Tag Archives: Valorant Championship Tour 2023

ZmjjKk (KangKang), Pro Player Valorant Dengan Operator Mematikan

GAMEFINITY.ID, PATI – VALORANT Champions Tour 2023: Masters Tokyo saat ini sedang berlangsung. Mempertemukan tim – tim kuat valorant dari berbagai wilayah yang saling merebutkan title juara. Kejutan demi kejutan terus bermunculan seiring berlangsungnya perntandingan. Namun ada satu player yang sepertinya cukup menarik banyak perhatian dari para penonton. Pro player asal Cina dengan nickname ZmjjKk atau biasa dipanggil KangKang.

Makna dibalik nama ZmjjKk

Jika diperhatikan nickname milik KangKang memang sangat sulit dibaca. Orang yang pertama kali melihatnya pasti akan mengira apabila nama tersebut tidak lebih dari sususan huruf yang tidak memiliki arti. Namun jangan salah, ada makna yang cukup emosional dibalik nama tersebut.

KangKang
Credit: Valorant Champion Tour

Melalui tweet dari akun twitter EDG ZmjjKk, nickname yang dia gunakan merupakan gabungan namanya dengan nama saudaranya. Alasan dia mengabungkan kedua nickname tersebut karena kakaknya yang selalu memberikan dukungan tanpa batas kepada dirinya. Ming jia Zheng yang merupakan kakak dari KangKang dikethui juga memiliki mimpi yang sama yaitu untuk menjadi pro player.

Baca Juga:

Kemenangan Pertama di Panggung Internasional Bersama Edward Gaming

Sejak kehadirannya bersama tim Edward Gaming di VCT Champion 2022, tim asal cina ini masih belum mendapatkan satu kemenangan pun. Hingga saat di VCT: Master Tokyo 2023 tim ini berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya melawan NAVi yang berisikan pemain juara dunia.

KangKang
Credit: Valorant Champion Tour

Baca Juga:

Mengidolakan Aspas

Melalui video yang diupload di kanal Youtube Valorant Champion Tour, CHICHOO yang merupakan rekan setimnya menjelaskan bahwa KangKang sangat mengidolakan pro player Valorant asal brazil, Aspas.

Pertandingannya di lower bracket pada babak Playoff VCT: Master Tokyo 2023 menjadi pengalaman yang luar biasa bagi KangKang. Bahkan diakhir pertandingan dia sempat menangis senang karena berhasil mengalahkan idolanya.

Baca Juga:

Digadang Akan Menjadi Superstar Baru

Berdasarkan laporan dari Dexerto, Sean Gares melihat potensi KangKang sebagai pemain yang luar biasa dan sangat berbakat. Mantan pro player CSGO itu melihat potensi luar biasa dalam gaya bermain KangKang yang adaptif dan agresif.

KangKang
Credit: Valorant Champion Tour

Selama di VCT: Master Tokyo KangKang berhasil menunjukkan peforma yang luar biasa dimata penonton. Tak sedikit orang – orang yang langsung mendukung KangKang setelah melihat permainannya yang memukau, terutama ketika menggunakan senjata Operator.

BOOM Esports Berhasil Raih Gelar Juara VCL ID Split 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Kemenangan yang gemilang diraih oleh tim Boom Esports saat mereka berhasil meraih gelar juara dalam Valorant Challengers League Indonesia Split 2. Boom Esports berhasil menaklukkan Dominatus, yang disebut – sebut kuda hitam di kejuaraan ini dengan penampilan yang kuat dan strategi yang cerdas. Sekarang mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke VCT Ascension Pacific 2023.

Dominatus Yang Didominasi

Pada match pertama map Ascent, Boom Esports menunjukkan permainan yang begitu rapi melawan tim Dominatus. Seolah belajar dari pertandingan sebelumnya, manuver – manuver gila yang dilakukan oleh Ray4c dengan Judge-nya telah terbaca oleh Boom Esports. Pada akhirnya Boom Esports berhasil menutup map pertama dengan skor telak 13-7.

Baca Juga:

VCT EMEA: Team Liquid Kalahkan Fnatic dan Menjadi Juara!

Boom Esports
Boom Esporst balaskan dendam kekalahan di upper bracket final | Kredit: Valorant Esports Indonesia

Lanjut ke map ke-2, pearl, Dominatus memperlihatkan perlawanan yang cukup sengit. Melupakan hasil di map 1, jarak skor antara kedua tim kini tidak begitu jauh. Ketika Boom Esports akan menutup pertandingan di round 19, Dominatus akhirnya menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Permainan ciamik yang ditunjukkan oleh Gotten bersama rekan – rekannya mampu menahan Boom Esports hingga skor 12-10. Sayangnya Boom Esports lagi – lagi menutup map ke 2 dengan skor tipis 13-10.

Baca Juga:

VCT Pacific: Paper Rex Kalahkan DRX dan Menjadi Juara!

Perlawanan Yang Ditunjukkan Dominatus

Satu poin lagi untuk Boom Esports meraih piala Challengers League Indonesia: Split 2 pertama kali. Namun sayangnya sepertinya split bukanlah map yang bagus untuk Boom Esports melawan Dominatus. Pertandingan sengit antara Famouz dan kawan – kawan melawan Ray4c dan kawan – kawannya ditunjukkan dengan begitu Intens. Pada Akhirnya Dominatus berhasil mendapatkan poin pertamanya di split dengan Skor 13-10.

Boom Esports
Permainan Eksplosif Dominatus yang mampu menjagal Boom Esports | Kredit: Valorant Esports Indonesia

Boom Esports Behasil Meraih Kemenangan Dan Lanjut Ke Ascension

Pada match bind, pertandingan berjalan cukup sengit di paruh awal dengan skor 6-6. Namun pada paruh kedua, Boom Esports menunjukkan dominasinya yang begitu besar. Dengan permainan licik dan gesit yang ditunjukkan oleh blaZek1ng bersama kawan – kawannya, Boom berhasil menutup series grand final ini dengan skor 13-7.

Baca Juga:

Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

Kemenangan ini memberikan Boom Esports tiket ke VCT Ascension Pacific 2023, kompetisi regional Valorant yang akan melibatkan tim-tim terbaik dari berbagai negara di Asia-Pasifik. Tim ini akan berhadapan dengan lawan-lawan yang tangguh dan persaingan yang semakin ketat.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

PRX Something Terancam Tidak Bermain Di Master Tokyo

GAMEFINITY.ID, PATI – Persiapan untuk Valorant Champions Tour (VCT) Masters Tokyo 2023 semakin mendebarkan. Setiap tim Valorant yang berpartisipasi berharap dapat menampilkan performa terbaik mereka. Namun, bagi Paper Rex, ketidakpastian mengelilingi salah satu bintang mereka, PRX something menjelang turnamen.

VCT Master Tokyo Tanpa PRX Something?

Paper Rex telah berhasil memenangkan VCT Pacific 2023 setelah mengalahkan DRX dengan performa yang mengesankan. Tim ini memiliki pemain-pemain berbakat yang telah membuktikan kemampuan mereka di atas panggung internasional. Namun, menjelang VCT Masters Tokyo, kabar buruk muncul yang mengguncang tim dan penggemar mereka.

Berdasarkan tweet yang dibagikan oleh akun official Paper Rex, salah satu MVP Paper Rex di VCT Pacific 2023, Ilia “something” Petrov, menghadapi ketidakpastian terkait ketersediaannya untuk VCT Masters Tokyo. Alasan di balik ketidakpastian tidak jauh dari permasalahan VISA. Dikarenakan kewarganegaraan “something” adalah Rusia, yang sedang terlibat konflik dengan ukraina membuatnya kesulitan dalam mengurus hal – hal yang berhubungan dengan negara. Ini sejalan dengan tweet yang dibagikan oleh something melalui akun pribadinya.

Baca Juga:

PRX something
Paper Rex Juarai VCT Pacisfic 2023 dengan “something” sebagai MVP

Tentunya, pihak Paper Rex akan mengerahkan usaha penuh agar dapat menghadirkan secara penuh semua pemain kunci dalam turnamen seperti VCT Masters Tokyo. Pasalnya, setiap perubahan dalam komposisi tim dapat memengaruhi dinamika permainan dan strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Oleh karena itu, ketidakpastian mengenai kehadiran “something” di VCT Master Tokyo dapat menjadi kendala yang harus dihadapi oleh tim.

Pihak Tim Terus Berusaha Untuk Membawakan Full Team

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Paper Rex akan menangani situasi ini. Apakah mereka akan mengganti roster utama mereka dan mengadaptasi strategi mereka dengan anggota tim yang tersisa? Hal ini akan menjadi tantangan bagi f0rsakeN dan kawan – kawan.

Bagi penggemar Paper Rex, berita ini mungkin mengecewakan dan memunculkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya pada performa tim. Namun, penting untuk tetap mendukung tim dalam menghadapi tantangan ini dan memberikan semangat positif kepada mereka.

Baca Juga:

Hingga sekarang Paper Rex masih bertekad untuk bermain dengan roster lengkapnya. Pihak staff berusaha semaksimal mungkin dalam mengurus segala macam dokumen yang dibutuhkan untuk VISA “something”. Pihak tim juga telah bekerja sama dengan Riot Games untuk membantu mempercepat prosesnya. Baik tim Paper Rex dan penggemar tentunya berharap besar agar Ilia “something” Petrov dapat bergabung dengan tim di babak playoff VCT Master Tokyo nanti.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

MPL Indonesia Jadi Esports Dengan Viewer Terbanyak Di Dunia

GAMEFINITY.ID, PATI – Esport saat ini sudah bukan sesuatu hal yang baru bagi masyarakat. Sudah banyak orang yang terbuka jika game juga dapat menghasilkan melalui esporst. Telah ada puluhan kejuaraan esporst yang diselenggarakan tiap tahunnya. Tak hanya sekedar kompetisi, kejuaran-kejuaraan esports ini juga telah menjadi hiburan bagi para gamer melalui live streaming. Menakjubkan MPL Indonesia Season 11 menjadi kejuaraan dengan penonton terbanyak di dunia pada awal tahun 2023.

Penonton Esports di Indonesia Mengalahkan Dunia

Esporst di Indonesia telah berkembang sangat pesat beberapa tahun belakangan. Kini telah banyak atlet – atlet esports yang bermunculan dan dikenal banyak orang. Kemunculan kejuaraan esports sekaligus kemudahan dalam mengakses internet membuat industri ini terus-menerus meluas. Esports di Indonesia sendiri juga terbilang cukup beragam mulai dari mobile game hingga PC games.

Beberapa game esports populer di Indonesia seperti Mobile Legends, Free Fire, PUBGM dan Valorant menjadi penyumbang terbanyak penonton esporst di Indonesia. Di awal tahun 2023 ini Esports Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan jumlah penonton terbanyak. Kejuaraan esports tersebut adalah MPL Indonesia Season 11 yang bahkan mengalahkan kejuaraan esports dunia seperti VCT LOCK//IN dan IEM Katowice.

Rivalitas RRQ dan EVOS Legends di MPL

Pada pertandingan antara RRQ vs EVOS Legends, jumlah penonton mencapai hingga 1.780.665 berdasarkan dari Esporst Charts. Angka telah mengalahkan pertandingan grand final VCT LOCK//IN dan IEM Katowice sekaligus VCT Champions 2022 dengan jarak yang cukup jauh.

RRQ dan EVOS Legends memang telah dikenal sebagai rival hingga setiap pertandingan yang mempertemukan mereka disebut sebagai el clasico. Tidak mengherankan, pertandingan tersebut disaksikan oleh orang baik itu penggermar kedua tim maupun tidak. Angka penonton yang mencapai 1,3 juta hingga 1,7 juta bukanlah hal yang aneh lagi.

Menakjubkannya adalah kejuaraan lokal ini mampu mengalahkan jumlah penonton dari kejuaraan dunia. Itu artinya hanya perlu penonton dari satu negara untuk mengalahkan gabungan penonton dari berbagai negara.

Mobile Legends memang menjadi game paling populer di Indonesia dan juga di Asia. Tak heran setiap kompetisi yang diadakan selalu mengundang banyak penonton. Sangat berbeda dengan wilayah barat yang tidak begitu populer dengan game mobile dan lebih condong ke PC game. Bahkan di Kejuaraan Dunia M4 tahun ini menjadi turnamen esport ketiga yang paling banyak ditonton sepanjang masa, dengan jumlah penonton puncak 4,2 juta penonton.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Mobile Legends? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Cloud9 Temukan Dua Pengganti Vanity dan Yay

GAMEFINITY.ID, PATI – Tahun 2023 menjadi permulaan bagi Valorant dalam mengimplementasikan sistem franchise ke dalam kejuaraan esports. Di mana dalam sistem franchise beberapa tim bekerjasama secara langsung dengan Riot dalam menjalankan setiap kejuaraan esports. Keuntungan dari kerjamasama ini tentunya akan dibagi sesuai dengan perjanjian Riot dan tim Valorant. Cloud9 sebagai salah satu tim yang terdaftar di franchise harus segera menyelesaikan komposisi tim usai ditinggal 2 pemain sebelumnya.

Dua Pemain Baru Cloud9

Salah satu tim Valorant asal amerika utama, Cloud9 harus segera menyiapkan roster pemain untuk bertanding di VCT Americas League sekitar dua minggu lagi. Permasalahannya usai dari kejuaraan VCT LOCK//IN beberapa waktu lalu 2 pemain inti yaitu Vanity dan Yay memutuskan untuk keluar. Kini tim Valorant Cloud9 hanya beranggotakan leaf, Xeppaa, Zellsis sebagai pemain inti, dan qpert sebagai cadangan.

Menurut laporant dari Dot Esports, Cloud9 telah mendapatkan dua pemain baru untuk mengisisi posisi yang ditinggalkan vanity dan yay. Saat ini Cloud9 sedang berusaha merekruit Jake Anderson dan Dylan “runi” Cade untuk bergabung ke dalam tim Valorant mereka. Tentunya proses akuisisi ini harus segera selesai mengingat jadwal pertandingan Cloud9 di VCT Americas League sekitar dua minggu lagi.

Mantan pemain dari tim Soniqs, Runi kemungkinan akan menempati posisi sebagai in-game leader di tim Cloud9. Runi sebelumnya tergabung dalam tim Soniqs dari April 2022 hingga Januari 2023. Sementara itu Jake “jakee” Anderson pernah ikut kompetisi College VALORANT sejak awal tahun 2023. Bersama dengan tim NSIC, Jake dan timnya berusaha untuk lolos ke Challengers League tetapi terpaksa gagal karena kalah dari Team Major Academy.

Penganti Dari Dua Pemain Bintang

Penggemar C9 tentunya memiliki ekspekstasi yang tinggi untuk kedua pemain baru ini, mengingat dua pemain yang akan mereka gantikan termasuk pemain bintang di scene esports Valorant. Vanity sebagai in-game leader yang telah membuat tim Cloud9 menjadi salah satu tim terbaik di wilayahnya. Kemudian ada yay yang telah dikenal sebagai pemain terbaik dunia di tahun 2022. Kini mereka berdua masih dalam posisi free agent.

Cloud9 akan bertanding melawan Evil Geniuses pada VCT Americas League di tanggal 2 April 2023. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

GAMEFINITY.ID, PATI – Kejuaraan Valorant VCT Challengers Indonesia Spilt 1 baru saja usai. Pertandingan grand final yang sangat sengit antara BOOM Esports melawan Bigetron Artic patut diapresiasi. Berhasil menumbangkan juara bertahan selama beberapa waktu, Bigetron Artic akhirnya mengukir sejarah baru di scene e-sports Valorant Indonesia.

Juara Baru VCT Challenger Indonesia

Hadir dengan komposisi pemain baru yaitu Frostmind, Morea, Sayoo, NcSlasher, dan ZeeBeeW, Bigetron berhasil menunjukkan peforma yang sangat baik sejak awal VCT Challengers Indonesia Split 1.

Setelah berhasil menumbangkan BOOM e-sport, mimpi untuk mengikuti VCT 2023 Pasific Franchise sedikit mulai terkejar. Namun sebelum sampai di titik tersebut, Bigetron Artic harus terlebih dulu melewati turnamen Ascension terlebih dahulu.

Menunjukkan permainan yang sangat baik, Bigetron Artic berhasil mencapai grand final VCT Challengers Indonesia Split 1 melalui jalur upper bracket. Meski telah dikalahkan di upper bracket final, BOOM Esports membuktikan bahwa mereka masih memiliki asa untuk memenangkan kejuaran ini.

Duel sengit dipertunjukkan oleh Bigetron Artic dan BOOM Esports dengan hasil akhir 3-2 di mana kedua tim dipaksa untuk memainkan ke lima map. Split menjadi map penentuan bagi kedua tim dimana split sendiri merupakan map yang paling dikuasai oleh BOOM Esports. Namun Bigetron Artic membuktikan bahwa mereka jauh lebih kuat dengan kemenangan 13-11.

Baca Juga: Kemenangan Manis FNATIC di VCT LOCK//IN Brazil

Duel Sengit Bigetron Artic Melawan BOOM Esports

Bertanding secara sengit di seri best of 5, kedua tim saling menunjukkan skill – skill terbaik mereka. Map Ascent, Icebox, Haven, Fracture dan Split menjadi map yang terpilih dipertandingan grand final VCT Challenger Indonesia Split 1.

Pada map Ascent Bigetron terlihat mendominasi dengan kemenangan telak 13-5. Memasuki map kedua, BOOM Esports memasukkan BerserX menggantikan Cud selama pertandingan di Icebox. Membayar kesalahan di map 1, BOOM Esports berhasil mengambil map 2 dengan skor 13-8. Di map ketiga ini, BOOM kembali memainkan Cud setelah sebelumnya absen di map 2. Bigetron Artic menunjukkan peforma yang sama saat di map 1 dengan mudah menutup map ketiga dengan skor telak 13-5 persis seperti map 1.

bigetron
Source: Valorant Esports Indonesia

Bigetron hanya perlu satu kemenangan lagi di map keempat. Namun sayangnya BOOM Esports tidak ingin pertandingan tersebut berakhir di map Fracture. Kembalinya BerserX di map 4 membawakan kemenangan manis untuk BOOM Esport dengan skor yang cukup jauh yaitu 13-4.

Sampailah pada map penentu yaitu Split yang merupakan map andalan dari BOOM Esports. Pada paruh pertama kedua tim menunjukkan pertandingan yang cukup sengit dengan skor 6-6. Berbeda dengan 4 map sebelumnya dimana salah satu tim terlihat mendominasi, di map terakhir ini Bigetron tampak sulit untuk menuntup pertandingan. Pada akhirnya Bigetron Artic berhasil membungkam BOOM Esports dengan skor 13-11 di map split.

Kini telah ada 4 tim yang siap bertanding di VCT Challenger Split 2 yaitu Bigetron Artic, BOOM Esports, ARF Team, dan DEWA United. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id