beberapa fitur yang nantinya akan muncul pada game Skull and Bones. Video tersebut juga menunjukkan bahwa game ini dapat dimainkan secara single player dan online-multiplayer. Pihak Ubisoft selaku pengembang dari game ini pun menanggapi leak video gameplay Skull and Bones tersebut dan mengkonfirmasi bahwa leak tersebut benar adanya.

 

Versi Global Dari Apex Legends Mobile Resmi Dirilis Bulan Ini

Game
Apex Legends Mobile

Early Access dari game Apex Legends Mobile di beberapa regional telah berakhir pada tanggal 6 Mei 2022 lalu. Dengan berakhirnya tahap early-access ini, maka semua progress yang telah dilalukan oleh pemain akan direset dan game Apex Legends Mobile akan berlanjut ke perilisan secara global. Bagi para pemain yang telah melakukan pembelian pada masa early-access, EA memberikan bonus berupa mata uang in-game sebesar 25 persen dari total pembelian pemain. Sementara itu, para pemain yang ikut bermain selama early-access juga akan mendapatkan hadiah pre-register sesuai dengan pencapaian pemain selama tahap early-access.

 

Summer Game Fest Akan Kembali Pada Juni Tahun Ini

Game
Summer Game Fest

Geoff Keighley selaku Host dan penyelenggara dari Summer Game Fest telah mengumumkan melalui akun twitter pribadinya bahwa event ini akan kembali pada 9 Juni tahun ini. Summer Game Fest tahun ini akan diputar di bioskop IMAX untuk memberikan pengalaman yang lebih immersive bagi para penontonnya. Tidak sampai disitu, The Game Awards 2022 yang juga dikelola oleh Keighley juga dipastikan akan tayang di IMAX pada Desember 2022.

 

Perilisan Game The Day Before Ditunta ke 2023

Game
The Day Before

Fntastic selaku pengembang dari game The Day Before telah mengumumkan penundaan jadwal rilis untuk game ini. The Day Before diundur 21 Juni 2022 menjadi 1 Maret 2023 mendatang. Penyebab tertundanya perilisan dari The Day Before adalah pergantian game engine yang awalnya menggunakan Unreal Engine 4 menjadi Unreal Engine 5. Game ini sendiri telah mencuri perhatian yang luar biasa sejak pengumumannya dan menjadi game MMO survival open world yang paling banyak di-wishlist di Steam.

 

Itulah rekap hot new game minggu ini versi Gamefinity ID. Untuk rekap lebih lengkapnya tentang keseluruhan berita apa saja yang muncul seputar game pada minggu ini, bisa simak langsung di channel Youtube Gamefinityjangan lupa top up games termurah hanya di Gamefinity.id

Ubisoft Konfirmasi Leak Gameplay Skull and Bones

GAMEFINITY.ID, PATISkull And Bones merupakan game shooter pvp bertemakan bajak laut. Game ini pertama kali diumumkan di E3 2017 dan mengalami delay selama beberapa tahun. Awalnya game ini akan rilis pada tahun 2019, kemudian mundur ke tahun 2020, hingga sekarang 2022. Namun sepertinya game kapal ini akhirnya dapat berlayar dalam waktu dekat.

Skull And Bones
Skull and Bones | Source : Ubisoft

Leak Gameplay Skull And Bones

Pada Jumat, 29 April 2022 kemarin muncul kabar mengenai game Skull and Bones. Kabar tersebut mengenai leak gameplay Skull and Bones yang sudah hampir enam tahun tidak ada kabar. Video berdurasi kurang lebih enam menit itu tersebar melalui forum reddit. Sayangnya video tersebut telah dihapus beberapa saat setalah videonya tersebar.

Dalam video tersebut ditunjukkan beberapa fitur yang ada pada Skull and Bones. Pada rekaman menunjukkan bagaimana resource management seperti mengumpulkan bijih tambang, kayu, hingga kulit hewan, yang nantinya dapat diolah menjadi bahan lain yang lebih penting.

Crafting merupakan kegiatan penting untuk kemajuanmu dalam menjadi bajak laut terkenal” kata narator dalam rekaman leak. Rekaman tersebut juga menunjukkan bahwa game ini dapat dimainkan secara solo, yang sebelumnya ubisoft mengatakan bahwa game ini merupakan game multiplayer. Bahkan terdapat beragam kosmetik yang dihadirkan dalam game.

Narator menjelaskan juga mengenai infamy system yang akan mempengaruhi reputasi player sebagai bajak laut. Ketika player menaikkan infamy rank, mereka akan membuka akses untuk membangun kapal yang lebih baik dan kuat. Untuk menaikkan level infamy, player harus melakukan kontrak “high-risk, high-reward” dengan NPC di game, menjarah suatu wilayah, hingga menyelesaikan world event.

Selain kegiatan yang dilakukan di darat, Video tersebut juga menampilkan gameplay saat player berada di dalam kapal. Player nantinya harus dapat bertahan hidup serta merawat kapal agar dapat terus berlayar. Kegiatan merawat kru seperti memberi makan harus dilakukan jika kalian tidak ingin dibuang oleh kru kalian sendiri. Tanggap dalam melakukan perbaikan juga sangat penting untuk merawat HP kapal tetap penuh.

Baca Juga : Review Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Konfirmasi Pihak Ubisoft

Pihak Ubisoft pun menanggapi mengenai leak video Skull and Bones yang telah tersebar. Mereka mengkonfirmasi bahwa leak tersebut benar adanya. Mereka menjelaskan bahwa rekaman tersebut merupakan versi awal dari game dan tidak mencerminkan hasil akhir game nantinya. Sepertinya info mengenai detail game Skull and Bones akan datang dalam waktu dekat melihat tweet dari akun resmi Skull and Bones.

Skull and Bones sebelumnya mengalami kekacauan selama pengembangan. Seperti tidak ada arah yang jelas, biaya yang terus membengkak, dan lain – lain. Ubisoft Singapore petama kali mengumumkan bahwa game ini merupakan projek ekspansi dari Assassins’s Creed IV: Black Flag pada tahun 2013 sebelum berganti menjadi proyek game utuh.

Ubisoft Hentikan Online Support Lebih Dari 90 Game Lama

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Ubisoft telah mengumumkan daftar lebih dari 90 game lama yang telah dimatikan server-nya. Sebelumnya, mereka pertama kali mengumumkan rencana tersebut tahun lalu.

Contoh Game Dari Ubisoft yang Telah Dimatikan Server-nya

Ubisoft Assassin's Creed

Kebanyakan dari game pada daftar tersebut awalnya dirilis untuk konsol game lama seperti PlayStation 3 dan Xbox 360, serta PC. Bahkan lebih mengejutkannya lagi, Rainbox Six Lockdown yang dirilis untuk Nintendo GameCube, PlayStation 2, dan Xbox juga masuk daftar.

Namun, tidak semua platform yang menyediakan game pada daftar tersebut akan dimatikan server-nya, misalnya Assassin’s Creed 2 hanya dimatikan server-nya untuk PC, Mac, iOS, dan OnLive, juga Far Cry dan Far Cry 2 hanya dimatikan server versi PC-nya.

Penggemar Just Dance juga tampaknya harus mulai menikmati seri terbarunya. Pasalnya Just Dance 3 hingga Just Dance 2018 juga masuk dalam daftar. Akan tetapi, tampaknya Just Dance 2016 hingga Just Dance 2018 masih bisa dimainkan online di PlayStation 4 dan Xbox One.

Tampaknya kabar ini mengecewakan semua pemain yang masih memainkan judul-judul game lama Ubisoft. Tentu saja, Ubisoft menginginkan pemain agar berpindah ke judul game yang lebih baru dan konsol yang lebih mutakhir.

Tenang! Masih Bisa Dimainkan Offline!

Ubisoft memastikan gamegame tersebut masih bisa dimainkan secara offline. Namun, fitur online dari setiap game tersebut tidak akan bisa diakses kembali, seperti online multiplayer, in-game news, dan statistics.

Unit dan Challenge dari layanan Ubisoft Connect untuk gamegame dalam daftar juga sudah dimatikan. Dengan kata lain, pemain tidak dapat menyelesaikan challenge dan mendapat unit dengan bermain game tersebut.

Baca juga: Tidak Akan Ada Update Baru Untuk Ghost Recon Breakpoint

Unlockable rewards juga sudah tidak bisa lagi diakses versi PC, meski sudah terlanjur di-redeem. Sementara untuk versi konsol, unlockable rewards masih bisa digunakan selama pemain tidak mereset ulang save datanya.

Sementara itu, Ubisoft juga dikabarkan akan diakuisisi oleh sebuah perusahaan swasta. Ubisoft belum berkomentar tentang kabar ini. Pemain masih bisa bernostalgia bermain lebih dari 90 game lama dari Ubisoft di daftar, tetapi pengalaman bermain tidak akan pernah sama seperti dulu.

Untuk mengetahui informasi seputar game Ubisoft dan games lainnya, dapat kunjungi gamefinity.id. Selain itu gamefinity juga menyediakan top up untuk kebutuhan games melalui berbagai metode pembayaran seperti BCA, OVO, GO-Pay, Shopee-Pay dan masih banyak lagi hanya di gamefinity.id

Review Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Assassin’s Creed adalah salah satu game bergenre Stealth-Action Adventure yang dibuat oleh Patrice Desilets, Jade Raymond dan Corey May pada perilisan pertama di tahun 2007. Kemudian dikembangkan dan juga diterbitkan oleh Ubiosoft yang berbasis kepada Engine Anvil.

Game yang menuntut player untuk menyelesaikan alur cerita dan bergerak secara diam-diam ini menjadi salah satu game terbaik yang diterbitkan Ubisoft. Salah satu series yang menarik adalah Assassin’s Creed: Bloodlines.

Baca Juga : Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Sinopsis Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Bermula tidak jauh dari peristiwa di Series sebelumnya, Altair Ibn-La’Ahad Sang Main Character di series ini mengetahui rencana Templar yang tersisa untuk melarikan diri ke Siprus. Altair yang menyusup ke salah satu benteng di Acre untuk menghentikan pelarian para Templar namun gagal.

Walaupun Altair gagal dalam menghentikan kaburnya para Templar, dirinya terlibat pertarungan dengan Maria Thorpe dan menang. Maria yang mencoba untuk membalas dendam kematian mantan tuannya yang meninggal ditangan Altair.

Setelah pertarungan dengan Maria, Altair pergi menyewa kapal dan pergi menuju Siprus dengan Maria yang ikut bersamanya dibelakang.

Gameplay (7/10)

Review Assassin's Creed
Gameplay – Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Mungkin sudah banyak yang tahu bagaimana Gameplay dari Assassin’s Creed Series. Untuk Assassin’s Creed Series yang hadir di platform PSP, sudah lebih dari cukup untuk Storyline yang dibawakan seperti pada Assassin’s Creed pendahulunya. Di series ini player dapat lari dari penjaga, bersembunyi, bertarung, menyelesaikan Main Quest atau Side Quest dari para NPC yang ada. Seperti yang player ketahui bahwa sang karakter si Altair ini memiliki kemampuan bertarung diluar nalar, sehingga dapat melumpuhkan musuh dalam jumlah berapapun.

Graphic (8/10)

Review Assassin's Creed
Graphic – Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Untuk Visual pada Assassin’s Creed Bloodlines tidak dapat dibandingkan dengan series pada platform Playstation 3, tetapi Visual yang dibawakan sudah lebih dari cukup untuk Platform PSP. Hanya saja terkadang ada sedikit kecacatan pada karakter saat Dialog ataupun bertarung, namun lebih dari itu sudah cukup.

Pergerakan dari sang karakter sudah cukup lebih halus, tidak terasa kaku saat pertarungan ataupun pergerakan yang dilakukan seperti, melompat, berlari, berjalan, memanjat dan sebagainya. Dan terkadang ketika player melakukan eksekusi pada musuh akan ditampilkan dalam bentuk Cut Scene yang semakin membuat game ini terlihat keren.

Visual bangunan dan pencahayaan pada latar tempat juga sudah lumayan bagus, terlebih jika melihat pemandangan kota dari atas Mercusuar. Baik dari tekstur bangunan ataupun proporsi bangunan yang ada. Walau kehadiran Environment yang amat minim dari series sebelumnya. Kota pada series sebelumnya terlihat hidup, realistis dan tampak lebih besar kini terlihat lebih sempit dan sepi. Mungkin karena pada story diceritakan bahwa banyak para penduduk takut dan bersembunyi.

Control (9/10)

Review Assassin's Creed
Control – Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Memiliki kontrol yang tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Ada kontrol untuk mengganti tipe senjata, kontrol eksekusi, Blend, bergerak, bertarung dan masih banyak lagi lainnya. Membuat player dari game sebelumnya dapat dengan mudah memainkan sang Altair dalam menyelesaikan Storyline.

Kebetulan, untuk pengguna Emulator dapat mengubah jenis kontrol dan perintahnya pada pengaturan Emulator. Hal ini berguna untuk mempermudah player dalam bermain Assassin’s creed series.

Addictive (7/10)

Review Assassin's Creed
Addictive – Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Untuk permainan pada 4 jam pertama akan terasa menyenangkan, karena player dapat berlari, melompat antar bangunan, menyelesaikan misi, mengeksekusi penduduk ataupun Penjaga.

Game ini akan sedikit terasa membosankan jika dimainkan dalam jangka waktu 4 jam lebih. Untuk penikmat story ataupun yang memainkan game ini pada series sebelumnya akan terasa menyenangkan terkecuali untuk mereka yang hanya ingin bermain dan bertarung tanpa memedulikan bagaimana misi dan jalan cerita game ini.

Music (8/10)

Tidak banyak musik yang hadir pada Assassin’s Creed Bloodlines. Game ini hanya menyajikan lantunan dan dentuman Background Music dan Sound Effect yang ada. Selain dari itu, kebanyakan stage dilalui dengan suasana sepi.

Benar, tidak ada musik berbentuk vokal digame ini. Game ini hanya ada musik instrumen yang lebih tepat disebut BGM yang menegangkan dan Sound Effect ketika bertarung. Setelah pertarungan berakhir, game akan berjalan dengan suasana yang sunyi, susana yang menjadi ciri khas dari Assassin’s Creed Series.

Kesimpulan

Assassin’s Creed Bloodlines menjadi salah satu series game yang cukup Playable. Game yang kebanyakan hanya untuk konsol, tapi sekarang bisa dimainkan di Mobile dengan menggunakan bantuan dari Emulator. Game ini sangat worth it untuk kalian yang senang dengan game Stealth Action. Berikut sedikit Kelebihan dan Kekurangan yang dapat pemain sampaikan.

Kelebihan

Assassin’s Creed Bloodlines menjadi salah satu series yang dapat dimainkan oleh semua kalangan gamers Stealth Action. Series yang ramah bagi pemilik Device yang berspesifikasi minim dan game ini juga dapat dimainkan di Emulator dengan lancar.

Game ini cukup menarik untuk mereka para penikmat Storyline. Menjadi game penghubung antara Assassin’s Creed Series 1 dan 2.

Kekurangan

Assassin’s Creed Bloodlines tidak memiliki tingkat Replayability yang tinggi, sangat tidak cocok dimainkan berulang dan sangat amat membosankan.

Minimnya fitur pada series ini membuat game ini sangat terasa Repetitif dan membosankan. Dan juga AI dari para penjaga yang sedikit kurang jelas dan seolah tidak peduli akan kehadiran mayat disekitarnya, menjadikan game ini terlalu mudah.

Untuk Assassin’s Creed: Bloodlines, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,8.

Sekian Review Assassin’s Creed Bloodlines yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id