Tag Archives: visual novel

Deretan Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Visual Novel merupakan Semi-Fiction  Interactive Digital yang sering dikaitkan dan digunakan dalam video game. Game yang dimana berupa gabungan antara teks narasi yang interaktif dan ilustrasi statis atau animasi.

Beberapa Visual Novel bahkan seluruhnya berasal dari Jepang. Sebuah game yang kebanyakan jarang hadir di konsol, tetapi pada beberapa perilisan kedua hadir dengan porting untuk beberapa platform.

Baca Juga : Daftar Riddle Game Mobile yang Bikin Elus Dada

Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

Jepang sendiri merupakan salah satu negara yang mempunyai kultur menarik, salah satunya adalah Anime. Bahkan sebagian besar anime merupakan adaptasi dari seri visual novel dengan judul yang sama. Berikut beberapa Visual Novel yang mendapatkan adaptasi anime yang dapat kamu mainkan.

Steins;Gate

Visual Novel
Steins;Gate – Deretan Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

Steins;Gate merupakan salah satu Visual Novel yang telah di adaptasi menjadi anime dengan judul yang sama, yaitu Steins;Gate. Steins;Gate menjadi Visual Novel bertema Sci-Fiction pada tahun 2009 yang dikembangkan oleh 5pb dan Nitroplus. Dapat dimainkan di platform Playstation 4, Android, Playstation Portabel, Playstation 3, Playstation Vita, Xbox 360, IOS, dan Windows.

Sebuah Visual Novel yang menceritakan akan pembahasan teori waktu, dengan tema utama yaitu perjalanan waktu. Steins;Gate mengisahkan perjalanan seorang pemuda Chuunibyou bernama Okabe Rintarou.

Okabe Rintarou sendiri ialah seorang pemuda Chuunibyou yang merupakan salah satu anggota laboratorium Future Gadget. Tidak sangka, bahwa dirinya adalah seorang Reading Steiner. Reading Steiner merupakan sebuah kemampuan yang memungkinkanpenggunanya untuk dapat berpindah antar garis dunia serta mempertahankan ingatan di garis dunia sebelumnya.

Visual Novel yang cukup menarik dan memiliki rating yang cukup tinggi di situs MyAnimeList untuk adaptasi anime-nya. Seperti Visual Novel umumnya, pemain akan memerankan Okabe sebagai karakter utama untuk mengupas misteri dunia dengan metode bermain yang interaktif.

Clannad

Visual Novel
Clannad – Deretan Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

Clannad juga merupakan salah satu Visual Novel Jepang yang dikembangkan oleh Key. Rilis pada April 2004 untuk Windows, dan tidak lama di porting ke beberapa platform berbeda, seperti Playstation 2-4, Playstation Portabel, Playstation Vita, dan Nintendo Switch.

Clannad sendiri menjadi salah satu dari sekian banyak Visual Novel yang mendapatkan adaptasi anime-nya dengan judul yang sama. Sebelumnya juga, Clannad telah mendapatkan versi bahasa Inggris yang hadir untuk Windows pada 2015 yang diterbitkan oleh Sekai Project di Steam.

Bercerita tentang pemuda bernama Tomoya Okazaki, diceritakan berdasarkan kehidupan dari remaja hingga dewasa. Pada saat masih berstatus siswa sekolah menengah, ia bertemu dengan 5 orang gadis yang dimana mereka memiliki masalah individu, dan Tomoya mencoba untuk membantunya.

Termasuk sebagai Visual Novel yang memiliki plot bercabang, yang dimana tiap plot maupun alur didasarkan dengan pilihan interaktif pada tiap karakter. Clannad menjadi cukup menarik sebagai Visual Novel yang dapat dimainkan antar platform.

Clannad menjadi Visual Novel yang menduduki peringkat teratas game PC terlaris di Jepang saat rilis awal, dan tidak lama masuk dalam 50 besar dalam rentang nasional untuk beberapa kali.

Fate Series

Visual Novel
Fate Series – Deretan Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

Fate Series merupakan Visual Novel yang memiliki banyak series dengan judul utama yang serupa. Salah satu dari series Visual Novel yang menarik adalah Fate/Stay Night.

Fate/Stay Night merupakan Visual Novel yang dikembangkan oleh Type-Moon, dan rilis sebagai game dewasa pada Januari 2004 untuk versi Windows.

Fate/Stay Night hadir di Playstation2 pada 2007 dan hadir di Windows yang mencakup 3 judul atau trilogi yang berbeda, yaitu Fate, Unlimited Blade Works, dan Heaven,s Feel. Untuk series Realta Nua mendapatkan porting untuk Playstation Vita, IOS, dan juga Android.

Fate Series berpusat pada seorang penyihir muda yang bernama Shirou Emiya. Shirou Emiya yang juga ikut terlibat dalam pertempuran antar Servant. Sebuah pertempuran yang memperebutkan Holy Grail, dan kini pertempuran itu dikenal dengan Holy Grail War atau Perang Cawan Suci.

Grisaia Series

Visual Novel
Grisaia Series – Deretan Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

Kembali dengan Visual Novel dewasa Jepang yang berjudul The Fruit of Grisaia atau dengan nama Jepang, Grisaia no Kajitsu. Sebuah Visual Novel bawaan Frontwing, yang Akio Watanabe dan Fumio sebagai desainer karakter. Fruit of Grisaia dirilis pada Februari 2011 untuk Windows, dan tidak lama di porting ke Playstation Portable dan Playstation Vita.

Grisaia Series mendapatkan beberapa adaptasi anime-nya, yaitu Grisaia no Kajitsu, Grisaia no Meikyuu, Grisaia no Rakuen, Grisaia Phantom Trigger The Animation, dan Grisaia Phantom Trigger The Animation – Stargazer.

Grisaia Series, terkhusus Grisaia no Kajitsu, Grisaia no Rakuen, dan Grisaia no Meikyuu yang menceritakan tentang pemuda bernama Yuuji Kazami yang bersekolah di akademi Mihama. Akademi Mihama yang berisis hanya lima siswa perempuan yang tidak lama datanglah Kazami sebagai siswa laki-laki di sana.

Sekolah itu berisi siswa-siswa yang memiliki keadaan yang membuat mereka berada di sekolah tersebut, tidak terkecuali dengan Yuuji Kazami. Pada awalanya Yuuji Kazami tidak ingin terlibat dengan mereka, dikarenakan ingin kehidupan yang normal. Bagaimana juga, dirinya berakhir dengan keadaan untuk ikut terlibat atas masalah yang mereka miliki berdasar kemauan Yuuji sendiri.

Itulah beberapa deretan Visual Novel yang telah mendapatkan adaptasi untuk anime-nya, baik secara keseluruhan atau hanya sebagai ajang promosi game.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan saran game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id  menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Witch on the Holy Night Meluncur 8 Desember!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Aniplex dan Type-Moon baru-baru ini mengungkap tanggal rilis Witch on the Holy Night versi PlayStation 4 dan Nintendo Switch. Versi termutakhir dari visual novel besutan Type-Moon itu akan meluncur 8 Desember 2022. Visual novel besutan Type-Moon itu nantinya akan menyediakan opsi teks berbahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin.

Witch on the Holy Night Pertama Kali Rilis 2012 di PC

Mahoutsukai no Yoru atau Witch on the Holy Night pertama kali rilis di PC pada 12 April 2012. Visual novel ini merupakan adaptasi cerita Kinoko Nasu, salah satu pendiri Type-Moon. Cerita tersebut juga menjadi prototipe untuk visual novel Tsukihime dan Fate/Stay Night.

Witch on the Holy Night

Visual novel ini berfokus pada Aoko Aozaki yang masih duduk di bangku SMA dan juga berperan sebagai penyihir pemula. Aoko Aozaki sendiri sebelumnya muncul di Tsukihime, visual novel yang juga dibesut oleh Type-Moon dan berlatar waktu setelah Witch on the Holy Night.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

Versi PlayStation 4 dan Nintendo Switch Menghadirkan Karakter Yang Disulih Suarakan

Versi PlayStation dan Nintendo Switch dari Witch on the Holy Night akan menampilkan visual high definition yang memanjakan mata. Tidak hanya itu, setiap karakter dari visual novel tersebut juga akan disulihsuarakan oleh pengisi suara yang terkenal.

Berikut adalah daftar pengisi suara karakter di Witch on the Holy Night:

  • Haruka Tomatsu sebagai Aoko Aozaki
  • Kana Hanazawa sebagai Alice Kuonji
  • Yusuke Kobayashi sebagai Sojuro Shizuki
  • Toshinari Fukamachi sebagai Tobimaru Tsukiji
  • Chika Anzai sebagai Kojika Kumari
  • Shohei Kajikawa sebagai Hosuke Kinomi

Pre-order untuk Witch on the Holy Night telah dibuka dari tanggal 28 Mei 2022. Base game-nya dibanderol 6600 yen. Limited edition-nya, yang sudah termasuk art book Fundamental Rhythms of a Witch” dan artwork karya Hirokazu Koyama, dibanderol 7700 yen. Pemain PlayStation 4 dapat memesan Digital Deluxe Edition seharga 7100 yen, sudah termasuk versi digital dari art book tersebut.

Witch on the Holy Night

Sejauh ini, belum ada kabar Witch on the Holy Night juga akan rilis secara global. Jika rilis secara global, visual novel ini patut dicoba jika pemain merupakan penggemar game besutan Type-Moon lainnya. Adaptasi film anime-nya dari studio Ufotable juga dijadwalkan rilis akhir 2023.

Game Baru Prince of Tennis Akan Hadir di Switch

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak bisa terbantahkan bahwa The Prince of Tennis merupakan salah satu serial manga populer dari majalah Weekly Shonen Jump. Kesuksesan serial manganya menjadikannya sebuah franchise yang sukses, termasuk serial anime-nya. Meski ditargetkan untuk shonen (laki-laki muda), The Prince of Tennis juga populer di kalangan perempuan muda. Saat ini, sekuelnya, The New Prince of Tennis, masih diserialisasi di majalah Jump Square sejak Maret 2009.

Kepopuleran The Prince of Tennis bukan hanya menghasilkan adaptasi sebuah adaptasi serial anime yang tayang pada 2001 hingga 2005, tetapi juga berbagai game. Salah satu di antaranya adalah The Prince of Tennis II: Go to the Top besutan FuRyu untuk Nintendo 3DS. Game tersebut bergenre otome visual novel yang berfokus pada interaksi karakter dan pembentukan tim.

Satu lagi contoh game The Prince of Tennis merupakan The Prince of Tennis II: RisingBeat. Game tersebut merupakan rhythm game yang pertama kali dirilis November 2017 di Jepang. Versi berbahasa Inggrisnya diluncurkan pada Juni 2021 dan telah dimatikan sejak 23 Mei 2022.

Sebelum The Prince of Tennis II: Go to the Top, kebanyakan game The Prince of Tennis dibesut oleh Konami.

Satu lagi serial anime baru, The Prince of Tennis II: U-17 World Cup dijadwalkan tayang Juli 2022. Serial anime ini akan menjadi serial dari franchise The Prince of Tennis pertama dalam satu dekade.

Baca juga: Selain Season 3 Fire Force Dapatkan Game Mobile

Game Baru The Prince of Tennis Akan Dibesut oleh Bushiroad

Dalam situs resmi serial anime terbarunya itu, telah diumumkan juga bahwa Bushiroad akan membuat game terbaru The Prince of Tennis untuk Nintendo Switch. Judul game tersebut adalah The Prince of Tennis II: Let’s Go! Daily Life from RisingBeat.

The Prince of Tennis

Game tersebut dideskripsikan sebagai “documentary adventure game” yang akan menampilkan sebuah cerita baru. Dari trailer-nya saja dapat dipastikan genre game ini merupakan visual novel. Setiap karakter pada game ini pastinya akan disulihsuarakan oleh pengisi suara di serial anime-nya.

The Prince of Tennis II: Let’s Go! Daily Life from RisingBeat dijadwalkan rilis musim gugur ini di Jepang untuk Nintendo Switch. Belum diketahui apakah game ini akan juga rilis secara global.

Alasan Game Visual Novel Kurang Diminati di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Game Visual Novel atau sering disebut VN merupakan game yang berbasis pada sebuah teks yang disandingkan dengan beberapa ilustrasi dinamis maupun statis. Game VN di Indonesia sendiri kurang memiliki popularitas dibandingkan game genre lain seperti MOBA dan RPG. Namun, sebenarnya VN sendiri dapat dikatakan laris di pasar dunia, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Apa alasan game Visual Novel sulit mendapatkan tempat di pasar Indonesia?

Faktor Bahasa dalam Game Visual Novel

Alasan Visual Novel Aokana | Personal Archive
Sebuah Gambar In-Game dari Aokana | Personal Archive

Faktor pertama adalah language barrier alias keterbatasan Bahasa. Kebanyakan game VN rilis dalam Bahasa Jepang, Cina, atau Inggris. Karena game VN sendiri kurang diminati di Indonesia, maka pengembangnya pun juga tidak mau untuk menerjemahkan teks tersebut dalam Bahasa Indonesia. Selain membuang biaya untuk menyewa jasa penerjemah, pengembang juga bertaruh lebih besar dalam sisi pemasaran game di sebuah wilayah.

Baca Juga: Tim Free Fire Awali Perjuangan Tim Esports Indonesia

Harga Game Visual Novel yang Tidak Ramah Kantong

Alasan Visual Novel Fox Hime Zero | Personal Archive
Sebuah Gambar In-Game dari Fox Hime Zero, Salah Satu Game VN Pendek Ramah Kantong | Personal Archive

Meskipun banyak juga game VN yang mempunyai harga murah, namun rata-rata game VN sendiri mempunyai harga yang tergolong mahal. Mari diambil contoh dari beberapa game VN terkenal yang ada pada platform Steam. Steins; Gate memiliki harga Rp. 139.000, lalu ada Danganronpa V3 dibanderol dengan harga Rp. 169.000, dan The Fruit of Grisaia di harga Rp. 269.000. Harga tersebut merupakan harga normal yang tersedia setiap harinya.

Namun, harga yang mahal ini masih masuk akal. Pembuatan game VN yang bagus biasanya juga sudah termasuk biaya untuk ilustrator, penulis cerita, voice actor/actress, dan masih banyak lagi seperti pembuatan game lainnya. Untuk game VN murah, biasanya akan dikorbankan pada suara karakternya sehingga pengembang tidak memerlukan voice actor.

Minat Baca yang Tergolong Rendah

Alasan Visual Novel Danganronpa 2
Gambar In-Game dari Danganronpa 2, Game VN dengan Durasi Panjang di Sekitar 33,5 Jam | Personal Archive

VN sendiri pada dasarnya merupakan sebuah game yang hanya menampilkan teks yang disertai dengan beberapa gambar statis maupun dinamis untuk menambah kesan penyampaian teks tersebut. Berbeda dengan novel atau interactive book, VN sendiri mengajak para pemainnya untuk menentukan sendiri alur cerita yang diinginkan mereka melalui beberapa pilihan yang diberikan. Oleh karena itu para pemain diharuskan untuk memahami isi teks yang sebagian besar merupakan percakapan antar karakter, untuk mengembangkan alur mereka sendiri.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

Lalu, apa hubungan dari rendahnya minat baca dengan sulitnya game Visual Novel untuk masuk ke Indonesia? Karena game VN sendiri merupakan game yang berbasis pada teks, maka pemain diwajibkan untuk membaca, dan membaca itulah yang menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilaksanakan Program for International Student Assessment yang hasilnya dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development, Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 peserta yang berarti tingkat literasi Indonesia ada di bawah rata-rata.

Dari kurangnya minat literasi tersebut, maka Indonesia sendiri dapat dikatakan kurang cocok untuk pasar game VN. Dan juga, VN sendiri, telah mendapat cap sebagai game “membosankan” oleh sebagian orang. Hal tersebut dapat dikatakan wajar, mengingat durasi dari game VN bisa mencapai 20 jam atau lebih.

Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Steins;Gate adalah game Visual Novel Jepang yang di adaptasi dari judul yang sama. Steins;Gate dikembangkan oleh 5pb dan Nitroplus yang rilis pada Oktober 2009. Steins;Gate hadir untuk platform PlayStation 4, PSP, PlayStation 3, Android, PS Vita, IOS, Xbox 360, dan Windows.

Sinopsis Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda Chuunibyou, Okabe Rintaro. Okabe Rintaro atau yang biasa dikenal dengan Houoin Kyoma ini merupakan ketua laboratorium dengan nama Future Gadget Research Laboratory yang meneliti tentang segala hal yang berkaitan dengan fisika dan waktu seperti, meneliti mesin waktu.

Tidak disangka bahwa Okabe Rintaro merupakan salah satu pemilik kemampuan langka yaitu, Reading Steiner. Sebuah kemampuan dimana sang penggunanya dapat menjelajahi garis waktu dan mampu mempertahankan ingatan miliknya yang berada di garis waktu lain

Gameplay (10/10)

Review Steins;Gate
Gameplay – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Pada dasarnya, Steins;Gate memiliki gameplay yang sama dengan game Visual Novel lainnya. Steins;Gate mengikuti alur cerita sesuai dengan serial animasi miliknya, Steins;Gate. Animasi yang menceritakan tentang pemuda Chuunibyou penggila ilmu fisika dan mesin waktu.

Steins;Gate yang mengusung konsep ruang dan waktu, kemudian diperlihatkan sang karakter utama sebagai sudut pandang utama. Okabe Rintarou yang menjalankan dan menentukan alur cerita menggunakan ponsel miliknya.

Baca Juga : Review Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Ada beberapa scene yang berbeda, seperti pada latar tempat yang digunakan. Steins;Gate memiliki beberapa Ending, tetapi masih memiliki satu True Ending jika mengikuti alur cerita yang sesuai. Player dapat berpindah-pindah garis waktu demi menyelesaikan masalah yang ada pada game.

Graphic (9/10)

Review Steins;Gate
Graphic – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Untuk Visual pada Steins;Gate sendiri, game ini memiliki visual yang apik seperti, penggambaran karakter yang sesuai, pewarnaan yang sesuai dengan latar waktu kejadian, hingga penggambaran latar kota yang sinkron dengan penggambaran karakternya.

Hanya saja ada beberapa Cut Scene yang muncul tiba-tiba tanpa adanya gaya slide ataupun transisi yang dapat membuat player tersentak kaget. Hal ini sedikit wajar, mengingat game ini mengusung genre Psychological dan juga Thriller.

Control (10/10)

Untuk kontrol sendiri tidak ada perbedaan mencolok antara yang di PSP maupun Mobile. Hanya saja, ada beberapa tipe control pada seri PSP yang dapat mengubah model kontrol eksekusi pada game.

Addictive (9/10)

Review Steins;Gate
Addictive – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Untuk awal permainan mungkin akan sedikit membingungkan. Pemain melihat karakter yang dimainkan berada pada kegiatan konferensi yang tidak tahu kenapa sang karakter bisa ada disana. Tetapi seiring jalannya permainan, player akan tahu mengapa sang karakter berada dalam kondisi tertentu.

Game ini akan sedikit terasa membosankan untuk mereka yang telah menonton serial animasinya, dan juga akan sedikit membuat pusing untuk player yang tidak tahu menahu tentang game ini ataupun untuk mereka yang tidak menonton serial animasinya.

Music (9/10)

Review Steins;Gate
Music – Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Seperti game visual novel lainnya, Steins;Gate hanya memiliki BGM dan musik opening dan ending pada game-nya. Ending song di Steins;Gate akan muncul tergantung dari rute yang kita pilih seperti rute True Ending, yaitu selamatnya sang Heroine utama. Pada True Ending, Ending song yang disajikan berjudul Another Heaven, karya Itou Kanako.

BGM atau Sound Effect yang diberikan dapat dikatakan sesuai dengan latar tempat yang ada yaitu, musim panas. Hanya saja, ada sedikit yang menganggu dari Sound Effect. Pada awal game, kita akan mendengar suara kicauan burung yang semakin lama dapat menganggu di telinga, tetapi hal ini dapat diatasi di pengaturan Sound pada game.

Kesimpulan

Steins;Gate merupakan game Visual Novel adaptasi yang menarik dan wajib dicoba untuk penikmat game Visual Novel. Terlebih untuk mereka yang menyukai genre Sci-Fi, game ini sangat direkomendasikan. Berikut sedikit kelebihan dan kekurangan dari game Steins;Gate yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

  • Steins;Gate menyajikan alur cerita yang cukup rumit tetapi dapat membuat player semakin penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.
  • Steins;Gate membawakan visual yang terasa nyaman dan soft tanpa adanya penekanan yang mencolok pada pewarnaan. Menjadikan Steins;Gate sebagai salah satu game Visual Novel yang patut dicoba.

Kekurangan

  • Steins;Gate memiliki alur yang sangat panjang, dan beberapa rute yang berbeda mengingat seberapa kompleks dan panjangnya durasi dari serial animasinya sendiri.
  • Mungkin akan terasa pusing untuk mereka yang sebelumnya belum menonton serial animasi Steins;Gate, tetapi akan terasa membosankan juga untuk mereka yang sudah selesai menonton serial animasinya.
  • Dan ada sedikit perbedaan yang signifikan antara Steins;Gate di Platform PSP dan Mobile. Steins;Gate untuk PSP sudah termuat update Patch untuk bahasa Inggris, tetapi untuk Mobile hanya tersedia dalam bahasa Jepang.

Untuk Steins;Gate, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,5.

Untuk informasi review game lainnya dapat kunjungi artikel-artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Buat kalian yang bingung dapat uang THR untuk apa, kalian bisa banget langsung top up untuk  games kesayangan langsung klik Gamefinity.id

Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Apakah kalian merasa asing dengan game berjenis “Visual Novel”? Atau sebaliknya kalian sudah mengetahui seluk beluk dari game “Visual Novel”? Disini kita akan membahas mengenai apa itu Visual Novel game atau biasa disebut VN.

Apa itu Visual Novel Game?

Visual Novel merupakan genre video game fiksi interaktif yang menampilkan teks sebagai elemen utama yang disertai dengan gambar statis yang biasanya memiliki gaya anime sebagai elemen pendukung. VN sendiri sangat populer di Jepang. Hal ini yang menjadi penyebab mengapa banyak seri game VN terkenal berasal dari negara sakura tersebut. Contoh game VN ternama dari Jepang adalah “Danganronpa Series” yang mengajak kalian untuk mengungkap pembunuhan dalam sebuah survival game, dan tidak lupa “Fate Series” yang juga terkenal dalam adaptasi animasinya.

Gameplay

Secara garis besar, para pemain dituntut untuk membaca alur cerita dan menentukan pilihan yang akan membawa pemain pada ending yang berbeda di setiap pilihannya. Saat bermain, pemain juga dimanjakan dengan berbagai art bergaya anime yang akan menemani setiap waktu. Meski terkesan sederhana, mendapatkan ending yang diharapkan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Beberapa pilihan di awal game dapat mengerucutkan pilihan ending yang tersedia di akhir permainan. Hal ini didukung dengan cerita yang dapat memakan waktu lebih dari 50 jam untuk menamatkannya.

Sejarah

Game VN sendiri bukanlah sebuah hal yang baru tiba pada tahun 2000-an. “Portopia Serial Murder Case merupakan game besutan Enix yang rilis pada tahun 1983 untuk platform NEC PC-6001. Game VN ini menampilkan gambar statis yang disertai dengan teks yang berada di bagian bawahnya.

Pada 1988, Konami merilis sebuah game rancangan Hideo Kojima berjudul “Snatcher” yang memberi dampak yang cukup besar dalam perkembangan game VN. Game ini menghadirkan beberapa animasi bergerak, musik, dan juga art dengan cyberpunk yang detail. Game VN menemui jalannya di Amerika Utara pada awal tahun 2000-an. Game Phoenix Wright: Ace Attorney dan Professor Layton memepopulerkan genre game ini di dunia internasional.

Apakah Visual Novel Merupakan Sebuah Game atau Buku Interaktif?

Banyak orang mendebatkan apakah VN termasuk ke dalam kategori game atau buku/novel interaktif. Dalam kamus Merriam-Webster game didefinisikan sebagai sebuah game elektronik dimana pemain mengontrol gambar di sebuah layar. Meskipun definisi tersebut terkesan meragukan, pada kenyataanya para pemain juga menekan sebuah tombol atau melakukan sesuatu agar sesuatu terjadi di layar. Hal ini juga berlaku pada para pemain game VN karena mereka juga melakukan sesuatu untuk melanjutkan cerita.

Rekomendasi Visual Novel Game

Untuk kalian yang ingin bermain game VN, saya akan merekomendasikan beberapa judul VN ternama. Tolong patuhi age restriction masing-masing game, hal ini dikarenakan beberapa konten pada game ini merupakan konten sensitif. Dan jangan lupa beristirahat karena beberapa game VN bukanlah game yang harus ditamatkan dalam sekali duduk.

  1. Danganronpa Trigger Happy Havoc (Platform: Android, PSP. Nintendo Switch, PS 4, PS VITA, Windows, iOS, MacOS, Linux) (Game Length: 20-25 Jam)
  2. Fate/Stay Night (Platform: Windows, PS 2, PS VITA, iOS, Android) (Game Length: 63 Jam)
  3. Phoenix Wright: Ace Attorney (Platform: NDS, Android, 3DS, Nintendo Switch, GBA, PS 4, Xbox One, Wii, Windows, iOS) (Game Length: 17 Jam)
  4. Steins; Gate (Platform: PS 4, Android, PS VITA, PSP, iOS, PS 3, Windows, Xbox 360) (Game Length: 27 Jam)
  5. Love Convention (Platform: Android) (Game Length: Rata-rata 30 menit per satu karakter ending)