GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyambut hari Valentine, Todd Phillips, selaku sutradara Joker: Folie a Deux atau Joker 2, membagikan gambar first look dari peran Lady Gaga. Ini menguatkan spekulasi bahwa pelantun Bad Romance itu akan berperan sebagai Harley Quinn.
Lady Gaga Benar-Benar Jadi Harley Quinn di Joker 2?
Agustus lalu, Lady Gaga memastikan dirinya terlibat dalam produksi sekuel Joker tersebut melalui akun media sosialnya. Bersamaan dengan itu, judul sekuel tersebut terungkap sebagai Joker: Folie a Deux. Film tersebut akan rilis 4 Oktober 2024.
Dalam foto yang dibagikan Todd Phillips, Lady Gaga terlihat menyentuh pipi Joaquin Phoenix yang berperan sebagai Joker. Keduanya tampak baru saja melakukan adegan mesra, terlihat bekas lipstik merah pada wajah Phoenix.
Phoenix tentu dipastikan akan memerankan tokoh supervillain DC ikonik sekaligus musuh legendaris Batman itu. Sementara itu, peran Lady Gaga sendiri masih belum begitu diketahui. Berdasarkan foto tersebut, Lady Gaga kemungkinan besar menjadi Harley Quinn atau Dr. Harleen Quinzel, sidekick sekaligus kekasih Joker.
Margot Robbie sebelumnya berperan sebagai Harley Quinn di Suicide Squad (2016) dan sekuelnya The Suicide Squad (2021), serta spin-off sendiri Birds of Prey (2020).
Joker: Folie a Deux Jadi Bagian dari DC Elseworlds
Film Joker karya Todd Phillips bukan merupakan bagian dari DC Extended Universe. Sama halnya dengan sekuelnya. Joker: Folie a Deux sendiri tidak masuk menjadi bagian dari DC Universe yang sudah direncanakan oleh James Gunn dan Peter Safran. Sebagai gantinya, seri film Joker itu akan menjadi bagian dari DC Elseworlds.
Sekuel Joker tersebut tetap direncanakan meski Gunn dan Safran memiliki rencana baru terhadap masa depan DC Studios. Sekuel The Batman karya Matt Reeves juga masih akan dibuat menyusul batalnya beberapa proyek DC, termasuk di antaranya berbagai film di DC Extended Universe.
Selain menjadi sutradara, Todd Phillips menulis skenario film Joker 2 bersama Scott Silver. Pemeran yang juga akan berperan bersama Joaquin Phoenix dan Lady Gaga di film tersebut termasuk Zazie Beetz, Brendan Gleeson, dan Catherine Kleener.
Joker: Folie a Deux akan mulai tayang di bioskop pada 4 Oktober 2024.
GAMEFINITY.ID, Bandung – MultiVersus telah mencuri perhatian besar saat rilis pada pertengahan 2022. Game besutan Warner Bros. itu dengan cepat menjadi salah satu game terpopuler saat itu. Namun, popularitasnya meredup dengan cepat hingga jumlah pemainnya turun drastis. Bahkan, saat ini angka pemain hariannya diperkirakan terjun hingga 99 persen.
Angka Pemain Harian MultiVersus Terjun Bebas!
Saat peluncurannya, MultiVersus berhasil menarik 143.000 pemain di Steam. Esok harinya, angka tersebut naik hingga 153.433. Ini menjadi awal yang impresif bagi game brawler buatan Player First Games dan Warner Bros. itu.
Sebenarnya konsep MultiVersus tidak jauh berbeda dari Super Smash Bros., Brawlhalla, dan Nickelodeon All-Star Brawl. Game buatan Warner Bros. itu mengambil formula Smash Bros. dan menerapkannya dengan karakter miliknya sendiri seperti superhero DC Comics, karakter Looney Tunes dan Cartoon Network, serta bahkan Anya Stark dari Game of Thrones.
Meski awal yang besar, angka pemainnya terus menurun, begitu juga dengan minat penggemarnya. SteamDB mendapati angka pemain harian puncaknya mencapai angka 968 di Steam. Ini pertama kalinya game brawl itu mencapai angka di bawah seribu pemain harian. Angka ini turun 99,3 persen dari peluncuran besarnya.
Kabar ini kemungkinan buntut dari season 2 yang dianggap mengecewakan para pemainnya. Pasalnya, hanya ada satu karakter baru selama season tersebut berlangsung, yaitu Marvin the Martian. Berarti sudah tiga bulan MultiVersus tidak kedatangan karakter baru. Padahal, season 1-nya menghadirkan lima karakter baru, yaitu Rick, Morty, Gizmo, Stripe, dan Black Adam.
Pemain juga mengkritik penerapan sistem monetisasinya, terutama sistem Battle Pass-nya.
Season 3 Alami Penundaan
Season ketiganya seharusnya meluncur pada 14 Februari lalu, tapi Player First Games memilih untuk menundanya hingga 31 Maret agar pemainnya dapat menyelesaikan Battle Pass season kedua dalam waktu lebih lama.
Saat ini, belum diketahui karakter manakah yang akan bergabung ke MultiVersus. Meski begitu, terdapat rumor dan petunjuk bahwa pengembang akan menghadirkan Samurai Jack sebagai karakter selanjutnya. Lebih mengejutkannya lagi, Walter White dari Breaking Bad disebut berpotensi menjadi karakter baru meski sebenarnya dimiliki oleh Sony Pictures.
Dapatkan MultiVersus membalikkan keadaan saat memasuki season ketiganya pada 31 Maret kelak?
GAMEFINITY.ID, Bandung – Super Bowl menjadi tempat promosi sempurna bagi setiap brand jika ingin menarik perhatian konsumen dalam jumlah banyak. Hal itu juga berlaku bagi studio film yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk membagikan trailer film terbarunya. Tentunya, mereka ingin memaksimalkan promosi film agar mendapat keuntungan lebih.
Gamefinity telah memilih lima trailer film blockbuster yang telah tayang selama babak final National Football League itu. Berikut adalah deretan trailer film blockbuster besar yang tayang di Super Bowl 2023.
The Flash
Super Bowl menjadi momen debut bagi film The Flash dari Warner Bros. Pictures dan DC Studios. Meski aktor utama Ezra Miller sudah memicu kontroversi, pihak Warner Bros. tetap ingin merilis film ini. The Flash diharapkan akan me-reset timeline DC Extended Universe menjadi DC Universe.
Film ini bercerita tentang Barry Allen yang kembali ke masa lalunya demi mencegah pembunuhan sang ibu. Namun, ia malah terjebak di sebuah realita di mana General Zod kembali sebagai konsekuensinya. Lebih buruknya, tidak ada superhero sama sekali di sana. Maka, Barry harus meminta bantuan dari Batman yang telah pensiun demi menyelamatkan dunia dam masa depan.
Selain Miller, Sasha Calle, Michael Shannon, Ron Livingston, Kiersey Clemons, dan Michael Keaton juga membintangi film ini. The Flash bakal tayang di bioskop mulai 16 Juni 2023.
Fast X
Sukses mengejutkan penggemarnya di F9, Universal Pictures kembali merilis trailer Fast X yang tidak kalah heboh. Entri kesepuluh dari Fast and Furious itu disebut menjadi awal dari akhir dari franchise. Jason Momoa bergabung di film ini sebagai villain utama, karakternya memiliki sebuah dendam pada para karakter utama.
Kebanyakan cuplikan di trailer tersebut menampilkan showdown antara Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Dante (Momoa). Cukup banyak momen action-packed seperti balapan, ledakan mobil, dan mobil terjun dari helikopter. Banyak momen yang mungkin konyol jika menggunakan akal sehat, setidaknya itu demi momen action-packed.
Seperti biasa, film ini masih bertabur bintang papan atas seperti Michele Rodriguez, Jordana Brewster, John Cena, Jason Statham, Scott Eastwood, Helen Mirren, Brie Larson, dan Charlize Theron. F9 akan mulai tayang di bioskop pada 19 Mei 2023.
Guardians of the Galaxy Vol. 3
James Gunn telah konsisten mengatakan entri ketiga Guardians of the Galaxy akan menjadi akhir bagi pemeran utamanya. Hal ini terlihat saat Star-Lord (Chris Pratt) mengatakan one last ride. Meski begitu, trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3 masih menjanjikan momen aksi, musik retro, dan komedi.
Peter “Star-Lord” Quill harus kembali memimpin timnya untuk menjalankan sebuah misi berbahaya demi menyelamatkan Rocket (Bradley Cooper). Jika gagal, misi tersebut dapat menjadi akhir dari Guardians of the Galaxy. Gamora (Zoe Saldana) yang telah mati dan kembali lewat time travel masih menjadi anggota tim meski ia bersikap brengsek pada Quill.
Dave Bautista, Vin Diesel, Karen Gillan, Will Poulter, dan Sylvester Stallone juga berperan dalam film ini. Guardians of the Galaxy Vol. 3 bakal meluncur di bioskop mulai 5 Mei 2023.
Harrison Ford akhirnya kembali memerankan Indiana Jones. Namun, ini adalah kali terakhir bagi Ford untuk memerankan tokoh ikonik buatan Lucasfilm itu. Di trailer yang dipertunjukkan di Super Bowl, kebanyakan cuplikan berfokus pada hubungan Indiana Jones dan goddaughter-nya, Helena (Phoebe Waller-Bridge).
Film terbaru Indiana Jones akan berlatar waktu 1968 saat persaingan penjelajahan angkasa antara Soviet dan Amerika. Indiana Jones dan Helena akan berhadapan dengan para Nazi dalam sebuah petualangan terakhir.
Mads Mikkelsen dan Boyd Holbrook akan memerankan villain-nya, sementara John Rhys-Davies kembali memerankan Sallah dari Indiana Jones and the Last Crusade (1989). Indiana Jones and the Dial of Destiny bakal mulai tayang di bioskop pada 30 Juni 2023.
Transformers: Rise of the Beasts
Franchise film Transformers sudah sukses saat memulai kembali sebagai reboot dengan film BumbleBee (2018). Ini menyusul banyak dari entri sebelumnya dikritik habis-habisan oleh kritikus dan penonton. Paramount Pictures tentu ingin memanfaatkan kesuksesan Bumblebee dengan menghadirkan sekuelnya, Transformers: Rise of the Beasts.
Dalam trailer yang juga merupakan iklan Porsche di Super Bowl, sebuah autobot baru Mirage (Pete Davidson) diperkenalkan sebagai robot yang dapat berubah menjadi Porsche 911 Carrera RS 3.8. Selain itu, film ini memperkenalkan Maximals, Predacons, dan Terrorcons sebagai musuh baru dalam perang antara Autobots dan Decepticons.
Peter Cullen sudah dipastikan akan mengisi suara Optimus Prime yang sudah ikonik dalam franchise. Transformers: Rise of the Beasts bakal tayang di bioskop mulai 9 Juni 2023.
Itulah deretan film blockbuster besar yang tayang di Super Bowl 2023. Film manakah yang ingin kamu tonton?
GAMEFINITY.ID, Bandung – Hogwarts Legacy sudah berhasil cetak rekor jumlah penonton di Twitch! Ini menjadi prestasi yang membanggakan meski belum sepenuhnya meluncur pada publik dan upaya boikot dari netizen. Ini menjadi bukti antisipasi terhadap game berdasarkan franchise Harry Potter itu sudah terbayar.
Sebelumnya Jadi Game Premium Terlaris di Steam
Meski Hogwarts Legacy bakal meluncur secara utuh pada 10 Februari 2023, pemain yang sudah melakukan pre-order Deluxe Edition-nya sudah dapat early access. Dengan kata lain, mereka sudah bisa bermaiin lebih awal.
Antisipasi penggemar sangat masif semenjak game besutan Avalanche Software itu menduduki peringkat pertama game premium terlaris di Steam meski belum rilis pada pertengahan Januari lalu. Per tulisan ini, Hogwarts Legacy berhasil menduduki posisi puncak game terlaris secara keseluruhan di Steam.
Di marketplace lain, game Wizarding World itu berhasil menorehkan prestasi. Menurut Forbes, Versi Xbox Series X|S dan PlayStation 5-nya berhasil menduduki posisi puncak tangga game terlaris di Amazon. Bahkan, Hogwarts Legacy juga menduduki peringkat pertama game terlaris di Epic Games Store per tulisan ini.
Hogwarts Legacy Dapat Penonton Terbanyak di Twitch, Sebuah Rekor Baru!
Bagi yang tidak sempat atau mampu melakukan pre-order Deluxe Edition-nya, cara terbaik untuk melihat lebih awal game tersebut adalah melalui streaming. Penggemar dapat menyaksikan streamer memainkannya di platform seperti Twitch.
Berkat minat yang sangat masif itu, Hogwarts Legacy berhasil memecahkan sebuah rekor di Twitch. Rekor tersebut merupakan game single-player dengan penonton terbanyak sepanjang masa. Insider Gaming menyebut game yang juga dikembangkan Portkey Games itu berhasil menarik 1,3 juta penonton aktif pada 7 Februari 2023.
Angka ini tentu mengalahkan rekor yang dipegang Cyberpunk 2077. Game besutan CD Projekt itu mampu menarik 1,14 juta penonton aktif pada 2020. Patut diingat bahwa event item drop di Twitch membantu Hogwarts Legacy mengalahkan Cyberpunk 2077. Jika menonton stream Hogwarts Legacy selama dua jam ditambah 20 menit dari developer stream, penggemar berhak memperoleh bonus item yang akan bisa di-unlock di dalam game.
Namun, ini bukan merupakan rekor game dengan penonton aktif terbanyak sepanjang masa di Twitch. Rekor tersebut dipegang oleh League of Legends dengan 3,31 juta penonton. Mengingat Hogwarts Legacy sudah mengundang hype masif, bukan tidak mungkin lagi rekor milik League of Legends dapat terkalahkan.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah lama ditunggu-tunggu, Co-CEO DC Studios, James Gunn dan Peter Safran akhirnya mengungkap roadmap DC Universe baru. Universe yang telah di-reset dari DC Extended Universe itu akan berisi berbagai proyek film dan serial TV dalam jangka delapan sampai 10 tahun.
Tahap Pertama dalam Roadmap DC Universe Baru, Chapter I: Gods and Monsters
Gunn dan Safran mengungkap roadmap untuk tahap pertama dari DC Universe baru mereka. Judul dari tahap pertama DC Universe akan berjudul Gods and Monsters. Secara harfiah, mereka telah mengulang timeline di universe itu dari awal. Ia sudah mendepak Dwayne Johnson sebagai Black Adam dan Henry Cavill sebagai Superman. Ditambah, ia membatalkan proyek dari DCEU seperti Wonder Woman 3 karya Patty Jenkins.
“Kami berjanji semua dari proyek pertama kami akan menjadi satu,” ungkap Gunn.
Chapter I: Gods and Monsters akan berjalan dari 2025 hingga 2027. Berikut adalah proyek film dan serial TV yang sudah direncanakan oleh DC Studios. Semua filmnya akan rilis di bioskop, sementara semua serial TV-nya akan tayang di HBO Max.
Proyek Film Roadmap DC Universe Chapter I
Superman: Legacy: Digadang-gadang sebagai awal baru dari DCU. Film ini akan ditulis oleh James Gunn sendiri dan rilis di bioskop pada 11 Juli 2025. Film ini berfokus pada cerita Clark Kent yang harus menyeimbangkan sifat manusia sekaligus kekuatan warisan Kryptonian.
The Authority: Berdasarkan karakter dari imprint Wildstorm yang pertama kali diintegrasikan ke DCU. Gunn menyebut proyek ini sebagai passion project-nya. Ia mengaku karakter-karakter tersebut akan membagikan perspektif berbeda bagi superhero.
The Brave and the Bold: Berdasarkan serial komik Batman karya Grant Morrison. Proyek film tersebut akan bercerita tentang Bruce Wayne dan putra aslinya Damian Wayne. Film ini juga akan memperkenalkan anggota Bat family
Supergirl: Woman of Tomorrow: Berdasarkan komik karya Tom King. Gunn mengaku Supergirl versi ini akan menjadi sosok yang berbeda daripada biasanya.
Swamp Thing: Proyek ini akan menjadi sebuah cerita horor yang sangat kelam. Film ini akan berfokus pada origin story untuk Swamp Thing.
Proyek Serial TV DCU Chapter I
Creature Commandos: Sebuah serial animasi yang akan menjadi serial TV pertama DCU. Gunn, selaku penulis naskah, mengaku serial ini akan dibintangi oleh pengisi suara yang dapat berperan di versi live action-nya kelak.
Waller: Spin-off dari serial live action Peacemaker yang sudah tayang di HBO Max. Viola Davis dipastikan akan kembali memerankan Amanda Waller dari Suicide Squad di serial live action Cristal Henry beserta kreator Doom Patrol Jeremy Carver akan menjadi penulis naskahnya.
Lanterns: Serial live action berdasarkan Green Lantern yang bakal tayang di HBO Max. Disebut terinspirasi dari True Detective di HBO, serial ini akan berfokus pada Hal Jordan dan John Stewart.
Paradise Lost: Bakal tayang di HBO Max, serial ini akan bercerita tentang Themyscira, rumah kaum Amazon sekaligus tempat kelahiran Wonder Woman. Serial ala Game of Thrones ini akan berlatar waktu sebelum kelahiran Diana (Wonder Woman).
Booster Gold: Serial ini akan berfokus pada seorang “pecundang” dari masa depan yang menggunakan teknologi canggih untuk kembali ke masa kini dan berpura-pura menjadi superhero.
Film The Flash Akan Me-reset Timeline di DC Universe
Menanggapi pertanyaan cara proyek DC Extended Universe agar menyatu dengan rencana DC Studios ke depannya, The Flash, film yang akan rilis 16 Juni 2023, menjadi reset besar pada timeline di DC Universe. Film The Flash sendiri tetap akan rilis meski tercemar oleh kontroversi di balik aktor utamanya Ezra Miller.
Selain The Flash, terdapat setidaknya tiga film lain dari DC Extended Universe yang akan rilis di bioskop. Ketiga film itu antara lain Shazam! Fury of the Gods (rilis 17 Maret 2023), Blue Beetle (rilis 18 Agustus 2023), dan Aquaman and the Lost Kingdom (rilis 25 Desember 2023).
Gunn mengaku franchise media DC sangat berantakan dan terpisah. Ada Arrowverse yang tayang di The CW, DC Extended Universe, dan Reeves-verse (The Batman (2022)). Ditambah, trilogi The Batman karya Matt Reeves masih akan berlanjut meski The Brave and the Bold akan menjadi bagian dari DC Universe. The Batman II dari Reeves-verse dijadwalkan rilis 3 Oktober 2025.
“DCU itu multiverse, tapi kami akan berfokus pada satu universe dari sebuah multiverse. Kalau satu hal bukan dari DCU, kami akan menjelaskannya. Jadi konten dewasa seperti Joker karya Todd Phillips atau animasi anak seperti Teen Titans Go, kami memastikan proyek-proyek tersebut merupakan DC Elseworlds,” tutur Safran.
Secara keseluruhan, DC Universe akan terdiri dari dua film dan dua serial original HBO Max per tahunnya. Semua direncanakan dalam jangka waktu delapan hingga sepuluh tahun. Seluruh aktor yang terlibat di film dan serial TV-nya akan menandatangani kontrak selama 10 tahun.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Serial kartun Velma, prekuel Scooby-Doo, telah tayang di HBO Max mulai 12 Januari 2023. Netizen mengkritik habis-habisan serial ini begitu menonton dua episode pertamanya. Pemilihan peran pemeran menjadi penyebab banyak netizen mengkritik serial kartun itu. Alasannya adalah pemeran Velma dianggap tidak sesuai dengan genre dan usia.
Berawal dari Mindy Kaling Diumumkan Berperan sebagai Sang Tokoh Utama
Begitu Mindy Kaling diumumkan akan memerankan Velma Dinkley di serial ini, penggemar sangat tidak senang. Mereka meluapkan amarah mereka bahwa tokoh ikonik itu bukanlah tokoh yang mereka ingat. Terlebih, tokoh utama itu akan berketurunan Asia Selatan, sesuatu yang tidak disenangi penggemar.
Pemeran lainnya juga diumumkan saat New York Comic-Con pada Oktober lalu. Selain Kaling, tokoh utamanya terdiri dari Constance Wu sebagai Daphne, Sam Richardson sebagai Shaggy, dan dan Glen Howerton sebagai Fred. Anehnya, sama sekali tidak ada Scooby-Doo.
Mindy Kaling menjelaskan serial Velma bukanlah serial untuk anak-anak seperti franchise Scooby-Doo biasanya, melainkan untuk orang dewasa. Maka, akan adegan berdarah-darah, lelucon dewasa, dan kata kasar.
Serial Velma Dituduh Menghancurkan Nostalgia Penggemar Scooby-Doo
Begitu serial ini sudah tayang di HBO Max dengan dua episode pertamanya, penggemar pun murka. Kritik pun mereka lontarkan di media sosial. Bahkan, komentar mereka lebih buruk daripada kritikus.
Per tulisan ini, tercatat di Rotten Tomatoes bahwa Velma mendapat 9% average audience score, jauh lebih rendah daripada 50% average tomatometer dari kritikus. Di laman IMDb-nya, serial ini hanya mendapat rating 1,9. Rendahnya rating IMDb sampai jadikan meme dan disebut berhasil mengalahkan film Dragonball Evolution, adaptasi Dragon Ball yang dianggap sangat buruk.
Banyak yang merasa humor dalam serial tersebut terasa tidak cocok dan cenderung menyinggung. Tidak sedikit pula yang mengaku Velma berhasil menghancurkan masa kecil penggemar yang besar dengan franchise Scooby-Doo.
Meski Dikritik, Season 2 Dilaporkan sedang Disiapkan
Kritikan brutal dari netizen tidak membuat performa serial ini jatuh. Faktanya, Mindy Kaling membagikan lewat Twitter bahwa Velma berhasil menjadi serial animasi dengan penayangan terbanyak saat hari pertama di HBO Max. Ia sampai berterima kasih pada penggemar karena sudah menonton serial tersebut.
Saking populernya pada hari pertama tayang, CBR melaporkan bahwa season 2 dari Velma akan dibuat. Jika ini benar, season kedua tersebut akan tayang tahun ini.
Per tulisan ini, Velma belum tersedia di HBO Go di Indonesia. Season pertamanya sedang tayang di HBO Max setiap Kamis dengan dua episode hingga 9 Februari mendatang.