Tag Archives: ukraina

Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Negara Finlandia kembali memuncaki peringkat sebagai negara paling bahagia di dunia. Dilansir World Happiness Report 2023, Finlandia sudah berada di posisi puncak selama enam tahun berturut-turut.

Sayangnya, Amerika Serikat (AS) tidak termasuk ke dalam daftar sepuluh negara paling bahagia di dunia. Negeri Paman Sam ini ada di peringkat ke-15 pada tahun ini. Dibandingkan dengan tahun lalu, posisi AS jauh lebih baik satu tingkat. Sementara itu, Lithuania menjai penghuni baru satu-satunya di 20 besar.

Baca juga: 

Untuk posisi buncit adalah Lebanon dan Afganistan yang dinilai tidak bahagia. Kedua negara tersebut mendapat penilaian hidup dengan rata-rata lebih dari lima poin lebih rendah daripada sepuluh negara paling bahagia. Apa yang membuat negara-negara ini bahagia?

  1. Finlandia

Negara paling bahagia
finlandia

Dikutip Helsinki Times, ada beberapa alasan yang menetapkan Finlandia menjadi negara paling bahagia. Alasan yang pertama adalah hidup orang Finlandia sangat santai. Budaya Finlandia sangat terkenal dengan kerjasama dan kehangatan.

Jam kerja di Finlandia juga sedikit yakni 5 atau 9 jam saja. Lalu sistem pendidikan Finlandia memang sudah terkenal di seluruh dunia. Tidak ada tes standar tertentu. Hanya ada Ujian Matrikulasi Nasional yang ternyata adalah tes sukarela untuk siswa SMA.

Baca juga: 

Tingkat kriminalitas di Finlandia juga sangat rendah sehingga masyarakat merasa aman dan tenteram. Orang kaya di Finlandia juga malu menunjukkan kekayaan mereka.

  1. Denmark

Negara paling bahagia
denmark

Denmark dikenal dengan mempunyai pemerintahan yang stabil, akses pada kesehatan dan pendidikan sangat bagus dan berkualitas, serta angka korupsi sangat rendah.

Orang-orang Denmark sangat menghargai kebersamaan baik itu bersama keluarga maupun teman. Keluarga harus mempunyai waktu sendiri untuk makan dan bermain bersama.

Baca juga: 

  1. Islandia

Negara yang terletak di Kepulauan Nordik ini memiliki tingkat kejahatan yang rendah. Islandia mempunyai standar hidup yang tinggi, tidak adanya ketegangan antara kelas sosial dan ekonomi, hingga tingginya kepercayaan mereka pada polisi yang terlatih serta berpendidikan tinggi.

  1. Israel

Negara paling bahagia
israel

Israek sendiri ternyata adalah negara kaya dan maju. Ekonomi mereka berasal dari industri berlian, farmasi, dan peralatan teknologi tinggi. Israel maju dalam harapan hidup, pendapatan per kapita, pendidikan, dan pembangunan manusia.

Ada dua faktor yang mendukung perekoomian Israel yakni arus masuk modal dan imigrasi. Negara ini banyak mendapat pendanaan untuk pengembangan riset dan teknologi serta mereka dapat mendirikan pusat teknologi.

Satu hal lagi Israel lebih fokus dengan kebahagiaan dan juga kepuasan hidup yang lebih baik.

  1. Belanda

Negara paling bahagia
belanda

Hal ini dipicu dengan pemerintah Belanda yang berusaha keras membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Setiap penduduk Belanda diwajibkan untuk memiliki asuransi kesehatan.

Bila ada warga Belanda yang hidup di bawah biaya hidup standar makai a akan diberikan bantuan oleh pemerintah.

Lalu Belanda mempopulerkan sistem empat hari kerja dan mendapat tiga hari libur. Selain itu, warga Belanda juga tidak mengenal dengan jam karet.

Indonesia Berada di Posisi ke berapa?

Kemudian dalam survei tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-84 negara paling bahagia dari 137 negara. Tepatnya Indonesia berada di bawah Albania dan di atas Afrika Selatan.

Bila dibandingkan dengan dua negara tetangganya, Singapura dan Malaysia, mereka berada di atas Indonesia. Singapura berada di posisi ke-25, sedangkan Malaysia ada di peringkat ke-55. Sementara itu, di sisi lain sepuluh negara ini dianggap paling tidak bahagia, antara lain:

  1. Afganistan
  2. Lebanon
  3. Sierra Leone
  4. Zimbabwe
  5. Republik Demokratik Kongo

Ukraina Minta Atomic Heart Ditarik Dari Peredaran!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perwakilan Ukraina meminta Atomic Heart ditarik dari peredaran secara digital. Mereka telah meminta pihak Valve, Sony, dan Microsoft untuk tidak lagi menjual game buatan Mundfish di platform masing-masing.

Sebelum perilisannya, Mundfish sendiri tersandung kontroversi karena dugaan keterkaitan dengan Rusia. Meski Mundfish tidak berkantor di Rusia, Ukraina tetap meminta setiap perusahaan untuk berhenti bekerja untuk studio game tersebut. Alasan, Rusia dan Ukraina masih berada dalam konflik.

Kontroversi Mundfish dan Keterkaitannya dengan Rusia

Atomic Heart Ukraine Ban 2
Mundfish sudah tersandung kontroversi sebelum perilisan Atomic Heart

Mundfish telah disebut sebagai studio game asal Rusia oleh media negara tersebut. Namun pihak perusahaan tersebut telah bersikukuh mereka tidak berkantor di sana. Mereka justru mengaku memiliki asal usul internasional dan saat ini berkantor di Cryprus.

Meski begitu, mereka telah dituduh menerima uang dari sebuah perusahaan energi asal Rusia. Terdapat pula klaim bahwa mereka mengumpulkan data pengguna di situs resminya dan menyebarkannya ke pemerintah Rusia. Klaim ini dibantah keras oleh Mundfish sendiri.

Mundfish juga mengaku pihaknya sebagai perusahaan pro-perdamaian. Akan tetapi, mereka tidak menyebutkan dukungannya pada Rusia dan Ukraina sama sekali.

Baca juga: Penjelajahan Open World Atomic Heart yang Mempesona

Ukraina Minta Peredaran Atomic Heart Dihentikan!

Karena kontroversi yang belum tuntas itu, pihak Ukraina meminta agar peredaran Atomic Heart dihentikan. Alexander Bornyakov, Wakil Menteri Urusan Digital, memastikan negaranya ingin setiap platform menarik Atomic Heart dari peredaran.

“Kami juga meminta meminta membatasi distribusi game ini [Atomic Heart] dari negara-negara lain karena toksisitas, kemungkinan pengumpulan data pengguna, dan kemungkinan mengirimkannya ke pihak ketiga di Rusia, juga kemungkinan penghasilan dari penjualan game untuk membiayai perang melawan Ukraina,” pinta Bornyakov pada dev.ua yang diterjemahkan oleh Comicbook.

Bornyakov juga meminta semua pengguna mengabaikan dan tidak membeli game tersebut. Dirinya menekankan bahwa Mundfish sama sekali tidak menyatakan secara publik mengutuk pemerintahan Putin dan perang berdarah terhadap Ukraina oleh Rusia.

Sementara itu, Mick Gordon, komposer Atomic Heart, menyumbangkan bayarannya pada Palang Merah Australia demi membantu korban yang berdampak pada perang tersebut. Dirinya juga mengutuk penyerangan Ukraina yang dilakukan Rusia.

Oknum Gunakan Video Arma 3 Untuk Hoax Perang Ukraina

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Perang antarkedua negara Rusia vs Ukraina masih belum kunjung usai sejak bulan Februari yang lalu dan belum juga menemukan titik terangnya hingga saat ini. Diketahui salah seorang oknum telah menggunakan cuplikan game Arma 3 untuk menyebarkan kabar bohong mengenai perang kedua negara tersebut. Hal itu diketahui oleh pengembang, Bohemia Interactive.

Developer game yang berpusat di Ceko tersebut mengatakan bahwa oknum yang telah menyebarkan cuplikan yang dilengkapi narasi tendensius tersebut digunakannya secara tidak sadar. Hal ini justru akan memperparah keadaan di sana.

Baca juga: Shironeko Project Adakan Event Kolaborasi Dengan Chainsaw Man

Arma 3, Simulasi Sandbox Peperangan Yang Dapat Dimodifikasi Pemainnya

Melalui blog resminya, Bohemia Interactive mengatakan bahwa Arma 3 merupakan game simulasi peperangan yang mengambil latar sebuah konflik antar dua negara yang tak disebutkan namanya oleh pengembang. Dikarenakan konflik antara Ukraina dengan Rusia masih menjadi topik hangat di seluruh dunia, oknum penyebar tersebut lantas memanfaatkan situasi tersebut sebagai sarana propaganda bahwa situasi semakin buruk padahal hanyalah cuplikan game belaka.

Pengembang juga menambahkan bahwa pemain dapat memodifikasi baik skenario, senjata, kendaraan, mode permainan, serta sarana militer lainnya sesuai keinginan pemain. Bohemia juga mengatakan bahwa telah ada 20 ribu mod pada Arma 3 yang bisa pemain unduh melalui Steam Workshop.

“Walaupun Arma 3 menampilkan situasi peperangan dengan begitu realistis, kami tetap tidak senang jika cuplikan game kami digunakan sebagai sarana propaganda perang.” Tegas manajer humas Pavel Krizka.

“ Dan itu sudah terjadi di masa lampau. Dalam video cuplikan tersebut digambarkan konflik Afghanistan, Suriah, Palestina, dan bahkan India dan Pakistan. Dan saat ini penyebar menarik perhatian dengan memanfaatkan momen bahwa video tersebut menggambarkan situasi konflik di Ukraina saat ini.” Tambah Pavel.

Cegah Kejadian Serupa, Pengembang Lakukan Kerjasama Dengan Tim Pencari Fakta

Pavel juga menjelaskan pada VGC bahwa pengembang telah melaporkannya ke berbagai sosial media terkait. Namun menurutnya cara tersebut belum begitu ampuh, apabila konten tersebut telah terhapus, sang Oknum masih dapat kembali mengunggahnya.

“Dan kami telah menemukan cara yang lebih efektif, dengan bekerjasama dengan media terkemuka dan tim pemeriksa fakta ( TPF ) seperti AFP, Reuters, dan sebagainya yang memiliki jangkauan lebih baik serta efektif untuk melawan video – video palsu yang beredar” Tutup Pavel.