Tag Archives: Vocaloid

5 Lagu Vocaloid Terdengar Bahagia Tapi Berlirik Sangat Gelap

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Vocaloid adalah salah satu genre lagu populer di Jepang, masa jayanya ikonik dengan Hatsune Miku yang kerap membawakan lagu vocaloid. Ciri dari lagu vocaloid biasanya memiliki beat yang cepat, kebanyakan liriknya juga sangat cepat, karena itu lagu jenis ini bisa meningkatkan mood pendengarnya.

Bagi pendengar yang kurang memahami bahasa Jepang, mungkin akan berfikir bahwa lagu vocaloid di bawah ini terdengar bahagia. Namun dibalik lagu yang terdengar ceria itu ternyata beberapa memiliki arti lirik yang sangat gelap loh, berikut 5 lagu vocaloid yang terdengar bahagia tapi punya arti lirik sangat gelap.

Baca juga: 

Lagu Vocaloid Wowaka Berjudul Two Faced Lovers

Vocaloid Wowaka Berjudul Two Faced Lovers
Lagu Wowaka Berjudul Two Faced Lovers

Seperti dibilang penulis, salah satu ciri lagu vocaloid adalah punya nyanyian lirik cepat, contohnya seperti lagu berjudul Two Faced Lovers oleh Wowaka dinyanyikan Hatsune Miku.

Kita tahu bahwa Jepang cukup bebas dengan aturan dalam hubungan termasuk sex. Dalam lagu ini, diceritakan tentang sebuah hubungan yang toxic, kehamilan remaja atau di bawah umur, dan juga aborsi.

Baca juga: 

Two Faced Lover mengisahkan cerita cinta remaja klasik dimulai dari perempuan bertemu laki-laki, jatuh cinta, tidur dengan laki-laki itu, hamil, lalu si laki-laki mencampakkan perempuan, & si perempuan aborsi.

Menurut penulis lagu ini secara tak langsung sebenarnya cukup menggambarkan kondisi orang di Jepang, meski tak sama persis. Karena kasus kehamilan tak diinginkan, di Jepang sekarang melegalkan aborsi jika kehamilan masih di bawan 22 minggu.

Lagu Appetite of a People Pleaser oleh Ghost

Lagu Vocaloid Appetite of a People Pleaser oleh Ghost
Lagu Appetite of a People Pleaser oleh Ghost

Lagu vocaloid satu ini punya MV (music video) yang cukup sederhana namun makna tersembunyi di liriknya ditampilkan secara tersurat.

Secara keseluruhan, ini menceritakan seseorang yang menderita eating disorders & self harm (melukai diri sendiri). Musiknya terdengar seperti lagu dari idola pop khas Jepang, tapi lagu Appetite of a People-Pleaser punya lirik yang memprihatinkan.

Diceritakan anak dengan eating disorders atau makan berlebihan lalu memuntahkan apa yang dia makan untuk menjaga tubuhnya ideal & perlahan berubah jadi gangguan mental hingga self harm.

Musik satu ini juga jadi pengingat bahwa orang bisa tampak bahagia & ramah di luar, tapi kita tak bisa memastikan apa yang terjadi di balik pintu tertutup.

Lagu Vocaloid, Kikuo – Gomenne Gomenne

Lagu Vocaloid, Kikuo - Gomenne Gomenne
Lagu Vocaloid, Kikuo – Gomenne Gomenne

Bagi pendengar vocaloid akan enjoy lagu berjudul Gomenne Gomenne ini, jika kamu membaca atau mengetahui lirik & artinya, senyum dijamin auto hilang!

Jika diartikan lagu ini menceritakan gadis muda yang mengalami kekerasan hingga sexual abuse oleh ayahnya. Gadis tersebut tak mengerti apa yang sedang terjadi padanya hingga berdampak buruk pada tubuhnya & ia mulai merasa sakit.

Di tengah itu semua, “seorang kakak laki-laki” atau “onii-san” mengetahui hal itu & membantu si gadis, ia memperlakukan gadis itu dengan baik.

Tetapi si gadis yang hidup dengan doktrinbahwa perlakuan ayahnya adalah bentuk cinta, & saat bersama onii-san ia tak menerima perlakuan itu, si gadis menyimpulkan bahwa ia tak mencintainya.

Akhirnya dia meninggalkan “onii-san” & kembali ke ayahnya. Tak hanya oleh ayahnya, diakhir di gadis juga digilir oleh teman ayahnya, gelap benget ya.

Lagu Kimi wa Dekinai Ko Oleh Kikuo

Lagu Vocaloid Kimi wa Dekinai Ko Oleh Kikuo
Kimi wa Dekinai Ko Oleh Kikuo

Kikuo adalah salah satu pembuat lagu vocaloid paling gelap, karena itu kebanyakan lagunya pasti memiliki arti dan lirik yang dark.

Lagu Kimi wa Dekinai Ko atau diartikan Kamu Anak Tak Beguna, adalah penggambaran paling realistis dari pelecehan verbal terhadap anak oleh orang tua. Liriknya menampilkan seorang ibu berkata kasar, ia melontarkan pada putranya sedari masa kanak-kanak hingga dewasa.

Sang ibu menyebutnya sebagai “anak tak berguna, anak kotor, suka mengompol, cengeng, kucing penakut” & lainnya. Bagian terburuknya, sang ibu menanamkan gagasan dia adalah satu-satunya orang yang akan mencintainya (putranya). Dan tanpa dia, sang putra sama sekali tidak berdaya & tak berguna hingga merusak kemampuan kognitif si anak.

Saat beranjak dewasa si putra mulai bolos sekolah hingga memutuskan melarikan diri dari ibunya dan mati. Kepergian membuat si ibu sadar betapa buruknya perlakuan pada anaknya & mulai menghina dirinya sendiri.

Hal membuat lagu ini makin tragis adalah gaslighting & pelecehan verbal yang masih banyak dilakukan (bentuk pelecehan anak yang sangat umum).

Neru – Tokyo Teddy Bear feat. Kagamine Rin

Lagu Vocaloid Neru - Tokyo Teddy Bear feat. Kagamine Rin
Lagu Vocaloid Neru – Tokyo Teddy Bear

Lagu vocaloid kelima yang terdengar bahagia tapi punya lirik gelap penulis jatuhkan ke musik berjudul Tokyo Teddy Bear ini. Menurut penulis lagu ini mengandung konten seperti depresi, self hatred, self harm dan juga sucide, dengan kata lain, gelap!

Lagu tersebut menceritakan anak yang ingin pergi/melarikan diri dari rumah dan keluarganya. Ia membenci hidupnya dan ingin berubah, tapi ia juga takut perubahan akan membuatnya menjadi orang bodoh. Di lirik lain, ia bertanya mengapa dia tak dicintai, hingga ingin melukai wajahnya dengan gunting (self harm).

Baca juga: 

Visual lagu ini menmpilkan boneka beruang yang hampir robek, jahitan serta tambalannya berantakan, keadaan fisik boneka beruang itu melambangkan penderitaan pemiliknya. Anak itu merasa seperti beruang, ditakdirkan untuk terus-menerus dicabik-cabik lalu ditambal lagi.

Di beberapa bagian, dia mengisyaratkan untuk menarik tali terakhir yang menyatukan boneka beruang itu, mungkin melambangkan kematiannya. Itulah lima lagu vocaloid terdengar bahagia & ternyata punya lirik sangat gelap, menurutmu mana yang paling dark?

Lagu – Lagu Vocaloid Yang Dijamin Bikin Nagih

GAMEFINITY.ID, PATI – Vocaloid bisa dibilang menjadi salah satu jenis musik yang cukup unik.  Pasalnya, musik Vocaloid tidak diproduksi dengan suara manusia melainkan melalui software. Nama Vocaloid sendiri memang diambil dari nama software pengolah suara untuk musik Vocaloid. Keunikan inilah yang membuat musik Vocaloid berhasil disukai oleh banyak orang di dunia. Berikut beberapa rekomendasi musik Vocaloid kekinian yang cocok buat yang baru mengenal Vocaloid!

KING – Kanaria

KING merupakan lagu kedua yang diproduksi oleh produser Vocaloid muda, Kanaria dengan GUMI sebagai vokalnya. Lagu ini berhasil menembus lebih dari 60 juta penonton di YouTube menjadikan lagu ini sebagai lagu paling populer dari Kanaria. Selain itu KING juga merupakan lagu paling terkenal yang menggunakan GUMI sebagai penyanyinya. Pada Tahun 2021 lagu KING berhasil menduduki posisi puncak di tangga lagu Billboard Japan Top User Generated Songs.

Phony – Kafu

Datang dari produser vocaloid berpengalaman Tsumiki dan suara dari KAFU, Phony berhasil menjadi salah satu lagu Vocaloid paling populer beberapa tahun kebelakang. Pertama kali dirilis pada tahun 2021 kini Phony telah menembus 30 juta lebih penonton di Youtube. Saking populernya, Phony juga telah beberapa kali di cover oleh Utaite baik di Jepang maupun di luar Jepang.

Goodbye Sengen – Chinozo feat. FloweR

Jika bicara soal lagu Vocaloid paling populer saat ini maka Goodbye Sengen adalah jawabannya. Popularitas ini bisa dibuktikan dengan jumlah penonton yang telah mencapai angka 100 juta lebih di Youtube menjadikan Goodbye Sengen sebagai lagu Vocaloid dengan viewer terbanyak. Jadi aneh rasanya jika kalian yang ingin mengenal Vocaloid lebih dalam tidak mengenal lagu yang satu ini. Lagu yang memiliki judul bahasa inggris Goodbye Declaration ini ditulis oleh Chinozo sebagai produser dan flower sebagai vokal.

God-ish – PinocchioP

God-ish atau dalam bahasa Jepang Kamippoi na adalah salah satu lagu original dari Pinocchio-P paling terkenal. Pinocchio-P sendiri sudah dibilang sebagai sepuh yang telah berkarier cukup lama di dunia musik Vocaloid. Lagu God-ish berisikan sindiran ironi yang ditujukan kepada beberapa tren dan kejadian populer saat ini. Lagu ini juga telah berhasil mencapai lebih dari 50 juta penonton di Youtube sekaligus peringkat 1 di Billboard JAPAN Top User Generated Songs tahun 2022.

Aikotoba IV

Ada satu hal yang membuat Aikotoba menjadi lagu Vocaloid yang cukup spesial yaitu lagu ini memiliki seri. Ya, kalian tidak salah! Aikotoba ciptaan dari produser Vocaloid terkenal Deco*27 telah memiliki 4 seri lagu mulai dari Aikotoba, Aikotoba II, Aikotoba III, dan yang terbaru Aikotoba IV.

Keunikan lain dari lagu ini Deco*27 tak jarang memasukkan beberapa penggalan lirik yang dari lagu – lagu lain miliknya ke dalam lirik lagu Aikotoba. Jadi sangat direkomendasikan kalian untuk mendengarkan lagu lain dari Deco*27 agar kalian menyadari beberapa referensi yang ada di lagu Aikotoba IV.

Baca Juga: Rekomendasi Musik JPop Yang Wajib Didengar

(Not) A Devil

“(Not) A Devil” adalah lagu orisinal hasil kolaborasi antara produser Vocaloid yang sudah disebutkan diatas tadi yaitu DECO*27 dan Pinocchio-P. Lagu ini berhasil menembus angka 2 juta lebih penonton di YouTube hanya dalam seminggu setelah dirilis.  Jika kalian sudah mendengarkan dua lagu sebelumnya yaitu Aikotoba IV dan God-ish maka kalian akan merasakan perbedaan suara yang cukup kontras padahal hanya menggunakan satu vokal saja yaitu Hatsune Miku.

Itulah beberapa rekomendasi lagu Vocaloid terbaru yang cocok untuk kalian yang baru atau sudah lama mengenal Vocaloid. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hatsune Miku: Project Diva Extend merupakan salah satu game rhythm dari franchise vocaloid berupa software musik asal Jepang bernama Hatsune Miku yang hadir di 2007.

Hatsune Miku: Project Diva Extend dirilis pada November 2011 yang dikerjakan oleh Dingo Inc., Crypton Future Media, Sega, dan Sega sebagai publisher. Game ini dapat dimainkan di PlayStation Portable dan PlayStation 3.

Sinopsis Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku sendiri merupakan perangkat lunak atau software yang mampu menghasilkan suatu suara nyanyian gadis remaja Jepang.

Hatsune Miku: Project Diva Extended sendiri merupakan game dari franchise Hatsune Miku yang tentunya merupakan game rhythm. Menceritakan tentang sekelompok Diva disuatu sekolah yang dimana Hatsune Miku merupakan salah satu Diva disana.

Baca Juga : K-On! After School Live, Simpel Rhythm Anti Wayang Club

Gameplay (9/10)

Hatsune Miku Project Diva Extend
Gameplay – Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku: Project Diva merupakan salah satu dari sekian banyak game rhythm dari franchise Hatsune Miku. Setidaknya Hatsune Miku memiliki beberapa series ang umum dimainkan seperti, Hatsune Miku: Project Diva, Hatsune Miku: Project Diva Extended, hingga Hatsune Miku berbasis Diva lainnya.

Kali ini penulis akan mengulas game Hatsune Miku dengan judul Hatsune Mike: Project Diva Extended. Kenapa memilih yang extended, bukan yang Project Diva 2nd atau Project Diva? Hatsune Miku: Project Diva Extended memiliki fitur dan fungsi yang lebih kompleks dari seri Project Diva lainnya.

Hatsune Miku: Project Diva Extended memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan seri lainnya. Mengusung gaya bermain layaknya game rhythm di PlayStation Portable. Bukan hanya sebatas mengandalkan mekanisme rhythm saja, Project Diva Extend juga memiliki beberapa keunggulan lain.

Beberapa kelebihan dan fitur menarik di Project Diva Extended antara lain seperti, pemain dapat mengganti kostum dari para Diva yang salah satunya adalah Hatsune Miku sendiri, dan banyak lagi fitur menarik lainnya.

Graphic (9/10)

Hatsune Miku Project Diva Extend
Graphic – Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Hatsune Miku; Project Diva dan Hatsune Miku: Project Diva 2nd memiliki visual yang cukup baik dan menarik penuh VFX, tidak terkecuali dengan Hatsune Miku: Project Diva Extended yang tentunya memiliki visual diatas seri pendahulunya.

Hatsune Miku: Project Diva Extended sendiri hadir dengan cukup kental dalam urusan visual yang identik dengan vocaloid. Dapat dibayangkan betapa gemerlap VFX ataupun visual lainnya yang dibawakan.

Salah satu konsep yang menarik dan cukup keren adalah pengambilan sudut pandang dalam PV yang dibawakan. Gerakan yang relatif halus, menjadikan pendukung PV yang cukup keren tersebut.

Control (9/10)

Hatsune Miku: Project Diva Extended merupakan game yang dapat dijalankan di PlayStation Portable. Memiliki kontrol yang hampir tidak jauh berbeda dengan Project Diva lainnya. Setidaknya ada beberapa kontrol eksekusi alam memainkan not rhythm pada Hatsune Miku: Project Diva Extended.

Menggunakan 2 jenis kontrol eksekusi not, yaitu D-pad dan kontrol eksekusi inti di sebelah kanan. Pemain akan menekan tombol sesuai dengan not yang keluar di layar. Beberapa not tombol tersebut seperti Segitiga, X, Kotak, dan Bulat, ini untuk kontrol yang paling sering digunakan.

Untuk D-pad sendiri sedikit memiliki perbedaan. Dalam menekan kontrol D-pad pada saat konser, bukan semata menekan D-pad begitu saja. Dalam melakukan kontrol ini, pemain dapat menekan D-pad beserta salah satu kontrol inti disebelah kanan, jika tidak maka akan terjadi miss not.

Addictive (8/10)

Hatsune Miku: Project Diva Extended merupakan salah satu series yang sangat menarik daripada beberapa series lainnya. Hal ini didukung dengan beberapa keunggulan dalam segi fitur dan fungsi yang dibawakan.

Namun dilain sisi, game ini dirasa cukup membosankan, dikarenakan Hatsune Miku: Project Diva Extended sendiri membawakan lagu-lagu vocaloid tahun-tahun tertentu. Dan lagunya juga dirasa cukup minim.

Music (10/10)

Hatsune Miku Project Diva Extend
Music – Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Sebagai game rhythm, Hatsune Miku: Project Diva Extended tidak perlu diragukan lagi kalau soal urusan musik, hampi menyediakan berbagai aliran gaya musik seperti, electronic, beat, mellow, dan banyak lagi. Selain itu,  juga hadir dengan beberapa pengaturan dan fungsi pendukung dalam menunjang jalan permainan game rhythm satu ini.

Kelebihan

Memiliki fungsi dan fitur yang cukup kompleks dan menarik, salah satunya seperti kustomisasi para Diva dan ruangan Diva itu sendiri.

Pemain dapat melakukan kustomisasi pada para Diva dan ruangan para Diva dengan cukup bebas, bahkan beberapa produk dapat dibeli melalui shop di dalam game.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Hatsune Miku: Project Diva Extended yang tentunya terlihat cukup jelas oleh penulis. Salah satu kekuranga tersebut terdapat pada penentuan aturan penekanan not pada saat konser berjalan.

Ada sedikit kekurangan di aspek tersebut yaitu, penggunaan dual-kontrol untuk satu not. Hal ini terjadi pada not D-pad yang dimana diharuskan menekan D-pad yang diperintahkan dengan salah satu kontrol bukan direct lainnya.

Untuk Hatsune Miku: Project Diva, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Hatsune Miku: Project Diva yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ Hadir di PC!

GAMEFINITY.ID, Bandung Hatsune Miku: Project Diva telah kembali memberi kejutan! Salah satu rhythm game terpopuler dan paling dicintai pemain ini akhirnya melakukan debutnya di PC melalui Steam. Pemain tidak salah membaca, Sega telah merilis Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ untuk PC! Pemain PC dapat menikmati gameplay rhythm game menantang sambil menikmati lagu Vocaloid favorit.

Mengenal Seri Hatsune Miku: Project Diva

Hatsune Miku Project Diva Mega Mix+

Hatsune Miku: Project Diva merupakan seri rhythm game hasil kolaborasi Sega dan Crypton Future Media. Rhythm game ini menampilkan berbagai lagu yang “dinyanyikan” oleh Vocaloid besutan Crypton Future Media, di antaranya Hatsune Miku, Kagamine Len dan Rin, Megurine Luka, KAITO, dan MEIKO. Entri pertamanya dirilis Juli 2009.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Game Bergenre Rhythm

Seri ini juga merambah ke platform arcade dan menghasilkan spin-off seri Project Mirai untuk Nintendo 3DS dan Project Sekai: Colorful Stage feat. Hatsune Miku untuk mobile. Entri sebelumnya, Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix dirilis untuk Nintendo Switch dalam rangka hari jadinya ke-10 pada 2019.

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ sebenarnya merupakan versi expanded dari entri yang dirilis di Nintendo Switch. Versi PC-nya menghadirkan lebih dari 170 lagu lengkap dengan music video. Pemain dapat menikmati lagu yang sudah tidak asing seperti Senbonzakura, Cendrillon, dan Luka Luka ⭐ Night Fever. Tersedia pula lagu yang belum lama ini cukup populer seperti Catch the Wave dan ROKI.

Hadir Bersama 2 DLC

Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ dibanderol senilai Rp 526000 hanya untuk base game yang sudah mencakup lebih dari 170 lagu. Dua buah DLC juga telah tiba di Steam. Pertama, DLC Extra Song Pack (harga Rp 475000) yang menambah 72 lagu dari Hatsune Miku: Project Diva Future Tone, menjadikan total lagu game sebanyak 250 lagu. Kedua, Item Unlock Key (harga 71000) untuk meng-unlock semua item cosmetic seperti hairstyles, accessories, dan costumes. Terdapat pula bundle pack VIP Edition yang sudah termasuk dua DLC tersebut dan dibanderol senilai Rp 810000.

Pemain juga bebas apakah ingin memakai keyboard atau controller untuk memainkan game ini. Terdapat pula pilihan grafis game, gaya anime dari Mega Mix atau gaya realistic dari Future Tone.

Pemain PC tentunya tidak sabar ingin mencoba Hatsune Miku: Project Diva Mega Mix+ dan mulai berpesta dengan lagu Vocaloid! Game ini sudah tersedia di Steam!