Tag Archives: upper moon

Misteri Tanda Demon Slayer: Rahasia Kekuatan Luar Biasa

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Cerita Demon Slayer selama ini lebih mengandalkan sistem kekuatan para Pemburu Iblis yang menggunakan teknik pernapasan dan pedang yang luar biasa. Kekuatan ini digunakan untuk menghadapi para iblis.

Namun, ketika ancaman iblis semakin besar, para Pemburu Iblis tidak lagi bisa menghadapinya sendirian. Ini terlihat dalam Arc Demon Slayer: The Entertainment District. Di mana sebagian besar musim tersebut Tanjiro, Zenitsu, Inosuke, dan Tengen Uzui berjuang melawan Upper Moon 6, Daki dan Gyutaro.

menjelang akhir musim itu, kita diberi petunjuk tentang sebuah tanda Demon Slayer yang muncul di atas luka Tanjiro. Tanda ini membawa kemenangan bagi para Pemburu Iblis. Tetapi kita baru akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tanda ini dan efeknya pada Hashira di musim ketiga.

Baca juga:

Dalam perjalanan musim ketiga, Tanjiro, Mitsuri, dan Muichiro menghadapi dan mengaktifkan tanda Pemburu Iblis mereka sendiri. Mereka menggunakan itu selama pertarungan melawan Upper Moon 5 dan 4.

Ini berarti ketiganya memiliki peluang lebih besar untuk melawan Iblis, seperti yang terlihat saat Tanjiro berhasil mengiris kepala tiga klon iblis sekaligus. Dengan Muichiro, tanda tersebut membuatnya mampu melawan Upper Moon 5, Gyokko, hampir tanpa kesulitan setelah berhasil mengaktifkannya.

Sementara Mitsuri, sebagai Hashira dari Cinta, mampu bertahan melawan Zohakuten meskipun dalam posisi bertahan, tetapi kemungkinan selamatnya mungkin berkat tanda tersebut. Tentang kemampuan untuk memunculkan tanda-tanda ini dan mengapa mereka penting, masih banyak teori yang beredar. Tetapi ada kemungkinan penjelasan yang masuk akal untuk hal ini.

Efek dari Tanda Demon Slayer

Demon Slayer Mitsuri
Demon Slayer Mitsuri (Foto: Gamerant)

Sejak episode 10, musim 2 Demon Slayer, Tanda Demon Slayer muncul di dahi Tanjiro saat momen kritis. Tanda tersebut muncul ketika dia memenggal kepala Gyutaro dan Daki secara bersamaan.

Saat itu, Tanjiro menggambarkannya sebagai memaksakan dirinya melebihi batasnya, dan itu berhasil memungkinkannya untuk menghancurkan Gyutaro sementara Zenitsu dan Inosuke menghancurkan Daki.

Meskipun efeknya sulit untuk dikenali pada saat itu, musim ketiga membuktikan bahwa Tanda Demon Slayer memberikan peningkatan kecepatan dan kemampuan fisik. Kemampuan ini ternyata bukan hanya milik Tanjiro, karena Mitsuri dan Muichiro juga berhasil mengaktifkan Tanda Demon Slayer yang sama. Meningkatkan kemampuan mereka dan memungkinkan mereka untuk melawan Upper Moon dengan lebih seimbang.

Dalam kasus Muichiro, yang sebelumnya kesulitan melawan Upper Moon 5, Gyokko, di setengah awal arc. Ketika tanda demon slayer-nya muncul, dia dengan mudah mengatasi serangan Gyokko dan bahkan mengalahkannya sendirian dengan hampir tanpa kesulitan.

Sedangkan Mitsuri, yang menjadi Hashira Cinta, adalah yang terakhir yang mengaktifkan Tanda Demon Slayer. Dia berhasil mengaktifkannya pada saat-saat kritis saat melawan Zohakuten. Ini memungkinkannya bertahan lebih lama dan menahan iblis itu sampai Tanjiro memiliki kesempatan untuk menghancurkan Upper Moon 4, Hantengu.

Demonstrasi dari keterampilan fisik ketiga Pemburu Iblis di bawah Tanda Demon Slayer sudah cukup untuk menyediakan keterampilan baru. Kemampuan ini akan dibutuhkan oleh para karakter utama dalam melawan Upper Moon lainnya.

Apa Artinya dan Mengapa Penting

Demon Slayer Muichiro
Demon Slayer Muichiro (Foto: Gamerant)

Melawan Upper Moon bukanlah tugas yang mudah, terutama jika harus bertarung hingga matahari terbit. Tanda Demon Slayer memungkinkan para pahlawan untuk menutup kesenjangan kekuatan antara manusia dan iblis.

Hal ini juga menyimpan misteri tersendiri yang belum terungkap atau dihubungkan dengan matahari pertama. Tanda Demon Slayer berarti para pahlawan memiliki kekuatan baru yang akan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dan mengalahkan beberapa Iblis.

Meskipun ini hanyalah spekulasi, masih banyak hal yang perlu dipelajari tentang pedang berwarna merah yang digunakan Tanjiro melawan Upper Moon 4. Persyaratan untuk mencapai Tanda Demon Slayer bersifat samar dan kadang-kadang tidak konsisten, sehingga kita tidak yakin apakah Inosuke atau Zenitsu akan mencapainya.

Baca juga:

Hal ini penting karena membuat pertarungan memiliki kesetaraan naratif antara penjahat dan pahlawan. Dengan taruhan yang lebih tinggi, dibutuhkan kekuatan yang lebih besar dan rasa bahaya bagi kedua belah pihak agar ceritanya bisa menarik perhatian kita. Demon Slayer berhasil melakukannya dengan sangat baik berkat pengenalan dan penggunaan Tanda Demon Slayer sepanjang satu arc.

Demikian pembahasan Misteri Tanda Demon Slayer: Rahasia Kekuatan Luar Biasa. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Unik 1000 Tahun Muzan Demon Slayer yang Sia-Sia

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Demon Slayer merupakan salah satu serial animasi Jepang yang mengadaptasi dari sumber manga dengan judul yang sama. Animanga yang memiliki judul dalam bahasa Jepang Kimetsu no Yaiba ini menjadi salah satu anime yang mendulang kesuksesan.

Beberapa penggemar mengakui secara langsung bahwa Demon Slayer merupakan serial anime yang cukup sukses, namun ada beberapa yang berasumsi jika anime inibisa dianggap menang daripada visual yang tersaji dalam penayangannya.

1000 Tahun Kibutsuji Muzan Sang Main Villain Demon Slayer yang Sia-Sia

Demon Slayer bercerita tentang seorang anak bernama Tanjiro Kamado yang hidup dengan tenang bersama keluarganya, sayangnya ini tidak berselang lama. Pada suatu saat keluarga Kamado didapati mengalami hal tragis berupa kematian seluruh anggota keluarganya dan hanya menyisakan anak pertama dan adiknya, yaitu Tanjiro Kamado dan Nezuko Kamado.

Usut punya usut, kematian keluarga Kamado disebabkan bukan tanpa kesengajaan, melainkan tanggung jawab dari iblis bulan atas, tepatnya pemimpin dari para iblis di dunia, Kibutsuji Muzan yang ternyata mencari bunga Spider Lily demi keabadian Muzan.

Menurut penggemar, Muzan memiliki kesalahan yang sangat fatal dalm mencari bunga Spider Lily. Banyak yang berpendapat jika Muzan hanya membuang 1000 tahun waktunya hidup secara sia-sia. Mengingat jika katanya Muzan memiliki 5 otak yang menandakan kejeniusan dirinya.

Baca Juga:

Terlalu Berlebihan dalam Menanggapi Hal Sepele

Fakta Unik 1000 Tahun Muzan Demon Slayer yang Sia-Sia

Muzan terkenal dengan sifat yang sangat keras dan kejam terhadap bawahannya. Dirinya tidak segan untuk menghabisi rekan atau bawahannya hanya karena perkara kegagalan misi yang sepele.

Pernah satu kali Muzan terlihat menghabisi iblis bulan atas tingkat lima kebawah hanya karena kesal lantaran misi menangkap Tanjiro dan rekan gagal.

Tidak Terpikirkan Untuk Menggunakan Manusia

Fakta Unik 1000 Tahun Muzan Demon Slayer yang Sia-Sia

Seperti yang terlihat jika Muzan terkenal sebagai villai yang memiliki banyak bawahan. Ya itu benar adanya, Muzan memiliki bawahan iblis yang banyak. Tapi apakah terpikir jika Muzan bisa mendapatkan bunga Spider Lily jika dirinya mau bekerjasama atau menggunakan jasa manusia? Jawabannya Tidak.

Bunga Spider Lily merupakan bunga yang hanya mekar dua kali untuk per sekian tahun dan hanya mekar di siang hari. Namun dalam hal ini, Muzan tidak terpikirkan untuk menggunakan jasa manusia ataupun sejenisnya dalam mencari bunga ini.

Membunuh Keluarga Kamado di Awal Cerita

Fakta Unik 1000 Tahun Muzan Demon Slayer yang Sia-Sia

Ada lagi kesalahan dari Kibutsuji Muzan dalam menemukan bunga Spider Lily. Kesalahan yang terjadi diawal cerita. Kesalahan ini adalah dimana Muzan membunuh seluruh anggota keluarga Kamado yang ada dirumah.

Banyak yang menatakan ini adalah sebuah kesalahan fatal Muzan dalam mencari bunga tersebut. dikeahui jika bunga Spider Lily digunakan Kamado untuk membuat racikan minuman teh herbal yang biasa keluarga ini minum.

Itulah beberapa daftar kesalahan Muzan dalam 1000 tahun pencarian Spider Lily yang berkelanjutan dan sangat menghabiskan waktu.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Demon Slayer di Rasa Memiliki Alur yang Sangat Lambat

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Myjitsu membagikan sebuah post artikel yang menunjukkan bahwa seasons ketiga Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer  yang saat ini sedang aired, menerima berbagai kritik aneh dari netizen. Hal ini bukanlah tentang kualitas animasinya yang selalu berada jauh di atas rata-rata, tetapi tentang fakta mengenai mereka yang merasa bahwa ceritanya sangat stagnan sejak episode-episode terbaru.

Alur yang Sangat Lambat

Episode keempat dari seasons ketiga Demon Slayer ditayangkan pada 30 April 2023. Kualitas animasinya dirasa masih sangat populer, namun mulai bermunculan komentar di jejaring sosial media yang menyatakan bahwa tempo ceritanya yang sangatlah buruk.

Demon Slayer di Rasa Memiliki Alur yang Sangat Lambat

Di Swordsmith Village, Muichiro Tokito telah menyelamatkan Kotetsu, seorang anak laki-laki yang diserang oleh iblis. Pada saat yang sama, Tanjiro Kamado yang sedang melawan divisi dari salah satu demon upper moon, menemukan titik lemah musuhnya. Di sisi lain, ada Nezuko Kamado dan Genya Shinazugawa yang juga memiliki pertarungan mereka sendiri melawan divisi lain, sementara Tanjiro bergegas ke titik penalti.

Baca Juga : 

Kritikan Mengenai Episode Demon Slayer Baru-Baru Ini

Salah seorang kritikus mengomentarinya mengenai episode keempat yang menampilkan pertempuran yang terjadi di tempat berbeda, dan adegan pertempuran yang berfungsi sebagai pengembangan cerita. Tentunya kualitas animasinya tetap berada di another level atau seperti film, dan pada akhirnya episode tersebut tidak membosankan untuk ditonton.

Demon Slayer di Rasa Memiliki Alur yang Sangat Lambat

Namun, mungkin karena transisi konstan antara masing-masing karakter dan pertempuran, benar bahwa kesan umum ialah bahwa ceritanya tidak terlalu berkembang atau bahkan stagnan. Faktanya, episode ini mencakup bab 108 hingga pertengahan bab 110 dari manga aslinya. Alih-alih, cerita dari episode yang sebelumnya telah berkembang dari episode 105 ke pertengahan episode 108. Hal ini berarti bahwa cerita tersebut telah terhenti selama sekitar satu episode.

Tampaknya beberapa penonton kurang senang dengan perkembangan cerita yang terkesan stagnan dan amat lambat. Salah satu komentar di Myjitsu seperti, Kimetsu no Yaiba terlalu berlebihan. Setiap dialog, setiap movement karakter, semuanya diselingi dengan jeda yang sangat panjang, dan adegan pertempuran yang sangat lambat.

Salah seorang kritikus yang sama mengomentari masalah serupa. Masalah mengenai banyaknya pendapat yang muncul untuk mengkritik ritme cerita yang buruk, tetapi mungkin karena ekspektasi yang sangat tinggi.

Bahkan hal-hal yang biasanya tidak mengganggu pemirsa, dalam kasus Demon Slayer kali ini dirasa cukup menarik perhatian, hanya karena popularitasnya. Secara khusus, Swordsmith Village Arc dimulai dengan pertempuran dari part pertama, yang semakin intensif seiring berjalannya cerita.

Sekarang baru saja dimulai, stagnasi kecil dalam cerita yang bagaimana tidak bisa dihindari. Namun, jika laju cerita tidak segera meningkat, penayangan dapat terus menurun, terutama dari orang-orang yang lebih memilih serial tersebut untuk dilanjutkan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.