Tag Archives: Unreal Engine

Ikut Unity? Unreal Engine Bakal Tidak Gratis Lagi

GAMEFINITY.ID, PATI – Dunia developer game beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan kebijakan baru game engine Unity. Game engine open source terkenal ini sempat mematok royalti yang sangat tinggi kepada para developer ketika game mereka diinstal. Untungnya kebijakan ini sudah diperbaiki dan menjadi jauh lebih masuk akal. Namun masalah muncul lagi untuk game engine lain yaitu Unreal Engine.

Unreal Engine Tidak Lagi Gratis?

Developer Fortnite, Epic Games berencana mengubah kebijakan mereka dalam menagih royalti kepada orang – orang yang menggunakan engine mereka. Kebijakan baru ini direncanakan akan berlaku mulai tahun depan menurut CEO Tim Sweeney berdasarkan laporan dari Game From Scratch.

Developer game yang menggunakan Unreal Engine tidak mengalami dampak dari perubahan ini dan masih mengikuti aturan lama. Namun, bagi industri lain seperti film atau otomotif akan dikenakan biaya per-seat, yang artinya mereka akan dikenakan biaya berlangganan seperti halnya software – software berbayar seperti Photoshop.

Baca Juga:

Developer Game Masih Aman

Dalam postingan di X, Sweeney mengklarifikasi bahwa para pengajar dan siswa akan dapat terus menggunakan Unreal Engine secara gratis. Berbeda dengan pembuat film baik itu indie atau perusahaan besar akan ada ambang batas pendapatan minimum untuk pembuat yang proyeknya dikomersialkan.

Berita ini diumumkan oleh Sweeney pada acara Unreal Fest Epic Games bersamaan dengan berita PHK di perusahaan tersebut pada bulan September. Enam belas persen atau sekitar 830 karyawan terpaksa kehilangan pekerjaan mereka. Sweeney mengatakan dalam sebuah catatan kepada karyawan bahwa perusahaan telah “menghabiskan lebih banyak uang daripada yang kami hasilkan.”

Baca Juga:

Pengumuman Epic yang akan mengubah harga Unreal Engine datang kurang dari sebulan setelah peluncuran model bisnis baru Unity yang akan membuat heboh dunia developer game. Setelah mendapat reaksi keras dari para pengembang, perusahaan akhirnya menyerah dan mengumumkan sistem yang telah diperbarui.

bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Preview Unrecord, Game Shooter dengan Visual yang Kelewat Realistis

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Unrecord adalah salah satu game yang menarik perhatian banyak penggemar genre shooter FPS singleplayer. Game ini dikembangkan oleh DRAMA, meskipun hingga saat ini jadwal perilisannya masih belum diumumkan secara resmi.

Preview Unrecord, Game Shooter dengan Visual dan Effect yang Kelewat Realistis

Unrecord mengambil latar belakang seorang polisi taktis yang terlibat dalam misi berbahaya untuk menyelesaikan masalah yang rumit dan serius.

Preview Unrecord, Game dengan Visual yang Kelewat Realistis

Salah satu hal yang benar-benar mencolok dari Unrecord adalah aspek visualnya yang sangat realistis. Grafis yang diperlihatkan dalam game ini seolah-olah menghadirkan pemain ke dalam dunia nyata. Bahkan ketika dibandingkan dengan beberapa game terkenal lainnya seperti The Last of Us Part II, Red Dead Redemption II, Ghost of Tsushima, Unrecord masih mampu memukau dengan tingkat realisme visualnya yang luar biasa.

Baca Juga:

Keraguan Pemain akan Game dan Trailer Unrecord

Apa yang membuat Unrecord begitu istimewa adalah penggunaan visual realistisnya. Banyak pemain awalnya bahkan mengira bahwa trailer yang dirilis adalah rekaman nyata dari operasi polisi yang sedang menggerebek markas penjahat. Namun, ternyata itu adalah trailer resmi dari game Unrecord yang sedang dalam pengembangan oleh tim DRAMA.

Preview Unrecord, Game dengan Visual yang Kelewat Realistis

Video pengembangan game Unrecord yang dirilis oleh seorang YouTuber bernama Dave RedNight menjadi bukti nyata bahwa game ini adalah produk dari kreativitas dan teknologi game. Dave RedNight memperlihatkan tampilan Unreal Engine dari game ini, mengungkapkan berbagai aspek lingkungan dan elemen visual yang digunakan dalam trailer.

Hal ini menghapus keraguan banyak orang yang awalnya tidak percaya bahwa game ini benar-benar ada, karena tingkat realisme yang luar biasa dalam grafisnya.

Dengan begitu banyak perhatian yang ditarik oleh Unrecord, para penggemar game dapat dengan sabar menunggu pengumuman resmi tanggal rilis dan informasi lebih lanjut tentang gameplay dan cerita yang akan ditawarkan oleh game ini.

Sebagai game yang menggabungkan realisme visual tinggi dengan tema polisi taktis, Unrecord sepertinya akan menjadi salah satu game yang patut dinantikan oleh komunitas gamer.

Sangat menarik untuk mengikuti perkembangan game satu ini. Apakah game ini akan menjadi tonggak awal hadirnya game dengan visual VR yang kelewat realistis tanpa batas?

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Seorang Youtuber Unreal Engine 5 Buat Video Fan Made GTA

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Seorang Youtuber baru dengan nama channel JPC-ArchViz baru-baru ini telah membuat video yang menakjubkan menggunakan Unreal Engine 5. Youtuber tersebut membuat video kota San Franchisco dengan style ala-ala GTA. Para fans dan juga gamer merespon video tersebut dengan positif dan antuasias. Hal ini bisa memberikan kita sebuah gambaran tentang bagaimana visual dari GTA 6 yang dikembangkan rockstar nanti.

Baca Juga: Square Enix Umumkan Lineup Game Untuk TGS 2022

Video Unreal Engine 5 | Real City: San Francisco Dari JPC-ArchViz

Video pendek berdurasi 1 menit 55 detik tersebut memperlihatkan keindahan kota San Francisco dengan visual dari Unreal Engine 5 yang cukup realistis. Dengan menggunakan background music dari intro GTA Vice City, video tersebut memperlihatkan beberapa kota San Francisco dengan NPC yang padat.

Selain itu, terlihat juga beberapa landmark dari kota ini dengan effect lighting dan raid tracing yang cukup memanjakan mata. Meskipun di beberapa scene, terutama yang berada di extreme long shot, terlihat beberapa detail yang masih flat dan belum terpoles. Namun, hal ini tetap bisa memberikan gambaran kepada kita bagaimana visual dari GTA 6 nantinya. Video ini juga bisa menggambarkan seberapa kuat software dari Unreal Engine 5 dalam memberikan naturalisasi kepada visual dan juga animasi dari NPC di dalamnya.

Meskipun hanya berbentuk video, hal ini tentunya cukup mendapatkan respon yang sangat antusias dari para fans. Terlebih lagi, gaya editing, musik, dan juga lokasi yang dipakai sangat khas dan lekat sekali dengan franchise GTA.

Apalagi rockstar yang terus menerus membertahankan GTA 5 bahkan sejak 2013 tentunya juga membuat para fans dari franchise ini haus akan seri baru di game mereka. Rockstar sendiri sebenarnya telah mengumumkan bahwa GTA 6 sedang dalam masa pengembangan setelah kegagalan besar mereka merilis GTA Trilogy: Definitive Edition.

Tetapi, belum ada informasi resmi lebih lanjut terkait GTA 6 tersebut. Misalnya saja seperti lokasi mana yang akan diambil, cerita yang akan dibawakan, karakter, dan lain sebagainya. Dengan adanya video pendek dari JPC-ArchViz ini, setidaknya kita bisa mempunyai gambaran tentang concept art GTA 6 jika mengambil setting lokasi di San Francisco.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sudah Ditunggu, The Day Before Ditunda Rilisnya Hingga 2023

GAMEFINITY, Jakarta – The Day Before telah mencuri perhatian luar biasa semenjak pengumumannya. Game MMO survival open world itu saat ini menjadi game yang paling banyak di-wishlist pemain di Steam.

Sayangnya, harapan pemain untuk segera memainkannya terpaksa pupus untuk sementara. Pasalnya, Fntastic, selaku pengembangnya, mengumumkan The Day Before akan ditunda dari jadwal rilis awal 21 Juni 2022. Game tersebut justru akan rilis pada 1 Maret 2023 mendatang.

Pengembangan The Day Before Kini Menggunakan Unreal Engine 5

Penyebab penundaan perilisan The Day Before yang mengejutkan semua orang itu ternyata disebabkan pergantian game engine. Awalnya, Fntastic menggunakan Unreal Engine 4 dalam pengembangannya. Namun, mereka baru-baru ini merilis pernyataan bahwa mereka akan menggunakan Unreal Engine 5 yang lebih mutakhir. Mereka ingin memastikan pengalaman bermain The Day Before lebih fantastis.

Baca juga: Press Release: Unreal Engine 5 Kini Telah Tersedia!

Dengan menggunakan Unreal Engine 5, tidak diragukan lagi The Day Before akan lebih menakjubkan secara visual dan gameplay. Terlebih, Fntastic tidak ingin mengecewakan pemain yang sudah memasukkan The Day Before dalam wishlist. Mereka tentunya punya tanggung jawab besar untuk menjadikan game MMO ini imersif dan impresif.

The Day Before, Game MMO Survival dengan Elemen Zombie

The Day Before

Bagi pemain yang belum tahu, The Day Before adalah game MMO survival open world dengan elemen zombie. Game ini berlatarkan di Amerika Serikat pasca pandemi mematikan di mana zombie dan orang yang selamat saling membunuh demi makanan, senjata, dan bahkan mobil.

The Day Before mendapat julukan dari PC Gamer sebagai kombinasi antara DayZ, The Last of Us, dan The Division. Game ini juga memiliki elemen PvP dan PvE (player vs environment). Pemain dituntut untuk berkeliling jalan di Amerika sendirian atau bersama rekannya sambil bertahan hidup menghadapi para zombie dan pemain lawan lainnya.

The Day Before nantinya juga akan rilis untuk Xbox Series X dan S serta PlayStation 5 setelah PC.

Apakah pemain menjadi salah satu yang memasukkan game ini ke dalam wishlist di Steam? Nantikan perkembangan selanjutnya hanya di Gamefinity. Selain itu kalian bisa top up games kesayangan kalian langsung di Gamefinity.id

Aplikasi Buatan Epic Games ini Bisa Bikin Model 3D dari Foto Ponsel!

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Epic Games tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Banyak orang yang tahu saat ini pengembang Fortnite itu telah resmi merilis Unreal Engine 5. Namun, ternyata Epic Games juga telah mengumumkan melalui laman resminya bahwa mereka membuat aplikasi pembuat model 3D hanya bermodalkan kumpulan foto dari ponsel! Sangat mengejutkan, bukan?

Baca juga: Press Release: Unreal Engine 5 Kini Telah Tersedia!

RealityScan, Aplikasi Pembuat Model 3D Persembahan Kolaborasi Epic Games, Capturing Reality, dan Quixel

Aplikasi terbaru buatan Epic Games itu dinamai RealityScan. RealityScan merupakan hasil kolaborasi dengan Capturing Reality (pembuat RealityCapture) dan Quixel (pembuat MegaScans). Gagasan utama dari RealityScan untuk mengubah sebuah objek di kumpulan foto menjadi model 3D. Sangat memudahkan bagi siapapun yang tengah mengembangkan sebuah proyek terutama untuk sebuah game.

Sebagai contoh, dalam video pengenalan RealityScan berikut, seorang perempuan memindai (scan) sebuah kursi menggunakan aplikasi tersebut melalui ponsel. Kemudian, hasilnya berupa model 3D dari sebuah kursi. Hasil tersebut bisa digunakan di sebuah proyek game.

Bagaimana Cara Menggunakan RealityScan?

Epic Games dan Reality Scan Update
Visualisasi Reality Scan

Cara menggunakan RealityScan sebenarnya sangat mudah. Cukup log in menggunakan akun Epic Games pengguna terlebih dahulu. Lalu ambil minimal 20 foto sebuah objek dari setiap sudut yang ingin dijadikan model 3D. Pengguna juga dapat menekan tombol capture untuk mengambil gambar objek dari setiap sudutnya sambil bergerak secara perlahan.

Begitu selesai, pengguna dapat menunggah model objek tersebut ke Sketchfab. Setelah beberapa menit, pengguna dapat melihat hasil model 3D objek yang mereka ambil. Pengguna juga dapat menjual model 3D objek buatannya untuk dipergunakan di sebuah proyek 3D, augmented reality atau virtual reality. Sketchfab sendiri merupakan situs platform model 3D yang juga dimiliki Epic Games sejak 2021.

Sudah Resmi Rilis?

Patut diingat, RealityScan masih dalam tahap limited beta untuk 10.000 pendaftar pertama melalui platform TestFlight. Aplikasi ini dijadwalkan rilis sebagai Early Access musim semi ini untuk iOS, sementara Android akan menyusul kemudian. Bagi yang akan menggunakan Unreal Engine 5 dalam pembuatan game, RealityScan wajib kamu coba saat resmi rilis nanti!