Tag Archives: valorant indonesia

MPL Indonesia Jadi Esports Dengan Viewer Terbanyak Di Dunia

GAMEFINITY.ID, PATI – Esport saat ini sudah bukan sesuatu hal yang baru bagi masyarakat. Sudah banyak orang yang terbuka jika game juga dapat menghasilkan melalui esporst. Telah ada puluhan kejuaraan esporst yang diselenggarakan tiap tahunnya. Tak hanya sekedar kompetisi, kejuaran-kejuaraan esports ini juga telah menjadi hiburan bagi para gamer melalui live streaming. Menakjubkan MPL Indonesia Season 11 menjadi kejuaraan dengan penonton terbanyak di dunia pada awal tahun 2023.

Penonton Esports di Indonesia Mengalahkan Dunia

Esporst di Indonesia telah berkembang sangat pesat beberapa tahun belakangan. Kini telah banyak atlet – atlet esports yang bermunculan dan dikenal banyak orang. Kemunculan kejuaraan esports sekaligus kemudahan dalam mengakses internet membuat industri ini terus-menerus meluas. Esports di Indonesia sendiri juga terbilang cukup beragam mulai dari mobile game hingga PC games.

Beberapa game esports populer di Indonesia seperti Mobile Legends, Free Fire, PUBGM dan Valorant menjadi penyumbang terbanyak penonton esporst di Indonesia. Di awal tahun 2023 ini Esports Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan jumlah penonton terbanyak. Kejuaraan esports tersebut adalah MPL Indonesia Season 11 yang bahkan mengalahkan kejuaraan esports dunia seperti VCT LOCK//IN dan IEM Katowice.

Rivalitas RRQ dan EVOS Legends di MPL

Pada pertandingan antara RRQ vs EVOS Legends, jumlah penonton mencapai hingga 1.780.665 berdasarkan dari Esporst Charts. Angka telah mengalahkan pertandingan grand final VCT LOCK//IN dan IEM Katowice sekaligus VCT Champions 2022 dengan jarak yang cukup jauh.

RRQ dan EVOS Legends memang telah dikenal sebagai rival hingga setiap pertandingan yang mempertemukan mereka disebut sebagai el clasico. Tidak mengherankan, pertandingan tersebut disaksikan oleh orang baik itu penggermar kedua tim maupun tidak. Angka penonton yang mencapai 1,3 juta hingga 1,7 juta bukanlah hal yang aneh lagi.

Menakjubkannya adalah kejuaraan lokal ini mampu mengalahkan jumlah penonton dari kejuaraan dunia. Itu artinya hanya perlu penonton dari satu negara untuk mengalahkan gabungan penonton dari berbagai negara.

Mobile Legends memang menjadi game paling populer di Indonesia dan juga di Asia. Tak heran setiap kompetisi yang diadakan selalu mengundang banyak penonton. Sangat berbeda dengan wilayah barat yang tidak begitu populer dengan game mobile dan lebih condong ke PC game. Bahkan di Kejuaraan Dunia M4 tahun ini menjadi turnamen esport ketiga yang paling banyak ditonton sepanjang masa, dengan jumlah penonton puncak 4,2 juta penonton.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Mobile Legends? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Cloud9 Temukan Dua Pengganti Vanity dan Yay

GAMEFINITY.ID, PATI – Tahun 2023 menjadi permulaan bagi Valorant dalam mengimplementasikan sistem franchise ke dalam kejuaraan esports. Di mana dalam sistem franchise beberapa tim bekerjasama secara langsung dengan Riot dalam menjalankan setiap kejuaraan esports. Keuntungan dari kerjamasama ini tentunya akan dibagi sesuai dengan perjanjian Riot dan tim Valorant. Cloud9 sebagai salah satu tim yang terdaftar di franchise harus segera menyelesaikan komposisi tim usai ditinggal 2 pemain sebelumnya.

Dua Pemain Baru Cloud9

Salah satu tim Valorant asal amerika utama, Cloud9 harus segera menyiapkan roster pemain untuk bertanding di VCT Americas League sekitar dua minggu lagi. Permasalahannya usai dari kejuaraan VCT LOCK//IN beberapa waktu lalu 2 pemain inti yaitu Vanity dan Yay memutuskan untuk keluar. Kini tim Valorant Cloud9 hanya beranggotakan leaf, Xeppaa, Zellsis sebagai pemain inti, dan qpert sebagai cadangan.

Menurut laporant dari Dot Esports, Cloud9 telah mendapatkan dua pemain baru untuk mengisisi posisi yang ditinggalkan vanity dan yay. Saat ini Cloud9 sedang berusaha merekruit Jake Anderson dan Dylan “runi” Cade untuk bergabung ke dalam tim Valorant mereka. Tentunya proses akuisisi ini harus segera selesai mengingat jadwal pertandingan Cloud9 di VCT Americas League sekitar dua minggu lagi.

Mantan pemain dari tim Soniqs, Runi kemungkinan akan menempati posisi sebagai in-game leader di tim Cloud9. Runi sebelumnya tergabung dalam tim Soniqs dari April 2022 hingga Januari 2023. Sementara itu Jake “jakee” Anderson pernah ikut kompetisi College VALORANT sejak awal tahun 2023. Bersama dengan tim NSIC, Jake dan timnya berusaha untuk lolos ke Challengers League tetapi terpaksa gagal karena kalah dari Team Major Academy.

Penganti Dari Dua Pemain Bintang

Penggemar C9 tentunya memiliki ekspekstasi yang tinggi untuk kedua pemain baru ini, mengingat dua pemain yang akan mereka gantikan termasuk pemain bintang di scene esports Valorant. Vanity sebagai in-game leader yang telah membuat tim Cloud9 menjadi salah satu tim terbaik di wilayahnya. Kemudian ada yay yang telah dikenal sebagai pemain terbaik dunia di tahun 2022. Kini mereka berdua masih dalam posisi free agent.

Cloud9 akan bertanding melawan Evil Geniuses pada VCT Americas League di tanggal 2 April 2023. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Timnas Valorant Indonesia Bawa Pulang Emas Di SEA EC 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Berhasil memperoleh hasil sempurna di babak Group Stage dengan 5-0, Timnas Valorant Indonesia akhirnya lolos ke babak semifinal bersiap melawan tuan rumah Kamboja. Kejuaraan Southeast Asia Esports Champion baru saja selesai pada tanggal 15 Maret 2023. Sebagai pre-event SEA Games 2023 Kamboja, SEA EC 2023 mempertemukan beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Kamboja, Brunei, Vietnam, Laos, Malaysia.

Lolos ke Babak Final dengan Mudah

Berkat peforma yang gemilang di Group stage, Indonesia akhirnya sampai di babak playoff. Di babak ini Indonesia harus mengalahkan kamboja untuk lolos ke babak final. Pertandingan melawan sang tuan rumah sepertinya terlihat mudah bagi Eeyore dan kawan – kawan. Bisa dilihat dari skor di tiap map yaitu 13-9 di map 1 dan 13-5 di map 2. Membungkam kamboja dengan skor akhir 2-0.

Indonesia hanya tinggal menunggu negara mana yang juga akan lolos ke babak final antara Vietnam dan Malaysia. Malaysia bisa dibilang lawan yang sepertinya mampu menandingi timnas Indonesia di kejuaraan SEA EC 2023. Namun sayangnya timnas Vietnam berhasil mematahkan hal tersebut, mengalahkan Malaysia dengan skor sempurna 2-0. Dengan begini telah ada dua negara yang akan bertanding di babak final yaitu Indonesia dan Vietnam. Sedangkan Malaysia dan Kamboja akan bertanding untuk memperebutkan medali perunggu.

Baca juga: Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

Hadiah Emas dari Timnas Valorant Indonesia

Seperti yang diharapkan para penonton kepada para bintang Valorant Indonesia, dengan agresifitas dari Delb sebagai duelist bersama support kawan – kawannya, Indonesia akhirnya berhasil memenangkan SEA EC 2023. Pada pertandingan pertama  Indonesia bahkan mampu membantai habis – habisan timnas Vietnam dengan skor 13-1.

Berlanjut ke map dua, tak ingin kembali dipermainkan oleh Timnas Indonesia, Vietnam melakukan sedikit perlawanan. Dari awal permainan hingga paruh pertama pertandingan Timnas Vietnam mampu mengekor Timnas Indonesia dengan skor 7-5. Namun serangan demi serangan dari Timnas Indonesia sangat sulit untuk dibendung timnas Vietnam. Pada akhirnya timnas Indonesia mampu menutup pertandingan dengan skor yang tidak begitu jauh yaitu 13-10. Menghadiahkan negara Indonesia dengan medali emas di pre-event SEA Games 32.

Tentu ini merupakan prestasi yang sangat gemilang untuk esports dan juga negara Indonesia. Melihat penampilan timnas Valorant Indonesia yang sangat memukau di kejuaraan Southeast Asia Esports Champion menumbuhkan rasa optimis mereka untuk kembali menghadiahi medali emas kepada tanah air di Event utama nanti yang berlangsung di bulan Mei 2023.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

GAMEFINITY.ID, PATI – Kejuaraan Valorant VCT Challengers Indonesia Spilt 1 baru saja usai. Pertandingan grand final yang sangat sengit antara BOOM Esports melawan Bigetron Artic patut diapresiasi. Berhasil menumbangkan juara bertahan selama beberapa waktu, Bigetron Artic akhirnya mengukir sejarah baru di scene e-sports Valorant Indonesia.

Juara Baru VCT Challenger Indonesia

Hadir dengan komposisi pemain baru yaitu Frostmind, Morea, Sayoo, NcSlasher, dan ZeeBeeW, Bigetron berhasil menunjukkan peforma yang sangat baik sejak awal VCT Challengers Indonesia Split 1.

Setelah berhasil menumbangkan BOOM e-sport, mimpi untuk mengikuti VCT 2023 Pasific Franchise sedikit mulai terkejar. Namun sebelum sampai di titik tersebut, Bigetron Artic harus terlebih dulu melewati turnamen Ascension terlebih dahulu.

Menunjukkan permainan yang sangat baik, Bigetron Artic berhasil mencapai grand final VCT Challengers Indonesia Split 1 melalui jalur upper bracket. Meski telah dikalahkan di upper bracket final, BOOM Esports membuktikan bahwa mereka masih memiliki asa untuk memenangkan kejuaran ini.

Duel sengit dipertunjukkan oleh Bigetron Artic dan BOOM Esports dengan hasil akhir 3-2 di mana kedua tim dipaksa untuk memainkan ke lima map. Split menjadi map penentuan bagi kedua tim dimana split sendiri merupakan map yang paling dikuasai oleh BOOM Esports. Namun Bigetron Artic membuktikan bahwa mereka jauh lebih kuat dengan kemenangan 13-11.

Baca Juga: Kemenangan Manis FNATIC di VCT LOCK//IN Brazil

Duel Sengit Bigetron Artic Melawan BOOM Esports

Bertanding secara sengit di seri best of 5, kedua tim saling menunjukkan skill – skill terbaik mereka. Map Ascent, Icebox, Haven, Fracture dan Split menjadi map yang terpilih dipertandingan grand final VCT Challenger Indonesia Split 1.

Pada map Ascent Bigetron terlihat mendominasi dengan kemenangan telak 13-5. Memasuki map kedua, BOOM Esports memasukkan BerserX menggantikan Cud selama pertandingan di Icebox. Membayar kesalahan di map 1, BOOM Esports berhasil mengambil map 2 dengan skor 13-8. Di map ketiga ini, BOOM kembali memainkan Cud setelah sebelumnya absen di map 2. Bigetron Artic menunjukkan peforma yang sama saat di map 1 dengan mudah menutup map ketiga dengan skor telak 13-5 persis seperti map 1.

bigetron
Source: Valorant Esports Indonesia

Bigetron hanya perlu satu kemenangan lagi di map keempat. Namun sayangnya BOOM Esports tidak ingin pertandingan tersebut berakhir di map Fracture. Kembalinya BerserX di map 4 membawakan kemenangan manis untuk BOOM Esport dengan skor yang cukup jauh yaitu 13-4.

Sampailah pada map penentu yaitu Split yang merupakan map andalan dari BOOM Esports. Pada paruh pertama kedua tim menunjukkan pertandingan yang cukup sengit dengan skor 6-6. Berbeda dengan 4 map sebelumnya dimana salah satu tim terlihat mendominasi, di map terakhir ini Bigetron tampak sulit untuk menuntup pertandingan. Pada akhirnya Bigetron Artic berhasil membungkam BOOM Esports dengan skor 13-11 di map split.

Kini telah ada 4 tim yang siap bertanding di VCT Challenger Split 2 yaitu Bigetron Artic, BOOM Esports, ARF Team, dan DEWA United. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Agent Terbaru Valorant Gekko dan Penjelasan Skillnya

GAMEFINITY.ID, PATI – Melalui grand final VCT LOCK//IN Brazil Riot Games akhirnya mengumumkan agent Valorant terbaru yang diberi nama Gekko. Memiliki tampilan yang sangat mencolok, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan agent satu ini? Berikut penjelasan mengenai agent terbaru Valorant Gekko.

Agent Terbaru Valorant Gekko

Gekko menjadi agent ke-22 yang ada di ada di Valorant. Untuk role-nya Gekko akan berperan sebagai initiator yang bertugas untuk mencari info, melakukan inisiasi, dan menyulitkan musuh melalui beberapa ability-nya. Diceritakan Gekko merupakan member terbaru dari Valorant Protocol dengan Reyna sebagai mentornya.

Selama pertarungan Gekko akan ditemani makhluk – makhluk lucu nan unik yang memiliki ability – ability untuk membantu Gekko dan tim dalam permainan. Tak hanya itu, Gekko dapat mengambil skill – skill yang baru saja digunakan dalam bentuk orb mirip seperti ultimate orb. Berikut penjelasan skill dari Gekko:

Dizzy (E)

Valorant Gekko Abilities Dizzy

Dizzy memiliki wujud seperti kura – kura berwarna biru. Saat digunakan Gekko akan menembakkan Dizzy ke udara. Setelah kurun waktu beberapa saat Dizzy akan menembakkan cairan biru yang akan membutakan musuh di dekatnya.

Gekko dapat mengambil kembali Dizzy saat selesai digunakan dalam bentuk orb yang akan mereset cooldown skill-nya. Apabila Gekko tidak mengambil orb tersebut dalam beberapa detik maka Dizzy tidak akan dapat digunakan kembali hingga round tersebut selesai.

Wingman (Q)

Wingman merupakan makhluk kuning menyerupai burung atau pinguin. Penggunaan Wingman hampir mirip dengan boombot milik Raze. Gekko akan melemparkan Wingman kedepan dan mencari musuh. Ketika musuh terlihat Wingman akan memberikan efek daze yang akan menyulitkan musuh dalam menembak. Selain untuk mencari info Wingman juga dapat digunakan untuk memasang spike maupun melalukan defuse.

Sama seperti Dizzy Wingman juga dapat diambil kembali setelah digunakan dengan durasi waktu yang lumayan singkat.

Mosh Pit (C)

Mosh pit memiliki bentuk bulat hijau mirip seperti slime. Gekko akan melemparkan mosh pit ke daerah tertentu dan menciptakan semacam genangan jelly. Jelly tersebut nantinya akan meledak dalam beberapa detik dan memberikan damage yang cukup besar kepada musuh.

Thrash (X)

Terakhir skill ultimate Gekko yang memiliki bentuk seperti ikan bernama Thrash. Ketika diaktifkan Gekko akan mengendalikan Thrash untuk mencari musuh. Saat ketemu musuh, Gekko dapat meledakkan Thrash dan memberikan efek detain yang membuat musuh tidak dapat bergerak selama beberapa detik. Simplenya ini merupakan penggabungan dari skill trailblazer dari Skye dan lockdown dari Killjoy.

Itulah penjelasan mengenai skill – skill dari agent terbaru Valorant Gekko. Sekilas Gekko memiliki cara main yang cukup unik dan fresh dengan memanfaatkan pokemon – pokemonnya. bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Gekko di Valorant?

Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Tim Indonesia Gugur Hasil VCT 2023: LOCK//IN São Paulo

GAMEFINITY.PATI – Salah satu turnamen FPS terbesar dari game Valorant, Valorant Champion Tour 2023 (VCT 2023) LOCK//IN sedang berlangsung. Tentunya para penggiat esport tidak akan melewatkan turnamen tingkat dunia yang melibatkan 32 Tim besar dari berbagai wilayah. Sudah seminggu berlalu VCT 2023 LOCK//IN berlangsung dan telah banyak juga tim yang gugur. Alpha bracket kini telah selesai dan para finalis sedang menunggu tim dari omega bracket.

VCT 2023: LOCK//IN Alpha Bracket

VCT LOCK//IN Brazil merupakan event pertama Valorant Champion Tour 2023 sejak diberlakukannya franchise. 32 Tim dari berbagai belahan dunia mulai dari EMEA, Pasifik, Amerika, serta China akan bertanding satu sama lain dalam sistem eliminasi. Artinya tim yang kalah dalam pertandingan akan langsung pulang tanpa bertarung di lower bracket. VCT LOCK//IN menjadi salah satu acara terbesar yang diselenggarakan oleh Riot Games diawal tahun 2023.

Saat ini VCT LOCK//IN telah sampai setengah jalan atau seminggu. LOUD sebagai perwakilan dari Amerika telah berhasil mencapai babak semifinal setelah mengalahkan rival abadi mereka yaitu NRG yang berisikan mantan pemain Optic Gaming. Rivalitas antar kedua tim ini memang telah ditunjukkan sejak Valorant master 2022 dan sekarang mereka kembali dipertemukan di babak quarter final. Di sisi lain DRX juga telah mengamankan tempat di semifinal bersiap melawan LOUD, setelah melawan Tim Talon yang juga merupakan perwakilan dari Pasific.

Baca Juga: Katanya Gak Cuan, PBESI Sindir Atlit Valorant Tolak Seleknas

Beberapa Pemain Bintang Terpaksa Pulang Cepat

Karena sistem eliminasi, para pemain bintang yang telah kalah terpaksa langsung pulang. Ambil contoh Jaccob “yay” Whiteaker yang telah menjadi sorotan utama sejak Valorant Master 2022 terpaksa dipulang setelah kalah melawan DRX. Ada juga para pro player valorant dari Indonesia seperti Forsaken dan Mindfreak yang berada di tim Paper Rex telah kalah melawan Cloud9 di babak awal.

bracket VCT 2023
Source: Liquipedia

Meski begitu, pertandingan yang ditunjukkan oleh tim-tim yang lolos tetap sangatlah sengit. Pertandingan antara LOUD dan DRX di babak semifinal patut ditunggu oleh para penggemar Valorant. Kini omega bracket sedang berlangsung mencari siapa yang akan lolos ke babak semifinal.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton VCT LOCK//IN Brazil? Kalian bisa menonton siaran livestreaming VCT LOCK//IN brazil melalui channel youtube Valorant Indonesia Esport. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id