Tag Archives: Universal Music

Taylor Swift Resmi Umumkan Album 1989 (Taylor’s Version)!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi kabar gembira dari Taylor Swift yang mengejutkan penggemarnya! Swift resmi mengumumkan ia akan merilis 1989 (Taylor’s Version) sebagai album re-record berikutnya! Ia pertama kali mengumumkannya pada penonton konser di Los Angeles pada hari terakhir leg Amerika Serikat pertama dari The Eras Tour.

Ia kemudian mengumumkan melalui media sosialnya sambil mengunggah sambul album tersebut. Swift menyebut 1989 (Taylor’s Version) akan rilis pada 27 Oktober 2023.

Spekulasi dan Easter Egg 1989 (Taylor’s Version) Akan Diumumkan

Menurut Hello! Magazine, terdapat spekulasi penggemar bahwa Taylor Swift diperkirakan akan mengungkap album versi rerecord dari 1989 pada 9 Agustus. Hal ini didapat dari dua angka terakhir dari nama album itu, 89, sebagai tanggal pengungkapan tersebut.

Tanggal tersebut sekaligus menandakan delapan tahun, sembilan bulan, dan 13 hari semenjak perilisan asli 1989 pada 27 Oktober 2014. Secara spesifik, waktu tersebut menandakan 3.208 hari. Jika dijumlahkan, hasilnya menjadi angka 13. Tentunya, angka 13 menjadi angka favorit Swift. Terlebih, tanggal perilisan Taylor’s Version itu merupakan tanggal yang sama, 27 Oktober 2023.

Pada music video I Can See You yang rilis 7 Juli 2023, tanggal yang sama saat perilisan Speak Now (Taylor’s Version), terdapat cukup banyak easter egg yang menunjukkan 1989 menjadi album rerecord berikutnya. Contohnya, sebuah momen saat penampilannya di iHeartRadio Music Festival 2014 dan sebuah mobil dengan tanda bertuliskan 1989 TV.

Baca juga:

Taylor Swift Akhirnya Resmi Umumkan 1989 (Taylor’s Version)!

Album 1989 menandakan arah baru bagi Taylor Swift saat perilisan awal pada 2014. Bisa terlihat ia saat itu semakin berfokus pada genre musik pop dari country yang menjadi genre khasnya.

Taylor Swift blue dress 1989 (Taylor's Version)

Swift pertama kali mengumumkan 1989 (Taylor’s Version) saat sesi akustik menjelang akhir konser. Saat itu, ia mengenakan gaun biru. Ia menyebut 1989 menjadi album yang mengubah hidupnya berkali-kali.

“Ini adalah rekaman TERFAVORIT yang pernah kulakukan, karena 5 lagu From The Vault benar-benar gila. Aku tidak percaya lagu-lagu itu ditinggalkan. Tapi tidak lagi!” tulis Taylor Swift di media sosialnya.

Ketiga album re-record sebelumnya telah mencapai posisi puncak di Billboard 200 dan Official UK Albums Chart. Terlebih, All Too Well yang berdurasi 10 menit juga berhasil menduduki nomor satu di Billboard Hot 100.

Sebelum pengumuman 1989 (Taylor’s Version), Swift sempat merilis dua lagu dari album itu. Pertama, Wildest Dreams (Taylor’s Version) setelah lagu aslinya viral di TikTok pada 2021. Setelah itu, lagu This Love (Taylor’s Version) muncul di trailer The Summer I Turned Pretty, serial original Amazon Prime Video.

1989 (Taylor’s Version) akan rilis pada 27 Oktober 2023. Albuum tersebut sudah tersedia untuk di-preorder melalui laman resmi Taylor Swift, termasuk format kaset dan vinyl berwarna Crystal Skies Blue.

Lagu Jung Kook, Seven, Capai Nomor 1 di Billboard Hot 100!

GAMEFINITY.ID, Bandung Single solo terbaru Jung Kook, Seven, berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100. Hasil ini menjadikannya sebagai anggota BTS kedua yang meraih prestasi membanggakan itu. Jimin sebelumnya memuncaki Billboard Hot 100 dengan Like Crazy pada April lalu.

Tidak hanya menjadi prestasi bagi Jung Kook, Latto, rapper yang ambil bagian dalam single itu, juga mendapatkan lagu nomor satu pertamanya di Hot 100. Lagu Seven berhasil mengalahkan single Jason Aldean yang berjudul Try That in a Small Town.

Lagu Seven Jung Kook Dominasi Billboard Hot 100

Single solo terbaru Jung Kook, Seven, berhasil debut di nomor satu di Billboard Hot 100. Menurut Billboard, Seven berhasil mencetak 21,9 juta stream, 6,4 juta airplay, dan 153 ribu penjualan CD dan digital per 14-20 Juli 2023. Selain Hot 100, Seven mencapai peringkat kedua di tangga lagu Digital Song Sales dan peringkat keempat Streaming Songs.

Jung Kook Seven still

Secara total, ini jadi kali ketujuh Jungkook menikmati peringkat teratas Billboard Hot 100. Ia sudah enam kali sebagai anggota BTS menduduki peringkat puncak. Terakhir kali grup K-pop asuhan Big Hit itu berada di nomor satu dengan My Universe, single kolaborasi dengan Coldplay.

Jung Kook menjadi anggota BTS kedua yang berhasil menduduki peringkat puncak Hot 100 dengan single solonya. Jimin berhasil mencetak prestasi yang sama saat single-nya Like Crazy debut di peringkat satu pada April lalu.

Seven juga menjadi lagu nomor satu Hot 100 pertama bagi Latto. Dia sebelumnya mencapai tiga besar dengan Big Energy pada April 2022.

Baca juga:

Try That in a Small Town oleh Jason Aldean Duduki Peringkat Kedua Menyusul Kontroversi

Sementara itu, single terbaru penyanyi country Jason Aldean, Try That in a Small Down, berada di posisi kedua di Billboard Hot 100, tepat di bawah Seven oleh Jung Kook. MV lagu tersebut ternyata memicu kontroversi karena dianggap menampilkan pesan rasis dan penuh kekerasan, terutama tentang penggunaan senjata api. Channel CMT di Amerika Serikat memutuskan untuk tidak lagi memutar MV tersebut.

Meski begitu, popularitas single terbaru Jason Aldean itu justru meroket. Billboard mencatat single tersebut berhasil mencetak 11,6 juta stream, 7,3 radio airplay, dan terjual sebanyak 228.000 kopi baik digital dan fisik.

Lagu Speak Now Taylors Version Pecahkan Rekor di Spotify!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift telah merilis Speak Now Taylors Version pada 7 Juli 2023. Album rerecord terbaru Swift itu langsung menjadi sensasi di kalangan penikmat musik, terutama penggemarnya. Tidak heran album tersebut telah mencetak sejarah! Spotify mencatat album itu sudah memecahkan dua rekor di layanannya itu.

Speak Now Taylors Version berisi 16 lagu dari versi standard dan deluxe-nya. Tidak hanya itu, terdapat juga enam lagu From The Vault yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Speak Now Taylors Version Cetak Dua Rekor di Spotify!

Dilansir dari Billboard, Spotify mencatat versi rerecord dari Speak Now menjadi album dengan stream terbanyak dalam sehari pada 2023 di Spotify sejauh ini. Tidak hanya itu, album terbaru Taylor Swift itu juga menjadi album bergenre country dengan stream terbanyak dalam satu hari sepanjang sejarah di layanan streaming itu. Kedua rekor tersebut terpecahkan saat tanggal rilisnya.

Akun Twitter independen Taylor Swift Charts (@chartswift) mencatat Speak Now Taylors Version mencetak total 126,4 juta stream dalam sehari. Rekor itu sebelumnya telah tercapai oleh satu lagi album Taylor Swift, Midnight, musim gugur lalu, dengan total 184,7 juta stream pada hari pertama rilis.

Baca juga:

Taylor Swift Dominasi Chart Lagu Spotify

Per Senin, 10 Juli 2023, Variety menyebut Taylor Swift mendominasi chart lagu Spotify. Dalam chart Spotify U.S. Top 50 saja, terdapat 23 lagu Swift yang berada di dalamnya, termasuk Cruel Summer dari album Lover. Sementara dalam Global Top 50, terdapat 17 lagu Swift yang bertengger di dalamnya.

Taylor Swift Speak Now (Taylor's Version) I Can See You

Per tulisan ini, Cruel Summer berada di posisi ketiga di Global Top 50 Spotify, sementara I Can See You (Taylor’s Version) (From the Vault) menyusul di posisi keempat. Di atas kedua lagu itu ada Vampire oleh Olivia Rodrigo di posisi kedua dan LALA oleh Myke Tower di posisi puncak.

Tentu bukan tidak mungkin lagi Speak Now Taylors Version akan menduduki posisi puncak di chart beberapa negara, termasuk Billboard Hot 100 di Amerika Serikat dan UK Singles Chart di Inggris. Terlebih, histeria bagi penggemar Taylor Swift untuk menyambut album rerecord terbaru ini masih belum padam

Taylor Swift Umumkan Jadwal Konser International The Eras Tour

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift akhirnya akan membawa The Eras Tour ke luar Amerika Serikat. Sebelumnya, ia mengumumkan akan menggelar konser di negara-negara Amerika Latin begitu semua jadwal konser di Amerika Serikat sudah selesai. Pelantun Anti-Hero itu juga akan berkunjung ke negara lain di Asia, Eropa, dan Oceania mulai tahun 2024 untuk menggelar konser.

Taylor Swift Tambah Tanggal Konser The Eras Tour di Luar Amerika Serikat.

Pelantun Lavender Haze itu mengumumkan melalui media sosialnya, termasuk Twitter, bahwa The Eras Tour akan merambah ke negara-negara lain di luar Amerika Serikat dengan total 38 jadwal baru pada 2024 mendatang.

Sebelumnya, Taylor Swift sudah mengumumkan ia akan menggelar konser di negara-negara Amerika Latin pada 2 Juni 2023. Ia akan memulai leg Amerika Latin dengan konser di Meksiko pada 24-27 Agustus. Kemudian, Swift akan berkunjung ke Buenos Aires, Argentina pada 9-11 November. Terakhir, ia mengakhiri leg Amerika Latin dengan konser di Sao Paulo Rio de Janeiro pada 18-19 November dan Sao Paulo pada 24-26 November.

Taylor Swift The Eras Tour dates

Setelah rehat pada Desember dan Januari, Taylor Swift akan manggung di Tokyo selama 4 hari pada 7-10 Februari 2024. Ia kemudian berkunjung ke Australia, Singapura, Prancis, Swedia, Portugal, Spanyol, Inggris, Irlandia, Belanda, Swiss, Italia, Jerman, Polandia, dan Australia. The Eras Tour saat ini dijadwalkan berakhir di Wembley Stadium, London, Inggris pada 16-17 Agustus 2024.

Sayangnya, Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akan dikunjungi Taylor Swift sebagai bagian dari The Eras Tour. Terlebih, ia akan menggelar tiga konser di Singapore National Stadium pada 2-4 Maret 2024.

Baca juga:

Sabrina Carpenter Jadi Opening Act di Australia dan Singapura

Swift belum mengungkap siapa yang menjadi opening act di setiap konsernya yang akan datang. Namun, Sabrina Carpenter sudah dipastikan akan membuka konser di negara-negara Amerika Latin, Australia, dan Singapura.

Opening act untuk jadwal konser lain juga akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Taylor Swift mengundang sederetan musisi terkenal untuk membuka konser-konsernya di Amerika Serikat seperti Gayle, Haim, dan Gracie Abrams.

Sementara itu, Taylor Swift juga akan merilis album Speak Now (Taylor’s Version) pada 7 Juli 2023. Album tersebut sudah termasuk 6 lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Taylor Swift Umumkan Speak Now (Taylor’s Version) Rilis Juli

GAMEFINITY.ID, Bandung – Taylor Swift akhirnya mengumumkan mengumumkan Speak Now akan menjadi album Taylor’s Version selanjutnya. Swift memberitahu kabar ini pertama kali saat konsernya di Nashville, kampung halamannya. Versi terbaru dari Speak Now akan rilis 7 Juli 2023.

Ini menjadi bagian dari rencananya untuk merilis rekaman ulang dari albumnya. Pasalnya Big Machine Record, label rekaman lama Swift, terjual pada Ithaca Holdings, perusahaan milik Scooter Braun, termasuk master dari enam album pertamanya. Sejauh ini, Taylor Swift sudah merilis album Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version).

Speak Now Jadi Album Ketiga Taylor Swift yang Dapat Taylor’s Version

Taylor Swift Speak Now Taylors Version album art
Speak Now (Taylor’s Version) akan rilis Juli ini

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pelantun Anti-Hero itu pertama kali mengumumkan jadwal perilisan Speak Now (Taylor’s Version) saat konsernya di Nashville. Ia kemudian menggunggah postingan pengumuman serupa melalui Instagram resminya.

Billboard mendapati penggemar Swift sudah memperhatikan Speak Now akan menjadi album rerecord selanjutnya. Saat konsernya di Atlanta pada 30 April 2023, penonton konser diberi gelang yang menyala menjadi warna ungu pada akhir acara. Pasalnya, ungu menjadi representasi dari Speak Now. Penggemar sudah lama berspekulasi album ketiga Swift itu menjadi album Taylor’s Version selanjutnya.

Taylor Swift Speak Now next Taylor's Version
Taylor Swift menulis semua lagunya secara mandiri di album Speak Now

“Aku pertama kali membuat Speak Now sambil benar-benar menulis [semua lagu-nya] sendiri, saat umur 18-20 tahun. Lagu-lagu tersebut yang muncul saat momen itu ditandai oleh kejujuran brutal, pengakuan tanpa filter, dan kesedihan liar. Aku menyukai album ini karena menceritakan menjadi dewasa, hantaman, terbang, dan jatuh … dan hidup untuk menceritakannya,” tulis Swift di Instagram-nya.

Swift menambah terdapat enam lagu baru di Speak Now (Taylor’s Version). Untuk merayakan pengumuman ini, John Seigenthaler Pedestrian Bridge ikut mengubah lampunya menjadi violet terang setelah konser pelantun Lavender Haze itu.

Baca juga:

Rencana untuk Merekam Keenam Album Pertamanya Berlanjut

Ini menjadi bagian dari rencananya untuk merekam ulang keenam album pertama waktu di bawah naungan Big Machine Records. Pasalnya, Taylor Swift murka saat mengetahui label rekaman yang pertama kali membesarkan namanya tersebut terjual pada Ithaca Holdings, perusahaan milik Scooter Braun. Pasalnya, ia menyebut Braun sebagai sosok bully dan menjadi pemilik master keenam album tersebut. Sejak saat itu, Braun menjual master keenam album itu pada Shamrock Holdings.

Karena tidak dapat membeli rekaman master itu, Swift pertama kali mengumumkan rencananya untuk merekam ulang keenam album pertamanya. Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version) menjadi dua album pertama dari versi rerecorded dan rilis pada tahun 2021.

Baca juga:

Pelantun You Belong with Me juga merilis album kesepuluhnya, Midnights. Album tersebut meraih kesuksesan besar sekaligus debut terbesar sepanjang kariernya dan dari semua album pada tahun 2022.

Speak Now (Taylor’s Version) akan rilis pada 7 Juli 2023 dalam semua format, termasuk vinyl berwarna violet. Pre-order-nya kini sudah tersedia.

Idol Group AKB48 Team Ditiadakan! Kiblatnya JKT48 kah?

GAMEFINITY.ID, Bandung – JKT48 sister grup dari AKB48, memberlakukan sebuah sistem baru saat pandemi. Ditiadakannya sistem tim di JKT48 justru membantu grup ini tumbuh setelah pandemi. Pembubaran tim oleh JKT48 diambil setelah terjadi restrukturisasi besar-besaran dan meluluskan para membernya secara cepat. Sehingga hanya tersisa 33 member, kabarnya pembubaran tim juga dilakukan oleh AKB48.

AKB48 merupakan idol group sekaligus girl group yang memiliki begitu banyak anggota. Saking banyaknya, mereka menerapkan sistem tim atau subunit yang sudah ada semenjak pendiriannya pada tahun 2005. Secara mengejutkan, mereka mengumumkan sistem tim ini akan dihentikan atau lebih tepatnya semua tim akan dibubarkan.

Semua Tim/Subunit AKB48 Bubar

AKB48 spring concert 2023
AKB48 menggelar Spring Concert 2023 pada 29 April 2023

Keputusan ini terungkap saat Spring Concert 2023 di Pia Arena MM, Yokohama pada 29 April 2023. Konser tersebut menjadi konser pertama AKB48 di hadapan penggemar dalam tiga tahun terakhir. Penggemar tetap bersemangat menikmati dan menyoraki idol group tersebut sekaligus mendengar total 36 lagu selama konser.



Kapten Tim A, Mion Mukaichi, yang juga menjabat sebagai General Manager AKB48, memberitahu penonton bahwa sistem tim akan berakhir dalam waktu dekat. Momen ini menjadi mengejutkan bagi penggemarnya, pasalnya sistem tersebut sudah digunakan dalam 18 tahun terakhir.

Bagi yang belum tahu, AKB48 terbagi menjadi lima tim atau subunit, yaitu Team A, Team K, Team B, Team 4, dan Team 8. Masing-masing tim dipimpin oleh seorang kapten yang mungkin saja menjadi center subunit tersebut.

“Kurasa ini waktu yang tepat bagi AKB menjadi satu secara utuh dan semakin meningkat,” ungkap Mukaichi dilansir dari SoraNews24.

Baca juga:

Akan Gelar Konser Sayonara Agustus Ini

Dengan bubarnya sistem tim ini, AKB48 akan menggelar konser sayonara atau perpisahan pada 4-6 Agustus 2023. Konser sayonara tersebut menjadi penampilan terakhir Team A, Team K, Team B, dan Team 4 sebagai subunit. Sementara itu, Team 8 sudah menggelar konser sayonara saat hari kedua Spring Concert 2023 pada 30 April lalu.



Pembubaran sistem tim ini bukan berarti AKB48 akan bubar dalam waktu dekat. Faktanya, jumlah anggota yang tampil di AKB48 Theater justru akan meningkat mengingat protokol pandemi sudah mengalami relaksasi.

AKB48 juga sudah bekerja sama dengan Universal Music Japan (melalui EMI Records) mulai tahun ini. Single ke-61 mereka, Dōshitemo Kimi ga Suki da, menjadi single pertama semenjak mereka kini berada di bawah naungan Universal.