Tag Archives: Valorant

VCT Ascension Pacific 2023: Jadwal, Format, dan Cara Nonton

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebagai gamer, tidak ada yang lebih menarik daripada menyaksikan kompetisi Valorant terbaik di dunia. Pada akhir bulan Juni ini, para penggemar Valorant di seluruh Asia Pasifik akan dihadapkan pada acara paling dinantikan, yaitu VCT Ascension Pacific 2023.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jadwal turnamen, format pertandingan, hasil, dan cara menonton aksi epik para pemain terbaik di wilayah ini.

Baca juga:

Jadwal VCT Ascension Pacific 2023

VCT Ascension Pacific 2023
(Foto: One Esports)

Jadwal turnamen ini telah ditentukan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penggemar Valorant. Berikut adalah jadwal lengkap VCT Ascension Pacific 2023:

  • Group Stage: 28 Juni 2023 – 4 Juli 2023
  • Playoff Stage: 7 – 9 Juli 2023

Format Pertandingan VCT Ascension Pacific 2023

VCTAP Format BAHASA
VCTAP Format BAHASA (Riot Games)

Kompetisi ini terdiri dari dua tahap utama: Group Stage dan Playoff Stage. Pada Group Stage, 10 tim terbaik dari wilayah Asia Tenggara, Selatan, Timur, dan Barat akan dibagi menjadi 2 grup dengan masing-masing grup terdiri dari 5 tim. Pertandingan dalam Group Stage akan mengikuti format Round Robin dan menggunakan Best of 3 series, memastikan setiap tim memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.

Tiga tim teratas dari masing-masing grup akan maju ke babak Playoff Stage. Tim dengan peringkat tertinggi di masing-masing grup akan langsung melaju ke semifinal, sementara sisanya akan bertarung di babak perempat final. Babak playoff akan menggunakan sistem eliminasi tunggal (single-elimination bracket), dengan setiap pertandingan dimainkan dalam format Best of 3 series. Pertarungan sengit ini akan mencapai puncaknya di grand final, di mana pertandingan akan menggunakan format Best of 5 series.

Hasil Pertandingan

Day 1 (28 Juni 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
XERXIA 2 – 1

14 – 12 (Ascent)

11 – 13 (Haven)

13 – 10 (Bind)

ONE
NAOS Esports 2 – 1

9 – 13 (Fracture)

13 – 10 (Pearl)

13 – 6 (Ascent)

Fancy United
SCARZ 2 – 0

13 – 6 (Bind)

13 – 6 (Fracture)

Bonkers

Day 2 (29 Juni 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
Bleed Esports 2 – 1

13 – 6 (Pearl)

12 – 14 (Bind)

13 – 10 (Fracture)

Orangutan
ONE 2 – 1

9 – 13 (Split)

13 – 6 (Ascent)

13 – 8 (Bind)

BOOM Esports
Fancy United 2 – 0

13 – 4 (Bind)

13 – 7 (Split)

XERXIA

Day 3 (30 Juni 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
Bonkers 2 – 0

13 – 9 (Fracture)

15 – 13 (Bind)

Dplus KIA
Orangutan 0 – 2

6 – 13 (Ascent)

10 – 13 (Fracture)

SCARZ
BOOM Esports 2 – 0

13 – 3 (Ascent)

13 – 10 (Haven)

Fancy United

Day 4 (1 Juli 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
XERXIA 2 – 1

9 – 13 (Bind)

13 – 11 (Lotus)

13 – 9 (Ascent)

NAOS Esports
SCARZ 1 – 2

5 – 13 (Fracture)

14 – 12 (Pearl)

8 – 13 (Ascent)

Bleed Esports
Dplus KIA 2 – 1

13 – 6 (Bind)

9 – 13 (Haven)

13 – 5 (Ascent)

Orangutan

Day 5 (2 Juli 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
Fancy United 2 – 0

13 – 6 (Split)

13 – 11 (Ascent)

ONE
NAOS Esports 2 – 1

13 – 11 (Ascent)

10 – 13 (Pearl)

13 – 10 (Bind)

BOOM Esports
Dplus KIA 2 – 0

15 – 13 (Fracture)

13 – 8 (Lotus)

Bleed Esports

Day 6 (3 Juli 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
ONE 0 – 2

10 – 13 (Ascent)

5 – 13 (Split)

NAOS Esports
Orangutan 16.00 Bonkers
BOOM Esports 19.00 XERXIA

Day 7 (4 Juli 2023)

Tim Jadwal/Hasil Tim
Bonkers 13.00 Bleed Esports
Dplus KIA 16.00 SCARZ

Cara Menonton VCT Ascension Pacific 2023

VCT Pacific
(Foto: VCT Pacific)

Para penggemar Valorant tidak akan ingin melewatkan momen-momen spektakuler di VCT Ascension Pacific 2023. Berikut adalah beberapa platform yang dapat Anda gunakan untuk menonton turnamen ini dalam berbagai bahasa:

  • Bahasa Indonesia: Valorant Esports Indonesia (YouTube dan Facebook), VALORANT ID (Twitch)
  • Bahasa Inggris: VCT Pacific (YouTube dan Facebook), VALORANT Pacific (Twitch)
  • Bahasa Jepang: VALORANT JP (Twitch, YouTube, dan Afreeca TV)
  • Bahasa Korea: VCT KR (YouTube), VALORANT KR, Riot Esports Korea (Twitch)
  • Bahasa Hindi: Nodwin Gaming (YouTube dan Twitch)
  • Bahasa Thailand: VALORANT TH (Twitch dan Afreeca TV), VALORANTesportsTH (YouTube dan Facebook)
  • Bahasa Tagalog: VALORANT PH (Twitch), VALORANTesportsPH (YouTube dan Facebook)
  • Bahasa Vietnam: VALORANTesportsVN (YouTube), VALORANTesportsVietnam (Facebook)
  • Bahasa Mandarin: VALORANT TW (Twitch), VALORANTesportsTW (YouTube)

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan sengit, strategi canggih, dan aksi luar biasa dari para pemain Valorant terbaik di wilayah Asia Pasifik. Bersiaplah untuk merasakan kegembiraan sejati dalam VCT Ascension Pacific 2023.

Demikian pembahasan VCT Ascension Pacific 2023: Jadwal, Format, dan Cara Nonton. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Valorant Episode 7 Act 1 Hadirkan Agent Deadlock

GAMEFINITY.ID, Bandung – Valorant telah memasuki Episode 7 Act 1 pada 27 Juni 2023. Update terbaru dari game FPS besutan riot Games itu menghadirkan beberapa perubahan besar dalam game, salah satunya adalah game mode Team Deathmatch dan juga Agent baru Deadlock.

Agent Baru Valorant Episode 7 Act 1: Deadlock

Valorant Deadlock agent

Deadlock merupakan agen ke-23 yang tersedia dalam roster Valorant. Ia merupakan agen Sentinel perempuan asal Norway yang memiliki keunggulan dalam alam liar dingin berkat perangkap dan kemampuan berburu. Dalam teaser-nya, Deadlock dapat mengalahkan musuh berkat teknologi canggihnya dan juga determinasi tinggi.

Basic Ability-nya, Gravnet, merupakan sebuah granat khas milik Deadlock. Jika meledak saat mendarat, semua musuh yang terjebak di area itu harus merunduk dan bergerak secara perlahan selama durasi skill berlangsung.

Sonic Sensor merupakan satu lagi Basic Ability-nya. Saat mengerahkannya dengan menembak, sensor akan memantau area untuk mendeteksi musuh yang bersuara, mulai dari langkah kaki, tembakan senjata, hingga suara percakapan.

Barrier Mesh menjadi Signature Ability-nya. Deadlock dapat menembakkan cakram Barrier Mesh dengan ability ini. Begitu mendarat, cakram itu akan berubah menjadi sebuah barrier yang menghalangi pergerakan agent.

Terakhir, Ultimate Ability-nya, Annihilation. Ia akan menembakkan Nanowire Accelerator untuk melepas sebuah gelombang nanowire demi menangkap musuh pertama yang terkontak. Musuh yang terjebak itu tertarik, jika mencapai ujung, ia akan mengalami death, kecuali jika ia dibebaskan atau jalur nanowire itu dihancurkan.

Baca juga:

Mode Baru: Team Deathmatch

Team Deathmatch menjadi mode terbaru di Valorant. Mode ini merupakan satu lagi mode 5v5. Aturannya sederhana, tim pertama yang berhasil melakukan total 100 kill menjadi pemenangnya. Jika tereliminasi, pemain dapat kembali dalam 1,5 detik. Senjata dan Recovery Orb tersebar di setiap sudut map demi menambah intensitasnya. Mode ini berdurasi 9,5 menit terbagi menjadi empat stage.

Terdapat tiga custom map yang tersedia untuk Team Deathmatch. Ketiganya adalah Piazza, District, dan Kasbah. Valorant Episode 7 Act 1 kini sudah dimulai dari 27 June 2023.

VCT Masters Tokyo: Fnatic Rebut Gelar Juara, Cetak Sejarah!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fnatic berhasil memenangkan VCT Masters Tokyo yang telah berakhir pada 25 Juni 2023. Tim asal Inggris itu berhasil mengalahkan Evil Geniuses, tim asal Kanada, di grand final dengan kemenangan mutlak 3-0.

Lebih membanggakannya lagi, ini menjadi kemenangan berturut-turut kedua bagi Fnatic dalam turnamen esports global Valorant. Prestasi itu menjadikan Fnatic sebagai tim pertama yang memenangkan turnamen global Valorant dua kali berturut-turut. Sebelumnya, mereka merebut gelar juara di VCT LOCK//IN. Namun, kejayaan mereka terhenti sementara saat Team Liquid menyabet gelar juara VCT EMEA, menghentikan rekor kemenangan pertandingan berturut-turut sebanyak 21 kali.

Fnatic vs Evil Geniuses: Tim Unggulan vs Tim Underdog

VCT Masters Tokyo Fnatic vs Evil Geniuses

Memenangkan turnamen VCT Masters Tokyo tampaknya menjadi momen penting bagi Fnatic untuk memperkuat kejayaannya. Mereka sudah memenangkan VCT LOCK//IN, namun mereka justru kalah di final VCT EMEA. Untungnya, mereka lolos ke playoff Masters Tokyo karena berhasil menjadi juara VCT LOCK/IN.

Baca juga:

Sementara itu, Evil Geniuses awalnya sempat diremehkan oleh penggemar. Nyatanya, mereka berhasil membungkam semua pihak atas performanya mulai dari playoff VCT Americas. Mereka berhasil lolos untuk berpartisipasi di Masters Tokyo setelah menaklukkan Cloud9 dan NRG. Selama turnamen VCT Masters Tokyo, mereka berhasil mengalahkan sederetan tim unggulan seperti LOUD dan juara VCT EMEA Team Liquid.

Fnatic Taklukkan Evil Geniuses di Final VCT Masters Tokyo!

VCT Masters Tokyo Fnatic

Final VCT Masters Tokyo itu akahirnya dimulai dengan match pertama di map Lotus. Fnatic memulai start dengan gemilang dan berhasil meraih skor 13-8. Meski begitu, awalnya keduanya imbang dengan skor 6-6 pada paruh pertama,

Map Split menjadi kesempatan bagi EG untuk menyaingi kedudukan melawan Fnatic.  Bahkan kedua tim menggunakan kompoisisi yang sama seperti pada match pertama. Setelah memimpin dengan skor 8-4 pada paruh pertama, Fnatic kembali unjuk gigi dengan skor 13-11 meski EG sangat agresif dalam permainannya.

Match ketiga mengambil map Bind. EG berusaha untuk menggunakan pendekatan lebih berhati-hati dan defensive. Tim asal Kanada itu berhasil memimpin dengan skor 8-4 pada paruh pertama, Tetapi, Fnatic berhasil menyerang balik dan mendominasi pertandingan hingga memicu overtime. Pada akhirnya, Fnatic berhasil menaklukkan EG dengan skor 14-12, menjadikan total kemenangannya 3-0 sekaligus merebut gelar juara VCT Masters Tokyo.

Berkat kemenangan ini, Fnatic mendapat tiket untuk berpartisipasi di VCT Champions. Tidak hanya itu, mereka juga mencetak sejarah baru sebagai tim yang menjadi juara turnamen global Valorant dua kali berturut-turut setelah VCT LOCK//IN.

ZmjjKk (KangKang), Pro Player Valorant Dengan Operator Mematikan

GAMEFINITY.ID, PATI – VALORANT Champions Tour 2023: Masters Tokyo saat ini sedang berlangsung. Mempertemukan tim – tim kuat valorant dari berbagai wilayah yang saling merebutkan title juara. Kejutan demi kejutan terus bermunculan seiring berlangsungnya perntandingan. Namun ada satu player yang sepertinya cukup menarik banyak perhatian dari para penonton. Pro player asal Cina dengan nickname ZmjjKk atau biasa dipanggil KangKang.

Makna dibalik nama ZmjjKk

Jika diperhatikan nickname milik KangKang memang sangat sulit dibaca. Orang yang pertama kali melihatnya pasti akan mengira apabila nama tersebut tidak lebih dari sususan huruf yang tidak memiliki arti. Namun jangan salah, ada makna yang cukup emosional dibalik nama tersebut.

KangKang
Credit: Valorant Champion Tour

Melalui tweet dari akun twitter EDG ZmjjKk, nickname yang dia gunakan merupakan gabungan namanya dengan nama saudaranya. Alasan dia mengabungkan kedua nickname tersebut karena kakaknya yang selalu memberikan dukungan tanpa batas kepada dirinya. Ming jia Zheng yang merupakan kakak dari KangKang dikethui juga memiliki mimpi yang sama yaitu untuk menjadi pro player.

Baca Juga:

Kemenangan Pertama di Panggung Internasional Bersama Edward Gaming

Sejak kehadirannya bersama tim Edward Gaming di VCT Champion 2022, tim asal cina ini masih belum mendapatkan satu kemenangan pun. Hingga saat di VCT: Master Tokyo 2023 tim ini berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya melawan NAVi yang berisikan pemain juara dunia.

KangKang
Credit: Valorant Champion Tour

Baca Juga:

Mengidolakan Aspas

Melalui video yang diupload di kanal Youtube Valorant Champion Tour, CHICHOO yang merupakan rekan setimnya menjelaskan bahwa KangKang sangat mengidolakan pro player Valorant asal brazil, Aspas.

Pertandingannya di lower bracket pada babak Playoff VCT: Master Tokyo 2023 menjadi pengalaman yang luar biasa bagi KangKang. Bahkan diakhir pertandingan dia sempat menangis senang karena berhasil mengalahkan idolanya.

Baca Juga:

Digadang Akan Menjadi Superstar Baru

Berdasarkan laporan dari Dexerto, Sean Gares melihat potensi KangKang sebagai pemain yang luar biasa dan sangat berbakat. Mantan pro player CSGO itu melihat potensi luar biasa dalam gaya bermain KangKang yang adaptif dan agresif.

KangKang
Credit: Valorant Champion Tour

Selama di VCT: Master Tokyo KangKang berhasil menunjukkan peforma yang luar biasa dimata penonton. Tak sedikit orang – orang yang langsung mendukung KangKang setelah melihat permainannya yang memukau, terutama ketika menggunakan senjata Operator.

BOOM Esports Berhasil Raih Gelar Juara VCL ID Split 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Kemenangan yang gemilang diraih oleh tim Boom Esports saat mereka berhasil meraih gelar juara dalam Valorant Challengers League Indonesia Split 2. Boom Esports berhasil menaklukkan Dominatus, yang disebut – sebut kuda hitam di kejuaraan ini dengan penampilan yang kuat dan strategi yang cerdas. Sekarang mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke VCT Ascension Pacific 2023.

Dominatus Yang Didominasi

Pada match pertama map Ascent, Boom Esports menunjukkan permainan yang begitu rapi melawan tim Dominatus. Seolah belajar dari pertandingan sebelumnya, manuver – manuver gila yang dilakukan oleh Ray4c dengan Judge-nya telah terbaca oleh Boom Esports. Pada akhirnya Boom Esports berhasil menutup map pertama dengan skor telak 13-7.

Baca Juga:

VCT EMEA: Team Liquid Kalahkan Fnatic dan Menjadi Juara!

Boom Esports
Boom Esporst balaskan dendam kekalahan di upper bracket final | Kredit: Valorant Esports Indonesia

Lanjut ke map ke-2, pearl, Dominatus memperlihatkan perlawanan yang cukup sengit. Melupakan hasil di map 1, jarak skor antara kedua tim kini tidak begitu jauh. Ketika Boom Esports akan menutup pertandingan di round 19, Dominatus akhirnya menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Permainan ciamik yang ditunjukkan oleh Gotten bersama rekan – rekannya mampu menahan Boom Esports hingga skor 12-10. Sayangnya Boom Esports lagi – lagi menutup map ke 2 dengan skor tipis 13-10.

Baca Juga:

VCT Pacific: Paper Rex Kalahkan DRX dan Menjadi Juara!

Perlawanan Yang Ditunjukkan Dominatus

Satu poin lagi untuk Boom Esports meraih piala Challengers League Indonesia: Split 2 pertama kali. Namun sayangnya sepertinya split bukanlah map yang bagus untuk Boom Esports melawan Dominatus. Pertandingan sengit antara Famouz dan kawan – kawan melawan Ray4c dan kawan – kawannya ditunjukkan dengan begitu Intens. Pada Akhirnya Dominatus berhasil mendapatkan poin pertamanya di split dengan Skor 13-10.

Boom Esports
Permainan Eksplosif Dominatus yang mampu menjagal Boom Esports | Kredit: Valorant Esports Indonesia

Boom Esports Behasil Meraih Kemenangan Dan Lanjut Ke Ascension

Pada match bind, pertandingan berjalan cukup sengit di paruh awal dengan skor 6-6. Namun pada paruh kedua, Boom Esports menunjukkan dominasinya yang begitu besar. Dengan permainan licik dan gesit yang ditunjukkan oleh blaZek1ng bersama kawan – kawannya, Boom berhasil menutup series grand final ini dengan skor 13-7.

Baca Juga:

Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

Kemenangan ini memberikan Boom Esports tiket ke VCT Ascension Pacific 2023, kompetisi regional Valorant yang akan melibatkan tim-tim terbaik dari berbagai negara di Asia-Pasifik. Tim ini akan berhadapan dengan lawan-lawan yang tangguh dan persaingan yang semakin ketat.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Fakta PRX Something Valorant, MVP VCT Pacific 2023!

GAMEFINITY, Jakarta – PRX Something adalah Player baru Valorant dari tim PRX yang sukses mencuri perhatian setelah keluar sebagai MVP di babak final VCT Pacific 2023. PRX atau Paper Rex sukses keluar sebagai juara di kompetisi VCT Pacific 2023. Tidak itu saja, player baru dari tim ini juga berhasil merebut gelar MVP pada babak final kompetisi yang digelar pada Minggu (28/5) lalu.

Something adalah player roster baru PRX yang resmi diperkenalkan melalui kompetisi VCT Pacific 2023. Player ini pun disebutkan baru bergabung dengan PRX pada bulan Maret 2023 sebelumnya.

Sebagai sosok baru yang langsung mendapatkan gelar tertinggi di final VCT Pacific, Something Valorant tentu mencuri perhatian penggemar. Agar semakin kenal dengan player yang memiliki gameplay unik tersebut, berikut ini profil dan fakta menarik Something.

Baca juga: 

Profil Player PRX Something Valorant

Something Valorant rupanya seorang pria muda yang berasal dari Rusia. Player kelahiram 11 Februari ini masih berumur 21 tahun.

Selain itu, nama asling Something adalah Ilya Petrov. Meskipun tentu saja, roster Valorant Pro ini lebih dikenal luas dengan nama samaran Something.

Berikut ini data diri lengkap Something:

Nama Lengkap: Ilya Petrov
Nickname: something
Tanggal lahir: 11 Februari 2002
Negara Asal: Rusia
Tim Valorant: Paper Rex
Akun Twitter: @smthlikeyou11
Kanal YouTube: smth

Fakta Menarik PRX Something

1. Bukan Player Baru Pro Valorant

Meskipun sosoknya mungkin belum familiar, namun Something sebenarnya bukan benar-benar player baru atau newbie. Sebaliknya, Something sudah debut di kompetisi Pro Valorant sejak tahun 2021 silam.

Saat itu, player berusia 21 tahun ini bergabung dengan tim Insomnia. Sayangnya Something tidak bertahan lama dengan tim tersebut dan memutuskan keluar beberapa bulan kemudian.

2. Berganti-ganti Tim Dalam Beberapa Tahun Terakhir

PRX Something when Players Insomnia
#image_title

Fakta menarik lain dari Something Valorant ini adalah ia pernah berganti-ganti tim selama beberapa tahun. Setelah keluar dari Insomnia, Something berganti-ganti ke dua tim berbeda.

Something bergabung dengan tim BLUE BEES pada September 2021. Sayangnya ia juga tidak bertahan lama di tim ini. Pada awal 2022, Something memutuskan keluar. Kemudian ia pindah ke tim esports ternama dari Jepang, Sengoku Gaming pada Mei 2022.

3. Kalahkan DRX di Grand Final VCT Pacific

Something bergabung dengan tim Paper Rex pada Maret 2023. Ia memulai debut dengan tim tersebut di kompetisi VCT Pacific 2023. Meski baru bergabung, gameplay Something langsung mencuri perhatian. Aksi apiknya paling mendapat sorotan ketika berhasil mengalahkan tim DRZ di babak grand final VCT Pacific 2023.

Player asal Rusia ini mengantarkan PRX mendapatkan gelar juara. Ia juga langsung meraih gelar MVP di kompetisi debutnya.

4. Catatan Prestasi Panjang

Menariknya, gelar MVP dari VCT Pacific 2023 bukanlah satu-satunya catatan prestasi Something. Player muda ini sudah memiliki pencapaian panjang tersendiri.

Something pernah meraih posisi juara pertama di kompetisi Utage Valorant Season 3. Selain itu di VCT 2022 kemarin, Something juga mendapatkan posisi peringkat 1 sampai 8 untuk Japan Stage 1. Selanjutnya di Japan Stage 2, player berbakat ini berada di peringkat 1-4.

Prestasinya berlanjut di VALORANT Challengers 2023, Untuk Japan Split 1 Open Qualifier, Something mendapatkan peringkat 1-8.

Di atas merupakan profil dan fakta-fakta menarik Something Valorant. Terus ikuti aksinya bersama PRX selanjutnya ya!