GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Beberapa virus yang berisi malware dan mengambil data banyak bersebaran, salah satunya adalah SpinOK. Pengguna Smartphone saat ini adalah keamanan serta terlindung dari hal tidak diinginkan seperti contoh virus dan malware. Namun belakangan ini jagat ponsel kembali dihantui dengan hadirnya virus baru yang dinamakan SpinOk.
Mengenal Virus SpinOk, Waspada Data Pribadimu Dimanfaatkan
Virus ini ditemukan pertamakali oleh pakar Cybersecurity di Dr. Web. yang ditemukan pada 100 aplikasi. Sementara itu virus ini juga ditemukan di kit pengembangan untuk iklan yang diketahui telah diunduh sebanyak 400 juta kali di Playstore. Hadirnya SpinOk ini tentunya perlu diwaspadai lantaran mampu mengambil data pribadi kalian.
Bagaimana cara kerja dari SpinOk ini? Jadi ketika kalian telah mengunduh suatu aplikasi yang diantaranya menawarkan berbagai hadiah serta mini game, SpinOk lantas mengambil data aplikasi kalian yang nantinya akan dikirimkan pada server peretas secara jarak jauh. Dan bahayanya lagi virus SpinOK juga tidak dapet terdeteksi oleh scan antivirus.
Data pribadi yang tak disertakan ketika mengunduh aplikasi juga akan diambil setelah virus tersebut memeriksa tools lainnya dan memastikan perangkat tersebut asli seperti Gyroscope. Nah hal inilah yang ditakutkan oleh pengguna ponsel android saat ini.
Daftar Aplikasi Android Yang Dicurigai Terpengaruh Malware SpinOK
Untuk menghindari hal – hal yang tak diinginkan terutama data kalian terambil, adakalanya untuk menunda bahkan tidak memasang aplikasi yang dicurigai mengandung malware SpinOK. Adapun aplikasi yang mencurigakan tersebut antara lain,
Noizz, aplikasi edit video ( 100 juta download )
Zapya, Aplikasi transfer data ( semacam Zippy dkk. ) ( 100 juta download )
vFly , aplikasi edit video ( 50 juta download )
MVBit, aplikasi MV ( 50 juta download )
Biugo, aplikasi edit video ( 50 juta download )
Crazy Drop , belum diketahui ( 10 juta download )
Fizzo, bacaan offline ( 10 juta download )
CashZine, penghasil uang online ( 10 juta download )
CashEm: aplikasi penghasil uang online ( 5 juta download )
Tick: Watch to Earn, penghasil uang online ( 5 juta download )
Aplikasi diatas hanya merupakan sebagian yang disorot. Diluar itu masih ada aplikasi sejenis yang berpotensi membahayakan data kalian. Bebrapa diantaranya telah ditindak oleh Google dengan cara menghapusnya walau tidak semuanya.
Namun yang terpenting ketika kalian menginstall aplikasi di Ponsel, pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber terpercaya ya.
GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Bagi kamu yang kesulitan mgingat password ada sebuah tools bernama Password Manager. Salah satu cara untuk mengingat kata sandi atau biasa disebut Password terlebih satu orang memiliki banyak akun yakni menyimpannya di catatan. Bahkan ada juga yang menyimpannya di aplikasi penyimpan password atau password manager.
Cara di atas rupanya tidak selamanya aman lantaran aplikasi password manager dikabarkan rentan akan suatu Malware. Diketahui Malware tersebut merupakan ViperSoftX.
Apa Itu Malware ViperSoftX Dan Pengaruhnya Pada Password Manager
Bagi pengguna awam, malware ViperSoftX mungkin terdengar asing. Namun familiar bagi yang begitu paham seluk beluk keuangan Crypto, ViperSoftX membahayakan kantong penambang Crypto yang hendak disimpannya. Kali ini malware tersebut kian berkembang dan virus tersebut saat ini tengah mengincar aplikasi penting seperti penyimpan password. Diketahui ViperSoftX tengah mengincar 1Password dan Keepass dimana kedua aplikasi tersebut paling banyak digunakan oleh pengguna. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sebaik aplikasi bisa saja menemui celahnya yang antara lain malware tersebut.
Kemudian bagaimana cara kerja dari ViperSoftX ini? Jadi pengguna yang lengah diarahkan untuk mengunduh suatu eksistensi bernama “ VenomSoftX “ ketika berhasil terpasang. VenomSoftX perlahan – lahan akan menginfeksi aplikasi penyimpanan password dan yang terparahnya sistem komputer.
Namun yang menjadi masalah Malware tersebut tidak selemah ketika masih menyerang Crypto , belum tentu dapat diminimalisir oleh aplikasi antivirus terbaik seperti Avast lantaran ViperSoftX dapat bersembunyi dibalik aplikasi tersebut.
Karena belum satupun solusi diatas terpecahkan, maka satu – satunya cara untuk menghindarinya yakni membeli aplikasi langsung dari vendor pertama. Vendor yang dimaksud disini adalah perusahaan pembuatnya, seperti contoh jika kalian mengunduh Microsoft Office, kalian membelinya melalui website Microsoftnya langsung. Walaupun lebih mahal itu membuat komputer kalian jauh lebih aman. Selain itu kalian juga bisa mendukung vendor tadi.
Adapun cara kedua yakni menggunakan manual seperti mencatatnya melalui notebook. Walaupun teknologi semakin maju, beberapa ada yang masih menggunakan cara konvensional ini lho, selain lebih mengasah daya ingat tentunya lebih terjangkau. Namun kekurangannya apabila buku tersebut hilang atau rusak kalian harus mengingatnya kembali sejak awal.
Namun belakangan ini sudah banyak aplikasi notes yang disediakan pada masing – masing ponsel ataupun tablet.
GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam mengembangkan suatu game, tak jarang beberapa developer melakukan penggalangan dana untuk mengumpulkan biaya produksi. Tentunya penggalangan dana ini tidak seperti layaknya suatu donasi. Mereka yang mengikuti penggalangan dana akan mendapatkan beberapa privilege sesuai dengan dana yang dikeluarkan. Image Power baru saja membuka project kickstarter untuk mengumpulkan dana dalam mengembangkan game Creature Lab.
Creture Lab Segera Tuju Konsol
Dalam Game Creature Lab pemain akan berperan sebagai ilmuwan gila yang ingin membalas dendam terhadap dunia. Akibat penelitian, dan penemuan terobosan selama bertahun-tahun diabaikan, ilmuwan gila tersebut membangun tempat persembunyian, dirinya melakukan eksperimen yang menakutkan yang akan menyebabkan kekacauan.
Di sisi lain banyak game yang menjadikan pemainnya sebagai pahlawan, tetapi di game ini mereka adalah penjahatnya. Dan Image Power telah memulai Kickstarter baru untuk memungkinkan lebih banyak pemain di luar PC untuk menjadi ilmuwan gila.
Kickstarter terbaru Image Power untuk Creature Lab memiliki tujuan utama untuk membawa game ke konsol, termasuk PlayStation, Switch, dan Xbox. Selain itu penggalangan dana ini juga bertujuan untuk membantu developer dalam mengembangkan konten – konten yang ada pada gamenya nanti seperti soundtrack, NPC, hingga monster – monster baru.
Untuk menghadirkan Creature Lab ke konsol, Kickstarter Image Power membutuhkan dana sekitar $7.341 USD. Untuk developer-developer yang telah memiliki nama besar terkadang program Kickstarter akan tercapai dalam hitungan jam saja. Namun, untuk Creature Lab yang merupkan game indie kecil ini yang yang dikerjakan oleh sedikit orang telah mampu mencapai 30% dari tujuannya dalam waktu 24 jam pertama, mengumpulkan total 115 supporter.
Kickstarter Creature Lab memberikan beberapa hadiah kepada para partisipan dengan berbagai tingkatan. Di tingkat paling bawah, nama partisipan akan tampil di halaman credit ucapan terima kasih. Di tingkat lebih atas para donatur akan mendapatkan beberapa wallpaper eksklusif. Lalu di paling tinggi mereka yang mengikuti program kickstarter ini akan mendapatkan Steam Key untuk game lebih awal dari jadwal perilisan.
Meski tampil dengan ide yang terbilang cukup sederhana, Image Power mampu menarik para gamer untuk mengikuti program Kickstarter bahkan hingga mampu mengumpulkan dana yang banyak dalam 24 jam pertama. Creature Lab akan dirilis untuk PC pada 19 Januari sedangkan Kickstarter akan ditutup pada 10 Januari. Bagi kalian yang tertarik untuk mengetahui info seputar Kickstarter Creature Lab bisa langsung kunjungi halaman Kickstarter Image Power.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Creature Lab saat perilisannya nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung –Ares Virus merupakan game RPG-Survival dengan pembawaan visual yang kaya dan cukup naratif untuk diikuti. Berlatar pada pasca Apocalypse zombie yang telah mendunia. Ares Virus yang ditawarkan oleh Qcplay Limited dan dirilis pada Desember 2018. Tersedia untuk Platform Android.
Sinopsis Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual
Menceritakan tentang pasca Apocalypse yang disebabkan oleh virus zombie yang menyebar dengan cepat dan meracuni warga dunia. Beberapa kota dan negara melakukan isolasi demi meminimalisir penyebaran virus. Pada saat yang sama, hadir sekelompok regu dengan nama S.O.T Squad yang menyegerakan kelompok untuk pergi ke Institut penelitian “Ares Virus”.
S.O.T Squad yang diperintahkan untuk mengambil sampel antibodi dan laporan penelitian tentang virus yang menyebar.
Secara tidak diduga, regu ini mengalami masalah besar yang dimana satu persatu anggotanya terkena dan tertangkap oleh zombie yang mereka hadapi. Insiden ini menyisakan 2 anggota regu, ketua regu dan Neil si anak baru.
Sayangnya ketua pergi untuk menahan gelombang zombie yang segera dengan cepat menghampiri mereka. Ketua dengan tekad terakhirnya meledakkan jembatan yang menghubungkan mereka dengan para zombie. Disini sang ketua tewas.
Gameplay (9/10)
Ares Virus membawakan mekanisme gameplay seperti game Top-Down pada umumnya. Ares Virus menyajikan gabungan gaya bermain Survival Action dan Interaktif. Selain bertarung, mencari resource, player akan dituntut untuk menyelesaikan Main Quest.
Main quest disajikan layaknya teks Interaktif tanya jawab, interaktif yang dimana ada lebih dari satu orang dalam scene yang sedang berbincang. Dalam perbincangan interaktif inilah player akan mengetahui alur cerita yang akan terjadi.
Ares Virus berlatar belakang pada pasca penyebaran virus mematikan yang dimana para pengidap atau orang yang terjangkit disebut dengan Infestor. Player memerankan Neil yang seorang anak baru dipasukan S.O.T Squad yang bergerak dalam pencarian Antibodi dari Virus ini.
Graphic (9/10)
Ares Virus disajikan dengan visual penggayaan yang menarik dan cukup unik. Dalam pengambaran dan pewarnaan di game ini, Ares Virus hanya menyajikan setidaknya hampir semua latar berwarna Putih keabu-abuan tetapi kaya akan unsur.
Ares Virus mengusung sudut pandang Top-Down atau biasa dikenal dengan Bird’s Eye View. Player dapat melihat pergerakan karakternya dari atas. Mungkin akan terasa aneh untuk mereka yang tidak biasa memainkan game dengan gaya ini.
Pergerakan karakter hingga NPC cukup baik dan terasa halus. Mengingat bahwa Ares Virus adalah game Survival, sudah sewajarnya memiliki Visual yang cukup baik dan unik.
Control (9/10)
Tidak ada kontrol khusus, kontrol pada Ares Virus secara umum ada 2 jenis yaitu, permanen dan temporer.
Kontrol permanen seperti kontrol analog untuk bergerak dan kontrol menyerang. Kontrol temporer merupakan kontrol yang hanya akan muncul ketika dalam kondisi tertentu seperti, dekat pintu, mengganti senjata, sekarat dan banyak lagi.
Addictive (7/10)
Ares Virus memiliki gameplay yang unik dan alur cerita yang menarik. Ares Virus dapat dimainkan secara Offline dan sangat cocok dimainkan di waktu luang. Ares Virus juga memiliki gaya permainan yang cukup membuat cenat-cenut playernya.
Sayangnya, Ares Virus merupakan game Pay-to-Win. Bagaimana tidak, pada saat awal permainan pemain akan diberikan tas penyimpanan yang hanya terdiri dari 10 slot dan penyimpanan jumlah item yang kurang efisien. Terkadang ada beberapa item yang hanya memuat kuantitas maksimal 2 item dalam satu slot.
Untuk meningkatkan storage slot penyimpanan yang dimiliki, Player diharuskan Top-Up ataupun membayar untuk mendapatkan akses ini. Mengesalkan bukan? Tapi tidak terlalu masalah karena Player dapat Road to Victory dengan sangat Try Hard.
Music (9/10)
Ares Virus memberikan gaya permainan piano untuk mengisi musik instrumen, salah satunya terdapat pada menu awal. Selain BGM, Ares Virus tetap memberikan Sound Effect layaknya game Survival pada umumnya.
Dalam in-game, kita akan mendengar lantunan musik instrumen yang menenangkan dan kicauan burung yang cukup membuat player mengantuk. Stop! Jangan tertipu dengan lantunan instrumen ini.
Selain menyajikan instrumen yang tenang, Ares Virus memberikan alunan BGM yang cukup membuat tegang pemain. BGM ini didapatkan ketika karakter sedang dalam pertarungan.
Kesimpulan
Ares Virus merupakan game Survival Interaktif yang disajikan dengan gaya cukup unik didalamnya. Menggunakan sudut pandang Top-Down saja sudah cukup membuat game ini terlihat unik. Berikut kelebihan dan kekurangan Ares Virus yang dapat penulis sampaikan.
Kelebihan
Ares Virus menjadi game Survival-Apocalypse yang disajikan dengan visual yang keren dan menarik. Ares Virus cukup ringan untuk game-game ukuran Mobile dan tidak memberatkan perangkat. Ares Virus dapat dimainkan di perangkat berspesifikasi rendah sekalipun.
Kekurangan
Dibalik segala kelebihan yang dimiliki Ares Virus, game ini memiliki beberapa kekurangan dan menjadi masalah yang mengganggu jalannya permainan.
Ares Virus dapat dikatakan bahwa game ini adalah Pay-to-Win. Bukan karena sebab game ini menjadi Pay-to-Win, Ares Virus membebankan akses Top-Up untuk fitur umum pada game Survival lainnya. Salah satunya adalah upgrade penyimpanan item.
Musuh dan karakter yang kita mainkan memiliki tingkat perbedaan yang cukup jauh. Pada awal game, player hanya dapat mengakses senjata yang memiliki damage tidak lebih dari 100 point. Musuh yang kita hadapi memilik Health Point yang jauh berkali lipat dari Damage yang kita berikan.
Ares Virus memberikan akses grinding yang akan di perbarui setiap 2 hari sekali (waktu in-game). Jika resource disekitar habis, player dipaksa menunggu untuk 2 hari kedepan.
Untuk Ares Virus, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.
Sekian Review Ares Virus yang dapat penulis sampaikan.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Salatiga – Platform perpesanan instan berbasis komunitas terbesar, Discord dikabarkan tengah disusupi berbagai malware yang berpotensi membahayakan device pengguna.
Salah satu perusahaan cybersecurity bernama Sophos melaporkan bahwa Discord menjadi target berbagai serangan siber berbentuk malware. Dalam laporan keamanannya, Sophos mendeteksi berbagai malware pada Discord dan serangan malware tersebut kian meluas dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Meluasnya malware pada Discord diduga disebabkan oleh sistem penyimpanan berbasis cloud milik Discord yang rentan akan serangan virus.
Setelah file diunggah ke Discord, file tersebut dapat bertahan tanpa batas waktu kecuali jika dilaporkan atau dihapus. Hal ini menyebabkan file yang disusupi malware akan tetap berada pada Discord dan berpotensi meluas pada file-file lainnya.
Berbagai malware yang telah dideteksi oleh Sophos biasanya berbentuk Trojan yang dapat mencuri informasi personal seperti akun sosial media, akun game, bahkan informasi kredensial rekening pengguna.
Seiring berkembangnya jumlah pengguna Discord dalam beberapa tahun belakangan, Sophos menganggap hal tersebut membuat Discord kini menjadi salah satu target utama dalam serangan berbasis siber.
Dengan jumlah user aktif sejumlah 140 juta, maka wajar saja apabila Discord kini dilirik oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sebagai sarana dalam menyebarkan malware.
Sophos menghimbau para pengguna Discord untuk lebih berhati-hati terutama dalam mengunduh file yang tercantum dalam pesan maupun server Discord.
Untuk mencegah serangan malware, Sophos menyarankan untuk menggunakan platform penyimpanan cloud pihak ketiga seperti Google Drive untuk berbagi file antar pengguna.
GAMEFINITY.ID, Salatiga – Jumlah pengguna Android yang kian meningkat tentunya juga menarik perhatian pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memasukkan virus ke dalam perangkat Android.
Maka dari itu, Google selaku perusahaan yang menaungi Android kini terus berusaha untuk menjaga keamanan pengguna Android dan Play Store dari serangan berbagai virus.
Setelah beberapa waktu lalu mereka menghapus puluhan game yang berpotensi membahayakan pengguna, kini Google kembali menutup 9 aplikasi yang mengandung malware.
Dilaporkan oleh ArsTechnica, salah satu perusahaan keamanan perangkat lunak Dr. Web mendeteksi 9 aplikasi yang dapat membahayakan akun Facebook pengguna. Aplikasi-aplikasi ini ternyata telah diunduh ratusan ribu bahkan jutaan kali oleh para pengguna Play Store.
Sembilan aplikasi yang disusupi virus tersebut adalah :
PIP Photo: 5.8 Juta unduhan
Processing Photo: 500.000 unduhan
Rubbish Cleaner: 100,000 unduhan
Inwell Fitness: 100,000 unduhan
Horoscope Daily: 100,000 unduhan
App Lock Keep: 50,000 unduhan
Lockit Master: 5,000 unduhan
Horoscope Pi: 1,000 unduhan
App Lock Manager: 10 unduhan
Atas laporan yang diberikan oleh Dr.Web tersebut, kini Google telah menghapus semua aplikasi tersebut dari Google Play Store.
Lewat penelitian yang dilakukan oleh Dr.Web pada 9 aplikasi tersebut ditemukan 5 varian virus baru yang berkaitan dengan pencurian detail login Facebook. Kelima varian tersebut adalah :
Android. PWS. Facebook.13
Android. PWS. Facebook.14
Android. PWS. Facebook.15
Android. PWS. Facebook.17
Android. PWS. Facebook.18
Cara kerja virus ini pada dasarnya hampir sama dengan Keylogger. Pengguna akan diharuskan login dengan akun Facebook lewat WebView. Kemudian skrip dari virus tersebut akan mencari informasi yang digunakan untuk login ke akun Facebook seperti Email dan Password pengguna.
Sebelumnya perusahaan antivirus Avast! juga melaporkan berbagai virus yang terdapat pada 47 game yang beredar di Play Store.
Malware yang dideteksi oleh Avast pada sejumlah game memiliki tipe Adware Trojan. Cara kerja malware ini adalah menyusupkan iklan pada OS Android milik pengguna tepat setelah membuka aplikasi tersebut.
Game-game tersebut juga dapat menyembunyikan ikon mereka pada perangkat yang terinfeksi dan secara masif menampilkan iklan bahkan ketika pengguna sudah menghapus game ini dari perangkat. Kini game-game tersebut juga telah dihapus oleh Google.
Berikut beberapa daftar game yang mengandung Adware Trojan :
Draw Color by Number: 1 juta unduhan
Skate Board – New: 1 juta unduhan
Find Hidden Differences: 1 juta unduhan
Shoot Master: 1 juta unduhan
Spot Hidden Differences: 500.000 unduhan
Dancing Run – Color Ball Run: 500.000 unduhan
Find 5 Differences: 500.000 unduhan
Joy Woodworker: 500.000 unduhan
Throw Master: 500.000 unduhan
Atas maraknya berbagai aplikasi dan game berbahaya yang beredar di Play Store, Dr.Web dan Avast menyarankan untuk tidak mengunduh aplikasi dan game dari sumber yang tidak jelas. Kemudian pengguna diharapkan untuk menggunakan aplikasi antivirus yang terpercaya.