Tag Archives: valve

The International 2023 Alami Penurunan Angka Penonton!

GAMEFINITY.ID, Bandung – The International 2023, turnamen esports terbesar Dota 2, berakhir dengan Team Spirit mengangkat Aegis of Champions untuk kedua kalinya. Hal itu menjadi sejarah baru bagi esports Dota 2. Di balik kegembiraan itu, ternyata event yang sudah digelar di Seattle, Amerika Serikat itu mengalami penurunan angka penonton livestream.

Angka Penonton The International 2023 Turun dari Tahun Sebelumnya!

The International 2023 viewership down

Menurut Esports Charts, turnamen terbesar Dota 2 mencapai 1,44 juta angka penonton tertinggi dengan rata-rata 541 ribu penonton. Hasil ini menjadikannya event paling banyak ditonton keempat dalam sejarah turnamen. Selain itu, angka ini naik hampir tiga kali lipat dari Riyadh Masters pada Juli lalu. Riyadh Masters menjadi event Dota dengan penonton terbanyak kedua tahun ini.

Namun, angka ini justru turun dari tahun lalu. Bahkan, ini menjadi dua kali berturut-turut penurunan angka penonton The International dari tahun ke tahun. Tercatat bahwa The International 2022 berhasil menarik rata-rata 564 ribu penonton dengan angka penonton tertinggi sebesar 1,75 juta.

The International 2021 atau The International 10 tetap menjadi event Dota 2 dengan penonton terbanyak dalam sejarah. Saat itu, terdapat rata-rata penonton 857 ribu dengan angka penonton tertinggi 2,74 juta.

Menariknya, Team Spirit bukanlah tim yang paling banyak ditonton. Gelar itu jatuh pada Gaimin Gladiators. Hal ini berarti lebih banyak penonton yang menyaksikan pertandingan Gaimin Gladiators selama turnamen. Pasalnya, tim tersebut mengincar untuk mencetak sejarah setelah memenangkan tiga Major berturut-turut.

Baca juga:

Kalah dari Angka Penonton League of Legends Worlds!

Tampaknya esports Dota 2 masih kalah dengan esports League of Legends, game MOBA pesaing. Per 28 Oktober 2023, Esports Chart mencatat Worlds 2023 berhasil menarik angka penonton tertinggi sebanyak 1,95 juta dengan rata-rata 949 ribu penonton. Angka ini jauh lebih tinggi daripada The International 2023. Angka ini bisa saja naik drastis saat Worlds 2023 berakhir pada 19 November mendatang.

Tahun lalu saja, Worlds 2022 berhasil mencetak angka penonton tertinggi sebanyak 5 juta dengan rata-rata 987 juta penonton. Jika dibandingkan, The International 2022 sudah kalah telak.

Lebih mengejutkannya lagi, TI 2023 juga kalah dari angka penonton MPL Indonesia Season 12, event esports Mobile Legends Bang Bang di Indonesia. Event tersebut mencetak rata-rata 520 ribu penonton dan angka penonton tertinggi sebesar 2,1 juta.

Tahun depan, Valve memilih untuk menghapus Dota Pro Circuit dari sistem esports Dota 2. Bisakah The International berhasil bangkit tahun depan?

The International 2023 Team Spirit Jadi Juara untuk Kedua Kali!

GAMEFINITY.ID, Bandung – The International 2023 menjadi satu lagi turnamen eSports paling menghebohkan tahun ini. Turnamen terbesar Dota 2 itu berakhir dengan kemenangan Team Spirit melawan Gaimin Gladiators. Tidak hanya itu, Spirit kini menjadi tim kedua yang mendapat gelar juara untuk kedua kali dalam sejarah turnamen.

Perjuangan sebelum Grand Final The International 2023

Sebelum menuju Grand Final, Gaimin Gladiators sempat mendominasi musim esports Dota 2 tahun ini. Mereka bahkan memenangkan tiga Major berturut-turut, yaitu Lima Major, Berlin Major, dan Bali Major. Tampaknya memenangkan The International menjadi jalan terakhir untuk mengakhiri musim secara sempurna.

Team Spirit in The International 2023

Sebaliknya, Team Spirit tampak memulai musim dengan lambat. Di Lima Major, mereka harus puas berada di posisi ke-7-8. Selanjutnya, tim asal Rusia itu hanya mampu mencapai posisi ke-9-12 di Berlin Major dan Bali Major. Akhirnya, Riyadh Masters 2023 menjadi kesempatan mereka untuk bersinar, memenangkan turnamen tersebut. DreamLeague Season 21 juga ikut mereka menangkan.

Saat Group Stage Phase One The International 2023, Team Spirit masih mengaum hingga berada di posisi pertama di Group A. Gaimin Gladiators justru berada di posisi kedua di Group C. Setelah Phase Two, Spirit lolos ke Upper Bracket, sedangkan Gladiators harus berjuang di Lower Bracket. Keduanya berhasil menunjukkan ketangguhannya masing-masing hingga lolos ke Grand Final.

Baca juga:

Team Spirit Hancurkan Mimpi Musim Sempurna Gaimin Gladiators di Grand Final

Ternyata saat Grand Final best-of-five, Gladiators menjadi tidak berkutik. Spirit justru mengaum hebat saat game pertama dalam 33 menit. Tim asal Rusia itu kemudian kembali menang di game kedua dalam 42 menit.

Pada game ketiga, Gladiators tampak berkesempatan untuk mendapat giliran menikmati kemenangan match. Tapi ternyata Spirit tidak mau mengalah dan membasmi lawannya itu setelah 42 menit, membuat mereka memenangkan The International 2023 dan uang tunai senilai US$1.4 juta.

The International 2023 Team Spirit Aegis of Champions second time

Dengan kemenangan tahun ini, Team Spirit menjadi tim kedua yang merebut memperoleh Aegis of Champions dua kali dalam sejarah The International. Sebelumnya, OG menjadi tim pertama yang mendapatkan gelar juara dengan memenangkan dua kali berturut-turut pada 2018 dan 2019.

Tentu ini sangat mengecewakan bagi Gladiators yang memenangkan tiga Major berturut-turut. Mereka harus puas terhenti di posisi kedua dan memperoleh uang tunai US$376 ribu. Ini menandakan kutukan TI atau “TI Curse” masih berlanjut. Dot Esports menyebut TI Curse berarti belum ada juara DPC Major manapun yang memenangkan The International. Padahal, mereka bisa saja memecahkan kutukan itu dengan memenangkan The International 2023.

Selanjutnya, Valve akan mengakhiri Dota Pro Circuit mulai tahun depan. Berarti, musim eSports Dota 2 tahun depan tidak akan diiringi dengan Dota Pro Circuit.

Pemain Counter-Strike 2 Kecewa Banyak Fitur CS:GO Absen

GAMEFINITY.ID, Bandung – Counter-Strike 2 akhirnya telah rilis pada 27 September 2023 sebagai surprise release sekaligus pengganti Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Valve sekali lagi mengejutkan penggemarnya setelah pertama kali mengumumkannya pada awal tahun ini. Setelah masa beta yang cukup panjang, penggemar akhirnya bisa menikmati CS2 dengan grafik yang lebih mutakhir dari pendahulunya.

Sayangnya, bagi beberapa pemain, mereka menyadari banyak fitur penting dan favorit dari CS:GO justru absen di Counter-Strike 2. Mereka mengutarakan kekecewaannya di media sosial. Jadi fitur apa saja yang absen?

Counter-Strike 2 Langsung Jadi Salah Satu Game Terpopuler di Steam

Counter-Strike 2 missing features from CSGO

Penggemar sudah mengantisipasi perilisan CS2 semenjak pengumuman perdananya. Pasalnya, CS:GO sudah berusia lebih dari satu dekade dan belum begitu mendapat update konten besar. Jika CS:GO menggunakan engine Source, CS2 menggunakan engine Source 2 yang menghasilkan grafik lebih mutakhir dan jernih. Terlebih, terdapat beberapa aspek gameplay baru dan berbagai perubahan besar seperti weapon refund.

Counter-Strike 2 mendapat sambutan hangat dari pemain saat surprise release-nya sebagai pengganti Counter-Strike: Global Offensive. Bahkan, angka pemain aktifnya di Steam saat hari pertama peluncuran sudah tinggi. 

Baca juga:

Banyak Fitur Penting CS:GO Absen

Sayangnya, beberapa penggemar menyadari terdapat banyak fitur penting CS:GO yang justru absen di CS2. Mereka membagikannya di media sosial seperti Twitter dan Reddit untuk menjelaskan apa saja yang menghilang di CS2.

Pengguna Reddit comsictrigger01 membuat daftar aspek dari Counter-Strike: Global Offensive yang menghilang di Counter-Strike 2. Contoh fitur penting yang absen di antaranya mode sepertti Arms ace, Flying Scoutsman, dan Danger Zone. Bahkan, beberapa map kompetitif, Wingman, dan workshop juga tidak muncul.

Selain fitur-fitur penting tersebut, Valve juga menghentikan dukungan untuk Mac, memicu sebagian kecil dari penggemar Counter-Strike tidak bisa mengaksesnya sama sekali. Belum diketahui apakah mereka berencana untuk kembali membuat versi Mac-nya.

Masalah lain yang dikeluhkan pemain adalah server Counter-Strike 2. Sementara Valve sudah menaikkan tick rate di server game-nya, beberapa pemain di luar Amerika Serikat mengaku server tersebut telah memicu game-nya hampir tidak bisa dimainkan. Beberapa mengaku mengalami lag saat gameplay.

Valve sudah memperhatikan masalah server ini. Pihaknya berjanji melalui media sosial akan menambah lebih banyak kapasitas server secepat mungkin.

Sementara itu, GamesRadar melaporkan beberapa map Arms Race telah bocor. Bocoran ini memicu peluang bahwa Arms Race bisa saja kembali di Counter-Strike 2 dalam waktu dekat.

Meski Counter-Strike 2 langsung menjadi salah satu game terpopuler di Steam saat perilisannya, ternyata banyak pemain yang kecewa karena banyak fitur penting dari CS:GO absen. Valve belum merespon saran mereka tentang game FPS besutannya itu.

Counter-Strike 2 Akhirnya Resmi Rilis! Gantikan CS GO

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama penggemar semenjak pengumuman perdananya Counter-Strike 2 akhirnya resmi rilis pada 27 September 2023! Bukan game baru, melainkan free update untuk Counter-Strike: Global Offensive atau CS:GO. Dengan kata lain, game ini secara efektif menggantikan CS:GO. Peggemar sudah bisa men-download-nya secara gratis di Steam.

Counter-Strike 2, Pengganti CS:GO yang Gunakan Engine Source 2

Valve pertama kali mengumumkan Counter-Strike 2 pada Maret lalu. Saat itu, pihaknya menjanjikan akan merombak setiap sistem, setiap konten, dan setiap pengalaman Counter-Strike. Pengumuman itu juga memamerkan berbagai fitur baru, termasuk map yang lebih mutakhir, animasi granat asap lebih dinamis, dan update server lebih konsisten.

Counter-Strike 2 gameplay

Sebelum perilisan resmi, game tersebut sebelumnya hanya tersedia untuk beberapa pemain CS:GO sebagai bagian dari limited technical test. Valve juga menyebut game Counter-Strike terbaru itu sebagai awal dari lembar baru dan loncatan teknis terbesar dalam sejarah franchise. Tentunya, semua item dari CS:GO bisa dibawa ke CS2.

Counter-Strike: Global Offensive sendiri pertama kali rilis pada 2012 sebagai entri sekuel dari Counter-Strike: Source. Meski sudah berusia lebih satu dekade, ternyata game FPS besutan Valve itu tetap bisa bersaing dengan beberapa game populer lain seperti PUBG, Fortnite, dan Apex Legends. Bahkan, CS:GO tetap menjadi salah satu game terpopuler Steam sebelum menjadi CS2.

Baca juga: 

Sudah Cetak Angka Pemain Tinggi!

Counter-Strike 2 gameplay 1

Peluncuran Counter-Strike 2 yang tidak disangka-sangka ternyata berhasil mencetak angka pemain yang masif! Menurut SteamCharts, CS2 sudah menarik lebih dari 1,3 juta pemain pada hari peluncurannya.  Tentu saja, game FPS imenjadi game terpopuler di Steam saat itu, mengalahkan Dota 2, PUBG, dan Apex Legends.

Sementara itu, angka pemain tertinggi CS:GO mencapai 1,8 juta pada Mei 2023. Bukan tidak mungkin rekor ini dapat terpecahkan kelak. Visual dan mekanik yang telah diperbaharui mungkin sudah cukup untuk menarik banyak pemain baru dalam watu dekat. Berdasarkan angka pemain saat peluncuran perdana, tampaknya CS2 memiliki masa depan yang menjanjikan.

Bagi yang ingin mencobanya, Counter-Strike 2 sudah tersedia sebagai free-to-play di Steam.

Overwatch 2 Jadi Game Terburuk Sepanjang Masa di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tanggal 10 Agustus menjadi momen dimulainya season 6 dari Overwatch 2 yang bertajuk Invasion. Season tersebut sekaligus menjadi update terbesar. Pada tanggal yang sama, game FPS itu menjadi game Blizzard pertama yang rilis di Steam. Tentunya, pengguna platform milik Valve itu bisa menulis review sama seperti game lain.

Sayangnya, baru dua hari rilis di Steam, Overwatch 2 sudah penuh review bomb. Bahkan, dalam 48 jam saja, game FPS besutan Blizzard itu menjadi game terburuk di Steam sepanjang masa! Apa yang membuat pemain beramai-ramai memberi komentar negatif?

Penuh Review Bomb, Overwatch 2 Jadi Game Steam Terburuk Sepanjang Masa!

Overwatch 2 steam gameplay

Peluncuran Overwatch 2 mendapat sambutan buruk di Steam. Banyak dari review dari pengguna berfokus pada satu hal, yaitu monetisasi kontroversialnya. Kontroversi ini dimulai dari peluncurannya sebagai free-to-play dan menjadikan Overwatch 1 tidak bisa dimainkan lagi.

Blizzard pun sempat menjanjikan PvE Hero Mode akan hadir di Overwatch 2. Pada akhirnya, tim pengembang memilih untuk membatalkannya dan menggantikannya dengan Story Mission. Batalnya PvE Hero Mode menjadi pemicu amarah penggemar yang mempertanyakan keberadaan sekuel itu. Terlebih, penggemar merasa Story Mission yang dibanderol US$15 tidak sepadan dengan harganya.

Baca juga:

Per tulisan ini, Overwatch 2 mencapai skor 9 persen di Steam, menandakan Overwhelmingly Negative. Terdapat total keseluruhan review 87.344, berarti hanya 9 persen dari total keseluruhan review itu positif.

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, Steam250 mencatat Overwatch 2 menduduki peringkat puncak chart game Steam terburuk sepanjang masa (saat artikel ini ditulis)! Game besutan Blizzard itu berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yaitu War of the Three Kingdom. Namun, perhitungan review di Steam250 tergolong sedikit lambat, maka Overwatch 2 bisa mencopot gelar yang memalukan itu.

Angka Pemain Aktif Justru Cukup Baik

Meski mendapat sambutan negatif, ternyata Overwatch 2 berhasil mencapai angka pemain yang cukup baik. Pada 11 Agustus 2023 pukul 21:00 WIB, game besutan Blizzard itu berhasil mencapai angka pemain tertingginya sebesar 75.361.

Ini menandakan masih banyak pengguna Steam yang setidaknya memainkan game FPS itu. Mungkin tidak sebesar yang diperoleh Baldur’s Gate 3 baru-baru ini, tetapi setidaknya ini pertanda angka pemain aktif Overwatch 2 di Steam masih tergolong baik.

Baca juga:

Season 6, Invasion, menjadi update terbesarnya yang sudah dipromosikan besar-besaran. Update besar itu menjadi peluang agar Blizzard bisa merebut kembali perhatian pemain game FPS itu yang tengah melesu. Bahkan, pihaknya berkolaborasi dengan John Cena hanya untuk keperluan promosi. Tentunya, tersedianya di Steam bisa mengundang pemain baru yang belum sempat mencobanya. Overwatch 2 kini tersedia di Steam.

Baldur’s Gate III Jadi Peluncuran Terbesar Kedua 2023 di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baldur’s Gate III telah resmi rilis 3 Agustus 2023 setelah melalui masa early access selama kurang lebih tiga tahun. Tidak butuh waktu lama bagi game besutan Larian Studios itu mencuri perhatian dan menjadi sensasi di kalangan gamer. Kabar baiknya lagi, game RPG masif itu sudah menjadi peluncuran terbesar kedua di Steam tahun ini.

Jadi Peluncuran Terbesar Kedua di Steam Tahun Ini setelah Hogwarts Legacy

Baldur's Gate III biggest launch on Steam

Peluncuran Baldur’s Gate III di Steam pun ternyata menuai antisipasi dari pemain di Steam. Saat peluncurannya pada 3 Agustus 2023, game RPG besutan Larian Studios itu mencapai angka pemain aktif sebesar 472.136 pada pukul 21:00 UTC menurut SteamDB. Angka ini melampaui Sons of the Forest (sebagai early access) yang mencapai angka 414.257.

Sementara bisa dibilang impresif, angka ini menjadikannya Baldur’s Gate III sebagai game dengan peluncuran terbesar kedua di Steam. Di posisi pertama, masih ada Hogwarts Legacy dengan angka pemain aktif jauh lebih besar selama hari perilisan, yaitu 879.308.

Baca juga:

Tampaknya masa early access berhasil memacu Larian Studios menjadikan Baldur’s Gate III sebagai salah satu game RPG yang masif. Tim pengembang sudah mendengar permintaan penggemar berbagai hal yang diinginkan, termasuk perbaikan bug dan glitch.

Sementara itu, respon kritikus berbanding lurus dengan pemain. Di Metacritic, tercatat bahwa Baldur’s Gate III mencapai skor 94 saat artikel ini ditulis.

Baldur’s Gate III Masuk 10 Besar Game dengan Pemain Aktif Terbanyak di Steam!

Saking masifnya antisipasi, server Steam dilaporkan mengalami crash saat pemain berupaya untuk mengunduh game RPG tersebut. Meski begitu, ternyata Baldur’s Gate III berhasil menembus 10 besar game dengan pemain aktif terbanyak sepanjang di Steam. Prestasi ini tercapai dalam hanya kurang lebih tiga hari.

Baca juga:

Dot Esports mencatat Baldur’s Gate III berhasil mencapai angka pemain aktif sebesar 712.281 pada 6 Agustus 2023. Angka ini mengalahkan Apex Legends dan Goose Goose Duck. Bahkan, Apex Legends yang mencapai angka pemain aktif terbanyak 624 ribu harus terlempar ke posisi ke-11.

Per tulisan ini, game besutan Larian Studios itu sudah mencapai angka pemain aktif terbanyak sebesar 814.666 pada 6 Agustus 2023 pukul 19:00 UTC menurut SteamDB, menjadikannya berada di posisi ke-9 sepanjang masa. Di atasnya, masih ada Hogwarts Legacy di posisi ke-8, sementara Elden Ring berada di posisi ke-6.

Baldur’s Gate III kini tersedia di Steam, versi PlayStation 5 dan MacOS-nya pada 6 September 2023. Versi Xbox Series X|S masih dalam pengembangan. Apakah kamu jadi salah satu pemain yang menikmati Baldur’s Gate III?