Tag Archives: Valorant Championship Tour 2023

Agent Terbaru Valorant Gekko dan Penjelasan Skillnya

GAMEFINITY.ID, PATI – Melalui grand final VCT LOCK//IN Brazil Riot Games akhirnya mengumumkan agent Valorant terbaru yang diberi nama Gekko. Memiliki tampilan yang sangat mencolok, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan agent satu ini? Berikut penjelasan mengenai agent terbaru Valorant Gekko.

Agent Terbaru Valorant Gekko

Gekko menjadi agent ke-22 yang ada di ada di Valorant. Untuk role-nya Gekko akan berperan sebagai initiator yang bertugas untuk mencari info, melakukan inisiasi, dan menyulitkan musuh melalui beberapa ability-nya. Diceritakan Gekko merupakan member terbaru dari Valorant Protocol dengan Reyna sebagai mentornya.

Selama pertarungan Gekko akan ditemani makhluk – makhluk lucu nan unik yang memiliki ability – ability untuk membantu Gekko dan tim dalam permainan. Tak hanya itu, Gekko dapat mengambil skill – skill yang baru saja digunakan dalam bentuk orb mirip seperti ultimate orb. Berikut penjelasan skill dari Gekko:

Dizzy (E)

Valorant Gekko Abilities Dizzy

Dizzy memiliki wujud seperti kura – kura berwarna biru. Saat digunakan Gekko akan menembakkan Dizzy ke udara. Setelah kurun waktu beberapa saat Dizzy akan menembakkan cairan biru yang akan membutakan musuh di dekatnya.

Gekko dapat mengambil kembali Dizzy saat selesai digunakan dalam bentuk orb yang akan mereset cooldown skill-nya. Apabila Gekko tidak mengambil orb tersebut dalam beberapa detik maka Dizzy tidak akan dapat digunakan kembali hingga round tersebut selesai.

Wingman (Q)

Wingman merupakan makhluk kuning menyerupai burung atau pinguin. Penggunaan Wingman hampir mirip dengan boombot milik Raze. Gekko akan melemparkan Wingman kedepan dan mencari musuh. Ketika musuh terlihat Wingman akan memberikan efek daze yang akan menyulitkan musuh dalam menembak. Selain untuk mencari info Wingman juga dapat digunakan untuk memasang spike maupun melalukan defuse.

Sama seperti Dizzy Wingman juga dapat diambil kembali setelah digunakan dengan durasi waktu yang lumayan singkat.

Mosh Pit (C)

Mosh pit memiliki bentuk bulat hijau mirip seperti slime. Gekko akan melemparkan mosh pit ke daerah tertentu dan menciptakan semacam genangan jelly. Jelly tersebut nantinya akan meledak dalam beberapa detik dan memberikan damage yang cukup besar kepada musuh.

Thrash (X)

Terakhir skill ultimate Gekko yang memiliki bentuk seperti ikan bernama Thrash. Ketika diaktifkan Gekko akan mengendalikan Thrash untuk mencari musuh. Saat ketemu musuh, Gekko dapat meledakkan Thrash dan memberikan efek detain yang membuat musuh tidak dapat bergerak selama beberapa detik. Simplenya ini merupakan penggabungan dari skill trailblazer dari Skye dan lockdown dari Killjoy.

Itulah penjelasan mengenai skill – skill dari agent terbaru Valorant Gekko. Sekilas Gekko memiliki cara main yang cukup unik dan fresh dengan memanfaatkan pokemon – pokemonnya. bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Gekko di Valorant?

Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kemenangan Manis FNATIC di VCT LOCK//IN Brazil

GAMEFINITY.ID, PATI – Kejuaraan Valorant terbesar dan pertama di tahun 2023 yaitu VCT LOCK//IN Brazil telah selesai. 32 Tim dari seluruh penjuru dunia telah mengerahkan segala kemampuannya selama pertandingan di VCT LOCK//IN Brazil. Tersisa 2 tim yang lolos di babak final yaitu Fnatic sebagai perwakilan dari EMEA dan LOUD dari Amerika sekaligus Brazil. Pemenang dari kejuaraan ini akan menorehkan sejarah baru bagi esports Valorant.

Pertarungan Sengit FNATIC VS LOUD

Babak final VCT LOCK//IN Brazil 2023 mempertemukan dua tim kuat yaitu FNATIC dan LOUD. Kedua tim sama – sama memperjuangkan ambisi mereka seperti FNATIC yang akhirnya akan mendapatkan tropi pertama mereka di kejuaraan dunia atau LOUD yang mempertahankan gelar juara dunia untuk kedua kalinya. Bertanding dijalankan dalam best of 5, menuntut dua tim untuk berjuang mati – matian.

Pada awal pertandingan, FNATIC terlihat cukup menyakinkan dengan kemenangan di 2 map berturut – turut. Namun peforma yang ditunjukkan pada kedua map tadi seolah menghilang di 2 map setelahnya. FNATIC seolah hilang arah dan terbaca dengan jelas oleh tim lawan yaitu LOUD. Pada akhirnya FNATIC terpaksa menerima kekalahan 2 map oleh LOUD. Pemenang di pertandingan final ini pun akan ditentutan di map ke-5 yaitu Icebox.

Fnatic
kegelisahan para penonton di Ginásio do Ibirapuera di 2 map pertama | Source: Riot Games

Seolah masih belum kembali ke kondisi primanya FNATIC diacak – acak oleh tim LOUD di first half dengan skor 9-3. Lebih parahnya lagi skor tersebut semakin menjauh hingga 11-3 membuat fans dari tim asal EMEA ini putus asa. Namun semangat juang dari Boaster dan kawan – kawan masih belum pudar. Tak ingin mengulang sejarah di master Reykjavik 2021, FNATIC berhasil bangkit dari keterpurukan.

Meski tertinggal cukup jauh, FNATIC berhasil menyakinkan para penonton bahwa mereka masih belum menyerah. Pelan tapi pasti, FNATIC mengejar ketertingalan skor. Permainan memukau mulai dari kelincahan Derke, hingga penjagaan ketat dari Alfajer mampu meruntuhkan pertahanan dari tim LOUD. Hingga pada akhirnya FNATIC mampu menyamakan skor 11-11 bahkan mendapatkan Matchpoint lebih dulu sebelum akhirnya di kejar LOUD dan membawa mereka ke overtime.

Pada akhirnya FNATIC berhasil membungkam LOUD dengan skor 12-14. Mempertontonkan momen epic comeback yang sangat dramatis serta emosional yang pernah ada di Valorant Champion Tour.

Baca juga: Pro Player Valorant yay Resmi Hengkang dari Cloud9

Kemangan Manis Sekaligus Penebusan

fnatic
Epic Comeback yang sangat indah dari Fnatic | Source: Riot Games

Kemenangan ini berhasil menjadi penebusan dari kekalahan FNATIC di final master Reykjavik 2021 sekaligus tropi juara dunia pertama mereka. Master Reykjavik 2021 diman pertama sekaligus terakhir kalinya FNATIC mampu sampai di babak final. Setelahnya FNATIC tidak begitu terlihat peformanya di kejuaraan – kejuaraan dunia dengan hanya mampu menduduki posisi di 6 sampai 8 saja.

Di VCT LOCK//IN 2023 FNATIC akhirnya kembali dengan 2 roaster baru yaitu Leo dan Chronicle. Tak disangka peforma yang ditunjukkan oleh FNATIC sangatlah luar biasa. Dari pertandingan awal hingga sampai di semifinal, FNATIC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor sempurna 2-0. Bahkan saat melawan Natus Vincere yang berisakan mantan pemain FPX, FNATIC berhasil melibas mereka secara telak dengan skor 3-0. Dan di final mereka berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa saat melawan LOUD yang merupakan tuan rumah di VCT LOCK//IN Brazil.

Tentunya ini menjadi kemenangan yang begitu manis bagi tim FNATIC dan para penggemarnya. Apalagi momen epic comeback 11-3 yang akan selalu dikenang oleh para penggemar Valorant. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Pro Player Valorant yay Resmi Hengkang dari Cloud9

GAMEFINITY.ID, Bandung – Cloud9 resmi mengumumkan Jaccob “yay” Whiteaker hengkang dari roster Valorant-nya. Kabar resmi ini menyusul deretan laporan akhir-akhir ini Pengumuman mengejutkan dari Cloud9 itu muncul setelah timnya harus bertekuk lutut pada DRX saat turnamen Valorant Champions Tour 2023 LOCK//IN Brazil.

Hanya Bertahan 5 Bulan Bersama Cloud9

yay cloud9
yay hanya bertahan selama 5 bulan dengan Cloud9

Atlet esports terkenal berusia 24 tahun itu sebelumnya meraih kesuksesan bersama OpTic Gaming pada 2022. Setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke Cloud9. Penggemar berharap yay dapat menelurkan kesuksesan yang sama seperti di OpTic tahun lalu.

Namun, Cloud9 kalah secara memalukan saat melawan DRX menyusul kemenangannya melawan Paper Rex. Cloud9 kemudian gugur dari turnamen VCT LOCK//IN.

Setelah kekalahan Cloud9 yang mengejutkan, terdapat rumor bahwa Jaccob Whiteaker akan hengkang dari roster Valorant tersebut. Pihak organisasi juga dipercaya sedang mempertimbangkan pergantian roster-nya.

Baca juga: Tim Indonesia Gugur Hasil VCT 2023: LOCK//IN São Paulo

yay Resmi Hengkang dari Cloud9, Jadi Free Agent

Cloud9 kemudian merilis sebuah video di media sosial dan resmi mengumumkan keputusan tersebut. Co-founder dan CEO Jack Etienne dan pelatih Matthew “mCe” Elmore memastikan yay telah hengkang dan terdapat perubahan di roster-nya. Mereka beralasan masalah role menjadi pemicunya.

mCe kemudian menjelaskan alasan di balik hengkangnya atlet bernama asli Jaccob Whiteaker itu bukan secara personal. Ia justru menyampaikan alasannya lebih ke roster. Pihak organisasi memutuskan bahwa jalan terbaiknya adalah melepas yay meski ia dianggap sebagai salah satu pemain Valorant terbaik.

Dot eSports melaporkan kedua pihak sudah memutuskan secara baik-baik dan performa di VCT LOCK//IN bukan jadi pemicunya.

Setelah hengkang dari Cloud9, yay resmi jadi free agent. Saat ini, Cloud9 belum menentukan siapa yang akan menggantikannya. Namun, mCe juga menambah beberapa perubahan di roster-nya dapat terjadi dalam waktu yang akan datang.

Keputusan ini turut mengejutkan komunitas esports Valorant, baik dari penggemar dan juga tokoh esports terkenal lainnya. Tidak sedikit pula yang mengkritik keputusan Cloud9 karena tidak sepenuhnya transparan tentang keputusan ini.

“Mereka memperlakukanmu secara kotor, head up brotha,” tulis Austin “crashies” Roberts, salah satu mantan rekan yay waktu di OpTic Gaming.

Cloud9 akan memasuki midseason transfer window untuk mencari sosok pengganti yay. Bukan tidak mungkin juga pihaknya akan melakukan perubahan lain di roster-nya.

Tim Indonesia Gugur Hasil VCT 2023: LOCK//IN São Paulo

GAMEFINITY.PATI – Salah satu turnamen FPS terbesar dari game Valorant, Valorant Champion Tour 2023 (VCT 2023) LOCK//IN sedang berlangsung. Tentunya para penggiat esport tidak akan melewatkan turnamen tingkat dunia yang melibatkan 32 Tim besar dari berbagai wilayah. Sudah seminggu berlalu VCT 2023 LOCK//IN berlangsung dan telah banyak juga tim yang gugur. Alpha bracket kini telah selesai dan para finalis sedang menunggu tim dari omega bracket.

VCT 2023: LOCK//IN Alpha Bracket

VCT LOCK//IN Brazil merupakan event pertama Valorant Champion Tour 2023 sejak diberlakukannya franchise. 32 Tim dari berbagai belahan dunia mulai dari EMEA, Pasifik, Amerika, serta China akan bertanding satu sama lain dalam sistem eliminasi. Artinya tim yang kalah dalam pertandingan akan langsung pulang tanpa bertarung di lower bracket. VCT LOCK//IN menjadi salah satu acara terbesar yang diselenggarakan oleh Riot Games diawal tahun 2023.

Saat ini VCT LOCK//IN telah sampai setengah jalan atau seminggu. LOUD sebagai perwakilan dari Amerika telah berhasil mencapai babak semifinal setelah mengalahkan rival abadi mereka yaitu NRG yang berisikan mantan pemain Optic Gaming. Rivalitas antar kedua tim ini memang telah ditunjukkan sejak Valorant master 2022 dan sekarang mereka kembali dipertemukan di babak quarter final. Di sisi lain DRX juga telah mengamankan tempat di semifinal bersiap melawan LOUD, setelah melawan Tim Talon yang juga merupakan perwakilan dari Pasific.

Baca Juga: Katanya Gak Cuan, PBESI Sindir Atlit Valorant Tolak Seleknas

Beberapa Pemain Bintang Terpaksa Pulang Cepat

Karena sistem eliminasi, para pemain bintang yang telah kalah terpaksa langsung pulang. Ambil contoh Jaccob “yay” Whiteaker yang telah menjadi sorotan utama sejak Valorant Master 2022 terpaksa dipulang setelah kalah melawan DRX. Ada juga para pro player valorant dari Indonesia seperti Forsaken dan Mindfreak yang berada di tim Paper Rex telah kalah melawan Cloud9 di babak awal.

bracket VCT 2023
Source: Liquipedia

Meski begitu, pertandingan yang ditunjukkan oleh tim-tim yang lolos tetap sangatlah sengit. Pertandingan antara LOUD dan DRX di babak semifinal patut ditunggu oleh para penggemar Valorant. Kini omega bracket sedang berlangsung mencari siapa yang akan lolos ke babak semifinal.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton VCT LOCK//IN Brazil? Kalian bisa menonton siaran livestreaming VCT LOCK//IN brazil melalui channel youtube Valorant Indonesia Esport. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Orangutan Gaming Esports Umumkan Roster Valorant yang Baru

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Orangutan Gaming telah mengumumkan roster Valorant ladies barunya melalui postingan di media sosialnya. Postingan itu mencakup lima pemain wanita dan satu coach pria. Ke depannya, roster baru ini akan mewakili organisasi di semua turnamen Valorant ladies yang akan datang, termasuk Valorant Champions Tour 2023 (VCT 2023): Game Changers Championship.

Orangutan Gaming adalah salah satu organisasi esports asal India terkemuka dengan tim dalam berbagai game, seperti termasuk Free Fire, dan Valorant. Dengan roster baru ini, organisasi akan mengincar kesuksesan hingga kemenangan besar di Valorant Championship Tour (VCT) 2023: Game Changes Championship.

Baca juga: Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Daftar Member Baru Orangutan Gaming Ladies Valorant

Berikut beberapa pemain hingga roster untuk Valorant dari Orangutan Gaming Esports Ladies yang baru sebagai berikut:

  • Zini (In Game Leader)
  • Chloe Wong “Chloetw”
  • Japips
  • Neha Sottany “CaspeR”
  • capriciouS
  • Asad Azam “GUNNER” sebagai Coach

Orangutan Gaming, Tim Esport Kuat Asia dari India

Orangutan Gaming Esports Ladies

Orangutan Gaming memulai debutnya di VCT Game Changers pada April 2022 dengan daftar pemain India dan Asia Tenggara. Tim ini membuat penampilan yang kuat pada tahun 2022 dan mendapatkan pengakuan luas di kawasan Asia-Pasifik. Sayangnya, pemainnya CaspeR harus meninggalkan lineup kompetitif pada 10 Oktober 2022 karena keadaan darurat medis.

Setelah ini, organisasi juga memutuskan untuk berpisah dengan Risalma Agnia “oreopheliaa” dan Denise “Kachow”pada 1 November 2022. Pada 11 Januari 2023, Swayambika Sachar “ Sway” mengumumkan kepergiannya dari tim. Dalam tweet bahwa dia akan mengambil istirahat dari kompetitif  Valorant untuk fokus pada pendidikannya.

Orangutan Gaming Esports Ladies

Pada 12 Januari 2023,Orangutan Gaming mengumumkan kedatangan dua pemain Valorant barunya, zini dan capriciousS, melalui Twitter. Zini diperkenalkan sebagai leader dalam game (IGL) tim, dan berubah-ubah sebagai duelist.

Meskipun CaspeR berhenti dari persaingan esports Valorant, dia kembali ke daftar pemain untuk berkompetisi di VCT 2023. Japips dan Chloetw bergabung dengan Orangutan Gaming masing-masing pada bulan April dan Juni 2022. Kedua pemain ini juga akan menjadi bagian dari Orangutan Gaming untuk VCT 2023.

Kami dengan senang hati mengumumkan roster Valorant Wanita kami yang baru diperbarui untuk musim mendatang: @zini_vlr @ChloettwVAL @AkoSiJepay @CaspeRMineK @01capriciouS

Pelatih: @GuNNeRAA1

Mereka pasti ada di sini untuk mengubah permainan. Tangkap mereka segera bermain dan mewakili #ApeArmy ! pic.twitter.com/23Ixcesl4a

— Orangutan (@orangutan_gg) 16 Januari 2023

Persaingan Valorant di kawasan Asia-Pasifik (APAC) berkembang dengan cepat. Dengan roster baru, Orangutan Gaming optimis akan masa depan, dan para penggemar harus mengantisipasi dalam melihat potensi tim dengan masuknya dua pemain baru ini.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.