GAMEFINITY.ID, PATI – Invincible, serial komik karya Robert Kirkman, telah menjadi sorotan utama dalam dunia buku komik sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2003.Cerita ini mengikuti perjalanan Mark Grayson, seorang remaja biasa yang menemukan bahwa dia adalah pewaris kekuatan super dari ayahnya, Omni-Man. Setelah kesuksesannya sebagai komik, Invincible kini merambah dunia adaptasi dengan kesempatan baru sebagai video game.
Game Visual Novel Invincible
Publisher Skybound Games akan menerbitkan game terbaru yang diadaptasi dari komik superhero terkenal Invincible di tahun ini. Game ini dikabarkan akan menjadi game visual novel yang akan berfokus pada karakter Atom Eve. Robert Kirkman yang merupakan pencipta komik Invincible juga merupakan salah satu pendiri Skybound.
Bagi yang kurang familiar, Skybound merupakan publisher game dibalik kesuksesan game Walking Dead. Selain game, Skybound juga menerbitkan beberapa komik, salah satunya yang terkenal yaitu Invincible.
Meskipun Skybound merupakan publisher game, tetapi game yang mereka terbitkan saat ini baru The Walking Dead. Dan pengumuman game Invincible ini akan mengembangkan bisnis mereka sebagai publisher game.
Pondasi Skybound Dalam Membangun Game Adaptasi Komik
Trailer untuk game Invincible telah dirilis di ajang pameran San Diego Comic Con baru – baru ini. Game berjudul Invincible Presents: Atom Eve akan mengikuti kisah karakter pendamping dari serial komik yang sedang naik daun berkat adaptasi kartun yang tayang di Amazon Prime. Berdasarkan trailer, game ini akan mengadaptasi cerita yang ada di komik dibanding serial animasinya.
As announced at #SDCC during yesterday's #Invincible20 panel, Atom Eve is getting her own video game.
Untuk gameplay yang dihadirkan rasanya akan familiar bagi pemain seri The Walking Dead. Karena ini game visual novel, tentunya akan ada pilihan – pilihan yang akan mempengaruhi jalan cerita. Art Style yang dihadirkan di game ini seolah membuat pemain sedang membaca komik asli dari seri Invincible.
Invincible Presents: Atom Eve diterbitkan oleh Skybound dan dikembangkan oleh Terrible Posture Games. Game Invincible ini bisa jadi menjadi pondasi awal Skybound dalam menciptakan game – game berdasarkan komik mereka seperti Extremity atau Redneck.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Invincible Presents: Atom Eve? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Salah satu bagian kepolisian di Miyanagi memberikan laporan mengenai penangkapan seorang pria berusia 52 tahun dan seorang YouTuber dari Nagoya karena dicurigai melanggar UU Hak Cipta dengan mengupload video gameplay dari visual novel dan rangkuman/ringkasan anime.
Ditahannya Seorang Penggemar Karena membuat Ringkasan Anime
Asosiasi Distribusi Konten Luar Negeri atau CODA mengatakan bahwa hal ini adalah penangkapan pertama kali di Jepang karena upload konten video game.
Menurut laporan, pelaku memposting video yang berisi konten dari visual novel Steins;Gate: My Darling’s Embrace, dan mengumpulkan uang melalui monetisasi video. Pelaku juga mengedit dan meng-upload adegan dari anime Steins;Gate dan SPY x FAMILY dengan subtitle serta narasi. Menurut Kadokawa, yang memiliki hak cipta visual novel, pelaku telah mengunggah konten serupa sejak tahun 2019.
Perusahaan video game biasanya menerbitkan “ketentuan penggunaan” di mana mereka dapat menentukan bagian mana dari video game yang tidak boleh disiarkan secara langsung, atau konten apa yang tidak dapat dimonetisasi.
Kebijakan semacam ini dibuat dengan tujuan menghindari spoiler dalam konten video game, serta mencegah konten kreator mengambil untung dari produk yang utamanya berfokus pada ceritanya, seperti visual novel.
Spike Chunsoft memiliki kebijakan ketat seputar video game Danganronpa, kebijakan di mana mereka sangat spesifik menjelaskan tentang konten apa yang dapat dibagikan melalui live streaming.
Perusahaan lain juga memiliki kebijakan serupa, seperti Aniplex dan TYPE-MOON dengan video game terbaru berjudul Tsukihime: A Piece of Blue Glass Moon dan Witch on the Holy Night . Pada dasarnya untuk konsol itu sendiri sudah mencegah tangkapan layar atau perekaman di video game pada titik-titik tertentu yang ditetapkan oleh pengembang langsung.
Mengenai industri konten audio visual, video ringkasan atau rangkuman video baru-baru ini muncul di YouTube. Video dimana banyak pembuat konten meringkas serial dan film yang ada menggunakan urutan darinya dan narasi miliknya sendiri . Video-video ini mempengaruhi minat pemirsa untuk konten audio visual tertentu. Inilah mengapa sebabnya semakin banyak undang-undang dan kebijakan hak cipta yang ketat dibuat untuk kasus seperti ini dikemudian hari.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Adaptasi Visual Novel The Quintessential Quintuplets Hadir di Console
Hal ini menjadi pertanda merupakan adaptasi visualnovel ke-3 dari serialisasi anime dan bertema Summer Date yang mendebarkan, dengan pemain akan bermain sebagai Futaro Uesugi, yang tentunya sekali lagi disuarakan oleh Yoshitsugu Matsuoka.
Sejauh game ini sekarang memiliki situs website resmi dan akun Twitter, meskipun tidak ada detail jelas dan lebih lanjut dari game tersebut yang ditampilkan. Game ini akan dirilis secara fisik, digital, dan dalam varian limitededition serta specialeditionbox, meskipun isi dari edisi khusus tersebut tidak diungkapkan.
Quintessential Quintuplets: Five Promises Made With Her akan rilis di Nintendo Switch dan PlayStation 4 pada bulan September 2023 mendatang.
The Quintessential Quintuplets adalah serial animanga yang dibuat oleh Negi Haruba, dan anime-nya mulai ditayangkan secara serial di Majalah Kodanha’s Weekly Shounen pada bulan Agustus 2017, hingga serial tersebut berakhir pada Februari 2020, kemudian hadir movie-nya pada 2022.
Serial The Quintessential Quintuplets ini mengikuti keseharian Futaro Uesugi, yang seorang siswa sekolah menengah yang tinggal bersama ayah dan saudara perempuannya ketika mencoba untuk mengatasi hutang piutang yang sangat besar yang ditanggung ayahnya selama hidupnya.
Futaro tidak terlalu mencolok dan terkenal namun nilainya luar biasa, jadi Futaro mengambil pekerjaan sebagai guru privat untuk mendapatkan uang tambahan. Sial untuk dirinya, bagaimanapun, Futaro mendapati dirinya akan mengajar bukan hanya satu, tetapi lima siswa dalam bentuk sekelompok kembar lima semua dengan kepribadian unik.
Ada hal unik dan mengesalkan disini. Walaupun mereka kembar lima, mereka memiliki poin skor nilai yang dibagi lima. Serial ini mengikuti keseharian Futaro saat dirinya mencoba untuk mengajari mereka berbagai mata pelajaran sambil mencoba meruntuhkan tembok besar yang dimiliki masing-masing gadis-gadis tersebut, kecuali jika menyangkut diri mereka satu sama lain.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Game VisualNovel Horror dari Square Enix PARANORMASIGHT: The Seven Mysteries ofHonjo kini telah tersedia di semua platform termasuk dengan Nintendo Switch, PC via Steam, iOS, dan Android.
Visual novel horror ini telah tersedia dengan harga bandrol USD$14,99 atau kurang lebih RP 236,000 atau berdasarkan harga obral dalam region lain yang berlangsung hingga 23 Maret 2023, kemudian game ini akan kembali harganya menjadi USD$18,99.
Menghadapi tujuh misteri yanf jangkiti sebuah kota yang terletak di Sumida, Tokyo. Melintasi petualangan yang turut berlangsung selama bertahun-tahun lamanya serta kutukan yang pada akhirnya akan berujung menjadi kisah yang besar, dengan kesimpulan yang akan ditemukan kelak.
Shogo Okiie yang merupakan seorang pekerja kantoran biasa, mengunjungi Taman Kinshibori di tengah malam bersama temannya, Yoko Fukunaga yang bertujuan untuk menyelidiki cerita hantu lokal yang terkenal, Tujuh Misteri Honjo.
Shogo sendiri tidak terlalu mempercayai Yoko ketika dia berbicara tentang bagaimana Misteri terhubung dengan Ritus Kebangkitan dan tidak terlalu memedulikannya juga, hingga sampai pada kejadian aneh yang mulai terungkap di depan matanya.
Sementara itu, beberapa orang lainnya sedang menyelidiki Tujuh Misteri lainnya juga.
Detektif menyelidiki serangkaian kematian aneh, gadis sekolah menengah yang mencari kebenaran di balik bunuh diri teman sekelasnya, dan ada seorang ibu yang bersumpah akan membalas dendam untuk putranya yang hilang.
Hasrat dan motif mereka terjalin dan saling memengaruhi satu sama lain, dengan Tujuh Misteri Honjo sebagai intinya, mengarahkan cerita menuju pertempuran kecerdasan intelek dan kekuatan kutukan.
Paranormasight Gameplay
Paranormasight berfokus pada gameplay yang umum pada game-game visual novel. Hadir dengan visual yang baik, serta Simpel CG yang keren juga. Game ini juga cenderung hadir dengan visual karakter yang khas Jepang pada umumnya.
Berpusat disekitar banyak karakter dengan kemampuan kutukan, yang membuat mereka dapat melihat dan berinteraksi dengan hantu. Paranormasight dibagi menjadi dua part, dengan pemain ang menjelejahai kota Honjo pada siang hari untuk mnemukan petunjuk.
Untuk malam harinya, mereka akan dihadapkan dengan perburuan yang dimana mereka adalah target dari pembawa kutukan lainnya.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – LicoBiTs, TIS Creation dan Broccoli kembali mengumumkan game keluaran terbarunya. Menjadi salah satu game otome yang kesekian kalinya. LicoBiTs saat ini sedang memproduksi game otome sejenis yang belum berjudul. Untuk sutradaranya dikepalai oleh Akira Takamura, RiRi sebagai ilustrator, dan Kazura Ringo sebagai penulis skenario yang sebelumnya pernah menulis Hakuoki dan Piofiore Series.
Otome sendiri adalah sebuah klasifikasi permainan dari Jepang yang berarti permainan gadis. Otome adalah sebuah video game berbasis story yang menargetkan pasar wanita. Secara umum, memiliki mekanisme gameplay seperti galge romance yang berpusat kepada maincharacter seorang wanita atau sebuah permainan yang didominasi oleh pria tampan.
Otome sendiri berawal dari pengakuan yang diakui sebagai Angelique, dan dirilis pada 1994 oleh Koei di Jepang untuk Super Famicom, dan juga di kerjakan oleh tim yang berisikan perempuan. Berawal menargetkan perempuan pra-remaja dan remaja, namun siapa sangka jika target populernya berada dikalangan remaja atau lebih tua di usia 20-an.
Beberapa game otome yang sempat terkenal adalah seperti McKenzie & Co pada 1995 dari American Laser Games dan Girl’s Club (1992) dari Philips Interactive merupakan game simulasi untuk anak perempuan yang dikembangkan dan juga dirilis di Amerika Serikat.
Untuk game otome Jepang pertama kali hadir dalam bahasa global adalah visualnovel Yo-Jin-Bo pada 2006 untuk PC. sejak itu, telah banyak game otome yang dikemas dengan gaya galge dan visualnovel, salah satunya seperti Hakuoki Series untuk PSP dan Nintendo 3DS.
Beberapa otome terkenal seperti Alice in The Country Hearts, Amnesia, Arabian Lost Series, Brother Conflict, Tokimeki Memorial, Uta no Prince-sama, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan game otome dari Broccoli yang secara konsisten telah merilis beberapa karya otome hit atau game ryhthm tap-tap seperti Uta no Prince-sama dan Jack Jeane. Kemudian Tiz Creation yang saat ini juga sedang membentangkan dan melebarkan cakupannya dengan melibatkan para kreator yang sebelumnya sempat terlibat dalam pengembangan game serupa dan Joseimuke.
Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Fruit of Grisaiaatau Grisaia no Kajitsu merupakan salah satu Visual Novel yang menjadi titik terang lanjutan bagi para penikmat serial Grisaia.
The Fruit of Grisaia dirilis pada Februari 2011 oleh Frontwing. Game ini dapat dimainkan di platform Windows, PlayStation Portable, dan PlayStation Vita.
Sinopsis The Fruit of Grisaia, Visual Novel Sebagai Sumber Cerita Utama
Bercerita tentang seorang remaja asal Jepang yang memiliki masa lalu cuku menarik yang masuk atau direkrut untuk menjadi siswa di sekolah pribadi di Mihama Academy.
Sekolah yang hanya terdiri atas 6 murid perempuan dan satu murid laki-laki yaitu Yuuji sendiri. Mereka ini adalah anak-anak yang memiliki kenangan masa lalu yang mengekang diri mereka di masa depan dan sekarang. Yuuji, yang tidak ingin terlibat pada akhirnya turut terlibat ke dalam masalah mereka berenam.
The Fruit of Grisaia atau bahasa Jepangnya GrisaianoKajitsu merupakan game Visual Novel yang menjadi rujukan cerita selengkapnya dari serial animasi Jepang dengan judul yang sama. Sebagai alternatif rute untuk tiap karakter ataupun main chatacter.
The Fruit of Grisaia memiliki mekanisme gameplay layaknya game Visual Novel pada umumnya. Hadir dengan pembawaan yang baik walau tidak terlalu cukup interaktif serta aktivitas main character yang terbilang minim. Hal ini didasarkan dari personal sang main character yang memang pada dasarnya begitu.
Seperti kebanayakan Visual Novel lainnya, The Fruit of Grisaia hadirkan beberapa rute alternatif untuk para pemain yang ingin melihat heroine kesayangannya bisa menang. Terdiri atas Yuuji Kazami sebagai main character, Amane Suou, Yumiko Sakaki, Michiru Matsushima, dan Makina Irisu sebagai Main Heroine yang miliki rute masing-masing serta beberapa karakter lainnya seperti Tachibana Chizuru hingga Yuria Harudera.
Pemain akan dibawa kesebuah sekolah elit pribadi milik salah satu heroine di sini. Sekolah yang hanya terdiri atas 1 guru dan 6 murid termasuk Yuuji. Seiring perjalanan waktu, Yuuji akan dihadapi dengan problematik ringan seputar sekolah hingga menyelesaikan masalah-masalah berat pribadi dari para heroine, tidak menutup fakta bahwa Mihama Academy merupakan sekolah para siswi yang bermasalah dengan masa lalu.
Graphic (9/10)
The Fruit of Grisaia memiliki visual yang terbilang cukup baik tanpa harus membuang eksistensi gaya visual pada serialnya ataupun yang disesuaikan oleh serialnya.
Memiliki penggambaran karakter yang bagus lagi proporsional serta penyajian latar yang apik, mengingat bahwa ini VisualNovel, bukan berarti tidak seharusnya tidak mendapatkan penekanan atau pemantapan visual yang dibawakan.
Dalam The Fruit of Grisaia terkadang ada beberapa clip mini yang menampilakn serangkaian scene lucu dari para karakter yang diluki dengan sangat baik dan ramah, terbilang memiliki kesan chibi dalam gambar yang dibawakan dalam scene ini. Untuk miniclip pertama akan ditemukan pada saat Yuuji Kazami berada di gerbang Mihama Academy bersama Chizuru.
Control (9/10)
The Fruit of Grisaia pada umumnya memiliki mekanisme kontrol yang biasa dan hampir sama dengan Visual Novel lainnya. Hal ini menjadi seperti sebuah standar tersendiri untuk game-game sejenisnya.
Untuk kontrol terdiri atas beberapa tipe yang umum dan hampir sama untuk tiap platform berbeda. Kontrol-kontrol tersebut antara lain seperti Skip, Auto, Next, Previous, Quick Save, dan QuickLoad. Tanpa harus dijelaskan sudah pasti para pemain tahu fungsi dari masing-masing kontrol tersebut.
Addictive (9/10)
Sebagai Visual Novel, The Fruit of Grisaia atau Grisaia no Kajitsu memiliki tingkat adiktif yang tinggi dalam satuan jangka waktu atau jam terbang dari game ini. Pemain dapat berlama-lama hingga menyelesaikan salah satu rute pilihan mereka tanpa arus jeda sekalipun.
Pada kesempatan lainnya juga, terkadang ada pemain tipikal speedrunner yang sebelumnya telah mengetahui sebagian besar isi dari The Fruit of Grisaia ini, jadi jangan heran mengaa banyak yang skip diawal permainan atau prolog.
Music (7/10)
The Fruit of Grisaia menghadirkan tiga aspek atau sub aspek untuk musik di game ini. Setidaknya ada latar musik, soundeffect, dan voiceaction. Latar musik sendiri tampil ataupun hadir bergantung dari kondisi sekitar dalam game, terkadang game berjalan tanpa adanya latar musik untuk beberapa saat.
Sound effect sendiri berasa dari kontak fisik atau pun hal yang mempengaruhi jalan permaianan di dalamya. Namun sangat jarang sekali menemukan soundeffect dalam game ini.
Kelebihan
Hadir dengan visual yang dikemas dengan cukup bak serta memiliki perbedaan mendasar yang umum antara latar dengan karakter. Kemudian ada alur cerita yang disusun sedemikian rupa agar masih nyambung dan masuk ke alur cerita utama walaupun pemain memilih rute yang berbeda.
Kekurangan
Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan pada ulasan The Fruit of Grisaia kali ini. Hadir dengan voice action yang cukup baik lagi menarik serta tidak membuat para pemain gampang bosan dengan gaya permainan yang dibawakan. Hanya saja untuk karakter utama disini, Yuuji Kazami sangatlah dikit mendapatkan voice untuk dialog bagian dirinya sendiri, terkadang hanya ada sub yang menunjukan respon dari Yuuji kepada lawan bicara.
Untuk The Fruit of Grisaia, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.
Sekian Review The Fruit of Grisaia yang dapat penulis sampaikan.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.